Laporan bulanan PNPM Mandiri Perdesaan Generasi bulan Maret 2014 menunjukkan bahwa program ini telah mendistribusikan dana sebesar Rp7 miliar sejak 2007 untuk peningkatan kesehatan dan pendidikan di 24 desa. Namun, beberapa desa belum memenuhi target capaian indikator keberhasilan untuk tahun 2013 dalam bidang kesehatan ibu dan anak serta pendidikan. Langkah perbaikan telah diambil untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
1. LAPORAN BULANAN
PNPM MANDIRI PERDESAAN GENERASI
BULAN MARET 2014
Ringkasan Eksekutif
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Generasi Sehat dan
Cerdas di wilayah Kecamatan … dilaksanakan sejak Tahun 2007 di 24 desa dengan jumlah
dusun sebanyak 92. Berdasarkan alokasi bantuan dari mulai untuk tahun 2007 s.d. 2013
PNPM Generasi telah menyerap dana sebesar 7.000.000.000,- dengan komposisi Dana
APBD sebesar 800.000.000,- dan APBN sebesar 6.200.000.000,- . Dana BLM
disalurkan kepada masyarakat melalui kegiatan Non multiyears dan kegiatan Multiyears
yang dikelola melalui Pokja Pendidikan, Pokja Kesehatan dan Pokja Dukungan layanan.
Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat dan Dana Operasional T.A 2013 sebesar Rp.
700.000.000, DOK Perencanaan Sebesar Rp. 73.000.000 dan DOK Pelatihan masyarakat
sebesar Rp. 72.500.000.
Berdasarkan hasil MAD alokasi dana dan lokakarya untuk pendanaan tahun 2013,
ditetapkan jumlah sasaran di Kec. mencapai 23.658 dengan perkiraan ibu hamil sama
dengan bayi sebanyak 1.686 jiwa,jumlah balita sebanyak 7.315 jiwa, Jumlah siswa SD
sebanyak 9.039 Jiwa dan jumlah siswa SMP sebanyak 3.932 jiwa. Penetapan Bantuan
Langsung Masyarakat untuk PNPM MPd-Generasi tahun anggaran 2013 di Kec. yang
terbesar diperoleh Desa ...
Berdasarkan hasil pemetaaan sasaran yang belum mendapatkan layanan di Kec. ,
jumlah balita yang berada di bawah garis merah sebanyak 208 jiwa, anak usia SD yang
terancam putus sekolah sebanyak 667 Jiwa dan anak usia SMP yang terancam putus
sekolah sebanyak 563 Jiwa, dari data-data yang ada sangat berharap PNPM Generasi di
Kec. dapat terus berkelanjutan, masyarakat sangat merasakan dampak positif bagi
terciptanya generasi sehat dan cerdas.
Berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri RI Direktorat Jenderal
Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa No. 402/7230/PMD tanggal 22 Oktober 2013,
perihal pemberitahuan penetapan lokasi dan alokasi dalam rangka pemenuhan BLM
kecamatan menjadi 100% pada revisi DIPA PNPM MPd-Generasi T.A 2013, maka
kecamatan mendapatkan tambahan BLM sebesar Rp. 50.000.000
Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada bulan ini meliputi pelaksanaan kegiatan tahun
anggaran 2013,IST KPMD, Musdus sosialisasi PNPM MPd-Generasi 2014 . Masalah
yang dihadapi di bulan ini adalah masih terlambatnya pelaporan pantauan indikator
keberhasilan PNPM Generasi, belum optimalnya pengelolaan papan informasi sebagai
media transparansi. Tingkat partisipasi masyarakat pada saat musyawarah masih rendah,
Administrasi tahapan yang belum sesuai ketentuan, hal ini disebabkan karena belum
optimalnya fungsi pelaku terutama KPMD di desa yang memiliki peran ganda. Upaya yang
dilakukan adalah koordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk menyelesaikan masalah
tersebut, memanfaatkan pertemuan informal yang ada dimasyarakat agar tingkat partisipasi
masyarakat dapat meningkat dan informasi tersampaikan seluas-luasnya.
2. Daftar Isi
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Kemajuan dan Hasil Kegiatan
Bab 3 Penanganan Pengaduan dan Masalah
Bab 4 Peningkatan Kapasitas
Bab 5 Pembinaan dan Pengelolaan Konsultan
Bab 6 Kesimpulan dan rekomendasi
Lampiran
RKTL, Monitoring pencairan dan penyaluran, penggunaan dana DOK, best practices dll
3. Bab 1
Pendahuluan
Berdasarkan PTO PNPM MPd-Generasi 2013 Tujuan umum PNPM Mandiri
Perdesaan Generasi adalah:
Mendorong partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan atau
kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan pelestarian pembangunan serta mendorong kemandirian masyarakat
dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.
Tujuan khususnya meliputi :
a. Mempermudah pemberian layanan kesehatan ibu dan anak terutama untuk
intervensi periode 1000 hari pertama kehidupan khususnya kepada kelompok
masyarakat miskin dan terpinggirkan;
b. Mempermudah pemberian layanan pendidikan dasar termasuk bagi anak
berkebutuhan khusus dan mendorong anak-anak putus sekolah serta yang belum
sekolah untuk kembali sekolah minimal menyelesaikan pendidikan SMP atau yang
sederajat.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Generasi Sehat dan
Cerdas di wilayah Kecamatan Ciawigebang dilaksanakan sejak Tahun 2007 di 24 desa
dengan jumlah dusun sebanyak 92.
4. Berdasarkan alokasi bantuan dari mulai untuk tahun 2007 s.d. 2012 PNPM Generasi
telah menyerap dana sebesar 7.000.000.000,- dengan komposisi Dana APBD sebesar
800.000.000,- dan APBN sebesar 6.200.000.000,- . Dana BLM disalurkan kepada
masyarakat melalui kegiatan Non multiyears dan kegiatan Multiyears yang dikelola
melalui Pokja Pendidikan, Pokja Kesehatan dan Pokja Dukungan layanan.
Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat dan Dana Operasional T.A 2013 sebesar Rp.
700.000.000, DOK Perencanaan Sebesar Rp. 73.000.000 dan DOK Pelatihan masyarakat
sebesar Rp. 72.500.000.
Berdasarkan hasil MAD alokasi dana dan lokakarya untuk pendanaan tahun 2013,
ditetapkan jumlah sasaran di Kec. mencapai 23.658 dengan perkiraan ibu hamil sama
dengan bayi sebanyak 1.686 jiwa,jumlah balita sebanyak 7.315 jiwa, Jumlah siswa SD
sebanyak 9.039 Jiwa dan jumlah siswa SMP sebanyak 3.932 jiwa. Penetapan Bantuan
Langsung Masyarakat untuk PNPM MPd-Generasi tahun anggaran 2013 di Kec. yang
terbesar diperoleh Desa .
Berdasarkan hasil pemetaaan sasaran yang belum mendapatkan layanan di Kec. ,
jumlah balita yang berada di bawah garis merah sebanyak 208 jiwa, anak usia SD yang
terancam putus sekolah sebanyak 667 Jiwa dan anak usia SMP yang terancam putus
sekolah sebanyak 563 Jiwa, dari data-data yang ada sangat berharap PNPM Generasi di
Kec. dapat terus berkelanjutan, masyarakat sangat merasakan dampak positif bagi
terciptanya generasi sehat dan cerdas.
Berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri RI Direktorat Jenderal
Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa No. 402/7230/PMD tanggal 22 Oktober 2013,
perihal pemberitahuan penetapan lokasi dan alokasi dalam rangka pemenuhan BLM
kecamatan menjadi 100% pada revisi DIPA PNPM MPd-Generasi T.A 2013, maka
kecamatan mendapatkan tambahan BLM sebesar Rp. 50.000.000
Pada tahun anggaran 2014, Kecamatan akan mendapatkan kembali dana bantuan
masyarakat sebesar Rp. 750.000.000, alokasi dana operasional kegiatan untuk perencanaan
sebesar Rp. 73.000.000 dan alokasi dana operasional kegiatan untuk pelatihan masyarakat
sebesar Rp. 72.950.000.
PNPM Generasi memiliki 12 Indikator keberhasilan yang diukur melalui nilai
capaian capaian minimum keberhasilan untuk melihat seberapa jauh tingkat pencapaian
masyarakat desa dalam memenuhi seluruh indikator keberhasilan program. Baik bidang
kesehatan ibu dan anak maupun bidang pendidikan dasar dan menengah pertama.
Berdasarkan hasil capaian 12 indikator keberhasilan selama 6 bulan dimulai bulan Juni
2013 sampai dengan November 2013 yang tertuang dalam format pantauan perolehan
layanan pendidikan dan kesehatan ( format 15, format 16 dan format 17) di Kecamatan
terdapat 7 desa yang belum/tidak berhasil mencapai indikator keberhasilan yaitu :
1. Desa
Indikator 5,6 dan 10 yaitu Jumlah pemantauan pemberian imunisasi hanya 191
minimun capaian 378, jumlah pemantauan berat badan bayi naik hanya 158
minimun capaian 386, jumlah kehadiran siswa hanya 956, minimun capaian 1316
Rekomendasinya adalah menelaah data bayi tahun 2013, dalam penetapan sasaran,
harus dapat dipastikan sasaran tersebut dapat terpantau dalam perolehan layanan
5. kesehatan, Kelengkapan data pemantauan capaian indikator setiap bulannya
sehingga tidak ada data yang kosong.
2. Desa
Indikator 4 yaitu jumlah pemantauan pemeriksaan nifas masih kurang (8) dari
capaian minimum(27),
Rekomendasinya adalah menelaah data IH tahun 2013, dalam penetapan sasaran,
harus dapat dipastikan sasaran tersebut dapat terpantau dalam perolehan layanan
kesehatan. Kelengkapan data pemantauan capaian indikator setiap bulannya
sehingga tidak ada data yang kosong.
3. Desa
Indikator 5 yaitu jumlah kupon pemberian imunisasi masih kurang (62) dari
capaian minimum(72). Rekomendasinya adalah menelaah data bayi tahun 2013,
dalam penetapan sasaran, harus dapat dipastikan sasaran tersebut dapat terpantau
dalam perolehan layanan kesehatan.
4. Desa
Indikator 7 yaitu jumlah pemantaua pemberiran Vitamin A belum ada data.
Rekomendasinya adalah menelaah data IH tahun 2013, dalam penetapan sasaran,
harus dapat dipastikan sasaran tersebut dapat terpantau dalam perolehan layanan
kesehatan. Kelengkapan data pemantauan capaian indikator setiap bulannya
sehingga tidak ada data yang kosong.
5. Desa
Indikator 10 yaitu jumlah kehadiran siswa hanya 802, minimun capaian 1128
Rekomendasinya adalah menelaah data bayi tahun 2013, dalam penetapan sasaran,
harus dapat dipastikan sasaran tersebut dapat terpantau dalam perolehan layanan
kesehatan, Kelengkapan data pemantauan capaian indikator setiap bulannya
sehingga tidak ada data yang kosong.
6. Desa
Indikator 4 yaitu jumlah pemantauan pemeriksaan nifas masih kurang (4) dari
capaian minimum(9),
Rekomendasinya adalah menelaah data IH tahun 2013, dalam penetapan sasaran,
harus dapat dipastikan sasaran tersebut dapat terpantau dalam perolehan layanan
kesehatan. Kelengkapan data pemantauan capaian indikator setiap bulannya
sehingga tidak ada data yang kosong.
7. Desa
Indikator 5 dan 6 yaitu Jumlah pemantauan pemberian imunisasi hanya 314
minimun capaian 391, jumlah pemantauan berat badan bayi naik hanya 395
minimun capaian 400.
Rekomendasinya adalah menelaah data bayi tahun 2013, dalam penetapan sasaran,
harus dapat dipastikan sasaran tersebut dapat terpantau dalam perolehan layanan
kesehatan, Kelengkapan data pemantauan capaian indikator setiap bulannya
sehingga tidak ada data yang kosong.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Bulan ini meliputi :
6. - Pelaksanaan kegiatan 2013
- Pembenahan administrasi 2013
- IST KPMD
- Musdus sosialisasi PNPM MPd- Generasi 2014 yang bertujuan untuk
menyampaikan kebijakan pokok PNPM MPd- Generasi 2014 di tingkat
dusundan pemetaan sosial sudah dilaksanakan di 12 Desa mulai tanggal 8 –
26 Maret 2014
RKTL Pelaksanaan PNPM MPd- Generasi T.A 2014 di Bulan April 2014
pelaksanaan kegiatan 2013, Musdus sosialisasi T.A 2014 dan DTKS
Bab 2
Kemajuan dan Hasil Kegiatan
1.1.Dana BLM Kegiatan
Berdasarkan alokasi bantuan dari mulai untuk tahun 2007 s.d. 2012 PNPM
Generasi telah menyerap dana sebesar 7.000.000.000,- dengan komposisi Dana APBD
sebesar 800.000.000,- dan APBN sebesar 6.200.000.000,- . Dana BLM disalurkan
kepada masyarakat melalui kegiatan Non multiyears dan kegiatan Multiyears yang dikelola
melalui Pokja Pendidikan, Pokja Kesehatan dan Pokja Dukungan layanan.
Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat dan Dana Operasional T.A 2013 sebesar
Rp. 700.000.000, DOK Perencanaan Sebesar Rp. 73.000.000 dan DOK Pelatihan
masyarakat sebesar Rp. 72.500.000.
7. Berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri RI Direktorat Jenderal
Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa No. 402/7230/PMD tanggal 22 Oktober 2013,
perihal pemberitahuan penetapan lokasi dan alokasi dalam rangka pemenuhan BLM
kecamatan menjadi 100% pada revisi DIPA PNPM MPd-Generasi T.A 2013, maka
kecamatan mendapatkan tambahan BLM sebesar Rp. 50.000.000
Adapun rincian Alokasi BLM Kegiatan PNPM Generasi Tahun anggaran 2007-2013
sebagai berikut:
REKAPITULASI REALISASI DANA BLM KEGIATAN
TAHUN
DANA BLM
APBD APBN JUMLAH
2007 150.000.000 600.000.000 750.000.000
2008 250.000.000 1.000.000.000 1.250.000.000
2009 400.000.000 1.600.000.000 2.000.000.000
2010 1.500.000.000 1.500.000.000
2011 750.000.000 750.000.000
APBD APBN JUMLAH
2007 150,000,000 600,000,000 750,000,000
2008 250,000,000 1,000,000,000 1,250,000,000
2009 400,000,000 1,600,000,000 2,000,000,000
2010 1,500,000,000 1,500,000,000
2011 750,000,000 750,000,000
2012 750,000,000 750,000,000
2013 750,000,000 750,000,000
800,000,000 6,950,000,000 7,750,000,000
REKAPITULASI JUMLAH LOKASI DAN ALOKASI DANA BLM KEGIATAN
TAHUN
DANA BLM
JUMLAH
8. 2012 750.000.000 750.000.000
2013 750.000.000 750.000.000
JUMLA
H 800.000.000 6.950.000.000 7.750.000.000
1.1.1. Pencairan dan penyaluran Dana BLM Kegiatan
Pencairan dan Penyaluran Dana BLM dilakukan sesuai dengan Rencana Penarikan dan
Penggunaan Dana yang dikelola oleh UPK, Pokja dan PK. Informasi terkait progres
pencairan dana BLM diuraikan pada tabel berikut :
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Alokasi dana DIPA 2011 sudah direalisasikan
100%
Pada Tahun anggaran 2012 dari total alokasi BLM Kegiatan sebesar 750.000.000,
Pagu BLM – APBN
Rp)
1 Ciawigebang 24 750,000,000 750 ,000,000 100%
2
3
4 -
5
6
7
Total 750,000,000 750,000,000 100
Tabel 1a. Pencairan Dana BLM TA 2011
No. Kecamatan Jml desa
Pagu BLM – Grant
(Rp)
Pencairan Total
( Rp)
Prosen-
tase (%)
9. Dari tabel pencairan diatas, dana BLM pada Rekening Kolektif BPNPM telah
disalurkan kepada masyarakat langsung melalui PK untuk kegiatan Non multiyears,
sedangkan untuk kegiatan Multiyears disalurkan melalui rekening pokja Pendidikan,
Kesehatan dan Dukungan Layanan.
Pagu BLM – APBN
Rp)
1 Ciawigebang 24 750,000,000 750 ,000,000 100%
2
3
4 -
5
6
7
Total 750,000,000 750,000,000 100
Tabel 1b. Pencairan Dana BLM TA 2012
No. Kecamatan Jml desa
Pagu BLM – Grant
(Rp)
Pencairan Total
( Rp)
Prosen-
tase (%)
Pencairan BLM
( Rp)
1 Ciawigebang 24 750,000,000 750,000,000 100% 0 0%
2
3
4 %
5 -
6
7
Total 24 750,000,000 750,000,000 100% - 0%
Prosen-
tase (%)
Tabel. 2a. Penyaluran Dana BLM TA 2011
No. Kecamatan Jml desa
Penyaluran BLM
(Rp)
Prosentase
(%)
Sisa Dana (
Rp)
10. Sampai akhir bulan Desember 2013, Seluruh dana BLM yang ada di rekening kolektif
BPNPM dan Rekening Pokja telah disalurkan kepada PK, sehingga sisa dana di rekening
POKJA untuk T.A 2012 sudah habis
Pada Tahun anggaran 2013 dari total alokasi BLM Kegiatan sebesar 750.000.000,
Dari tabel pencairan diatas, dana BLM pada Rekening Kolektif BPNPM sudah
ditransper dari KPPN seluruhnya pada tanggal 13 Desember 2013.
Pencairan BLM
( Rp)
1 Ciawigebang 24 750,000,000 750,000,000 100% 0 0%
2
3
4
5
6
7
Total 24 750,000,000 750,000,000 100% 0 0%
Tabel. 2b. Penyaluran Dana BLM TA 2012
No. Kecamatan Jml desa
Penyaluran BLM
( Rp)
Prosen-
tase (%)
Sisa Dana (
Rp)
Prosen-
tase (%)
Pagu BLM – APBN
Rp)
1 Ciawigebang 24 750,000,000 750 ,000,000 100%
2
3
4 -
5
6
7
Total 750,000,000 750,000,000 100
Tabel 3a. Pencairan Dana BLM TA 2013
No. Kecamatan Jml desa
Pagu BLM – Grant
(Rp)
Pencairan Total
( Rp)
Prosen-
tase (%)
11. Dari tabel pencairan diatas, dana BLM pada Rekening Kolektif BPNPM telah disalurkan
kepada masyarakat langsung melalui PK sebesar Rp. 750.000.000. Untuk dana multi
years akan disalurkan kepada PK sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana Multi Years
yang telah dibuat. Sisa dana di rekening POKJA dapat dilihat dalam lampiran ceklis dana
pokja 2013
1.2. Rekapitulasi Dana Operasional Kegiatan
Untuk menunjang terlaksananya program dengan baik, melalui DIPA PNPM Generasi
setiap tahun dialokasikan Dana Operasional Kegiatan (DOK) Perencanaan dan
Pelatihan. DOK Perencanaan dan pelatihan digunakan untuk memberikan subsidi biaya
kegiatan perencanaan dan peningkatan kapasitas masyarakat sesuai petunjuk teknis.
Alokasi penggunaan DOK disusun secara partisipatif, dibahas dan disepakati dalam
Forum MAD, serta ditetapkan melalui SPC (Surat penetapan Camat).
Pencairan BLM
( Rp)
1 Ciawigebang 24 750,000,000 708,530,000 94% 41.470,000 6%
2
3
4
5 -
6
7
Total 24 750,000,000 708,530,000 94% 41.470.000 6%
Prosen-
tase (%)
Tabel. 3b. Penyaluran Dana BLM TA 2013
No. Kecamatan Jml desa
Penyaluran BLM
(Rp)
Prosentase
(%)
Sisa Dana (
Rp)
12. Di bawah ini disajikan data Progress Pencairan dan Penggunaan DOK Tahun 2011-2013
PERENCANAAN PELATIHAN DOK PPAUD
2007
2008 48,600,000 37,030,000
2009 49,800,000 36,905,000
2010 28,080,000 0
2011 42,700,000 55,800,000
2012 70,000,000 72,540,000
2013 73,000,000 72,500,000
376,080,000 274,775,000
REKAPITULASI DANA OPERASIONAL KEGIATAN
TAHUN
DANA BLM DOK
JUMLAH
63,900,000
Pelatihan Perencanaan Pelatihan Perencanaan
(Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
1 Ciawigebang 2424 55,800,000 42,700,000 55,800,000 42,700,000 100% 100%
2
3
4
5
6
7
Total 24 55,800,000 42,700,000 55,800,000 42,700,000 100% 100%
No. Kecamatan
Jumlah
desa
Pagu DOK Pencairan DOK Prosentase (%)
Pelatiha
n
Perenca-
naan
Tabel 3. Pencairan DOK TA 2011
Pelatihan Perencanaan Pelatihan Perencanaan
( Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
1 Ciawigebang 24 72,540,000 70,000,000 72,540,000 70,000,000 100% 100%
2 40
3
4
5
6
7
Total 72,540,000 70,000,000 72,540,000 70,000,000 100% 100%
Prosentase (%)
Pelatiha
n
Perenca
naan
No. Kecamatan
Jumlah
desa
Pagu DOK Pencairan DOK
Tabel 4. Pencairan DOK TA 2012
13. Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa DOK Tahun 2011 dan 2012 telah menyerap dana secara
keseluruhan.
Tabel 5. Pencairan DOK TA 2013
No. Kecamatan
Jumlah
Desa
Pagu DOK Pencairan DOK Prosentase (%)
Pelatihan
(Rp)
Perencanaan
(Rp)
Pelatihan
(Rp)
Perencanaan
(Rp)
Pela-
tihan
Peren-
Canaan
1 Ciawigebang 24 72.500.000 73.000.000 72.500.000 73.000.000 100 % 100%
Total 72.500.000 73.000.000 72.500.000 73.000.000 100 % 100 %
Dari tabel 5. Diatas dapat dilihat bahwa pencairan DOK dari KPPN sudah 100%.
Pelatihan Perencanaan Pelatihan Perencanaan
(Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
1 Ciawigebang 2424 55,800,000 42,700,000 55,800,000 42,700,000 100% 100%
2
3
4
5
6
7
Total 24 55,800,000 42,700,000 55,800,000 42,700,000 100% 100%
No. Kecamatan
Jumlah
desa
Pagu DOK Pencairan DOK Prosentase (%)
Pelatiha
n
Perenca-
naan
Tabel 5. Pengunaan DOK TA 2011
Pelatihan Perencanaan Pelatihan Perencanaan
( Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
1 Ciawigebang 24 72,540,000 70,000,000 72,540,000 70,000,000 100% 100%
2 40
3
4
5
6
7
Total 72,540,000 70,000,000 72,540,000 70,000,000 100% 100%
Prosentase (%)
Pelatiha
n
Perenca
naan
No. Kecamatan
Jumlah
desa
Pagu DOK Pencairan DOK
Tabel 6. Penggunaan DOK TA 2012
14. Tabel 6. Penggunaan DOK TA 2013
No
.
Kecamatan
Jumlah
Desa
Pencairan DOK Penggunaan DOK Prosentase (%)
Pelatihan
( Rp)
Perencanaan
( Rp)
Pelatihan
( Rp)
Perencanaan
( Rp)
Pela-
tihan
Peren-
canaan
1 Ciawigebang 24 72.500.000 73.000.000 72.500.000 73.000.000 100% 100 %
Total 72.500.000 73.000.000 72.500.000 73.000.000 100% 100 %
1.3.HASIL KEGIATAN & ALOKASI DANA
a. Tahun 2010
Secara garis besar, jenis kegiatan yang difasilitasi melalui PNPM MPd Generasi terbagi
pada 2 bidang kegiatan yakni Pendidikan dan kesehatan. Alokasi dana untuk setiap sub
jenis kegiatan merupakan keputusan Rapat TPMD yang dibahas dan ditetapkan melalui
Musyawarah Desa. Secara ringkas informasi terkait Jenis kegiatan Tahun 2010
disampaikan pada uraian di bawah ini.
Dari grafik diatas diketahui bahwa prosentase penggunaan dana BLM untuk Bidang
Kesehatan sebanyak 76 %, Bidang Pendidikan 24% dan Lainnya sebesar 0%.
15. Adapun perincian sub jenis kegiatan Bidang kesehatan, sebagai berikut :
Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Kesehatan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 32%, Prasara dan perlengkapan 29%, Bantuan keuangan 22%, Insentif Tenaga
Kesehatan 6%, Penyuluhan dan pelatihan 4% dan PMT 32%.
Sedangkan penggunaan dana BLM Bidang Pendidikan digambarkan pada grafik
berikut:
Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Pendidikan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 48%, Prasarana dan perlengkapan 37%, Bantuan keuangan 15%, Insentif Tenaga
Pendidikan 0%, Penyuluhan dan pelatihan 0%.
16. Informasi lebih detail tentang Jenis Kegiatan Tahun 2010, dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 8. Kegiatan & Alokasi Dana Kec. TA 2010
BIDANG
KEGIATAN
JENIS KEGIATAN
Jumlah Pemanfaat
(orang) Jumlah Dana ( Rp )
RTM
Perem
puan
Non-
User BLM Swadaya
Lain
nya
KESEHATAN
- Prasarana
1048 478 0
367.350.500 3.972.500
- Sarana dan
Perlengkapan
5081 3038
51.071.000
- Bantuan pembiayaan
(Pelayanan dan
Pemeriksaan)
43 34 34
252.627.000
- Insentif Tenaga
Kesehatan
35 566 0
63.277.000
- Penyuluhan dan
Pelatihan
481 722 196
41.617.000
- PMT
4151 1168 0
361.365.200
PENDIDIKAN
- Prasarana
295 133 295
174.510.500 1.458.000
- Sarana dan
Perlengkapan
93 56 93
135.116.500
- Bantuan Pembiayaan
154 8 0
53.065.300
- Insentif Tenaga
Pendidikan
- Penyuluhan dan
Pelatihan
LAINNYA
- Lainnya: Prasarana
dan Sarana
- Lainnya : Lain-lain
T O T A L 1.500.000.000 5.430.500
Keterangan: Kategori kegiatan berdasarkan kategori yang ditetapkan dalam sistem
aplikasi PNPM Generasi.
17. b. Tahun 2011
Sesuai dengan rekapitulasi Alokasi dana untuk setiap sub jenis kegiatan Tahun 2011
disampaikan pada uraian di bawah ini.
Dari grafik diatas diketahui bahwa prosentase penggunaan dana BLM untuk Bidang
Kesehatan sebanyak 75%, Bidang Pendidikan 25% dan Lainnya sebesar 0%.
Adapun perincian sub jenis kegiatan Bidang kesehatan, sebagai berikut :
Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Kesehatan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 2%, Prasarana dan perlengkapan 6%, Bantuan keuangan 6%, Insentif Tenaga
Kesehatan 12%, Penyuluhan dan pelatihan 0% dan PMT 75%.
Sedangkan penggunaan dana BLM Bidang Pendidikan digambarkan pada grafikberikut:
18. Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Pendidikan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 19%, Prasara dan perlengkapan 59%, Bantuan keuangan 22%, Insentif Tenaga
Pendidikan 0%, Penyuluhan dan pelatihan 0 %.
Informasi lebih detail tentang Jenis Kegiatan Tahun 2011, dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 9. Kegiatan & Alokasi Dana Kec. TA 2011
Bidang
Kegiatan
Jenis Kegiatan
Jumlah Pemanfaat
(orang)
Jumlah Dana (Rp)
RTM
Perem
-puan
Non-
User
BLM Swadaya Lainnya
Kesehatan
Prasarana 948 178 0 10.848.000
Sarana dan Perlengkapan 4081 2038 36.440.000
Bantuan Pembiayaan
(pelayanan dan pemeriksaan)
34 34 34
31.809.000
Insentif Tenaga Kesehatan 35 566 0 69.096.000
Penyuluhan dan Pelatihan -
PMT 4815 7222 196 417.317.000
Pendidikan
Prasarana 151 68 0 35.038.000
Sarana dan Perlengkapan 295 133 295 109.456.000
Bantuan Pembiayaan 93 56 93 39.996.000
Insentif Tenaga Pendidikan
Penyuluhan dan Pelatihan
Lainnya
Lainnya: Prasarana dan Sarana
Lainnya: OP UPK dan PK
Total 750.000.000
Keterangan: Kategori kegiatan berdasarkan kategori yang ditetapkan dalam sistem
aplikasi PNPM Generasi.
19. c. Tahun 2012
Sesuai dengan rekapitulasi Alokasi dana untuk setiap sub jenis kegiatan Tahun 2011
disampaikan pada uraian di bawah ini.
Dari grafik diatas diketahui bahwa prosentase penggunaan dana BLM untuk Bidang
Kesehatan sebanyak 68%, Bidang Pendidikan 32% dan Lainnya sebesar 0%.
Adapun perincian sub jenis kegiatan Bidang kesehatan, sebagai berikut :
20. Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Kesehatan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 0%, Prasarana dan perlengkapan 1%, Bantuan keuangan 0%, Insentif Tenaga
Kesehatan 49%, Penyuluhan dan pelatihan 0% dan PMT 85%.
Sedangkan penggunaan dana BLM Bidang Pendidikan digambarkan pada grafikberikut:
Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Pendidikan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 13%, Prasarana dan perlengkapan 62%, Bantuan keuangan 25%, Insentif Tenaga
Pendidikan 0%, Penyuluhan dan pelatihan 0 %.
Informasi lebih detail tentang Jenis Kegiatan Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 10. Kegiatan & Alokasi Dana Kec. TA 2012
Bidang
Kegiatan Jenis Kegiatan
Jumlah Pemanfaat
(orang) Jumlah Dana (Rp)
RTM
Perem-
puan
Non-
User BLM Swadaya %
Kesehatan
Prasarana
Sarana dan Perlengkapan
180 220 180
4.968.000 1
Bantuan Pembiayaan
(pelayanan dan
pemeriksaan) -
Insentif Tenaga
Kesehatan
501
72.200.000 49
Penyuluhan dan
Pelatihan -
PMT
352 191 352
431.073.000 85
Jumlah Kesehatan 508.241.000
Pendidikan
Prasarana
93 208 93
32.490.000 13
Sarana dan Perlengkapan
534 283 534
148.774.000 62
Bantuan Pembiayaan
141 75 141
60.495.000 25
Insentif Tenaga
21. Pendidikan
Penyuluhan dan
Pelatihan
Jumlah Pendidikan 241.759.000
Lainnya
Lainnya: Prasarana dan
Sarana
Total 1.300 1.478 1.207 750.000.000 0
d. Tahun 2013
Sesuai dengan rekapitulasi Alokasi dana untuk setiap sub jenis kegiatan Tahun 2013
disampaikan pada uraian di bawah ini.
Dari grafik diatas diketahui bahwa prosentase penggunaan dana BLM untuk Bidang
Kesehatan sebanyak 73%, Bidang Pendidikan 27% dan Lainnya sebesar 0%.
22. Adapun perincian sub jenis kegiatan Bidang kesehatan, sebagai berikut :
Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Kesehatan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 0%, Prasarana dan perlengkapan 5%, Bantuan keuangan 1%, Insentif Tenaga
Kesehatan 10%, Penyuluhan dan pelatihan 2% dan PMT 82%.
23. Sedangkan penggunaan dana BLM Bidang Pendidikan digambarkan pada grafikberikut:
Dari grafik diatas, penggunaan dana Bidang Pendidikan terserap untuk kegiatan Sarana
Fisik 0%, Prasara dan perlengkapan 92%, Bantuan keuangan 8%, Insentif Tenaga
Pendidikan 0%, Penyuluhan dan pelatihan 0 %.
Informasi lebih detail tentang Jenis Kegiatan Tahun 2013, dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 11. Kegiatan & Alokasi Dana Kec. TA 2013
Bidang
Kegiatan
Jenis Kegiatan
Jumlah Pemanfaat
(orang)
Jumlah Dana (Rp)
RTM
Perem
-puan
Non-
User
BLM Swadaya Lainnya
Kesehatan
Prasarana
Sarana dan Perlengkapan 441 873 441 30.085.500 17.000
Bantuan Pembiayaan
(pelayanan dan pemeriksaan)
42 25 42 2.65
9.000
Insentif Tenaga Kesehatan 146 472 51.782.000
Penyuluhan dan Pelatihan
82 209 82 8.90
6.000
PMT 2549 4598 144 427.607.000 483.000
Pendidikan
Prasarana
Sarana dan Perlengkapan 1146 742 1146 212.366.500 423.000
Bantuan Pembiayaan 30 21 30 16.594.000 101.000
Insentif Tenaga Pendidikan
Penyuluhan dan Pelatihan
Lainnya
Lainnya: Prasarana dan Sarana
Total 4.436 6.940 1.885 750.000.000 1.024.000
24. Keterangan: Kategori kegiatan berdasarkan kategori yang ditetapkan dalam sistem
aplikasi PNPM Generasi.
Bab 3
Penanganan Pengaduan dan Masalah
Permasalahan pada bulan ini sebagai berikut
o Pada saat pelatihan PK, peserta merasa kerepotan dengan sistem
pembukuan 2013 dimana di tingkat PK terdapat 5 buku.
o Pada saat realisasi pemberian PMT Penyuluhan masih ada Desa yang
memberikan makanan tidak sesuai dengan RAB.
Bab 4
Peningkatan Kapasitas
Dalam upaya meningkatkan kapasitas pelaku dan masyarakat, melalui DIPA PNPM
Generasi dialokasikan DOK Pelatihan Masyarakat yang dipergunakan sesuai kebutuhan
dan dipertanggung jawabkan kepada masyarakat melalui Musyawarah MAD dan papan
Informasi.
Berdasarkan rekapitulasi data pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat melalui DOK
Pelatihan yang dialokasikan, di setiap kecamatan telah dilakukan pelatihan-pelatihan
sesuai dengan rencana kegiatan pelatihan yang ditetapkan melalui SPC dan RAB
kegiatan sebagai berikut :
25. Tabel 13. Jumlah Peserta pelatihan dengan DOK pelatihan masyarakat Ta. 2012
Jenis Peserta
Jumlah
Peserta
(orang)
Jumlah
Kecamatan
Prosentase
Pelaksanaan
(%)
KPMD I 36 75
TPMD I 63 87
KPMD II 62 86
TPMD II 65 88
PK 52 72
POKJA 3 100
TP3 34 71
Pelt. Kader Posyandu 105 87
Pelt BKAD 2 100
Pelt Komite Sekolah 53 88
Total 441 -
Tabel 14. Jumlah Peserta pelatihan dengan DOK pelatihan masyarakat Ta. 2013
Jenis Peserta
Jumlah
Peserta
(orang)
Jumlah
Desa
Prosentase
Pelaksanaan
(%)
KPMD I 40 24 75
TPMD I 55 24 76
KPMD II 39 24 75
PL 1
TPMD II 48 24 100
PK 55 24 76
POKJA 3
TP3
Pelt. Kader
Posyandu
104
24 86
Pelt BKAD 3
Pelt Komite
Sekolah
58
24 82
26. Bab 5
Kesimpulan dan rekomendasi
a.... Kesimpulan
1. Berdasarkan alokasi bantuan dari mulai untuk tahun 2007 s.d. 2013 PNPM
Generasi telah menyerap dana sebesar 7.000.000.000,- dengan komposisi Dana
APBD sebesar 800.000.000,- dan APBN sebesar 6.200.000.000,- . Dana BLM
disalurkan kepada masyarakat melalui kegiatan Non multiyears dan kegiatan
Multiyears yang dikelola melalui Pokja Pendidikan, Pokja Kesehatan dan Pokja
Dukungan layanan.
2. Berdasarkan hasil pemetaaan sasaran yang belum mendapatkan layanan di
Kec. , jumlah balita yang berada di bawah garis merah sebanyak 208 jiwa, anak
usia SD yang terancam putus sekolah sebanyak 667 Jiwa dan anak usia SMP
yang terancam putus sekolah sebanyak 563 Jiwa, dari data-data yang ada sangat
berharap PNPM Generasi di Kec. dapat terus berkelanjutan, masyarakat sangat
merasakan dampak positif bagi terciptanya generasi sehat dan cerdas.
b. Rekomendasi
1.Demi perbaikan kualitas program maka diharapkan dapat
mempertimbangkan jumlah desa yang banyak seperti dengan
jumlah fasilitator kecamatan.
2.Demi efektifitas kerja dan kualitas pelaporan hendaknya dalam satu pelaporan
dapat mengakomodir informasi data yang diperlukan program.
27. Lampiran
RKTL, Monitoring pencairan dan penyaluran, penggunaan dana DOK, best practices dll
Pelaksanaan musyawarah dusun sosialisasi di di dusun pahing Desa. Pada tanggal 20
Maret 2014.Meskipun KPMD baru semua tetapi memiliki semangat yang tinggi sehingga
musyawarah ini dapat terlaksana, dan masyarakat sangat aktif bertanya.