2. www.ciptaDesa.com
DASAR
• Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa,
• Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa,
• Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa,
• Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa,
• Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan
Desa,
• Permendesa PDTT Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa,
• Permendesa PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum
Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,
• Permendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan Dan
Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang
Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama.
• Perda Situbondo Nomor 8 Tahun 2021 tentang BPD
3. www.ciptaDesa.com
TUJUAN
• Peserta memahami peran BPD dalam perencanaan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa,
• Peserta memahami peran BPD dalam penyelenggaraan
musyawarah Desa,
• Peserta memahami tentang peran BPD dalam pengelolaan
keuangan Desa,
• Peserta memahami tentang peran BPD dalam pengawasan
pengelolaan keuangan Desa,
• Peserta memahami tentang peran BPD dalam pengelolaan
dan pengembangan BUM Desa dan/atau BUM Desa Bersama.
4. www.ciptaDesa.com
PENGUATAN PERAN BPD
mempertegas peran BPD dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Desa,
mendorong BPD agar mampu menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat Desa,
mendorong BPD dalam mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik di Desa
5. www.ciptaDesa.com
FUNGSI BPD
membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan
Desa bersama Kepala Desa,
menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
Desa,
melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa
6. www.ciptaDesa.com
TUGAS
BPD
Menggali aspirasi masyarakat,
Menampung aspirasi masyarakat,
Mengelola aspirasi masyarakat,
Menyalurkan aspirasi masyarakat,
Menyelenggarakan musyawarah BPD,
Menyelenggarakan musyawarah Desa,
Membentuk panitia pemilihan Kepala Desa,
Menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan Kepala Desa antarwaktu,
membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa,
melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa, melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan
Desa,
menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan lembaga Desa lainnya, dan melaksanakan tugas lain
yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
7. www.ciptaDesa.com
SIKLUS TAHUNAN DESA
RKP DESA
(Juli – September)
APB DESA
(Oktober – Desember)
PELAKSANAAN KEGIATAN 5 (LIMA) BIDANG
(Januari – Desember)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
(Januari – Maret)
LPPD (Bupati), LKPPD (BPD), IPPD (Masyarakat)
(Paling lambat 3 bulan)
8. www.ciptaDesa.com
a) Pendataan Desa;
b) Perencanaan Pembangunan Desa;
c) Pelaksanaan Pembangunan Desa; dan
d) Pertanggungjawaban Pembangunan
Desa.
PERMENDESA, PDTT 21/2020
Pasal 14
ID
M
INDEKS
DESA
MEMBANGUN
SIKLUS PENYUSUNAN RKP
DESA
9. www.ciptaDesa.com
Kepala Desa mempersiapkan penyusunan rancangan RKP
Desa dengan membentuk Tim Penyusun RKP Desa.
Rancangan dokumen RKP Desa disusun
berdasarkan hasil pencermatan dan
penyelarasan daftar rencana program
dan kegiatan yang masuk ke Desa.
Mencermati dokumen RPJM Desa
pada tahun perencanaan
bersangkutan.
Pembahasan, Penetapan dan
Pengesahan dokumen RKP Desa
dengan Peraturan Desa.
Menetapkan prioritas, program,
kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan
Desa yang didanai oleh APB Desa
dan/atau APBD Kabupaten.
01 - TIM PENYUSUN
02 -
PENCERMATAN
03 - REVIEW RPJM DESA
04 - PENYUSUNAN RANCANGAN
a. Penyusunan rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa
b. Musdes tentang perencanaan desa
MUSDES - 06
MUSRENBANG DESA- 05
RKP DESA
ALUR PENYUSUNAN
10. www.ciptaDesa.com
TAHAPAN PENYUSUNAN APB DESA
Penyusunan
Ranc. Perdes ttg.
APB Desa
Penyepakatan
bersama BPD
Penyampaian
kpd. Bupati
melalui Camat
Proses evaluasi
oleh Bupati
Proses
Penyempurnaan
oleh Kepala Desa
Penetapan
Perdes tentang
APBDesa
Awal Oktober
Paling Lambat
Akhir Oktober
Paling lama
3 Hari Kerja
Paling lama
20 Hari Kerja
Paling lama
7 Hari Kerja
Paling lambat
31 Desember
12. www.ciptaDesa.com
12
12
Pentingnya PP 11/12/2021 tentang BUM Desa
• Meneguhkan posisi BUM Desa atau BUM Desa Bersama sebagai badan hukum yang dapat
bertindak dalam menjalankan kegiatan ekonomi di desa, sekaligus menjadi induk kelembagaan
potensi, produksi, dan sisi keekonomian lainnya di Desa.
• Memberikan norma-norma umum apabila pemerintan dan lembaga lainnya dalam hal melakukan
kerja sama, investasi maupun pemberdayaan kepada BUM Desa atau BUM Desa Bersama yang
ada di Indonesia
• Menggariskan norma umum apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh organisasi BUM Desa
atau BUM Desa Bersama yang ada di Indonesia
• Menformulasikan integrasi keberlanjutan dari setiap program-program pemerintahan yang dijalankan
untuk mengembangkan ekonomi di desa, melalui lembaga bernama BUM Desa atau BUM Desa
Bersama.
• Memberikan mandat agar pemerintah memperhatikan eksistensi dua lembaga tersebut; melalui
intervensi program-program pembinaan dan pengembangan BUM Desa atau BUM Desa Bersama,
apakah itu dari sisi permodalan ataupun peningkatan kualitas pengelola.
13. www.ciptaDesa.com
Organisasi BUM Desa terpisah dari Pemerintah
Desa, terdiri atas: (1) Musyawarah Desa/MAD;
(2) Penasihat; (3) Pelaksana Operasional; dan
(4) Pengawas.
Telah ditentukan wewenang dan tugas
masing-masing organ dengan lebih terperinci.
Organisasi BUM Desa
PENGUATAN BUM DESA DALAM PP 11/2021
Kegiatan Usaha dan Unit Usaha BUM Desa
Sebagai Badan Hukum, BUM Desa bisa langsung menjalankan usahanya
(Operating Company) maupun menjadi induk bagi unit usaha berbadan
hukum (Investment Company)
Pendataan, Pembinaan dan
Pengembangan, serta
Pemeringkatan BUM Desa
memastikan treatment yang sesuai dengan
kebutuhan BUM Desa yang selama ini ada,
tapi belum terfasilitasi dengan baik.
MODAL DAN ASET BUM Desa
Terkait dengan kejelasan penyertaan modal Desa berupa barang
selain tanah dan bangunan yang dipindahtangankan menjadi
aset BUM Desa. Tanah dan bangunan tetap bisa diambil manfaat
ekonominya oleh BUM Desa melalui skema kerja sama usaha.
14. www.ciptaDesa.com
ISU YANG BELUM DIATUR
SEBELUM ADANYA PP 11/2021
Akses Permodalan/ Pinjaman
Di masa mendatang BUM Desa/BUM
Desa bersama dapat mengajukan
pinjaman dengan ketentuan
performansi dan kejelasan aset yang
akan dijaminkan.
Pemberhentian Kegiatan Usaha
BUM Desa sebagai badan hukum
tidak dapat dibubarkan, melainkan
hanya boleh dihentikan kegiatan
usahanya.
Bantuan ke BUM Desa
Implikasi dari adanya badan hukum,
BUM Desa dapat dibantu langsung
atau melalui APB Desa, seperti yang
sudah berjalan sebelum pengaturan
ini.
Pajak/Retribusi BUM Desa
Ada upaya dan kesepahaman
mengenai insentif retribusi dan
perpajakan bagi BUM Desa
Business Judgment Rules
Penasihat, pelaksana operasional dan
pengawas tidak serta merta dapat
dilaporkan ke APH. Ketiga organ ini
adalah pelaksana keputusan
Musdes/MAD.
Tranformasi & Integrasi
Pengelolaan Dana Bergulir
Masyarakat Eks PNPM-MPD harus
bertransformasi menjadi BUM Desa
bersama dengan tujuan memberikan
kepastian hukum dan perlindungan
pada aset masyarakat.
% STOP
15. www.ciptaDesa.com
AMANAH UU CIPTA KERJA
• Pasal 117 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja Mencabut pasal 87 UU No. 6 Tahun 2014 UU
Desa.
• PP No. 11 Tahun 2021 tentang
BUM Desa mencabut pasal 132-142 PP 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
KELENGKAPAN REGULASI TURUNAN
- Permendesa 3/2021 tentang Pendaftaran,
Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan
Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau
Jasa BUM Desa/BUM Desa Bersama (disertasi
lampiran format)
- Permenkumham tentang Penerbitan Sertifikat
Pendaftaran Badan Hukum BUM Desa/BUM Desa
Bersama
- Permendesa tentang Tata Cara Pengalihan
Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks
PNPM-MPd menjadi BUM Desa Bersama
17. www.ciptaDesa.com
Badan hukum yang
untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.
didirikan oleh desa dan/atau
bersama desa-desa
• guna mengelola usaha,
• memanfaatkan aset,
• mengembangkan investasi dan
produktivitas,
• menyediakan jasa pelayanan,
• menyediakan jenis usaha lainnya
1
2
3
4 Tujuan utama
Pilihan
kegiatan usaha
BUM Desa/BUM
Desa bersama
Kepastian
Hukum
DEFINISI BUM DESA DALAM UU CIPTA KERJA
B U M D E S
18. www.ciptaDesa.com
CAKUPAN PENGATURAN
KETENTUAN UMUM
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN
RUMAH TANGGA
ORGANISASI & PEGAWAI
PENDIRIAN
KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, &
PINJAMAN
RENCANA KERJA
UNIT USAHA
BAB I
BAB III
BAB IV
BAB II
BAB VI
BAB V
BAB VII
PENGADAAN BARANG/JASA
KERJA SAMA
BAB VIII
BAB IX
PERTANGGUNGJAWABAN
KERUGIAN
PENGHENTIAN KEGIATAN USAHA
PEMBAGIAN HASIL USAHA
PENDATAAN, PEMERINGKATAN,
PEMBINAAN, & PENGEMBANGAN
PERPAJAKAN DAN RETRIBUSI
KETENTUAN LAIN-LAIN
BAB X
BAB XII
BAB XIII
BAB XI
BAB XV
BAB XIV
BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN
KETENTUAN PENUTUP
BAB XVII
BAB
XVIII
19. www.ciptaDesa.com
Tujuan• melakukan kegiatan
usaha ekonomi
• melakukan kegiatan
pelayanan umum
• memperoleh laba
bersih untuk
peningkatan
pendapatan asli Desa,
dan mengembangkan
sebesar-besarnya
manfaat atas sumber
daya ekonomi
masyarakat Desa;
• pemanfaatan aset
desa;
• mengembangkan
ekosistem ekonomi
digital di Desa.
Landasan
Semangat:
• kekeluargaan;
• kegotongroyongan;
Prinsip:
• profesional;
• terbuka dan
bertanggung jawab;
• partisipatif;
• prioritas sumber
daya lokal;
• berkelanjutan;
Fungsi
- konsolidasi produk;
- produksi;
- penampung, pembeli,
pemasar;
- inkubasi usaha
masyarakat;
- stimulasi dan dinamisasi
usaha masyarakat;
- pelayanan kebutuhan dasar
dan umum;
- peningkatan kemanfaatan
dan nilai ekonomi
kekayaan budaya,
religiusitas, dan s- umber
daya alam;
- Peningkatan nilai tambah
atas Aset Desa dan
pendapatan asli Desa.
KETENTUAN UMUM
BAB I
20. www.ciptaDesa.com
PENDIRIAN (ps. 7 s/d 10)
BAB II
BUM Desa 1 Desa
Musyawarah
Desa
BUM Desa
bersama
2 Desa atau
lebih
Musyawarah
Antar Desa
Peraturan
Desa
Peraturan
Bersama
Kepala Desa
JENIS PENDIRI FORUM PENETAPAN
JENIS PENDIRI FORUM PENETAPAN
BUM Desa 1 Desa
Musyawarah
Desa
Peraturan
Desa
BUM Desa
bersama
2 Desa atau
lebih
Musyawarah
Antar Desa
Peraturan
Bersama
Kepala Desa
21. www.ciptaDesa.com
Pendirian BUM Desa Bersama
BUM Desa Bersama didirikan berdasarkan
kesamaan potensi, kegiatan usaha, atau
kedekatan wilayah dan tidak terikat pada
batas wilayah administratif.
Pendirian BUM Desa bersama dilakukan
Desa dengan Desa lain secara langsung
tanpa mempertimbangkan ada atau
tidaknya BUM Desa di Desa
masing-masing.
PENDIRIAN
BAB II
22. www.ciptaDesa.com
Anggaran Rumah Tangga dibahas
dan disepakati dalam rapat bersama
antara penasihat, pelaksana
operasional, dan pengawas.
BAB III
Anggaran Dasar dan
perubahannya dibahas dan
ditetapkan dalam Musyawarah
Desa/Musyawarah Antar Desa.
AD/ART (ps 11 s/d 13)
22
23. www.ciptaDesa.com
Semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan
diwujudkan dengan menempatkan Musyawarah
Desa/MAD sebagai organ tertinggi dalam
pengambilan keputusan. Hal ini sekaligus
memastikan bahwa tujuan utama BUM Desa adalah
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
bukan kesejahteraan individu.
BAB IV
PERANGKAT ORGANISASI BUM DESA
a. Musyawarah Desa/ MAD;
b. penasihat;
c. pelaksana operasional;
d. pengawas.
ORGANISASI & PEGAWAI (ps. 14 s/d 36)
23
24. www.ciptaDesa.com
Pelaksana operasional menyusun rencana
program kerja yang memuat:
BAB V RENCANA KERJA (ps. 37 sd 38)
• sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan,
dan program kerja/kegiatan;
• anggaran yang dirinci atas setiap
anggaran program kerja/kegiatan; dan
• hal lain yang memerlukan keputusan
Musyawarah Desa/Musyawarah Antar
Desa.
25. www.ciptaDesa.com
KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, & PINJAMAN (ps. 39 s/d 48)
BAB VI
KEPEMILIKAN
MODAL
ASET
PINJAMAN
Seluruh atau sebagian besar
kepemilikan modal BUM
Desa/BUM Desa bersama
dimiliki Desa dan/atau bersama
Desa-Desa.
Penyertaan modal Desa berupa:
a. uang;
b. barang selain tanah dan bangunan.
Aset desa berupa tanah dan bangunan
tetap dapat dikelola/dimanfaatkan BUM
Desa dengan skema kerja sama usaha.
Aset BUM Desa/BUM Desa bersama bersumber dari;
a. penyertaan modal;
b. bantuan tidak mengikat termasuk hibah;
c. hasil usaha;
d. pinjaman; dan/atau
e. sumber lain yang sah.
Perkembangan dan keberadaan Aset BUM Desa/BUM Desa bersama
dilaporkan secara berkala dalam laporan keuangan.
Syarat pinjaman:
a. digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau pembentukan Unit
Usaha;
b. jangka waktu kewajiban pembayaran kembali dalam kurun waktu
yang tidak melebihi sisa masa jabatan direktur;
c. memiliki laporan keuangan yang sehat paling sedikit 2 tahun
berturut-turut;
d. tidak mengakibatkan perubahan proporsi kepemilikan modal.
26. www.ciptaDesa.com
UNIT USAHA (ps. 49 s/d 52)
BAB VII
Kedudukan badan hukum unit usaha terpisah dari BUM
Desa/BUM Desa bersama sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Unit usaha yang memiliki fungsi strategis &
berhubungan dengan hajat hidup orang banyak dan
kesejahteraan umum maka sebagian besar modalnya
harus dimiliki BUM Desa/BUM Desa bersama.
BUM Desa/BUM Desa bersama dapat memiliki
modal di luar unit usahanya.
Aset Desa yang dikelola, dipakai-sewa, dipinjam dan
diambil manfaatnya pada saat penutupan unit usaha
tidak dapat dijadikan jaminan, ganti rugi, pemenuhan
kewajiban atau prestasi lain yang menjadi tanggung
jawab hukum unit usaha.
BUM
DESA
27. www.ciptaDesa.com
PENGADAAN BARANG/JASA
BAB VIII
Pengadaan barang dan/atau jasa pada BUM Desa/BUM Desa
bersama memperhatikan prinsip: transparansi, akuntabilitas,
efisiensi, dan profesionalitas.
Pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa pada BUM
Desa/BUM Desa bersama dipublikasikan melalui media yang
dapat dijangkau oleh masyarakat Desa.
28. www.ciptaDesa.com
KERJA SAMA
KERJA SAMA USAHA
KERJA SAMA NON USAHA
• Seperti: kerja sama dengan
pemerintah Desa dalam bidang
pemanfaatan Aset Desa.
• dilarang menjaminkan atas Aset
Desa yang dikerjasamakan.
Seperti: transfer teknologi, ilmu
pengetahuan, seni dan kebudayaan,
dan peningkatan kapasitas sumber
daya manusia.
BAB IX
• Pemerintah Pusat
• Pemerintah Daerah
• Pemerintah Desa
• dunia usaha atau koperasi
• lembaga nonpemerintah
• lembaga pendidikan
• lembaga sosial budaya
• BUM Desa/BUM Desa bersama lain
STAKEHOLDER KERJASAMA
29. www.ciptaDesa.com
PERTANGGUNGJAWABAN
BAB X
LAPORAN
BERKALA
a. laporan keuangan semesteran
dan perhitungan laba rugi;
b. rincian masalah selama 1
semester.
a. laporan keuangan akhir tahun buku dan
perhitungan laba rugi;
b. laporan keuangan dan perhitungan laporan
laba rugi konsolidasi dari Unit Usaha;
c. laporan keadaan dan jalannya BUM Desa
serta hasil yang telah dicapai;
d. kegiatan utama BUM Desa/BUM Desa
bersama dan perubahannya;
e. rincian masalah selama tahun buku;
f. laporan tugas pengurusan, pengawasan, dan
pemberian nasihat.
LAPORAN
SEMESTERAN
TAHUNAN
30. www.ciptaDesa.com
HASIL USAHA UNTUK
PENYERTA MODAL
HASIL USAHA
UNTUK PADes
PEMBAGIAN HASIL USAHA
BAB XI
Pembagian hasil usaha yang
diserahkan kepada Desa menjadi
PADes yang prioritas
penggunaannya dapat ditetapkan
secara khusus dalam Musyawarah
Desa/Musyawarah Antar Desa.
Ketentuan mengenai pembagian
hasil usaha kepada masing-masing
penyerta modal diatur dalam
Anggaran Dasar.
31. KERUGIAN
Terhadap laporan keuangan, dilakukan
pemeriksaan/audit oleh pengawas.
Pelaksanaan pemeriksaan/audit dapat dilakukan
dengan menunjuk dan meminta bantuan auditor
independen.
Organ BUM Desa tidak dapat dipertanggungjawabkan
atas kerugian apabila dapat membuktikan:
• kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau
kelalaiannya;
• telah melakukan wewenang dan tugasnya dengan
iktikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan BUM
Desadan/atau berdasarkan keputusan Musyawarah
Desa/Musyawarah Antar Desa;
• tidak mempunyai benturan kepentingan baik
langsung maupun tidak langsung atas tindakan yang
mengakibatkan kerugian; dan
• telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul
atau berlanjutnya kerugian tersebut.
BAB XII
www.ciptaDesa.com
32. www.ciptaDesa.com
SEBAB
PENGHENTIAN KEGIATAN USAHA
Sebab penghentian kegiatan usaha:
a. mengalami kerugian terus menerus;
b. mencemarkan lingkungan;
c. dinyatakan pailit; dan
d. sebab lain yang sah.
Dalam rangka penyelesaian seluruh
kewajiban dan pembagian harta atau
kekayaan hasil penghentian kegiatan
usaha BUM Desa/BUM Desa bersama
ditunjuk penyelesai melalui
Musyawarah Desa
penghentian kegiatan usaha tidak
berakibat pada penghapusan entitas
BUM Desa sebagai badan hukum.
BUM Desa dapat dioperasionalisasikan
kembali melalui:
a. penyertaan modal baru;
b. penataan organisasi;
c. pembentukan usaha baru;
d. tindakan lain sesuai dengan ketentuan.
BAB XIII
PENYELESAI
BADAN HUKUM
AKTIVASI
33. www.ciptaDesa.com
PERPAJAKAN & RETRIBUSI
BAB XIV
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah memberikan
insentif dan kemudahan
perpajakan serta retribusi bagi
BUM Desa/BUM Desa bersama
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
34. www.ciptaDesa.com
PENDATAAN, PEMERINGKATAN,
PEMBINAAN, & PENGEMBANGAN
BAB XV
PENDATAAN
PEMBINAAN & PENGEMBANGAN
Menteri Desa melakukan pendataan dan pemeringkatan
BUM Desa sebagai dasar untuk evaluasi, pembinaan, dan
pengembangan BUM Desa/BUM Desa bersama.
Pembinaan dan pengembangan dilaksanakan oleh:
a. Menteri Desa untuk pembinaan dan pengembangan umum;
b. menteri/kepala lembaga pemerintah nonkementerian untuk
pembinaan dan pengembangan teknis;
35. www.ciptaDesa.com
PEMERINGKATAN
BAB XV
KLASIFIKASI
1. Level A Klasifikasi MAJU dg skor lebih dari atau sama
dengan 85 sampai dg 100
2. Level B klasifikasi BERKEMBANG dg skor lebih dari
atau sama dengan 70 sampai dg 85
3. Level C klasifikasi PEMULA dg skor lebih dari atau
sama dengan 55 sampai 70
4. Level D klasifikasi PERINTIS dg skor kurang dari 55
36. www.ciptaDesa.com
KETENTUAN LAIN-LAIN
BAB XVI
Pengelola kegiatan
DBM eks PNPM-MPD
wajib dibentuk menjadi
BUM Desa bersama
paling lama 2 tahun
terhitung sejak
Peraturan Pemerintah
ini diundangkan.
Aset yang dikelola pengelola
kegiatan DBM eks PNPM-MPD
dihitung sebagai modal yang
dimiliki masyarakat secara
bersama.
Keuntungan yang diperoleh
dari BUM Desa bersama hasil
transformasi digunakan
sebesar-besarnya untuk
penanggulangan kemiskinan.
Pelaksanaan program dan/atau
kegiatan dilakukan oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan pihak lain yang
melibatkan masyarakat Desa dan
memiliki dampak, potensi dan
kelembagaan yang terkait
dengan pengembangan BUM
Desa/BUM Desa bersama,
berkoordinasi dengan BUM
Desa/BUM Desa bersama.
37. www.ciptaDesa.com
KETENTUAN PERALIHAN
BAB XVII
BUM Desa/BUM Desa bersama yang telah ada, wajib
menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah ini paling
lama 1 tahun terhitung sejak Peraturan Pemerintah ini
diundangkan.
Pelaksana operasional dan pengawas tetap menjabat
sampai berakhirnya masa jabatan.
38. www.ciptaDesa.com
STEPS
1. peraturan desa
2. peraturan bersama kepala
desa
3. berita acara Musyawarah Desa
4. anggaran dasar
5. anggaran rumah tangga
6. rencana program kerja
7. analisis keuangan
8. rencana kegiatan dan rencana
kebutuhan
8. laporan pelaksanaan
9. laporan pengawasan
10. laporan keuangan
11. laporan tahunan
12. laporan semesteran
13. rencana kerja sama usaha
14. rencana kerja sama
nonusaha
Dokumen-dokumen
BUM Desa/BUM Desa Bersama
40. www.ciptaDesa.com
MUSYAWARAH DESA (MUSDES)
POIN PENTING
Musyawarah Desa dalam struktur BUM Desa merupakan pemilik otoritas
tertinggi terhadap pengambilan keputusan di tubuh BUM Desa.
Musyawarah Desa dilakukan untuk menetapkan keputusan antara lain:
1) Pendirian BUM Desa
2) Pengisian Struktur Organisasi
3) Persetujuan penyertaan Modal Desa
4) Persetujuan Program kerja
5) Persetujuan pinjaman untuk BUM Desa dg nilai tertentu
6) Persetujuan kerjasama BUM Desa dg nilai tertentu
7) Persetujuan pembagian laba dan penggunaannya
8) Memutuskan pembentukan/penutupan unit usaha BUM Desa
41. www.ciptaDesa.com
PENGAWASAN OLEH BPD
Badan Permusyawaratan Desa melakukan pengawasan terhadap kinerja
kepala Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa.
Pengawasan dilakukan melalui:
a) perencanaan kegiatan dan anggaran Pemerintahan Desa,
b) pelaksanaan kegiatan,
c) laporan pelaksanaan APB Desa, dan
d) capaian pelaksanaan RPJM Desa, RKP Desa, dan APB Desa .