4. 1. ANTHROPOMETRY CASES: ALTERNATIVES, PITFALLS, AND RISKS
1.1 Averages and Percentiles
Frekuensi adalah hitungan
dari berapa kali nilai atau
rentang nilai terjadi.
Persentil menunjukkan lokasi
frekuensi kumulatif tertentu atau
suatu nilai yang menunjukkan
persentase tertentu dari orang yang
memiliki ukuran pada atau
dibawah nilai tersebut.
Average adalah nilai untuk
satu pengukuran yang jatuh di
dekat bagian tengah distribusi
untuk pengukuran itu.
FREKUENSI PERSENTIL AVERAGE
5. Contoh, persentil ke-95 akan menunjukkan
95% populasi akan berada pada atau dibawah
ukuran tersebut, sedangkan persentil ke-5 akan
menunjukkan 5% populasi akan berada pada
atau dibawah ukuran itu. Dalam antropometri,
angka persentil ke-95 akan menggambarkan
ukuran manusia yang “terbesar” dan persentil
ke-5 sebaliknya akan menunjukkan ukuran
“terkecil”.
6. 1.2 Alternative Methods
Tujuannya adalah untuk
menyederhanakan masalah
dengan mengurangi jumlah
informasi yang diperlukan
seminimal mungkin.
Mendistribusi kasus jika batas
terluar dari distribusi disediakan,
semua orang di dalam batas juga
akan disediakan.
Ada dua kategori alternatif untuk persentil:
(1) menggunakan sampel subyek manusia sebagai model yang sesuai atau
(2) pilih satu set kasus atau representasi manusia dengan kombinasi ukuran dan bentuk
Case
Selection
Distributing
Cases
Dapat membantu dalam memahami
hubungan antara pengukuran yang
relevan dan mengurangi set dimensi ke
angka kecil yang dapat dikelola.yang
relevan.
Principal-
components
Analysis
(PCA)
7. Fit mapping adalah panduan desain yang
memberikan informasi tentang siapa yang cocok
dengan suatu produk dan siapa yang tidak.
2. FIT MAPPING
8. 1. Subjek manusia ditarik untuk mewakili berbagai variabilitas
2. Prototipe atau sampel produk (beberapa sampel dari setiap ukuran
diinginkan)
3. Definisi concept-of-fit yang dapat diuji
4. Seorang evaluator ahli atau orang yang dilatih untuk konsisten
menggunakan definisi fit mapping
5. Alat ukur antropometri
6. Perangkat lunak dan pengetahuan analisis multivarian
7. Data survei dari populasi target dengan pengukuran yang relevan
Daftar hal-hal yang diperlukan
untuk fit mapping :
9. 1. Mencetak kecocokan untuk setiap ukuran yang dapat
dikenakan subjek terhadap konsep kecocokan
2. Mengukur subjek
3. Menganalisis data
Prosesnya terdiri dari :
10. 3. THREE-DIMENSIONALANTHROPOMETRY
Three-dimensional anthropometry
menangkap beberapa pengukuran,
seperti perubahan kontur, lokasi
penanda three-dimensional, atau
distribusi jaringan lunak yang tidak
dapat ditangkap secara memadai
dengan antropometri tradisional.
Three-dimensional anthropometry
menawarkan kesempatan untuk
mengukur lokasi seseorang
sehubungan dengan suatu produk
untuk digunakan dalam
mengidentifikasi masalah fit selama
fit mapping dan bahkan untuk
membuat pakaian atau peralatan
yang sesuai pesanan.
11. Three-dimensional scans dari
subyek sering mengungkapkan
informasi penting lainnya yang
mungkin telah diabaikan.
Sejauh ini keuntungan terbesar
dari three-dimensional surface
anthropometry adalah visualisasi
kasus, khususnya kemampuan
untuk memvisualisasikannya
sehubungan dengan peralatan
atau pakaian yang mereka
kenakan atau gunakan.
Ketika merancang kursi pesawat,
stadion, atau teater, dua asumsi
umum dibuat :
(1) bahwa lebar minimum kursi
harus didasarkan pada lebar
pinggul, duduk
(2) bahwa lebar minimum kursi
harus didasarkan pada laki-laki
besar.
Three-dimensional anthropometry
telah ada sejak munculnya
stereofotografi
12. Aspek-aspek antropometri dalam suatu proses perancangan
produk marupakan faktor yang penting dalam menunjang
peningkatan kenyamanan dan keamanan proses produksi.
Dalam perhitungan datanya, terdapat berbagai macam
faktor yang mempengaruhi data antropometri yang
dihasilkan, seperti Umur, Jenis Kelamin, Suku Bangsa
(Etnis), Pekerjaan.
Pengukuran tersebut bisa dibilang bersifat relatif mudah
apabila yang diambil data perseorangan. Tetapi masalahnya
apabila semakin banyak jumlah manusia, semakin terlihat
sebesar apa variasinya. Maka dari itu diperlukan use of
cases, fit mapping, dan three-dimensional anthropometry
untuk merancang secara efektif, secara simultan
meminimalkan biaya dan memaksimalkan akomodasi
4. KESIMPULAN
13. DAFTAR PUSTAKA
Salvendy, G. (2012). Handbook of Human Factors and Ergonomics. Canada.
JOHN WILEY & SONS, INC.