PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
Training LOGISTICS MANAGEMENT & INVENTORY MANAGEMENT
1. Pelaksanaan Training
“LOGISTICS MANAGEMENT”
bagi para Karyawan Kedutaan Besar Amerika Serikat - Jakarta
di Hotel Verona Palace – Bandung, 21-23 Agustus 2019
Dinamika lingkungan industri serta persaingan yang semakin ketat telah
mengubah sistem manajemen logistk yang selama ini dikenal. Supply chain
management didefinisikan sebagai rangkaian aktivitas sejak dilakukan
pembelian material, proses transformasi material menjadi bahan setengah jadi
dan produk jadi, serta mendistribusikannya melalui sistem distribusi yang ada.
Supply Chain mengatur aktivitas sejak di supply cycle, response cycle sampai
ke delivery cycle. Perkembangan teknologi informasi telah banyak
menyumbang tumbuhnya sistem Supply Chain Management. Saat ini semua
fungsi manajemen logistik telah dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas
internet dan intranet. Penggunaan web dalam supply chain telah menjadi trend
di perusahaan industri manufaktur dan industri jasa terkemuka akhir-akhir ini.
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain management
(SCM) yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan
keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan
2. informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi
(point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para
pelanggan.
Dengan dikenalnya Just-In-Time inventory, maka warehouse management
menjadi salah satu mata rantai penting dalam Supply Chain Management.
Begitu juga dengan persediaan barang harus selalu tersedia dalam jenis dan
jumlah yang memadai untuk aktivitas organisasi/perusahaan. Pengelolaan
persediaan akan mempengaruhi kelancaran jalannya produksi/aktivitas. Disamping
itu, pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi
perusahaan, mengingat pada kebanyakan perusahaan persediaan merupakan
bagian besar yang tercantum dalam neraca perusahaan. Kebijaksanaan pengadaan
barang/jasa merupakan bagian dari kepentingan beberapa manajer dalam suatu
perusahaan. Manajemen Inventory atau persediaan tidak hanya berhubungan
dengan manajer pembelian dan keuangan saja, melainkan juga berhubungan
dengan manajer produksi dan fungsi logistik. Pengelolaan persediaan dan
manajemen warehousing yang efektif dapat memberikan sumbangan besar bagi
keuntungan perusahaan.
3. Pelatihan ini akan membawa para peserta memahami proses dan pengelolaan
pengadaan yang efektif dan efisien, yang diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan. Melalui pelatihan ini
diharapkan juga dapat membekali peserta dengan berbagai pengetahuan yang
berkaitan dengan teknik penilaian dan kriteria pemilihan vendor yang tepat dan
menguntungkan bagi perusahaan. Terlebih lagi dengan “Paradigma Baru” dalam
bidang pengadaan barang/jasa (dengan diterbitkannya Perpres No. 16 Tahun
2018), serta telah diterapkannya pengadaan barang dan jasa secara elektronik
dan e-Procurement yang diharapkan dapat membantu manajemen perusahaan
untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan akan
barang atau jasa yang dapat mendukung kemajuan perusahaan.
OUTPUT PELATIHAN
Pelatihan ini akan membekali peserta dengan berbagai pengetahuan praktis
yang mudah diterapkan dalam manajemen Logistik, pengelolaan persediaan
dan warehousing, pengadaan dan pengelolaan aset. Dalam pelatihan ini peserta
akan belajar berbagai materi yang terkait dengan manajemen Logistik,
pengelolaan persediaan dan warehousing, pengadaan dan pengelolaan aset,
dengan berbagai pendekatan.
4. Disamping itu, melalui pelatihan ini peserta diharapkan akan:
1. Memahami konsep Logistik dan Supply Chain Management (SCM)
2. Memahami konsep dan implementasi Warehouse Management
3. Mampu melakukan pengukuran kinerja gudang
4. Mampu bekerjasama dengan bagian lainnya dalam kaitan dengan SCM.
METODE PELATIHAN
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan,
maka digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :
penyajian/penyampaian materi di dalam kelas, dengan dukungan
multimedia, role-play, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case discussion. Evaluasi pada akhir pelatihan juga
mencakup kedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta
rekomendasi dari peserta.
PESERTA
Pelatihan ini cocok bagi para Pimpinan, Manajer, Supervisor, anggota Team
Produksi dan Pergudangan, serta personil lainnya yang ingin meningkatkan
kemampuan dalam bidang Manajemen Logistik/SCM, pengelolaan persediaan
dan warehousing, pengadaan dan pengelolaan aset sebagai upaya pendukung
keberhasilan usaha.
Pada kesempatan kali ini, peserta training ini adalah para karyawan
dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
5. MATERI PELATIHAN
Pokok bahasan materi pelatihan ini, antara lain, sbb:
1. Pengantar Umum Supply Chain Management (SCM)
Pengertian Supply Chain Management (SCM) dan Manajemen Logistik
Tujuan dan Tugas Pengertian Supply Chain Management (SCM) dan
Manajemen Logistik
2. Redefinisi, evolusi dan peran logistik dalam dunia usaha
Fungsi & Manfaat Manajemen Logistik
Paradigma Baru Logistik
Peranan IT dlm Manajemen Logistik
3. Pengukuran Performansi Manajemen Logistik
Performansi Manajemen Logistik
Ukuran Performansi Manajemen Logistik
Produktivitas Sistem Manajemen Logistik
Kualitas Sistem Manajemen Logistik.
4. Supply Management
Perkembangan terakhir konsep Supply Mangement
Mengukur Performansi Supply Management
Vendor selection technique
Negotiation technique
Supply integration and relationship management
Teknologi Informasi dan aplikasi sistem internet dalam Supply Management
6. 5. Perencanaan dan Manajemen Persediaan
Pentingnya Perencanaan
Dasar Manajemen Persediaan
Mengukur Performansi Sistem Persediaan
Prakiraan Kebututah Persediaan.
Economics Order Quantity (EOQ); Reorder Point (ROR) & Safety stock
Penilaian Inventory : FIFO, LIFO, dan Averrage
6. Manajemen Transportasi dan Distribusi
Model sistem transportasi dan distribusi
Rincian aktivitas sistem transportasi
Mengukur produktivitas sistem transportasi
Shipment planning and management
7. Konsep, pengertian, dan tujuan Warehouse Management
Fungsi-fungsi dalam manajemen pergudangan
Prinsip-prinsip penerimaan barang
Mengukur performansi manajemen pergudangan
Tantangan dalam warehouse management
8. Procurement Management
Peranan Pengadaan Barang & Jasa bagi Perusahaan Prinsip-prinsip
penerimaan barang
Strategy & Policies Procurement, yang dikaitkan dengan adanya “Paradigma
Baru” dalam Pengadaan Barang & Jasa
Proses Procurement & Purchasing Plan
Negotiation Skill with Vendor & Resolving Conflict Technique
8. NARASUMBER / PEMATERI / FASILITATOR
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Favorite di beberapa Perguruan Tinggi. Beliau suka
menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku di bidang Advertising, e-
Marketing, juga Buku Koperasi & UMKM dan Kewirausahaan hasil karya beliau dan telah
berhasil dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang
Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Aplications, and Product in Data
Processing (SAP), dengan spesialisasi Sales and Distribution.
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30
tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN, dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari
Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat.
9. Beliau juga menggeluti beberapa jenis bisnis yang tentunya sangat inten dengan
pengelolaan inventory and warehousing dengan berbagai dilema dan tantangan yang
dihadapi. Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan
website komersial, yang menghasilkan passive income secara spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sukses di
beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang berdedikasi
dengan segudang karya ilmiah yang beliau hasilkan.
RESPON & TANGGAPAN PESERTA
Penyampaian materi oleh Instruktur/ Pemateri dipandang oleh peserta sangat bagus dan
berkesan, yaitu :
disampaikan secara runtut dan sistematis,
disampaikan dengan bahasa sehari-hari yang terasa mudah untuk dipahami oleh
para peserta,
dilengkapi juga dengan contoh-contoh kejadian nyata sehari-hari, serta diulas juga
dengan tip-tip solusi pemecahannya.
Penyampaiannya dipandang sangat inspiratif dan memotivasi bagi para peserta.
10. terlebih lagi di sela-sela penyampaian materi juga diselingi dengan jok-jok (humor-
humor) segar, sehingga membuat para peserta tertarik secara antusias untuk
mengikuti sesi demi sesi kegiatan training.
Munculnya berbagai pertanyaan saat diskusi dengan peserta, yang ditanggapi dengan baik
oleh Narasumber, yang berkisar antara lain:
Apa saja perbedaan antara Supply Chain Management dengan Logistics
Management?.
Bagaimana perubahan kondisi Bisnis Logistik dan Warehousing di Indonesia saat
ini?.
Pada era ekonomi digital dan revolusi industry 4.0 saat ini, apa saja yang perlu
disiapkan dan bagaimana cara mengelola inventory dan warehousing yang baik,
agar adanya ketepatan dan kesesuaian dengan kebutuhan akan barang?.
Bagaimana merubah mindset dan menumbuhkan komitmen segenap unsur yang
ada di organisasi/institusi, dari yang selama ini beranggapan bahwa pengelolaan
gudang diperuntukkan bagi para karyawan yang dianggap sudah tidak mampu
bekerja di unit/fungsi lainnya?
Menghadapi era ekonomi digital saat ini foktor apa saja yang perlu dipertimbangkan
dan dipersiapkan oleh para karyawan mengenai pengelolaan inventory dan
warehousing, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang terbaik?.
Menghadapi revolusi industry 4.0 saat ini, bagaimana cara mengelola pengadaan
yang baik, agar mendukung efektivitas dan efisiensi organisasi/institusi?.