Yuk kita pelajari mengenai LDR! Di artikel ini kita akan memahami apa itu LDR, apa fungsi LDR, dan tentunya akan ada mini project dalam memanfaatkan LDR sebagai Light Meter!!!
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Light dependent resistor (ldr)
1. *Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri
Light Dependent Resistor (LDR)
You can find the article in: http://www.erekutoro.com/2016/03/light-dependent-
resistor-ldr.html
Apa itu Light Dependent Resistor (LDR)?
LDR yang juga dikenal sebagai photo resistor, photo conductor, atau photo
conductive adalah komponen elektronik yang nilai resistansinya meningkat saat
dikenai intensitas cahaya, dan menurun saat kondisi gelap. Adapun simbol untuk
LDR ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Simbol komponen elektronik LDR
Material LDR
LDR terbuat dari bahan semikonduktor berupa Cadmium Sulphide, Cadmium
Selenide, Indium Antimonide, dan Cadmium Sulphonide.
Prinsip Kerja LDR
Ketika cahaya (photon) mengenai permukaan bahan semikonduktor LDR
maka elektron yang berada di pita valensi akan tereksitasi ke pita konduksi. Eksitasi
merupakan proses perpindahan elektron ke pita level energi yang lebih tinggi. Hal ini
terjadi jika energi photon (Ephoton) lebih besar dari energi gap (Bandgap) seperti
pada video 1. semakin banyak photon yang mengenai permukaan semikonduktor
maka akan semakin banyak elektron yang tereksitasi. Hal ini menyebabkan nilai
resistansi LDR akan semakin mengecil. Sedangkan apabila tidak adanya photon
yang mengenai permukaan semikonduktor menyebabkan nilai resistansi LDR akan
menjadi besar berkisar 1012
Ω.
2. *Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri
Video 1. Proses eksitasi elektron
Aplikasi LDR
LDR sering digunakan sebagai sensor untuk aplikasi photoswitch,
photoelectric control, auto flash for camera, electronical toys, dan bahkan hingga
industrial control.
Membuat "Light Meter" berbasis LDR
Ayo kita buat mini projek mengenai "Light Meter". Projek ini bertujuan
memanfaatkan LDR untuk mendeteksi dan mengukur intensitas cahaya. LDR akan
'menangkap' cahaya kemudian mengubahnya ke besaran listrik lalu menampilkan
nilainya dalam nilai ADC. Ingat! angka yang akan ditampilkan nilai ADC (Analog to
Digital Converter) bukanlah nilai lux atau satuan pengukuran cahaya.
Ayo kita mulai! Pertama: pelajari terlebih dahulu diagram alir prinsip kerja
"Light Meter" yang ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram alir prinsip kerja Light Meter
3. *Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri
Kedua: install terlebih dahulu software proteus, kemudian buatlah rangkaian
seperti pada Gambar 2. Rangkaian sensor cahaya "Light Meter" terdiri dari LDR1
yang dirangkai seri dengan resistor R2 sebesar 10K. Diantara keduanya dibuat
persambungan (Vout) yang dihubungkan ke pin analog A0 arduino.
Gambar 2. Skema rangkaian Light Meter
Nilai resistor R2 tidak harus 10K, nilainya dapat disesuaikan dengan level
cahaya yang akan diukur. Kita dapat mengubah nilai kisaran (range) Vout sesuai
dengan kebutuhan dengan cara mengubah nilai R2 yang disesuaikan dengan
perubahan nilai resistansi LDR (Rldr) disaat gelap maupun terang seperti pada
Gambar 3.
Gambar 3. Menentukan nilai Vout berdasarkan perubahan nilai resistansi LDR
4. *Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri
Ketiga: buatlah sketch di Arduino ide (Hello World), kemudian compile lalu
upload berupa file dengan ekstensi hex (.hex) ke dalam chip pengendali mikro pada
proteus dengan cara klik ganda pada chip tersebut lihat Gambar 4.
/* =========== SKETCH =============
============ LIGHT METER =============
The circuit:
* LCD RS pin to digital pin 9
* LCD Enable pin to digital pin 8
* LCD D4 pin to digital pin 4
* LCD D5 pin to digital pin 5
* LCD D6 pin to digital pin 6
* LCD D7 pin to digital pin 7
* LCD R/W pin to ground
* LCD VSS pin to ground
* LCD VCC pin to 5V
*/
// include the library code:
#include <LiquidCrystal.h>
// initialize the library with the numbers of the interface pins
LiquidCrystal lcd(9, 8, 4, 5, 6, 7); //LiquidCrystal(rs,
enable, d4, d5, d6, d7)
// initailize the LED pin configuration as actuators
const int LED = 13; void setup() {
// set up the LCD's number of columns and rows:
lcd.begin(16, 2);
// set up the LED as output
pinMode(LED, OUTPUT);
opening(); //opening when the system run
}
void loop() {
int analogValue = analogRead(A0); // read sensor value in
A0 pin
lcd.clear(); // clear lcd
lcd.setCursor(0,0); lcd.print("Intensity = ");
lcd.setCursor(12,0); lcd.print(analogValue);
lcd.setCursor(0,1); lcd.print("Status LED :");
if (analogValue <= 500){ // if the sensor value less then
500 so the led'll off and write OFF on LCD
digitalWrite(LED, LOW);
lcd.setCursor(13,1);
lcd.print("OFF");
}
else{
digitalWrite(LED, HIGH); // if the sensor value more then
500 so the led'll off and write ON on LCD
lcd.setCursor(13,1);
lcd.print("ON");
}
delay(1000);
}
void opening (){
lcd.setCursor(0,0); lcd.print(" Light Meter");
lcd.setCursor(0,1); lcd.print(" by radyp09");
delay(3000);
lcd.setCursor(0,0); lcd.print(" copyright for");
lcd.setCursor(0,1); lcd.print(" erekutoro ");
delay(5000);
lcd.clear();
}
5. *Author : Rady Purbakawaca
Editor : Kania Nur Sawitri
Gambar 4. Upload file hex pada arduino simulasi proteus
Pada program fle, masukkan file hex (Hello word.hex) dari lokasi anda
menyimpannya. Klik OK, lalu tekan tombol play di pojok kiri bawah. Hasilnya akan
seperti pada video 2 dibawah ini.
Video 2. Simulasi Light Meter menggunakan Proteus
Selamat mencoba, semoga berhasil !