AQUARIUM OTOMATIS

0
Laporan Tugas Akhir Semester Instrumentasi
AQUINO
AQUARIUM WITH BASIC SYSTEM ARDUINO UNO
LAPORAN TUGAS AKHIR SEMESTER
(PROJECT)
Diajukan untuk memenuhi tugas Instrumentasi
yang ditugaskan dari Muhammad Arman, ST, S.Psi.
Oleh:
Giffari Muslih 131611007
Imam Abdul Malik 131611010
Rena Yunindia 131611024
Rian Rizki Pratama 131611030
Kelas : 2A-RTU
Kelompok : II
Pembimbing : Pratikto
PROGRAM STUDI DIII-TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA
JURUSAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015

0
I. Judul
“Aquino, Aquarium With Basic System Arduino Uno”
II. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman di berbagai aspek kehidupan manusia yang
menuntut manusia untuk semakin maju dan memudahkan berbagai
aktivitas kehidupan manusia dengan efisien memampaatkan waktu
dengan sebaik – baiknya pada proyek yang kami buat kami mencoba
untuk membuat sebuah alat yang akan memudahkan manusia untuk bisa
menjalankan aktivitasnya dengan cepat,otomatis dan mudah maka dari itu
proyek instrumen yang kami buat adalah sebuah akuarium
Dimana akuarium ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat dunia
khususnya diperkotaan dan karena menuntut manusia untuk semakin cepat
dalam beraktivitas sering kali manusia tidak mempunyai kesempatan dan
waktu dalam mengurus akuarium akibatnya akuarium tersebut kotor,
terbengkalai dan akhirnya mahluk – mahluk yang ada pada akuarium
semua mati sehingga hal ini menyebabkan kerugian bagi konsumen
akuarium tersebut dan proyek instrumen aquino ini adalah salah satu
solusinya.
III. Tujuan
1. Untuk memahami fungsi dari beberapa komponen-komponen yang
digunakan
2. Untuk melatih dalam membuat sebuah project instrumentasi
3. Untuk memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya dalam bidang instrumentasi
4. Untuk melatih kesabaran dan menemukan solusi dalam setiap
permasalahan yang terjadi selama pembuatan project.

0
5. Setelah project selesai, diharapkan dapat digunakan untuk mengukur
tingkat kekeruhan air melalui tingkat kecerahan pada air.
6. Digunakan juga untuk memberikan makanan ikan secara otomatis
IV. Deskripsi
Aquino adalah Proses pembuatan alat pendeteksi kebersihan air pada
air akuarium dengan menggunakan yang pertama adalah dengan cara
membersihkan air dari kotoran – kotoran yang ada pada air dengan
cara menggunakan sensor cahaya atau sensor LDR jadi sensor ini akan
berfungsi bila akuariumnya dalam keadaan keadaan gelap artinya air
dalam aquarium keruh. Output sensor LDR adalah berupa LED dan
LCD yang akan menampilkan berapa intensitas cahaya dan voltase
yang diterima oleh sensor LDR tersebut, jadi ketika LED menyala dan
LCD menunjukkan intensitas chaya yang kurang maka air di dalam
aquarium terdeteksi keruh sehingga air tersebut harus diganti maka
seseorang akan menyalakan pompa untuk dibersihkan atau
membersihkan air tersebut. Jika air sudah bersih maka LED akan mati
dan penunjukkan LCD akan menampilkan intensitas cahaya lebih dari
yang sebelumnya dan pompa harus dimatikan sedangkan ketika air
didalam aquarium sudah penuh maka water level indicator akan
mendeteksi dengan menyalakan lampu LED nya serta . Pada rangkaian
servo dalam proyek kami. Servo ini berungsi untuk memberi makanan
pada ikan dengan cara memutarkan botol yang menempel pada servo

0
yang putaran servonya sudah diatur sesuai program yang diberikan
pada arduino. Sehingga makanan ikan pun akan keluar jatuh pada
aquarium.
V. Alat dan Bahan
Nama Barang Jumlah Satuan Harga
Sensor LDR 1 buah Rp.500,-
Resistor 220
ohm
5 buah Rp.500,-
Servo 1 buah Rp.75.000,-
Kabel 10 buah Rp.10.000,-
LED 4 buah Rp.2000,-
Transistor 5 buah Rp.2500,-
Buzzer 1 buah Rp.1000,-
Pompa Sirkulasi 1 buah Rp.50.000,-
Aquarium 1 buah Rp.100.000,-
Lem Akrilik 2 buah Rp.12.000,-
Arduino KW 1 buah Rp.150.000,-
Ikan 10 ekor Rp.30.000,-
Protoboard 1 buah Rp.30.000,-

0
PCB 2 buah Rp.20.000,-
Busa 1 buah Rp.5000,-
LCD 1 Buah Rp. 40.000,-
Adaptor 1 Buah Rp. 40.000,-
Jumlah Rp.568.500,-
VI. RANGKAIAN DAN PROGRAM ARDUINO
1. Membuat rangkaian LDR,WATER LEVEL INDIKATOR, dan
SERVO,seperti gambar di bawah ini
A. Membuat rangkaian LDR

0
B. Membuat rangkaian WATER LEVEL INDICATOR

0
C. Membuat rangkaian motor SERVO
D. Membuat rangkaian gabungan antara Servo, LDR dan LCD

0
E. Membuat program Arduino untuk LDR, Servo, LCD
/* Program pemanfaatan LDR, Servo, LCD
oleh : kelompok 4 (Imam,Giffari,Rena,Rian)
Oktober 2014
*/
#include <LiquidCrystal.h>
#include <Servo.h>
Servo myservo; // buat objek servo
LiquidCrystal lcd(6, 7, 5, 4, 3, 2); // Membuat object LCD dan
menentukan pin
int photocellPin0 = 0; // Menentukan pin Analog untuk
membaca sensor. hubungkan LDR dan R 10 K untuk
mendapatkan pembagi voltage
int photocellReading0; // hasil pembacaan analog
float Res0=10.0;

0
int pos=0; // Koreksi oleh Agung Cahyawan
long FISHFEEDER = 0; // 12 hours between feeding
long endtime;
long now;
const int pinLED = 8; //LED1 dihubungkan ke pin8 melalui
Resistor 560 Ohm
int sensorValue = 0; //var utk nilai yang terbaca di sensor
int outputValue = 0; //var utk penskalaan nilai sensor (0-
1023)jadi nilai (0-255)
void setup(void) {
lcd.begin(16, 2);// menSet display menjadi 20 columns dan 4
rows
myservo.attach(9); // attaches the servo on pin 9 to the servo
object
myservo.write(0);
delay(5);
}
void loop(void){

0
photocellReading0 = analogRead(photocellPin0); // Membaca
data analog
float Vout0=photocellReading0*0.0048828125; // menghitung
voltage
int lux0=500/(Res0*((5-Vout0)/Vout0));
//Nilai Lux cahaya
lcd.setCursor(0,0);//tentukan cursor pada posisi kolom 0 dan
row 0
lcd.print("Cahaya : ");
lcd.setCursor(10,0);//tentukan cursor pada posisi kolom 10 dan
row 0
lcd.print(lux0);// tulis hasil perhitungan
lcd.print("Lux/t");
//Nilai Voltase
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Tegangan : ");
lcd.setCursor(10,1);
lcd.print(Vout0);
lcd.print(" V/t");
delay(20000);//pengulangan pembacaan
lcd.clear();//menghapus data LCD
// baca nilai dari sensor:

0
// penskalaan nilai sensor (0-1023) menjadi nilai output (0-
255)
outputValue = map(photocellReading0, 0, 1023, 0, 255);
// deteksi, jika nilai OutputValue <=200 , kondisi lingkungan
redup/gelap
// catatan: angka 200 dapat diubah-ubah disesuaikan dengan
kondisi cahaya lingkungan
// makin gelap nilai outputValue akan makin kecil dan
sebaliknya
if(outputValue<=2)
{
digitalWrite(pinLED,HIGH);
}
else
{
digitalWrite(pinLED,LOW);
}
// delay 300 milidetik sebelum loop berikutnya
// agar analog-to-digital converter siap membaca data
berikutnya
now = millis();
endtime = now + FISHFEEDER;
while(now < endtime) {

0
myservo.write(0);
now = millis();
}
for(pos = 0; pos < 180; pos += 1) // goes from 0 degrees to
180 degrees
{ // in steps of 1 degree
myservo.write(pos); // tell servo to go to position in
variable 'pos'
delay(15); // waits 15ms for the servo to reach
the position
}
for(pos = 180; pos>=1; pos-=1) // goes from 180 degrees to
0 degrees
{
myservo.write(pos); // tell servo to go to position in
variable 'pos'
delay(15); // waits 15ms for the servo to reach
the position
}
}

0
VII. UJI COBA

0

0
VIII. KENDALA
1. Dana, pada proses pencarian arduino yang berkualitas tapi
murah kita terhalang oleh pembelian arduino yang mahal
sehinga waktu pengerjaan kita terlambat.
2. Program dan rangkaian, dalam pembuatan program kami
kesulitan menggabungkan rangkaian LDR, rangkaian SERVO
dan LCD sehingga dalam mengadakan uji coba suatu rangkaian
sering terjadi kegagalan dan sering melakukan pengulangan
selain itu sering juga dilakukan pergantian konsep.
IX. KESIMPULAN
Pada proses pembuatan proyek instrumentasi sederhana yang
kami buat kami beri nama aquino (aquarium dengan berbasis
arduino) . yang didalamnya terdapat beberapa rangkaian seperti
rangkain LDR dan LCD, rangkaian motor SERVO dan rangkaian
WATER LEVEL INDICATOR.

0
LAMPIRAN
Spesifikasi Komponen
1. Arduino Uno
Summary
Microcontroller ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limits) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 40 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by bootloader

0
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
2. Sensor LDR
LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis resistor yang berubah
hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya
semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.
LDR (Light Dependent Resistor) adalah jenis resistor yang biasa digunakan
sebagai detector cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya. Light Dependent
Resistor, terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah
elekrtroda pada permukaannya.
Resistansi LDR berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang
mengenainya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo
Ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi
Cahaya Terang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti cadmium sulfide.
Dengan bahan ini energy dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak
muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah
mengalami penurunan.

0
LDR (Light Dependent Resistor) yang merupakan Komponen Elektronika
peka cahaya ini sering digunakan atau diaplikasikan dalam Rangkaian Elektronika
sebagai sensor pada Lampu Penerang Jalan, Lampu Kamar Tidur, Rangkaian Anti
Maling, Shutter Kamera, Alarm dan lain sebagainya.
Prinsip Kerja LDR pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram
tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relative kecil. Sehingga
hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrit. Artinya pada saat
cahaya redup, LDR menjadi konduktor yang buruk, atau bisa disebut juga LDR
memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup. Pada saat
cahaya terang, ada lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan
semikonduktor tersebut. Sehingga akan lebih banyak elektron untuk mengangkut
muatan elektrit. Artinya pada saat cahaya terang, LDR menjadi konduktor yang
baik, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi kecil pada saat cahaya
terang. Penerapan laindari sensor LDR ini ialah alarm Pencuri.
Misalnya untuk rangkaian system alarm cahaya (menggunakan LDR) yang
aktif ketika terdapat cahaya. Ketika kita akan mengatur kepekaan LDR (Light
Dependent Resistor) dalam suatu rangkaian maka kita perlu menggunakan
potensiometer. Kita atur letaknya agar ketika mendapat cahaya maka buzzer atau
bell akan berbunyi dan ketika tidak mendapat cahaya maka buzzer atau bell tidak
akan berbunyi.

0
3. Servo
 No load speed : 0.12 second / 60 degrees (4.8V)
 Stall Torque : 1.6 kg/cm (4.8V)
 Operating temperature : -30 ~ +60 degrees Celcius
 Dead Set : 7 microsecond
 Operating Voltage : 4.8V - 6V
 Working Current : less than 500mA
 Cable length : 180mm
4. LCD
Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :
a. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
b. Mempunyai 192 karakter tersimpan.
c. Terdapat karakter generator terprogram.
d. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
e. Dilengkapi dengan back light.
Spesifikasi Kaki LCD 16 x 2
Pin Deskripsi

0
1 Ground
2 Vcc
3 Pengatur kontras
4 “RS” Instruction/Register Select
5 “R/W” Read/Write LCD Registers
6 “EN” Enable
7-14 Data I/O Pins
15 Vcc
16 Ground
Gambar Alat Instrumentasi

AQUARIUM OTOMATIS

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (9)

Similar to AQUARIUM OTOMATIS

Similar to AQUARIUM OTOMATIS (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

AQUARIUM OTOMATIS