Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, un...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, information security, universitas mercu buana, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh : Jerry Setiawan (43117120176)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2. I. PENGERTIAN ETIKA, MORAL DAN HUKUM
1. ETIKA
Pengertian etika adalah secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat. Kata ini identik dengan perkataan
moral yang berasal dari kata “mos” yang dalam bentuk jamaknya “mores” yang berarti
juga adat atau cara hidup. Etika merupakan satu set kepercayaan, standart atau
pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat. Etika adalah
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis
dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
2. MORAL
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi
institusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah
berhubungan sangat erat dan terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam
masyarakat. Moral dalam penggunaan teknologi komputer menuntun kepada tindakan
yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak menjiplak karya cipta baik secara
langsung maupun tidak langsung. Di dalam norma hukum setiap orang atau individu
wajib menjunjung tinggi hukun dan mempunyai kesadaran hukum yang tinggi pula.
Hukum akan mengatur tata kehidupan masyarakat dan Negara serta mengatur dan
mengayomi kepentingan atau hasil karya seseorang atau masyarakat sehingga akan
tercapai tertib hukum dalam tata kehidupan masyarakat tersebut.
3. HUKUM
Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti
pemerintah pada rakyat atau warga negaranya. Hukum paling mudah diiterprestasikan
karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis
dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Etika dan moral memiliki arti
yang sama, tetapi dalam pemakaian sehari-harinya meniliki sedikit perbedaan. Moral
atau moralitas biasa dipakai untuk pengkajian system nilai-nilai yang ada. Etika dari
system computer interaktif memfokuskan bagaimana system (atau dapat digunakan )
oleh para pengguna. Berikut ini adalah beberapa aspek pekerjaan yang dipusatkan
tersebut :
• Kebijakan-kebijakan (policies)
• Isu moral dan sah (legal)
• Bertanggung jawab dan etika profeional
• Etika hacker dan hacker
• Netiquette
• Privacy
• Hak milik
• Isu social dan demokratis
• Ungkapan bebas
Semua isu ini memperlakukan dengan keras bagaimana manusia dapat menggunakan
atau menyalahgunakan komputer sesuai dengan kehendaknya. Ini jelas sangat sering
terjadi di era sekarang yang memang sebenarnya komputer itu mematuhi perintah dari
penggunanya. Lalu bagaimana jika komputer mempunyai cara sendiri? Masalah
sekarang mengenai etika komputer adalah terjadinya kekosangan kebijakan tentang
bagaimana teknologi komputer harus digunakan? Dan memang komputer
menyediakan hal yang baru membuat kita menjadi sangat terpilih untuk bertindak
3. sesuai dengan kemauan kita, tetapi harus sesuai dengan etika yang saling
bersosialisasi dengan masyarakat luas.
II. CONTOH ETIKA, MORAL, DAN HUKUM DALAM SISTEM INFORMASI
1. Etika
Penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan
pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data
dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang
memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan
sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Contoh kasus : Dalam waktu dekat ini ada
Seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh dengan anak tirinya yang disebarkan
melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang menggunakan kata-kata kasar,
dan mencela orang lain.
2. Hukum
• Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet
dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan
contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker.
Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar
beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial
number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi
hukum. Contoh kasus : Pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh
seorang pelajar(hecker).
• Pembajakan Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer,
kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak
cipta merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contoh kasus : Ketika
seseorang menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa
membeli lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut relatif
mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila
tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang
dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku,
belum lagi program-program lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan lain-lain.
3. Moral Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral membuka situs dewasa
bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral .
Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan
tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Contoh
kasus : Browsing video porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas didapatkan
diwanet. Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang
iklan-iklan obat kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah
produk nya, tetapi kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang
tidak patut untuk di lihat oleh kalangan yang masih di bawah umur.
4. II.
Teknologi dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu
sosial yang harus diselesaikan masyarakat. Meningkatkan kemampuan jaringan
teknologi informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat
memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak.
Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang
menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung
jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas
sistem pengaman yang melindungi keamanan individu dan masyarakat serta
melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam
masyarakat informasi.
Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika
mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip etika
yang kandang menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan
masyarakat berharap pada diri seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang
benar, sedangkan isu politik berasal dari konflik sosial yang pada umumnya berkaitan
dengan penggunaan undang-undang yang memberikan arahan dan panduan bagi
individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai dengan tindakan yang benar.
Referensi :
http://muthiara086.blogspot.com/2017/06/quiz-minggu-11-jelaskan-kode-etik-isu.html