SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Sumber : www.pixabay.com/alfcermed
SISTEM
PERNAPASAN
PADA MANUSIA
BAB
9
1. HIDUNG
Rongga hidung bagian kiri
 Hidung dilengkapi dengan rambut
hidung yang berfungsi untuk
menyaring udara sehingga kotoran
tidak masuk ke paru-paru.
 Hidung memiliki kelenjar lender yang
berfungsi mengatur kelembaban
udara.
 Oleh sebab itu sebaiknya bernafas
melalui hidung bukan lewat mulut
 Hidung sebaiknya selalu bersih dan
rambut hidung tidak dipotong.
Sumber: shutterstock.com
ORGAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
Laring (pangkal)
tenggorokan dari depan
(kiri) dari belakang (kanan)
 Meliputi trakea, bronkus, dan bronkiolus
 Fungsinya untuk mengalirkan udara pernapasan dari
hidung ke paru-paru.
 Diujung frontal trakea terdapat tekak yang berfungsi
membuka dan menutup saluran pernafasan
 Dilaring terdapat pita suara sehingga kita dapat
bersuara.
 Saluran pernapasan tersusun dari cincin-cincin tulang
rawan sehingga saluran pernapasan akan selalu
terbuka.
 Dalam saluran juga ada silia yang sangat peka
terhadap benda asing yang memasukinya
 Biasanya kita akan batuk, tersedak dan bersin jika
benda asing memasuki saluran perapasan.
Sumber: shutterstock.com
ORGAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
2. SALURAN PERNAPASAN
(a) paru-paru dan saluran
pernapasan manusia serta
(b) alveolus
 Paru-paru terbagi menjadi dua bagian yaitu
kanan yang terdiri dari tiga lobus dan kiri dua
lobus.
 Paru-paru dilindungi selaput pembungkus
yang disebut pleura.
 Memiliki gelembung-gelembung kecil seperti
bola yang disebut alveolus.
 Alveolus merupakan tempat pertukaran
oksigen dan karbondioksida.
 Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida
agar tidak meracuni sel-sel tubuh.
 Setiap menit paru-paru dapat menyerap
sekitar 250 mL oksigen dan mengeluarkan
sebanyak 200 mL karbon dioksida.
Sumber: shutterstock.com
ORGAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
3. PARU-PARU
Secara normal pernapasan merupakan kerja sama antara tulang dada dan otot
dada, diagfragma serta otot perut.
Bernapas terdiri dari dua fase:
 Inspirasi, proses masuknya
udara sampai ke paru-paru.
 Ekspirasi, proses keluarnya
udara dari paru-paru.
Mekanisme pernapasan ada dua macam
 Pernapasan dada  membesarkan
dan mengecilkan dada saat bernafas
 Pernapasan perut  membesarkan
dan mengecilkan perut saat bernafas
MEKANISME PERNAPASAN
 Oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam darah → Hemoglobin (Hb) sel darah merah
mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin → Oksigen diedarkan oleh darah ke
seluruh jaringan dan sel tubuh → Di dalam sel tubuh, darah melepaskan oksigen
sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin → Oksigen dilepaskan pada sel
tubuh untuk respirasi sel atau proses oksidasi biologi.
 Respirasi adalah reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang menghasilkan energi,
karbon dioksida, dan uap air.
 Energi hasil respirasi digunakan untuk kegiatan tubuh, sedangkan karbon dioksida dan
uap air dikeluarkan dari tubuh.
 Karbon dioksida berdifusi dari jaringan ke dalam darah → Hb mengikat karbon dioksida
membentuk karbaminohemoglobin → Karbon dioksida dibawa ke paru-paru → Di paru-
paru, karbon dioksida berdifusi masuk ke alveolus → Karbon dioksida dikeluarkan
melalui saluran pernapasan dan air dikeluarkan dalam bentuk uap air.
MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2
Difusi oksigen dari udara dalam alveolus ke kepiler darah dan karbon
dioksida berdifusi dari darah ke udara.
MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2
Sumber: dokumen penerbit
 Orang normal bernapas 12-15kali per menit.
 Frekuensi bernafas dipengaruhi oleh jenis kelamin, aktivitas dan usia
 Pada wanita memiliki volume paru-paru yang lebih kecil daripada pria sehingga frekuensi
bernapas lebih banyak.
 Semakin cepat tubuh beraktivitas, makin cepat ula frekuensi pernapasannya.
 Saat menahan napas beberapa saat akan membuat kita terengah-engah sehingga
frekuensi pernapasan meningkat.
 Berada diruang yang sempit dan kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan frekuensi
pernapasan bertambah cepat untuk memperoleh oksigen lebih banyak.
 Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak disbanding orang dewasa
karena volumeya yang relative lebih kecil dan sel-sel pada bayi sedang berkembang
sehingga butuh pasokan oksigen lebih banyak.
FREKUENSI PERNAPASAN
Dalam keadaan normal 0,5 liter (500 cc)
Inspirasi maksimum (IM) 4,8 liter (4800 cc)
Ekspirasi maksimum (EM) 4,8 liter (4800 cc)
Udara residu (UR) 1,2 liter (1200 cc)
Kapasitas vital paru-paru 4,8 liter (4800 cc)
Berikut adalah volume udara pernapasan paru-paru manusia
VOLUME UDARA PERNAPASAN
1. TUBERKULOSIS (TBC)
 Disebabkan oleh bakteri Bacillus tuberculosis
 Selain menyebabkan radang paru-paru penyakit ini menyebabkan alveolus mengandung
banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi oksigen dan karbon dioksida
2. PNEUMONIA
 Disebabkan oleh infeksi bakteri, virus dan jamur
 Infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada paru-paru sehingga mengakibatkan
cairan tertimbun di alveolus
3. BRONKITIS
 Menyebabkan peradangan pada dinding bronkus yang disebabkan oleh virus
 Penyakit ini menyebabkan batuk berdahak
KELAINAN DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN
 Menyebabkan penyempitan saluran pernapasan
 Penyakit ini dapat disebabkan oleh alergi
 Menyebabkan alveolus penuh dengan cairan sehingga menghambat proses difusi
oksigen dan karbon dioksida
 Menyebabkan sel-sel paru-paru tumbuh tidak terkendali dan tidak berfungsi
sebagaimana mestinya
 Jaringan kanker akan mendesak alveolus sehingga tidak berfungsi lagi
 Perokok memiliki kemungkinan terkena kanker paru-paru jauh lebih tinggi disbanding
bukan perokok
KELAINAN DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN
4. ASMA
5. EMFISEMA
6. KANKER PARU-PARU
Pernapasan buatan atau CPR (cardiopulmonary resuscitation) sangat penting untuk
menolong orang berhenti bernapas akibat kecelakaan misalnya tenggelam atau pingsan.
Langkah-langkah melakukan pernapasan
buatan adalah sebagai berikut:
 Pastikan korban dalam keadaan telentang.
Letakkan satu telapak tangan di atas dada
bagian tengahnya, kemudian letakkan telapak
tangan kedua diatas tangan pertama. Posisi
sikut harus lurus dan bahu berada tepat di
atas lengan.
Sumber: shutterstock.com
PERNAPASAN BUATAN
 Kamu dapat memeriksa apakah
dia dapat bernapas dengan
normal atau belum dengan cara
melihat gerakan dadanya serta
dekatkan telinga dan pipi kamu
ke hidung dan mulutnya. Jika
belum dapat bernapas dengan
normal lakukan pernapasan
buatan dengan metode mulut ke
mulut.
 Tekan dada sedalam 5 cm sebanyak
30 kali dengan kecepatan satu
sampai dua tekanan per sekon.
Saat menekan, gunakan tubuh
bagian atas kamu, tidak hanya
kekuatan lengan, kemudian periksa
apakah sudah terlihat tanda-tanda
korban bernapas atau bergerak. Jika
belum, lanjutkan proses ini hingga
tenaga medis dating dengan
kecepatan 100 tekanan per menit.
PERNAPASAN BUATAN
Kerjakan latihan pada buku IPA
Terpadu SMP kelas VIII jilid 2 (Tim
Abdi Guru) halaman 273

More Related Content

Similar to IPA Kelas 8 BAB 9 - www.ilmuguru.org.pptx

sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
dianapujiatie
 
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdf
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdfpptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdf
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdf
icuntaribiya
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
Bella Kriwangko
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
RuniAwan
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Ramadhan Karawang
 

Similar to IPA Kelas 8 BAB 9 - www.ilmuguru.org.pptx (20)

sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pptx
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pptxpptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pptx
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pptx
 
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaPpt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
 
Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia
 
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdf
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdfpptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdf
pptinteraktifsistempernapasanmanusia-131227084526-phpapp01.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
sistempernapasan-191115142416.pdf
sistempernapasan-191115142416.pdfsistempernapasan-191115142416.pdf
sistempernapasan-191115142416.pdf
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
makalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxmakalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docx
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
05 ipa-kls-8-bab-4
05 ipa-kls-8-bab-405 ipa-kls-8-bab-4
05 ipa-kls-8-bab-4
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
T2 s1p2
T2 s1p2T2 s1p2
T2 s1p2
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

IPA Kelas 8 BAB 9 - www.ilmuguru.org.pptx

  • 2. 1. HIDUNG Rongga hidung bagian kiri  Hidung dilengkapi dengan rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring udara sehingga kotoran tidak masuk ke paru-paru.  Hidung memiliki kelenjar lender yang berfungsi mengatur kelembaban udara.  Oleh sebab itu sebaiknya bernafas melalui hidung bukan lewat mulut  Hidung sebaiknya selalu bersih dan rambut hidung tidak dipotong. Sumber: shutterstock.com ORGAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
  • 3. Laring (pangkal) tenggorokan dari depan (kiri) dari belakang (kanan)  Meliputi trakea, bronkus, dan bronkiolus  Fungsinya untuk mengalirkan udara pernapasan dari hidung ke paru-paru.  Diujung frontal trakea terdapat tekak yang berfungsi membuka dan menutup saluran pernafasan  Dilaring terdapat pita suara sehingga kita dapat bersuara.  Saluran pernapasan tersusun dari cincin-cincin tulang rawan sehingga saluran pernapasan akan selalu terbuka.  Dalam saluran juga ada silia yang sangat peka terhadap benda asing yang memasukinya  Biasanya kita akan batuk, tersedak dan bersin jika benda asing memasuki saluran perapasan. Sumber: shutterstock.com ORGAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA 2. SALURAN PERNAPASAN
  • 4. (a) paru-paru dan saluran pernapasan manusia serta (b) alveolus  Paru-paru terbagi menjadi dua bagian yaitu kanan yang terdiri dari tiga lobus dan kiri dua lobus.  Paru-paru dilindungi selaput pembungkus yang disebut pleura.  Memiliki gelembung-gelembung kecil seperti bola yang disebut alveolus.  Alveolus merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.  Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida agar tidak meracuni sel-sel tubuh.  Setiap menit paru-paru dapat menyerap sekitar 250 mL oksigen dan mengeluarkan sebanyak 200 mL karbon dioksida. Sumber: shutterstock.com ORGAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA 3. PARU-PARU
  • 5. Secara normal pernapasan merupakan kerja sama antara tulang dada dan otot dada, diagfragma serta otot perut. Bernapas terdiri dari dua fase:  Inspirasi, proses masuknya udara sampai ke paru-paru.  Ekspirasi, proses keluarnya udara dari paru-paru. Mekanisme pernapasan ada dua macam  Pernapasan dada  membesarkan dan mengecilkan dada saat bernafas  Pernapasan perut  membesarkan dan mengecilkan perut saat bernafas MEKANISME PERNAPASAN
  • 6.  Oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam darah → Hemoglobin (Hb) sel darah merah mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin → Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan dan sel tubuh → Di dalam sel tubuh, darah melepaskan oksigen sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin → Oksigen dilepaskan pada sel tubuh untuk respirasi sel atau proses oksidasi biologi.  Respirasi adalah reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang menghasilkan energi, karbon dioksida, dan uap air.  Energi hasil respirasi digunakan untuk kegiatan tubuh, sedangkan karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh.  Karbon dioksida berdifusi dari jaringan ke dalam darah → Hb mengikat karbon dioksida membentuk karbaminohemoglobin → Karbon dioksida dibawa ke paru-paru → Di paru- paru, karbon dioksida berdifusi masuk ke alveolus → Karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan dan air dikeluarkan dalam bentuk uap air. MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2
  • 7. Difusi oksigen dari udara dalam alveolus ke kepiler darah dan karbon dioksida berdifusi dari darah ke udara. MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2 Sumber: dokumen penerbit
  • 8.  Orang normal bernapas 12-15kali per menit.  Frekuensi bernafas dipengaruhi oleh jenis kelamin, aktivitas dan usia  Pada wanita memiliki volume paru-paru yang lebih kecil daripada pria sehingga frekuensi bernapas lebih banyak.  Semakin cepat tubuh beraktivitas, makin cepat ula frekuensi pernapasannya.  Saat menahan napas beberapa saat akan membuat kita terengah-engah sehingga frekuensi pernapasan meningkat.  Berada diruang yang sempit dan kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan frekuensi pernapasan bertambah cepat untuk memperoleh oksigen lebih banyak.  Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak disbanding orang dewasa karena volumeya yang relative lebih kecil dan sel-sel pada bayi sedang berkembang sehingga butuh pasokan oksigen lebih banyak. FREKUENSI PERNAPASAN
  • 9. Dalam keadaan normal 0,5 liter (500 cc) Inspirasi maksimum (IM) 4,8 liter (4800 cc) Ekspirasi maksimum (EM) 4,8 liter (4800 cc) Udara residu (UR) 1,2 liter (1200 cc) Kapasitas vital paru-paru 4,8 liter (4800 cc) Berikut adalah volume udara pernapasan paru-paru manusia VOLUME UDARA PERNAPASAN
  • 10. 1. TUBERKULOSIS (TBC)  Disebabkan oleh bakteri Bacillus tuberculosis  Selain menyebabkan radang paru-paru penyakit ini menyebabkan alveolus mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi oksigen dan karbon dioksida 2. PNEUMONIA  Disebabkan oleh infeksi bakteri, virus dan jamur  Infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada paru-paru sehingga mengakibatkan cairan tertimbun di alveolus 3. BRONKITIS  Menyebabkan peradangan pada dinding bronkus yang disebabkan oleh virus  Penyakit ini menyebabkan batuk berdahak KELAINAN DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN
  • 11.  Menyebabkan penyempitan saluran pernapasan  Penyakit ini dapat disebabkan oleh alergi  Menyebabkan alveolus penuh dengan cairan sehingga menghambat proses difusi oksigen dan karbon dioksida  Menyebabkan sel-sel paru-paru tumbuh tidak terkendali dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya  Jaringan kanker akan mendesak alveolus sehingga tidak berfungsi lagi  Perokok memiliki kemungkinan terkena kanker paru-paru jauh lebih tinggi disbanding bukan perokok KELAINAN DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN 4. ASMA 5. EMFISEMA 6. KANKER PARU-PARU
  • 12. Pernapasan buatan atau CPR (cardiopulmonary resuscitation) sangat penting untuk menolong orang berhenti bernapas akibat kecelakaan misalnya tenggelam atau pingsan. Langkah-langkah melakukan pernapasan buatan adalah sebagai berikut:  Pastikan korban dalam keadaan telentang. Letakkan satu telapak tangan di atas dada bagian tengahnya, kemudian letakkan telapak tangan kedua diatas tangan pertama. Posisi sikut harus lurus dan bahu berada tepat di atas lengan. Sumber: shutterstock.com PERNAPASAN BUATAN
  • 13.  Kamu dapat memeriksa apakah dia dapat bernapas dengan normal atau belum dengan cara melihat gerakan dadanya serta dekatkan telinga dan pipi kamu ke hidung dan mulutnya. Jika belum dapat bernapas dengan normal lakukan pernapasan buatan dengan metode mulut ke mulut.  Tekan dada sedalam 5 cm sebanyak 30 kali dengan kecepatan satu sampai dua tekanan per sekon. Saat menekan, gunakan tubuh bagian atas kamu, tidak hanya kekuatan lengan, kemudian periksa apakah sudah terlihat tanda-tanda korban bernapas atau bergerak. Jika belum, lanjutkan proses ini hingga tenaga medis dating dengan kecepatan 100 tekanan per menit. PERNAPASAN BUATAN Kerjakan latihan pada buku IPA Terpadu SMP kelas VIII jilid 2 (Tim Abdi Guru) halaman 273