Total Quality Management (TQM) adalah filosofi total tentang perbaikan kontinu dalam empat dimensi yaitu pengembangan perorangan, hubungan antar profesi, efektivitas manajerial, dan produktivitas organisasi. TQM dalam pendidikan bertujuan menanamkan kesadaran mutu melalui fokus pelanggan, keterlibatan total, pengukuran, komitmen perubahan, dan perubahan berkelanjutan. Manajemen mutu terpadu adalah sistem nilai untuk
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Ppt kelompok 12.pptx
1. Total Quality Management (TQM
Kelompok 12
Alfiah Nurul Huda (200141772)
Anjeli Wahyuni (200141781)
Bunga Yunita (200141759)
2. Pengertian Total
Quality
Management
Total quality adalah total philosophy
suatu paradigma total tentang perbaikan
kontinu dalam empat dimensi yaitu:
1. Pengembangan perorangan dan
profesional
2. Hubungan inter-profesional
3. Efektivitas manajerial
4. Produktivitas organisasi
Pengertian total philosophy disamping adalah
bahwa kualitas bukanlah suatu program akan
tetapi berakar dalam prinsip-prinsip seperti
keyakinan,harapan,rendah hati,kerja
keras,konsisten dalam tujuan,perbaikan
progres,nilai-nilai moral dan kebenaran yang
harus menjadi budaya kehidupan organisasi.
3. Pengertian Total Quality Management
Dalam Pendidikan
TQM diartikan sebagai strategi manajemen yang ditujukan untuk
menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam
organisasi. Sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah "suatu
pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada
kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan
untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta
memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta
masyarakat.
Konsep TQM dalam pendidikan dapat diterapkan dengan
menggunakan 5 pilar yaitu:
1. Berfokus pada costumer
2. Keterlibatan secara total
3. Melakukan pengukuran
4. Komitmen pada perubahan
5. Perubahan berkelanjutan
5. Title text
Fungsi manajemen mutu
Pendidikan
Manajemen mutu pendidikan dapat diartikan sebagai seni dan ilmu dalam
mengelola jasa untuk memberikan kepuasan pada pelanggan melalui jaminan
mutu supaya tidak terjadi keluhan-keluhan. Bagi peserta didik, sekolah adalah
sarana untuk balajar dan di dalamnya terdapat sistem yang terdiri dari input -
> proses -> output. Oleh sebab itu, sekolah memiliki peran yang penting
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang baik
supaya siswa dapat dengan aktif mengembangkan segala potensi yang ada
pada dirinya.
6. Model dasar manajemen
Mutu terpadu pendidikan
Penting untuk dipahami bahwa MMT jugs berkaitan dengan "Jaminan
Mutu" atau "qualify assurance" dalam rangka "kendali Mutu" atau "quality
control". Jaminan mutu diartikan sebagai suatu cara mendapatkan hasil
yang "bebas dari cacat dan salah". Philip Crosby menyebutnya sebagai
"kerusakan nihil" atau "Zero Defects". Untuk itu prinsip utama yang dianut
adalah "betul pada Iangkah awal dan betul untuk seterusnya" (right firts
time, every time). Dengan demikian pada gilirannya akan dapat
meningkatkan kepercayaan dari para pelanggan. Menurut Ishikawa dan
David Lu, (1985), bahwa jenis kepercayaan tersebut tidak dapat dibentuk
dalam semalam, dan hanya dapat diraih oleh suatu organisasi melalui usaha
jangka panjang dalam jaminan mutu.
7. Kesimpulan
Manajemen mutu terpadu adalah sistem nilai yang mendasar dan komperhensip untuk
meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dalam jangka panjang dengan memberikan
perhatian,kepuasan kepada pelanggan serta terpenuhinya kebutuhan stakeholders yang
bersangkutan. Manajemen mutu terpadu membangun konsep kualitas, teamwork,
produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan. Manajemen mutu terpadu
sangatlah penting di perhatikan. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan kualitas
yang baik dari produk serta memberikan kepuasan kepada pelanggan. Banyak hal
yang perlu di perhatikan dalam mempertahankan kualitas suatu produk. Oleh karena
itu perlu manajemen yang baik dalam memberikan pelayanan dan menghasilkan
produk sehingga dapat memberikan rasa puas kepada pelanggan.