SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
TASAWUF DALAM
ISLAM
KELOMPOK 10
DANDA FRIYANA (20220710004)
JAENUL LATIF (20220710046)
JAKA PURNAMA (20220710047)
1. Pengertian Tasawuf Dalam Islam
a. Pengertian tasawuf
tasawuf berasal dari kata shuf (bulu domba), sehingga dulu orang yang berpakaian bulu
domba dinamakan Mutashawwif, Karena kebersihan hati para ahli tasawuf, atau usaha mereka untuk
membesihka diri dari sifat-sifat tercela.
Ilmu Tasawuf yakni ilmu yang menjelaskan tentang cara mencapai Allah, mensucikan jiwa,
menjernihkan hati dengan tunduk kepada Allah dan menghiasinya dengan ahlaq terpuji agar sampai
(wushul) kepada Allah. Tasawuf berawal dari ilmu, tengahnya amal, dan ahirnya adalah karunia.
b. Tujuan Tasawuf
• Manusia mengenal Allah SWT serta dapat berjalan di atas jalan kebenaran, memperkuat aqidah, untuk
menuju kemenangan abadi di akhirat kelak.
• Mengajarkan manusia untuk melihat Tuhan dengan ma’rifatullah; yakni melihat Allah SWT dengan hati
yang jelas dan nyata serta sadar atas segala kenikmatan dan kebesaran-Nya, tetapi tidak kaifiyat (tidak
menggambarkan Allah sebagai sesuatu apapun).
2. Pandangan Umat Islam Terhadap Tasawuf
Ilmu tasawuf merupakan salah satu daripada cabang ilmu agama Islam yang
utama yakni ilmu Tauhid (Ushuluddin) dan ilmu Fiqih.
ilmu Tasawuf ini membahas mengenai hal yang berkaitan dengan akhlak,
amalan ibadah, budi pekerti, taubat, sabar, dan lain-lainnya.
ilmu tasawuf atau sufisme ini ialah ilmu yang mempelajari atau mengetahu
bagaimana cara untuk mensucikan jiwa, membangun akhlaq yang baik dan benar
secara lahir dan bathin, serta demi memperoleh kebahagian yang kekal.
3. STASIUN STASIUN DALAM TASAWUF
• 1. Dada (Shadr) Sebagai Bagian Hati Terluar
• 2. Hati (Qalb) Sebagai Tempat Cahaya Iman
• 3. Hati-Lebih-Dalam (Fuad) Sebagai Tempat Penglihatan Batiniah
• 4. Lubuk Hati (Lubb) Sebagai Inti dari Hati Manusia
4. Unsur tasawuf dalam kewarganegaraan
• Dalam ajaran tasawuf terdapat nilai-nilai pendidikan karakter yang
terkandung pada wujud cinta yaitu didalam kehidupan beragamaan harus
menumbuhkan sikap keharmonisan, berbangsa serta bernegara, ikhlas dalam
beramal, adil dalam mengambil keputusan, toleransi, bertanggung jawab,
demokratis, dan mempunyai rasa takut akan menyakiti hati sesama manusia
karena itu dipandang sebagai dosa yang menjauhkan diri dari cintanya Allah
SWT
5. Unsur tasawuf dalam pancasila
1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung arti bahwa manusia Indonesia dalam seluruh kehidupannya harus
meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan fondasi agama (akidah-tauhid), sehingga dalam pemahaman, penghayatan,
dan pengamalan Pancasila haruslah menginduk kepada agama.
2. Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, merupakan perwujudan dari tahalli, yaitu memperindah diri dengan membangun
rasa cinta kasih dalam hati maupun jiwanya, melalui maḥabbah yang menghasilkan kelembutan hati, berupa perasaan cinta, mengasihi,
dan menyayangi terhadap sesama yang diwujudkan melalui perlakuan yang adil dan beradab terhadap seluruh makhluk-Nya.
3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengandung nilai-nilai di antaranya ialah menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air. Cinta tanah
air sebagai perwujudan maḥabbah yakni bentuk syukur dengan mengelola dan memanfaatkan karunia Tuhan berupa tanah air dengan
sebaik-baiknya sebagaiwujud pengabdian diri kepada Tuhan.
4. Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mengandung adanya
sikap itsar dalam bermusyawarah yaitu lebih mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta sikap
zuhud yang mampu mengekang hawa nafsu keduniawian yang menghasilkan sikap qana’ah dan tawakal dalam menerima keputusan
yang telah disepakati bersama dalam musyawarah.
5. Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, merupakan tujuan yang ingin dicapai bangsa Indonesia. Hal ini berkaitan
dengan tasawuf yang dapat diartikan sebagai tajalli (menyambungkan diri dengan dimensi Tuhan), dimana meyakini bahwa cita-cita dan
tujuan nasional Bangsa Indonesia hanya bisa dicapai dengan melibatkan 'campur tangan' Tuhan Yang Maha Esa (metafisika ketuhanan).
6. unsur tasawuf dalam agama
1.Unsur Islam
Para tokoh sufi dan juga termasuk dari kalangan cendikian muslim memberikan pendapat bahwa
sumber utama ajaran tasawaf adalah bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadits. Al-Qur’an.
2.Unsur Di Luar Islam
Menurut teori Ignas Goldziher, bahwa asal usul tasawuf terutama yang berkaitan dengan ajaran-ajaran
yang diajarkan dalam tasawuf merupakan pengaruh dari unsur-unsur di luar Islam. Goldziher mengatakan,
bahwa tasawuf sebagai salah satu warisan ajaran dari berbagai agama dan kepercayaan yang mendahului dan
bersentuhan dengan Islam.
• 7. Unsur tasawuf dalam Indonesia
Sesungguhnya "Islam nontoleran" atau "Islam berwajah sangar" tidak memiliki
akar sejarah yang kukuh di Indonesia. Justru sebaliknya, Islam sufistik atau
Islam tasawuf yang lembut, yang mula-mula berkembang dan mewarnai Islam
di Indonesia pada tahap-tahap awal. Menurut Dr. Alwi Shihab, hampir
mayoritas sejarawan dan peneliti mengakui bahwa penyebaran Islam yang
berkembang secara spektakuler di negara-negara Asia Tenggara berkat peranan
dan kontribusi tokoh-tokoh tasawuf.
• 8. Kesimpulan
Tasawuf pada umumnya digunakan seseorang untuk menempuh jalan spiritual agar semakin dekat
dengan Allah melalui proses pensucian jiwa atau yang sering disebut dengant tazkiyatun nafs dalam
tasawuf akhlaki.

More Related Content

Similar to TASAWUF DALAM ISLAM_KEL 10.pptx

analisis tujuan pendidikan nasional
analisis tujuan pendidikan nasionalanalisis tujuan pendidikan nasional
analisis tujuan pendidikan nasional
sofwan jamiel
 
Falsafah pendidikan
Falsafah pendidikanFalsafah pendidikan
Falsafah pendidikan
-
 

Similar to TASAWUF DALAM ISLAM_KEL 10.pptx (20)

Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Akhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanAkhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruan
 
peran lmbg pnddkn.docx
peran lmbg pnddkn.docxperan lmbg pnddkn.docx
peran lmbg pnddkn.docx
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lain
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lainHubungan akhlak dengan ilmu yang lain
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lain
 
PW.pptx
PW.pptxPW.pptx
PW.pptx
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
analisis tujuan pendidikan nasional
analisis tujuan pendidikan nasionalanalisis tujuan pendidikan nasional
analisis tujuan pendidikan nasional
 
Smt 1
Smt 1Smt 1
Smt 1
 
sistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamsistem pendidikan islam
sistem pendidikan islam
 
Psikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawanPsikologi agama BY dianto irawan
Psikologi agama BY dianto irawan
 
Falsafah pendidikan
Falsafah pendidikanFalsafah pendidikan
Falsafah pendidikan
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
Peranan Akidah-Usuluddin
Peranan Akidah-UsuluddinPeranan Akidah-Usuluddin
Peranan Akidah-Usuluddin
 
Kelompok 1 (IPI).pptx
Kelompok 1 (IPI).pptxKelompok 1 (IPI).pptx
Kelompok 1 (IPI).pptx
 

TASAWUF DALAM ISLAM_KEL 10.pptx

  • 1. TASAWUF DALAM ISLAM KELOMPOK 10 DANDA FRIYANA (20220710004) JAENUL LATIF (20220710046) JAKA PURNAMA (20220710047)
  • 2. 1. Pengertian Tasawuf Dalam Islam a. Pengertian tasawuf tasawuf berasal dari kata shuf (bulu domba), sehingga dulu orang yang berpakaian bulu domba dinamakan Mutashawwif, Karena kebersihan hati para ahli tasawuf, atau usaha mereka untuk membesihka diri dari sifat-sifat tercela. Ilmu Tasawuf yakni ilmu yang menjelaskan tentang cara mencapai Allah, mensucikan jiwa, menjernihkan hati dengan tunduk kepada Allah dan menghiasinya dengan ahlaq terpuji agar sampai (wushul) kepada Allah. Tasawuf berawal dari ilmu, tengahnya amal, dan ahirnya adalah karunia. b. Tujuan Tasawuf • Manusia mengenal Allah SWT serta dapat berjalan di atas jalan kebenaran, memperkuat aqidah, untuk menuju kemenangan abadi di akhirat kelak. • Mengajarkan manusia untuk melihat Tuhan dengan ma’rifatullah; yakni melihat Allah SWT dengan hati yang jelas dan nyata serta sadar atas segala kenikmatan dan kebesaran-Nya, tetapi tidak kaifiyat (tidak menggambarkan Allah sebagai sesuatu apapun).
  • 3. 2. Pandangan Umat Islam Terhadap Tasawuf Ilmu tasawuf merupakan salah satu daripada cabang ilmu agama Islam yang utama yakni ilmu Tauhid (Ushuluddin) dan ilmu Fiqih. ilmu Tasawuf ini membahas mengenai hal yang berkaitan dengan akhlak, amalan ibadah, budi pekerti, taubat, sabar, dan lain-lainnya. ilmu tasawuf atau sufisme ini ialah ilmu yang mempelajari atau mengetahu bagaimana cara untuk mensucikan jiwa, membangun akhlaq yang baik dan benar secara lahir dan bathin, serta demi memperoleh kebahagian yang kekal.
  • 4. 3. STASIUN STASIUN DALAM TASAWUF • 1. Dada (Shadr) Sebagai Bagian Hati Terluar • 2. Hati (Qalb) Sebagai Tempat Cahaya Iman • 3. Hati-Lebih-Dalam (Fuad) Sebagai Tempat Penglihatan Batiniah • 4. Lubuk Hati (Lubb) Sebagai Inti dari Hati Manusia
  • 5. 4. Unsur tasawuf dalam kewarganegaraan • Dalam ajaran tasawuf terdapat nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung pada wujud cinta yaitu didalam kehidupan beragamaan harus menumbuhkan sikap keharmonisan, berbangsa serta bernegara, ikhlas dalam beramal, adil dalam mengambil keputusan, toleransi, bertanggung jawab, demokratis, dan mempunyai rasa takut akan menyakiti hati sesama manusia karena itu dipandang sebagai dosa yang menjauhkan diri dari cintanya Allah SWT
  • 6. 5. Unsur tasawuf dalam pancasila 1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung arti bahwa manusia Indonesia dalam seluruh kehidupannya harus meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan fondasi agama (akidah-tauhid), sehingga dalam pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila haruslah menginduk kepada agama. 2. Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, merupakan perwujudan dari tahalli, yaitu memperindah diri dengan membangun rasa cinta kasih dalam hati maupun jiwanya, melalui maḥabbah yang menghasilkan kelembutan hati, berupa perasaan cinta, mengasihi, dan menyayangi terhadap sesama yang diwujudkan melalui perlakuan yang adil dan beradab terhadap seluruh makhluk-Nya. 3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengandung nilai-nilai di antaranya ialah menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air. Cinta tanah air sebagai perwujudan maḥabbah yakni bentuk syukur dengan mengelola dan memanfaatkan karunia Tuhan berupa tanah air dengan sebaik-baiknya sebagaiwujud pengabdian diri kepada Tuhan. 4. Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mengandung adanya sikap itsar dalam bermusyawarah yaitu lebih mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta sikap zuhud yang mampu mengekang hawa nafsu keduniawian yang menghasilkan sikap qana’ah dan tawakal dalam menerima keputusan yang telah disepakati bersama dalam musyawarah. 5. Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, merupakan tujuan yang ingin dicapai bangsa Indonesia. Hal ini berkaitan dengan tasawuf yang dapat diartikan sebagai tajalli (menyambungkan diri dengan dimensi Tuhan), dimana meyakini bahwa cita-cita dan tujuan nasional Bangsa Indonesia hanya bisa dicapai dengan melibatkan 'campur tangan' Tuhan Yang Maha Esa (metafisika ketuhanan).
  • 7. 6. unsur tasawuf dalam agama 1.Unsur Islam Para tokoh sufi dan juga termasuk dari kalangan cendikian muslim memberikan pendapat bahwa sumber utama ajaran tasawaf adalah bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadits. Al-Qur’an. 2.Unsur Di Luar Islam Menurut teori Ignas Goldziher, bahwa asal usul tasawuf terutama yang berkaitan dengan ajaran-ajaran yang diajarkan dalam tasawuf merupakan pengaruh dari unsur-unsur di luar Islam. Goldziher mengatakan, bahwa tasawuf sebagai salah satu warisan ajaran dari berbagai agama dan kepercayaan yang mendahului dan bersentuhan dengan Islam.
  • 8. • 7. Unsur tasawuf dalam Indonesia Sesungguhnya "Islam nontoleran" atau "Islam berwajah sangar" tidak memiliki akar sejarah yang kukuh di Indonesia. Justru sebaliknya, Islam sufistik atau Islam tasawuf yang lembut, yang mula-mula berkembang dan mewarnai Islam di Indonesia pada tahap-tahap awal. Menurut Dr. Alwi Shihab, hampir mayoritas sejarawan dan peneliti mengakui bahwa penyebaran Islam yang berkembang secara spektakuler di negara-negara Asia Tenggara berkat peranan dan kontribusi tokoh-tokoh tasawuf.
  • 9. • 8. Kesimpulan Tasawuf pada umumnya digunakan seseorang untuk menempuh jalan spiritual agar semakin dekat dengan Allah melalui proses pensucian jiwa atau yang sering disebut dengant tazkiyatun nafs dalam tasawuf akhlaki.