Dokumen tersebut membahas tentang pengertian narkoba dan narkotika serta akibat penyalahgunaannya bagi kesehatan. Narkoba dapat memengaruhi kerja otak dan organ tubuh lain serta menimbulkan ketergantungan. Penyalahgunaannya dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti HIV, hepatitis, gangguan jantung, paru-paru, lambung, ginjal, dan gangguan mental serta kehamilan. Cara menghindarinya adal
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
PENGERTIAN DAN AKIBAT NARKOBA
1. Lampiran 1
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NARKOBA DAN NARKOTIKA
Narkoba atau napza adalah obat/ bahan/ zat, yang bukan tergolong makanan. Jika
diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan ber-pengaruh terutama pada kerja
otak (susunan saraf pusat) dan sering me-nyebabkan ketergantungan.Demikian pula
fungsi vital organ tubuh lain seperti jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain.
Narkoba (narkotika, psikotropika, dan obat terlarang) adalah istilah penegak
hukum dan masyarakat. Narkoba disebut berbahaya, karena tidak aman digunakan
manusia. Oleh karena itu, penggunaan, pembuatan dan peredarannya diatur dalam
undang-undang.
Napza (narkotika, psikotropika, zat aditif lain) adalah istilah dalam dunia
kedokteran. Disini penekanannya pada pengaruh ketergantungannya. Oleh karena itu,
selain narkotika dan psikotropika, yang termasuk napza adalah juga obat, bahan atau zat,
yang tidak diatur dalam undang-undang, tetapi menimbulkan ketergantungan dan sering
disalahgunakan. (Lydia, 2006:5).
Bahan-bahan narkoba itu merupakan psycotropic substance yang dapat
membelenggu dan merubah jiwa atau mental pemakainya sehingga tingkah lakunya
seperti orang tidak waras. (Fuad, 1999:69).
Narkoba yang di telan masuk ke dalam lambung kemudian ke pembuluh darah.
Jika di hisap, di hirup, zat di serap masuk ke dalam pembuluh darah melalui saluran
hidung dan paru-paru. Jika zat di suntikkan, langsung masuk ke aliran darah, kemudian
darah membawa zat ke otak. (Lydia, 2006:5).
B. AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI KESEHATAN :
1. HIV, Hepatitis dan Beberapa Penyakit Menular Lainnya
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh
2. seseorang, tetapi hal itu juga kerap dikaitkan dengan berbagai perilaku berbahaya,
seperti pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Selain dari itu juga hubungan
seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom). (Hardhi, 2012:1).
Kombinasi dari keduanya akan sangat berpotensi meningkatkan resiko tertular
penyakit HIV/AIDS, hepatitis, dan beragam penyakit infeksi lainnya. Perilaku
berbahaya tersebut biasanya berlaku bagi penggunaan narkoba berjenis heroin,
kokain, steroid, dan metamfetamin.
2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Para peneliti telah menemukan semacam korelasi antara penyalahgunaan narkoba
(dalam berbagai frekuensi penggunaan) dengan ke-rusakan fungsi jantung, mulai dari
detak jantung yang abnormal sampai dengan serangan jantung.
Penyuntikan zat-zat psikotropika juga dapat menyebabkan kolapsnya saluran
vena, serta resiko masuknya bakteri lewat pembuluh darah dan klep jantung.
Beberapa jenis narkoba yang dapat merusak kinerja sistem jantung antara lain kokain,
heroin, inhalan, ketamin, LSD, mariyuana, MDMA, methamphetamin, nikotin, PCP,
dan steroid.
3. Penyakit Gangguan Pernapasan
Penyalahgunaan narkoba juga dapat menyebabkan beragam permasalahan sistem
pernafasan. Merokok, misalnya sudah terbukti merupakan penyebab penyakit
bronkitis, emfisema, dan kanker paru-paru. Begitu pula dengan menghisap mariyuana
yang bisa membawa dampak lebih parah lagi. Penggunaan sejumlah zat psikotropika
juga dapat mengakibatkan lambatnya pernapasan, menghalangi udara segar
memasuki paru-paru yang lebih buruk dari gejala asma.
4. Penyakit Nyeri Lambung
Dari efek merugikan yang ditimbulkannya, beberapa kasus penyalahgunaan
narkoba juga diketahui dapat menyebabkan mual dan muntah beberapa saat setelah
dikonsumsi. Penggunaan kokain juga dapat mengakibatkan nyeri pada lambung.
5. Penyakit Kelumpuhan Otot
Penggunaan steroid pada masa kecil dan masa remaja, menghasilkan hormon
seksual melebihi tingkat sewajarnya, dan mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti
lebih cepat dibanding saat normal. Sehingga tinggi badan tidak maksimal, bahkan
3. cenderung pendek. Beberapa jenis narkoba juga dapat mengakibatkan kejang otot
yang hebat, bahkan bisa berlanjut pada kelumpuhan otot.
6. Penyakit Gagal Ginjal
Beberapa jenis narkoba juga dapat memicu kerusakan ginjal, bahkan
menyebabkan gagal ginjal, baik secara langsung maupun tak langsung akibat
kenaikan temperatur tubuh pada tingkat membahayakan sampai pada terhentinya
kinerja otot tubuh.
7. Penyakit Neurologis
Semua perilaku penyalahgunaan narkoba mendorong otak untuk memproduksi
efek euforis. Bagaimanapun, beberapa jenis psikotropika juga memberikan dampak
yang sangat negatif pada otak seperti stroke, dan kerusakan otak secara meluas yang
dapat melumpuhkan segala aspek kehidupan pecandunya. Penggunaan narkoba juga
dapat mengakibatkan perubahan fungsi otak, sehingga menimbulkan permasalahan
ingatan, permasalahan konsentrasi, serta ketidakmampuan dalam pengambilan
keputusan.
8. Penyakit Kelainan Mental
Penyalahgunaan narkoba yang sudah sampai pada level kronis dapat
mengakibatkan perubahan jangka panjang dalam sel-sel otak, yang mendorong
terjadinya paranoid, depresi, agresi, dan halusinasi.
9. Penyakit Kelainan Hormon
Penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu produksi hormon di dalam tubuh
secara normal, yang mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan kembali.
Semua perusakan ini meliputi kemandulan dan penyusutan testikel pada pria,
sebagaimana juga efek maskulinisasi yang terjadi pada wanita.
10. Penyakit Kanker
Aktifitas merokok (nikotin) ini biasa dihubungkan dengan penyakit kanker
mulut, leher, lambung, dan paru-paru. Merokok (mariyuana) juga bisa mengakibatkan
masuknya bakteri karsinogen ke dalam paru-paru, hingga merubah fungsi paru-paru
di tahap pra-kanker.
11. Penyakit Gangguan Kehamilan
Efek keseluruhan akibat ketergantungan narkoba terhadap kesehatan janin yang
4. dikandung memang tidak diketahui. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa
penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran,
penurunan berat badan bayi, serta berbagai permasalahan perilaku maupun kognitif
pada bayi di kemudian hari. (Anonim, 2012).
12. Permasalahan Kesehatan Lainnya
Sebagai tambahan dari berbagai penjelasan tentang penyakit yang ditimbulkan
oleh penyalahgunaan narkoba di atas, perlu diketahui pula bahwa semua jenis
narkoba tersebut memiliki potensi merubah fungsi tubuh secara keseluruhan.
Termasuk diantaranya perubahan selera makan dan peningkatan suhu tubuh secara
dramatis yang bisa melumpuhkan kesehatan dalam waktu singkat. Tidak cukup
sampai disitu, zat psikotropika berpotensi menimbulkan kelelahan yang
berkepanjangan, mengombang-ambingkan perasaan, kepenatan mendalam, perubahan
selera makan, nyeri pada otot dan tulang, hilang ingatan, diare, keringat dingin, dan
muntah-muntah.
C. Cara Menghindari Narkoba
1. Selektif dalam pergaulan
Bergaul dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif. Jika anda banyak
bergaul dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif maka anda akan mudah
terbawa untuk berfikir dan bersikap positif pula. Sebaliknya, jika anda bergaul
dengan teman-teman yang berperilaku negatif maka anda akan mudah terbawa untuk
berpikir dan berperilaku negatif.
2. Miliki hobi dan aktivitas positif
Isilah masa remaja yang penuh antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif
misalnya dengan olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya. Hal ini selain
meningkatkan keterampilan, juga membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang
yang memiliki ide dan kreasi yang positif pula. Orang yang tidak memiliki kesibukan
lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif termasuk menggunakan
narkoba.
3. Jika sedang mempuyai masalah, selesaikan dengan baik
Setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam hidupnya. Selesaikan masalah
anda agar anda dapat menjalani hidup dengan lebih tegar. Sekali anda lari dari
5. masalah, anda akan selalu menghindar dari masalah dengan cara yang buruk, salah
satunya adalah dengan penyalahgunaan narkoba.
4. Ingat Masa Depan
Menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan. Orang yang
kecanduan narkoba tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini
akan menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba cenderung
memiliki perilaku kriminal karena ia tidak mungkin dapat belajar, bersekolah, atau
bekerja.
5. Jangan mencoba
Kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah mereka pernah mencoba.
Sekali anda mencoba, anda telah menjadi pengguna dan akan kecanduan. Anda tidak
akan pernah menjadi pecandu narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena
itu jangan pernah mencoba menggunakan narkoba.
6. Jangan Takut Kehilangan Teman
Remaja seringkali berani melakukan hal ekstrim karena diajak oleh teman. Jangan
menyalahkan orang lain saat anda berbuat salah. Jangan takut kehilangan teman jika
ia cenderung mengajak anda untuk melakukan hal tak terpuji termasuk
menyalahgunakan narkoba.
7. Jadilah Anak Berbakti pada Orangtua
Jadilah anak yang berbakti pada orangtua dengan memenuhi harapannya. Setiap
orangtua ingin anaknya sukses dalam hidupnya dan memiliki ahklak yang terpuji.
Memiliki perilaku buruk seperti menyalahgunakan narkoba hanya akan membuat
orangtua kecewa dan malu.
8. Bentengi Diri dengan Agama
Bentengi diri anda dengan agama agar terhindar dari perbuatan tercela dan merugikan
diri sendiri atau orang lain. Mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa akan
menjauhkan seseorang dari perbuatan terlarang dan merugikan diri sendiri atau orang
lain. Penyalahgunaan narkoba umumnya dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki
ketaatan dalam beragama