2. Aspek Ergonomi dalam IMK
2
Tujuan
Mengetahui aspek-aspek ergonomi dalam
interaksi manusia dan komputer sehingga dapat
merancang suatu model interaksi manusia dan
komputer yang baik
3. Outline
3
Arti Penting Ergonomi (last week)
Stasiun Kerja (last week)
Lingkungan Fisik Kerja
Tipe Pekerjaan dan Kebiasaan Bekerja (next
week)
Ergonomi Antarmuka (GUI) (next week)
5. Lingkungan Fisik Kerja
5
Pencahayaan
penggunaan stasiun kerja yang banyak
menggunakan layar tampilan dapat menimbulkan
persoalan besar
kilau yang ditimbulkan oleh layar tampilan dapat
mengurangi kenyamanan pengguna stasiun kerja
6. Lingkungan Fisik Kerja
6
Pencahayaan
sumber cahaya dalam sebuah ruangan kerja
dapat berupa:
cahaya langsung yang berasal dari matahari atau
cahaya langsung yang berasal dari sumber cahaya
buatan
cahaya tak langsung yang dipantulkan oleh tembok,
langit-langit, lantai, bahan-bahan disekitar layar
tampilan, pakaian pengguna, dll
8. Lingkungan Fisik Kerja
8
Pencahayaan
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pengendalian terhadap cahaya
perancangan lighting fixtures (arah pencahayaan dan
kuat cahaya yang dihasilkan)
penutup jendela
penempatan lighting fixtures dan jendela relatif
terhadap stasiun kerja
faktor refleksitas dari bahan yang ada pada ruangan
dimana stasiun kerja ditempatkan
9. Lingkungan Fisik Kerja
9
Pencahayaan
perancangan pencahayaan tempat layar tampilan
ditempatkan bertujuan untuk:
menghindarkan pengguna dari cahaya terang langsung atau
pantulannya
memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness)
layar tampilan dan kecerahan yang ada di depan pengguna
menghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yang
langsung mengenai layar tampilan
memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup
untuk pekerjaan yang tidak menggunakan layar tampilan
10. Lingkungan Fisik Kerja
10
Pencahayaan
faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
pencahayaan ruang stasiun kerja adalah:
tempatkan peralatan atau sumber cahaya sedemikian
rupa sehingga kilau atau pantulan cahaya pada layar
tampilan dapat diminimalkan
gunakan penutup jendela yang mampu
mengendalikan banyaknya cahaya matahari yang
masuk ke dalam ruangan
11. Lingkungan Fisik Kerja
11
Pencahayaan
faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
pencahayaan ruang stasiun kerja adalah:
tempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga
kilauan yang disebabkan karena sumber cahaya di
atas kepala dapat dihindarkan
hindarkan menggunakan sumber cahaya yang sangat
terang
gunakan cahaya tak langsung untuk menghindari
adanya bintik cerah pada layar tampilan
12. Lingkungan Fisik Kerja
12
Suhu dan kualitas udara
penggunaan stasiun kerja yang berupa sistem
komputer dapat menimbulkan panas tambahan yang
dibangkitkan oleh komputer yang menyala dalam
waktu yang lama dan juga dapat menimbulkan
adanya derau
perubahan suhu udara yang terjadi perlu diperhatikan
karena dapat mempengaruhi kinerja seseorang
(mengurangi konsentrasi maupun munculnya rasa
kantuk akibat suhu udara yang panas)
13. Lingkungan Fisik Kerja
13
Suhu dan kualitas udara
permasalahan suhu dan kualitas udara pada
ruangan stasiun kerja dapat diatasi dengan
menggunakan pengontrol suhu udara dimana
penggunaannya harus memperhatikan beberapa
hal
banyaknya panas yang disebarkan oleh stasiun kerja,
tipe dan kualitas penyaring udara,
dan penempatan pada ruangan
14. Lingkungan Fisik Kerja
14
Suara
lingkungan suara mempunyai pengaruh yang
sangat penting pada konsentrasi, tingkat stress
dan aspek lain dari kinerja seseorang
suara yang tetap dan tidak berlebihan dapat
membuat suasana yang nyaman, tetapi suara
yang berlebihan (gangguan suara) dapat
membuat perasaan menjadi tidak enak (stres)
15. Lingkungan Fisik Kerja
15
Suara
suara dapat menjadi suatu gangguan bagi
konsentrasi karena terjadinya perubahan keras
dan tinggi rendahnya suara yang frekuensinya
sangat sering
hal ini tergantung dari kepekaan terhadap gangguan
suara karena masing-masing orang berbeda
kepekaannya
16. Lingkungan Fisik Kerja
16
Suara
gangguan suara dapat diatasi dengan beberapa
cara, diantaranya:
pengunaan penutup telinga
perancangan akustik yang dilakukan dengan
menimbulkan suatu suara untuk mengendalikan
adanya gangguan suara (masking) dan dilakukan
dengan menyebarkan derau suara bidang lebar aras
rendah