SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PERT
(Program Evaluation and
Review Technique)
ANGGOTA
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)
Adalah sesuatu metode analitik yang dirancang untuk membantu dalam schedulling dan
pengawasan kompleks yang memerlukan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus
dijalankan dalam urutan tentang ddan kegiatan itu mungkin tergantung pada kegiatan-
kegiatan lain.
ANALISIS NET WORK INI DAPAT MENOLONG DALAM HAL-HAL :
1. Perencanaan suatu proyek yang kompleks
2. Scheduling perkerjaan dalam urutan yang praktis efesien
3. Mengadakan pembagian kerja dari tenaga kerja dan dana yang tersedia
4. Scheduling ulangan untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan
5. Menentukan trade off antara waktu dan biaya
6. Menentukan probabilitas penyelesaian suatu proyek.
WAKTU KEGIATAN :
a. Waktu optimistik (a) --- tanpa hambatan atau
penundaan
b. Waktu realistik (b) --- kegiatan dilaksanakan dalam
kondisi normal dengan penundaan yang dapat
diterima
c. Waktu pesimistik (b) --- terjadi hambatan lebih dari
semestinya
PERT MENIMBANG KETIGA ESTIMASI ITU UNTUK
MENDAPATKAN EXPECTED TIME DENGN RUMUS :
ET = (a + (4m) + b)/6
WAKTU MULAI DAN BERAKHIR
a.EARLIEST START TIME (ES) adalah waktu paling awal suatu
kegiatan dapat dimulai dengan memperhatikan waktu kegiatan yang
diharapkan dan persyaratannya urutan pengerjaan
b. LATEST START TIME (LS) adalah waktu paling lambat untuk dapat
memulai suatu kegiatan tanpa penundaan seluruh proyek
c. EARLIEST FINISH TIME (EF) adalah waktu paling awal suatu
kegiatan dapat diselesaikan atau = ES + waktu kegiatan yang
diharapkan
d. LATEST FINISH TIME (LF) adalah waktu paling lambat untuk dapat
menyelesaikan suatu kegiatan tanpa penundaan penyelesaian
proyek secara keseluruhan atau = LS + waktu kegiatan yang
diharapkan
Contoh : Data PERT ditunjukan dalam tabel sebagai berikut : (dalam
minggu)
Keg Keg yg
mendahului
Peristiwa a m b ET
A TIDAK ADA 1 2 1 3 5 3
B A 2 3 3 4 11 5
C A 2 4 2 6 10 6
D B 3 5 2 6 13 6,5
E C 4 5 - - - -
F C 4 6 3 6 9 6
G D,E 5 7 2 4 6 4
H F 6 7 1 4 7 4
I G,H 7 8 2 3 10 4
Dari data sebelumnya dapat
disusun diagram jalur sbb;
JALUR KRITIS (CRITICAL PATH) adalah jalur terpanjang yg waktunya menjadi
waktu penyelesaian minimum yg diharapkan untuk msg2 alternatif
JALUR 1,2,3,5,7,8 waktu penyelesaian yang diharapkan = 22,5 minggu
JALUR 1,2,4,5,7,8 waktu penyelesaian yang diharapkan = 17 minggu
JALUR 1,2,,4,6,7,8 waktu penyelesaian yang diharapkan = 23 minggu
1 2
5
8
6
3
7
4
A
D
F
B
C
G
H
I
E
5
3
6
6,5
6
4
4
4
0
METODE ALGORITHMA
Untuk menentukan jalur kritis dapat digunakan metode
algorithma EF dan LF dimana yang merupakan jalur
kritis adalah jalur yang mempunyai EF=LF
1 2
5
8
6
3
7
4
A
D
F
B
C
G
H
I
E
5
3
6
6,5
6
4
4
4
EF = 14,5
LF = 15
EF = 3
LF = 3
EF = 8
LF = 8,5
EF = 9
LF = 9
EF = 15
LF = 15
EF = 0
LF = 0
EF = 19
LF = 19
EF = 23
LF = 23
0
PERT/BIAYA
Dalam menyelesaikan proyek akan dihadapkan pada trade off antara waktu
dan biaya, sehingga permasalahannya adalah dengan mengintegrasikan
keduanya supaya dicapai trade off yang optimal.
TC TN
CN
CC B
A
Waktu
Biaya
Program
Percepatan
Program Normal
Incremental Cost =
𝐶𝐶−𝐶𝑁
𝑇𝑁−𝑇𝐶
CONTOH
Departemen akuntansi telah menyediakan informasi trade off antara waktu/biaya
untuk mempercepat proyek sbb
KEGIATAN WAKTU (MINGGU) BIAYA LANGSUNG
NORMAL PERCEPATAN NORMAL PERCEPATAN
1-2 5 4 RP.60.000 RP. 80.000
1-3 7 6 RP.95.000 RP. 130.000
2-4 7 4 RP 85.000 RP.145.000
3-4 8 5 RP.100.000 RP. 190.000
3-5 5 4 RP 62.000 RP. 77.000
4-5 8 8 RP 80.000 RP.80.000
4-6 6 5 RP.70.000 RP.95.000
5-7 4 4 RP 55.000 RP. 55.000
6-7 2 2 RP.38.000 RP.38.000
Langkah pertama adalah
menghitung incremental cost
dari setiap kegiatan
KEGIATAN IC (DLM RIBUAN) KEGIATAN TC (DLM RIBUAN)
1 – 2 Rp 20.000,00 4 – 5 TIDAK DAPAT
DIPERCEPAT
1 – 3 Rp 35.000,00 4 – 6 Rp 25.000,00
2 – 4 Rp 20.000,00 5 – 7 TIDAK DAPAT
DIPERCEPAT
3 – 4 Rp 30.000,00 6 – 7 TIDAK DAPAT
DIPERCEPAT
3 – 5 Rp 15.000,00
Langkah pertama menggambar diagram network dengan
waktu dan biaya normal
1
2
3
4
6
5
7
EF = 0
LF = 0
EF = 5
LF = 8
EF = 7
LF = 7
EF = 15
LF = 15
EF = 21
LF = 25
EF = 23
LF = 23
EF = 27
LF = 27
5
7 8
7
6
8
4
4
35.000 30.000 TDD TDD
Seluruh proyek memerlukan waktu penyelesaian 27 minggu dg biaya langsung
Rp 645.000 dan jalur kritis 1,3,4,5,7. kegiatan yang dipercepat adalah keg yg
mrpkn jalur kritis dengan prioritas yg termurah yaitu keg 3-4 dg waktu percepatan
maksimum 3 minggu dg biaya tambahan Rp 30.000/mg kemudian merancang
network yg baru
1
2
3
4
6
5
7
EF = 0
LF = 0
EF = 5
LF = 5
EF = 7
LF = 7
EF = 12
LF = 12
EF = 18
LF = 22
EF = 20
LF = 20
EF = 24
LF = 24
5
7 5
7
6
8
2
4
35.000 TDD TDD
20.000 20.000
TDD
5
Waktu penyelesaian proyek menjadi 24 minggu dg biaya langsung total Rp
645.000 = (3 x Rp 30.000) = Rp 735.000 dan ada 2 jalur kritis yaitu 1-3-4-5-7-
dan 1-2-4-5-7. dg adanya 2 jalur kritis, apabila kita ingin mempercepat kedua
jalur tersebut dg waktu percepatan yg sama
1
2
3
4
6
5
7
EF = 0
LF = 0
EF = 4
LF = 4
EF = 6
LF = 6
EF = 11
LF = 11
EF = 17
LF = 21
EF = 19
LF = 19
EF = 23
LF = 23
6 5
7
6
8
2
4
TDD TDD
20.000
TDD
5
TDD
TDD
4
● Dari network baru tersebut, jalur kritisnya tetap yaitu 1-2-4-5-7 dan 1-3-4-
5-7 dengan waktu penyelesaian proyek 23 minggu dan biaya langsung total
Rp 790.000 (Rp 735.000 + Rp 55.000). Ini merupakan biaya minimum untuk
waktu penyelesaian proyek tersebut.
● Apakah ada kemungkinan mempercepat lamanya proyek lebih lanjut?
Jawabannya tidak. Jalur kritis 1-3-4-5-7 telah mencapai batas maksimum
waktu percepatan. Meskipun jalur kritis 1-2-4-5-7 masih bisa dipercepat lebih
lanjut namun tidak akan memengaruhi percepatan proyek secara
keseluruhan. Dengan kata lain percepatan kegiatan 2-4 tidak dibenarkan
(SIA-SIA)
● Skedul penyelesaian proyek 23 minggu dengan biaya total Rp 790.000
disebut MODIFIED CRASH PROGRAM. MODIFIED CRASH PROGRAM
tercapai apabila waktu percepatan telah mencapai batasnya, walaupun
masih ada kegiatan yang mungkin dipercepat namun tak akan memengaruhi
waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Thanks!

More Related Content

Similar to OK PERT fix.pptx

Metode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptxMetode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptxfalmanfarez
 
Metode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptxMetode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptxfalmanfarez
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasialawwapnp
 
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptxEKAYULIYANTI12
 
if4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.pptif4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.pptErvanKamal2
 
Aminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdfAminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdfAminullah Assagaf
 
Penentuan Jadwal Jangka Pendek
Penentuan Jadwal Jangka PendekPenentuan Jadwal Jangka Pendek
Penentuan Jadwal Jangka PendekDoraIsnainiPutri
 
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI  DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI  DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
2202 4796-1-sm (1)
2202 4796-1-sm (1)2202 4796-1-sm (1)
2202 4796-1-sm (1)mapala unisi
 
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptModul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptFadliST
 
Aminullah assagaf mp7 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp7 manajemen proyekAminullah assagaf mp7 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp7 manajemen proyekAminullah Assagaf
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pertSimon Patabang
 
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...afifsalim
 

Similar to OK PERT fix.pptx (20)

Cpm pert
Cpm pertCpm pert
Cpm pert
 
Metode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptxMetode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptx
 
Metode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptxMetode PERT & CPM.pptx
Metode PERT & CPM.pptx
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasi
 
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
 
if4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.pptif4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.ppt
 
Aminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdfAminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdf
Aminullah Assagaf_MP3_Manajemen Proyek _23 Mert 2022.pdf
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Penentuan Jadwal Jangka Pendek
Penentuan Jadwal Jangka PendekPenentuan Jadwal Jangka Pendek
Penentuan Jadwal Jangka Pendek
 
Penjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka PendekPenjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka Pendek
 
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI  DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI  DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS...
 
2202 4796-1-sm (1)
2202 4796-1-sm (1)2202 4796-1-sm (1)
2202 4796-1-sm (1)
 
2202 4796-1-sm
2202 4796-1-sm2202 4796-1-sm
2202 4796-1-sm
 
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptModul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
 
Aminullah assagaf mp7 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp7 manajemen proyekAminullah assagaf mp7 manajemen proyek
Aminullah assagaf mp7 manajemen proyek
 
Pertemuan 04 manajemen proyek
Pertemuan 04 manajemen proyekPertemuan 04 manajemen proyek
Pertemuan 04 manajemen proyek
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert
 
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
 
MPPL-05.pptx
MPPL-05.pptxMPPL-05.pptx
MPPL-05.pptx
 
11 biaya dalam proyek
11  biaya dalam proyek11  biaya dalam proyek
11 biaya dalam proyek
 

Recently uploaded

Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (20)

Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

OK PERT fix.pptx

  • 3. PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT) Adalah sesuatu metode analitik yang dirancang untuk membantu dalam schedulling dan pengawasan kompleks yang memerlukan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus dijalankan dalam urutan tentang ddan kegiatan itu mungkin tergantung pada kegiatan- kegiatan lain. ANALISIS NET WORK INI DAPAT MENOLONG DALAM HAL-HAL : 1. Perencanaan suatu proyek yang kompleks 2. Scheduling perkerjaan dalam urutan yang praktis efesien 3. Mengadakan pembagian kerja dari tenaga kerja dan dana yang tersedia 4. Scheduling ulangan untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan 5. Menentukan trade off antara waktu dan biaya 6. Menentukan probabilitas penyelesaian suatu proyek.
  • 4. WAKTU KEGIATAN : a. Waktu optimistik (a) --- tanpa hambatan atau penundaan b. Waktu realistik (b) --- kegiatan dilaksanakan dalam kondisi normal dengan penundaan yang dapat diterima c. Waktu pesimistik (b) --- terjadi hambatan lebih dari semestinya PERT MENIMBANG KETIGA ESTIMASI ITU UNTUK MENDAPATKAN EXPECTED TIME DENGN RUMUS : ET = (a + (4m) + b)/6
  • 5. WAKTU MULAI DAN BERAKHIR a.EARLIEST START TIME (ES) adalah waktu paling awal suatu kegiatan dapat dimulai dengan memperhatikan waktu kegiatan yang diharapkan dan persyaratannya urutan pengerjaan b. LATEST START TIME (LS) adalah waktu paling lambat untuk dapat memulai suatu kegiatan tanpa penundaan seluruh proyek c. EARLIEST FINISH TIME (EF) adalah waktu paling awal suatu kegiatan dapat diselesaikan atau = ES + waktu kegiatan yang diharapkan d. LATEST FINISH TIME (LF) adalah waktu paling lambat untuk dapat menyelesaikan suatu kegiatan tanpa penundaan penyelesaian proyek secara keseluruhan atau = LS + waktu kegiatan yang diharapkan
  • 6. Contoh : Data PERT ditunjukan dalam tabel sebagai berikut : (dalam minggu) Keg Keg yg mendahului Peristiwa a m b ET A TIDAK ADA 1 2 1 3 5 3 B A 2 3 3 4 11 5 C A 2 4 2 6 10 6 D B 3 5 2 6 13 6,5 E C 4 5 - - - - F C 4 6 3 6 9 6 G D,E 5 7 2 4 6 4 H F 6 7 1 4 7 4 I G,H 7 8 2 3 10 4
  • 7. Dari data sebelumnya dapat disusun diagram jalur sbb; JALUR KRITIS (CRITICAL PATH) adalah jalur terpanjang yg waktunya menjadi waktu penyelesaian minimum yg diharapkan untuk msg2 alternatif JALUR 1,2,3,5,7,8 waktu penyelesaian yang diharapkan = 22,5 minggu JALUR 1,2,4,5,7,8 waktu penyelesaian yang diharapkan = 17 minggu JALUR 1,2,,4,6,7,8 waktu penyelesaian yang diharapkan = 23 minggu 1 2 5 8 6 3 7 4 A D F B C G H I E 5 3 6 6,5 6 4 4 4 0
  • 8. METODE ALGORITHMA Untuk menentukan jalur kritis dapat digunakan metode algorithma EF dan LF dimana yang merupakan jalur kritis adalah jalur yang mempunyai EF=LF 1 2 5 8 6 3 7 4 A D F B C G H I E 5 3 6 6,5 6 4 4 4 EF = 14,5 LF = 15 EF = 3 LF = 3 EF = 8 LF = 8,5 EF = 9 LF = 9 EF = 15 LF = 15 EF = 0 LF = 0 EF = 19 LF = 19 EF = 23 LF = 23 0
  • 9. PERT/BIAYA Dalam menyelesaikan proyek akan dihadapkan pada trade off antara waktu dan biaya, sehingga permasalahannya adalah dengan mengintegrasikan keduanya supaya dicapai trade off yang optimal. TC TN CN CC B A Waktu Biaya Program Percepatan Program Normal Incremental Cost = 𝐶𝐶−𝐶𝑁 𝑇𝑁−𝑇𝐶
  • 10. CONTOH Departemen akuntansi telah menyediakan informasi trade off antara waktu/biaya untuk mempercepat proyek sbb KEGIATAN WAKTU (MINGGU) BIAYA LANGSUNG NORMAL PERCEPATAN NORMAL PERCEPATAN 1-2 5 4 RP.60.000 RP. 80.000 1-3 7 6 RP.95.000 RP. 130.000 2-4 7 4 RP 85.000 RP.145.000 3-4 8 5 RP.100.000 RP. 190.000 3-5 5 4 RP 62.000 RP. 77.000 4-5 8 8 RP 80.000 RP.80.000 4-6 6 5 RP.70.000 RP.95.000 5-7 4 4 RP 55.000 RP. 55.000 6-7 2 2 RP.38.000 RP.38.000
  • 11. Langkah pertama adalah menghitung incremental cost dari setiap kegiatan KEGIATAN IC (DLM RIBUAN) KEGIATAN TC (DLM RIBUAN) 1 – 2 Rp 20.000,00 4 – 5 TIDAK DAPAT DIPERCEPAT 1 – 3 Rp 35.000,00 4 – 6 Rp 25.000,00 2 – 4 Rp 20.000,00 5 – 7 TIDAK DAPAT DIPERCEPAT 3 – 4 Rp 30.000,00 6 – 7 TIDAK DAPAT DIPERCEPAT 3 – 5 Rp 15.000,00
  • 12. Langkah pertama menggambar diagram network dengan waktu dan biaya normal 1 2 3 4 6 5 7 EF = 0 LF = 0 EF = 5 LF = 8 EF = 7 LF = 7 EF = 15 LF = 15 EF = 21 LF = 25 EF = 23 LF = 23 EF = 27 LF = 27 5 7 8 7 6 8 4 4 35.000 30.000 TDD TDD
  • 13. Seluruh proyek memerlukan waktu penyelesaian 27 minggu dg biaya langsung Rp 645.000 dan jalur kritis 1,3,4,5,7. kegiatan yang dipercepat adalah keg yg mrpkn jalur kritis dengan prioritas yg termurah yaitu keg 3-4 dg waktu percepatan maksimum 3 minggu dg biaya tambahan Rp 30.000/mg kemudian merancang network yg baru 1 2 3 4 6 5 7 EF = 0 LF = 0 EF = 5 LF = 5 EF = 7 LF = 7 EF = 12 LF = 12 EF = 18 LF = 22 EF = 20 LF = 20 EF = 24 LF = 24 5 7 5 7 6 8 2 4 35.000 TDD TDD 20.000 20.000 TDD 5
  • 14. Waktu penyelesaian proyek menjadi 24 minggu dg biaya langsung total Rp 645.000 = (3 x Rp 30.000) = Rp 735.000 dan ada 2 jalur kritis yaitu 1-3-4-5-7- dan 1-2-4-5-7. dg adanya 2 jalur kritis, apabila kita ingin mempercepat kedua jalur tersebut dg waktu percepatan yg sama 1 2 3 4 6 5 7 EF = 0 LF = 0 EF = 4 LF = 4 EF = 6 LF = 6 EF = 11 LF = 11 EF = 17 LF = 21 EF = 19 LF = 19 EF = 23 LF = 23 6 5 7 6 8 2 4 TDD TDD 20.000 TDD 5 TDD TDD 4
  • 15. ● Dari network baru tersebut, jalur kritisnya tetap yaitu 1-2-4-5-7 dan 1-3-4- 5-7 dengan waktu penyelesaian proyek 23 minggu dan biaya langsung total Rp 790.000 (Rp 735.000 + Rp 55.000). Ini merupakan biaya minimum untuk waktu penyelesaian proyek tersebut. ● Apakah ada kemungkinan mempercepat lamanya proyek lebih lanjut? Jawabannya tidak. Jalur kritis 1-3-4-5-7 telah mencapai batas maksimum waktu percepatan. Meskipun jalur kritis 1-2-4-5-7 masih bisa dipercepat lebih lanjut namun tidak akan memengaruhi percepatan proyek secara keseluruhan. Dengan kata lain percepatan kegiatan 2-4 tidak dibenarkan (SIA-SIA) ● Skedul penyelesaian proyek 23 minggu dengan biaya total Rp 790.000 disebut MODIFIED CRASH PROGRAM. MODIFIED CRASH PROGRAM tercapai apabila waktu percepatan telah mencapai batasnya, walaupun masih ada kegiatan yang mungkin dipercepat namun tak akan memengaruhi waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan
  • 16. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thanks!