1.Variabel kinerja 2.Prinsip pengukuran kinerja 3.Kelembagaan 4.Keanggotaan 5.Permodalan 6.Sisa hasil usaha 7.Aset 8.Efisiensi koperasi 9.Klasifikasi jenis koperasi 10.Informasi dasar koperasi 11.Rumus pembagian SHU 12.Pembagian SHU peranggota 13.Manajemen 14.Rapat anggota 15.Pengurus 16.Pengawas 17.Manajer 18.Tugas manajer 19.Perangkat koperasi 20.Pendekatqn sistem pada koperasi

1. EKONOMI
KOPERASI
Adinda Laras A
Irma Laura S
M. Farras

2. Variabel Kinerja
Secara umum, variable kinerja koperasi yang diukur untuk
melihat perkembangan atau pertumbuhan koperasi di
Indonesia
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor individu (personal factors).
Faktor kepemimpinan (leadership factors).
Faktor kelompok / rekan kerja (team factors).
Faktor sistem (system factors)
Faktor situasi (contextual/situational factors)

3. Prinsip Pengukuran
Kinerja
Pengukuran kinerja juga digunakan untuk menilai
pencapaian tujuan dan sasaran (James Whittaker, 1993)
Sedangkan menurut Junaedi (2002 : 380-381).
Dan ada beberapa prinsip pegukuran kinerja.

4. KELEMBAGAAN
Secara garis besarnya lembaga koperasi merupakan
sebuah lembaga keuangan yang berazaskan kekeluargaan dan
bergotong-royong.
3 hal penting tujuan sebuah lembaga didirikan :
 Memaksimumkan Keuntungan.
 Memaksimumkan Nilai Perusahaan.
 Meminimumkan Biaya.

5. KEANGGOTAAN
Anggota koperasi merupakan pemilik dan juga
pengguna jasa koperasi.
1. Syarat Keanggotaan Koperasi.
2. Sifat Keanggotaan Koperasi.
3. Berakhirnya Keanggotaan Koperasi:
4. Kewajiban Anggota Koperasi (Pasal 20 UU No.
25/1992).
5. Hak Anggota Koperasi (Pasal 20 UU No. 25/1992).

6. PERMODALAN
Tujuan utama mendirikan koperasi adalah untuk
mengakumulasikan potensi keuangan para pendiri dan
anggotanya yang meskipun pada awalnya berjumlah kecil
tetapi tetap ada.
a. Modal Dasar
b. Modal Sendiri
c. Modal Pinjaman
c. Distribusi Cadangan Koperasi (UU No. 25/1992)

7. SISA HASIL USAHA
SHU Koperasi adalah sebagai selisih dari seluruh pemasukan
atau penerimaan total atau biasa dengan biaya-biaya atau
biaya total dengan dalam satu tahun waktu.

8. ASET
Kekayaan yang dimiliki dan dikelola koperasi untuk
menjalankan operasional usaha. Aset merupakan
sumber daya yang dikuasai koperasi sebagai akibat
dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
koperasi.
Komponen Aset
1. Aset lancar
2. Aset Tidak Lancar

9. EFISIENSI KOPERASI
Thoby Mutis (1992) menunjukkan 5 lingkup efisiensi
koperasi:
1. Efislensi intern.
2. Efisiensi alokatif.
3. Efisiensi ekstern.
4. Efisiensi dinamis.
5. Efisiensi sosial.

10. KLASIFIKASI JENIS
KOPERASI
1. Ketentuan Pemerintah.
2. Jenis Usaha.
3. Lapangan Usaha.
4. Jenis Anggota:
5. Status Anggota:

11. PENGERTIAN
Aspek Ekonomi manajerial,.
Dari aspek legalistic, pengertian SHU menurut UU No.
25/1992, tentang Perkoperasian, Bab IX, pasal 45.

12. INFORMASI
DASAR
SHU Total Koperasi pada satu tahun buku
Bagian (persentase) SHU anggota
Total simpanan seluruh anggota
Total seluruh transaksi usaha
Jumlah simpanan per anggota
Omzet atau volume usaha per anggota
Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota

13. RUMUS PEMBAGIAN SHU
o Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat1.
o Menurut AD/ART koperasi, SHU dibagi sebagai
berikut:
 Cadangan : 40%
 Jasa anggota : 40%
 Dana pengurus: 5%
 Dana karyawan: 5%
 Dana pendidikan:5%
 Dana sosial :5%

14. PEMBAGIAN SHU
PERANGGOTA
SHUpa = JUA+JMA
ATAU
SHUpa =
𝑉𝑎
𝑉𝑈𝐾
x JUA +
𝑆𝑎
𝑇𝑀𝑆
x JMA

15. MANAJEMEN
Manajemen adalah sebuah proses dalam rangka
untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan
cara bekerja secara bersama-sama dengan orang-
orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi.

16. PERANGKAT KOPERASI
Pada UU RI No.25/1992 Tentang Perkoperasian
pasal 21 disebutkan bahwa Perangkat KOPERASI
terdiri dari
a. Rapat Anggota
b. Pengawas
c. Pengurus

17. Rapat Anggota
Tugas dan peran rapat anggota menurut UU RI
No.25/1992 pasal 33 menetapkan:
 Anggaran dasar
 kebijakan umum dibidang koperasi
 pembagian sisa hasil usaha (SHU)
 Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam
pelakasanaan tugas.
Penggabungan,peleburan,dan pembubaran koperasi

18. Pengurus
Pelaksana usaha koperasi yang bertanggung jawab
kepada rapat anggota.
Tugas pengurus koperasi yaitu :
 Mengelola koperasi dan usahanya
 Menyelenggarakan rapat anggota
 Memelihara buku daftar amggota,pengurus dan
pengawas.
 Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan
laporan keuangan koperasi.

19. Pengawas
Organisasi koperasi yang dipilih dari dan oleh
anggotanya koperasi dalam rapat anggota.
 Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan,
kebijkasanaan dan pengelolaan koperasi.
 Merahasiakan hasil pengawasan terhadap pihak
ketiga.

20. MANAJER
Menurut UU No.12/1967 dan UU RI
manajer tidak termasuk kedalam
perangkat koperasi.
Manajer adalah orang yang harus mampu
membuat orang-orang dalam oranisasi dalam
berbagai karakteristik,latar belakang budaya akan
tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan dan
teknologi.

21. Tugas
Manajer
 Memimpin organisasi
 Mengatur organisasi
 Mengendalikan organisasi
 Meningkatkan rasa tanggungjawab
 Mengawasi dan mengendalikan kegiatan
organisasi

22. Pendekatan Sistem Pada
Koperasi
Menurut Draheim koperasi memiliki 2 sifat ganda:
Pendekatan Sosiologi
Pendekatan Neo Klasik