2. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu
kegiatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang
aman, nyaman dan cara peningkatan serta
pemeliharaan kesehatan tenaga kerja baik jasmani,
rohani dan sosial. Keselamatan dan
kesehatan kerja secara khusus bertujuan untuk
mencegah atau mengurangi kecelakaan
dan akibatnya, dan untuk mengamankan kapal,
peralatan kerja, dan produk
hasil tangkapan.Secara umum harus diketahui
sebab-sebab dan pencegahan terhadap
kecelakaan, peralatan, serta prosedur kerjanya di
atas kapal. Secara khusus prosedur dan
peringatan bahaya pada area tahapan kegiatan
operasi penangkapan perlu dipahami dengan
benar oleh seluruh awak kapal
3. Komponen terpenting dalam menjaga keselamatan jiwa
dan keselamatan peralatan kerja adalah pengetahuan
tentang penggunaan perlengkapan keselamatan kerja
bagi awak kapal, utamanya adalah awak kapal bagian
mesin.Penggunaan alat perlengkapan keselamatan kerja
ini telah di standarisasi baik secara nasional maupun
internasional, sehingga wajb digunakan ketika akan
melaksanakan kegiatan kerja utamanya adalah kegiatan
kerja di ruang mesin.Terdapat beberapa macam
perlengkapan keselamatan kerja, mulai dari
pelindung kepala, badan hingga kaki telah disiapkan.
Dengan demikian kenyamanan kerja pada lingkungan
kerja dapat tercipta, dan kecelakaan yang diakibatkan
karena factor kelalaian manusia maupun faktor karena
kelelahan bahan resiko yang ditimbulkannya dapat
4. Peralatan keselamatan kerja utama di atas
kapal
Untuk mencapai keamanan maksimal di kapal, langkah dasar
adalah memastikan bahwa semua crew Kapal memakai peralatan
pelindung pribadi mereka dibuat untuk berbagai jenis pekerjaan
yang dilakukan pada kapal.
5. Kecelakaan di atas kapal
Sebab-Sebab Kecelakaan
Dari hasil penelitian ternyata 80-85 % kecelakaan
disebabkan oleh faktor kesalahan dan kelalaian
manusia yang lebih dominan. Kecelakaan
umumnya diakibatkan karena
berhubungan dengan sumber tenaga misalnya
tenaga gerak mesin dan peralatan, kimia, panas,
listrik dan lain-lain di atas ambang dari tubuh atau
struktur bangunan. Kerugian-kerugian tersebut
tidak sedikit menelan biaya dan untuk mengatasi
hal tersebut perlu adanya usaha pencegahan
melalui usaha keselamatan kerja yang baik.
6. Kecelakaan di atas kapal
Penyebab Terjadinya Kecelakaan
Adapun penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya
kecelakaan adalah factor manusia. Kecelakaan yang
disebabkan oleh faktor manusia karena manusianya
mempunyai sifat-sifat antara lain :
a. Tidak tahu, dimana yang bersangkutan tidak
mengetahui bagaimana melakukan pekerjaan dengan aman ,
dan tidak tahu bahaya-bahaya yang ditimbul-kannya
sehingga terjadi kecelakaan.
b. Tidak mau yang bersangkutan, walupun telah
mengetahui dengan jelas cara kerja / peraturan dan bahaya-
bahaya yang ditimbulkan-nya serta mampu atau dapat
melakukannya, tetapi kemauannya tidak ada yang berakibat
terjadinya kesalahan sehingga terjadi kece-lakaan.
c. Tidak mampu / tidak bisa, yang bersangkutan telah
mengetahui cara yang aman dan bahaya -bahaya yang
7. Akibat Kecelakaan Kerja
Adapun akibat yang dapat ditimbulkan dari
kecelakaan kerja adalah :
1. Bagi Karyawan berupa
Ø Kematian / cacat.
Ø Persoalan kejiwaan akibat cacat, kerusakan
bentuk tubuh atau kehilangan harta.
Ø Kesedihan/penderitaan keluarga akibat
kehilangan salah satu anggota keluarga.
Ø Beban masa depan
8. 2. Bagi Perusahaan
Ø Biaya pengobatan dan kegiatan pertolongan.
Ø Biaya ganti rugi yang harus dibayar.
Ø Upah yang dibayar selama korban tidak
bekerja.
Ø Biaya lembur.
Ø Hilangnya kepercayaan masyarakat.
Ø Penurunan produktivitas korban setelah
bekerja nanti
9. 3. Bagi Masyarakat
Ø Menimbulkan korban jiwa / cacat.
Ø Kerusakan lingkungan.
Ø Kerusakan harta
10. KESIMPULAN
Setelah kita mengetahui sebab dan proses
terjadinya kecelakaan, maka kita dapat
menentukan cara penanggulangannya, baik
untuk meniadakan atau mengurangi akibat
kecelakaan itu. Pada masa lalu, usaha
keselamatan kerja ditujukan untuk
mengatasi “Unsafe Act” dan “Unsafe
Condition” yang ternyata hanya merupakan
gejala dari adanya ketimpangan pada unsur
sistem produksi.