1. DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
SURVEILANS & IMUNISASI
Jalan Prof. H.M. Yamin SH No.41 AA, Telp. (061) 4524550 -4535320
Fax. (061) 4524550
Medan
Judul SOP
PENEMUAN DAN PELAPORAN KASUS SUSPEK
ACUTE FLACID PARALYSIS (AFPI
Nomor SOP 4.@.+ .+.1 lsqqq / Oruees lT l&2
Tql. Pembuatan 9I tcbruon Xtl+
Tgl. Revisi
Tql. Efektif
Disahkan Oleh ALA DINAS KESEHATAN
IT HASI , M.Kes
1119 199903 1 001
DASAR HUKUM DEFINISI OPERASIONAL
1 Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2 Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
3 Pedoman Surveilans Acute Flarcid Paralysis (AFP) oleh Subdit Surveilans Direktorat
Surveilans dan Karantina Kesehatan - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kementerian Kesehatan Republik lndonesia Tahun 2019
I Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh
akut (AFP) pada anak usia < 15 tahun yang merupakan kelompok yang rentan terhadap
penyakit polio.
2 Kasus AFP adalah emua anak berusia kurang dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang
sifatnya flaccid (layuh), terjadi secara akut (mendadak), bukan disebabkan oleh ruda paksa.
KETERKAITAN PELAKSANA
1 SOP Penanganan Spesimen PD3l
2 SOP Penanganan Kewaspadaan Dini& Kejadian Luar Biasa (KLB)
I Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Bidan/Puskesmas/Klinik/Rumah Sakit dan lain - lain)
2 Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
3 Dinas Kesehatan ProvinsiSumatera Utara
PERALATAN / PERLENGKAPAN PENCATATAN / PELAPORAN
1 ATK
2 Email/ Aplikasi bersifat Messenger (whatsapp, telegram, dll)
3 Pot tinja
4 Plastik ziplock
5 Cool box
6 lce pack
I Form Pelacakan Kasus AFP (FP-1)
2 Form Kunjungan Ulang 60 Hari (FP-2)
3 Form Resume Medis Kasus AFP (FP-3)
4 Form Permintaan Pemeriksaan Spesimen (FP4)
5 Daftar Kasus AFP (FP-s)
6 Daftar Kontak Kasus "Hot Case" (FP€)
7 Form AFP Hospital Record Review (FP-7)
8 Form Kunjungan Ulang (Form KU€O)
*
2. SOP PENEMUAN DAN PELAPORAN KASUS SUSPEK AFP
NO AKflVITAS
PELAKSANA MUTU BAKU
l(ETERANGAN
Fasyankes
swasta / Rs
Puskesmag
Dinkes
Kab/Kota
WAKTU OUTPUT
1
Penemuan/pelaporan kasus Acute Flaccid
Paralysis (AFP) dengan kelumpuhan yang
bersifat akut pada anak usia <15 tahun.
Biodata suspek Form FP 1
2
Penyelidikan Epidemiologi dalam waktu 1x24
.iam setelah kasus ditemukan
Biodata suspek < 24 jam Form FP-1
3 Melaporkan kasus AFP ke Dinkes Xab/kota
Email / aplikasi bersifat
messenger, 5istem
Kewapadaan Dini &
Respon (SKDR) mingguan
Form FP'1
4
Pengambilan 2 spesimen tinja denSan jarak
1x24Iam dari pengambilan pertama
APD, pot tinja, plastik
ziplock, label, spidol
permanen
- Volume tinja sebanyak t 8-10 gram, pada kasus Oiare
tinja yang diambil sebanyak 1 sendok makan
Jika spesimen diambil > 14 hari - 60 hari lengkapi form
(u-60
5
Melaporkan kasus ke Oinas Xesehatan
Provinsi
Email / aplikasi bersifat
messenger, SNDR
mingSuan & Event Based
Surveillance (EBs)
Form FP-1
Form FP-5
6 Pengelolaan & pengiriman spesimen
cool box
APD
Plastik ziplock Tissue
lx24jam Spesimen AFP
spesimen adekuat:
Spesimen yang dikirim sudah dikemas didalam suhu 2-
8" C, belum lebih dari 3 hari & disimpan difreezer
8
Pemberian nomor EPID dan penSecekan ulanS
FP-1 untuk setiap kasus AFP
Form FP-1 Form FP-1
Rekap kelengkapan ketepatan Iaporan
Puskesmas dan RS
Absensi laporan mingguan
puskesmas dari data S(oR
Laporan mingguan Rs dari
form SARS-PD3l
Data kelengkapan
ketepatan laporan
Puskesmas dan RS
Surveilans Aktif Rumah Sakit (SARS) & HRR (Hospital
Record Review) dilaksanakan tiap minggu
72
Analisa data faktor risiko ke.iadian AFP &
cakupan imunisasi polio untuk kewaspadaan
diniterhadap KLB
Cakupan imunisasi
polio
Data distribusi
Kasus AFP
15 Konfirmasi hasil Surat hasil laboratorium
Form KU-60
Resume Medis
- Jika spesimen tidak adekuat lengkapi form KU-60.
- Bila ditemukan hasilVPV lengkapi Form KU-60 dan
resume medis
oinkes
Provinsi
NEI.ENG(APAN
Form FP-1
Form KU-60
11