Agama Islam - Perilaku tercela
I've graduated highscool, and all these presentasions are now useless to me, so i thought im just gonna share these to help you, struggling students (like i used to be) to do your homework. Hope they're helpful and you use them for goods!
2. Dosa Besar
Dosa adalah dampak dari pelanggaran ajaran
agama yang dilakukan dengan sengaja,
sadar dan tidak ada paksaan atau dapat
dikatakan bahwa dosa adalah buah dari tidak
menjalankan perintah Allah dan tidak
menjauhi larangan-Nya.
Dosabesaradalah suatu pelanggaran terhadap
perintah dan larangan-Nya yang
menimbulkan kerugian dan kerusakan
terhadap orang lain dan bersifat besar.
3. • Terpengaruh dengan
perangai syaitan yang
jahat.
• Ingin hidup bebas
tanpa batasan agama
• Sikap angkuh dengan
harta dan pangkat.
• Memandang ringan
azab Allah.
FaktorManusiaMelakukanDosa
4. Kesalahan yang dikenakan hukuman
tertentu di dunia dan amaran azab
Di akhirat
Syirik
Durhaka kepada orang tua
Membunuh
Merampok
Riba
Berzina
Kesalahan yang tidak diberi
Peruntukkan hukuman di dunia
Atau amaran azab di akhirat
Melihat aurat wanita
Pegang al-Quran tanpa wudhuk
Bercakap perkara sia-sia
Mendengarkan Musik
Dosa Besar Dosa Kecil
Jenis Dosa
5. Syirik
Syirik adalah perbuatan
menyekutukan Allah dengan sesuatu selain-nya,
baik zat-nya, sifat-nya, perbuatan-nya maupun
dalam dalam hal kenyataan yang seharusnya
hanya ditunjukkan kepada allah swt.
6. Allah tidak akan mengampuni orang yang
berbuat syirik kepadaNya, jika ia
meninggal dunia dalam kemusyrikannya.
Allah berfirman " Sesungguhnya Allah
tidak akan mengampuni dosa syirik, dan
Dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar".[An-Nisa:
48]
7. Surga-pun Diharamkan Atas Orang Musyrik. Allah
berfirman:
Artinya : Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan
tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-
orang zhalim itu seorang penolong pun"[ Al-
Maa'idah: 72]
Syirik Menghapuskan pahala Segala Amal
Kebaikan. Allah berfirman:
Artinya : Seandainya mereka mempersekutukan Allah,
niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan"[Al-An'aam: 88]
Firman Allah: “Dan sesungguhnya telah diwahyukan
kepadamu dan kepada (Nabi-Nabi) sebelummu:
9. DURHAKA
• gangguan yang ditimbulkan seorang anak
terhadap kedua orangtuanya, baik berupa
perkataan maupun perbuatan.
• Contoh gangguan berupa perkataan, yaitu
mengucapkan ‘ah’ atau ‘cih’, berkata dengan
kalimat yang keras atau menyakitkan hati,
menggertak, mencaci dan lain-lain.
• Sedangkan yang berupa perbuatan adalah
berlaku kasar seperti memukul dengan
tangan atau kaki bila orang tua menginginkan
sesuatu atau menyuruh untuk memenui
keinginannya, membenci, tidak
10. AKIBAT DURHAKA
1. Haram masuk surga.
“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk
berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan seorang dayyuts (merelakan kejahatan
berlaku dalam keluargannya, merelakan istri dan anak perempuan selingkuh)” . [H.R. Nasa’i
dan Ahmad].
2. Dimurkai Allah SWT.
“keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada
murka kedua orang tua”. (H.R. al-Hakim).
3. Allah tidak menerima shalatnya.
“Allah tidak akan menerima shalat orang dibenci kedua orang tuannya yang tidak
menganiaya kepadannya”. (H.R. Abu al-Hasan bin Makruf)
4. Dipecat sebagai pengikut nabi SAW.
“bukan termasuk dari golongan kami orang yang diperluas rezekinnya oleh Allah lalu ia kikir
dalam menafkahi keluargannya”. (H.R. ad-Dailamy).
5. Mendapat “gelar” kafir.
“jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa mengabaikan kedua orang tua, maka
dia kafir”. (H.R. Muslim).
11. 6. Balasan azab dengan segera didunia.
Al-hakim dan al-Ashbahani, dari abu bakrah r.a. dari Nabi Saw, beliau bersauba,
“setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai
kedua orang tua. sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunnya didalam hidupnya
sebelum mati”.
7. Tidak Diampuni Dosannya.
Dari Aisyah r.a. ia berkata, Rasulullah Saw. Bersabda,
“dikatakan kepada orang yang durhaka kepada kedua orang tua, “berbuatlah sekehendakmu,
sesungguhnya Aku tidak akan mengampuni. “Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orang
tua, perbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku mengambunimu.” (H.R. Abu Nu’aim).
8. membatalkan Seluruh Amal.
“ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu (a) syirik kepada Allah, (b) durhaka
kepada orang tua, (c) seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu dan jahil”. (H.R. Thabrani).
9. Haram mencium aroma surga.
Bau surga yang radiusnya sejauh 1000 tahun perjalanan itu tak bisa dirasakan oleh orang durhaka. Benar2
dahsyat.
“sesunguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, dan demi Allah tidak akan
mendapatinnya barang siapa yang durhaka dan memutuskan silaturahim”. (H.R.Thabrani).
10. Terputus rezekinnya.
“apabila seseorang tidak meninggalkan doa bagi kedua orang tuannya, maka akan terputus
rezekinya”. (H.R. ad-Dailamy).
12. MENGHINDARI SIFAT
DURHAKA
1. Hendaknya setiap keluarga terutama bapak dan ibu, mendalami
akidah dengan benar. Mengamalkan syariat Islam dan menjadikan
dirinya teladan yang baik bagi anak-anaknya.
2. Orangtua hendaknya istiqamah dalam perkataan dan perbuatan.
Orangtua bukanlah pembuat hukum, sehingga semaunya sendiri
boleh melanggar dan memaksa anak sementara dia sendiri tidak
mampu membuktikan apa yang jadi perintahnya.
3. Menjaga lisan dan perbuatannya dari hal yang haram. Berbicara
yang baik, penuh dengan kasih sayang kepada anak. Rasulullah
SAW bersabda; “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir hendaknya berkata yang baik atau diam.” (Riwayat Muslim).
4. Memperlakukan adil kepada anak.
“…Berbuat adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (Al-
Maidah [5]: 8).
13. 5. Selalu menasihati anak sebagaimana yang Allah perintahkan;
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka…” (At-Tahrim [66]: 6).
6. Mendidik anak dengan pendidikan tauhid, menasihati mereka agar
selalu merasa selalu diawasi Allah Ta’ala. Sebagaimana yang
dilakukan Luqman kepada anaknya;
“Hai anakku, jika ada perbuatan seberat biji sawi yang berada
dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan
memberinya balasan. Sesungguhnya Allah Mahahalus lagi Maha
Mengetahui.” (Luqman [31]: 16).
7. Orangtua seharusnya memperhatikan pergaulan anak, lingkungan
(bi’ah) yang kondusif memelihara tumbuhnya iman, mengarahkan
mereka agar giat belajar, membiasakan berbuat baik, dan
menjauhkan permainan yang merusak moral.
8. Orangtua wajib pula mendoakan anak-anaknya agar mendapatkan
hidayah, dan senantiasa dijaga dalam kebaikan.
14. Mencuri
• Menurut bahasa, mencuri ialah
mengambil harta orang lain dengan
jalan sembunyi sembunyi atau diam.
• Hukuman kepada orang yang
mencuri adalah dipotong tangannya.
Hukuman ini disebut “HUDUD”
• Pencurian pertama dipotong tangan
kanannya, kedua kali kaki kanannya,
ketiga kali tangan kirinya, keempat
kali kali kirinya. Bila masih juga
15. • Allah SWT berfirman dalam surah Al Maidah ayat 38
• َطْقاَف ُةَق ِارَّسال َو ُق ِارَّسال َوِب ًءاَزَج اَمُهَيِدْيَأ واُعاَم
ُ َّاَّلل َو ۗ ِ َّاَّلل َنِم ًاًلَكَن اَبَسَكيز ِزَِيمِكَح
• Artinya:
• Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,
potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa
yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Pencuri itupun baru bisa dihukum karena salah satu pembuktian
dari dua hal, yakni pengakuan yang jelas dari pencuri bahwa ia
telah mencuri tanpa intimidasi dan teror, dan kesaksian dari dua
saksi (yang adil) yang bersaksi bahwa si pencuri telah mencuri.
16. Syarat Hukum potong tangan:
1. Pencuri itu telah baligh, berakal, dan melakukan pencurian
itu dengan kehendaknya. Bagi anak anak, orang gila, dan
orang yang dipaksa untuk mencuri tidak dapat dihukum
potong tangan.
2. Barang yang dicuri itu sedikitnya kira kira satu nisab atau
sama dengan 93,6 gram emas dan diambil dari tempat
penyimpanannya. Barang itu bukan kepunyaan sang pencuri,
dan tak ada jalan yang menyatakan bahwa ia berhak atas
barang itu
17. Merampok
• Menurut bahasa, merampok ialah suatu
perbuatan tercela yang di dalamnya terdapat
unsur pemaksaan, pencurian, dan perampasan
memiliki akibat yang sangat berbahaya, baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap orang
lain.
• Terhadap diri sendiri, dapat menimbulkan
penyesalan, rasa gelisah, atau rasa seperti
dikejar kejar.
• Terhadap orang lain, tentunya dapat merugikan
secara material ataupun yang lainnya.
• Terkadang merampok dapat disertai kekerasan,
ancaman, pemerasa, atau bahkan pembunuhan.
18. Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 93
َف ًادِِّمَعَتُم اًنِمْؤُم ْلُتْقَي ْنَم َوِف ًادِلَاخ ُمَّنَهَج ُهُؤا َزَجاَهي
َو ُهَنَعَل َو ِهْيَلَِ ُ َّاَّلل َب َِضغ َويَِِِ اًباَََِ ُهَل َّدََِأًم
Artinya:
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan
sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di
dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya
serta menyediakan azab yang besar baginya.
19. Hukuman Bagi Perampok
1. Perampokan dengan membunuh orang yang
dirampoknya dan diambil hartanya adalah
dibunuh, lalu di salibkan (dijemur)
2. Perampokan dengan membunuh orang yang di
rampok tapi hartanya tak diambil hukumannya
dibunuh tanpa disalib
3. Hanya mengambil hartanya saja yang sedikitnya
satu nisab, sedangkan orangnya tidak dibunuh,
hukumannya dipotong tangan kanannya dan kaki
kirinya
4. Perampokan yang tujuannya menakut nakuti
saja, hukumannya adalah dipenjara, atau
hukuman lain berdasarkan pertimbangan hakim
yang dapat memberinya pelajaran sehingga tak
akan mengulanginya lagi
20. Bila Perampok Mengakui
Kesalahannya
Bila perampok telah benar benar mengakui
kesalahannya sebelum ia tertangkap, maka
gugurlah hukumannya maka bila
• Ia telah membunuh orang dan mengambil
hartanya, maka gugurlah baginya hukuman
bunuh dan salib.
• Ia telah membunuh orang saja, maka
gugurlah hukuman salib tapi wali bisa
mengambil kisas atau dimaafkan
• Bila perampok itu telah mengambil harta saja
maka ia hanya dipotong tangannya tanpa
dipotong kakinya.
21. • Kita wajib menjauhi dan membenci perbuatan mencuri dan merampok ini. Contoh wujud
kits membenci perrilaku ini adalah:
1. Tidak MENYAKITI teman secara fisik baik laki- laki maupun perempuan
2. Menekankan dalam diri kita bahwa HAK ORANG LAIN TAK BOLEH KITA AMBlL karena
bukan merupakan hak kita.
3. Tidak maumelakukan pencurian barang milik orang lain bahkankebiasaan
“MENYEMBUNYIKAN BARANG TEMAN” juga harus dihindari
4. Tidak mauMEMBOHONGI teman atau guru
5. Tidak maumelakukanperbuatan yang merugikan orang lain
6. Meningkatkan keimanankepada Allah SWT
Tentulah semua hukumandari perbuatan mencuri dan merampok di dunia belum ada apa
apanya dibanding hukumanyang akan kita terima di akhirat nanti..
27. • Dilakukan dengan sengaja,
Merencanakan pembunuhan dengan jiwa
sehat dan penuh kesadaran
Dihukum kisas (dihukum mati). Kecuali
dimaafkan oleh keluarga korban dan orang
tsb didenda
• Dilakukan dengan tidak sengaja dengan
benda tidak mematikan,
Hukuman penjara/denda berat
• Semata-mata karena khilaf,
Tanpa disengaja sama sekali, seperti
kecelakaan
Hukuman penjara/denda ringan
29. 1. Jinayat dengan Sengaja
• Seseorang sengaja berniat untuk
membunuh orang dan menyakitinya
• Hukuman: wajib dilakukan kisas
30. 2. Jinayat Semi Sengaja
• Seseorang sengaja melakukan jinayat,
tetapi tidak untuk membunuhnya
• Hukuman : pelaku membayar kifarat
Keluarga membayar diat
31. 3. Jinayat Karena Tidak
Disengaja
• Seseorang melakukan sesuatu yang
dperbolehkan tetapi secara tidak sengaja
membunuh orang lain
• Hukuman: diat yang lebih ringan, tetapi
pelaku tidak berdosa
32. RIBA DAN MEMAKAN HARTA
ANAk YATIM
Memakan harta anak yatim hukumnya haram
dan termasuk dosa besar. Banyak ayat Al Quran
yang menjelaskan untuk membantu mengasuh dan
mendidik anak yatim sebagaimana QS Al Isra : 34
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim,
kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai dia
dewasa, dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta
pertanggung jawabannya.”
33. LARI DARI PERTEMPURAN
Menurut ajaran Islam perang sama sekali
tidak dikenal, kecuali pada dua keadaan
sebagai berikut:
a. Mempertahankan diri, nama baik, dan tanah
air ketika diserang musuh (QS Al Baqarah :
190 dan 246)
b. Dalam mempertahankan dakwah di jalan
Allah. Yaitu apabila ada orang yang
menghentikan dakwahnya dengan cara
menyiksa orang orang yang seharusnya
terjamin keamanannya. (QS Al Baqarah:
190-193.
Lari dari medan perang merupakan
34. islam mewajibkan umatnya untuk tetap tegak
menghadapi musuh (qs al-anfal : 15-16)
Artinya : “Wahai orang yang beriman!Apabila kamu bertemu dengan orang
orang kafir yang akan menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik
membelakangi mereka (mundur). Dan barangsiapa mundur pada waktu itu,
kecuali berbelok untuk siasat perang atau hendak menggabungkan diri dengan
pasukan lain, maka sungguh, orang itu kembali dengan membawa kemurkaan
dari Allah SWT, dan tempatnya ialah neraka Jahanam, seburuk buruk tempat
kembali.”
35. ASUSILA
• Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku
yang menyimpang dari norma norma atau
kaidah kesopanan yang saat ini cenderung
banyak terjadi di kalangan masyarakat,
terutama remaja.
• Menurut Islam tinggi rendahnya spiritualitas
pada sebuah masyarakat berkaitan erat
dengan segala perilakunya bukan saja
mahdah (ibadah khusus) seperti salat, dan
puasa, tetapi juga gairu mahdah (umum)
seperti hal hal yang berkaitan dengan
36. FAKTOR PEMICU TIMBULNYA
PERILAKU ASUSILA
Ada 3 penyebab sebagai pendorong
timbulnya penyimpangan perilaku asusila
tersebut:
Faktor Lingkungan atau masyarakat yang
cukup besar memberikan pengaruh terhadap
tingkah laku seseorang khususnya remaja.
Kurangnya keteladanan yang diberikan oleh
pihak yag seharusnya memberi atau menjadi
teladan.
Kurangnya sikap konsisten dari pihak yang
memiliki tugas tersebut.Sikap tidak konsisten
tentu membuat seseorang tidak memiliki
patokan yang jelas dalam membedakan yang
37. ZINA
• Zina adalah melakukan hubungan seksual
yang diharamkan yang dilakukan oleh dua
orang yang bukan suami istri.
• Zina termasuk dosa besar dan Allah SWT
sangat mengharamkannya.
• “Dan janganlah kamu medekati zina itu
sungguh perbuatan keji dan buruk.”(QS Al
Isra : 32)
• Hukumanj bagi pelaku zina:
“ Pezina perempuan dan pezina laki-laki,
deralah masing masing dari keduanya
39. HAM Menurut Konsep Barat
Istilah hak asasi manusia baru muncul
setelah Revolusi Perancis, Muncul akibat
dari penindasan panjang yang dialami
masyarakat Eropa . Lalu akhirnya
masyarakat berhasil memaksa para raja
mengakui aturan tentang hak asasi
manusia
40. HAM Menurut Konsep Islam
• Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak
asasi menurut pengertian yang umum dikenal.
Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi
negara maupun individu yang tidak boleh
diabaikan. Rasulullah saw pernah
bersabda: "Sesungguhnya darahmu, hartamu
dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR.
Bukhari dan Muslim)
41. Prinsip-prinsip HAM dalam Islam
A. Hak Hidup
• "Apabila seseorang mengkafani mayat saudaranya,
hendaklah ia mengkafani dengan baik.“(HR.
Bukhari)
• "Janganlah kamu mencaci-maki orang yang sudah
mati. Sebab mereka telah melewati apa yang
mereka kerjakan." (HR. Bukhari)
B. Hak Kebebasan beragama dan Kebebasan pribadi
• "Dan seandainya Tuhanmu menghendaki, tentulah
beriman orang di muka bumi seluruhnya. Apakah
kamu memaksa manusia supaya mereka menjadi
orang beriman semuanya?" (QS. 10: 99)
• "Tidak ada paksaan dalam beragama." (QS. 2: 256)
42. Prinsip-prinsip HAM dalam
Islam
C. Hak Pemilikan
• "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta
sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan
bathil dan janganlah kamu bawa urusan harta itu
kepada hakim agar kamu dapat memakan sebagian
harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat
dosa padahal kamu mengetahuinya." (QS. 2: 188)
D. Hak Keamanan
• "Sesungguhnya Allah menyiksa orang-orang yang
menyiksa manusia di dunia." (HR. Al-Khamsah)
43. Prinsip-prinsip HAM dalam
Islam
E. Hak Keadilan
• "Maukah kamu aku beri tahu saksi yang palng baik?
Dialah yang memberi kesaksian sebelum diminta
kesaksiannya." (HR. Muslim, Abu Daud, Nasa’i dan
Tirmidzi)
44. Contoh Pelanggaran HAM
• Membunuh
• Mencuri
• Berzina
• Menipu
• Riba
• Menganiaya
• Memaksakan kehendak
• Sombong
• Mencari-cari kesalahan
orang lain
• Menganiaya
• Mengkhianati amanah
• Membela penghianat
• Memberi kesaksian palsu
• Berkata buruk
• Mengumpat, mengejek
• Kikir atau bakhil
• Menghina tuhan
beragama lain
• Judi
45. Memupuk perilaku terpuji dalam
kehidupan
Untuk memperkecil peluang
terjadinya hal hal buruk, kita harus
memupuk perilaku terpuji dalam
kehidupan. Hal hal dibawah ini yang
dapat melatih diri kita terhindar dari
perilaku tercela:
Membiasakan bersilaturahmi (QS Ad
Dukhan :1)
Mampu menahan amarah ( QS Al Imran
133-134)
Mampu memaafkan kesalahan (QS AL
Imran: 133-134)
Berbuat adil (QS Al Maidah : 8)