SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN
Nama : Irwanto Eko Saputro, ST, M.MSI
Pendidikan : S2 Sistem Informasi, Universitas Gunadarma
Jabatan : Pranata Komputer Madya selaku Koordinator
Kelompok Pengelolaan Data dan Informasi
Telp : 0812-9380103
Email : irwanto.saputro@anri.go.id
Pengalaman Kerja :
- Dosen pada STMIK Bani Saleh – Bekasi (2001 – Sekarang)
- Arsip Nasional RI (2006 – Sekarang)
BIODATA
KERANGKA KEBIJAKAN APLIKASI SRIKANDI
PERPRES 95/2018 - SPBE
Pasal 36 (1)
Aplikasi Umum ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.
KEPPRES 103/2001
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, SOTK LPNK
diubah terakhir dengan Perpres 145/2015
Pasal 9:
ANRI mempunyai kewenangan penetapan sistem
informasi di bidangnya.
Aplikasi SIKD
(Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis)
KEPUTUSAN MENTERI PAN & RB
Nomor 679 Tahun 2020
Tentang
Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis
Aplikasi
SRIKANDI
(Sistem Informasi Kearsipan
Dinamis Terintegrasi)
PERATURAN KEPALA ANRI
Nomor 15 Tahun 2009
Tentang
Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan
Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis
Dikembangkan sesuai
persyaratan SPBE
ARSIP DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 1 Angka 2 :
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai
bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga
negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan,
organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan
dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan.
Penjelasan pengertian arsip diberikan penekanan bahwa secara teknis arsip adalah “produk” dari teknologi informasi dan komunikasi.
PRASARANA & SARANA TIK UNTUK PENGELOLAAN ARSIP
UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 32 Ayat (1) dan (2):
(1) Pencipta arsip dan lembaga kearsipan menyediakan prasarana
dan sarana kearsipan sesuai dengan standar kearsipan untuk
pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(1).
(2) Prasarana dan sarana kearsipan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dimanfaatkan dan dikembangkan sesuai dengan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan
Prasarana dan sarana berbasis TIK untuk pengelolaan arsip.
KEBERADAAN ARSIP ELEKTRONIK SEBAGAI KONSEKUENSI
PENGGUNAAN TIK DALAM PENGELOLAAN ARSIP
UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 68 Ayat (1):
Pencipta arsip dan/atau lembaga kearsipan dapat membuat arsip
dalam berbagai bentuk dan/atau melakukan alih media meliputi
media elektronik dan/atau media lain.
CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan.
Keberadaan Arsip Elektronik sebagai konsekuensi penggunaan TIK dalam pengelolaan arsip
SISTEM PENGELOLAAN ARSIP SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN
UU No. 43 Tahun 2009 Penjelasan Pasal 3 Huruf b :
Yang dimaksud dengan “pengelolaan arsip yang andal” adalah pengelolaan arsip yang
dilaksanakan berdasarkan sistem yang mampu menampung dan merespons kebutuhan
perkembangan zaman. Sistem pengelolaan arsip yang andal memiliki kemampuan:
menjaring atau menangkap (capture) semua arsip dari seluruh kegiatan yang dihasilkan
organisasi; menata arsip dengan cara yang mencerminkan proses kegiatan organisasi;
melindungi arsip dari pengubahan, pengurangan, penambahan, atau penyusutan oleh pihak
yang tidak berwenang; menjadi sumber utama informasi secara rutin mengenai kegiatan
yang terekam dalam arsip; dan menyediakan akses terhadap semua arsip berikut beserta
metadatanya.
CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan.
Sistem pengelolaan arsip mengikuti perkembangan zaman.
PERSYARATAN SISTEM KEARSIPAN ELEKTRONIK
PP No. 28 Tahun 2012 Penjelasan Pasal 49 Ayat (1) :
Setiap penyelenggara sistem kearsipan elektronik, mengoperasikan sistem kearsipan elektronik yang
memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:
a. dapat menampilkan kembali informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik secara utuh sesuai dengan
masa retensi yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;
b. dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keautentikan, kerahasiaan, dan keteraksesan informasi elektronik
dalam penyelenggaraan sistem elektronik tersebut;
c. dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam penyelenggaraan sistem elektronik tersebut;
d. dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa, informasi, atau simbol yang
dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan dengan penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; dan
e. memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan, kejelasan, dan kebertanggungjawaban
prosedur atau petunjuk.
CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan.
Persyaratan sistem kearsipan elektronik.
SISTEM KERJA
PEMERINTAH
SISTEM
PENGELOLAAN
ARSIP DINAMIS
(SIKD)
SISTEM
PENGELOLAAN
ARSIP STATIS
(SIKS)
SISTEM KEARSIPAN NASIONAL (SKN)
SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI
KEARSIPAN NASIONAL (SIKN)
SISTEM PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL (SPKN)
JARINGAN INFORMASI
KEARSIPAN NASIONAL
(JIKN)
KEBIJAKAN KEARSIPAN PEMBINAAN KEARSIPAN
TUJUAN
PENYELENG-
GARAAN
KEARSIPAN
CITA-CITA &
TUJUAN
NASIONAL
NKRI
SISTEM KERJA
NON-
PEMERINTAH
(Satu Arsip Autentik Indonesia)
UU 43/2009: KEARSIPAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA:
Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)
Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
PENCIPTA ARSIP (K/L/D/PTN/BUMN/BUMD): Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis
Penciptaan
Penggunaan
Pemeliharaan
Penyusutan
Penggunaan
Pemeliharaan
Penyusutan
LEMBAGA KEARSIPAN (ANRI/Daerah/PTN): Sistem Pengelolaan Arsip Statis
Akuisisi
Pengolahan
Preservasi
Akses
Arsip Vital
Arsip Aktif
Arsip Inaktif
Arsip Statis
Unit
Pengolah
Unit
Kearsipan
Lembaga
Kearsipan
Data
Arsip
Pencipta
Arsip
“Data
Kersipan
Nasional”
Informasi Arsip
Pencipta Arsip
Data
Arsip
Lembaga
Kearsipan
Informasi Arsip
Lembaga Kearsipan
“Informasi
Kearsipan
Nasional”
SISTEM KEARSIPAN NASIONAL (SKN) Fungsi SKN:
a. mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki keterkaitan informasi
di semua organisasi kearsipan;
b. menghubungkan keterkaitan arsip sebagai satu keutuhan informasi;
c. menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya.
KEBIJAKAN & PEMBINAAN KEARSIPAN
Pelayanan &
Pemanfaatan Arsip
Lembaga Kearsipan
Pelayanan
Informasi Publik
Badan Publik
Pelayanan &
Pemanfaatan
“Arsip Nasional”
UU 43/2009: KEARSIPAN
Sistem
Pengelolaan
Dokumen
Kerja
Pemerintah
Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) memberikan informasi yang autentik dan
utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan
negara, memori kolektif bangsa, dan simpul pemersatu bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Fungsi SIKN:
a. mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara;
b. menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara;
c. menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yang berhak;
d. menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa.
Fungsi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN):
a. meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat;
b. meningkatkan kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat;
c. meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan.
SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL
(SIKN)
Sistem
Pengelolaan
Dokumen
Kerja Non-
Pemerintah
PENCIPTAARSIP
(K/L/D/PTN/BUMN/BUMD)
LEMBAGA KEARSIPAN
(ANRI/Prov/Kab/Kota/PTN)
UU 43/2009: KEARSIPAN
PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN
SISTEM PENGELOLAAN ARSIP BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
telah dilakukan oleh ANRI sejak tahun 2009.
Pembangunan Sistem Informasi Kearsipan
Dinamis (SIKD) dan Sistem Informasi
Kearsipan Statis (SIKS)
Peraturan Kepala ANRI No. 15 Tahun 2009 tentang Aplikasi
Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan Aplikasi
Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS)
Pembangunan Sistem Informasi
Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan
Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
Peraturan Kepala ANRI No. 22 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)
dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
 Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta
pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya
diperlukan sistem pemerintahan berbasis elektronik
 Untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi
sistem pemerintahan berbasis elektronik diperlukan
tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan
berbasis elektronik secara nasional;
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang selanjutnya disingkat SPBE
adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE.
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
VISI
Terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untuk
mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.
MISI
1. Melakukan penataan dan penguatan organisasi dan tata kelola sistem pemerintahan
berbasis elektronik yang terpadu;
2. Mengembangkan pelayanan publik berbasis elektronik yang terpadu, menyeluruh, dan
menjangkau masyarakat luas;
3. Membangun fondasi teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi, aman, dan andal;
4. Membangun SDM yang kompeten dan inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
TUJUAN
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
2. Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya;
3. Mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu.
SASARAN
1. Terwujudnya tata kelola dan manajemen SPBE yang efektif dan efisien;
2. Terwujudnya layanan SPBE yang terpadu dan berorientasi kepada pengguna;
3. Terselenggaranya infrastruktur SPBE yang terintegrasi;
4. Meningkatnya kapasitas SDM SPBE.
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
Pembangunan &
Pengembangan Aplikasi Umum
Pembangunan & Pengembangan
Infrastruktur SPBE Nasional
KEARSIPAN DALAM PERPRES NOMOR 95/2018 TENTANG SPBE
a. Rencana Induk SPBE Nas;
b. Arsitektur SPBE;
c. Peta Rencana SPBE;
e. Proses Bisnis;
f. Data dan informasi;
g. Infrastruktur SPBE;
h. Aplikasi SPBE;
i. Rencana & anggaran SPBE;
j. Keamanan SPBE;
k. Layanan SPBE.
S P B E
1. Tata Kelola SPBE
2. Manajemen SPBE
3. Audit TIK
4. Penyelenggara SPBE
5. Percepatan SPBE
6. Pemantauan & Evaluasi SPBE
a. Layanan administrasi
pemerintahan berbasis elektronik
b. Layanan publik berbasis
elektronik.
Layanan SPBE
Pasl 43 (1):
Bidang perencanaan, penganggaran,
keuangan, pengadaan barang dan jasa,
kepegawaian, kearsipan, pengelolaan
barang milik negara, pengawasan,
akuntabilitas kinerja, dan layanan lain
sesuai dengan kebutuhan internal
birokrasi pemerintahan.
a. perencanaan;
b. penganggaran;
c. pengadaan barang dan jasa
pemerintah;
d. akuntabilitas kinerja;
e. pemantauan dan evaluasi;
f. kearsipan;
g. kepegawaian; dan
h. pengaduan pelayanan publik
PENERAPAN KEARSIPAN BERBASIS ELEKTRONIK
KETERPADUAN PROSES BISNIS
PENGELOLAAN ARSIP
>>> sesuai ketentuan per-UU-an
INTEGRASI
LAYANAN KEARSIPAN
>>> antar-Instansi Pusat & Pemda
Bagi pakai arsip dan
informasi kearsipan
>>> dalam Instansi Pusat, dalam
Pemda, dan/atau antar-Instansi
Pusat dan Pemda
>>> oleh Instansi Pusat & Pemda
Basisdata terintegrasi
Sistem aplikasi kearsipan
terintegrasi
KEARSIPAN DALAM
PERPRES NO. 95/2018
TENTANG SPBE
EFISIENSI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN &
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN TERPADU
Aplikasi Umum
Bidang Kearsipan
Dinamis
Aplikasi Umum
Bidang Kearsipan
Dinamis
penerimaan
pengiriman
naskah
SIKN / JIKN
Aplikasi Umum
Bidang Kearsipan
Statis
Aplikasi Umum
Bidang Kearsipan
Statis
Penyerahan
Arsip statis
Penyerahan
Arsip statis
INTEGRASI LAYANAN KEARSIPAN
Bagi pakai arsip/informasi kearsipan Basisdata kearsipan terintegrasi Sistem aplikasi kearsipan terintegrasi
penyampaian dan penggunaan data/informasi kearsipan dinamis/statis
Aplikasi
Umum/Khusus yang
Menghasilkan Arsip
Penyampaian data/arsip Penyampaian data/arsip
Aplikasi
Umum/Khusus yang
Menghasilkan Arsip
TAHAPAN PENGEMBANGAN
APLIKASI SPBE LAYANAN KEARSIPAN
2020
Pengembangan
Aplikasi Umum Bidang
Kearsipan Dinamis
(AUBKD)
2021
Pengembangan
Aplikasi Umum Bidang
Kearsipan Statis
(AUBKS)
2021
Pengembangan
Aplikasi Sistem Informasi
Kearsipan Nasional
(SIKN) dan Jaringan
Informasi Kearsipan
Nasional (JIKN)
PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN
APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
Pembangunan &
pengembangan Aplikasi
Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis (SIKD)
oleh ANRI
(2009-2019)
Penerapan “e-Arsip”
(Aplikasi SIKD) di K/L/D
sebagai Output Prioritas
Nasional pada
Pengarusutamaan Tata
Kelola Pemerintahan yang
Baik dalam RPJMN
2015-2019
Pengembangan aplikasi
SRIKANDI sebagai
Aplikasi Umum Bidang
Kearsipan Dinamis sesuai
amanat percepatan dalam
Perpres No 95 Th 2018
tentang SPBE
(2019-2020)
Penerapan “e-Arsip
Terintegrasi” (Aplikasi
SRIKANDI) di Instansi
Pemerintah sebagai
Output Prioritas Nasional
dalam RPJMN
2020-2024




PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN APLIKASI SRIKANDI 2019-2020
Pengembangan Aplikasi
SIKD sebagai AUBKD
oleh ANRI
(2019-Juli 2020)
Pengembangan & penetapan
aplikasi SRIKANDI sebagai
AUBKD sesuai amanat percepatan
dalam Perpres No 95/2018 - SPBE
(Agustus-Oktober 2020)
Penerapan “e-Arsip Terintegrasi”
(aplikasi SRIKANDI) di Instansi
Pemerintah sebagai Output
Prioritas Nasional dalam RPJMN
2020-2024
(November-Desember 2020)
Uji Coba
Penerapan di 8
Instansi Pusat
Uji Coba
Penerapan di
ANRI
Penerapan di
8 Instansi Pusat
& 6 Pemda
KemPANRB, Kemkominfo, Setjen MKRI, Setjen
DPRRI, BPKP, BKN, LAN, ANRI
ARSIP NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Penyusunan
proses bisnis dan
data/informasi
pengelolaan arsip
dinamis
PERAN PADA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
Koordinasi dan regulasi
KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI
Pengembangan
aplikasi dan penyediaan
infrastruktur TIK
KEMENTERIAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BADAN SIBER
DAN SANDI NEGARA
Pengamanan
aplikasi dan sertifikasi
elektronik
KEPUTUSAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 679 TAHUN 2020
TENTANG
APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
Melaksanakan ketentuan Pasal 36 dan Pasal 43
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018
tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Catatan: Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis = AUBKD
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG
KEARSIPAN DINAMIS.
KESATU : Menetapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi
(SRIKANDI) sebagai Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.
KEDUA : Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis sebagaimana dimaksud pada
Diktum Kesatu berlaku secara nasional.
KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
KETIGA : Pengembangan dan pembinaan penerapan Aplikasi Umum Bidang
Kearsipan Dinamis pada unsur:
a. proses bisnis dan data dilaksanakan oleh lembaga pemerintah
nonkementerian yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di
bidang kearsipan;
b. teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan oleh kementerian
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi
dan informatika; dan
c. keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
dilaksanakan oleh lembaga pemerintah nonkementerian yang
menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber.
KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
KEEMPAT : Pimpinan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah menerapkan Aplikasi
Umum Bidang Kearsipan Dinamis sebagaimana dimaksud pada Diktum
Kesatu di lingkungan instansi masing-masing.
KELIMA : Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis sebagaimana dimaksud pada
Diktum Kesatu memiliki persyaratan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Oktober 2020
KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
LATAR BELAKANG
 Seiring dengan kemajuan teknologi, pemanfaatan teknologi mulai diterapkan pada
Bidang Kearsipan oleh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
Seperti penciptaan Arsip yang awalnya menggunakan kertas menjadi berbasis elektronik, penggunaan Arsip yang
awalnya dilakukan secara luring (offline) menjadi secara daring (online), penyimpanan Arsip yang awalnya
disimpan di depo Arsip menjadi penyimpanan didalam basis data, pengiriman surat yang awalnya dilakukan secara
manual menjadi secara elektronik.
 Praktik pemanfaatan teknologi tersebut masih menimbulkan beberapa
permasalahan
Pengelolaan Kearsipan secara elektronik yang silo, pengiriman surat secara elektronik menggunakan kanal yang
tidak andal dan terpercaya, serta adanya pemalsuan dan akses tidak sah atas Arsip yang berakibat kurangnya
kepercayaan masyarakat pada keabsahan Arsip yang dihasilkan dari kegiatan administrasi pemerintahan.
 Hasil Evaluasi SPBE tahun 2019 juga menunjukkan Indeks SPBE Nasional pada
angka 2,18 serta capaian Indikator Layanan Naskah Dinas adalah 1,95
Menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi pada Bidang Kearsipan masih belum merata dan tidak terintegrasi
antar-instansi pemerintah.
KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
MAKSUD
Dasar acuan bagi Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan
layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik.
TUJUAN
1. Mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di Bidang Kearsipan Dinamis
yang berkualitas dan terpercaya di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah;
2. Mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan Kearsipan Dinamis
berbasis elektronik; dan
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan
akuntabel melalui penerapan SPBE Bidang Kearsipan Dinamis di Instansi Pusat
dan Pemerintah Daerah.
KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
RUANG LINGKUP
1. Persyaratan Proses Bisnis;
2. Persyaratan Data;
3. Persyaratan Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan
4. Persyaratan Keamanan SPBE.
KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
FITUR “POPULER” SRIKANDI
Aplikasi berbasis cloud &
disimpan di Pusat Data
Nasional (arsip.go.id) sehingga
instansi tidak perlu
menyediakan infrastruktur
sendiri
Pembuatan, pengiriman,
dan penerimaan naskah
dinas antar-instansi dapat
dilakukan secara elektronik
setiap saat
Pengelolaan naskah dinas
sebagai arsip dapat
dilakukan secara lebih
mudah oleh unit kerja
Bagi pakai arsip lintas unit
kerja/instansi dapat
berlangsung lebih cepat,
mudah, dan aman
PENYUSUNAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK)
TERKAIT PENERAPAN SRIKANDI OLEH ANRI
 Pedoman Penerapan Aplikasi SRIKANDI
 Pedoman Tata Naskah Dinas yang Mencakup Format Elektronik
 Pedoman Pengelolaan Arsip Elektronik
“APLIKASI SEJENIS”
APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
Perpres No. 95 Tahun 2018 Pasal 37:
(1) Setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus menggunakan Aplikasi Umum.
(2) Dalam hal Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tidak menggunakan Aplikasi Umum, Instansi Pusat
dan Pemerintah Daerah dapat menggunakan aplikasi sejenis dengan Aplikasi Umum.
(3) Dalam menggunakan aplikasi sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah harus:
a. telah mengoperasikan aplikasi sejenis sebelum Aplikasi Umum ditetapkan;
b. melakukan kajian biaya dan manfaat terhadap penggunaan dan pengembangan aplikasi sejenis;
c. melakukan pengembangan aplikasi sejenis yang disesuaikan dengan Proses Bisnis dan fungsi
pada Aplikasi Umum; dan
d. mendapatkan pertimbangan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang komunikasi dan informatika.
MATERI-SOSIALISADI-DAN-BIMTEK-SIKD.pptx

More Related Content

Similar to MATERI-SOSIALISADI-DAN-BIMTEK-SIKD.pptx

Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA) Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA) fasilitatorsid
 
Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02
Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02
Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02SMK NEGERI 1 BANGKINANG
 
Sosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota Malang
Sosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota MalangSosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota Malang
Sosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota MalangEva Handriyantini
 
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...SUCIK PUJI UTAMI
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017direktoratkaminfo
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017direktoratkaminfo
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiHerold Barauntu
 
Limbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronik
Limbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronikLimbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronik
Limbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronikTogar Simatupang
 
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITEBambang
 
Aplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptxAplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptxssuser928b9e2
 
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdf
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdfLAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdf
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdfahmad979993
 
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018edwinjunianto
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...korrymarintansiahaan
 

Similar to MATERI-SOSIALISADI-DAN-BIMTEK-SIKD.pptx (20)

Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA) Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
 
Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02
Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02
Paparankebijakanpipapua10okt2012ver2 121009191812-phpapp02
 
PAPARAN KEBIJAKAN TIK
PAPARAN KEBIJAKAN TIKPAPARAN KEBIJAKAN TIK
PAPARAN KEBIJAKAN TIK
 
Sosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota Malang
Sosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota MalangSosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota Malang
Sosialisasi dokumen standarisasi tata kelola TIK Pemerintah Kota Malang
 
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
 
RPM SMPI
RPM SMPIRPM SMPI
RPM SMPI
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
 
Limbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronik
Limbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronikLimbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronik
Limbah elektronik dan sistem pemerintahan berbasis elektronik
 
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
 
Aplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptxAplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptx
 
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdf
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdfLAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdf
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.pdf
 
Tm 2 internet of thinks
Tm 2  internet of thinksTm 2  internet of thinks
Tm 2 internet of thinks
 
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan PublikDR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
 
Pengembangan e-Government
Pengembangan e-GovernmentPengembangan e-Government
Pengembangan e-Government
 
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
 
E gov keamanan informasi 3 okt 2016 - kpk
E gov   keamanan informasi 3 okt 2016 - kpkE gov   keamanan informasi 3 okt 2016 - kpk
E gov keamanan informasi 3 okt 2016 - kpk
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
 
[Kpde]E Gov Sragen Regency
[Kpde]E Gov Sragen Regency[Kpde]E Gov Sragen Regency
[Kpde]E Gov Sragen Regency
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

MATERI-SOSIALISADI-DAN-BIMTEK-SIKD.pptx

  • 2. Nama : Irwanto Eko Saputro, ST, M.MSI Pendidikan : S2 Sistem Informasi, Universitas Gunadarma Jabatan : Pranata Komputer Madya selaku Koordinator Kelompok Pengelolaan Data dan Informasi Telp : 0812-9380103 Email : irwanto.saputro@anri.go.id Pengalaman Kerja : - Dosen pada STMIK Bani Saleh – Bekasi (2001 – Sekarang) - Arsip Nasional RI (2006 – Sekarang) BIODATA
  • 3. KERANGKA KEBIJAKAN APLIKASI SRIKANDI PERPRES 95/2018 - SPBE Pasal 36 (1) Aplikasi Umum ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara. KEPPRES 103/2001 Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, SOTK LPNK diubah terakhir dengan Perpres 145/2015 Pasal 9: ANRI mempunyai kewenangan penetapan sistem informasi di bidangnya. Aplikasi SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis) KEPUTUSAN MENTERI PAN & RB Nomor 679 Tahun 2020 Tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) PERATURAN KEPALA ANRI Nomor 15 Tahun 2009 Tentang Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis Dikembangkan sesuai persyaratan SPBE
  • 4. ARSIP DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 1 Angka 2 : Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan. Penjelasan pengertian arsip diberikan penekanan bahwa secara teknis arsip adalah “produk” dari teknologi informasi dan komunikasi.
  • 5. PRASARANA & SARANA TIK UNTUK PENGELOLAAN ARSIP UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 32 Ayat (1) dan (2): (1) Pencipta arsip dan lembaga kearsipan menyediakan prasarana dan sarana kearsipan sesuai dengan standar kearsipan untuk pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1). (2) Prasarana dan sarana kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimanfaatkan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan Prasarana dan sarana berbasis TIK untuk pengelolaan arsip.
  • 6. KEBERADAAN ARSIP ELEKTRONIK SEBAGAI KONSEKUENSI PENGGUNAAN TIK DALAM PENGELOLAAN ARSIP UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 68 Ayat (1): Pencipta arsip dan/atau lembaga kearsipan dapat membuat arsip dalam berbagai bentuk dan/atau melakukan alih media meliputi media elektronik dan/atau media lain. CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan. Keberadaan Arsip Elektronik sebagai konsekuensi penggunaan TIK dalam pengelolaan arsip
  • 7. SISTEM PENGELOLAAN ARSIP SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN UU No. 43 Tahun 2009 Penjelasan Pasal 3 Huruf b : Yang dimaksud dengan “pengelolaan arsip yang andal” adalah pengelolaan arsip yang dilaksanakan berdasarkan sistem yang mampu menampung dan merespons kebutuhan perkembangan zaman. Sistem pengelolaan arsip yang andal memiliki kemampuan: menjaring atau menangkap (capture) semua arsip dari seluruh kegiatan yang dihasilkan organisasi; menata arsip dengan cara yang mencerminkan proses kegiatan organisasi; melindungi arsip dari pengubahan, pengurangan, penambahan, atau penyusutan oleh pihak yang tidak berwenang; menjadi sumber utama informasi secara rutin mengenai kegiatan yang terekam dalam arsip; dan menyediakan akses terhadap semua arsip berikut beserta metadatanya. CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan. Sistem pengelolaan arsip mengikuti perkembangan zaman.
  • 8. PERSYARATAN SISTEM KEARSIPAN ELEKTRONIK PP No. 28 Tahun 2012 Penjelasan Pasal 49 Ayat (1) : Setiap penyelenggara sistem kearsipan elektronik, mengoperasikan sistem kearsipan elektronik yang memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut: a. dapat menampilkan kembali informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan; b. dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keautentikan, kerahasiaan, dan keteraksesan informasi elektronik dalam penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; c. dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; d. dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa, informasi, atau simbol yang dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan dengan penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; dan e. memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan, kejelasan, dan kebertanggungjawaban prosedur atau petunjuk. CATATAN: Keberadaan “SRIKANDI” dari Perspektif Kearsipan. Persyaratan sistem kearsipan elektronik.
  • 9. SISTEM KERJA PEMERINTAH SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS (SIKD) SISTEM PENGELOLAAN ARSIP STATIS (SIKS) SISTEM KEARSIPAN NASIONAL (SKN) SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (SIKN) SISTEM PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL (SPKN) JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (JIKN) KEBIJAKAN KEARSIPAN PEMBINAAN KEARSIPAN TUJUAN PENYELENG- GARAAN KEARSIPAN CITA-CITA & TUJUAN NASIONAL NKRI SISTEM KERJA NON- PEMERINTAH (Satu Arsip Autentik Indonesia) UU 43/2009: KEARSIPAN
  • 10. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA: Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) PENCIPTA ARSIP (K/L/D/PTN/BUMN/BUMD): Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Penciptaan Penggunaan Pemeliharaan Penyusutan Penggunaan Pemeliharaan Penyusutan LEMBAGA KEARSIPAN (ANRI/Daerah/PTN): Sistem Pengelolaan Arsip Statis Akuisisi Pengolahan Preservasi Akses Arsip Vital Arsip Aktif Arsip Inaktif Arsip Statis Unit Pengolah Unit Kearsipan Lembaga Kearsipan Data Arsip Pencipta Arsip “Data Kersipan Nasional” Informasi Arsip Pencipta Arsip Data Arsip Lembaga Kearsipan Informasi Arsip Lembaga Kearsipan “Informasi Kearsipan Nasional” SISTEM KEARSIPAN NASIONAL (SKN) Fungsi SKN: a. mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki keterkaitan informasi di semua organisasi kearsipan; b. menghubungkan keterkaitan arsip sebagai satu keutuhan informasi; c. menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya. KEBIJAKAN & PEMBINAAN KEARSIPAN Pelayanan & Pemanfaatan Arsip Lembaga Kearsipan Pelayanan Informasi Publik Badan Publik Pelayanan & Pemanfaatan “Arsip Nasional” UU 43/2009: KEARSIPAN
  • 11. Sistem Pengelolaan Dokumen Kerja Pemerintah Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, memori kolektif bangsa, dan simpul pemersatu bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Fungsi SIKN: a. mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara; b. menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara; c. menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yang berhak; d. menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa. Fungsi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN): a. meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat; b. meningkatkan kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat; c. meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan. SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL (SIKN) Sistem Pengelolaan Dokumen Kerja Non- Pemerintah PENCIPTAARSIP (K/L/D/PTN/BUMN/BUMD) LEMBAGA KEARSIPAN (ANRI/Prov/Kab/Kota/PTN) UU 43/2009: KEARSIPAN
  • 12. PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI telah dilakukan oleh ANRI sejak tahun 2009. Pembangunan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) Peraturan Kepala ANRI No. 15 Tahun 2009 tentang Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) Pembangunan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) Peraturan Kepala ANRI No. 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
  • 13.  Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya diperlukan sistem pemerintahan berbasis elektronik  Untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik diperlukan tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional; Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang selanjutnya disingkat SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
  • 14. VISI Terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi. MISI 1. Melakukan penataan dan penguatan organisasi dan tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu; 2. Mengembangkan pelayanan publik berbasis elektronik yang terpadu, menyeluruh, dan menjangkau masyarakat luas; 3. Membangun fondasi teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi, aman, dan andal; 4. Membangun SDM yang kompeten dan inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi. SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
  • 15. TUJUAN 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 2. Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya; 3. Mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu. SASARAN 1. Terwujudnya tata kelola dan manajemen SPBE yang efektif dan efisien; 2. Terwujudnya layanan SPBE yang terpadu dan berorientasi kepada pengguna; 3. Terselenggaranya infrastruktur SPBE yang terintegrasi; 4. Meningkatnya kapasitas SDM SPBE. SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
  • 16. Pembangunan & Pengembangan Aplikasi Umum Pembangunan & Pengembangan Infrastruktur SPBE Nasional KEARSIPAN DALAM PERPRES NOMOR 95/2018 TENTANG SPBE a. Rencana Induk SPBE Nas; b. Arsitektur SPBE; c. Peta Rencana SPBE; e. Proses Bisnis; f. Data dan informasi; g. Infrastruktur SPBE; h. Aplikasi SPBE; i. Rencana & anggaran SPBE; j. Keamanan SPBE; k. Layanan SPBE. S P B E 1. Tata Kelola SPBE 2. Manajemen SPBE 3. Audit TIK 4. Penyelenggara SPBE 5. Percepatan SPBE 6. Pemantauan & Evaluasi SPBE a. Layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik b. Layanan publik berbasis elektronik. Layanan SPBE Pasl 43 (1): Bidang perencanaan, penganggaran, keuangan, pengadaan barang dan jasa, kepegawaian, kearsipan, pengelolaan barang milik negara, pengawasan, akuntabilitas kinerja, dan layanan lain sesuai dengan kebutuhan internal birokrasi pemerintahan. a. perencanaan; b. penganggaran; c. pengadaan barang dan jasa pemerintah; d. akuntabilitas kinerja; e. pemantauan dan evaluasi; f. kearsipan; g. kepegawaian; dan h. pengaduan pelayanan publik
  • 17. PENERAPAN KEARSIPAN BERBASIS ELEKTRONIK KETERPADUAN PROSES BISNIS PENGELOLAAN ARSIP >>> sesuai ketentuan per-UU-an INTEGRASI LAYANAN KEARSIPAN >>> antar-Instansi Pusat & Pemda Bagi pakai arsip dan informasi kearsipan >>> dalam Instansi Pusat, dalam Pemda, dan/atau antar-Instansi Pusat dan Pemda >>> oleh Instansi Pusat & Pemda Basisdata terintegrasi Sistem aplikasi kearsipan terintegrasi KEARSIPAN DALAM PERPRES NO. 95/2018 TENTANG SPBE EFISIENSI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN & PENYELENGGARAAN KEARSIPAN TERPADU
  • 18. Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis penerimaan pengiriman naskah SIKN / JIKN Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Statis Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Statis Penyerahan Arsip statis Penyerahan Arsip statis INTEGRASI LAYANAN KEARSIPAN Bagi pakai arsip/informasi kearsipan Basisdata kearsipan terintegrasi Sistem aplikasi kearsipan terintegrasi penyampaian dan penggunaan data/informasi kearsipan dinamis/statis Aplikasi Umum/Khusus yang Menghasilkan Arsip Penyampaian data/arsip Penyampaian data/arsip Aplikasi Umum/Khusus yang Menghasilkan Arsip
  • 19. TAHAPAN PENGEMBANGAN APLIKASI SPBE LAYANAN KEARSIPAN 2020 Pengembangan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD) 2021 Pengembangan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Statis (AUBKS) 2021 Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
  • 20. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS Pembangunan & pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) oleh ANRI (2009-2019) Penerapan “e-Arsip” (Aplikasi SIKD) di K/L/D sebagai Output Prioritas Nasional pada Pengarusutamaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dalam RPJMN 2015-2019 Pengembangan aplikasi SRIKANDI sebagai Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis sesuai amanat percepatan dalam Perpres No 95 Th 2018 tentang SPBE (2019-2020) Penerapan “e-Arsip Terintegrasi” (Aplikasi SRIKANDI) di Instansi Pemerintah sebagai Output Prioritas Nasional dalam RPJMN 2020-2024    
  • 21. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN APLIKASI SRIKANDI 2019-2020 Pengembangan Aplikasi SIKD sebagai AUBKD oleh ANRI (2019-Juli 2020) Pengembangan & penetapan aplikasi SRIKANDI sebagai AUBKD sesuai amanat percepatan dalam Perpres No 95/2018 - SPBE (Agustus-Oktober 2020) Penerapan “e-Arsip Terintegrasi” (aplikasi SRIKANDI) di Instansi Pemerintah sebagai Output Prioritas Nasional dalam RPJMN 2020-2024 (November-Desember 2020) Uji Coba Penerapan di 8 Instansi Pusat Uji Coba Penerapan di ANRI Penerapan di 8 Instansi Pusat & 6 Pemda KemPANRB, Kemkominfo, Setjen MKRI, Setjen DPRRI, BPKP, BKN, LAN, ANRI
  • 22. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Penyusunan proses bisnis dan data/informasi pengelolaan arsip dinamis PERAN PADA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI Koordinasi dan regulasi KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Pengembangan aplikasi dan penyediaan infrastruktur TIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA Pengamanan aplikasi dan sertifikasi elektronik
  • 23. KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS Melaksanakan ketentuan Pasal 36 dan Pasal 43 Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Catatan: Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis = AUBKD
  • 24. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS. KESATU : Menetapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) sebagai Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis. KEDUA : Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu berlaku secara nasional. KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
  • 25. KETIGA : Pengembangan dan pembinaan penerapan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis pada unsur: a. proses bisnis dan data dilaksanakan oleh lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang kearsipan; b. teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika; dan c. keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dilaksanakan oleh lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber. KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
  • 26. KEEMPAT : Pimpinan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah menerapkan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu di lingkungan instansi masing-masing. KELIMA : Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu memiliki persyaratan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2020 KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
  • 27. LATAR BELAKANG  Seiring dengan kemajuan teknologi, pemanfaatan teknologi mulai diterapkan pada Bidang Kearsipan oleh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Seperti penciptaan Arsip yang awalnya menggunakan kertas menjadi berbasis elektronik, penggunaan Arsip yang awalnya dilakukan secara luring (offline) menjadi secara daring (online), penyimpanan Arsip yang awalnya disimpan di depo Arsip menjadi penyimpanan didalam basis data, pengiriman surat yang awalnya dilakukan secara manual menjadi secara elektronik.  Praktik pemanfaatan teknologi tersebut masih menimbulkan beberapa permasalahan Pengelolaan Kearsipan secara elektronik yang silo, pengiriman surat secara elektronik menggunakan kanal yang tidak andal dan terpercaya, serta adanya pemalsuan dan akses tidak sah atas Arsip yang berakibat kurangnya kepercayaan masyarakat pada keabsahan Arsip yang dihasilkan dari kegiatan administrasi pemerintahan.  Hasil Evaluasi SPBE tahun 2019 juga menunjukkan Indeks SPBE Nasional pada angka 2,18 serta capaian Indikator Layanan Naskah Dinas adalah 1,95 Menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi pada Bidang Kearsipan masih belum merata dan tidak terintegrasi antar-instansi pemerintah. KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
  • 28. MAKSUD Dasar acuan bagi Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik. TUJUAN 1. Mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di Bidang Kearsipan Dinamis yang berkualitas dan terpercaya di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah; 2. Mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan Kearsipan Dinamis berbasis elektronik; dan 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui penerapan SPBE Bidang Kearsipan Dinamis di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah. KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
  • 29. RUANG LINGKUP 1. Persyaratan Proses Bisnis; 2. Persyaratan Data; 3. Persyaratan Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan 4. Persyaratan Keamanan SPBE. KEPUTUSAN MENTERI PANRB RI NOMOR 679 TAHUN 2020 TENTANG APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS
  • 30. FITUR “POPULER” SRIKANDI Aplikasi berbasis cloud & disimpan di Pusat Data Nasional (arsip.go.id) sehingga instansi tidak perlu menyediakan infrastruktur sendiri Pembuatan, pengiriman, dan penerimaan naskah dinas antar-instansi dapat dilakukan secara elektronik setiap saat Pengelolaan naskah dinas sebagai arsip dapat dilakukan secara lebih mudah oleh unit kerja Bagi pakai arsip lintas unit kerja/instansi dapat berlangsung lebih cepat, mudah, dan aman
  • 31. PENYUSUNAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) TERKAIT PENERAPAN SRIKANDI OLEH ANRI  Pedoman Penerapan Aplikasi SRIKANDI  Pedoman Tata Naskah Dinas yang Mencakup Format Elektronik  Pedoman Pengelolaan Arsip Elektronik
  • 32. “APLIKASI SEJENIS” APLIKASI UMUM BIDANG KEARSIPAN DINAMIS Perpres No. 95 Tahun 2018 Pasal 37: (1) Setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus menggunakan Aplikasi Umum. (2) Dalam hal Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tidak menggunakan Aplikasi Umum, Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dapat menggunakan aplikasi sejenis dengan Aplikasi Umum. (3) Dalam menggunakan aplikasi sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus: a. telah mengoperasikan aplikasi sejenis sebelum Aplikasi Umum ditetapkan; b. melakukan kajian biaya dan manfaat terhadap penggunaan dan pengembangan aplikasi sejenis; c. melakukan pengembangan aplikasi sejenis yang disesuaikan dengan Proses Bisnis dan fungsi pada Aplikasi Umum; dan d. mendapatkan pertimbangan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika.