SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Desa Cerdas Indonesia
Membangun Indonesia dari Desa yang Proaktif melalui eGovernment
Landasan Legal
• UU nomor 8 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
• UU nomor 11 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
• UU nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
• UU nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
• PP nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerag
• PM Kominfo nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur
pembentukan Dinas Kominfo
3
Berdasarkan agenda pembangunan nasional (Nawacita) 2015-2019, terdapat 10
bidang prioritas untuk implementasi e-Government …
Bidang Prioritas
Sasaran Pokok Pembangunan Nasional
Kesehatan
Pendidikan
Kependudukan
Kedaulatan Pangan
Maritim & Kelautan
Lapangan Kerja
Kawasan Perbatasan
Tata Kelola Pemerintahan
Pariwisata
Investasi & Perizinan Usaha
Arahan Strategis Jangka Pendek
Indeks makro
Pembangunan manusia & masyarakat
Pembangunan sektor unggulan
Dimensi Pemerataan
Pembangunan wilayah & antar wilayah
Politik, Hukum, Pertahanan & Keamanan
Meningkatkan transparansi
Berdampak pada masyarakat luas
Meningkatkan efisiensi pemerintahan
Sumber: RPJMN 2015 – 2019 dan hasil workshop Kemkominfo – Kemenpan&RB tanggal 24 November 2015.
4
Acuan Pemerintah dalam penyelenggaraan e-Government
Menghadirkan kembali negara untuk
melindungi dan memberikan rasa aman
1
NAWACITA
Membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
2
Membangun Indonesia dari Pinggiran
3
Memperkuat kehadiran negara dalam
melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum
4
Meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia
5
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya
saing di Pasar Internasional
6
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik
7
Melakukan revolusi karakter bangsa
8
Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat
restorasi sosial Indonesia
9
Single View of Citizen
Master Data
Integrated & Transparent Citizen-Centric Services
Automation Cloud
Towards Real-Time National Visibility
Analytics
TRISAKTI
• Berdaulat dalam politik
• Berdikari dalam ekonomi
• Berkepribadian dalam
kebudayaan
5
Penggambaran Roadmap e-Government, Program Flagship
dan Elemen-Elemen Pendukung
KEBIJAKAN
DASAR
Government CIO
dan
Fungsi-Fungsi
Pendukung
K0
1
C01
JARINGAN INTRA PEMERINTAH
SISTEM PENGHUBUNG
LAYANAN PEMERINTAH
PUSAT DATA ELEKTRONIK
TERPADU
I01 I02 I03
Pembangunan Infrastruktur
KEAMANAN INFORMASI S01
Birokrasi profesional
(Dynamic Birokrasi) .
Ciri-ciri
1.mengembangkan pendekatan “Open Government Partnership”
2.kinerja birokrasi senantiasa mendasarkan pada keterbukaan
informasi dan partisipasi masyarakat
3.Sistem manajemen SDM birokrasi pada penciptaan inovasi-
inovasi kerja dan
4.layanan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan daya
saing negara di kompetisi global.
Strategi Percepatan Smart-Desa melalui eGovernment
Goals of the 1st Five Year Plan
(2010–2014)
Goals of 2nd Five Year
plan (2015–2019)
Goals of 3rd Five Year Plan
(2020– 2024)
WORLD CLASS PUBLIC SERVICE
REGULATION DRIVEN PUBLIC
SERVICE
PERFORMANCE
DRIVEN PUBLIC SERVICE
DYNAMIC PUBLIC SERVICE
Integrasi birokrasi (SOP Terintegrasi), infrastruktur
sharing, applications sharing, SDM Sharing
Birokrasi konvensional
Role Driven Birokrasi /WEBERIAN
Ciri-ciri:
1. Memposisikan diri hanya sebagai regulator (rule
driven),
2. lebih banyak berperan untuk mengatur masyarakat,
3. membatasi ruang partisipasi bagi masyarakat untuk
terlibat dalam proses pengambilan kebijakan,
4. sistem manajemen SDM berbasis pada kolusi dan
nepotisme, serta tidak memiliki standar kinerja.
Birokrasi Reformasi
(Performance Driven Birokrasi)
Curu-ciri:
1.Mmpergunakan paradigma “New Public
Administration”
2.pengelolaan mekanisme kerja dan pengambilan
keputusan banyak mempergunakan pendekatan ilmu
manajemen,
3.senantiasa mendasarkan diri pada tuntutan dan
kebutuhan masyarakat (customer driven) dalam setiap
pengambilan keputusan.
Target RB 9 Tahun agar tercapai dalam 4 tahun
Note:
Presiden berharap target 2024
dapat dicapai pada 2019
Strategi Implementasi
Inventarisasi
&
Replikasi
Menginventarisasi
success story
apps eGovt di
seluruh Indonesia
Memilih aplikasi
Kustomisasi
aplikasi menjadi
multy-platform
app
Penyiapan
Ekosistem
TIK
Penyiapan
Infrastruktur Govt
Cloud Computing
Penyiapan
teknologi end
user
SDM pendamping
Implementasi
eGovt
Pusat-
daerah
Pemberdayaan
Diskominfo dan
OPD terkait
Pelatihan oleh
pendamping
Monev
Internet Area
Remote Area
Mobile devices
Layanan keliling
Layanan keliling
Loket
Loket
Isue kritikal Daerah dan desa:
• Ketersediaan listrik
• Akses Internet
• Kapasitas SDM
• Jam kerja aparat (Menentukan di mana publik lebih banyak dilayani)
Isue kritikal Pusat:
• Kesiapan infrastruktur TIK Pemerintah secara Nasional
• Bisnis proses lintas K/L/D
• Pembiayaan
• Target waktu
Desa dengan akses internet
Desa Tanpa akses internet
Rujukan utama
UU 6/2014 tentang Desa
• Pasal 86
(1) Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa
yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem
informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan.
(3) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi
fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya
manusia.
(4) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data
Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain
yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan
Perdesaan.
(5) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola oleh
Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua
pemangku kepentingan.
(6) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyediakan informasi perencanaan
pembangunan Kabupaten/Kota untuk Desa.
Pemerintah Pusat
dan Pemerintah
Daerah perlu proaktif
mendorong
terwujudnya Desa
Cerdas
Kebijakan Pemerintah dalam rangka membangun Desa Cerdas
• Penguatan peran sinergi Pemda dan Desa melalui kelembagaan Pemda yang pro Desa (Khususnya Dinas
Kominfo yang wajib memfasilitasi kebutuhan Desa)
• Percepatan penyediaan Desa Online, melalui penyediaan domain desa dan layanan desa berbasis Sistem
Elektronik yang terpadu antar Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga antar Provinsi (Nasional)
• Melaksanakan Business Process Re-engineering terhadap layanan desa dan integrasinya
Kelembagaan
• Penyediaan ekosistem Infrastruktur dan Teknologi bagi penyelenggaraan Desa Cerdas (DC/Hosting, Platform,
software)
• Penyediaan aplikasi Desa Cerdas yang terintegrasi dari mulai tingkat RT/Dusun/RW hingga tingkat pusat
(Nasional)
• Penyediaan perangkat mobile (opsional)
TIK
• Pendampingan melalui Relawan Desa dengan bekerjasama lintas K/L
• Pelatihan bagi aparat Desa dalam pemanfaatan TIK
• Bekerjasama dengan Dunia usaha, akademisi dan komunitas untuk mendorong percepatan terwujudnya
Desa Cerdas
SDM
• Analisa terhadap regulasi existing dan mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk disederhanakan
• Menyusun regulasi yang memperkuat SIstem Transaksi Elektronik di tingkat desa
De-bottlenecking
Regulasi
Kendala dan Solusi
Solusi
• Menyediakan perangkat TIK
berbasis Mobile
• Hemat listrik
Tidak harus ditinggal di kantor
• Aparat siap melayani kapan saja
dan di mana saja
Isue Aktual
• Isue ketersediaan listrik
• Isue keamanan fisik perkantoran
• Isue banyaknya masyarakat yang
mengakses layanan di rumah
perangkat (Jam kerja kantor yang
tidak seragam)
Tantangan :
• Infrastruktur berbasis Cloud
• Opsi offline apps bagi daerah yang
terndala internet
• Perlu ada pendampingan untuk
menumbuhkan rasa percaya diri
aparat desa
• Perlu penguatan regulasi yang
memayungi
• Relatif mahalnya perangkat mobile
• Keenganan Aparat Desa untuk
merubah “Budaya Kerja”
Reformasi Birokrasi
Reformasi Pelayanan
Publik “Negara Hadir)
Killer Apps bagi Smart-Desa
ePerformance
Budgeting
ePlanning eBudgeting
eProcurement
(LPSE)
eMonev ePerformance
eDesaCerdas
eDesa (Aplikasi
layanan publik
desa)
eOffice eAparatur Desa eLapor
SMART
KADES
Kepala Desa
merupakan kunci
sukses Smart-Desa
Desa Cerdas
Langkah2
• Pemda
• Ajukan domain desa.id dan kec-(nama kecamatan).go.id mll domain.go.id (1)
• Ajukan surat permohonan hosting dan aplikasi desa dan kecamatan kepada
Direktur eGovernment (2)
• Pemda memberikan pendampingan kepada Kecamatan dan Desa (6)
• Kemkominfo
• Memasang hosting (3)
• Memasang aplikasi ke website desa dan kecamatan yang diajukan (4)
• Kemkominfo memberikan training of trainer kepada Pemda (5)
Screenshot aplikasi desa

More Related Content

Similar to Aplikasi Desa Cerdas.pptx

Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Akademi Desa 4.0
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptxDodiSetiawan46
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdfpikipardede1
 
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia MajuDigitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia MajuAkademi Desa 4.0
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiHerold Barauntu
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaAr Tinambunan
 
Proposal cyber city
Proposal cyber cityProposal cyber city
Proposal cyber citySTT Harapan
 
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdfpikipardede1
 
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/ProvinceKeamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Provinceidsecconf
 
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDESofiarti Dyah Anggunia
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...iniPurwokerto
 
paparan.desa.cerdas.pptx
paparan.desa.cerdas.pptxpaparan.desa.cerdas.pptx
paparan.desa.cerdas.pptxEdiKusnadi11
 
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desaKerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desaYohanes Guntur
 
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof Suhono
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof SuhonoSeminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof Suhono
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof SuhonoIwan S
 
Konsep cyber city
Konsep cyber cityKonsep cyber city
Konsep cyber citySTT Harapan
 
SPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfSPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfYusriArdi1
 
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxpaparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxSyams Ideris
 

Similar to Aplikasi Desa Cerdas.pptx (20)

Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
 
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia MajuDigitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
 
Proposal cyber city
Proposal cyber cityProposal cyber city
Proposal cyber city
 
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
3.-Pengembangan-Smart-City-Kaltara-v3.1.pdf
 
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/ProvinceKeamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
 
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA INDUK ...
 
paparan.desa.cerdas.pptx
paparan.desa.cerdas.pptxpaparan.desa.cerdas.pptx
paparan.desa.cerdas.pptx
 
FGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi BantenFGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi Banten
 
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desaKerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
Kerabat digital-marketing sistym-informasi-desa
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
Pengenalan SiDeKa
Pengenalan SiDeKaPengenalan SiDeKa
Pengenalan SiDeKa
 
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof Suhono
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof SuhonoSeminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof Suhono
Seminar TIK Indosat - 17/12/'14 - Presentasi EII - Prof Suhono
 
Konsep cyber city
Konsep cyber cityKonsep cyber city
Konsep cyber city
 
SPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfSPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdf
 
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxpaparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
 

Recently uploaded

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (15)

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

Aplikasi Desa Cerdas.pptx

  • 1. Desa Cerdas Indonesia Membangun Indonesia dari Desa yang Proaktif melalui eGovernment
  • 2. Landasan Legal • UU nomor 8 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik • UU nomor 11 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik • UU nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa • UU nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah • PP nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerag • PM Kominfo nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur pembentukan Dinas Kominfo
  • 3. 3 Berdasarkan agenda pembangunan nasional (Nawacita) 2015-2019, terdapat 10 bidang prioritas untuk implementasi e-Government … Bidang Prioritas Sasaran Pokok Pembangunan Nasional Kesehatan Pendidikan Kependudukan Kedaulatan Pangan Maritim & Kelautan Lapangan Kerja Kawasan Perbatasan Tata Kelola Pemerintahan Pariwisata Investasi & Perizinan Usaha Arahan Strategis Jangka Pendek Indeks makro Pembangunan manusia & masyarakat Pembangunan sektor unggulan Dimensi Pemerataan Pembangunan wilayah & antar wilayah Politik, Hukum, Pertahanan & Keamanan Meningkatkan transparansi Berdampak pada masyarakat luas Meningkatkan efisiensi pemerintahan Sumber: RPJMN 2015 – 2019 dan hasil workshop Kemkominfo – Kemenpan&RB tanggal 24 November 2015.
  • 4. 4 Acuan Pemerintah dalam penyelenggaraan e-Government Menghadirkan kembali negara untuk melindungi dan memberikan rasa aman 1 NAWACITA Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya 2 Membangun Indonesia dari Pinggiran 3 Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum 4 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia 5 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di Pasar Internasional 6 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik 7 Melakukan revolusi karakter bangsa 8 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia 9 Single View of Citizen Master Data Integrated & Transparent Citizen-Centric Services Automation Cloud Towards Real-Time National Visibility Analytics TRISAKTI • Berdaulat dalam politik • Berdikari dalam ekonomi • Berkepribadian dalam kebudayaan
  • 5. 5 Penggambaran Roadmap e-Government, Program Flagship dan Elemen-Elemen Pendukung KEBIJAKAN DASAR Government CIO dan Fungsi-Fungsi Pendukung K0 1 C01 JARINGAN INTRA PEMERINTAH SISTEM PENGHUBUNG LAYANAN PEMERINTAH PUSAT DATA ELEKTRONIK TERPADU I01 I02 I03 Pembangunan Infrastruktur KEAMANAN INFORMASI S01
  • 6. Birokrasi profesional (Dynamic Birokrasi) . Ciri-ciri 1.mengembangkan pendekatan “Open Government Partnership” 2.kinerja birokrasi senantiasa mendasarkan pada keterbukaan informasi dan partisipasi masyarakat 3.Sistem manajemen SDM birokrasi pada penciptaan inovasi- inovasi kerja dan 4.layanan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan daya saing negara di kompetisi global. Strategi Percepatan Smart-Desa melalui eGovernment Goals of the 1st Five Year Plan (2010–2014) Goals of 2nd Five Year plan (2015–2019) Goals of 3rd Five Year Plan (2020– 2024) WORLD CLASS PUBLIC SERVICE REGULATION DRIVEN PUBLIC SERVICE PERFORMANCE DRIVEN PUBLIC SERVICE DYNAMIC PUBLIC SERVICE Integrasi birokrasi (SOP Terintegrasi), infrastruktur sharing, applications sharing, SDM Sharing Birokrasi konvensional Role Driven Birokrasi /WEBERIAN Ciri-ciri: 1. Memposisikan diri hanya sebagai regulator (rule driven), 2. lebih banyak berperan untuk mengatur masyarakat, 3. membatasi ruang partisipasi bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pengambilan kebijakan, 4. sistem manajemen SDM berbasis pada kolusi dan nepotisme, serta tidak memiliki standar kinerja. Birokrasi Reformasi (Performance Driven Birokrasi) Curu-ciri: 1.Mmpergunakan paradigma “New Public Administration” 2.pengelolaan mekanisme kerja dan pengambilan keputusan banyak mempergunakan pendekatan ilmu manajemen, 3.senantiasa mendasarkan diri pada tuntutan dan kebutuhan masyarakat (customer driven) dalam setiap pengambilan keputusan. Target RB 9 Tahun agar tercapai dalam 4 tahun Note: Presiden berharap target 2024 dapat dicapai pada 2019
  • 7. Strategi Implementasi Inventarisasi & Replikasi Menginventarisasi success story apps eGovt di seluruh Indonesia Memilih aplikasi Kustomisasi aplikasi menjadi multy-platform app Penyiapan Ekosistem TIK Penyiapan Infrastruktur Govt Cloud Computing Penyiapan teknologi end user SDM pendamping Implementasi eGovt Pusat- daerah Pemberdayaan Diskominfo dan OPD terkait Pelatihan oleh pendamping Monev Internet Area Remote Area Mobile devices Layanan keliling Layanan keliling Loket Loket Isue kritikal Daerah dan desa: • Ketersediaan listrik • Akses Internet • Kapasitas SDM • Jam kerja aparat (Menentukan di mana publik lebih banyak dilayani) Isue kritikal Pusat: • Kesiapan infrastruktur TIK Pemerintah secara Nasional • Bisnis proses lintas K/L/D • Pembiayaan • Target waktu Desa dengan akses internet Desa Tanpa akses internet
  • 8. Rujukan utama UU 6/2014 tentang Desa • Pasal 86 (1) Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. (3) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia. (4) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. (5) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku kepentingan. (6) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyediakan informasi perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota untuk Desa. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu proaktif mendorong terwujudnya Desa Cerdas
  • 9. Kebijakan Pemerintah dalam rangka membangun Desa Cerdas • Penguatan peran sinergi Pemda dan Desa melalui kelembagaan Pemda yang pro Desa (Khususnya Dinas Kominfo yang wajib memfasilitasi kebutuhan Desa) • Percepatan penyediaan Desa Online, melalui penyediaan domain desa dan layanan desa berbasis Sistem Elektronik yang terpadu antar Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga antar Provinsi (Nasional) • Melaksanakan Business Process Re-engineering terhadap layanan desa dan integrasinya Kelembagaan • Penyediaan ekosistem Infrastruktur dan Teknologi bagi penyelenggaraan Desa Cerdas (DC/Hosting, Platform, software) • Penyediaan aplikasi Desa Cerdas yang terintegrasi dari mulai tingkat RT/Dusun/RW hingga tingkat pusat (Nasional) • Penyediaan perangkat mobile (opsional) TIK • Pendampingan melalui Relawan Desa dengan bekerjasama lintas K/L • Pelatihan bagi aparat Desa dalam pemanfaatan TIK • Bekerjasama dengan Dunia usaha, akademisi dan komunitas untuk mendorong percepatan terwujudnya Desa Cerdas SDM • Analisa terhadap regulasi existing dan mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk disederhanakan • Menyusun regulasi yang memperkuat SIstem Transaksi Elektronik di tingkat desa De-bottlenecking Regulasi
  • 10. Kendala dan Solusi Solusi • Menyediakan perangkat TIK berbasis Mobile • Hemat listrik Tidak harus ditinggal di kantor • Aparat siap melayani kapan saja dan di mana saja Isue Aktual • Isue ketersediaan listrik • Isue keamanan fisik perkantoran • Isue banyaknya masyarakat yang mengakses layanan di rumah perangkat (Jam kerja kantor yang tidak seragam) Tantangan : • Infrastruktur berbasis Cloud • Opsi offline apps bagi daerah yang terndala internet • Perlu ada pendampingan untuk menumbuhkan rasa percaya diri aparat desa • Perlu penguatan regulasi yang memayungi • Relatif mahalnya perangkat mobile • Keenganan Aparat Desa untuk merubah “Budaya Kerja” Reformasi Birokrasi Reformasi Pelayanan Publik “Negara Hadir)
  • 11. Killer Apps bagi Smart-Desa ePerformance Budgeting ePlanning eBudgeting eProcurement (LPSE) eMonev ePerformance eDesaCerdas eDesa (Aplikasi layanan publik desa) eOffice eAparatur Desa eLapor
  • 14. Langkah2 • Pemda • Ajukan domain desa.id dan kec-(nama kecamatan).go.id mll domain.go.id (1) • Ajukan surat permohonan hosting dan aplikasi desa dan kecamatan kepada Direktur eGovernment (2) • Pemda memberikan pendampingan kepada Kecamatan dan Desa (6) • Kemkominfo • Memasang hosting (3) • Memasang aplikasi ke website desa dan kecamatan yang diajukan (4) • Kemkominfo memberikan training of trainer kepada Pemda (5)