SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
ANALISIS TAPAK
NO. ASPEK DATA POTENSI KENDALA SOLUSI
1 Orientasi
 Site berorientasi ke arah selatan dan
berhadapan langsung pada Jalan
Asia Afrika.
 Berada dipusat kota, potensi view
yang didapat yaitu 360 derajat
pemandangan kota, dibagian utara
terdapat view gunung tangkuban
perahu serta pegunungan
sekitarnya sedangkan dibagian
utara terdapat view gunung
puntang.
 Berada dan bersebalahan dengan
lokasi perkantoran yang cukup
padat.
 Untuk memaksimalkan view kota dan
pegunungan, maka orientasi bangunan
dibuat memanjang dengan muka
bangunan ke utara dan selatan.
 Untuk menyikapi kesegala arah, dibuat
viewing deck pada roof top sebagai
tempat menikmati pemandangan sekitar.
2 Sirkulasi
 Jalan Asia Afrika termasuk jalan
arteri primer berstatus nasional.
Memiliki lebar +- 12 meter.
 Intensitas kendaraan cukup tinggi.
 Berada pada jalur dengan sistem
satu arah.
 Lebar jalan cukup besar
memungkinkan 4 mobil melintas
saling bersamaan
 Berada dekat dengan persimpangan
jalan asia afrika – jalan tamblong
 memiliki intensitas kepadatan
cukup tinggi terutama pada jam
berangkat dan pulang kerja.
 Mesin tiket dibuat lebih masuk kedalam
agar tidak terlalu dekat kejalan guna
menghindari antrian ataupun
tersendatnya arus lalulintas.
3 Kebisingan
 Sumber kebisingan berasal dari
kendaraan yang melintas jalan asia
afrika.
 Sumber kebisingan hanya dari jalan
asia afrika.
 Tingkat kebisingan yang cukup
tinggi pada jam tertentu.
 Memundurkan/ menjauhkan massa
bangunan dari jalan asia afrika
 Memberi vegetasi pada bagian depan
sebagai buffer.
4
Orientasi
Matahari
 Jika dilihat dari bagian depan lahan,
matahari bergerak dari arah kanan
ke kiri lahan
 Mendapat sinar matahari yang
cukup
 Menghindari orientasi ke barat dan
timur
 Membuat massa bangunan memanjang
dan meminimalisir menghadap barat dan
timur secara langsung.
5 Vegertasi
 Terdapat beberapa pohon yang
tumbuh
 Ditumbuhi semak belukar
 Disekitar lahan terdapat pohon
palem disepanjang jalur pedestrian
 Memiliki tanah yang subur, terlihat
dari pepohonan yang tumbuh
 Lahan dipenuhi tanaman liar
 Terdapat pohon ditengah lahan
 Mengolah tapak dengan meminimalisir
penebangan pohon eksisting
6
Batas
Lahan
 Barat, Berbatasan dengan pertokoan
dan bangunan tua yang tidak
difungsikan
 Utara, Berbatasan dengan gang jalan
lembur panjang dan pertokoan jalan
naripan
 Timur, berbatasan dengan kantor
bank mandiri
 Selatan, berbatasan dengan jalan
asia afrika juga area perkantoran
 Menghadap jalan asia afrika yang
merupakan jalan sekaligus icon
sejarah kota bandung
 Berbatasan dengan gang jalan
lembur panjang
 Perencanaan tapak menyikapi jalan
lembur panjang yang ada dibelakang
lahan.
7 Utilitas
 Terdapat drainase yang tertutup
jalur pedestrian
 Terdapat lampu penerangan jalan.
 Didepan site terdapat tiang yang
menyangga kabel listrik, telepon,
dll.
 Sarana penerangan jalan sudah
cukup baik
 Drainase sudah cukup baik
 Tiang listrik dan kabel yang ada
dibagian depan sangat tidak tertata
dengan baik.
 Mengatur ulang posisi tiang listrik dan
menata kabel yang berantakan dengan
cara ditanam ke dalam tanah.
8 Iklim
 Memiliki curah hujan yang cukup
tinggi
 Arah angin mayoritas dari arah
timur laut dan barat daya
 Suhu cukup sejuk dengan
temperatur rata-rata 23,3 ºC.
(sumber : https://id.climate-
data.org › Asia › Indonesia › West
Java › Bandung)
 Tingginya curah hujan rata-rata
adalah 2164 mm
 Membuat bangunan memanjang
menyikapi angin dan orientasi matahri
9 Topografi
 Lahan relatif datar dengan
kemiringan 0 - 2º
 Kondisi lahan relatif rata
memudahkan proses konstruksi
 Terdapat beberapa titik tanah yang
tidak rata
 Meratakan tanah dan memastikan
kekuatan tanah
10
Jalur
Pedestrian
 Jalur pedestrian cukup baik karena
telah mempertimbangkan aspek
penyandang disabilitas dengan
fasilitas penerangan cukup optimal.
 Jalur pedestrian yang nyaman
dengan street furnitur sebagai
hiasan
 Sudah dilengkapi dengan
penerangan jalan yang optimal
 Lebar cukup besar dan
mempertimbangkan kenyamanan
pejalan kaki
 Terdapat pohon palem sebagai
vegetasi pada jalur pedestrian
 Adanya penempatan tiang listrik
yang tidak pas cenderung kurang
baik dan kabel yang berantakan.
 Membuat sistem kabel yang ditanam
bawah tanah.

More Related Content

What's hot

Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapakrangga1261
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...Rabiyatul Adawiyah
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenCharisma Amanda
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVSuryaSuryadi3
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentRonny Fauzi
 
Analisa Site
Analisa SiteAnalisa Site
Analisa Sitevyel
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunanAgus Hendrowibowo
 
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)Aditya Yudi Kurniawan
 

What's hot (20)

Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IV
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Tapak 2
Tapak 2Tapak 2
Tapak 2
 
04 analisis tapak
04 analisis tapak04 analisis tapak
04 analisis tapak
 
Analisis arah angin
Analisis arah anginAnalisis arah angin
Analisis arah angin
 
Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
 
Analisa Site
Analisa SiteAnalisa Site
Analisa Site
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunan
 
Arsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanArsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaan
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

analisa tapak.docx

  • 1. ANALISIS TAPAK NO. ASPEK DATA POTENSI KENDALA SOLUSI 1 Orientasi  Site berorientasi ke arah selatan dan berhadapan langsung pada Jalan Asia Afrika.  Berada dipusat kota, potensi view yang didapat yaitu 360 derajat pemandangan kota, dibagian utara terdapat view gunung tangkuban perahu serta pegunungan sekitarnya sedangkan dibagian utara terdapat view gunung puntang.  Berada dan bersebalahan dengan lokasi perkantoran yang cukup padat.  Untuk memaksimalkan view kota dan pegunungan, maka orientasi bangunan dibuat memanjang dengan muka bangunan ke utara dan selatan.  Untuk menyikapi kesegala arah, dibuat viewing deck pada roof top sebagai tempat menikmati pemandangan sekitar. 2 Sirkulasi  Jalan Asia Afrika termasuk jalan arteri primer berstatus nasional. Memiliki lebar +- 12 meter.  Intensitas kendaraan cukup tinggi.  Berada pada jalur dengan sistem satu arah.  Lebar jalan cukup besar memungkinkan 4 mobil melintas saling bersamaan  Berada dekat dengan persimpangan jalan asia afrika – jalan tamblong  memiliki intensitas kepadatan cukup tinggi terutama pada jam berangkat dan pulang kerja.  Mesin tiket dibuat lebih masuk kedalam agar tidak terlalu dekat kejalan guna menghindari antrian ataupun tersendatnya arus lalulintas.
  • 2. 3 Kebisingan  Sumber kebisingan berasal dari kendaraan yang melintas jalan asia afrika.  Sumber kebisingan hanya dari jalan asia afrika.  Tingkat kebisingan yang cukup tinggi pada jam tertentu.  Memundurkan/ menjauhkan massa bangunan dari jalan asia afrika  Memberi vegetasi pada bagian depan sebagai buffer. 4 Orientasi Matahari  Jika dilihat dari bagian depan lahan, matahari bergerak dari arah kanan ke kiri lahan  Mendapat sinar matahari yang cukup  Menghindari orientasi ke barat dan timur  Membuat massa bangunan memanjang dan meminimalisir menghadap barat dan timur secara langsung. 5 Vegertasi  Terdapat beberapa pohon yang tumbuh  Ditumbuhi semak belukar  Disekitar lahan terdapat pohon palem disepanjang jalur pedestrian  Memiliki tanah yang subur, terlihat dari pepohonan yang tumbuh  Lahan dipenuhi tanaman liar  Terdapat pohon ditengah lahan  Mengolah tapak dengan meminimalisir penebangan pohon eksisting
  • 3. 6 Batas Lahan  Barat, Berbatasan dengan pertokoan dan bangunan tua yang tidak difungsikan  Utara, Berbatasan dengan gang jalan lembur panjang dan pertokoan jalan naripan  Timur, berbatasan dengan kantor bank mandiri  Selatan, berbatasan dengan jalan asia afrika juga area perkantoran  Menghadap jalan asia afrika yang merupakan jalan sekaligus icon sejarah kota bandung  Berbatasan dengan gang jalan lembur panjang  Perencanaan tapak menyikapi jalan lembur panjang yang ada dibelakang lahan. 7 Utilitas  Terdapat drainase yang tertutup jalur pedestrian  Terdapat lampu penerangan jalan.  Didepan site terdapat tiang yang menyangga kabel listrik, telepon, dll.  Sarana penerangan jalan sudah cukup baik  Drainase sudah cukup baik  Tiang listrik dan kabel yang ada dibagian depan sangat tidak tertata dengan baik.  Mengatur ulang posisi tiang listrik dan menata kabel yang berantakan dengan cara ditanam ke dalam tanah.
  • 4. 8 Iklim  Memiliki curah hujan yang cukup tinggi  Arah angin mayoritas dari arah timur laut dan barat daya  Suhu cukup sejuk dengan temperatur rata-rata 23,3 ºC. (sumber : https://id.climate- data.org › Asia › Indonesia › West Java › Bandung)  Tingginya curah hujan rata-rata adalah 2164 mm  Membuat bangunan memanjang menyikapi angin dan orientasi matahri 9 Topografi  Lahan relatif datar dengan kemiringan 0 - 2º  Kondisi lahan relatif rata memudahkan proses konstruksi  Terdapat beberapa titik tanah yang tidak rata  Meratakan tanah dan memastikan kekuatan tanah 10 Jalur Pedestrian  Jalur pedestrian cukup baik karena telah mempertimbangkan aspek penyandang disabilitas dengan fasilitas penerangan cukup optimal.  Jalur pedestrian yang nyaman dengan street furnitur sebagai hiasan  Sudah dilengkapi dengan penerangan jalan yang optimal  Lebar cukup besar dan mempertimbangkan kenyamanan pejalan kaki  Terdapat pohon palem sebagai vegetasi pada jalur pedestrian  Adanya penempatan tiang listrik yang tidak pas cenderung kurang baik dan kabel yang berantakan.  Membuat sistem kabel yang ditanam bawah tanah.