Preposisi digunakan untuk menandai hubungan antara kata dan frasa. Terdapat beberapa jenis preposisi seperti preposisi tunggal, berafiks, berdampingan, dan berkolerasi. Preposisi juga berperan dalam menandai hubungan tempat, peruntukkan, kesertaan, pelaku, waktu, dan ihwal peristiwa.
2. Ditinjau dari perilaku semantis
• Menandai hubungan makna antara konstituen
di depan preposisi dengan konstituen di
belakangnya
Contoh dalam frasa pergi ke pasar
preposisi ke menyatakan hubungan makna
arah pergi dan pasar
3. Ditinjau dari perilaku sintaksisnya
• Preposisi di depan nomina (kata benda),
adjektiva (kata sifat), adverbia (keterangan
kata kerja)
contoh: ke pasar, sampai penuh, dengan
segera
4. Preposisi Tunggal
1. Preposisi yang Berupa Kata Dasar
akan, antara, bagi, buat, dari, demi, dengan,
di, hingga, dengan, di, hingga, ke, kecuali,
lepas, lewat, oleh, pada, per, peri, sampai,
sejak, semenjak, seperti, serta, tanpa, tentang,
untuk
5. 2. Preposisi yang Berupa Kata Berafiks
-berprefiks
Bersama, beserta, menjelang, menuju, menurut,
seantero, sekeliling, sekitar, selama, sepanjang,
seputar, seluruh, terhadap.
-bersufiks
bagaikan
-berprefiks dan bersufiks
melalui, mengenai
7. Preposisi yan Berkolerasi
antara …. dengan
antara …. dan
dari …. hingga
dari …. sampai dengan
dari …. sampai ke
dari …. ke …..
dari ….. sampai ….
sejak ….. hingga ….
sejak ….. sampai ….
8. Preposisi dan Nomina Lokatif
Preposisi dapat bergabung dengan dua nomina
asalkan nomina yang pertama mempunyai ciri
lokatif, contoh: di atas meja, ke dalam rumah,
dari sekitar kampus
di depan, di muka, di pinggir, ke sebelah, dari
tengah,
di antara …., di balik …., di dekat …., dari antara
…
9. Peran Semantis Preposisi
a. Penanda hubungan tempat: di, ke, dari, hingga,
sampai, antara, pada
b. Penanda hubungan peruntukkan: bagi, untuk, buat
c. Penanda hubungan kesertaan atau cara: dengan,
sambil, beserta, bersama
d. Penanda hubungan pelaku: oleh
e. Penanda hubungan waktu: pada, sejak, hingga,
semenjak, menjelang
f. Penanda hubungan ihwal peristiwa: tentang,
mengenai
g. Penanda hubungan milik
11. 1. Penanda kohesi dan koherensi
- Paragraf ke-1 :
Kata ganti: begitu
Tersirat : Kristian Hardianto mengganti saya
-paragraf ke-2:
Repetisi: mimpi
Kata ganti: saya, itu
-paragraf ke-3
Repetisi: karyawan, saya
Kata ganti: misalnya
-paragraf ke-4
Kata ganti: artinya
-paragraf ke-5
Repetisi: kita
-parargraf ke-6
Kata ganti: ia
tersirat
12. 2. Kata depan
1. Beberapa kondisi kehidupan saya pun adalah
hasil mimpi.
2. Begitu kata Kristian Hardianto anak seorang
polisi yang merintis pekerjaan dari office boy
14. Perbedaan Preposisi dengan
Konjungsi
Preposisi
Membentuk frasa
Kristian menuturkan,
“Sesungguhnya Tuhan
melalui alam semesta telah
menyediakan banyak hal
untuk kita.
Konjungsi
• Menghubungkan kata
• Menghubungkan klausa
Kuncinya untuk menjadi orang
sukes harus memiliki mental
sukses.