1. Kasus 1: Penderita demam dan nyeri ulu hati didiagnosis dengan acute febrile illness dan trombositopenia. 2. Kasus 2: Pasien batuk dan sesak napas didiagnosis dengan CHF, suspect dengue fever, dan hiponatremi. 3. Kasus 3: Pasien luka robek di lutut kanan didiagnosis dengan vulnus apertum genu dextra dan hipertensi, rencana debridement dan jahitan luka. 4. Kasus 4: Anak laki-laki kejang ter

1. 04 JANUARI 2022
MORNING REPORT

2. KASUS 1 Ny. A. / 27 TH / ASHOKA
SUBYEKTIF:
Demam 2 hari, batuk berdahak 2 hari,
nyeri ulu hati 3 hari, Mual (+) muntah (+)
1x, BAB sulit 2 hari ini
OBYEKTIF:
TD : 110/70 mmHg
N: 108x/m
RR: 20x/m
SpO2 : 99 %
Suhu: 37,1°C
Pemeriksaan Fisik :
Abd : nyeri tekan ulu hati (+), met (+),
Bu (+) normal
ASSESMENT:
1. Acute febrile Illness hari Ke 2
2. Trombositopeni
PLANNING IGD :
• Inf Asering
• Inj Omeprazole 40mg
• Inj Ondancentron 4mg
• Inj Santagesik 1gr
Advis dari dr. Anggaru, Sp. PD :
• Inf Asering
• Inj Omeprazole 1x40mg
• Inj Ondancentron 3x4mg
• Inj Santagesik 3x1gr (k/p)

3. HASIL PENUNJANG

4. KASUS 2 Ny. W / 56 TH / ASOKA
SUBYEKTIF :
Batuk 1 mgg, badan gemeteran, nafas
ngongsrong (+) Demam 2 hari, Kaki
bengkak 1 mgg
RPD : CHF dan AF
OBYEKTIF :
k/u Lemas
GCS 456
TD : 90/60
N: 98x/m
Suhu: 38,2°C
SpO2 : 90-91 %96% NC 3 LPm
RR: 20x/m
Thor: C: S1&2 tunggal
Pulmo: Rh (-) Wh(-)
Abd: met (-) BU (+) N
Ext: edema Tungkai kanan dan kiri
ASSESMENT :
1. Suspect Dengue Fever
2. CHF
3. Hiponatremi
PLANNING IGD :
• O2 3 LPM NC
• Inf Asering
• Inj Omeprazol 40mg
• Inj Ondansentron 4mg
• Inj Paracetamol 1 gr
Advis dari dr. Anggaru, Sp. PD:
 Rencana Cek NS1, Besok dl, widal, ul
 Inf Asering 12 tpm
 Inj Topazole 1x40mg iv
 Inj Ondansetron 3x4mg iv
 Po: PCT 3x500mg  tax>38 sanmol 1g
 Bosoprolol 1x2,5mg

5. HASIL PENUNJANG

6. KASUS 3 Ny. U / 59th /Ashoka
SUBYEKTIF :
Terjatuh saat dibonceng sepeda motor.
Luka robek di lutut kanan, Nyeri (+)
RPD : HT
RPO : Valsaltran
OBYEKTIF :
k.U cukup
T: 180/100 mmHg
N: 70x/m
Suhu: 36°C
Saturasi: 97%
RR: 20x/m
Ext : vulnus apertum genu dextra ukuran
5x2 cm teraba tulang
ASSESMENT :
1. Vulnus apertum genu dextra pro
debrid
2. HT
PLANNING IGD :
Inf RL
Inj Ketorolac 30mg
Inj Ranitidine 50mg
Advis dari dr. Pradana, Sp. OT :
Rencana debridement dan jahit luka jam
16.00

7. HASIL PENUNJANG

8. KASUS 4 An. A. / 9 th /
SUBYEKTIF :
Kejang sejak 1 jam sebelum MRS terus
menerus. Pasien punya riwayat kejang
sejak bayi. Kejang hampir setiap hari,
Tapi hanya sebentar lalu berhenti.Pasien
sdh lama tidak kontrol ke spA, Saat ini
pasien terapi di sebuah yayasan untuk
perkembangan ototnya, Usia pasien saat
ini 8 tahun dg perkembangan mental
seperti kurang dari 2 tahun
OBYEKTIF :
GCS : 456
BB : 16 kg
Suhu: 36,1°C
SpO2: 99 %
Nadi: 128 x/m
ASSESMENT :
1. Observasi status konvulsi
PLANNING IGD :
 Inf RL
 Inj Diazepam 5mg
 O2 NC 3lpm
Konsul dr. Frans, Sp. A.
 Infus C1:4 1250 CC/24 jam
 PO. Velepsy syr 2 x 2 ml
 inj diazepm 0.3 mg/kgbb, bila injeksi
harus pelan, kalau sdh teratasi segera
stop injeksi.

9. HASIL PENUNJANG