1. Banyak pihak yang menyangsikan, di arena kompetisi pemilu yang diduga bakal keras, apakah
program dan visi dan misi pemenangan pemilu suatu partai bisa efektif untuk menjadi instrument
pemenangan? Bagi PKB, di tengah kecenderungan pragmatisme kehidupan politik, partai politik
tetap perlu mengedepankan visi-misi dan program pemenangan pemilu. Agar rakyat bisa
mengetahui dengan jelas apa yang akan diperjuangkan oleh partai ketika kelak menang pemilu.
Tema sentral dan visi pemenangan pemilu PKB adalah: “Pemenangan pemilu untuk memperkuat
politik kebangsaan Nahdlatul Ulama”.
Sedangkan tema pendukung dari tema sentral pemenangan Pemilu 2014 ialah:
Penguatan Demokrasi untuk Mempercepat Kemakmuran Masyarakat Desa.
Kemenangan PKB untuk Memperkuat Perlindungan kepada Petani dan Nelayan;
Kemenangan PKB untuk Mempercepat Pembangunan Daerah Tertinggal;
Kebangkitan PKB untuk Menciptakan Buruh yang Sejahter;
Kebangkitan PKB untuk Meningkatkan Keterlibatan Kaum Perempuan pada Sektor
Strategis.
Kekuatan yang Melindungi Semua
Tema sentral tersebut dipilih dengan beberapa pertimbangan:
Politik kebangsaan Nahdlatul Ulama memiliki landasan teologis, sosiologis dan kultural yang
sangat kuat untuk membangun taatanan masyarakat yang beradab. Pandangan dan sikap
Nahdlatul Ulama dalam melihat Negara dan sistem kebangsaan di Indonesia telah terbukti
relevan dan memperkuat eksistensi kehidupan bangsa dan Negara Indonesia. Makin berkembang
ajaran yang dianut Nahdlatul Ulama akan memudahkan pengelolaan kehidupan berbangsa dan
bernegara di bumi Nusantara kea rah yang lebih baik. Islam sebagai rahmatan lil alamin (rahmat
bagi seluruh alam semesta) menjadi lebih nyata dan aktual dalam keberagamaan yang dianut
Nahdlatul Ulama.
Selain itu, cita-cita luhur pendiri dan tokoh Nahdlatul Ulama, terutama KH. Abdurrahman
Wahid, dalam bidang politik kenegaraan dan politik kebangsaan belum sepenuhnya bisa
terwujud. Kehidupan demokrasi yang menyejahterakan rakyat, kepemimpinan sipil yang kuat,
penghargaan terhadap perbedaan, toleransi dalam kehidupan beragama, kehidupan bersama
yang inklusif dan penghormatan terhadap pluralitas, merupakan idealitas dari tokoh dan
pemimpin Nahdlatul Ulama yang perlu terus diperjuangkan, terutama melalui jalur politik.
Tema Pendukung
Tema sentral tersebut ditunjang oleh tema pendukung, yaitu “Penguatan Demokrasi untuk
Kemakmuran Masyarakat Desa”, dan tema lain yang mengangkat eksistensi kehidupan
masyarakat desa.
Tema pendukung ini didasari oleh beberapa pertimbangan:
Pertama, dari tiga kali pemilu di era reformasi, PKB mendapatkan dukungan signifikan dari
masyarakat yang ada di daerah pedesaan. Hasil survey dari sejumlah lembaga survey juga
mengungkapkan temuannya, bahwa pendukung utama PKB adalah warga pedesaan.
2. Kedua, kondisi kehidupan masyarakat yang ada di daerah pedesaan selama ini masih sangat
memprihatinkan.
Ketiga, keberadaan desa dan masyarakatnya masih belum banyak mendapatkan perhatian
memadai dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal itu tercermin dari minimnya
anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan desa dan anggaran untuk pemberdayaan
masyarakat desa, serta kebijakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
desa bersifat parsial dan setengah hati.
Keempat, sejak lima tahun terakhir ini PKB sudah memberikan perhatian terhadap kondisi yang
dihadapi masyarakat desa dan telah mencoba melakukan intervensi untuk pemberdayaan
masyarakat desa. Bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintahan Desa, dan lembaga yang
mewadahi perangkat desa yang berhimpun dalam Parade Nusantara, PKB sudah mencoba
mengikhtiarkan gerakan politik untuk merespon aspirasi yang berkembang di masyarakat desa.
Langkah yang digulirkan PKB selama ini, antara lain berupa penguatan perangkat desa melalui
kebijakan untuk mengangkat Sekdes jadi PNS dan peningkatan kesejahteraan perangkat desa
lainnya, peningkatan anggaran APBN untuk pembangunan desa, dan pembuatan UU
tentang Desa.
Sebagai penjabaran dari tema pendukung dalam Pemilu 2014, PKB akan lebih intensif
memperjuangkan isu-isu tentang desa, terutama mengenai:
Eksistensi badan perwakilan desa
Dana alokasi desa
Penataan dan pengelolaan tanah kas desa
Pola partisipasi masyarakat, terutama pertisipasi kaum perempuan, dalam perencanaan
pembangunan desa
Perbaikan infra struktur desa
Lapangan kerja di daerah pedesaan
Penataan produksi pertanian dan pemanfaatan teknologi tepat guna
Pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan di desa
Persoalan agraria dan hak masyarakat atas tanah ulayat/tanah adat
Masalah alih fungsi lahan, dan
Pengelolaan sumberdaya air.
sumber :metrotvnews.com
See more at: http://www.pkb.or.id/pkb-menuju-pemilu-2014-dengan-platform-dan-visi-
kerakyatan#sthash.68Lk7mLu.dpuf
http://www.pkb.or.id/pkb-menuju-pemilu-2014-dengan-platform-dan-visi-kerakyatan