4. Persebaran Flora di Indonesia
FloraIndonesia bagianbarat
Wilayah Indonesia Barat termasuk iklim Af (CH >
100 mm/bulan).
Di wilayah ini banyak terdapat hutan hujan
tropis.
Jenis flora yang ada di kawasan Indonesia bagian
barat ini dicirikan dengan pohon berbatang
tinggi , berdaun kecil dan rindang.
Contohnya : karet, kapur barus (kamper),
kemenyan, meranti, mahagoni (mahoni), dan
sebagainya.
Selain itu, terdapat juga tumbuhan merambat
dan epifit (Pakis dan anggrek)
5.
6. Flora Indonesia tengah
Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk
iklim Am (100 mm/bulan > CH > 60
mm/bulan).
Flora di Indonesia tengah merupakan daerah
peralihan antara Indonesia barat dengan
Indonesia timur.
Jenis flora yang di Indonesia tengah yang
sangat menonjol adalah hutan musim (hutan
jati) dengan ciri sebagai berikut.
1. Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis.
2. Pada musim kemarau daunnya gugur.
3. Pada musim penghujan mulai bertunas.
7.
8. Flora Indonesia timur
Wilayah Indonesia bagian timur termasuk
iklim Aw ( CH < 60 mm/bulan).
Pada wilayah Indonesia bagian timur banyak
terdapat sabana dengan ciri-ciri padang
rumput, terdapat semak-belukar, dan pohon-
pohon rendah.
Jenis flora yang tumbuh secara alami di
wilayah Indonesia bagian timur sama dengan
flora yang di Benua Australia, karena
sebelum zaman glacial Indonesia timur satu
daratan dengan Australia.
Jenis flora khas Indonesia timur antara lain
pohon rasamala dan eucalyptus.
9. Persebaran hewan di Indonesia
Dunia hewan di indonesia juga cukup banyak, sebab kehidupan hewan sangat
dipengaruhi oleh keadaan tumbuh-tumbuhan dan iklim. Keadaan hewan di
indonesia sama dengan keadaan tumbuhan, dimana terjadi akibat terjadinya
dangkalan sunda dan dangkalan sahul dengan laut tengah austral-asia, maka
persebaran fauna di indonesia juga dibagi menjadi tiga daerah fauna.
10.
11. Mamalia berukuran besar.
Misalnya : gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis), banteng (Bos
sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sondaicus)
Banyak jenis primata.
Misalnya : orang utan sumatra (Pongo pygmaeus obelii), orang utan
Kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus), kera (Macaca fascicularis)
Warna bulu burung kurang menarik dan tidak beragam
Misalnya : Burung Rangkong (Rhinoplax vigil), murai (Myophoneus sp)
13. Ciri Hewan Daerah Peralihan
Pada daerah peralihan atau transisi Oriental-Australis
Sulawesi dan Nusa Tenggara) terdapat hewan-hewan
dengan ciri khas tersendiri.
Misalnya : komodo (Varanus komodoensis) di Pulau
Komodo (NTT), babi rusa (Babyrousa babyrussa), anoa
(Bubalus depressicornis), dan burung maleo
(Macrocephalon maleo) di Sulawesi
15. Ciri Hewan Indonesia bagian timur
1. Mamalia berukuran lebih Kecil.
2. Memiliki mamalia berkantong. Misalnya walabi kecil
(Dorcopsulus)vanheurni), walabi semak (Thylogale bruijni),
kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
3. Warna bulu burung lebih menarik dan beragam.Misalnya
burung cendrawasih (Paradisaea minor), burung kasuari
(Casuarius casuarius)
19. Apa manfaat hutan ?
Menyimpan serta mengatur persediaan air, sebab akar-akar pohon dapat
menghambat dan menahan jalannya air yang masuk dalam tanah.
Mencegah erosi dan tanah longsor, karena akar-akar pohon memiliki daya ikat
terhadap butiran-butiran tanah.
Menghasilkan bahan mentah untuk industri dan bahan bangunan.
Mengurangi polusi udara, karena udara di sekitar hutan segar dan bersih.
Menyuburkan tanah, karena daun-daun yang berguguran dapat membentuk
humus tanah.
Menjaga keseimbangan air tanah, karena curah hujan yang jatuh di daerah
hutan akan lebih banyak menjadi pengisi air tanah.