SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 3933 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENGANGKATAN
PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas pengawasan pada
madrasah, perlu dilakukan rekrutmen, seleksi, dan
pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah yang
memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai
dalam melaksanakan tugas pengawasan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis
Rekrutmen, Seleksi, dan Pengangkatan Pengawas
Sekolah pada madrasah;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2016;
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun
2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 206) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor
2 Tahun 2012 tentang Pengawas Sekolah pada Madrasah
dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
684).
4. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Data
Gender Dan Anak
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1117).
6. Loan Agreement no 8992-ID (Realizing Education’s
Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious
Affairs for Improved Quality of Education Project) between
Republic Of Indonesia And International Bank For
Reconstruction And Development
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PETUNJUK TEKNIS TENTANG REKRUTMEN,
SELEKSI DAN PENGANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH PADA
MADRASAH
KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Rekrutmen, Seleksi dan
Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada DIKTUM
KESATU merupakan acuan yang digunakan dalam Rekrutmen,
Seleksi dan Pengangkatan Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Direktorat
Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2021
DIREKTUR JENDERAL,
^
MUHAMMAD ALI RAMDHANI
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 3933 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN, SELEKSI, DAN
PENGANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.
Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang
meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan,
pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan,
penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas
kepengawasan di daerah khusus.
Pengawas sekolah pada madrasah dituntut memiliki kualifikasi dan
kompetensi yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Sekolah pada
Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.
Berdasarkan hal tersebut, pengawas sekolah memiliki peran yang
signifikan untuk peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan,
sehingga diperlukan jumlah Pengawas Sekolah pada Madrasah yang
sesuai dengan rasio kebutuhan pada semua bidang pengawasan.
Pengawas sekolah pada madrasah harus diseleksi dari guru atau kepala
madrasah yang memiliki pengetahuan teknis yang tinggi tentang
pendidikan, terbukti memiliki inovasi yang tinggi, memiliki jiwa
kepemimpinan serta kemampuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
Memperhatikan proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah
dengan mempertimbangkan jumlah Pengawas Sekolah pada Madrasah
yang memasuki usia pensiun/mutasi pada jabatan lain, jumlah Satuan
Pendidikan, jumlah guru, kesesuaian jenjang dan jenis satuan
pendidikan, maka diperlukan pelaksanaan Rekrutmen, seleksi, dan
pengangkatan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah pada Madrasah.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan
pendidikan dasar dan menengah Kementerian Agama menyelenggarakan
proyek yang diberi nama Realizing Education's Promise - Madrasah
Education Quality Reform (IBRD 8992-ID) -selanjutnya disingkat REP-
MEQR, Proyek ini akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai
dengan pelaksanaan proyek pada tahun 2020 dan berakhir pada tahun
2024. Pelaksanaan proyek didanai oleh Bank Dunia sebesar Rp. 3.75
Triliun (USD 250 juta). Proyek ini akan dilaksanakan di seluruh 34
provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Dari data Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, jumlah Pengawas
Sekolah pada Madrasah se Indonesia sampai tahun 2020 berjumlah
3.349 pengawas dengan rincian 2.340 Pengawas perempuan dan 1.009
Pengawas laki-laki. Jumlah ini masih sangat jauh dari ideal yakni satu
Pengawas seharusnya bertugas untuk membina 10 madrasah pada
tingkat RA/MI dan 7 untuk Pengawas tingkat MTs/MA/MAK. Oleh
karena itu diperlukan pengangkatan Pengawas sesuai kebutuhan yang
ideal dan transparan.
Berdasarkan data di atas, diperlukan Petunjuk Teknis Rekrutmen,
Seleksi, dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah. Petunjuk
teknis ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proses proyeksi
kebutuhan, rekrutmen, seleksi dan pengangkatan Pengawas Sekolah
pada Madrasah.
Juknis ini dikembangkan dengan pendekatan gender. Yakni
memperbaiki proporsi yang lebih simetris dengan memberikan peluang
yang sama kepada laki-laki dan perempuan dalam proses seleksi namun
tetap mengedepankan kualitas dan kompetensi. Diharapkan dengan
pendekatan gender, ada sebuah perbaikan peluang dan relasi antara
lelaki dan perempuan dalam kepemimpinan.
B. Tujuan
Petunjuk Teknis Rekruitmen, Seleksi dan Pengangkatan Pengawas
Sekolah pada Madrasah ini bertujuan sebagai acuan dalam:
1. Rekrutmen bakal calon pengawas Sekolah pada madrasah meliputi
proyeksi, kebutuhan pengawas, sosialisasi, pelamaran dan
pengusulan;
2. Seleksi bakal calon pengawas Sekolah pada madrasah meliputi
seleksi administratif dan seleksi substansi;
3. Menentukan calon pengawas sekolah pada madrasah sesuai dengan
kualifikasi dan kebutuhan daerah;
4. Sebagai acuan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah,
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
Agama Kabupaten/kota dalam evaluasi, penjaminan mutu, dan
pengangkatan pengawas sekolah pada madrasah;
5. Memberikan kesempatan yang sama kepada calon Pengawas
perempuan dan laki-laki untuk mengikuti seleksi.
C. Sasaran
Petunjuk Teknis ini digunakan sebagai acuan untuk proses Rekruitmen,
Seleksi, dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah oleh:
1. Inspektorat Jenderal Kementerian Agama;
2. Biro Kepegawaian Kementerian Agama;
3. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian
Agama;
4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga teknis Pendidikan dan
Keagamaan Kementerian Agama;
5. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan
6. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Rekrutmen, Seleksi dan Pengangkatan
Pengawas Sekolah pada Madrasah ini meliputi:
1. Proyeksi kebutuhan pengawas;
2. Peran pengawas yang diharapkan;
3. Persyaratan bakal calon pengawas sekolah pada madrasah;
4. Proses Rekrutmen calon Pengawas sekolah pada madrasah;
5. Seleksi calon Pengawas sekolah pada madrasah;
6. Pendidikan dan Pelatihan calon Pengawas Sekolah pada Madrasah;
dan
7. Pengangkatan, Masa Kerja, dan Pemberhentian Pengawas Sekolah
pada Madrasah.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
BAB II
PROYEKSI KEBUTUHAN
Proyeksi kebutuhan pengawas sekolah pada madrasah harus dilakukan
sebelum pelaksanaan rekrutmen, seleksi, dan pengangkatan Pengawas
Sekolah pada Madrasah untuk memastikan jumlah kebutuhan
pengawas sekolah pada madrasah pada setiap Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota.
A. Prosedur Pelaksanaan Proyeksi Kebutuhan Pengawas sekolah
pada madrasah
Prosedur pelaksanaan proyeksi kebutuhan pengawas sekolah pada
madrasah adalah sebagai berikut.
1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menyusun proyeksi
kebutuhan pengawas Madrasah untuk jangka waktu 2 (dua) tahun
yang dirinci dalam setiap tahun berdasarkan data dari Kantor
Kementerian Agama kabupaten/kota
2. Proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah minimal
untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dilakukan dengan memperhatikan
proyeksi penambahan madrasah, proyeksi pengurangan madrasah,
dan proyeksi Pengurangan Pengawas sekolah pada madrasah.
a. Proyeksi Penambahan Madrasah
Dalam melakukan proyeksi kebutuhan pengawas sekolah pada
madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota perlu
memiliki data tentang proyeksi penambahan madrasah baru (yang
selanjutnya disebut komponen (a) dalam kurun waktu 2 (dua) tahun
berikutnya yaitu tahun kesatu (n1) dan tahun kedua (n2). Proyeksi
penambahan madrasah dihitung dengan formula a = n1+n2.
b. Proyeksi Pengurangan Madrasah
Dalam melakukan proyeksi kebutuhan Pengawas sekolah pada
madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota perlu
memiliki data tentang rencana pengurangan madrasah (selanjutnya
disebut komponen (b) karena penutupan madrasah yang
disebabkabkan oleh beberapa hal dalam kurun waktu 2 (dua) tahun
berikutnya yaitu tahun kesatu (n1) dan tahun kedua (n2). Proyeksi
penambahan madrasah dihitung dengan formula b = n1+n2.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
c. Proyeksi Pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah
Pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah (selanjutnya
disebut komponen c) Rekrumetmen dengan mempertimbangkan
jumlah keseimbangan jumlah pengawas laki-laki dan perempuan
yang ada. Pengurangan bisa disebabkan oleh:
1) pembebasan/pemberhentian Pengawas Sekolah pada Madrasah
dari jabatannya;
2) pengunduran diri jabatan pengawas sekolah pada madrasah;
3) menduduki jabatan lain di luar jabatan Pengawas sekolah pada
madrasah
4) berhalangan tetap sebagai pengawas sekolah pada madrasah;
5) mutasi ke kabupaten/kota lain;
6) berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil /memasuki usia pensiun;
7) dikenai hukuman disiplin tingkat sedang atau berat yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
8) melaksanakan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
9) meninggal dunia.
Proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah sama dengan
proyeksi pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah pada tahun
kesatu (n1) dan dan tahun kedua (n2). Jadi formula untuk
pengurangan pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah adalah
c=n1+n2.
3. Hasil proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah
digunakan sebagai dasar penentuan kuota peserta seleksi bakal calon
pengawas madrasah pada kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota
B. Penghitungan Kebutuhan Pengawas sekolah pada madrasah
Berdasarkan hasil penghitungan dan data yang dihasilkan dapat
dihitung proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah per
jenjang untuk 2 (dua) tahun ke depan pada tahun kesatu (n1) dan tahun
kedua (n2) dengan formula sebagai berikut:
PKP RA/MI = c + (a – b)
10
PKP RA/MI = Proyeksi Kebutuhan Pengawas RA dan MI
a = Proyeksi penambahan madrasah baru pada tahun kesatu dan
kedua
b = Proyeksi pengurangan madrasah pada tahun kesatu dan
Kedua
c = Proyeksi pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah pada
tahun kesatu dan kedua
10 = Jumlah minimal Binaan pengawas RA/MI
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
PKP MTs/MA/MAK = c + (a – b)
7
PKP MTs/MA/MAK = Proyeksi Kebutuhan Pengawas MTs dan
MA/MAK
a = Penambahan Madrasah baru pada tahun kesatu dan kedua
b = Pengurangan Madrasah pada tahun kesatu dan kedua
c = Proyeksi penguarangan Pengawas Sekolah pada Madrasah pada
tahun kesatu dan kedua
7 = Jumlah minimal Binaan pengawas MTs/MA/MAK
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
BAB III
REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENGANGKATAN
A. Persyaratan Bakal Calon Pengawas sekolah pada madrasah
Bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah harus memenuhi
persyaratan, baik persyaratan umum maupun persyaratan administrasi.
Persyaratan umum merupakan kriteria umum yang harus dimiliki oleh
bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah sebelum mereka
mengajukan diri sebagai calon Pengawas sekolah pada madrasah.
Persyaratan administrasi merupakan kelengkapan dokumen sebagai
bukti bahwa bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah telah
memenuhi persyaratan umum yang telah ditentukan. Seleksi calon
pengawas akan diprioritaskan kepada calon perempuan yang memenuhi
persyaratan umum dan persyaratan administrasi.
B. Persyaratan Umum
Untuk dapat menjadi bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bila memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil;
2. Masih berstatus sebagai guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan
pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan) tahun dan
diutamakan pernah ditugaskan sebagai kepala madrasah, wakil
kepala madrasah dan kepala madrasah dengan masa tugas paling
sedikit 4 (empat) tahun ;
3. Berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV bidang
Pendidikan untuk pengawas RA dan MI, dan diutamakan berijazah
Magister (S2) untuk pengawas menengah MTs, MA dan MAK;
4. Usia maksimal 52 Tahun
5. Memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;
6. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan/ Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) paling
rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
7. Menunjukkan komitmen tinggi dan keunggulan dalam pelaksanaan
tugas sebagai guru dan/atau kepala madrasah, serta penglaman dan
kepemimpinan dalam upaya peningkatan mutu di madrasah maupun
secara lebih luas di kabupaten/kota, provinsi maupun tingkat
nasional
8. Sehat Jasmani rohani dan bebas NAPZA berdasarkan surat
keterangan dari rumah sakit pemerintah;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
9. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/berat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Tidak sedang menjadi tersangka atau tidak pernah menjadi
terpidana.
C. Persyaratan Administrasi
Persyaratan Administrasi merupakan kelengkapan dokumen yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang sebagai bukti bahwa bakal calon
Pengawas Sekolah pada Madrasah telah memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan.
Persyaratan Administrasi bakal calon Pengawas sekolah pada madrasah:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotokopi ijazah kualifikasi akademik
3. Fotokopi sertifikat pendidik
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
5. Fotokopi NUPTK/NPK
6. Fotokopi surat keputusan CPNS, surat keputusan PNS dan surat
keputusan pangkat dan jabatan terakhir;
7. Surat keterangan pengalaman mengajar sebagai guru pada madrasah
yang ditandatangani oleh kepala madrasah atau surat keterangan
pengalaman sebagai kepala madrasah yang ditandatangani oleh
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
8. Fotokopi penilaian pelaksanaan pekerjaan/prestasi kerja pegawai
negeri sipil dalam 2 (dua) tahun terakhir.
9. Surat Rekomendasi dari Pengawas Sekolah pada Madrasah Pembina
D. Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah
Proses rekutmen calon Pengawas Sekolah pada Madrasah melalui
tahapan sebagai berikut:
1. Pengumuman Rekrutmen Bakal Calon Pengawas Sekolah Pada
Madrasah
Berdasarkan proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah
yang telah ditetapkan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
menyampaikan pengumuman secara terbuka kepada guru dan
kepala madrasah yang ada di wilayahnya tentang rekrutmen bakal
calon pengawas sekolah pada madrasah dengan mencatumkan
bahwa mendorong guru dan kepala madrasah perempuan untuk
menjadi calon pengawas. Pengumuman dapat disampaikan melalui
surat resmi yang dikirim kepada semua madrasah atau melalui
website resmi Kanwil Kementerian Agama
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
2. Pengusulan bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
Berdasarkan pengumuman resmi rekrutmen calon pengawas sekolah
pada madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
melakukan identifikasi terhadap guru/kepala madrasah dengan
mengutamakan calon perempuan yang dapat diusulkan sebagai
bakal calon pengawas sekolah pada madrasah. Kepala madrasah
atau guru yang memenuhi persyaratan dapat mempersiapkan berkas
usulan dan surat lamaran yang ditujukan kepada Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Selanjutnya, berkas usulan
yang terdiri dari lamaran dan kelengkapan administrasi secara
kolektif diusulkan oleh Kepala Madrasah melalui Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota. Berikut ini adalah alur proses pengusulan
bakal calon Kepala Madrasah
Kanwil
Kemenag
Provinsi
Kantor Kemenag
Kab / Kota
Kepala Madrasah /
Guru Balon
Kepala
Madrasah
Pengawas
pembina
Gambar 1. Alur Proses Pengusulan Calon Pengawas sekolah pada madrasah
Pengumuman
Rekrutmen
Pengumuman
Kepada
Kepala
Madrasah
/Guru
Memberikan
Rekomendasi
Menerim
a surat
usulan
1. Membuat
surat
lamaran
2. Melengkapi
Persyaratan
Membuat
surat
Pengusulan
Seleksi
Administrati
f
Memberi-
kan
Rekomen-
dasi ke
Kepala
Madrasah
dan Guru
Kepala
Kemenag
Memberi-kan
Rekomen-dasi
ke Kepala
Madrasah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
E. Seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
Seleksi bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan oleh
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Seleksi Bakal calon
Pengawas Sekolah pada Madrasah dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu
seleksi administrasi dan seleksi substansi.
F. Seleksi administrasi
Seleksi administrasi dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Kantor
wilayah Kementerian Agama Provinsi. Seleksi administrasi dilakukan
melalui penilaian kelengkapan dokumen sebagai bukti bahwa bakal
calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang bersangkutan telah
memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Dokumen
administrasi meliputi berkas usulan yang terdiri dari semua persyaratan
administrasi bakal calon Pengawas sekolah pada madrasah. Berikut ini
adalah alur proses seleksi administrasi bakal caon Pengawas Sekolah
pada Madrasah
Gambar 2. Alur Proses Seleksi Administrasi Calon Pengawas sekolah pada madrasah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
1. Seleksi Substansi
Seleksi substansi bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
dilaksanakan setelah bakal calon kepala Madrasah lolos seleksi
administrasi. Seleksi substansi dilakukan oleh tim yang dibentuk
oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Berikut ini adalah alur
proses seleksi Substansi bakal calon Pengawas sekolah pada
madrasah
Kanwil
Kemenag
Provinsi
Panitia Seleksi Kantor Kemenag
Kab/Kota
Kepala Madrasah /
guru yang lulus
administrasi
Gambar 3. Alur Proses Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas sekolah pada
madrasah
Menetapkan
Panitia
Seleksi
Substansi
Melakukan
persiapan
pelaksanaan
seleksi
Menerima hasil
Seleksi
Substansi
Menerima
hasil
Seleksi
Substansi
Melakukan
Seleksi
Substansi
Melakukan
penilaian terhadap
hasil Seleksi
Substansi
Substansi
Membuat
berita acara
hasil
penilaian
Menyampaikan
hasil Seleksi
Substansi
kepada Kepala
Kantor
Kemenag
Menetapkan
kelulusan
seleksi
Menyampaikan
pada peserta
(calon)
Mengikuti
Seleksi
Substansi
penyiapan
diri
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
bertujuan untuk memberikan acuan bagi Kementerian Agama Republik
Indonesia baik pusat, provinsi dan Kabupaten/kota dalam
melaksanakan seleksi calon pengawas. Proses pelaksanaan seleksi
diharapkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan diharapkan
dapat menghasilkan calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang
kompeten meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.
Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
dilakukan dengan melakukan Penilaian proposal rencana pengawasan,
Presentasi proposal, dan wawancara. Presentasi dan wawancara
tersebut juga aka menilai sejauhmana calon pengawas
1. Mempunyai pengatahuan dan pengalaman pedagogis yang luas
2. Mempunyai pengalaman yang berhasil dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan kepala madrasah
3. Berkomitmen tinggi dan menujukkan inovasi dalam memajukan
pendidikan
G. Tim Seleksi
Tim Seleksi diangkat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama/Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan kewenangannya yang terdiri dari
unsur:
1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi
2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
3. Pengawas Sekolah pada Madrasah; dan
4. Akademisi/Ahli di bidang pendidikan.
H. Tugas Panitia seleksi
1. Mensosialisaikan rekrutmen dengan menitikberatkan mendukung
calon perempuan untuk mengikuti rekrutmen.
2. Menerima berkas administrasi calon pengawas sekolah pada
madrasah
3. Melakukan verifikasi kelengkapan berkas administrasi calon
pengawas sekolah pada madrasah
4. Melakukan rekap kelengkapan seluruh peserta
5. Melakukan penilaian kesesuaian dokumen
6. Menyampaikan hasil seleksi administrasi kepada Kepala Kantor
Kemenag
7. Menyampaikan hasil seleksi administrasi calon pengawas sekolah
pada madrasah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
8. Mensosialisasikan seleksi substansi calon pengawas sekolah pada
madrasah
9. Melakukan Seleksi Substansi
10.Menyusun pedoman penilaiaan, pedoman wawancara, kisi kisi soal,
instrument penilaiaann lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan
penilaiaan substansi.
11.Melakukan pengolahan nilai hasil Seleksi Substansi
12.Membuat berita acara hasil penilaian
13.Menetapkan kelulusan seleksi
14.Menyampaikan hasil Seleksi Substansi kepada Kepala Kantor
Kemenag
15.Menetapkan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang lulus
seleksi
16.Mengumumkan hasil seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
BAB IV
PENILAIAN CALON PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
A. Aspek Penilaian
Komponen Penilaian Seleksi Substansi: (1) Proposal Konsep Rencana
Pengawasan; (2) Presentasi proposal; (3) Wawancara Penguasaan
Substansi Kepengawasan.
Bobot penilaian terhadap komponen tersebut dapat dijabarkan:
No Komponen Bobot
1. Proposal Konsep Rencana Pengawasan 20%
2. Presentasi Proposal 40%
3. Wawancara Penguasaan Substansi Kepengawasan
pada Madrasah
40%
Nilai seleksi substansi merupakan hasil pengolahan nilai berdasarkan
bobot diatas dengan formula sebagai berikut:
Keterangan :
NSS = Nilai Seleksi Substansi
NPs = Nilai Proposal
NPp = Nilai Presentasi proposal
NW = Nilai Wawancara
Sebutan nilai akhir peserta seleksi
No Rentang Nilai Sebutan Keterangan
1 > 90 – 100 Sangat Memuaskan Lulus
2. 60 – 90 Memuaskan Lulus
3 < 60 Kurang Memuaskan Tidak lulus
Peserta dinyatakan Lolos Seleksi Bakal Calon Pengawas Sekolah apabila
mendapatkan nilai minimal Memuaskan.
NSS = (NPs x 20%) + (NPp x 40%) + (NW x 40%)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
B. Prosedur PenilaianLulus penilaiaan berkas
1. Lulus penilaian substansif
2. Penilaiaan Diklat Calon Pengawas
C. Tim Penilai
Tim penilai calon Pengawas Sekolah pada Madrasah ditetaplan oleh
kepala kantor kementerian Agama Provinsi terdiri dari unsur
1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi (bidang
Penmad/Pendis dan Ortala);
2. Seksi Pendidikan Madrasah
3. Pengawas
D. Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah
Setelah lulus seleksi administrative dan subtantif, calon pengawas
mengikuti diklat calon pengawas yang diadakan oleh Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian
Agama.
Seleksi peserta diklat calon pengawas sekolah pada madrasah,
pelaksanaan diklat, kurikulum, penilaiaandiklat, kelulusan peserta
diklat dan mata diklat yang harus diikuti diatur tersendiri oleh Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Kementerian Agama, sesuai kewenangannya. Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian
Agama memberikan surat tanda lulusan pelatihan, bagi yang lulus
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
BAB V
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON PENGAWAS SEKOLAH
PADA MADRASAH
Pembekalan kompetensi inti yang diperlukan seorang Pengawas
Sekolah pada madrasah berdasarkan persyaratan, terdapat tiga
tahapan yang harus dilalui oleh guru/kepala Madrasah untuk diangkat
dalam jabatan Pengawas Sekolah pada Madrasah, yaitu: tahap
rekrutmen, pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah pada
madrasah, serta pengangkatan, Pendidikan dan Latihan fungsional
calon pengawas bertujuan untuk memberikan pada Madrasah dalam
menjalankan tugasnya
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
merupakan kegiatan pembelajaran berupa teori maupun praktik pada
aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada dimensiKompetensi
Kepribadian, Kompetensi Supervisi Manajerial, Kompetensi Supervisi
Akademik., Kompetensi Evaluasi Pendidikan, Kompetensi Penelitian
dan pengembangan dan Kompetensi Sosial. Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan dalam kegiatan
tatap muka dan/atau praktik pengalaman lapangan.
A. Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
1. Pendidikan Dan Pelatihan bakal Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah merupakan kegiatan pembelajaran yang pesertanya guru
PNS dan atau Kepala Madrasah yang akan menduduki jabatan
fungsional Pengawas Sekolah pada Madrasah dan telah lolos seleksi
Substantif
2. Bakal Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang sudah lolos
seleksi diusulkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
kepada Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Kementerian Agama atau lembaga lain sesuai dengan
kewenangannya dengan tembusan kepada Direktur Guru dan Tenaga
Kependidikan Madrasah.
3. Pendidikan dan pelatihan bakal calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah dilaksanakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan
dan Keagamaan Kementerian Agama atau lembaga lain sesuai dengan
kewenangannya. Pelatihan tersebut menekankan kemampuan praktis
yang harus dimiliki pengawas untuk meningkatkan pendidikan di
sekolah di wilayahnya
4. Pendidikan dan pelatihan bakal calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah dibiayai oleh pemerintah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
B. Pemerolehan Sertifikat Pengawas Sekolah pada Madrasah
1. Bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang dinyatakan lulus
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
diberi Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Calon
Pengawas Sekolah pada Madrasah yang ditandatangani oleh Kepala
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan Kementerian Agama;
2. Bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang dinyatakan tidak
lulus diberi kesempatan untuk mengikuti kembali Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah paling banyak 2
(dua) kali dalam kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun;
3. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas
Sekolah pada Madrasah merupakan salah satu syarat mengikuti
proses pengangkatan menjadi Pengawas Sekolah pada Madrasah.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
BAB VI
PROSES PENGANGKATAN, MASA TUGAS, DAN
PEMBERHENTIAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
A. PENGANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah merupakan proses
pengesahan seorang calon Pengawas Sekolah pada Madrasah menjadi
Pengawas dimana yang bersangkutan akan diangkat dan ditempatkan.
Agar proses pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah dapat
dipedomani dengan baik, maka berikut ini beberapa langkah yang perlu
dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Menteri Agama No 2 Th 2012 -
tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah
1. Pengangkatan dan pelantikan Pengawas Sekolah pada Madrasah
memenuhi syarat:
a. Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan bagi
Calon Pengawas yang telah memiliki Surat Tanda Tamat belajar
Pendidikan dan pelatihan (STTPP) Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah.
b. Usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun;
c. Memiliki unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan/ prestasi kerja
pegawai negeri sipil dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) paling
rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
d. Sehat Jasmani rohani dan bebas NAPZA berdasarkan surat
keterangan dari rumah sakit Pemerintah.
e. Tidak pernah di jatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/ berat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
f. Tidak sedang menjadi tersangka atau tidak pernah menjadi
terpidana
g. Bila jumlah Calon pengawas melebihi kebutuhan maka
Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah dilakukan melalui
proses seleksi oleh tim seleksi yang terdiri atas unsur:
1) Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi;
2) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan
3) Pengawas.
h. Tim Seleksi Tersebut ditetapkan oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan kewenangnnya
i. Tim seleksi membuat rekomendasi berdasarkan penilaian (dengan
dilengkapi penjelasan pendukung) kepada Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Propinsi;
j. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi menetapkan
pengangkatan dan penempatan Pengawas sekolah pada madrasah
untuk golongan IIIc dan IIId
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
k. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi mengajukan usulan
daftar Pengawas untuk golongan IV a keatas kepada Kementerian
Agama RI melalui Direktorat GTK Madrasah.
l. Kementerian Agama RI Membuat Surat Keputusan pengangkatan
dan penempatan Pengawas golongan IV a keatas.
m. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi melantik
Pengawas Sekolah pada Madrasah;
n. Pelantikan Pengawas Sekolah pada Madrasah tersebut dapat
didelegasikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota
o. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota menerbitkan surat
tugas Binaan Pengawas Sekolah pada Madrasah berdasarkan
usulan Pokjawas Madrasah Kab/Kab.
B. MASA TUGAS PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
1. Masa tugas Pengawas Sekolah pada Madrasah di Madrasah Binaan
berdasarkan Surat tugas dari Kepala Kemenag Kab/Kota berdasarkan
usulan ketua Pokjawas madrasah.
2. Seorang Pengawas Sekolah pada Madrasah dapat ditugaskan periode
pertama pada madrasah binaan paling sedikit 2 (dua) tahun dan paling
lama 8 (delapan) tahun.
C. PEMBERHENTIAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
1. Pemberhentian Pengawas Sekolah Pada Madrasah dilakukan karena:
a. mengundurkan diri.
b. menduduki jabatan lain di luar jabatan Pengawas Sekolah pada
Madrasah
c. tidak bisa melakukan tugas (misalnya karena udzur, sakit dan
sebagainya)
d. berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil /memasuki usia pensiun.
e. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
f. Meninggal Dunia
g. dibebaskan sementara dari jabatannya dikarenakan :
1) Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat
berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun atau pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah;
2) Diberhentikan sementara sebagai PNS;
h. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas sekolah;
i. Menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau
j. Melaksanakan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan berturut-turut
atau lebih;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
k. Hasil Penilaian kinerja pengawas predikat C (cukup)
l. menjadi anggota partai politik.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
BAB VII
PERAN PIHAK-PIHAK TERKAIT
Pelaksanaan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah memerlukan
peran serta dari semua pihak mulai dari Inspektur Jenderal Kementerian
Agama, Biro Kepegawaiaan Kementerian Agama, Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama,
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kanwil Kementerian
Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Pengawas
sekolah pada madrasah.
A. Inspektur Jenderal Kementerian Agama
Melakukan evaluasi rekrutmen calon pengawas sekolah pada madrasah
B. Biro Kepegawaiaan Kementerian Agama
Biro Kepegawaiaan Kementerian Agama memiliki tugas dan tanggung
jawab dalam pelaksanaan seleksi calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah sbagai berikut:
1. Menerima laporan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah
2. Menerima berkas calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dari
Kantor Kementeriaan Agama Provinsi
3. Menerbitkan Surat Keputusan Pengawas sekolah pada madrasah
C. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan Kementerian Agama
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Balai Diklat Keagamaan
Kementerian Agama memiliki tugas dan tanggung jawab dalam
pelaksanaan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah sebagai
berikut;
1. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional diklat
fungsional calon pengawas sekolah pada madrasah.
2. Menerbitkan Sertifikat /Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) sebagai
hasil dari Diklat.
3. Menyel`enggarakan Diklat sesuai dengan rekomendasi kebutuhan
calon pengawas sekolah pada madrasah.
4. Memantau dan mengevaluasi kegiatan Diklat seleksi calon Pengawas
Sekolah pada Madrasah Menyusun laporan pengelolaan kegiatan
seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dan hasil
pemantauan dan evaluasi.
5. Menyampaikan laporan pengelolaan kegiatan diklat calon pengawas
sekolah pada madrasah, hasil pemantauan dan evaluasi kepada
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan.
6. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan
seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
D. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian
Agama Republik Indonesia bertanggungjawab:
1. Menyusun Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada
madrasah
2. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas
Sekolah pada Madrasah kepada Kanwil Kementerian Agama provinsi
3. Melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi dalam Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rekutmen Calon
Pengawas Sekolah pada Madrasah
5. Melaporakan pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama.
6. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan
seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
E. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi bertanggungjawab
a. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas
Sekolah pada Madrasah kepada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota;
b. Mengkoordinasikan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah di tingkat provinsi;
c. Melaporkan pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah di wilayahnya kepada Direktur Guru dan Tenaga
Kependidikan Madrasah.
d. Menetapkan panitia seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
e. Melaporkan hasil seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
f. Mengumumkan calon pengawas sekolah pada madrasah
g. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan
seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
F. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bertanggungjawab:
a. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas
Sekolah pada Madrasah Kepada Pengawas Sekolah pada Madrasah
dan Kepala Madrasah;
b. Mengkoordinasikan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah Bersama Pengawas Sekolah pada Madrasah dan Kepala
Madrasah;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
c. Melaporkan pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada
Madrasah di wilayahnya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi.
d. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan
seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
G. Pengawas sekolah pada madrasah
Pengawas Sekolah pada Madrasah bertanggungjawab dalam menjamin
mutu pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah,
untuk itu Pengawas Sekolah pada Madrasah harus terlibat mulai saat
persiapan hingga pelaporan Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada
madrasah. Pengawas Sekolah pada Madrasah bertanggungjawab untuk:
1. Bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota melakukan
pemetaan untuk proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada
Madrasah di tingkat kabupaten;
2. Mengkomunikasikan dan melaporkan pelaksanaan sosialisasi Juknis
Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah kepada Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Provinsi sesuai
dengan kewenangannya;
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi
Juknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dan
berkomunikasi dengan kepala madrasah terkait sosialisasi Juknis
Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah untuk
memberikan masukan dan saran perbaikan;
4. Melakukan penjaminan mutu sosialisasi Juknis Rekrutmen Calon
Pengawas Sekolah pada Madrasah di wilayahnya;
5. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan
seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
BAB VII
PENUTUP
Petunjuk Teknis Rekruitmen Dan Seleksi Pengawas Sekolah Pada
Madrasah ini disusun dan disampaikan kepada Kementerian Agama se-
Indonesia untuk dapat dijadikan pedoman dan pertimbangan dalam
Rekrutmen, Seleksi dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada
Madrasah se-Indonesia. Melalui berbagai penjelasan yang tertera dalam
petunjuk teknis ini, diharapkan proses Rekrutmen, Seleksi dan
Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah ini dapat dilaksanakan
dan dipertanggungjawabkan dengan baik dan transparan, dan
memperoleh hasil yang optimal dalam upaya peningkatan kuantitas,
kualitas dan kebermaknaan penyelenggaraan kegiatan pendidikan
madrasah ke depan sesuai dengan PMA Nomor 31 Tahun 2013
perubahan atas PMA Nomor 02 tahun 2012.
Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Petunjuk Teknis ini
akan ditentukan kemudian.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2021
DIREKTUR JENDERAL
^
MUHAMMAD ALI RAMDHANI
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
LAMPIRAN PERTANYAAN / INSTRUMENT ASESMEN
Contoh :
Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama Lengkap :…………………………………………………
2. NIP :………………………………………………....
3. Jabatan :…………………………………………….........
4. Pangkat dan Golongan :…………………………………………….........
5. Tempat, Tanggal Lahir :……………………………………….........
6. Alamat Rumah :………………………………………………….....
7. Nomor Handphone :……………………………………………….........
8. Alamat email :……………………………………………….........
9. Instansi
a. Nama :…………………………………………….........
b. Alamat :…………………………………………….........
Telepon :……………………………………………….........
A. Pendidikan
Jenjang Nama Satuan
Pendidikan
Jurusan Tahun Lulus
B. Pelatihan
No Nama Pelatihan Penyelenggara Tahun
C. Pengalaman
1. Jabatan *)
No Pengalaman Tahun
2. Non Jabatan
No Pengalaman Tahun
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
………………,……………..
(…………………………)
NIP.
*) Diisi pengalaman tugas yang pernah dilaksanakan ketika bertugas
di Madrasah, misal: Kepala Madrasah, wakil Kepala Madrasah,
kepala perpustakaan, kepala laboratorium, wali kelas, dsb.
**) Diisi pengalaman tugas yang pernah dilaksanakan ketika bertugas
di luar tugas Madrasah, misal: pengurus KKM, MGMP, pengurus PGRI,
pengurus PGMI, dsb
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
Format Rekomendasi Kepala Kemenag Kab/Kota
REKOMENDASI KEPALA KEMENAG KAB/KOTA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :…………………………………………………
NIP :………………………………………………....
Jabatan : Kepala Kemenag
Unit Kerja :…………………………………………….........
Alamat Rumah :………………………………………………….........
Memberikan rekomendasi kepada:
Nama :…………………………………………………
NIP :………………………………………………....
Jabatan : Gur/ Kepala Kemenag
Unit Kerja :…………………………………………….........
Alamat Rumah :………………………………………………….........
Berapa lama Saudara mengenal pelamar?
……………………………………………………………………………………………
Berilah tanda cek (√) dalam kotak di depan skala penilaian pada setiap
kompetensi
1. Kompetensi Kepribadian
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Kompetensi Supervisi Manajerial
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Kompetensi Supervisi Akademik
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
…………………………………………………………………………………………
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
5. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Kompetensi Sosial
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
Silahkan berikan komentar tentang pengembangan keprofesian pelamar saat
ini yang dianggap berkontribusi pada peningkatan kegiatan-kegiatan
profesionalan pelamar:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
RANGKUMAN REKOMENDASI
Berdasarkan penilaian profesional saya, pelamar telah menunjukan hasil
yang
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
dalam hal pengembangan kompetensi untuk melaksanakan tugas sebagai
Pengawas Sekolah pada Madrasah
Demikian rekomendasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
tekanan dari pihak manapun.
………………………………………
Kepala Kemenag ……………….
……………………………………….
NIP
Rekondasi diberikan
kepada pelamar dalam
amplop tertutup dan
disegel
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
REKOMENDASI PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :…………………………………………………
NIP :………………………………………………....
Jabatan : Pengawas Sekolah Pada Madrasah
Unit Kerja :…………………………………………….........
Alamat Rumah :………………………………………………….........
Memberikan rekomendasi kepada:
Nama :…………………………………………………
NIP :………………………………………………....
Jabatan :Guru/ Kepala Madrasah
Unit Kerja :…………………………………………….........
Alamat Rumah :…………………………………………………....
Berapa lama Saudara mengenal pelamar?
……………………………………………………………………………………………
Berilah tanda cek (√) dalam kotak di depan skala penilaian pada setiap
kompetensi
1. Kompetensi Kepribadian
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
……………………………………………………………………………………
2. Kompetensi Supervisi Managerial
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Kompetensi Supervisi Akademik
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
4. Kompetensi evaluasi Pendidikan
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys
5. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
6. Kompetensi Sosial
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar
yang mendukung penilaian Saudara:
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
Silahkan berikan komentar tentang pengembangan keprofesian pelamar saat
ini yang dianggap berkontribusi pada peningkatan kegiatan-kegiatan
profesionalan pelamar:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
RANGKUMAN REKOMENDASI
Berdasarkan penilaian profesional saya, pelamar telah menunjukan hasil
yang
Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat
memuaskan
dalam hal pengembangan kompetensi untuk melaksanakan tugas sebagai
Pengawas Sekolah pada Madrasah
Demikian rekomendasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
tekanan dari pihak manapun.
………………………………………
Pengawas Madrasah ……………
……………………………………….
NIP
Rekondasi diberikan
kepada pelamar dalam
amplop tertutup dan
disegel
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : tUbEys

More Related Content

What's hot

02 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 2016
02 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 201602 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 2016
02 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 2016Rachmad Rusli
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruNoercholish L
 
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...Drs. HM. Yunus
 
Pedoman ukg-2013-final
Pedoman ukg-2013-finalPedoman ukg-2013-final
Pedoman ukg-2013-finalBla Blaa
 
surat edaran guru prestasi tahun 2016
surat edaran guru prestasi tahun 2016surat edaran guru prestasi tahun 2016
surat edaran guru prestasi tahun 2016vie akbar
 
penilaian potensi calon kepala sekolah
penilaian potensi calon kepala sekolahpenilaian potensi calon kepala sekolah
penilaian potensi calon kepala sekolahSuaidin -Dompu
 
Konsep_Pengawasan PAI_tehArsya
Konsep_Pengawasan PAI_tehArsyaKonsep_Pengawasan PAI_tehArsya
Konsep_Pengawasan PAI_tehArsyaarsyazahra
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekMiawsGoogle
 
Program kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsProgram kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsMiawsGoogle
 
POS AKREDITASI SEKOLAH 2021
POS AKREDITASI SEKOLAH 2021POS AKREDITASI SEKOLAH 2021
POS AKREDITASI SEKOLAH 2021Ujang Lukman
 
Sistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikanSistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikanabdulmadjid57
 
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 18. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1hartoyo-12_yes
 
Pedoman Pelaksanaan ukg 2015
Pedoman Pelaksanaan ukg 2015Pedoman Pelaksanaan ukg 2015
Pedoman Pelaksanaan ukg 2015Budhi Emha
 
10 pedoman ukg_10_september_2015_kirim
10 pedoman ukg_10_september_2015_kirim10 pedoman ukg_10_september_2015_kirim
10 pedoman ukg_10_september_2015_kirimAgus Ndul'z
 
Laporan pendampingan eds Cikalongkulon
Laporan pendampingan eds CikalongkulonLaporan pendampingan eds Cikalongkulon
Laporan pendampingan eds CikalongkulonJamaludin ..
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falakWahono Syahida
 
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.1003. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10Drs. HM. Yunus
 

What's hot (18)

02 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 2016
02 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 201602 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 2016
02 a pedoman pemilihan pengawas sekolah berprestasi 2016
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
 
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
 
Pedoman ukg-2013-final
Pedoman ukg-2013-finalPedoman ukg-2013-final
Pedoman ukg-2013-final
 
surat edaran guru prestasi tahun 2016
surat edaran guru prestasi tahun 2016surat edaran guru prestasi tahun 2016
surat edaran guru prestasi tahun 2016
 
penilaian potensi calon kepala sekolah
penilaian potensi calon kepala sekolahpenilaian potensi calon kepala sekolah
penilaian potensi calon kepala sekolah
 
0. pedoman-penilian-pkps
0. pedoman-penilian-pkps0. pedoman-penilian-pkps
0. pedoman-penilian-pkps
 
Konsep_Pengawasan PAI_tehArsya
Konsep_Pengawasan PAI_tehArsyaKonsep_Pengawasan PAI_tehArsya
Konsep_Pengawasan PAI_tehArsya
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
 
Program kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsProgram kerja tu_mts
Program kerja tu_mts
 
POS AKREDITASI SEKOLAH 2021
POS AKREDITASI SEKOLAH 2021POS AKREDITASI SEKOLAH 2021
POS AKREDITASI SEKOLAH 2021
 
Sistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikanSistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikan
 
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 18. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
8. a 1 instrumen pretest & posttest in 1
 
Pedoman Pelaksanaan ukg 2015
Pedoman Pelaksanaan ukg 2015Pedoman Pelaksanaan ukg 2015
Pedoman Pelaksanaan ukg 2015
 
10 pedoman ukg_10_september_2015_kirim
10 pedoman ukg_10_september_2015_kirim10 pedoman ukg_10_september_2015_kirim
10 pedoman ukg_10_september_2015_kirim
 
Laporan pendampingan eds Cikalongkulon
Laporan pendampingan eds CikalongkulonLaporan pendampingan eds Cikalongkulon
Laporan pendampingan eds Cikalongkulon
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
 
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.1003. pos pelaksanaan akreditasi 2020  f20.5.10
03. pos pelaksanaan akreditasi 2020 f20.5.10
 

Similar to Juknispengawas (2) (1)

5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdf
5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdf5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdf
5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdfAliMiqdar1
 
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdfSutisna Wungkul
 
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdfSutisna Wungkul
 
juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdfjuknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdfSutisna Wungkul
 
1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptx
1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptx1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptx
1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptxWahyuMahida1
 
JUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdf
JUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdfJUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdf
JUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdfKiflitulung1
 
Kompetensi Manajerial.pdf
Kompetensi Manajerial.pdfKompetensi Manajerial.pdf
Kompetensi Manajerial.pdfmaliefendi
 
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptxseminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptxMasitaWauwanIta
 
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptxseminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptxMasitaWauwanIta
 
seminar skripsi.pptx mammammammamamamama
seminar skripsi.pptx mammammammamamamamaseminar skripsi.pptx mammammammamamamama
seminar skripsi.pptx mammammammamamamamaMasitaWauwanIta
 
2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdf
2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdf2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdf
2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdfFYCHANEL
 
PERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdf
PERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdfPERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdf
PERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdfkurniawanspd59
 
Sos akg, akk, akp tahun 2020
Sos akg, akk, akp tahun 2020Sos akg, akk, akp tahun 2020
Sos akg, akk, akp tahun 2020RizkiHermawan7
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016vie akbar
 
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahSimulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahCut Athiyah
 
Salinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdf
Salinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdfSalinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdf
Salinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdfJonSutanto1
 
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]SaeFull4
 
Mekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdf
Mekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdfMekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdf
Mekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdfHamriHamri3
 
Surat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdf
Surat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdfSurat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdf
Surat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdfSMPNEGERI9AMBON
 

Similar to Juknispengawas (2) (1) (20)

5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdf
5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdf5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdf
5. KEBIJAKAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA.pdf
 
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
 
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
 
juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdfjuknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
 
1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptx
1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptx1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptx
1. Asesmen IKM Pada Madrasah.pptx
 
Draf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.docDraf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.doc
 
JUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdf
JUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdfJUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdf
JUKNIS PENILIAN KELULUSAN PAI_SK Dirjen 604_2023_Publis (1).pdf
 
Kompetensi Manajerial.pdf
Kompetensi Manajerial.pdfKompetensi Manajerial.pdf
Kompetensi Manajerial.pdf
 
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptxseminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
 
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptxseminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
seminarskripsi-240324033836-8f5588c.pptx
 
seminar skripsi.pptx mammammammamamamama
seminar skripsi.pptx mammammammamamamamaseminar skripsi.pptx mammammammamamamama
seminar skripsi.pptx mammammammamamamama
 
2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdf
2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdf2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdf
2023-Peraturan Dirjen GTK nomor 7607_B.B1_HK.03_2023.pdf
 
PERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdf
PERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdfPERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdf
PERDIRJEN-GTK-7607-B-B1-HK-03-2023.pdf
 
Sos akg, akk, akp tahun 2020
Sos akg, akk, akp tahun 2020Sos akg, akk, akp tahun 2020
Sos akg, akk, akp tahun 2020
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
 
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahSimulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
 
Salinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdf
Salinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdfSalinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdf
Salinan Perdirjen Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2.pdf
 
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
 
Mekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdf
Mekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdfMekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdf
Mekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.pdf
 
Surat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdf
Surat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdfSurat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdf
Surat-Rekrutmen-CGP-A8_A9_dan-A10-1 (1).pdf
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 

Juknispengawas (2) (1)

  • 1. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3933 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENGANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas pengawasan pada madrasah, perlu dilakukan rekrutmen, seleksi, dan pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas pengawasan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Rekrutmen, Seleksi, dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada madrasah; Mengingat : 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2016; 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah; 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 206) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Sekolah pada Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 2. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 684). 4. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Data Gender Dan Anak 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1117). 6. Loan Agreement no 8992-ID (Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education Project) between Republic Of Indonesia And International Bank For Reconstruction And Development MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS TENTANG REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENGANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Rekrutmen, Seleksi dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini. KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU merupakan acuan yang digunakan dalam Rekrutmen, Seleksi dan Pengangkatan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2021 DIREKTUR JENDERAL, ^ MUHAMMAD ALI RAMDHANI Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 3. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3933 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENGANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. Pengawas sekolah pada madrasah dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Sekolah pada Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah. Berdasarkan hal tersebut, pengawas sekolah memiliki peran yang signifikan untuk peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan, sehingga diperlukan jumlah Pengawas Sekolah pada Madrasah yang sesuai dengan rasio kebutuhan pada semua bidang pengawasan. Pengawas sekolah pada madrasah harus diseleksi dari guru atau kepala madrasah yang memiliki pengetahuan teknis yang tinggi tentang pendidikan, terbukti memiliki inovasi yang tinggi, memiliki jiwa kepemimpinan serta kemampuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Memperhatikan proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah dengan mempertimbangkan jumlah Pengawas Sekolah pada Madrasah yang memasuki usia pensiun/mutasi pada jabatan lain, jumlah Satuan Pendidikan, jumlah guru, kesesuaian jenjang dan jenis satuan pendidikan, maka diperlukan pelaksanaan Rekrutmen, seleksi, dan pengangkatan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah pada Madrasah. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 4. Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan dasar dan menengah Kementerian Agama menyelenggarakan proyek yang diberi nama Realizing Education's Promise - Madrasah Education Quality Reform (IBRD 8992-ID) -selanjutnya disingkat REP- MEQR, Proyek ini akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai dengan pelaksanaan proyek pada tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024. Pelaksanaan proyek didanai oleh Bank Dunia sebesar Rp. 3.75 Triliun (USD 250 juta). Proyek ini akan dilaksanakan di seluruh 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Dari data Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, jumlah Pengawas Sekolah pada Madrasah se Indonesia sampai tahun 2020 berjumlah 3.349 pengawas dengan rincian 2.340 Pengawas perempuan dan 1.009 Pengawas laki-laki. Jumlah ini masih sangat jauh dari ideal yakni satu Pengawas seharusnya bertugas untuk membina 10 madrasah pada tingkat RA/MI dan 7 untuk Pengawas tingkat MTs/MA/MAK. Oleh karena itu diperlukan pengangkatan Pengawas sesuai kebutuhan yang ideal dan transparan. Berdasarkan data di atas, diperlukan Petunjuk Teknis Rekrutmen, Seleksi, dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proses proyeksi kebutuhan, rekrutmen, seleksi dan pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah. Juknis ini dikembangkan dengan pendekatan gender. Yakni memperbaiki proporsi yang lebih simetris dengan memberikan peluang yang sama kepada laki-laki dan perempuan dalam proses seleksi namun tetap mengedepankan kualitas dan kompetensi. Diharapkan dengan pendekatan gender, ada sebuah perbaikan peluang dan relasi antara lelaki dan perempuan dalam kepemimpinan. B. Tujuan Petunjuk Teknis Rekruitmen, Seleksi dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah ini bertujuan sebagai acuan dalam: 1. Rekrutmen bakal calon pengawas Sekolah pada madrasah meliputi proyeksi, kebutuhan pengawas, sosialisasi, pelamaran dan pengusulan; 2. Seleksi bakal calon pengawas Sekolah pada madrasah meliputi seleksi administratif dan seleksi substansi; 3. Menentukan calon pengawas sekolah pada madrasah sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan daerah; 4. Sebagai acuan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 5. Agama Kabupaten/kota dalam evaluasi, penjaminan mutu, dan pengangkatan pengawas sekolah pada madrasah; 5. Memberikan kesempatan yang sama kepada calon Pengawas perempuan dan laki-laki untuk mengikuti seleksi. C. Sasaran Petunjuk Teknis ini digunakan sebagai acuan untuk proses Rekruitmen, Seleksi, dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah oleh: 1. Inspektorat Jenderal Kementerian Agama; 2. Biro Kepegawaian Kementerian Agama; 3. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama; 4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama; 5. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan 6. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. D. Ruang Lingkup Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Rekrutmen, Seleksi dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah ini meliputi: 1. Proyeksi kebutuhan pengawas; 2. Peran pengawas yang diharapkan; 3. Persyaratan bakal calon pengawas sekolah pada madrasah; 4. Proses Rekrutmen calon Pengawas sekolah pada madrasah; 5. Seleksi calon Pengawas sekolah pada madrasah; 6. Pendidikan dan Pelatihan calon Pengawas Sekolah pada Madrasah; dan 7. Pengangkatan, Masa Kerja, dan Pemberhentian Pengawas Sekolah pada Madrasah. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 6. BAB II PROYEKSI KEBUTUHAN Proyeksi kebutuhan pengawas sekolah pada madrasah harus dilakukan sebelum pelaksanaan rekrutmen, seleksi, dan pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah untuk memastikan jumlah kebutuhan pengawas sekolah pada madrasah pada setiap Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. A. Prosedur Pelaksanaan Proyeksi Kebutuhan Pengawas sekolah pada madrasah Prosedur pelaksanaan proyeksi kebutuhan pengawas sekolah pada madrasah adalah sebagai berikut. 1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menyusun proyeksi kebutuhan pengawas Madrasah untuk jangka waktu 2 (dua) tahun yang dirinci dalam setiap tahun berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota 2. Proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah minimal untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dilakukan dengan memperhatikan proyeksi penambahan madrasah, proyeksi pengurangan madrasah, dan proyeksi Pengurangan Pengawas sekolah pada madrasah. a. Proyeksi Penambahan Madrasah Dalam melakukan proyeksi kebutuhan pengawas sekolah pada madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota perlu memiliki data tentang proyeksi penambahan madrasah baru (yang selanjutnya disebut komponen (a) dalam kurun waktu 2 (dua) tahun berikutnya yaitu tahun kesatu (n1) dan tahun kedua (n2). Proyeksi penambahan madrasah dihitung dengan formula a = n1+n2. b. Proyeksi Pengurangan Madrasah Dalam melakukan proyeksi kebutuhan Pengawas sekolah pada madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota perlu memiliki data tentang rencana pengurangan madrasah (selanjutnya disebut komponen (b) karena penutupan madrasah yang disebabkabkan oleh beberapa hal dalam kurun waktu 2 (dua) tahun berikutnya yaitu tahun kesatu (n1) dan tahun kedua (n2). Proyeksi penambahan madrasah dihitung dengan formula b = n1+n2. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 7. c. Proyeksi Pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah Pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah (selanjutnya disebut komponen c) Rekrumetmen dengan mempertimbangkan jumlah keseimbangan jumlah pengawas laki-laki dan perempuan yang ada. Pengurangan bisa disebabkan oleh: 1) pembebasan/pemberhentian Pengawas Sekolah pada Madrasah dari jabatannya; 2) pengunduran diri jabatan pengawas sekolah pada madrasah; 3) menduduki jabatan lain di luar jabatan Pengawas sekolah pada madrasah 4) berhalangan tetap sebagai pengawas sekolah pada madrasah; 5) mutasi ke kabupaten/kota lain; 6) berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil /memasuki usia pensiun; 7) dikenai hukuman disiplin tingkat sedang atau berat yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap; 8) melaksanakan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan 9) meninggal dunia. Proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah sama dengan proyeksi pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah pada tahun kesatu (n1) dan dan tahun kedua (n2). Jadi formula untuk pengurangan pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah adalah c=n1+n2. 3. Hasil proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah digunakan sebagai dasar penentuan kuota peserta seleksi bakal calon pengawas madrasah pada kantor Kementerian Agama kabupaten/kota B. Penghitungan Kebutuhan Pengawas sekolah pada madrasah Berdasarkan hasil penghitungan dan data yang dihasilkan dapat dihitung proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah per jenjang untuk 2 (dua) tahun ke depan pada tahun kesatu (n1) dan tahun kedua (n2) dengan formula sebagai berikut: PKP RA/MI = c + (a – b) 10 PKP RA/MI = Proyeksi Kebutuhan Pengawas RA dan MI a = Proyeksi penambahan madrasah baru pada tahun kesatu dan kedua b = Proyeksi pengurangan madrasah pada tahun kesatu dan Kedua c = Proyeksi pengurangan Pengawas Sekolah pada Madrasah pada tahun kesatu dan kedua 10 = Jumlah minimal Binaan pengawas RA/MI Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 8. PKP MTs/MA/MAK = c + (a – b) 7 PKP MTs/MA/MAK = Proyeksi Kebutuhan Pengawas MTs dan MA/MAK a = Penambahan Madrasah baru pada tahun kesatu dan kedua b = Pengurangan Madrasah pada tahun kesatu dan kedua c = Proyeksi penguarangan Pengawas Sekolah pada Madrasah pada tahun kesatu dan kedua 7 = Jumlah minimal Binaan pengawas MTs/MA/MAK Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 9. BAB III REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENGANGKATAN A. Persyaratan Bakal Calon Pengawas sekolah pada madrasah Bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah harus memenuhi persyaratan, baik persyaratan umum maupun persyaratan administrasi. Persyaratan umum merupakan kriteria umum yang harus dimiliki oleh bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah sebelum mereka mengajukan diri sebagai calon Pengawas sekolah pada madrasah. Persyaratan administrasi merupakan kelengkapan dokumen sebagai bukti bahwa bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah telah memenuhi persyaratan umum yang telah ditentukan. Seleksi calon pengawas akan diprioritaskan kepada calon perempuan yang memenuhi persyaratan umum dan persyaratan administrasi. B. Persyaratan Umum Untuk dapat menjadi bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bila memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil; 2. Masih berstatus sebagai guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan) tahun dan diutamakan pernah ditugaskan sebagai kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan kepala madrasah dengan masa tugas paling sedikit 4 (empat) tahun ; 3. Berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV bidang Pendidikan untuk pengawas RA dan MI, dan diutamakan berijazah Magister (S2) untuk pengawas menengah MTs, MA dan MAK; 4. Usia maksimal 52 Tahun 5. Memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c; 6. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan/ Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; 7. Menunjukkan komitmen tinggi dan keunggulan dalam pelaksanaan tugas sebagai guru dan/atau kepala madrasah, serta penglaman dan kepemimpinan dalam upaya peningkatan mutu di madrasah maupun secara lebih luas di kabupaten/kota, provinsi maupun tingkat nasional 8. Sehat Jasmani rohani dan bebas NAPZA berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah; Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 10. 9. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 10. Tidak sedang menjadi tersangka atau tidak pernah menjadi terpidana. C. Persyaratan Administrasi Persyaratan Administrasi merupakan kelengkapan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang sebagai bukti bahwa bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan Administrasi bakal calon Pengawas sekolah pada madrasah: 1. Daftar Riwayat Hidup 2. Fotokopi ijazah kualifikasi akademik 3. Fotokopi sertifikat pendidik 4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk 5. Fotokopi NUPTK/NPK 6. Fotokopi surat keputusan CPNS, surat keputusan PNS dan surat keputusan pangkat dan jabatan terakhir; 7. Surat keterangan pengalaman mengajar sebagai guru pada madrasah yang ditandatangani oleh kepala madrasah atau surat keterangan pengalaman sebagai kepala madrasah yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota 8. Fotokopi penilaian pelaksanaan pekerjaan/prestasi kerja pegawai negeri sipil dalam 2 (dua) tahun terakhir. 9. Surat Rekomendasi dari Pengawas Sekolah pada Madrasah Pembina D. Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah Proses rekutmen calon Pengawas Sekolah pada Madrasah melalui tahapan sebagai berikut: 1. Pengumuman Rekrutmen Bakal Calon Pengawas Sekolah Pada Madrasah Berdasarkan proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah yang telah ditetapkan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menyampaikan pengumuman secara terbuka kepada guru dan kepala madrasah yang ada di wilayahnya tentang rekrutmen bakal calon pengawas sekolah pada madrasah dengan mencatumkan bahwa mendorong guru dan kepala madrasah perempuan untuk menjadi calon pengawas. Pengumuman dapat disampaikan melalui surat resmi yang dikirim kepada semua madrasah atau melalui website resmi Kanwil Kementerian Agama Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 11. 2. Pengusulan bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah Berdasarkan pengumuman resmi rekrutmen calon pengawas sekolah pada madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melakukan identifikasi terhadap guru/kepala madrasah dengan mengutamakan calon perempuan yang dapat diusulkan sebagai bakal calon pengawas sekolah pada madrasah. Kepala madrasah atau guru yang memenuhi persyaratan dapat mempersiapkan berkas usulan dan surat lamaran yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Selanjutnya, berkas usulan yang terdiri dari lamaran dan kelengkapan administrasi secara kolektif diusulkan oleh Kepala Madrasah melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Berikut ini adalah alur proses pengusulan bakal calon Kepala Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kantor Kemenag Kab / Kota Kepala Madrasah / Guru Balon Kepala Madrasah Pengawas pembina Gambar 1. Alur Proses Pengusulan Calon Pengawas sekolah pada madrasah Pengumuman Rekrutmen Pengumuman Kepada Kepala Madrasah /Guru Memberikan Rekomendasi Menerim a surat usulan 1. Membuat surat lamaran 2. Melengkapi Persyaratan Membuat surat Pengusulan Seleksi Administrati f Memberi- kan Rekomen- dasi ke Kepala Madrasah dan Guru Kepala Kemenag Memberi-kan Rekomen-dasi ke Kepala Madrasah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 12. E. Seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah Seleksi bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Seleksi Bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu seleksi administrasi dan seleksi substansi. F. Seleksi administrasi Seleksi administrasi dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi. Seleksi administrasi dilakukan melalui penilaian kelengkapan dokumen sebagai bukti bahwa bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Dokumen administrasi meliputi berkas usulan yang terdiri dari semua persyaratan administrasi bakal calon Pengawas sekolah pada madrasah. Berikut ini adalah alur proses seleksi administrasi bakal caon Pengawas Sekolah pada Madrasah Gambar 2. Alur Proses Seleksi Administrasi Calon Pengawas sekolah pada madrasah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 13. 1. Seleksi Substansi Seleksi substansi bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan setelah bakal calon kepala Madrasah lolos seleksi administrasi. Seleksi substansi dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Berikut ini adalah alur proses seleksi Substansi bakal calon Pengawas sekolah pada madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Panitia Seleksi Kantor Kemenag Kab/Kota Kepala Madrasah / guru yang lulus administrasi Gambar 3. Alur Proses Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas sekolah pada madrasah Menetapkan Panitia Seleksi Substansi Melakukan persiapan pelaksanaan seleksi Menerima hasil Seleksi Substansi Menerima hasil Seleksi Substansi Melakukan Seleksi Substansi Melakukan penilaian terhadap hasil Seleksi Substansi Substansi Membuat berita acara hasil penilaian Menyampaikan hasil Seleksi Substansi kepada Kepala Kantor Kemenag Menetapkan kelulusan seleksi Menyampaikan pada peserta (calon) Mengikuti Seleksi Substansi penyiapan diri Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 14. Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah bertujuan untuk memberikan acuan bagi Kementerian Agama Republik Indonesia baik pusat, provinsi dan Kabupaten/kota dalam melaksanakan seleksi calon pengawas. Proses pelaksanaan seleksi diharapkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan diharapkan dapat menghasilkan calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang kompeten meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya. Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilakukan dengan melakukan Penilaian proposal rencana pengawasan, Presentasi proposal, dan wawancara. Presentasi dan wawancara tersebut juga aka menilai sejauhmana calon pengawas 1. Mempunyai pengatahuan dan pengalaman pedagogis yang luas 2. Mempunyai pengalaman yang berhasil dalam meningkatkan profesionalisme guru dan kepala madrasah 3. Berkomitmen tinggi dan menujukkan inovasi dalam memajukan pendidikan G. Tim Seleksi Tim Seleksi diangkat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama/Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kewenangannya yang terdiri dari unsur: 1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi 2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 3. Pengawas Sekolah pada Madrasah; dan 4. Akademisi/Ahli di bidang pendidikan. H. Tugas Panitia seleksi 1. Mensosialisaikan rekrutmen dengan menitikberatkan mendukung calon perempuan untuk mengikuti rekrutmen. 2. Menerima berkas administrasi calon pengawas sekolah pada madrasah 3. Melakukan verifikasi kelengkapan berkas administrasi calon pengawas sekolah pada madrasah 4. Melakukan rekap kelengkapan seluruh peserta 5. Melakukan penilaian kesesuaian dokumen 6. Menyampaikan hasil seleksi administrasi kepada Kepala Kantor Kemenag 7. Menyampaikan hasil seleksi administrasi calon pengawas sekolah pada madrasah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 15. 8. Mensosialisasikan seleksi substansi calon pengawas sekolah pada madrasah 9. Melakukan Seleksi Substansi 10.Menyusun pedoman penilaiaan, pedoman wawancara, kisi kisi soal, instrument penilaiaann lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan penilaiaan substansi. 11.Melakukan pengolahan nilai hasil Seleksi Substansi 12.Membuat berita acara hasil penilaian 13.Menetapkan kelulusan seleksi 14.Menyampaikan hasil Seleksi Substansi kepada Kepala Kantor Kemenag 15.Menetapkan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang lulus seleksi 16.Mengumumkan hasil seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 16. BAB IV PENILAIAN CALON PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH A. Aspek Penilaian Komponen Penilaian Seleksi Substansi: (1) Proposal Konsep Rencana Pengawasan; (2) Presentasi proposal; (3) Wawancara Penguasaan Substansi Kepengawasan. Bobot penilaian terhadap komponen tersebut dapat dijabarkan: No Komponen Bobot 1. Proposal Konsep Rencana Pengawasan 20% 2. Presentasi Proposal 40% 3. Wawancara Penguasaan Substansi Kepengawasan pada Madrasah 40% Nilai seleksi substansi merupakan hasil pengolahan nilai berdasarkan bobot diatas dengan formula sebagai berikut: Keterangan : NSS = Nilai Seleksi Substansi NPs = Nilai Proposal NPp = Nilai Presentasi proposal NW = Nilai Wawancara Sebutan nilai akhir peserta seleksi No Rentang Nilai Sebutan Keterangan 1 > 90 – 100 Sangat Memuaskan Lulus 2. 60 – 90 Memuaskan Lulus 3 < 60 Kurang Memuaskan Tidak lulus Peserta dinyatakan Lolos Seleksi Bakal Calon Pengawas Sekolah apabila mendapatkan nilai minimal Memuaskan. NSS = (NPs x 20%) + (NPp x 40%) + (NW x 40%) Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 17. B. Prosedur PenilaianLulus penilaiaan berkas 1. Lulus penilaian substansif 2. Penilaiaan Diklat Calon Pengawas C. Tim Penilai Tim penilai calon Pengawas Sekolah pada Madrasah ditetaplan oleh kepala kantor kementerian Agama Provinsi terdiri dari unsur 1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi (bidang Penmad/Pendis dan Ortala); 2. Seksi Pendidikan Madrasah 3. Pengawas D. Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah Setelah lulus seleksi administrative dan subtantif, calon pengawas mengikuti diklat calon pengawas yang diadakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama. Seleksi peserta diklat calon pengawas sekolah pada madrasah, pelaksanaan diklat, kurikulum, penilaiaandiklat, kelulusan peserta diklat dan mata diklat yang harus diikuti diatur tersendiri oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama, sesuai kewenangannya. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama memberikan surat tanda lulusan pelatihan, bagi yang lulus Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 18. BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH Pembekalan kompetensi inti yang diperlukan seorang Pengawas Sekolah pada madrasah berdasarkan persyaratan, terdapat tiga tahapan yang harus dilalui oleh guru/kepala Madrasah untuk diangkat dalam jabatan Pengawas Sekolah pada Madrasah, yaitu: tahap rekrutmen, pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah pada madrasah, serta pengangkatan, Pendidikan dan Latihan fungsional calon pengawas bertujuan untuk memberikan pada Madrasah dalam menjalankan tugasnya Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah merupakan kegiatan pembelajaran berupa teori maupun praktik pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada dimensiKompetensi Kepribadian, Kompetensi Supervisi Manajerial, Kompetensi Supervisi Akademik., Kompetensi Evaluasi Pendidikan, Kompetensi Penelitian dan pengembangan dan Kompetensi Sosial. Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan dalam kegiatan tatap muka dan/atau praktik pengalaman lapangan. A. Pendidikan Dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah 1. Pendidikan Dan Pelatihan bakal Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah merupakan kegiatan pembelajaran yang pesertanya guru PNS dan atau Kepala Madrasah yang akan menduduki jabatan fungsional Pengawas Sekolah pada Madrasah dan telah lolos seleksi Substantif 2. Bakal Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang sudah lolos seleksi diusulkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi kepada Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama atau lembaga lain sesuai dengan kewenangannya dengan tembusan kepada Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. 3. Pendidikan dan pelatihan bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama atau lembaga lain sesuai dengan kewenangannya. Pelatihan tersebut menekankan kemampuan praktis yang harus dimiliki pengawas untuk meningkatkan pendidikan di sekolah di wilayahnya 4. Pendidikan dan pelatihan bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dibiayai oleh pemerintah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 19. B. Pemerolehan Sertifikat Pengawas Sekolah pada Madrasah 1. Bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang dinyatakan lulus Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah diberi Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama; 2. Bakal calon Pengawas Sekolah pada Madrasah yang dinyatakan tidak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti kembali Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah paling banyak 2 (dua) kali dalam kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun; 3. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah merupakan salah satu syarat mengikuti proses pengangkatan menjadi Pengawas Sekolah pada Madrasah. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 20. BAB VI PROSES PENGANGKATAN, MASA TUGAS, DAN PEMBERHENTIAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH A. PENGANGKATAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah merupakan proses pengesahan seorang calon Pengawas Sekolah pada Madrasah menjadi Pengawas dimana yang bersangkutan akan diangkat dan ditempatkan. Agar proses pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah dapat dipedomani dengan baik, maka berikut ini beberapa langkah yang perlu dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Menteri Agama No 2 Th 2012 - tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah 1. Pengangkatan dan pelantikan Pengawas Sekolah pada Madrasah memenuhi syarat: a. Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah dilaksanakan bagi Calon Pengawas yang telah memiliki Surat Tanda Tamat belajar Pendidikan dan pelatihan (STTPP) Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah. b. Usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun; c. Memiliki unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan/ prestasi kerja pegawai negeri sipil dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. d. Sehat Jasmani rohani dan bebas NAPZA berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit Pemerintah. e. Tidak pernah di jatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/ berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. f. Tidak sedang menjadi tersangka atau tidak pernah menjadi terpidana g. Bila jumlah Calon pengawas melebihi kebutuhan maka Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah dilakukan melalui proses seleksi oleh tim seleksi yang terdiri atas unsur: 1) Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi; 2) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan 3) Pengawas. h. Tim Seleksi Tersebut ditetapkan oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan kewenangnnya i. Tim seleksi membuat rekomendasi berdasarkan penilaian (dengan dilengkapi penjelasan pendukung) kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi; j. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi menetapkan pengangkatan dan penempatan Pengawas sekolah pada madrasah untuk golongan IIIc dan IIId Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 21. k. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi mengajukan usulan daftar Pengawas untuk golongan IV a keatas kepada Kementerian Agama RI melalui Direktorat GTK Madrasah. l. Kementerian Agama RI Membuat Surat Keputusan pengangkatan dan penempatan Pengawas golongan IV a keatas. m. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi melantik Pengawas Sekolah pada Madrasah; n. Pelantikan Pengawas Sekolah pada Madrasah tersebut dapat didelegasikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota o. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota menerbitkan surat tugas Binaan Pengawas Sekolah pada Madrasah berdasarkan usulan Pokjawas Madrasah Kab/Kab. B. MASA TUGAS PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH 1. Masa tugas Pengawas Sekolah pada Madrasah di Madrasah Binaan berdasarkan Surat tugas dari Kepala Kemenag Kab/Kota berdasarkan usulan ketua Pokjawas madrasah. 2. Seorang Pengawas Sekolah pada Madrasah dapat ditugaskan periode pertama pada madrasah binaan paling sedikit 2 (dua) tahun dan paling lama 8 (delapan) tahun. C. PEMBERHENTIAN PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH 1. Pemberhentian Pengawas Sekolah Pada Madrasah dilakukan karena: a. mengundurkan diri. b. menduduki jabatan lain di luar jabatan Pengawas Sekolah pada Madrasah c. tidak bisa melakukan tugas (misalnya karena udzur, sakit dan sebagainya) d. berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil /memasuki usia pensiun. e. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. f. Meninggal Dunia g. dibebaskan sementara dari jabatannya dikarenakan : 1) Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun atau pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; 2) Diberhentikan sementara sebagai PNS; h. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas sekolah; i. Menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau j. Melaksanakan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan berturut-turut atau lebih; Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 22. k. Hasil Penilaian kinerja pengawas predikat C (cukup) l. menjadi anggota partai politik. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 23. BAB VII PERAN PIHAK-PIHAK TERKAIT Pelaksanaan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah memerlukan peran serta dari semua pihak mulai dari Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Biro Kepegawaiaan Kementerian Agama, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Pengawas sekolah pada madrasah. A. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Melakukan evaluasi rekrutmen calon pengawas sekolah pada madrasah B. Biro Kepegawaiaan Kementerian Agama Biro Kepegawaiaan Kementerian Agama memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah sbagai berikut: 1. Menerima laporan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah 2. Menerima berkas calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dari Kantor Kementeriaan Agama Provinsi 3. Menerbitkan Surat Keputusan Pengawas sekolah pada madrasah C. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Balai Diklat Keagamaan Kementerian Agama memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah sebagai berikut; 1. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional diklat fungsional calon pengawas sekolah pada madrasah. 2. Menerbitkan Sertifikat /Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) sebagai hasil dari Diklat. 3. Menyel`enggarakan Diklat sesuai dengan rekomendasi kebutuhan calon pengawas sekolah pada madrasah. 4. Memantau dan mengevaluasi kegiatan Diklat seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah Menyusun laporan pengelolaan kegiatan seleksi calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dan hasil pemantauan dan evaluasi. 5. Menyampaikan laporan pengelolaan kegiatan diklat calon pengawas sekolah pada madrasah, hasil pemantauan dan evaluasi kepada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan. 6. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 24. D. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia bertanggungjawab: 1. Menyusun Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah 2. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah kepada Kanwil Kementerian Agama provinsi 3. Melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dalam Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah. 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rekutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah 5. Melaporakan pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. 6. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah E. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi bertanggungjawab a. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; b. Mengkoordinasikan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah di tingkat provinsi; c. Melaporkan pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah di wilayahnya kepada Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. d. Menetapkan panitia seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah e. Melaporkan hasil seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah f. Mengumumkan calon pengawas sekolah pada madrasah g. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah F. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bertanggungjawab: a. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah Kepada Pengawas Sekolah pada Madrasah dan Kepala Madrasah; b. Mengkoordinasikan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah Bersama Pengawas Sekolah pada Madrasah dan Kepala Madrasah; Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 25. c. Melaporkan pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah di wilayahnya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. d. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah G. Pengawas sekolah pada madrasah Pengawas Sekolah pada Madrasah bertanggungjawab dalam menjamin mutu pelaksanaan Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah, untuk itu Pengawas Sekolah pada Madrasah harus terlibat mulai saat persiapan hingga pelaporan Rekrutmen Calon Pengawas sekolah pada madrasah. Pengawas Sekolah pada Madrasah bertanggungjawab untuk: 1. Bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota melakukan pemetaan untuk proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah pada Madrasah di tingkat kabupaten; 2. Mengkomunikasikan dan melaporkan pelaksanaan sosialisasi Juknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Provinsi sesuai dengan kewenangannya; 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi Juknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah dan berkomunikasi dengan kepala madrasah terkait sosialisasi Juknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah untuk memberikan masukan dan saran perbaikan; 4. Melakukan penjaminan mutu sosialisasi Juknis Rekrutmen Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah di wilayahnya; 5. Bekerja sama dengan penyelenggara lain dalam melaksanakan seleksi calon pengawas sekolah pada madrasah Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 26. BAB VII PENUTUP Petunjuk Teknis Rekruitmen Dan Seleksi Pengawas Sekolah Pada Madrasah ini disusun dan disampaikan kepada Kementerian Agama se- Indonesia untuk dapat dijadikan pedoman dan pertimbangan dalam Rekrutmen, Seleksi dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah se-Indonesia. Melalui berbagai penjelasan yang tertera dalam petunjuk teknis ini, diharapkan proses Rekrutmen, Seleksi dan Pengangkatan Pengawas Sekolah pada Madrasah ini dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik dan transparan, dan memperoleh hasil yang optimal dalam upaya peningkatan kuantitas, kualitas dan kebermaknaan penyelenggaraan kegiatan pendidikan madrasah ke depan sesuai dengan PMA Nomor 31 Tahun 2013 perubahan atas PMA Nomor 02 tahun 2012. Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Petunjuk Teknis ini akan ditentukan kemudian. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2021 DIREKTUR JENDERAL ^ MUHAMMAD ALI RAMDHANI Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 27. LAMPIRAN PERTANYAAN / INSTRUMENT ASESMEN Contoh : Daftar Riwayat Hidup DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Data Pribadi 1. Nama Lengkap :………………………………………………… 2. NIP :……………………………………………….... 3. Jabatan :……………………………………………......... 4. Pangkat dan Golongan :……………………………………………......... 5. Tempat, Tanggal Lahir :………………………………………......... 6. Alamat Rumah :…………………………………………………..... 7. Nomor Handphone :………………………………………………......... 8. Alamat email :………………………………………………......... 9. Instansi a. Nama :……………………………………………......... b. Alamat :……………………………………………......... Telepon :………………………………………………......... A. Pendidikan Jenjang Nama Satuan Pendidikan Jurusan Tahun Lulus B. Pelatihan No Nama Pelatihan Penyelenggara Tahun C. Pengalaman 1. Jabatan *) No Pengalaman Tahun 2. Non Jabatan No Pengalaman Tahun Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 28. ………………,…………….. (…………………………) NIP. *) Diisi pengalaman tugas yang pernah dilaksanakan ketika bertugas di Madrasah, misal: Kepala Madrasah, wakil Kepala Madrasah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, wali kelas, dsb. **) Diisi pengalaman tugas yang pernah dilaksanakan ketika bertugas di luar tugas Madrasah, misal: pengurus KKM, MGMP, pengurus PGRI, pengurus PGMI, dsb Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 29. Format Rekomendasi Kepala Kemenag Kab/Kota REKOMENDASI KEPALA KEMENAG KAB/KOTA Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama :………………………………………………… NIP :……………………………………………….... Jabatan : Kepala Kemenag Unit Kerja :……………………………………………......... Alamat Rumah :…………………………………………………......... Memberikan rekomendasi kepada: Nama :………………………………………………… NIP :……………………………………………….... Jabatan : Gur/ Kepala Kemenag Unit Kerja :……………………………………………......... Alamat Rumah :…………………………………………………......... Berapa lama Saudara mengenal pelamar? …………………………………………………………………………………………… Berilah tanda cek (√) dalam kotak di depan skala penilaian pada setiap kompetensi 1. Kompetensi Kepribadian Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 2. Kompetensi Supervisi Manajerial Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… 3. Kompetensi Supervisi Akademik Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… 4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ………………………………………………………………………………………… Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 30. 5. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 6. Kompetensi Sosial Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN Silahkan berikan komentar tentang pengembangan keprofesian pelamar saat ini yang dianggap berkontribusi pada peningkatan kegiatan-kegiatan profesionalan pelamar: …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… RANGKUMAN REKOMENDASI Berdasarkan penilaian profesional saya, pelamar telah menunjukan hasil yang Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan dalam hal pengembangan kompetensi untuk melaksanakan tugas sebagai Pengawas Sekolah pada Madrasah Demikian rekomendasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun. ……………………………………… Kepala Kemenag ………………. ………………………………………. NIP Rekondasi diberikan kepada pelamar dalam amplop tertutup dan disegel Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 31. REKOMENDASI PENGAWAS SEKOLAH PADA MADRASAH Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama :………………………………………………… NIP :……………………………………………….... Jabatan : Pengawas Sekolah Pada Madrasah Unit Kerja :……………………………………………......... Alamat Rumah :…………………………………………………......... Memberikan rekomendasi kepada: Nama :………………………………………………… NIP :……………………………………………….... Jabatan :Guru/ Kepala Madrasah Unit Kerja :……………………………………………......... Alamat Rumah :………………………………………………….... Berapa lama Saudara mengenal pelamar? …………………………………………………………………………………………… Berilah tanda cek (√) dalam kotak di depan skala penilaian pada setiap kompetensi 1. Kompetensi Kepribadian Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: …………………………………………………………………………………… 2. Kompetensi Supervisi Managerial Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Kompetensi Supervisi Akademik Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………. 4. Kompetensi evaluasi Pendidikan Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys
  • 32. 5. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 6. Kompetensi Sosial Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Tuliskan hasil pengamatan Saudara perihal kegiatan-kegiatan pelamar yang mendukung penilaian Saudara: ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… PENGEMBANGAN KEPROFESIAN Silahkan berikan komentar tentang pengembangan keprofesian pelamar saat ini yang dianggap berkontribusi pada peningkatan kegiatan-kegiatan profesionalan pelamar: …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………….. RANGKUMAN REKOMENDASI Berdasarkan penilaian profesional saya, pelamar telah menunjukan hasil yang Kurang Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan dalam hal pengembangan kompetensi untuk melaksanakan tugas sebagai Pengawas Sekolah pada Madrasah Demikian rekomendasi ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun. ……………………………………… Pengawas Madrasah …………… ………………………………………. NIP Rekondasi diberikan kepada pelamar dalam amplop tertutup dan disegel Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/ Token : tUbEys