4. menurut istilah
Patung atau disebut dengan
seni plastik/plastic art, karena
patung identik dengan sebuah
cipta karya manusia yang
meniru bentuk dan memiliki
keindahan (estetik).
Menurutmikkesusanto
Seni patung adalah sebuah
tipe karya 3 dimensi yang
bentuknya dibuat dengan
metode subtraktif
(mengurangi bahan seperti
memotong, menatah) atau
aditif (membuat model lebih
dulu seperti mengecor atau
mencetak).
soenarso& sonarto
Seni patung adalah
semua karya dalam
bentuk meruang.
B.S Myers
Seni patung adalah
karya 3 dimensi yang
tidak terikat pada latar
belakang apapun atau
bidang manapun pada
suatu bangunan.
5. Secaraumumfungsisenipatungdibedakanmenjadi6 macam:
Patung religi. Bertujuan untuk sarana beribadah dan bermakna religious.
Patung monument. Bertujuan untuk memperingati/mengenang peritiwa yang bersejarah/ jasa seorang
pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok.
Patung arsitektur adalah patung yang bernilai estetika, dan berfungsi dalam konstruksi bangunan
. Patung dekorasi adalah patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman baik
taman rumah maupun taman bermain.
Patung seni adalah karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya.
Patung kerajinan adalah hasil dari para perajin yang dibuat untuk konsumerisme.
Pada masyarakat tradisional pembuatan karya patung sering kali
dihubungkan dengan kegiatan religi seperti pemujaan dewa/arwah nenek
moyang. Sedangkan pada masyarakat modern, karya seni patung
merupakan ekspresi individu seorang diri penciptanya karena lebih bebas
dan bervariasi.
10. Patung figurative/realis
Patung figurative/realis adalah patung tiruan dari
bentuk alam (manusia, binatang, dan tumbuhan).
Patung nonfigurative/imajinatif
Patung nonfigurative/imajinatif adalah patung
secara umum yang sudah terlepas dari bentuk
tiruan alam dan bentuknya abstrak.
Dari perwujudan atau bentuknya patung
dibedakan menjadi 2 :
12. Bahanuntukmembuat
patung
Bahan
lunak
material yang empuk dan mudah dibentuk
tanah liat, lilin sabun dsb.
Bahan
sedang
bahan itu tidak lunak dan tidak keras.
Kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni.
Bahan
keras
dapat berupa kayu atau batu-batuan
kayu jati, kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit dsb.
Bahan cor
Bahan yang dipakai untuk poses ini
semen, pasir, gips, logam, timah perak dsb.
Bahan lain
Bahan-bahan lain yang ada disekitar atau benda
bekas
kertas.
13. • Alat bantu untuk membuat
patung
• terbuat dari kayu dan kawat
Butsir
• Meja yang cara penggunaanya
dengan cara di putar
• Berfungsi untuk memudahkan
dalam mengontrol bentuk
patung dari berbagai arah
Meja
putar
• Alat untuk memahat
• Berfungsi untuk mengurangi
atau membentukbahan batu
atau kayu
Pahat
• Barfungsi untuk memukul
pahat
Palu
• Berfungsi untuk mengencangkan
ikatan kawat atau untuk
memotong ikatan kawat
Tang
• Berfungsi untuk mengambil
adonan dan menempelkannya
pada krangka patung
Sendok
adukan
Alat dalam membuat patung
15. Teknik pahat
mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dari batu dengan bantuan pahat dan
palu.
Teknik butsir
membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dari tanah liat
dengan bantuan sudip.
Tenik cor
membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan (semen, gips, dsb).
Teknik las
membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk
tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.
Teknik cetak
membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan
patung dari tanah liat atau semen.
Teknik assembling
(merakit) membuat sebuah komposisi dari bermacam-macam material seperti benda / found objek,
kertas, kayu dan tekstil.
Teknik dalam berkarya seni patung
18. Buatlah model patung
dari gambar yang
dibuat sendiri atau dari
gambar yang sudah
ada di majalah atau
dari Koran.
Siapkan balok kayu
sesuai ukuran yang
diinginkan sesuai
dengan rencana.
Setelah itu, pindahkan
gambar/pola diatas
permukaan balok kayu.
Lakukan pemotongan
dengan gergaji untuk
mengurangi ukuran balok
kayu apabila masih terlalu
besar. Lakukan
pembentukan sedikit demi
sedikit dengan alat pahat
hingga mendekati bentuk
global.
Buatlah bentuk
global yang lebih
detail, bandingkan
dengan gambar
rencana.
Lanjutkan dengan
membuat sketsa
yang lebih
detail/sempurna dan
hluskan dengan
amplas.
Lakukan finishing
dengan cat
melamin/akrilik.
Membuat
patung dari
bahan keras
(teknik
mengukir/m
emahat)