SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Cinta = Buta???
Mengapa Kita Berpacaran?
 merasa kesepian
 Merasa butuh perhatian
 Merasa jatuh cinta
 Ingin bahagia
 Ingin memenuhi kebutuhan biologis
 Supaya tidak dianggap tidak laku,
seringkali menjadi jomblo membuat kita
tidak nyaman
 Supaya ada teman untuk berbagi masalah
termasuk finansial
Apa sih Sebenarnya Pacaran itu?
 Masa persiapan menuju ke Pernikahan
(mencari pasangan hidup)
 Apa itu pernikahan?
 Apa tujuan pernikahan Kristen?
 Apa saja yang perlu dipersiapkan?
Apa itu Pernikahan Kristen?
 Kej 2:24, ikatan janji yang eksklusif dan
heteroseksual antara satu orang laki-laki dan
satu orang perempuan, ditahbiskan dan
dikokohkan oleh Allah, didahului dengan
kepergian meninggalkan orang tua, mencapai
kegenapannya yang sepenuhnya dalam
persetubuhan, menjadi satu pasangan yang
permanen dengan tujuan untuk mengejar
pertumbuhan agar keluarga yang dibentuk
dapat memuliakan Allah (I Kor 10:31)
Apa Tujuan Pernikahan Kristen?
 Not happines but growth, untuk menjadi makin
seperti Kristus (Ef 4:11-15). Sehingga tidak
saling memperalat untuk memperoleh
kebahagiaan dan tidak gampang bercerai (kalau
kamu tidak membuat saya bahagia, kita cerai).
 Kebahagiaan adalah hasil pertumbuhan, jadi
yang harus dikejar adalah pertumbuhan bukan
kebahagiaan
 Menghasilkan keturunan ilahi (Mal 2:15-16), tapi
ini tidak berlaku untuk semua pasangan.
 Keluarga menjadi tempat pertumbuhan bagi
suami dan istri dan juga bagi anak-anak,
sehingga menghasilkan masyarakat baru yang
takut akan Allah, sehingga Allah dimuliakan
Tahap-Tahap menuju Pernikahan
1. Pra Pacaran, proses mencari orang yang akan
digumulkan untuk menjadi pasangan hidup kita
 Pergaulan umum
 persahabatan
2. Pacaran : Proses menguji dan memastikan
apakah pilihan yang sudah diambil itu tepat
3. Pernikahan : sudah tidak ada lagi proses
pengujian dan memastikan, yang ada adalah
proses saling menerima, saling menyesuaikan,
saling memaafkan dan saling setia
4. Biasanya orang yang pacarannya tidak baik, akan
mengalami pernikahan yang tidak baik juga (ingat
prinsip tabur tuai)
Prinsip Memilih Pasangan Hidup
 Ingatlah selalu tujuan utama berpacaran=tujuan
pernikahan yaitu menolong pertumbuhan kita,
jadi pilihlah orang Kristen yang dewasa yang
bisa membuat kalian berdua saling menolong
dalam pertumbuhan
 Pacaran adalah hal yang serius, bukan sekedar
having fun, ini menentukan hidupmu ke depan
 Artinya satu hal yang kalau tidak dijalani sesuai
aturan main, maka akibat yang ditimbulkan bisa
buruk bagi diri sendiri, pacar kita dan orang lain
(kecewa, sakit hati, marah, hubungan sex
sebelum menikah, hamil di luar nikah, penyakit
kelamin, aborsi, menjadi batu sandungan).
Akibatnya bisa takut menikah karena sakit hati
atau karena sudah pernah melakukan hubungan
sexual.
Prinsip Memilih Pasangan Hidup
 Hubungan sex hanya untuk 2 orang (laki-laki
dan perempuan) yang terikat dalam pernikahan
 Anak Tuhan seharusnya berpacaran dengan
orang yang seiman dan bertumbuh.
 Orang yang berpacaran dengan orang yang
belum percaya, cenderung akan menikah
dengan orang yang belum percaya
 Sesuatu yang nampaknya indah saat ini bisa
saja hanya semu/bukan yang sesungguhnya,
demikian sebaliknya
 Terbuka untuk berteman dengan siapapun
 Jangan tabu dengan sahabat
Tahapan sebelum Berpacaran
Buatlah kriteria melalui doa dan nasehat dari PKTB
 Miliki kriteria yang jelas tentang orang seperti apa yang
cocok/kita butuhkan sebagai pasangan hidup. Berfungsi sebagai
filter.
 Mengapa penting? Seringkali pada waktu seseorang sedang jatuh
cinta, perasaan atau emosi sangat mendominasi (tidak bisa
makan/tidur, dll). Akal sehat cenderung kurang bisa berfungsi
dengan baik. Sehingga sebaiknya jauh-jauh hari sebelum saat itu
tiba, kita sudah menggumulkan kriteria PH dalam kondisi yang
tenang dan objektif
Gumulkan baik-baik secara pribadi dihadapan Tuhan melalui doa, sate,
puasa, BR, PA, termasuk dgn meminta masukkan dr PKTB, org yg lebih
dewasa scr rohani
 Perasaan tertarik yang amat kuat akan mendorong kita untuk
segera melakukan pendekatan, apalagi kalau ada saingan
 Kita bisa sangat subjektif, sehingga seolah-olah sate kita selalu
memberi lampu hijau, padahal sebenarnya tidak
Bagaimana Menyusun Kriteria
 Cukup mengenal diri dengan baik,
sehingga kita tahu PH seperti apa yang
kita butuhkan
 Kriteria itu pedoman, bukan harga mati,
sehingga jika kita menemukan orang yang
memenuhi sekitar 75% dari kriteria kita,
tidak perlu langsung ditolak
Kriteria
1. Kriteria Rohani
 Mengasihi Allah?
 Punya visi jelas?
2. Kriteria mental
• Komunikasi : nyambung, saling mengerti, rendah
hati untuk minta maaf dan mengatakan trimakasih
• Karakter : saling melengkapi
3. Kriteria fisik
• Bukan yang prinsipil karena bisa berubah
• Yang penting inner beauty, orang ganteng/cantik
bisa tertarik pada orang yang kurang ganteng/cantik
4. Kriteria lain (perbedaan umur, tingkat pendidikan,
perbedaan suku, status ekonomi, dll)
Tahapan sebelum Berpacaran
Ajak orang yang kita doakan untuk bergumul bersama,
dalam rangka mencari kehendak Tuhan
 Beri kesempatan kepada orang yg kita ajak bergumul untuk
mengambil waktu bergumul pribadi dulu
 Kita perlu terbuka untuk menerima apapun jawaban Tuhan
 Rasa saling mencintai tidak berarti Tuhan pasti menghendaki
keduanya berpacaran dan belum tentu pasti cocok
 Perlu bertemu secara teratur (misal 1 minggu 1-2x), berdoa
dan mendiskusikan hal-hal yang penting secara mendalam
 Masing-masing pihak perlu membuka diri tentang visi, masa
lalu, latar belakang keluarga
 Tahap ini belum berpacaran, anggap sebagai teman baik
 Tidak perlu “go public,” artinya batasi untuk keluar bersama,
kalau ada yang bertanya bilang aja teman baik atau sedang
bergumul bersama, belum pacaran
Tahapan sebelum Berpacaran
Ambil keputusan berdasarkan pimpinan Tuhan dan apa
yang terjadi selama masa pergumulan bersama
 Dasar pertimbangan : HPDT, akal sehat, kesesuaian dgn
kriteria, pendapat PKTB atau orang lain yang lebih dewasa
secara rohani
 Ada resiko dan ada keterbatasan untuk benar-benar
mengetahui kehendak Tuhan dengan tepat, sehingga
merupakan langkah iman, sisanya diuji dalam masa pacaran
 Keputusan : ya, tidak, ambil waktu bergumul bersama lagi
Bila keputusannya berpacaran, maka proses mencari
kehendak Tuhan harus terus menerus dilakukan,
artinya perlu terus diuji dan ada keterbukaan untuk
putus
Masa Pacaran
 Masa adaptasi dimana 2 orang yang berbeda (latar
belakang, temperamen, karakter, nilai-nilai hidup,hobi,
dll) sedang mempersiapkan diri untuk hidup bersama
dalam ikatan pernikahan
 Tujuan dari masa adaptasi ini adalah untuk
menyamakan persepsi dalam hal-hal yang prinsip
 Tidak hanya diisi dengan makan, nonton, jalan-jalan
ataupun hal-hal yang sifatnya rohani (PA dan doa),
tetapi perlu berbicara dari hati ke hati, tentang siapa diri
kita (rencana hidup, pekerjaan, pengaturan waktu dan
uang, karakter, cara memecahkan masalah, planning
bila memiliki anak, dll)
 Biasanya akan terjadi banyak benturan
 Kujujuran dan ketulusan mutlak diperlukan, supaya tidak
terjadi perkataan : dulu waktu pacaran kamu tidak
begitu
Masa Pacaran
 Baik, bila kedua pihak memiliki pelayanan yang sama,
terlibat kepanitiaan yang sama
 Jangan menikah kalau belum pernah bertengkar selama
pacaran
 Proses adaptasi berlangsung lebih halus karena
frekuensi pertemuan (=benturan) tidak setinggi dalam
masa pernikahan, sehingga masing-masing pihak
memiliki waktu untuk memulihkan diri (itu sebabnya
jangan menghindari konflik dan harus berusaha
menyelesaikan konflik)
 Masa untuk mengenal keluarga masing-masing, misal
dengan menghadiri acara-acara keluarga
 Merupakan masa pengujian terakhir sebelum orang tidak
bisa mundur lagi yaitu pernikahan
Masa Pacaran
 Masa untuk menjaga kekudusan
 Sejauh mana keintiman fisik boleh
dilakukan?
 Ingat keintiman tidak hanya secara fisik
tetapi secara emosional dan juga rohani
 Dan fokus masa pacaran bukan keintiman
fisik
Penutup
Cinta tidak harus buta

More Related Content

Similar to Apakah-Cinta-itu-Buta.ppt

Bina pranikah cinta kasih
Bina pranikah   cinta kasihBina pranikah   cinta kasih
Bina pranikah cinta kasih
Setia Wirawan
 
Buku II Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic Church
Buku  II  Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic ChurchBuku  II  Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic Church
Buku II Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic Church
GBI KAPERNAUM - BALI
 

Similar to Apakah-Cinta-itu-Buta.ppt (20)

Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 
Berpacaran yang benar (ltm 2)
Berpacaran yang benar (ltm 2)Berpacaran yang benar (ltm 2)
Berpacaran yang benar (ltm 2)
 
Pelayanan Pranikah.pdf
Pelayanan Pranikah.pdfPelayanan Pranikah.pdf
Pelayanan Pranikah.pdf
 
Tanda Anda dan Pasangan Siap Menikah
Tanda Anda dan Pasangan Siap MenikahTanda Anda dan Pasangan Siap Menikah
Tanda Anda dan Pasangan Siap Menikah
 
Tugas agama kristen
Tugas agama kristenTugas agama kristen
Tugas agama kristen
 
Proposal The Moment.pdf
Proposal The Moment.pdfProposal The Moment.pdf
Proposal The Moment.pdf
 
Ayo menikah
Ayo menikahAyo menikah
Ayo menikah
 
Bina pranikah cinta kasih
Bina pranikah   cinta kasihBina pranikah   cinta kasih
Bina pranikah cinta kasih
 
PERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptxPERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptx
 
Buku II Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic Church
Buku  II  Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic ChurchBuku  II  Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic Church
Buku II Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic Church
 
Buku panduan konseling pranikah
Buku  panduan konseling pranikahBuku  panduan konseling pranikah
Buku panduan konseling pranikah
 
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
 
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
 
Pacaran.pptx
Pacaran.pptxPacaran.pptx
Pacaran.pptx
 
GoGOD! Experiencing God!
GoGOD! Experiencing God!GoGOD! Experiencing God!
GoGOD! Experiencing God!
 
21 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 201621 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 2016
 
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGAMANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
MANFAAT BERDOA BERSAMA DALAM KELUARGA
 
Psikologi perkawinan
Psikologi perkawinanPsikologi perkawinan
Psikologi perkawinan
 
Membangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas xMembangun diri sendiri kelas x
Membangun diri sendiri kelas x
 
Menciptakan hubungan yang ideal dengan memahami sisi lain.pptx
Menciptakan hubungan yang ideal dengan memahami sisi lain.pptxMenciptakan hubungan yang ideal dengan memahami sisi lain.pptx
Menciptakan hubungan yang ideal dengan memahami sisi lain.pptx
 

More from HansTobing

The 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptxThe 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptx
HansTobing
 
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
HansTobing
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
HansTobing
 
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
HansTobing
 
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdfapakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
HansTobing
 
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptxtakutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
HansTobing
 
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTXMG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
HansTobing
 
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptxpelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
HansTobing
 
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdfRelakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
HansTobing
 
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptxPergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
HansTobing
 
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdfkotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
HansTobing
 
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
HansTobing
 
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptxKhotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
HansTobing
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
HansTobing
 
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdfKumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
HansTobing
 
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
HansTobing
 
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdfdoayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
HansTobing
 
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptxprioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
HansTobing
 
kelompok4agama-170509105217.pdf
kelompok4agama-170509105217.pdfkelompok4agama-170509105217.pdf
kelompok4agama-170509105217.pdf
HansTobing
 
2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx
2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx
2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx
HansTobing
 

More from HansTobing (20)

The 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptxThe 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptx
 
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
 
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdfapakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
 
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptxtakutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
 
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTXMG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
 
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptxpelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
 
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdfRelakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
 
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptxPergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
 
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdfkotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
 
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
 
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptxKhotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
 
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdfKumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
 
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
 
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdfdoayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
 
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptxprioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
 
kelompok4agama-170509105217.pdf
kelompok4agama-170509105217.pdfkelompok4agama-170509105217.pdf
kelompok4agama-170509105217.pdf
 
2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx
2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx
2_KAUM_MUDA_DAN_ZAMANNYA_DALAM_GEREJA_MA.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Apakah-Cinta-itu-Buta.ppt

  • 2. Mengapa Kita Berpacaran?  merasa kesepian  Merasa butuh perhatian  Merasa jatuh cinta  Ingin bahagia  Ingin memenuhi kebutuhan biologis  Supaya tidak dianggap tidak laku, seringkali menjadi jomblo membuat kita tidak nyaman  Supaya ada teman untuk berbagi masalah termasuk finansial
  • 3. Apa sih Sebenarnya Pacaran itu?  Masa persiapan menuju ke Pernikahan (mencari pasangan hidup)  Apa itu pernikahan?  Apa tujuan pernikahan Kristen?  Apa saja yang perlu dipersiapkan?
  • 4. Apa itu Pernikahan Kristen?  Kej 2:24, ikatan janji yang eksklusif dan heteroseksual antara satu orang laki-laki dan satu orang perempuan, ditahbiskan dan dikokohkan oleh Allah, didahului dengan kepergian meninggalkan orang tua, mencapai kegenapannya yang sepenuhnya dalam persetubuhan, menjadi satu pasangan yang permanen dengan tujuan untuk mengejar pertumbuhan agar keluarga yang dibentuk dapat memuliakan Allah (I Kor 10:31)
  • 5. Apa Tujuan Pernikahan Kristen?  Not happines but growth, untuk menjadi makin seperti Kristus (Ef 4:11-15). Sehingga tidak saling memperalat untuk memperoleh kebahagiaan dan tidak gampang bercerai (kalau kamu tidak membuat saya bahagia, kita cerai).  Kebahagiaan adalah hasil pertumbuhan, jadi yang harus dikejar adalah pertumbuhan bukan kebahagiaan  Menghasilkan keturunan ilahi (Mal 2:15-16), tapi ini tidak berlaku untuk semua pasangan.  Keluarga menjadi tempat pertumbuhan bagi suami dan istri dan juga bagi anak-anak, sehingga menghasilkan masyarakat baru yang takut akan Allah, sehingga Allah dimuliakan
  • 6. Tahap-Tahap menuju Pernikahan 1. Pra Pacaran, proses mencari orang yang akan digumulkan untuk menjadi pasangan hidup kita  Pergaulan umum  persahabatan 2. Pacaran : Proses menguji dan memastikan apakah pilihan yang sudah diambil itu tepat 3. Pernikahan : sudah tidak ada lagi proses pengujian dan memastikan, yang ada adalah proses saling menerima, saling menyesuaikan, saling memaafkan dan saling setia 4. Biasanya orang yang pacarannya tidak baik, akan mengalami pernikahan yang tidak baik juga (ingat prinsip tabur tuai)
  • 7. Prinsip Memilih Pasangan Hidup  Ingatlah selalu tujuan utama berpacaran=tujuan pernikahan yaitu menolong pertumbuhan kita, jadi pilihlah orang Kristen yang dewasa yang bisa membuat kalian berdua saling menolong dalam pertumbuhan  Pacaran adalah hal yang serius, bukan sekedar having fun, ini menentukan hidupmu ke depan  Artinya satu hal yang kalau tidak dijalani sesuai aturan main, maka akibat yang ditimbulkan bisa buruk bagi diri sendiri, pacar kita dan orang lain (kecewa, sakit hati, marah, hubungan sex sebelum menikah, hamil di luar nikah, penyakit kelamin, aborsi, menjadi batu sandungan). Akibatnya bisa takut menikah karena sakit hati atau karena sudah pernah melakukan hubungan sexual.
  • 8. Prinsip Memilih Pasangan Hidup  Hubungan sex hanya untuk 2 orang (laki-laki dan perempuan) yang terikat dalam pernikahan  Anak Tuhan seharusnya berpacaran dengan orang yang seiman dan bertumbuh.  Orang yang berpacaran dengan orang yang belum percaya, cenderung akan menikah dengan orang yang belum percaya  Sesuatu yang nampaknya indah saat ini bisa saja hanya semu/bukan yang sesungguhnya, demikian sebaliknya  Terbuka untuk berteman dengan siapapun  Jangan tabu dengan sahabat
  • 9. Tahapan sebelum Berpacaran Buatlah kriteria melalui doa dan nasehat dari PKTB  Miliki kriteria yang jelas tentang orang seperti apa yang cocok/kita butuhkan sebagai pasangan hidup. Berfungsi sebagai filter.  Mengapa penting? Seringkali pada waktu seseorang sedang jatuh cinta, perasaan atau emosi sangat mendominasi (tidak bisa makan/tidur, dll). Akal sehat cenderung kurang bisa berfungsi dengan baik. Sehingga sebaiknya jauh-jauh hari sebelum saat itu tiba, kita sudah menggumulkan kriteria PH dalam kondisi yang tenang dan objektif Gumulkan baik-baik secara pribadi dihadapan Tuhan melalui doa, sate, puasa, BR, PA, termasuk dgn meminta masukkan dr PKTB, org yg lebih dewasa scr rohani  Perasaan tertarik yang amat kuat akan mendorong kita untuk segera melakukan pendekatan, apalagi kalau ada saingan  Kita bisa sangat subjektif, sehingga seolah-olah sate kita selalu memberi lampu hijau, padahal sebenarnya tidak
  • 10. Bagaimana Menyusun Kriteria  Cukup mengenal diri dengan baik, sehingga kita tahu PH seperti apa yang kita butuhkan  Kriteria itu pedoman, bukan harga mati, sehingga jika kita menemukan orang yang memenuhi sekitar 75% dari kriteria kita, tidak perlu langsung ditolak
  • 11. Kriteria 1. Kriteria Rohani  Mengasihi Allah?  Punya visi jelas? 2. Kriteria mental • Komunikasi : nyambung, saling mengerti, rendah hati untuk minta maaf dan mengatakan trimakasih • Karakter : saling melengkapi 3. Kriteria fisik • Bukan yang prinsipil karena bisa berubah • Yang penting inner beauty, orang ganteng/cantik bisa tertarik pada orang yang kurang ganteng/cantik 4. Kriteria lain (perbedaan umur, tingkat pendidikan, perbedaan suku, status ekonomi, dll)
  • 12. Tahapan sebelum Berpacaran Ajak orang yang kita doakan untuk bergumul bersama, dalam rangka mencari kehendak Tuhan  Beri kesempatan kepada orang yg kita ajak bergumul untuk mengambil waktu bergumul pribadi dulu  Kita perlu terbuka untuk menerima apapun jawaban Tuhan  Rasa saling mencintai tidak berarti Tuhan pasti menghendaki keduanya berpacaran dan belum tentu pasti cocok  Perlu bertemu secara teratur (misal 1 minggu 1-2x), berdoa dan mendiskusikan hal-hal yang penting secara mendalam  Masing-masing pihak perlu membuka diri tentang visi, masa lalu, latar belakang keluarga  Tahap ini belum berpacaran, anggap sebagai teman baik  Tidak perlu “go public,” artinya batasi untuk keluar bersama, kalau ada yang bertanya bilang aja teman baik atau sedang bergumul bersama, belum pacaran
  • 13. Tahapan sebelum Berpacaran Ambil keputusan berdasarkan pimpinan Tuhan dan apa yang terjadi selama masa pergumulan bersama  Dasar pertimbangan : HPDT, akal sehat, kesesuaian dgn kriteria, pendapat PKTB atau orang lain yang lebih dewasa secara rohani  Ada resiko dan ada keterbatasan untuk benar-benar mengetahui kehendak Tuhan dengan tepat, sehingga merupakan langkah iman, sisanya diuji dalam masa pacaran  Keputusan : ya, tidak, ambil waktu bergumul bersama lagi Bila keputusannya berpacaran, maka proses mencari kehendak Tuhan harus terus menerus dilakukan, artinya perlu terus diuji dan ada keterbukaan untuk putus
  • 14. Masa Pacaran  Masa adaptasi dimana 2 orang yang berbeda (latar belakang, temperamen, karakter, nilai-nilai hidup,hobi, dll) sedang mempersiapkan diri untuk hidup bersama dalam ikatan pernikahan  Tujuan dari masa adaptasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam hal-hal yang prinsip  Tidak hanya diisi dengan makan, nonton, jalan-jalan ataupun hal-hal yang sifatnya rohani (PA dan doa), tetapi perlu berbicara dari hati ke hati, tentang siapa diri kita (rencana hidup, pekerjaan, pengaturan waktu dan uang, karakter, cara memecahkan masalah, planning bila memiliki anak, dll)  Biasanya akan terjadi banyak benturan  Kujujuran dan ketulusan mutlak diperlukan, supaya tidak terjadi perkataan : dulu waktu pacaran kamu tidak begitu
  • 15. Masa Pacaran  Baik, bila kedua pihak memiliki pelayanan yang sama, terlibat kepanitiaan yang sama  Jangan menikah kalau belum pernah bertengkar selama pacaran  Proses adaptasi berlangsung lebih halus karena frekuensi pertemuan (=benturan) tidak setinggi dalam masa pernikahan, sehingga masing-masing pihak memiliki waktu untuk memulihkan diri (itu sebabnya jangan menghindari konflik dan harus berusaha menyelesaikan konflik)  Masa untuk mengenal keluarga masing-masing, misal dengan menghadiri acara-acara keluarga  Merupakan masa pengujian terakhir sebelum orang tidak bisa mundur lagi yaitu pernikahan
  • 16. Masa Pacaran  Masa untuk menjaga kekudusan  Sejauh mana keintiman fisik boleh dilakukan?  Ingat keintiman tidak hanya secara fisik tetapi secara emosional dan juga rohani  Dan fokus masa pacaran bukan keintiman fisik