2. Pada umumnya lichen berkembang biak
secara vegetatif, dengan cara:
1. Sebagian talus memisahkan diri yang
kemudian akan berkembang menjadi individu
baru.
2. Perkembangbiakan melalui soredia. Soredia
adalah kelompok sel-sel ganggang yang
sedang membelah diselubungi oleh hifa-hifa
Fungi. Soredia ini sering terbentuk dalam
bagian khusus dari talus yang mempunyai
batas-batas yang jelas yaitu sorala.
3. Perkembangbiakan dengan spora Fungi yang
hanya menghasilkan Lichenes baru jika
Fungi tersebut dapat menemukan partner
alga yang cocok.
3. Ascholichen : meliputi lima bangsa/ordo,
yaitu:
a. Caliciales : memiliki aksokarp dengan
askus-askus yang disintegrasi sehingga
memiliki massa yang hilang/ hancur.
Contoh: Calicium
b. Graphidales : memiliki thallus yang
crustose dengan apotechia yang memanjang
membentuk suatu deretan.
Contoh: Graphis.
4. c. Cyanophilales : (Gk. kyanos = biru, philein
= menyukai). Bangsa ascholichenes yang
alganya Cyanopyceae.
Contoh: Peltigera.
d. Lechanorales : simbiontnya dengan
Chlorophyceae dan tipe tubuh buahnya
apothecium di tepi thallusnya.
Contoh : Parmelia.
e. Caloplacales : Bangsa lichenes yang
memiliki spora-spora berdinding tipis,
biasanya ada 2 sel saja.
Contoh: Caloplaca
Basidiolichenes (Hymenolichenes)
Contoh: Cora pavonia dan Rocella
tinctoria
5. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallophyta
Anak divisi : Lichenes
Classis : Ascolichenes
Ordo :Caliciales
Famili :Caliciaceae
Genus :Calicium
Spesies : Calicium sp.
6. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallophyta
Anak divisi : Lichenes
Class : Ascholichen
Ordo : Cyanophylales
Familia : Peltigeraceae
Genus : Peltigera
Species : Peltigera sp.
7. Kebanyakan mempunyai thallus yang
berbentuk lembaran-lembaran pada
tubuh buah terbentuk lapisan
himenium yang mengandung basidium.
Yang sangat menyerupai bentuk buah
Hymenomycetales. contoh Cora
pavonia dan Roccella tinctoria
8. Rocella tintoria adalah spesies dari
jamur dalam genus Rocella, sinonim
homotypic dari Lecannora tintoria ini
pertama kali dijelaskan oleh Augustin
Pyramus de Candolle pada tahun 1850.
Memiliki berikut varietas:
R. t. var. Portentosa
R. t. var. Subpodicellata
R.t. var. Tinctoria
9.
10.
11. Berdasarkan Alga yang menyusun thalus
dibedakan menjadi :
A. Homoimerus
Sel alga dan hifa jamur tersebut merata pada
thallus.
Komponen alga mendominasi dengan bentuk
seperti gelatin, termasuk dalam Mycophyceae.
Contoh : Ephebe, Collema, Collema coccophorum
B. Heteromerous
Sel alga terbentuk terbatas pada bagian atas
thallus dan komponen jamur menyebabkan
terbentuknya thallus.
Alga tidak berupa gelatin Chlorophyceae.
Contoh : Parmelia
14. Berdasarkan type thallus dan kejadiannya:
Crustose atau Crustaceous
Merupakan lapisan kerak atau kulit yang
tipis di atas batu, tanah atau kulit
pohon. Seperti Rhizocarpon pada batu,
Lecanora dan Graphis pada kulit kayu.
Mereka terlihat sedikit berbeda antara
bagian permukaan atas dan bawah.
Contoh: Rhizocarpon geographicum,
Lecanora argopholis
15.
16. Fruticose atau filamentous
Lichen semak, seperti silinder rata atau
seperti pita dengan beberapa bagian
menempel pada bagian dasar atau
permukaan.
Thallus bervariasi, ada yang pendek dan
panjang, rata, silindris atau seperti
janggut atau benang yang menggantung
atau berdiri tegak.
Bentuk yang seperti telinga tipis yaitu
Ramalina. Bentuk yang panjang
menggantung seperti Usnea dan Alectoria.
Cladonia adalah tipe antara kedua bentuk
itu.
Alectoria samentosa, Cladonia cornuta