SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Dipakai 
INPUT PROSES 
OUTPUT 
BAHAN 
BAKU 
UPAH 
LANGSUNG 
FOH 
•Bahan Baku Dipakia. 
•Upah langsung. 
•FOH Dibebankan 
Dibebankan Barang Jadi 
Biaya Produksi 
Persediaan 
Bahan Baku 
Persediaaan 
Barang Dlm Proses 
Persediaan 
Barang Jadi 
HPP 
Dijual 
Dipakai
1. Produk Pesanan ( Job Order) 
2. Produk Massa (Process) 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
2. Produk Massa (Process) 
Metoda Biaya Proses digunakan untuk barang-barang yang 
diproduksi melalui cara pengolahan yang berkesinambungan 
atau melalui proses produksi massal. 
Seperti : Plastik, Minyak Bumi, Tekstil, Baja, Gandum, gula, 
skrup, alat-alat elektronik, dll. 
Ciri-ciri Metoda Proses adalah : 
a. Biaya-Biaya dibebankan pada perkiraan Barang Dalam 
Proses pada tiap Departemen. 
b. Laporan Biaya Produksi digunakan untuk mengumpulkan 
dan menghitung Biaya Produksi Per Unit dan Biaya Total. 
c. Barang Dalam Proses pada akhir periode akan dinilai 
kembali dalam satuan Unit Equivalen. 
d. Biaya dari unit yang diselesaikan akan di transfer ke 
departemen pengolahan berikutnya yg pada akhirnya akan 
diperoleh Biaya Total untuk barang jadi. 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
3 bentuk arus produk berkaitan dengan metoda 
penetapan Biaya Proses : 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting 
1. Arus Produk Berurutan ( Sequential Product 
Flow ) 
2. Arus Produk Sejajar ( Parallel Product Flow ) 
3. Arus Produk Selektif ( Selective Product Flow )
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Barang Dalam Proses 
Departemen Perakitan 
Barang Dalam Proses 
Depertemen Perampungan 
Barang Jadi 
Barang Dalam Proses 
Departemen Peleburan 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Barang Dalam Proses 
Departemen Pemotongan 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Barang Dalam Proses 
Departemen Perakitan 
Barang Dalam Proses 
Departemen Pengecatan 
Barang Jadi 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Barang Dalam Proses 
Departemen Pengecoran 
Barang Dalam Proses 
Departemen Peleburan 
Barang Dalam Proses 
Departemen penghalusan 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Barang Dalam Proses 
Departemen Tabung 
Barang Dalam Proses 
Departemen Komponen 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Barang Dalam Proses 
Departemen Casing 
Barang Dalam Proses 
Departemen Perakitan 
Barang Dalam Proses 
Departemen Pengujian 
Barang Jadi 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
Bahan Baku Langsung 
Upah Langsung 
FOH 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Adalah laporan yang menunjukan semua biaya yang 
dibebankan pada bagian untuk periode tertentu. 
Tujuannya untuk menentukan Biaya Total dan Biaya Per 
Unit. 
Laporan Biaya Produksi, dibagi dalam 3 macam : 
1. Unit Kuantitas ( Quantity ) 
2. Biaya yang Diperhitungkan ( Cost to Account 
For ) 
3. Biaya di Bebankan ( Cost Accounting For ) 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
1. Unit Kuantitas ( Quantity 
) 
Merupakan arus fisik dari unit masuk 
dan keluar departemen. 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
2. Biaya yang Diperhitungkan 
( Cost to Account For ) 
Adalah merupakan bagian dari biaya-biaya 
yang terdiri dari : 
a. WIP Awal periode. 
b. Ditransfer (Transfer-in) dari 
Departemen sebelumnya. 
c. Biaya Tambahan pada 
departemen tsb. 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Merupakan biaya-biaya yang dibebankan 
pada departemen, dan terdiri dari : 
1. Transfer ( transfer-out ) ke 
departemen lain atau barang selesai 
(finished goods) 
2. Selesai di tangan (Completed and on 
hand ) 
3. Masih dalam proses akhir periode (still 
in process at end period) 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Units in process at beginning + Units started in 
process on transferred in 
= 
Units transferred out + units completed and on 
hand + units still in process. 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting 
Unit dalam proses awal + Unit masuk dalam proses atau 
transfer masuk. 
= 
Unit di transfer keluar (ke dep. Lain) + unit selesai di 
tangan + unit masih dalam proses
Perusahaan “Semangat Belajar” mempunyai 1500 unit pada proses 
awal bulan ini, dan 5000 unit masuk dalam proses produksi, dan 
pada akhir bulan 1000 unit masih dalam proses produksi. Semua unit 
yang selesai di departemen A di transfer ke departemen B. 
jumlah unit yang ditransfer dapat dihitung sbb: 
Unit dalam proses awal 1.500 ( units in proses at 
beginning ) 
Unit masuk dalam proses 5.000 ( units started in process ) 
Unit siap diproses 6.500 ( Units available ) 
Unit masih dalam proses 
akhir 1.000 ( units still in proses ) 
Unit di transfer ke dep. 5.500 ( units transferred to 
dep.) 
Jumlah 6.500 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting 
Adalah jarang sekali jumlah unit yang ditempatkan 
dalam proses produksi selama bulan itu dapat 
diselesaikan, dan dikirim langsung ke departemen 
berikutnya pada akhir periode. 
Dalam beberapa hal atau keadaan maka akan selalu 
terdapat WIP Awal dan WIP Akhir pada tiap tingkat 
penyelesaian barang tsb. 
Untuk mengalokasikan biaya dimana hanya sebagian 
merupakan barang selesai (finished goods), maka 
semua unit (persediaan awal, barang yg ditransfer, 
persediaan akhir) harus dinyatakan dalam barang 
selesai.
Dan untuk itu diperlukan suatu EQUIVALEN UNIT 
PRODUKSI. Dengan menggunakan equivalen unit 
produksi, maka dalam unit cost per bulan ini, 
akan juga termasuk biaya untuk menyelesaikan 
produk itu pada awal bulan (WIP-Beginning) 
dan akhir bulan (WIP-Ending) 
Dua Macam perhitungan secara terpisah yaitu : 
a. Biaya Bahan. 
b. Biaya Konversi. 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
1. Metoda Rata-rata Biaya ( Average Costing ) 
2. Metoda FIFO ( First In, First Out ) 
Sehingga dalam pembuatan Laporan Biaya ( 
Cost Report ) terdapat perbedaan dalam 
format atau prosedur, terutama dalam perhitungan 
Persediaan Barang Dalam Proses ( WIP 
Inventory ) 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Perusahaan “Belajar Terus” menggunakan metoda Average Costing 
dan kegiatan - kegiatan di Dep. A selama bulan Nopember 2008 sbb : 
Unit transfer ke Dep. B 80.000 unit 
Unit selesai di tangan 4.000 unit 
WIP (10.000 unit ) 
Bahan 100 % 
Upah langsung + FOH 60 % 
Equivalen produksi di Dep. A blan Okt’08 dapat di hitung sbb : 
Unit 
Unit selesai Bahan B. Konversi 
Transfer ke Bag. B (80.000) 
Unit selesai di tangan (4000) 84.000 84.000 
WIP 
Bahan (10.000 unit x 100%) 10.000 - 
Biaya konversi (10.000 unit x 60%) - 6.000 
Ekuivalen unit produksi 94.000 90.000 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Perusahaan “Terus Belajar” menggunakan metoda FIFO Costing dengan data - 
data yang menunjukan kegiatan Bagian A selama bulan Nopember 2008 sebagai 
berikut : 
WIP Awal (100 % bahan, 70 % BK) 8.000 unit 
Barang dalam proses 86.000 unit 
Unit di transfer ke bagian B 80.000 unit 
Unit selesai di tangan 4.000 unit 
WIP Akhir (100 % bahan, 60 % BK) 10.000 unit 
 Ekuivalen unit produksi Bagian A dapat dihitung sbb : 
Bahan Biaya Konversi 
Barang Selesai 
Transfer ke bagian B (80.000 unit) 
Selesai di tangan (4000 unit) 84.000 84.000 
(-) WIP awal 8.000 8.000 
Jumlah 76.000 76.000 
Penyelesian WIP Awal (100% - 70%) - 2.400 (30% x 8000) 
Jumlah 76.000 78.400 
WIP Akhir 
Bahan (100 %) 10.000 - 
Biaya Konversi (60 %) - 6.000 (60% x 10.000) 
Ekuivalen Unit Produksi 86.000 84.400 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Adalah menunjukan semua biaya-biaya yang dibebankan pada bagian atau cost 
center untuk periode itu. Tujuan adalah untuk meneliti biaya – biaya, maka akan 
dapat dihitung Biaya Total dan Biaya per Unit. 
Laporan Biaya Produksi terdiri dari tiga bagian : 
I. Quantity ( Unit Kuantitas ) ; 
merupakan arus pisik dari unit masuk ke dalam atau ke luar dari bagian. 
II. Cost to Account For ( Biaya yang Diperhitungkan) ; 
merupakan bagian dari biaya-biaya yang masuk ke : 
a. WIP Awal, 
b. Ditransfer (Transfer – In) dari bagian sebelumnya, 
c. Ditambah dalam bagian tersebut. 
III. Cost Accounted For ( Biaya yang Dibebankan ) ; 
merupakan biaya-biaya yang diebankan pada bagian terdiri : 
a. Ditransfer (transfer – Out) ke bagian lain atau barang selesai (Fisihed 
goods), 
b. Selesai di tangan (Completed and on hand) 
c. Masih dalam proses pada akhir periode (still in process at end of 
reiode) 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Perusahaan “ Semangat Belajar” menggunakan metoda FIFO dalam Proses Costing, 
Data-data berikut adalah hasil opersional Bagian A selama bulan Desember 2008 : 
P R ODUKSI ( d a lam u n i t ) 
WIP Awal 1500 unit 
- Bahan 100% 
- Biaya Konversi 67% 
Mulai dalam proses 5000 unit 
Transfer ke Bagian B 5500 unit 
WIP- Akhir 1000 unit 
- Bahan 100% 
- Biaya Konversi 60% 
Biaya WIP Awal Tambahan Biaya 
- Bahan Rp. 1,680 Rp. 1 0,000 
- Upah Rp. 1,400 Rp. 8 ,500 
- FOH Rp. 1,120 Rp. 6 ,800 
Rp. 4,200 Rp. 2 5,300 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting 
Diminta : Buatlah Cost production Report bagian A bulan Desember 2008.
Kuantitas 
Unit dalam Proses awal (Bahan 100%, BK 67% ) 1500 unit 
Unit Mulai dalam proses 5000 unit 
6500 unit 
Unit ditrasnfer ke bagian B 5500 unit 
Unit masih dalam proses (Bahan 100%, BK 60% ) 1000 unit 
6500 unit 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Perhitungan Ekuivalen Unit Produksi (Unit) 
Metoda FIFO 
Bahan Biaya Konversi 
Transfer ke Bagian B 5500 5500 
WIP Awal 1500 1500 
Jumlah 4000 4000 
Tambahan Biaya penyelesaian WIP Awal 
33% X 1,500 unit 0 500 
Jumlah 4000 4,500 
WIP - Akhir 
- Bahan 100% X 1,000 unit 1,000 
- Biaya Konversi 60% X 1,000 unit 600 
Unit Equivalen 5,000 5,100 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Perhitungan Ekuivalen Unit Produksi (Unit) 
Metoda AVERAGE 
Bahan Biaya Konversi 
Transfer ke Bagian B 5,500 5,500 
WIP - Akhir 
- Bahan 100% X 1,000 unit 1,000 
- Biaya Konversi 60% X 1,000 unit 600 
Unit Equivalen 6,500 6,100 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
Total Biaya Biaya Per unit 
WIP Awal Rp. 4,200 Rp. 0 
Tambahan Biaya 
- Bahan Baku Rp. 10,000 Rp. 2.00 
- Upah Langsung 8,500 1.67 
- FOH 6,800 1.33 
Jumlah Tambahan Biaya Rp. 25,300 Rp. 5.00 
Jumlah yang diperhitungkan Rp. 29,500 
Cost 
Accounted 
For 
Transfer ke Bagian B 
WP Awal ( 1500 unit ') Rp. 4 ,200 
Tambahan Biaya Prod. 
Upah ( 1500 X 1 .67 X 33% Rp. 8 33 
FOH ( 1500 X 1 .33 X 33% Rp. 6 67 
Jumlah WIP Awal Rp. 5,700 
Proses Produksi 
4000 unit X 5.00 = Rp. 20,000 
Jumlah Biaya yang di Transfer ke Ba gian B = Rp. 25,700 
WIP - Akhir 60% selesai 
- Bahan ( 1000 X 2 .00 X 100% Rp. 2 ,000 
- Upah ( 1000 X 1 .67 X 60% Rp. 1 ,000 
- FOH ( 1000 X 1 .33 X 60% Rp. 8 00 
Jumlah WIP Akhir Rp. 3,800 
Jumlah Biaya yang dibeba nkan Rp. 29,500 
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting

More Related Content

What's hot

Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaEr Erlyta
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGUofa_Unsada
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansiawalalghali
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayaArdha Erlitha
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi apryani rahmawati
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 

What's hot (20)

Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Akuntansi Manufaktur
Akuntansi ManufakturAkuntansi Manufaktur
Akuntansi Manufaktur
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi ManajemenPengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
 
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
 
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bopContoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 

Similar to 03 process costing i

Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses Diana Marlyna
 
Ppt akbi fix
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fixNisfit
 
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptxPpt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptxChandraSetiawan44
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxNurulmutia12
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxNurulmutia12
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptdenyistnaeni
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1Lia Ivvana
 
Sistem harga pokok proses
Sistem harga pokok prosesSistem harga pokok proses
Sistem harga pokok prosesArif Setiawan
 
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptxAkuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptxdivaaprilia4
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxMiaAdinda3
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalFenny Handayani
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxmulianipelita
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranYulianti Yulianti
 

Similar to 03 process costing i (20)

Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
 
Ppt akbi fix
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fix
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Harga Pokok Proses
Harga Pokok ProsesHarga Pokok Proses
Harga Pokok Proses
 
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptxPpt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
Sistem harga pokok proses
Sistem harga pokok prosesSistem harga pokok proses
Sistem harga pokok proses
 
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptxAkuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
 
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
 
Ak211 072148-723-3
Ak211 072148-723-3Ak211 072148-723-3
Ak211 072148-723-3
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
 

03 process costing i

  • 1. Dipakai INPUT PROSES OUTPUT BAHAN BAKU UPAH LANGSUNG FOH •Bahan Baku Dipakia. •Upah langsung. •FOH Dibebankan Dibebankan Barang Jadi Biaya Produksi Persediaan Bahan Baku Persediaaan Barang Dlm Proses Persediaan Barang Jadi HPP Dijual Dipakai
  • 2. 1. Produk Pesanan ( Job Order) 2. Produk Massa (Process) H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 3. 2. Produk Massa (Process) Metoda Biaya Proses digunakan untuk barang-barang yang diproduksi melalui cara pengolahan yang berkesinambungan atau melalui proses produksi massal. Seperti : Plastik, Minyak Bumi, Tekstil, Baja, Gandum, gula, skrup, alat-alat elektronik, dll. Ciri-ciri Metoda Proses adalah : a. Biaya-Biaya dibebankan pada perkiraan Barang Dalam Proses pada tiap Departemen. b. Laporan Biaya Produksi digunakan untuk mengumpulkan dan menghitung Biaya Produksi Per Unit dan Biaya Total. c. Barang Dalam Proses pada akhir periode akan dinilai kembali dalam satuan Unit Equivalen. d. Biaya dari unit yang diselesaikan akan di transfer ke departemen pengolahan berikutnya yg pada akhirnya akan diperoleh Biaya Total untuk barang jadi. H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 4. 3 bentuk arus produk berkaitan dengan metoda penetapan Biaya Proses : H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting 1. Arus Produk Berurutan ( Sequential Product Flow ) 2. Arus Produk Sejajar ( Parallel Product Flow ) 3. Arus Produk Selektif ( Selective Product Flow )
  • 5. Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Barang Dalam Proses Departemen Perakitan Barang Dalam Proses Depertemen Perampungan Barang Jadi Barang Dalam Proses Departemen Peleburan Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 6. Barang Dalam Proses Departemen Pemotongan Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Barang Dalam Proses Departemen Perakitan Barang Dalam Proses Departemen Pengecatan Barang Jadi Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Barang Dalam Proses Departemen Pengecoran Barang Dalam Proses Departemen Peleburan Barang Dalam Proses Departemen penghalusan Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 7. Barang Dalam Proses Departemen Tabung Barang Dalam Proses Departemen Komponen Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Barang Dalam Proses Departemen Casing Barang Dalam Proses Departemen Perakitan Barang Dalam Proses Departemen Pengujian Barang Jadi Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH Bahan Baku Langsung Upah Langsung FOH H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 8. Adalah laporan yang menunjukan semua biaya yang dibebankan pada bagian untuk periode tertentu. Tujuannya untuk menentukan Biaya Total dan Biaya Per Unit. Laporan Biaya Produksi, dibagi dalam 3 macam : 1. Unit Kuantitas ( Quantity ) 2. Biaya yang Diperhitungkan ( Cost to Account For ) 3. Biaya di Bebankan ( Cost Accounting For ) H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 9. 1. Unit Kuantitas ( Quantity ) Merupakan arus fisik dari unit masuk dan keluar departemen. H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 10. 2. Biaya yang Diperhitungkan ( Cost to Account For ) Adalah merupakan bagian dari biaya-biaya yang terdiri dari : a. WIP Awal periode. b. Ditransfer (Transfer-in) dari Departemen sebelumnya. c. Biaya Tambahan pada departemen tsb. H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 11. Merupakan biaya-biaya yang dibebankan pada departemen, dan terdiri dari : 1. Transfer ( transfer-out ) ke departemen lain atau barang selesai (finished goods) 2. Selesai di tangan (Completed and on hand ) 3. Masih dalam proses akhir periode (still in process at end period) H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 12. Units in process at beginning + Units started in process on transferred in = Units transferred out + units completed and on hand + units still in process. H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting Unit dalam proses awal + Unit masuk dalam proses atau transfer masuk. = Unit di transfer keluar (ke dep. Lain) + unit selesai di tangan + unit masih dalam proses
  • 13. Perusahaan “Semangat Belajar” mempunyai 1500 unit pada proses awal bulan ini, dan 5000 unit masuk dalam proses produksi, dan pada akhir bulan 1000 unit masih dalam proses produksi. Semua unit yang selesai di departemen A di transfer ke departemen B. jumlah unit yang ditransfer dapat dihitung sbb: Unit dalam proses awal 1.500 ( units in proses at beginning ) Unit masuk dalam proses 5.000 ( units started in process ) Unit siap diproses 6.500 ( Units available ) Unit masih dalam proses akhir 1.000 ( units still in proses ) Unit di transfer ke dep. 5.500 ( units transferred to dep.) Jumlah 6.500 H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 14. H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting Adalah jarang sekali jumlah unit yang ditempatkan dalam proses produksi selama bulan itu dapat diselesaikan, dan dikirim langsung ke departemen berikutnya pada akhir periode. Dalam beberapa hal atau keadaan maka akan selalu terdapat WIP Awal dan WIP Akhir pada tiap tingkat penyelesaian barang tsb. Untuk mengalokasikan biaya dimana hanya sebagian merupakan barang selesai (finished goods), maka semua unit (persediaan awal, barang yg ditransfer, persediaan akhir) harus dinyatakan dalam barang selesai.
  • 15. Dan untuk itu diperlukan suatu EQUIVALEN UNIT PRODUKSI. Dengan menggunakan equivalen unit produksi, maka dalam unit cost per bulan ini, akan juga termasuk biaya untuk menyelesaikan produk itu pada awal bulan (WIP-Beginning) dan akhir bulan (WIP-Ending) Dua Macam perhitungan secara terpisah yaitu : a. Biaya Bahan. b. Biaya Konversi. H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 16. 1. Metoda Rata-rata Biaya ( Average Costing ) 2. Metoda FIFO ( First In, First Out ) Sehingga dalam pembuatan Laporan Biaya ( Cost Report ) terdapat perbedaan dalam format atau prosedur, terutama dalam perhitungan Persediaan Barang Dalam Proses ( WIP Inventory ) H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 17. Perusahaan “Belajar Terus” menggunakan metoda Average Costing dan kegiatan - kegiatan di Dep. A selama bulan Nopember 2008 sbb : Unit transfer ke Dep. B 80.000 unit Unit selesai di tangan 4.000 unit WIP (10.000 unit ) Bahan 100 % Upah langsung + FOH 60 % Equivalen produksi di Dep. A blan Okt’08 dapat di hitung sbb : Unit Unit selesai Bahan B. Konversi Transfer ke Bag. B (80.000) Unit selesai di tangan (4000) 84.000 84.000 WIP Bahan (10.000 unit x 100%) 10.000 - Biaya konversi (10.000 unit x 60%) - 6.000 Ekuivalen unit produksi 94.000 90.000 H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 18. Perusahaan “Terus Belajar” menggunakan metoda FIFO Costing dengan data - data yang menunjukan kegiatan Bagian A selama bulan Nopember 2008 sebagai berikut : WIP Awal (100 % bahan, 70 % BK) 8.000 unit Barang dalam proses 86.000 unit Unit di transfer ke bagian B 80.000 unit Unit selesai di tangan 4.000 unit WIP Akhir (100 % bahan, 60 % BK) 10.000 unit  Ekuivalen unit produksi Bagian A dapat dihitung sbb : Bahan Biaya Konversi Barang Selesai Transfer ke bagian B (80.000 unit) Selesai di tangan (4000 unit) 84.000 84.000 (-) WIP awal 8.000 8.000 Jumlah 76.000 76.000 Penyelesian WIP Awal (100% - 70%) - 2.400 (30% x 8000) Jumlah 76.000 78.400 WIP Akhir Bahan (100 %) 10.000 - Biaya Konversi (60 %) - 6.000 (60% x 10.000) Ekuivalen Unit Produksi 86.000 84.400 H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 19. Adalah menunjukan semua biaya-biaya yang dibebankan pada bagian atau cost center untuk periode itu. Tujuan adalah untuk meneliti biaya – biaya, maka akan dapat dihitung Biaya Total dan Biaya per Unit. Laporan Biaya Produksi terdiri dari tiga bagian : I. Quantity ( Unit Kuantitas ) ; merupakan arus pisik dari unit masuk ke dalam atau ke luar dari bagian. II. Cost to Account For ( Biaya yang Diperhitungkan) ; merupakan bagian dari biaya-biaya yang masuk ke : a. WIP Awal, b. Ditransfer (Transfer – In) dari bagian sebelumnya, c. Ditambah dalam bagian tersebut. III. Cost Accounted For ( Biaya yang Dibebankan ) ; merupakan biaya-biaya yang diebankan pada bagian terdiri : a. Ditransfer (transfer – Out) ke bagian lain atau barang selesai (Fisihed goods), b. Selesai di tangan (Completed and on hand) c. Masih dalam proses pada akhir periode (still in process at end of reiode) H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 20. Perusahaan “ Semangat Belajar” menggunakan metoda FIFO dalam Proses Costing, Data-data berikut adalah hasil opersional Bagian A selama bulan Desember 2008 : P R ODUKSI ( d a lam u n i t ) WIP Awal 1500 unit - Bahan 100% - Biaya Konversi 67% Mulai dalam proses 5000 unit Transfer ke Bagian B 5500 unit WIP- Akhir 1000 unit - Bahan 100% - Biaya Konversi 60% Biaya WIP Awal Tambahan Biaya - Bahan Rp. 1,680 Rp. 1 0,000 - Upah Rp. 1,400 Rp. 8 ,500 - FOH Rp. 1,120 Rp. 6 ,800 Rp. 4,200 Rp. 2 5,300 H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting Diminta : Buatlah Cost production Report bagian A bulan Desember 2008.
  • 21. Kuantitas Unit dalam Proses awal (Bahan 100%, BK 67% ) 1500 unit Unit Mulai dalam proses 5000 unit 6500 unit Unit ditrasnfer ke bagian B 5500 unit Unit masih dalam proses (Bahan 100%, BK 60% ) 1000 unit 6500 unit H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 22. Perhitungan Ekuivalen Unit Produksi (Unit) Metoda FIFO Bahan Biaya Konversi Transfer ke Bagian B 5500 5500 WIP Awal 1500 1500 Jumlah 4000 4000 Tambahan Biaya penyelesaian WIP Awal 33% X 1,500 unit 0 500 Jumlah 4000 4,500 WIP - Akhir - Bahan 100% X 1,000 unit 1,000 - Biaya Konversi 60% X 1,000 unit 600 Unit Equivalen 5,000 5,100 H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 23. Perhitungan Ekuivalen Unit Produksi (Unit) Metoda AVERAGE Bahan Biaya Konversi Transfer ke Bagian B 5,500 5,500 WIP - Akhir - Bahan 100% X 1,000 unit 1,000 - Biaya Konversi 60% X 1,000 unit 600 Unit Equivalen 6,500 6,100 H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 24. Total Biaya Biaya Per unit WIP Awal Rp. 4,200 Rp. 0 Tambahan Biaya - Bahan Baku Rp. 10,000 Rp. 2.00 - Upah Langsung 8,500 1.67 - FOH 6,800 1.33 Jumlah Tambahan Biaya Rp. 25,300 Rp. 5.00 Jumlah yang diperhitungkan Rp. 29,500 Cost Accounted For Transfer ke Bagian B WP Awal ( 1500 unit ') Rp. 4 ,200 Tambahan Biaya Prod. Upah ( 1500 X 1 .67 X 33% Rp. 8 33 FOH ( 1500 X 1 .33 X 33% Rp. 6 67 Jumlah WIP Awal Rp. 5,700 Proses Produksi 4000 unit X 5.00 = Rp. 20,000 Jumlah Biaya yang di Transfer ke Ba gian B = Rp. 25,700 WIP - Akhir 60% selesai - Bahan ( 1000 X 2 .00 X 100% Rp. 2 ,000 - Upah ( 1000 X 1 .67 X 60% Rp. 1 ,000 - FOH ( 1000 X 1 .33 X 60% Rp. 8 00 Jumlah WIP Akhir Rp. 3,800 Jumlah Biaya yang dibeba nkan Rp. 29,500 H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting
  • 25. H. Hendra Setiawan, Drs, MM Cost Accounting