Dokumen ini menjelaskan siklus fosfor dalam ekosistem. Fosfor berpindah antara bentuk organik dalam tumbuhan dan hewan dengan bentuk anorganik dalam tanah melalui proses pelapukan batuan, penyerapan oleh organisme hidup, dekomposisi, dan mineralisasi oleh bakteri. Fosfor dapat berpindah antar litosfer, hidrosfer, dan biosfer sebelum akhirnya mengendap di sedimen laut.
2. DAUR FOSFOR
Daur fosfor merupakan suatu proses perubahan fosfat anorganik menjadi fosfat organik yang kembali lagi menjadi
anorganik secara terus menerus tanpa jeda waktu. Siklus fosfor sering diartikan sebagai proses Biogeokimia yang mana
fosfor dipindahkan melalui tiga lapisan yang terdiri dari Litosfer, Hidrosfer dan Biosfer.
Fosfat organik, senyawa fosfatyang terdapat pada hewan dan tumbuhan
Fosfat anorganik, senyawa fosfat yang terdapat pada air, batu dan tanah
FOSFOR FOSFAT
Fosfat
anorganik
Fosfat
organik
terurai oleh dekomposer
Fosfat yang terdapat di
batu akan terkikis dan
akan mengendap di
sedimen laut
Fosfat anorganik ini kemudian
akan diserap oleh akar tumbuhan
Bakteri yang berperan
1. Bacillus
2. Pesudomonas
3. Aerobacter aerogenes
4. Xanthomonas
MANFAAT BAHAYA
Bahan pembuatan pupuk, bahan
peledak, korek api, kembang api,
pestisida, odol, deterjen
Pada ekosistem laut, fosfat dan
cahaya matahari tinggi dapat
menyebabkan “Blooming Alga”
pada ragaan tabung sinar katoda
dan lampu fluoresen
Fosfor dapat menjadi bom yang
sangat mengerikan. Zat fosfornya
biasanya akan menempel di kulit,
paru-paru, dan usus para korban
selama bertahun-tahun, terus
membakar, menghanguskan dan
menyebabkan nyeri.
Untuk metabolisme kandungan
karbohidrat, nukleat, serta lemak.
Fosfor merupkan nutrisi unsur
hara bagi tumbuhan yang dapat
membantu memepercepat
pembelahan sel
3. Pelapukan Batuan
Seiring berjalannya waktu, hujan
dan pelapukan dapat menyebabkan
batuan melepaskan ion fosfat dan
mineral lainnya yang selanjutnya
fosfat anorganik ini kemudian akan
didistribusikan di tanah dan air.
1
Penyerapan oleh Tanaman &
Hewan
Selanjutnya tumbuhan mengambil
fosfat anorganik dari tanah sehingga
tumbuhan tersebut kemudian dapat
dikonsumsi oleh hewan.
2
Proses Dekomposisi oleh
Dekomposer
Setelah berada pada tanaman
atau hewan, fosfat dimasukkan ke
dalam molekul organik seperti
DNA. Kemudian ketika tanaman
atau hewan itu mati, Ia akan
diurai oleh dekomposer, dan
fosfat organik dikembalikan lagi
ke tanah.
3
Mineralisasi
Proses daur fosfat dilanjutkan oleh
peran bakteri dalam tanah yang
akan memecah bahan organik
menjadi bentuk fosfat anorganik
yang dapat diserap tanaman.
4
melalui perairan dan akhirnya ke
lautan. Sesampainya di sana, kemudian
fosfor tersebut dapat dimasukkan
kedalam sedimen dari waktu ke waktu.
5
Fosfor dalam tanah dapat berakhir
SIKLUS FOSFOR