Nasywa Alya Putri DAUN FOSFOR Fosfor merupakan suatu proses perubahan fostat anorganik menjadi fostat organik yang kembali lagi anorgarik secara terus menerus tanpa jeda waktu. Siklus fosfor sering diartikan sebagai proses Biogeokimia yang mana fosfor dipindahkan melalui tiga lapisan yang terdiri dari Litosfer, Hidrosfer dan Biosfer. Fosfat organik, senyawa fosfat yang terdapat pada hewan dan tumbuhan Fosfat anorganik, senyawa fosfat yang terdapat pada air, batu dan tanah Manfaat : 1. Bahan pembuatan pupuk, bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, deterjen 2. Pada ragaan tabung sinar katoda dan lampu fluoresen 3. Untuk metabolisme kandungan karbohidrat, nukleat, serta lemak. 4. Fosfor merupakan nutrisi unsur hara bagi tumbuhan yang dapat membantu mempercepat pembelahan sel Bahaya: 1. Pada ekosistem laut, fosfat dan cahaya matahari tinggi dapat menyebabkan "Blooming Alga". 2. Fosfor dapat menjadi bom yang sangat mengerikan. Zat fosfornya biasanya akan menempel di kulit, paru-paru, dan usus para korban selama bertahun-tahun, terus membakar, menghanguskan dan menyebabkan nyeri. Bakteri yang berperan 1. Bacillus 2. Pesudomonas 3. Aerobacter aerogenes 4. Xanthomonas SIKLUS FOSFOR 1. Pelapukan Batuan Seiring berjalannya waktu, hujan dan pelapukan dapat menyebabkan batuan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya yang selanjutnya fosfat anorganik ini kemudian akan didistribusikan di tanah dan air. 2. Penyerapan oleh Tanaman & Hewan Selanjutnya tumbuhan mengambil fosfat anorganik dari tanah sehingga tumbuhan tersebut kemudian dapat dikonsumsi oleh hewan. 3.Proses Dekomposisi oleh Dekomposer Setelah berada pada tanaman atau hewan, fosfat dimasukkan ke dalam molekul organik seperti DNA. Kemudian ketika tanaman atau hewan itu mati, la akan diurai oleh dekomposer, dan fosfat organik dikembalikan lagi ke tanah. 4.Mineralisasi Proses daur fosfat dilanjutkan peran bakteri dalam tanah yang akan memecah bahan organik menjadi bentuk fosfat anorganik yang dapat diserap tanaman. 5. Fosfor dalam tanah dapat berakhir melalui perairan dan akhirnya ke lautan. Sesampainya di sana, kemudian fosfor tersebut dapat dimasukkan ke dalam sedimen dari waktu ke waktu.