SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah
Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan
pemanfaatannya(Sumber:http://www.lapan.go.Id/index.php/subblog/pages/20
13/15/Sejarah/5 Mei 2015).
LAPAN menghasilkan dua produk yakni berupa Citra Foto Udara dan
Citra Satelit. Citra Foto Udara adalah gambaran yang mirip dengan wujud
aslinya dan bersifat multi disiplin serta menggunakan alat berupa pesawat,
sedangkan Citra Satelit adalah hasil dari pemotretan sebagian dari wilayah
permukaan bumi yang direkam menggunakan pesawat satelit tertentu.
(Sanjoto. 2002. Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh).
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga
dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar. Ada tiga
tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung, pengalaman
pictorial/gambar, dan pengalaman abstrak. Maka produk yang dihasilkan
LAPAN masuk dalam kategori pengalaman pictorial/gambar (Bruner
1966:10-11).
Penerapan dan pemanfaatan produk yang dihasilkan LAPAN dalam
pembelajaran dapat dilakukan karena sesuai dengan Kompetensi Dasar pada
bagian 3.1 yang berbunyi “Menganalisis Citra Penginderaan Jauh untuk
Perencanaan Kajian Tata Guna Lahan dan Transportasi”. (tim penyusun.
2013, Kurikulum 2013).
Citra Foto Udara dan Citra satelit dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran pada mata pelajaran Penginderaan Jauh terutama pada
Kompetensi Dasar “menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan
kajian tata guna lahan dan transportasi” pada tingkat SMA (Sekolah
Menengah Atas) guna meningkatkan prestasi dan hasil belajar siswa.Karena
pertimbangan tersebut maka perlu dipandang untu menelitit
”PEMANFAATAN LAPAN (LEMBAGA PENERBANGAN DAN
ANTARIKSA NASIONAL) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
GEOGRAFI PADA MATERI PENGINDERAAN JAUH TINGKAT
SMA”.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Seperti apa profil Lapan?
2. Jenis produk apa saja yang dihasilkan Lapan dalam bidang penginderaan
jauh?
3. Dari produk tersebut, produk apa saja yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran geografi pada materi penginderaan jauh tingkat
SMA (KD 3.1 Menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan
kajian tata guna lahan dan transportasi)?
3. TUJUAN
1. Mengetahui profil Lapan.
2. Mengetahui produk yang dihasilkan oleh Lapandalam bidang
penginderaan jauh.
3. Mengetahui produk yang dihasilkan Lapan yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran geografi pada materi penginderaan jauh tingkat
SMA (KD 3.1 Menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan
kajian tata guna lahan dan transportasi).
4. MANFAAT
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan model-
model pembelajaran Geografi di SMA.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Sebagai bekal untuk calon guru dalam pengembangan proses
pembelajaran Geografi.
b. Bagi Siswa
Meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
geografi serta peningkatan prestasi siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Profil
Dalam kamus besar bahasa indonesia, profil merupakan nomina (kata
benda), yang memiliki arti :
a. pandangan dari samping (tentang wajah orang)
b. lukisan (gambar) orang dari samping; sketsa biografis
c. penampang (tanah, gunung, dan sebagainya)
d. grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus.
2. Lapan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah
Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan
pemanfaatannya. 4 bidang utama LAPAN yakni penginderaan jauh, teknologi
dirgantara, sains antariksa, dan kebijakan dirgantara.
Tanggal 27 November 1963, Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN) dibentuk dengan Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun
1963 tentang LAPAN. Saat ini diketuai oleh Prof. DR. Thomas Djamaluddin,
M.Sc.
Lingkup Kegiatan:
a. pengembangan teknologi dan pemanfaatan penginderaan jauh
b. pemanfaatan sains atmosfer, iklim dan antariksa
c. pengembangan teknologi dirgantara
d. pengembangan kebijakan kedirgantaraan nasional.
(Sumber: http://www.lapan.go.id/index.php/subblog/pages/2013/15/Sejarah/
5 mei 2015)
3. Media pembelajaran
Gagne’dan briggs (1975) secara implisit mengatakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan
isi materi pengajaran,yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder,
kaset,video camera, video recorder, flim, slide, (gambar bingkai), foto,
gambar, grafik, televise dan computer, sehingga dengan kata lain media
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional dilingkungan siswa untuk belajar.
Bruner (1966:10-11)ada tiga tingkatan utama modus belajar,yaitu
pengalaman langsung pengalaman pictorial/gambar, dan pengalaman abstrak.
Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan sebagai landasan
teori penggunaan media pembelajran dalam proses belajar adalah Dale’s cone
of experience (kerucut pengalaman dale) (dale,1969). Hasil belajar seseorang
diperoleh mulai dari pengalaman langsung (konkret),kenyatannya yang ada
dilingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan,sampai
kepada lambing verbal (abstrak). Semakin ke atas puncak kerucut semakin
abstrak media menyampain pesan itu.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru,membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar ,dan bahkan membawa pengaruh –pengaruh psikologi terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan
dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat
siswa,media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan
pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya ,memudahkan
penafsiran data,dan memadatkan informasi.
4. Pengindraan jauh
Menurut Lillesand dan Kiefer (1994), penginderaan jauh (remote
sensing) adalah ilmu dan seni untuk memperleh informasi tentang suatu
obyek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan
suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang
dikaji (Dalam Purwadhi, Sanjoto,2008:3)
Citra penginderaan jauh adalah gambaran suatu obyek, daerah, atau
fenomena, hasil rekaman pantulan dan atau pancaran obyek oleh sensor
penginderaan jauh, dapat beupa foto atau data digital (Purwadhi, 2001) .
Materi penginderaan jauh tingkat SMA pada kurikulum 2013 terdapat
Kompetensi Dasar 3.1 yang berbunyi “Menganalisis citra penginderaan jauh
untuk perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi”. ( Dokumen
kurikulum 2013, kementrian pendidikan dan kebudayaan:9 )
5. Jenis Produk LAPAN
Produk Lapan dalam bidang penginderaan jauh meliputi.
a. Citra foto udara adalah gambaran yang mirip dengan wujud aslinya dan
bersifat multi disiplin serta menggunakan alat berupa pesawat.
b. Citra satelit adalah hasil dari pemotretan sebagian dari wilayah
permukaan bumi yang direkam menggunakan pesawat satelit tertentu
(Sanjoto. 2002. Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh).
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi
Lokasi penelitian berada di LAPAN (Lembaga Antariksa dan
Penerbangan Nasiaonal yang terletak di Jalan Pemuda Persil, Nomor . 01
RawaMangun Jakarta Timur, Kode pos 13220.
2. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan studi fenomena geografi 3 pada tanggal 25- 29 Mei 2015.
Sedangkan pelaksanaan penelitian di instansi Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional dilakukan tanggal 26 Mei 2015, tepatnya pukul 13.00
WIB sampai selesai.
3. Objek Penelitian
Populasi atau universe adalah himpunan individu atau objek yang
banyaknya terbatas atau tidak terbatas. (Tika, 2005:24). Objek yang akan
diteliti oleh peneliti adalah mengenai LAPAN sebagai media pembelajaran.
Sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti (Arikunto, 2002:109).
Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel
purposive (judgement) adalah sampel yang dipilih secara cermat dengan
mengambil orang atau objek penelitian yang selektif dan memepunyai ciri-
ciri yang spesifik (Tika, 2005:41). Sampel dalam penelitian ini adalah lebih
terfokus pada produk yang dihasilakn oleh LAPAN , yang sesuai dengan
materi penginderaan jauh yaitu berupa cita foto, citra non foto serta
pemanfaatnya.
4. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang berguna untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi,
tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. (Moleong J. Lexy, 2007:6).
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian deskriptif kualitatif data berupa kata-kata, gambar, dan bukan
angka-angka. Data yang dimakud untuk memberikan gambaran penyajian
laporan, data berasal dari naskah wawancara, catatan lapangaan, foto, video,
tape, catatan atau memo, buku-buku penunjang dan dokumentasi resmi
lainnya. (Moleong J. Lexy, 2007:11). Dengan deskriptif ini dapat diketahui
produk- produk dari LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan
Nasional) serta pemanfaatnya.
Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.Data
primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau obyek yang
diteliti, atau ada hubungannya dengan yang diteliti (Tika, 2005:44). Data
primer penelitian ini adalah hasil wawancara dengan obyek penelitian dan
informan, serta hasil observasi lapangan yang berupa pengamatan dan
dokumentasi. Sedangkan data sekunder adalah data yang lebih dahulu
dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi diluar diri peneliti
sendiri, walaupun data yang dikumpulkan sesungguhnya adalah data yang asli
(Tika, 2005:44). Data sekunder penelitian ini adalah mengenai produk lapan
yang berguna sebagai media pembelajaran geografi terutama pada
kompetensi dasar penginderaan jauh.
5. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut (Sugiyono, 2008:38). Variabel
dalam penelitin ini meliputi :
a. profil lapan
1. sejarah pembentukan Lapan
2. tugas Lapan
3. visi dan misi Lapan
4. struktur keanggotaan Lapan.
b. produk yang dihasilkan lapan yang terkait dengan penginderaan jauh
1. jenis -,jenis citra foto udara yang dihasilkan Lapan
2. jenis - jenis citra satelit yang dihasilkan Lapan
c. pemanfaatan citra foto udara dan citra satelit meliputi:
1. pemanfaatan citra foto udara dan citra satelit sebagai media
pembelajaran
2. pamanfaatan citra satelit dan citra foto udara dalam perencanaan
kajian tata guna lahan dan transportasi.
d. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi ini sebagai
berikut:
a. Observasi
observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap gejala atau
fenomena yang ada pada objek penelitian (Tika, 2005:44). Metode
observasi digunakan untuk memperoleh informasi berupa produk yang
dihasilkan yaitu:
1. jenis citra foto udara yang dihasilkan Lapan
2. jenis citra satelit yang dihasilkan Lapan
b. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, foto, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2010:274).Metode
dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data berupa profil Lapan
yaitu:
1. sejarah pembentukan Lapan
2. tugas Lapan
3. visi dan misi Lapan
4. struktur keanggotaan Lapan.
c. Wawancara
Metode wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud
tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung
(face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan
mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian
(Lexy J Moleong , 1991:135). Metode wawancara ditujukan kepada
pihak Lapan, digunakan untuk mendapatkan informasi berupa:
1. Produk yang dihasilkan lapan yang terkait dengan penginderaan
jauh meliputi:
a. jenis -,jenis citra foto udara yang dihasilkan Lapan
b. jenis - jenis citra satelit yang dihasilkan Lapan.
2. Pemanfaatan citra foto udara dan citra satelit meliputi:
a. pamanfaatan citra satelit dan citra foto udara dalam
perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasipemanfaatan
citra foto udara dan citra satelit sebagai media pembelajaran
b. pemanfaatan citra satelit dan citra foto udara dalam perencanaan
kajian tata guna lahan dan transportasi.
6. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan teknik deskriptif kualtatif. Menurut Bogdan dan Taylor
(1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
7. Tahapan Penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Lapan

More Related Content

Similar to Lapan

IPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docx
IPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docxIPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docx
IPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docxaderlapono1
 
PPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptx
PPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptxPPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptx
PPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptxKurniaUtami8
 
Visi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin
Visi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta ErwinVisi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin
Visi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta ErwinDasapta Erwin Irawan
 
Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasijohnbandid
 
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Ranny Novitasari
 
SILABUS.docx
SILABUS.docxSILABUS.docx
SILABUS.docxneniati
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajarantedyprasetiyo
 
Silabus 2013 geo-sma-12
Silabus 2013  geo-sma-12Silabus 2013  geo-sma-12
Silabus 2013 geo-sma-12Tuti Lestari
 
Prota (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docx
Prota (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docxProta (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docx
Prota (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docxModul Guruku
 
Contoh Artikel
Contoh ArtikelContoh Artikel
Contoh Artikelf' yagami
 
Rizki iman dharmiarto (201113500006) pengembangan media pembelajaran matema...
Rizki iman dharmiarto (201113500006)   pengembangan media pembelajaran matema...Rizki iman dharmiarto (201113500006)   pengembangan media pembelajaran matema...
Rizki iman dharmiarto (201113500006) pengembangan media pembelajaran matema...Rizki Dharmiarto
 

Similar to Lapan (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013
Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013
Analisis silabus SKL-KI-KD Geografi kelas X kurikulum 2013
 
IPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docx
IPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docxIPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docx
IPS Geografi SMA KELAS X kerangka pembelajaran - ATP.docx
 
PPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptx
PPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptxPPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptx
PPT METODE Inovasi Pembelajaran metode .pptx
 
Visi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin
Visi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta ErwinVisi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin
Visi dan Misi Calon Lektor Kepala - Dasapta Erwin
 
Makalah_40 Kartografi dan pemetaan b
Makalah_40 Kartografi dan pemetaan bMakalah_40 Kartografi dan pemetaan b
Makalah_40 Kartografi dan pemetaan b
 
Presentasi ta
Presentasi taPresentasi ta
Presentasi ta
 
Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasi
 
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
 
Media Ajar 3 Dimensi
Media Ajar 3 DimensiMedia Ajar 3 Dimensi
Media Ajar 3 Dimensi
 
SILABUS.docx
SILABUS.docxSILABUS.docx
SILABUS.docx
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 
Adihjh
AdihjhAdihjh
Adihjh
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Silabus geografi 12
Silabus geografi 12Silabus geografi 12
Silabus geografi 12
 
Silabus 2013 geo-sma-12
Silabus 2013  geo-sma-12Silabus 2013  geo-sma-12
Silabus 2013 geo-sma-12
 
Prota (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docx
Prota (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docxProta (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docx
Prota (Program Tahunan) Kelas 10 Geografi Fase E.docx
 
Contoh Artikel
Contoh ArtikelContoh Artikel
Contoh Artikel
 
Rpp sig
Rpp sigRpp sig
Rpp sig
 
Rizki iman dharmiarto (201113500006) pengembangan media pembelajaran matema...
Rizki iman dharmiarto (201113500006)   pengembangan media pembelajaran matema...Rizki iman dharmiarto (201113500006)   pengembangan media pembelajaran matema...
Rizki iman dharmiarto (201113500006) pengembangan media pembelajaran matema...
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 

Recently uploaded (8)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

Lapan

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya(Sumber:http://www.lapan.go.Id/index.php/subblog/pages/20 13/15/Sejarah/5 Mei 2015). LAPAN menghasilkan dua produk yakni berupa Citra Foto Udara dan Citra Satelit. Citra Foto Udara adalah gambaran yang mirip dengan wujud aslinya dan bersifat multi disiplin serta menggunakan alat berupa pesawat, sedangkan Citra Satelit adalah hasil dari pemotretan sebagian dari wilayah permukaan bumi yang direkam menggunakan pesawat satelit tertentu. (Sanjoto. 2002. Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh). Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar. Ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung, pengalaman pictorial/gambar, dan pengalaman abstrak. Maka produk yang dihasilkan LAPAN masuk dalam kategori pengalaman pictorial/gambar (Bruner 1966:10-11). Penerapan dan pemanfaatan produk yang dihasilkan LAPAN dalam pembelajaran dapat dilakukan karena sesuai dengan Kompetensi Dasar pada bagian 3.1 yang berbunyi “Menganalisis Citra Penginderaan Jauh untuk Perencanaan Kajian Tata Guna Lahan dan Transportasi”. (tim penyusun. 2013, Kurikulum 2013). Citra Foto Udara dan Citra satelit dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Penginderaan Jauh terutama pada Kompetensi Dasar “menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi” pada tingkat SMA (Sekolah
  • 2. Menengah Atas) guna meningkatkan prestasi dan hasil belajar siswa.Karena pertimbangan tersebut maka perlu dipandang untu menelitit ”PEMANFAATAN LAPAN (LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI PENGINDERAAN JAUH TINGKAT SMA”. 2. RUMUSAN MASALAH 1. Seperti apa profil Lapan? 2. Jenis produk apa saja yang dihasilkan Lapan dalam bidang penginderaan jauh? 3. Dari produk tersebut, produk apa saja yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran geografi pada materi penginderaan jauh tingkat SMA (KD 3.1 Menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi)? 3. TUJUAN 1. Mengetahui profil Lapan. 2. Mengetahui produk yang dihasilkan oleh Lapandalam bidang penginderaan jauh. 3. Mengetahui produk yang dihasilkan Lapan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran geografi pada materi penginderaan jauh tingkat SMA (KD 3.1 Menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi). 4. MANFAAT 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan model- model pembelajaran Geografi di SMA. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
  • 3. Sebagai bekal untuk calon guru dalam pengembangan proses pembelajaran Geografi. b. Bagi Siswa Meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran geografi serta peningkatan prestasi siswa.
  • 4. BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Profil Dalam kamus besar bahasa indonesia, profil merupakan nomina (kata benda), yang memiliki arti : a. pandangan dari samping (tentang wajah orang) b. lukisan (gambar) orang dari samping; sketsa biografis c. penampang (tanah, gunung, dan sebagainya) d. grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. 2. Lapan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya. 4 bidang utama LAPAN yakni penginderaan jauh, teknologi dirgantara, sains antariksa, dan kebijakan dirgantara. Tanggal 27 November 1963, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dibentuk dengan Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun 1963 tentang LAPAN. Saat ini diketuai oleh Prof. DR. Thomas Djamaluddin, M.Sc. Lingkup Kegiatan: a. pengembangan teknologi dan pemanfaatan penginderaan jauh b. pemanfaatan sains atmosfer, iklim dan antariksa c. pengembangan teknologi dirgantara d. pengembangan kebijakan kedirgantaraan nasional. (Sumber: http://www.lapan.go.id/index.php/subblog/pages/2013/15/Sejarah/ 5 mei 2015)
  • 5. 3. Media pembelajaran Gagne’dan briggs (1975) secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran,yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset,video camera, video recorder, flim, slide, (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televise dan computer, sehingga dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa untuk belajar. Bruner (1966:10-11)ada tiga tingkatan utama modus belajar,yaitu pengalaman langsung pengalaman pictorial/gambar, dan pengalaman abstrak. Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan sebagai landasan teori penggunaan media pembelajran dalam proses belajar adalah Dale’s cone of experience (kerucut pengalaman dale) (dale,1969). Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung (konkret),kenyatannya yang ada dilingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan,sampai kepada lambing verbal (abstrak). Semakin ke atas puncak kerucut semakin abstrak media menyampain pesan itu. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar ,dan bahkan membawa pengaruh –pengaruh psikologi terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa,media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya ,memudahkan penafsiran data,dan memadatkan informasi. 4. Pengindraan jauh Menurut Lillesand dan Kiefer (1994), penginderaan jauh (remote sensing) adalah ilmu dan seni untuk memperleh informasi tentang suatu obyek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan
  • 6. suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji (Dalam Purwadhi, Sanjoto,2008:3) Citra penginderaan jauh adalah gambaran suatu obyek, daerah, atau fenomena, hasil rekaman pantulan dan atau pancaran obyek oleh sensor penginderaan jauh, dapat beupa foto atau data digital (Purwadhi, 2001) . Materi penginderaan jauh tingkat SMA pada kurikulum 2013 terdapat Kompetensi Dasar 3.1 yang berbunyi “Menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi”. ( Dokumen kurikulum 2013, kementrian pendidikan dan kebudayaan:9 ) 5. Jenis Produk LAPAN Produk Lapan dalam bidang penginderaan jauh meliputi. a. Citra foto udara adalah gambaran yang mirip dengan wujud aslinya dan bersifat multi disiplin serta menggunakan alat berupa pesawat. b. Citra satelit adalah hasil dari pemotretan sebagian dari wilayah permukaan bumi yang direkam menggunakan pesawat satelit tertentu (Sanjoto. 2002. Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh).
  • 7. BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Lokasi penelitian berada di LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasiaonal yang terletak di Jalan Pemuda Persil, Nomor . 01 RawaMangun Jakarta Timur, Kode pos 13220. 2. Waktu pelaksanaan Pelaksanaan studi fenomena geografi 3 pada tanggal 25- 29 Mei 2015. Sedangkan pelaksanaan penelitian di instansi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dilakukan tanggal 26 Mei 2015, tepatnya pukul 13.00 WIB sampai selesai. 3. Objek Penelitian Populasi atau universe adalah himpunan individu atau objek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas. (Tika, 2005:24). Objek yang akan diteliti oleh peneliti adalah mengenai LAPAN sebagai media pembelajaran. Sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti (Arikunto, 2002:109). Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel purposive (judgement) adalah sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil orang atau objek penelitian yang selektif dan memepunyai ciri-
  • 8. ciri yang spesifik (Tika, 2005:41). Sampel dalam penelitian ini adalah lebih terfokus pada produk yang dihasilakn oleh LAPAN , yang sesuai dengan materi penginderaan jauh yaitu berupa cita foto, citra non foto serta pemanfaatnya. 4. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berguna untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. (Moleong J. Lexy, 2007:6). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian deskriptif kualitatif data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Data yang dimakud untuk memberikan gambaran penyajian laporan, data berasal dari naskah wawancara, catatan lapangaan, foto, video, tape, catatan atau memo, buku-buku penunjang dan dokumentasi resmi lainnya. (Moleong J. Lexy, 2007:11). Dengan deskriptif ini dapat diketahui produk- produk dari LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional) serta pemanfaatnya. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau obyek yang diteliti, atau ada hubungannya dengan yang diteliti (Tika, 2005:44). Data primer penelitian ini adalah hasil wawancara dengan obyek penelitian dan informan, serta hasil observasi lapangan yang berupa pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder adalah data yang lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi diluar diri peneliti sendiri, walaupun data yang dikumpulkan sesungguhnya adalah data yang asli (Tika, 2005:44). Data sekunder penelitian ini adalah mengenai produk lapan yang berguna sebagai media pembelajaran geografi terutama pada kompetensi dasar penginderaan jauh.
  • 9. 5. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut (Sugiyono, 2008:38). Variabel dalam penelitin ini meliputi : a. profil lapan 1. sejarah pembentukan Lapan 2. tugas Lapan 3. visi dan misi Lapan 4. struktur keanggotaan Lapan. b. produk yang dihasilkan lapan yang terkait dengan penginderaan jauh 1. jenis -,jenis citra foto udara yang dihasilkan Lapan 2. jenis - jenis citra satelit yang dihasilkan Lapan c. pemanfaatan citra foto udara dan citra satelit meliputi: 1. pemanfaatan citra foto udara dan citra satelit sebagai media pembelajaran 2. pamanfaatan citra satelit dan citra foto udara dalam perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi. d. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi ini sebagai berikut: a. Observasi observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian (Tika, 2005:44). Metode observasi digunakan untuk memperoleh informasi berupa produk yang dihasilkan yaitu: 1. jenis citra foto udara yang dihasilkan Lapan 2. jenis citra satelit yang dihasilkan Lapan b. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
  • 10. prasasti, foto, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2010:274).Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data berupa profil Lapan yaitu: 1. sejarah pembentukan Lapan 2. tugas Lapan 3. visi dan misi Lapan 4. struktur keanggotaan Lapan. c. Wawancara Metode wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian (Lexy J Moleong , 1991:135). Metode wawancara ditujukan kepada pihak Lapan, digunakan untuk mendapatkan informasi berupa: 1. Produk yang dihasilkan lapan yang terkait dengan penginderaan jauh meliputi: a. jenis -,jenis citra foto udara yang dihasilkan Lapan b. jenis - jenis citra satelit yang dihasilkan Lapan. 2. Pemanfaatan citra foto udara dan citra satelit meliputi: a. pamanfaatan citra satelit dan citra foto udara dalam perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasipemanfaatan citra foto udara dan citra satelit sebagai media pembelajaran b. pemanfaatan citra satelit dan citra foto udara dalam perencanaan kajian tata guna lahan dan transportasi. 6. Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskriptif kualtatif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
  • 11. 7. Tahapan Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN