SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Membangun
Tanggung
Jawab Anak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020
MEMBANGUN
TANGGUNG
JAWAB ANAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020
Judul Seri Pendidikan Orang Tua:
Membangun Tanggung Jawab Anak
Cetakan Pertama 2020
Pengarah: Muhammad Hasbi
Penanggungjawab: Muhammad Hasbi
Penyusun: Muhammad Hasbi, Maryana, Muhammad
Ngasmawi, Dwi Rahmawati, Aria Ahmad
Mangunwibawa, Jakino
Penelaah: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N,
Mohamad Asmuni, Mohamad Roland Zakaria, Dewi
Nastiti
Penyunting: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N
Ilustrator: Fauziyah Nada Rianto
Penata letak: Dhoni Nurcahyo
Sekretariat: Beryana Evridawati, Dian Septiany
Subagio, Samijah, Amalia Khairati, Robbayanti Ratna
Ningrum, Ina Nurohmah, Mira Kumala Sari
Jumlah Halaman: 28 hlm + ilustrasi
Ukuran Buku: 210mm x 148 mm
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
@2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit.
Diterbitkan oleh:
CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang
dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi
pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku
ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan
“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai
pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada
alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.
go.id atau melalui post-el buku@kemdikbud.go.id.
ii
iii
Sambutan
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ayah dan Bunda yang baik,
Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Sayangnya, menjadi
orang tua adalah profesi yang sangat tidak tersiapkan. Akibatnya, masa emas tumbuh
kembang anak seringkali tidak bisa dimanfaatkan secara optimal.
Untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak
dan menyiapkan mereka untuk belajar di sekolah dasar, pada tahun anggaran 2020
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini menyusun sejumlah sumber belajar untuk orang
tua dengan beragam tema. Penyusunan sumber belajar ini juga sebagai respons atas
iv
tuntutan keterampilan abad 21 yang meliputi kualitas karakter yang bagus, literasi
dasar, dan kompetensi 4K (kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
dan kreatif).
Semoga sumber belajar ini bermanfaat bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik
anak usia dini, terutama di masa anak belajar dari rumah (BDR) dan masa kebiasaan
baru (new normal) sebagai akibat dari pandemi Covid-19.
Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun, tim penelaah, ilustrator, dan
pihak-pihak lain yang telah memungkinkan terbitnya sumber belajar ini. Semoga proses
penyusunan sumber belajar ini menjadi proses yang memberikan berkah dan banyak
pelajaran baru bagi kita semua.
Muhammad Hasbi
v
Tanggung Jawab 1
Manfaat Tanggung Jawab 6
Tanggung Jawab dalam Keteladanan 7
Daftar Isi
vi
12
Saatnya Anak Beraksi
14
Komunikasikan
17
Apresiasi
vii
Kegiatan belajar
saat ini (saat pandemi
Covid-19) dialihkan ke
rumah.
Inilah saat yang
tepat bagi orang tua
untuk menanamkan
rasa tanggung jawab
pada anak melalui
kegiatan sederhana di
rumah.
• Tanggung jawab adalah melakukan
semua tugas dan kewajibannya
dengan sungguh-sungguh.
• Kesiapan menanggung segala risiko
atas perbuatan sendiri.
Tanggung Jawab
Pengertian
Tanggung Jawab
1
Orang tua dapat mengajarkan
kebiasaan tanggung jawab pada anak usia
dini yang sudah bisa melakukan perintah
sederhana dan memahami sebab akibat.
Seiring dengan
pertumbuhan dan
perkembangan
anak, rasa
tanggung jawab
akan terbentuk
dari dalam hati dan
kemauan sendiri
untuk melakukan
kewajiban.
2
Anak yang bertanggung jawab dapat
membedakan mana tindakan yang baik
dan kurang baik.
Sehingga ia dapat mengambil
keputusan dengan bijak.
3
Contoh Perilaku
Bertanggung Jawab
Kakak dan adik
menggambar bersama.
Setelah selesai, mereka
menyusun krayon
dengan rapi dan
meletakkannya di
rak buku.
Kakak dan adik
bertanggung jawab
membereskan
perlengkapan
menggambar yang
telah digunakan.
4
Contoh Perilaku Tidak
Bertanggung Jawab
Kakak dan adik asik
menggambar. Setelah
selesai, mereka tidak
merapikan krayon yang
telah digunakan dan
merusak mainan.
5
Manfaat Tanggung Jawab
Mampu
menyelesaikan
tugas dengan
baik. Bertindak lebih
hati-hati dan
terencana.
Dapat menghadapi
permasalahan
dengan tegar dan
menyelesaikannya.
6
Tanggung Jawab
dalam Keteladanan
Perilaku tanggung jawab merupakan
kebiasaan baik yang harus ditanamkan
dan dicontohkan orang tua dalam
kehidupan sehari-hari secara konsisten.
Perilaku ini akan dilihat dan ditiru anak
sebagai panutan dan keteladanan, yaitu:
• Bersungguh-sungguh dalam segala hal
• Berusaha melakukan yang terbaik
• Disiplin
• Dapat dipercaya
• Taat aturan
• Jujur dalam bertindak
• Berani menanggung risiko
7
Kepada Siapa Kita Bertanggung Jawab?
Tuhan
Diri
sendiri
Keluarga
Masyarakat
Bangsa
dan negara
Tanggung
jawab dilakukan
kepada:
8
Tanggung jawab dapat diajarkan
dengan cara:
Bercerita menggunakan buku, bermain,
praktik langsung mengerjakan tugas
disesuaikan dengan usia anak. Karakter tanggung jawab
dalam kegiatan, misalnya:
• Beribadah tepat waktu.
• Meletakkan kembali barang yang telah
digunakan pada tempatnya.
• Membuang sampah pada tempatnya.
• Mengucapkan kata maaf bila
melakukan kesalahan.
• Berterima kasih bila mendapat
bantuan.
• Melakukan hal-hal baik secara terus
menerus sehingga menjadi kebiasaan.
9
10
Pembiasaan Orang Tua
Sejak usia 3 tahun, orang tua
dapat melatih anak untuk bertanggung
jawab, caranya membiasakan anak
mengembalikan mainan setelah digunakan
ke tempat semula.
Ajarkan anak mengenal konsep waktu,
yaitu membaca jam, hari, minggu, bulan
dan tahun.
Selanjutnya anak belajar bertanggung
jawab dengan waktu. Bangun tidur,
bermain, belajar, hingga tidur kembali
harus dilaksanakan sesuai waktu yang
disepakati.
Anak akan terlatih menyelesaikan
pekerjaan pada waktunya, tidak menunda,
dan displin.
11
Saatnya Anak Beraksi
Beri anak kesempatan untuk melakukan perilaku tanggung
jawab.
Caranya dengan memberi kesempatan anak membuat
keputusan sendiri, misalnya memilih mainan yang akan di
mainkan, pakaian yang akan dikenakan, dan makanan kesukaan.
Orang tua harus mendampingi dan mengarahkan agar anak
mengambil keputusan tepat.
Misalnya orang tua menjelaskan mainan yang boleh
dimainkan dan benda-benda yang tidak boleh dimainkan karena
berbahaya dan dapat menyebabkan cidera.
Dengan demikian anak akan menyesuaikan keputusan yang
akan diambil dan dapat bertanggung jawab.
Anak pun berhasil menyelesaikan tugas tanggung jawab
yang diberikan.
12
13
Komunikasikan
Orang tua harus membangun
komunikasi dengan anak. Katakan
padanya apabila rasa tanggung
jawab belum muncul. Tanamkan
kembali tanggung jawab melalui
komunikasi yang baik.
Ketika anak menghadapi
kesulitan, orang tua harus
memberi bimbingan dan
membuat beberapa alternatif
solusi yang dapat dipilih.
Dukungan orang tua akan
membuat anak tegar dan
semangat kembali.
14
Orang tua harus melakukan evaluasi
tentang pola asuh, apakah sudah
memberikan semua tanggung jawab anak
tanpa ikut campur untuk meringankannya
karena kasihan atau tidak tega.
Orang tua tidak boleh menyelesaikan
tugas anak.
Tanggung jawab anak di rumah juga
harus ditingkatkan. Anak yang sudah
berhasil menjalankan tanggung jawab
pada diri sendiri, kemudian dilatih untuk
bertanggung jawab untuk peran yang
lebih besar.
Misalnya merawat tanaman dan
hewan peliharaan, dan membantu
menyapu rumah.
15
16
Apresiasi
Beri anak pujian apabila mereka
berhasil menuntaskan tanggung
jawabnya sebagai bentuk apresiasi dan
penghargaan.
Hargai proses tanggung jawab yang
dilakukan anak sehingga ia termotivasi
dan kian percaya diri untuk melakukan hal
baik yang bertanggung jawab.
Jangan membentak atau
menggunakan kekerasan saat anak belum
berhasil melaksanakan tanggung jawab.
Ketika anak mengalami kegagalan,
orang tua harus menjelaskan bahwa
kegagalan adalah hal biasa yang dialami
semua orang.
Bimbing anak untuk tidak mengulangi
kegagalan dan mengambil pelajaran dari
peristiwa tersebut agar tidak terulang
kembali.
17
18
Daftar Pustaka
Tim Penyusun. 2016. Mengembangkan Tanggung
Jawab Pada Anak. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20200403154729-284-490086/
cara-mengajarkan-tanggung-jawab-
pada-anak
19
Narahubung:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lt. 7 Senayan Jakarta 10270
Surel: paud@kemdikbud.go.id
Telp: (021) 572-5495
paudpedia
20
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020

More Related Content

Similar to Membangun Tanggung Jawab Anak

PANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdfPANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdfparida28
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaArra Asri
 
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Fatin Nadzirah
 
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)YunitaIndriani6
 
Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Ria Mustika
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...Nugie Outsider's
 
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docxtutialawiyah61188
 
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptxPenguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptxKasandraFitrianiN
 
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitaPendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitadevi harisandi
 
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfBuku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfSitiMaesaroh69255
 
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfBuku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfSitiMaesaroh69255
 
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfBuku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfSitiMaesaroh69255
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxpauddrivefile
 
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptxPPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptxTututRiyanti2
 

Similar to Membangun Tanggung Jawab Anak (20)

PANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdfPANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdf
 
Wan rohana binti ton manan
Wan rohana binti ton mananWan rohana binti ton manan
Wan rohana binti ton manan
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapa
 
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
 
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
 
Cara Mengajar Anak
Cara Mengajar AnakCara Mengajar Anak
Cara Mengajar Anak
 
Pengertian anak prasekolah
Pengertian anak prasekolahPengertian anak prasekolah
Pengertian anak prasekolah
 
Buku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas MengajarBuku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas Mengajar
 
Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586Resensi buku ria mustika 1106586
Resensi buku ria mustika 1106586
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
QR Parenting
QR ParentingQR Parenting
QR Parenting
 
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
 
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptxPenguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
Penguatan-Keluarga-di-Masa-Pandemi-melalui-Parenting-2021.pptx
 
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitaPendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
 
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfBuku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
 
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfBuku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
 
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdfBuku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 ( datadikdasmen.com ).pdf
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptxPPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
 

Membangun Tanggung Jawab Anak

  • 1. Membangun Tanggung Jawab Anak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020
  • 2.
  • 3. MEMBANGUN TANGGUNG JAWAB ANAK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020
  • 4. Judul Seri Pendidikan Orang Tua: Membangun Tanggung Jawab Anak Cetakan Pertama 2020 Pengarah: Muhammad Hasbi Penanggungjawab: Muhammad Hasbi Penyusun: Muhammad Hasbi, Maryana, Muhammad Ngasmawi, Dwi Rahmawati, Aria Ahmad Mangunwibawa, Jakino Penelaah: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N, Mohamad Asmuni, Mohamad Roland Zakaria, Dewi Nastiti Penyunting: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana N Ilustrator: Fauziyah Nada Rianto Penata letak: Dhoni Nurcahyo Sekretariat: Beryana Evridawati, Dian Septiany Subagio, Samijah, Amalia Khairati, Robbayanti Ratna Ningrum, Ina Nurohmah, Mira Kumala Sari Jumlah Halaman: 28 hlm + ilustrasi Ukuran Buku: 210mm x 148 mm Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit. Diterbitkan oleh: CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud. go.id atau melalui post-el buku@kemdikbud.go.id. ii
  • 5. iii
  • 6. Sambutan Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ayah dan Bunda yang baik, Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Sayangnya, menjadi orang tua adalah profesi yang sangat tidak tersiapkan. Akibatnya, masa emas tumbuh kembang anak seringkali tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak dan menyiapkan mereka untuk belajar di sekolah dasar, pada tahun anggaran 2020 Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini menyusun sejumlah sumber belajar untuk orang tua dengan beragam tema. Penyusunan sumber belajar ini juga sebagai respons atas iv
  • 7. tuntutan keterampilan abad 21 yang meliputi kualitas karakter yang bagus, literasi dasar, dan kompetensi 4K (kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreatif). Semoga sumber belajar ini bermanfaat bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak usia dini, terutama di masa anak belajar dari rumah (BDR) dan masa kebiasaan baru (new normal) sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun, tim penelaah, ilustrator, dan pihak-pihak lain yang telah memungkinkan terbitnya sumber belajar ini. Semoga proses penyusunan sumber belajar ini menjadi proses yang memberikan berkah dan banyak pelajaran baru bagi kita semua. Muhammad Hasbi v
  • 8. Tanggung Jawab 1 Manfaat Tanggung Jawab 6 Tanggung Jawab dalam Keteladanan 7 Daftar Isi vi
  • 10.
  • 11. Kegiatan belajar saat ini (saat pandemi Covid-19) dialihkan ke rumah. Inilah saat yang tepat bagi orang tua untuk menanamkan rasa tanggung jawab pada anak melalui kegiatan sederhana di rumah. • Tanggung jawab adalah melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. • Kesiapan menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri. Tanggung Jawab Pengertian Tanggung Jawab 1
  • 12. Orang tua dapat mengajarkan kebiasaan tanggung jawab pada anak usia dini yang sudah bisa melakukan perintah sederhana dan memahami sebab akibat. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, rasa tanggung jawab akan terbentuk dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban. 2
  • 13. Anak yang bertanggung jawab dapat membedakan mana tindakan yang baik dan kurang baik. Sehingga ia dapat mengambil keputusan dengan bijak. 3
  • 14. Contoh Perilaku Bertanggung Jawab Kakak dan adik menggambar bersama. Setelah selesai, mereka menyusun krayon dengan rapi dan meletakkannya di rak buku. Kakak dan adik bertanggung jawab membereskan perlengkapan menggambar yang telah digunakan. 4
  • 15. Contoh Perilaku Tidak Bertanggung Jawab Kakak dan adik asik menggambar. Setelah selesai, mereka tidak merapikan krayon yang telah digunakan dan merusak mainan. 5
  • 16. Manfaat Tanggung Jawab Mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Bertindak lebih hati-hati dan terencana. Dapat menghadapi permasalahan dengan tegar dan menyelesaikannya. 6
  • 17. Tanggung Jawab dalam Keteladanan Perilaku tanggung jawab merupakan kebiasaan baik yang harus ditanamkan dan dicontohkan orang tua dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten. Perilaku ini akan dilihat dan ditiru anak sebagai panutan dan keteladanan, yaitu: • Bersungguh-sungguh dalam segala hal • Berusaha melakukan yang terbaik • Disiplin • Dapat dipercaya • Taat aturan • Jujur dalam bertindak • Berani menanggung risiko 7
  • 18. Kepada Siapa Kita Bertanggung Jawab? Tuhan Diri sendiri Keluarga Masyarakat Bangsa dan negara Tanggung jawab dilakukan kepada: 8
  • 19. Tanggung jawab dapat diajarkan dengan cara: Bercerita menggunakan buku, bermain, praktik langsung mengerjakan tugas disesuaikan dengan usia anak. Karakter tanggung jawab dalam kegiatan, misalnya: • Beribadah tepat waktu. • Meletakkan kembali barang yang telah digunakan pada tempatnya. • Membuang sampah pada tempatnya. • Mengucapkan kata maaf bila melakukan kesalahan. • Berterima kasih bila mendapat bantuan. • Melakukan hal-hal baik secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. 9
  • 20. 10
  • 21. Pembiasaan Orang Tua Sejak usia 3 tahun, orang tua dapat melatih anak untuk bertanggung jawab, caranya membiasakan anak mengembalikan mainan setelah digunakan ke tempat semula. Ajarkan anak mengenal konsep waktu, yaitu membaca jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Selanjutnya anak belajar bertanggung jawab dengan waktu. Bangun tidur, bermain, belajar, hingga tidur kembali harus dilaksanakan sesuai waktu yang disepakati. Anak akan terlatih menyelesaikan pekerjaan pada waktunya, tidak menunda, dan displin. 11
  • 22. Saatnya Anak Beraksi Beri anak kesempatan untuk melakukan perilaku tanggung jawab. Caranya dengan memberi kesempatan anak membuat keputusan sendiri, misalnya memilih mainan yang akan di mainkan, pakaian yang akan dikenakan, dan makanan kesukaan. Orang tua harus mendampingi dan mengarahkan agar anak mengambil keputusan tepat. Misalnya orang tua menjelaskan mainan yang boleh dimainkan dan benda-benda yang tidak boleh dimainkan karena berbahaya dan dapat menyebabkan cidera. Dengan demikian anak akan menyesuaikan keputusan yang akan diambil dan dapat bertanggung jawab. Anak pun berhasil menyelesaikan tugas tanggung jawab yang diberikan. 12
  • 23. 13
  • 24. Komunikasikan Orang tua harus membangun komunikasi dengan anak. Katakan padanya apabila rasa tanggung jawab belum muncul. Tanamkan kembali tanggung jawab melalui komunikasi yang baik. Ketika anak menghadapi kesulitan, orang tua harus memberi bimbingan dan membuat beberapa alternatif solusi yang dapat dipilih. Dukungan orang tua akan membuat anak tegar dan semangat kembali. 14
  • 25. Orang tua harus melakukan evaluasi tentang pola asuh, apakah sudah memberikan semua tanggung jawab anak tanpa ikut campur untuk meringankannya karena kasihan atau tidak tega. Orang tua tidak boleh menyelesaikan tugas anak. Tanggung jawab anak di rumah juga harus ditingkatkan. Anak yang sudah berhasil menjalankan tanggung jawab pada diri sendiri, kemudian dilatih untuk bertanggung jawab untuk peran yang lebih besar. Misalnya merawat tanaman dan hewan peliharaan, dan membantu menyapu rumah. 15
  • 26. 16
  • 27. Apresiasi Beri anak pujian apabila mereka berhasil menuntaskan tanggung jawabnya sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan. Hargai proses tanggung jawab yang dilakukan anak sehingga ia termotivasi dan kian percaya diri untuk melakukan hal baik yang bertanggung jawab. Jangan membentak atau menggunakan kekerasan saat anak belum berhasil melaksanakan tanggung jawab. Ketika anak mengalami kegagalan, orang tua harus menjelaskan bahwa kegagalan adalah hal biasa yang dialami semua orang. Bimbing anak untuk tidak mengulangi kegagalan dan mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut agar tidak terulang kembali. 17
  • 28. 18
  • 29. Daftar Pustaka Tim Penyusun. 2016. Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://www.cnnindonesia.com/gaya- hidup/20200403154729-284-490086/ cara-mengajarkan-tanggung-jawab- pada-anak 19
  • 30. Narahubung: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Komplek Kemendikbud Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lt. 7 Senayan Jakarta 10270 Surel: paud@kemdikbud.go.id Telp: (021) 572-5495 paudpedia 20
  • 31.
  • 32. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2020