SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Nama Kelompok 1
Fitriana Ratih A (
Lia Amalia Azzahra ( 1405113026 )
Muhammad Sofyan Hadi ( 1405122875 )
Nina Kurnia ( 1405118576 )
Norma Sari ( 1405114324 )
Siti Mufhidoh ( 1405111354 )
Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana
A. Rangka dan Otot pada Manusia
1. Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia
a. Pentingnya Rangka bagi Tubuh Manusia
Bagi tubuh, fungsi rangka itu seperti kerangka pada sebuah
Bangunan, dimana kerangka bangunan dapat membuat sebuah bangunan
berdiri dengan kokoh
b. Fungsi Sistem Rangka bagi Tubuh Manusia
1. memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita
2. melindungi organ internal atau organ dalam
3. tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif
yang dapat menggerakkan tulang;
4. tempat dibentuknya sel darah
c. Struktur Tulang
1. Periosteum
2. Tulang Kompak
3. Tulang Spons
4. Tulang Sumsum
5. Pembuluh Darah
Posisi tulang spons dan
Sumsum tulang
d. Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia
Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian yaitu :
1. Rangka Kepala ( Tengkorak)
2. Rangka Badan
3. Rangka Anggota Gerak
e. Perkembangan Tulang
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan
penulangan atau osifikasi.
Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblas (sel-sel
pembentuk tulang). Selanjutnya, osteoblas akan membentuk osteosit (sel-
sel tulang). Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan
kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang
rawan. Diantara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh
darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium
sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras.
Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami fusi atau
penggabungan.
f. Hubungan Antartulang
1) Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan
yang disebut sinartrosis.
2) Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan. yang
disebut amfiartrosis.
3) Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang disebut
diartrosis atau persendian.
g. Tipe Persendian
1) Sendi peluru/sendi lesung
Sendi ini menghubungkan antara satu tulang
yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke
ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok.
Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang
pinggul dengan tulang paha.
2) Sendi engsel
Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu
arah, ada yang ke depan dan ada yang ke
belakang seperti engsel pintu. Contoh
sendi engsel yaitu sendisendi pada siku.
3) Sendi putar
Tipe persendian ini memiliki prinsip
kerja ujung tulang satu yang berfungsi
sebagai poros dan ujung tulang yang
lain berbentuk cincin yang dapat
berputar pada poros tersebut.
Contohnya adalah persendian yang
terdapat di antara tulang tengkorak
dengan tulang leher.
4) Sendi pelana
Sendi ini merupakan pertemuan antara dua tulang yang
berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang
ke dua arah, yaitu mukabelakang dan ke samping. Contoh sendi
ini adalah pada pangkal ibu jarimu.
5) Sendi geser
Sendi ini menghubungkan antara dua tulang yang memiliki
permukaan yang datar
2. Strukturdan Fungsi Otot pada Manusia
a. Fungsi Otot
Tanpa otot, tulang, dan sendi tubuh kita tidak memiliki kekuatan
untuk bergerak.Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh,
sehingga otot disebut alat gerak aktif.
Prinsip kerja otot
Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan
relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi otot menjadi lebih
pendek, dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih panjang.
Otot berdasarkan kerjanya :
1. Otot yang bekerja di bawah kesadaran
2. Otot yang bekerja di luar kesadaran
b. Tiga Jenis Jaringan Otot
3. Kelainan pada Sistem GerakManusia
a. Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan
vitamin Dyang berfungsi membantu
penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga
proses pengerasan tulang terganggu.
b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium.
c. Fraktura (Patah Tulang)
Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena tulang
mengalami benturan yang keras.
d. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita
penyakit ini mempunyai tulang rawan pada
sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebab
kansendi menjadi sakit dan bengkok
e. Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis
Lordosis Kifosis Skoliosis
Pesawat Sederhana pada Kerja Otot dan
Rangka Manusia
Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan
jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut.
W = F.S
di mana:
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Jarak (Meter)
Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya
atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.
P =W/t
di mana:
W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)
1. Jenis Pesawat Sederhana
a. Katrol
1. Katrol Tetap
katrol tetap tunggal tidak menggandakan gaya
kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama
dengan gaya beban.
2. Katrol Bebas
Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol
bebas berubah dan tidak dipasang di tempat
tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di
atas tali beban. gaya pada kuasa yang diberikan
untuk mengangkat benda menjadi setengah dari
gaya beban
3. Katrol Gabungan
Merupakan gabungan daru katrol tetap dan
Katrol bebas
b. Roda Berporos
Roda berporos adalah
Pesawat sederhana yang
memiliki dua roda dengan
ukuran berbeda yang
berputar bersamaan.
Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban
bekerja pada roda yang lebih kecil.
Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain
gear sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda
berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.
c. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang
datar yang diletakkan miring atau
membentuk sudut tertentu sehingga
dapat memudahkan gerak benda.
Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi
jarak kuasa dengan jarak beban.
• KM = Gaya Beban/Gaya Kuasa
• KM = Panjang Bidang Miring /Ketinggian
• KM = l / h
KM ( Keuntungan Mekanik )
d. Pengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang
merpakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkatjungkit dan
sebagainya.
Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan
gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besargaya
yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung
keuntungan mekaniknya.
Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan
kuasa dengan panjang lengan beban.
• Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya
gaya kuasa.
• Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik
bekerjanya gaya beban.
Apabila Fb x Lb = Fk x Lk, maka
KM = Fb/Fk = Lk/Lb
Keterangan :
KM : keuntungan mekanik
Fb : gaya beban
Fk : gaya kuasa
Lk : lengan kuasa
Lb : lengan beban
Jenis Pengungkityang DikelompokkanBerdasarkanLetakTitik
Tumpu, LenganKuasa,dan LenganBeban
Jenis Pengungkit Penerapan dalam
Kehidupan
Konsep Fisika
Pengungkit
Jenis Pertama
Jenis Kedua
Jenis Ketiga

More Related Content

What's hot

Pp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaPp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaAudina Pratiwi
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaAnton Sugiono
 
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangRangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangPuspitaMelati
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xifatqiwulandari
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Nurul Wulandari
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Idris Miaus
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaAjun Kasepan
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverSulistia Rini
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
 
Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakAlfie Lail
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaAgs Petter
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 

What's hot (20)

Tulang dan Persendian
Tulang dan PersendianTulang dan Persendian
Tulang dan Persendian
 
Pp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaPp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangRangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Persendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xiPersendian, biologi kelas xi
Persendian, biologi kelas xi
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SENDI
STRUKTUR & FISIOLOGI - SENDISTRUKTUR & FISIOLOGI - SENDI
STRUKTUR & FISIOLOGI - SENDI
 
Rangka Dan Sendi
Rangka Dan SendiRangka Dan Sendi
Rangka Dan Sendi
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
 
Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerak
 
Sendi
SendiSendi
Sendi
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerja
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Sendi
SendiSendi
Sendi
 

Similar to rangka otot dan pesawat sederhana

Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat SederhanaBab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat SederhanaAhmad Zul Fauzy
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Presentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadPresentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadsyahriani612
 
Sistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smpSistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smpEco Lalanduts
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaRia Astariyan
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxDestiAyu9
 
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2RipangiRipangi
 
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2RipangiRipangi
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakMURDJOKO
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIADeybi Wasida
 

Similar to rangka otot dan pesawat sederhana (20)

Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat SederhanaBab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Presentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadPresentation1 otot upload
Presentation1 otot upload
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Biologi 2
Biologi 2Biologi 2
Biologi 2
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Sistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smpSistem gerak pada manusia ipa smp
Sistem gerak pada manusia ipa smp
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
 
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
 
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2
 
materi sendi
materi sendimateri sendi
materi sendi
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerak
 
Buku xi bab 3
Buku xi bab 3Buku xi bab 3
Buku xi bab 3
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

rangka otot dan pesawat sederhana

  • 1. Nama Kelompok 1 Fitriana Ratih A ( Lia Amalia Azzahra ( 1405113026 ) Muhammad Sofyan Hadi ( 1405122875 ) Nina Kurnia ( 1405118576 ) Norma Sari ( 1405114324 ) Siti Mufhidoh ( 1405111354 )
  • 2. Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana
  • 3. A. Rangka dan Otot pada Manusia 1. Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia a. Pentingnya Rangka bagi Tubuh Manusia Bagi tubuh, fungsi rangka itu seperti kerangka pada sebuah Bangunan, dimana kerangka bangunan dapat membuat sebuah bangunan berdiri dengan kokoh b. Fungsi Sistem Rangka bagi Tubuh Manusia 1. memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita 2. melindungi organ internal atau organ dalam 3. tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang; 4. tempat dibentuknya sel darah
  • 4. c. Struktur Tulang 1. Periosteum 2. Tulang Kompak 3. Tulang Spons 4. Tulang Sumsum 5. Pembuluh Darah Posisi tulang spons dan Sumsum tulang
  • 5. d. Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu : 1. Rangka Kepala ( Tengkorak) 2. Rangka Badan 3. Rangka Anggota Gerak
  • 6.
  • 7. e. Perkembangan Tulang Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osifikasi. Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Selanjutnya, osteoblas akan membentuk osteosit (sel- sel tulang). Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan. Diantara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras. Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami fusi atau penggabungan.
  • 8. f. Hubungan Antartulang 1) Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan yang disebut sinartrosis. 2) Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan. yang disebut amfiartrosis. 3) Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang disebut diartrosis atau persendian. g. Tipe Persendian 1) Sendi peluru/sendi lesung Sendi ini menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha.
  • 9. 2) Sendi engsel Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu. Contoh sendi engsel yaitu sendisendi pada siku. 3) Sendi putar Tipe persendian ini memiliki prinsip kerja ujung tulang satu yang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut. Contohnya adalah persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher.
  • 10. 4) Sendi pelana Sendi ini merupakan pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu mukabelakang dan ke samping. Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu. 5) Sendi geser Sendi ini menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar
  • 11. 2. Strukturdan Fungsi Otot pada Manusia a. Fungsi Otot Tanpa otot, tulang, dan sendi tubuh kita tidak memiliki kekuatan untuk bergerak.Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Prinsip kerja otot Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi otot menjadi lebih pendek, dan pada saat berelaksasi otot menjadi lebih panjang.
  • 12. Otot berdasarkan kerjanya : 1. Otot yang bekerja di bawah kesadaran 2. Otot yang bekerja di luar kesadaran b. Tiga Jenis Jaringan Otot
  • 13. 3. Kelainan pada Sistem GerakManusia a. Riketsia Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin Dyang berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. b. Osteoporosis Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. c. Fraktura (Patah Tulang) Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena tulang mengalami benturan yang keras.
  • 14. d. Artritis Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan pada sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebab kansendi menjadi sakit dan bengkok e. Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis Lordosis Kifosis Skoliosis
  • 15. Pesawat Sederhana pada Kerja Otot dan Rangka Manusia Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut. W = F.S di mana: W = Usaha (Joule) F = Gaya (Newton) S = Jarak (Meter) Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut. P =W/t di mana: W = Usaha (Joule) t = Waktu (Sekon)
  • 16. 1. Jenis Pesawat Sederhana a. Katrol 1. Katrol Tetap katrol tetap tunggal tidak menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama dengan gaya beban. 2. Katrol Bebas Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak dipasang di tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali beban. gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya beban 3. Katrol Gabungan Merupakan gabungan daru katrol tetap dan Katrol bebas
  • 17. b. Roda Berporos Roda berporos adalah Pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil. Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.
  • 18. c. Bidang Miring Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban. • KM = Gaya Beban/Gaya Kuasa • KM = Panjang Bidang Miring /Ketinggian • KM = l / h KM ( Keuntungan Mekanik )
  • 19. d. Pengungkit Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang merpakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkatjungkit dan sebagainya. Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besargaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. • Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. • Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban.
  • 20. Apabila Fb x Lb = Fk x Lk, maka KM = Fb/Fk = Lk/Lb Keterangan : KM : keuntungan mekanik Fb : gaya beban Fk : gaya kuasa Lk : lengan kuasa Lb : lengan beban
  • 21. Jenis Pengungkityang DikelompokkanBerdasarkanLetakTitik Tumpu, LenganKuasa,dan LenganBeban Jenis Pengungkit Penerapan dalam Kehidupan Konsep Fisika Pengungkit Jenis Pertama Jenis Kedua Jenis Ketiga