Dokumen tersebut membahas tentang ragam materi penyuluhan yang perlu disiapkan oleh penyuluh, termasuk pesan ideologis, informatif, dan pengguna; pokok-pokok bahasan seperti ilmu budidaya pertanian, ekonomi pertanian, dan kelembagaan petani; serta sumber dan sifat materi penyuluhan.
1. Ragam Materi Penyuluhan
Dedi Firmanto
Bidang kejuruan agribisnis fakultas pertanian
Universitas Islam Riau
2016
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 1
DIPLOMA S1
2. 1. Ragam materi penyuluhan
Materi penyuluhan, pada hakekatnya merupakan segala
pesan yang ingin dikomunikasikan oleh seorang penyuluh
kepada masyarakat sasarannya.
Dengan kata lain, materi penyuluhan adalah pesan yang
ingin disampaikan dalam proses komunikasi pembangunan.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 2
3. a. Pesan ideologis
Pesan ideologis adalah konsep dasar yang melandasi dan
dijadikan alasan untuk melaksanakan perubahan – perubahan
atau pembangunan yang direncanakan demi terwujudnya
perbaikan mutu hidup.
Contohnya pembangunan di indonesia memilih pembangunan
manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat
Indonesia demi terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur, materil dan spritual berdasarkan Pancasila sebagai
pesan Ideologisnya.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 3
4. b. Pesan Informatif
Pesan Informatif adalah segala bentuk informasi yang
berkaitan dengan dan bergantung pada pesan Ideologisnya.
Pesan Informatif dapat berbentuk kebijkan pembangunan,
nilai – nilai sosial budaya, dan semua informasi yang
berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai serta segala
macam upaya yang ingin dilaksanakan melalui kegiatan –
kegiatan pembangunan yang direncanakan seperti ; Ide –
ide, metoda, petunjuk teknis, informasi teknologi baru dan
sebagainya.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 4
5. Tentang pesan Informatif Havelock (1969) membedakan menjadi
4 (empat) macam tipe pesan, yaitu : (1) pengetahuan dasar, (2)
hasil riset terapan dan (3) pengembanganm pengetahuan praktis
dan (4) pesan dari penggunaannya.
Dari ke empat tipe pesan tersebut, tiga pesan yang pertama
merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh “sumber” (sub-
sistem pemerintah/penguasa), sedangkan pesan terakhir
merupakan “sasaran” penyuluhannya
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 5
6. a. Pengetahuan tentang Ilmu dasar
Merupakan hasil penelitian dasar yang berupa metoda dan
teori – teori, yang belum dapat dijadikan acuan untuk
langsung diterpakan oleh masyarakat luas. Karena itu, jika
informasi seperti ini ingin dijadikan acuan untuk segera
diterapkan, harus terlebih dahulu dikaji lebih lanjut melalui
riset-terapan dan pengembangan.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 6
7. b. Hasil riset terpan dan pengembangan/pengujian.
Riset terapan dan pengembangan/pengujian, pada
hakikatnya merupakan dasar jika diterapkan disuatu wilayah
dengan kondisi fisik/alami atau kondisi sosial-budaya
tertentu.
Informasi yang berasal dari hasil riset – riset terapan atau
pengembangan/pengujian, sebenarnya sudah dapat dijadikan
acuan untuk diterpakan oleh masyarakat setempat atau yang
memiliki kondisi fisik/alami dan kondisi sosial budaya yang
sama dengan lokasi dilaksanakannya riset terapan dan
pengembangan/ pengujian tersebut.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 7
8. Pengetahuan praktis
yang telah berlaku
Pengetahuan praktis
Yang baru
Penggunaan
Pengetahuan baru
hasil penelitan (dasar
& terapan)
Permintaan pengguna
dan reaksi pengguna
Unsur – unsur pembentuk pengetahuan praktis.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 8
9. d. Pesan pengguna
Berbeda dengan pengetahuan praktis yang umumnya
dihasilkan oleh para peneliti atau para penyuluh untuk
disebarluaskan kepada seluruh masyarakat pengguna, “esan
pengguna” “umpan balik” atau informasi yang disampaikan
oleh masyarakat telah menerapkan inovasi yang ditawarkan
oleh para penyuluhnya.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
9
10. Pesan pengguna dalam bentuk kehidupan nyata dapat
berbentuk :
1) Ekspresi tentang kebutuhan, yang berupa keluhan,kepuasan,
kegembiraan, atau cerita tentang pengalaman yang
disampaikan oleh pengguna kepa penyuluh atau teman –
temannya, setelah ia menerapkan inovasi yang ditawarkan.
2) Reaksi konsumen, yang berupa :
- Meningkatkan kebutuhan akan inovasi yang bersangkutan
(dalam bentuk Informasi/penjelasan atau produk),
- Perbaikan produksi dan pendapatan setelah menerapkan
inovasi yang ditawarkan.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 10
11. Lanjutan....
- Sikap negatif yang ditunjukan kepada penyuluh/tokoh
masyarakat. Jika ternyata inovasi yang ditawarkan tidak
memberikan manfaat/perbaikan mutu hidup atau bahkan
merugikan dan menuntut pengorbanan yang harus
ditanggungnya.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 11
12. Ragam materi yang perlu disiapkan oleh setiap kegiatan
penyuluhan yang utama mencangkup (Vandemecum Bimas
1997):
1. Kebijakan dan peraturan – peraturan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembangunan pertanian (bai dari tingkat pusat
maupun tingkat lokalitas usahatani).
2. Hasil – hasil penelitian/pengujian dan rekomendasi teknis yang
dikeluarkan oleh Intansi yang berwenang.
3. Pengalaman petani yang telah berhasil.
4. Petunjuk teknis tentang penggunaan alat dan sarana produksi.
5. Petunjuk teknis tentang penggunaan alat dan sarana produksi.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 12
13. 6. Informasi tentang kelembagaan dan kemudahan –
kemudahan yang berkaitan dengan pembangunan pertanian,
misal informasi tentang pusat pertanian, lembaga – lembaga
penelitianm lembaga keuangan dan perbankan, lembaga –
lembaga pemasaran sarana produksi, perlengkapan
pertanian, dan produk usahatani, dan lain – lain.
7. Dorongan dan rangsangan untuk terciptanya swakasa,
swakarya dan swadaya masyarakat.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 13
14. 2. Pokok – pokok bahasan (subject Matter)
Sebagai proses pendidikan setiap kegiatan penyuluhan perlu
merinci ragam pokok – pokok bahasan yang akan disuluhkan.
Ragam pokok bahasan yang diperlukan dalam penyuluhan
pertanian yaitu :
a. Ilmu budidaya pertanian yang tidak hanya berisikan petunjuk
atau informasi tentang apa yang harus dikerjakan tetapi
mencangkup ; mengapa, bagaimana, berapa, kapan, dan
dimana kegiatan harus dilaksanakan.
16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 14
15. Hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan menghasilkan yaitu :
1) Teknik budidaya tanaman atau hewan (ternak dan ikan).
2) Pemilihan benih/bibit unggul
3) Perlindungan tanaman atau hewan.
4) Penggunaan sarana produksi atau pakan hewan
5) Pengaturan pengairan untuk tanaman dan atau hewan.
6) Cara panen/pengumpulan hasil
7) Pengangkutan dan penyimpanan
8) Pengolahan dan pengepakan.
9) Pemilihan dan penyeragaman.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
15
16. b. Ilmu ekonomi pertanian yaitu mengharahkan kepada perbaikan
pengelolaan usahatani yang lebih efisien agar dapat memberikan
manfaat ekonomi yang lebih tinggi.
- Pengelolaan usahatani
- Ekonomi produksi.
- Pemasaran hasil.
- Pembiayaan usahatani
- Perencanaan dan evaluasi
- Akutansi
- Keusahawanan
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
16
17. c. Ilmu pengelolaan rumah tangga petani.
- Peterson (1960) mengemukakan beberapa pokok bahaasan
yang perlu diperhatikan :
1. Pengenalan tentang makna dan hubungan antara usahatani
dengan ekonomi rumah tangga.
2. Pengelolaan ekonomi rumah tangga secara keseluruhan yang
mencangkup; Inventarisasi sumber-sumberdaya yang
tersedia dandapat dimanfaatkan optimasi alokasi
sumberdaya perencanaan dan evaluasi pengelolaan ekonomi
rumah tangga.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
17
18. 16/05/2016 Dedi Firmanto Materi penyuluhan 18
Macam keputusan
usahatani
Tetap :
Lahan usaha tani Iklim
harga internasional
Perubahan secara
perlahan – lahan :
Berulang – ulang :
Komoditi, pupuk,
pestisida, yang akan
ditanam
dan dipanen
Tujuan
Makan, pemukiman,
pendidikan, jaminan hari
tua, kesejahteraan anak
– nak, tabungan dll.
Macam keputusan rumah
tangga
Tetap :
- Umur besarnya keluarga
- Kesehatan
- Harga barang yang dibeli
- Perubahan secara perlahan
– lahan:
Rumah, pendidikan, anak-
anak, pernikahan, asuransi,
tabungan,
Berulang-ulang:
Produksi rumah tangga,
nutrlai, pakaian,
Keluarga petani
keputusan
Sumber (resources)
Tanah, TK, modal, kesehatan, pendidikan,
motivasi, persaudaraan, hukum praturan,
dan lain – lain.
Pengelolalaan rumah tangga petani
19. d. Kelembagaan petani
Petani didesa masih memiliki hubungan sosial yang sangat
erat kaitannya satu dengan yang lainnya seperti dalam
melakukan; pengaturan pengairan, perlindungan hama –
penyakit, pengurusan kredit dan saprodi serta lain-lain. Oleh
karena itu penyuluh wajib memperhatikan berkaitan
pelembagaan petani tersebut.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
19
20. e. Politik pembangunan pertanian
Didalam penyuluhan pertanian harus diperhatikan pula
pokok bahasan mengenai politik pembangunan pertanian
yang sedang dilaksanakan pemerintah.
Termasuk ; (1) peranan pembangunan pertanian dalam
pembangunan nasional, (2) peran tangung jawab dan
kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap petani, (3)
kebijakan-kebijakan dan kemudahan yang diadakan
pemerintah bagi pembangunan pertanian.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
20
21. 2. Sumber materi penyuluhan
a. sumber resmi dari instansi pemerintah :
1. Departemen/dinas terkait
2. Lembaga penelitian dan pengembangan
3. Pusat – pusat pengkajian.
4. Pusat – pusat informasi
5. Pengujian lokal yang dilaksanakan oleh penyuluh.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
21
22. b. Sumber resmi dari lembaga swasta/lembaga swadaya masyarakat,
yang khususnya bergerak dibidang penelitian, pengkajian
penyebaran informasi.
c. Pengalaman petani, baik dari pengalaman usahataninya sendiri atau
dari petak pengalaman yang di lakukan secara khusus dengan atau
tanpa bimbingan penyuluhnya.
d. Sumber lain yang dapat dipercaya misalnya : informasi pasar dai
para pedagang, perguruan tinggi dan lain – lain.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
22
23. Perlu di ingat !!!
Bahwa sumber materi yang berasal dari lembaga – lembaga
resmi pemerintah seringkali tidak sesuai dengan kondisi
pengguna di karenakan lingkungan fisik maupun sumberdaya
yang digunakan tidak selalu sama di daerah atau petani
setempat.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
23
24. 3. Sifat – sifat materi penyuluhan
Ditinjau dari sifatnya Totok Mardikanto 1985 membedakan
adanya 3 macam ;
1. Berisikan pemecahan masalah yang sedang & akan dihadapi.
Artinya penyuluhan dapat membantu orang lain
memecahkan masalah supaya dia mampu dan dapat
membantu orang lain.
2. Yang berisi petunjuk atau rekomendasi yang harus
dilaksanakan. Artinya materi yang disampaikan penyuluh
harus bermanfaat kepada petani misalnya memberikan
materi yang dapat diterima oleh petani.
3. Materi bersifat instrumental. Materi yang disampaikan harus
berkaitan dengan upaya peningkatan dinamika kelompk,
dorongan bagi tumbuhnya swakarsa, swakarya, dan
swadaya.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
24
26. Menurut Arboleda 1981 menyatakan :
a. Materi pokok, yaitu materi yang benar – benar dibutuhkan dan
harus di ketahui oleh sasaran utamanya. Materi pokok,
sedikitnya mencangkup 50% dari seluruh materi yang ingin
disampaikannya.
b. Materi yang penting yaitu materi yang berisi dasar
pemahaman tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
kebutuhan yang dirasakan oleh sasarannya sekitar 30% dari
seluruh materi yang disampaikan.
c. Materi penunjang yaitu materi yang berkaitan dengan
kebutuhan yang dirasakan, yang seharusnya diketahui oleh
sasaran guna memperluas cakrawala pemahaman tentang
kebutuhan yang dirasakan maksimal 20%.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
26
27. d. Materi yang mubazir, yaitu materi yang sebenarnya tidak
perlu dan tidak ada gayutannya dengan kebutuhan yang
dirasakan oleh masyarakat sasarannya. Karena itu, dalam
setiap kegiatan penyuluhan, sebaiknya justru dihindari
penyampaian materi-materi seperti ini.
16/05/2016
Dedi Firmanto
Materi penyuluhan
27