SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
Download to read offline
Zainal Abidin
Seri SBMPTN - Kimia
Stoikiometri
2022
Stoikiometri | 1
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Stoikiometri
Tata Nama Senyawa Dan Persamaan Reaksi
Tata Nama Senyawa
Jons Jacob Berzelius (1779 - 1848) adalah orang yang menggagas penulisan rumus kimia unsur
secara sistematis. Ketentuan-ketentuan penulisan rumus kimia unsur adalah:
a. Lambang atom diambil dari huruf pertama atau dua huruf pertama dari nama unsur yang
bersangkutan dalam bahasa latin.
b. Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama yang sama, simbolnya dibedakan
oleh huruf keduanya.
c. Lambang atom ditulis dengan huruf kapital, kecuali bila terdiri dari dua huruf maka huruf
pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua dengan huruf kecil.
Perhatikan beberapa contoh penulisan lambang unsur berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas.
Beberapa contoh penulisan lambang unsur.
Nama unsur
(Nama Latin)
Nama unsur
(Nama Indonesia)
Lambang atom
Aluminium Aluminium Al
Barium Barium Ba
Carbonium Karbon C
Calsium Kalsium Ca
Cuprum Tembaga Cu
Ferrum Besi Fe
Helium Helium He
Iodium lodium I
Kalium Kalium K
Rumus kimia suatu zat dapat berupa:
a. Rumus molekul
Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang membentuk molekul
senyawa. Rumus molekul dibedakan menjadi rumus molekul unsur dan rumus molekul senyawa.
1. Rumus molekul unsur adalah rumus yang menyatakan gabungan atom-atom sama yang
membentuk molekul.
Contoh:
• Molekul diatomik: F2, Cl2, Br2, I2, H2, O2, dan N2
• Molekul poliatomik: O3, P4 dan S8.
2. Rumus molekul senyawa adalah rumus yang menyatakan gabungan atom-atom yang berbeda
yang membentuk molekul. Contoh: H2O, CO2, dan NH3.
b. Rumus empiris
Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan yang paling sederhana dari jumlah
atom penyusun suatu molekul.
Contoh:
1. Perbandingan jumlah atom H dan O dalam H2O = 2 : 1 . Perbandingan ini sudah merupakan
perbandingan yang paling sederhana sehingga untuk senyawa H2O rumus empiris sama
dengan rumus molekulnya, yaitu H2O.
2. Perbandingan jumlah atom C dan H dalam C2H4 = 2 : 4 = 1 : 2. Jadi rumus empirisnya adalah
CH2.
3. Perbandingan jumlah atom C, H, dan O dalam C6H12O6 = 6 : 12 : 6 = 1 : 2 : 1. Jadi rumus
empirisnya adalah CH2O.
Stoikiometri | 2
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Tata nama senyawa dapat dikelompokkan sebagai berikut!
Sebelum pemberian tatanama, harus dipahami dulu nama non logam, logam Biloks sejenis dan
logam biloks lebih sejenis beserta muatannya.
Non Logam yang sebaiknya dihafalkan:
Nama Lambang
Hidrogen H
Karbon C
Nitrogen N
Fosfor P
Oksigen O
Belerang S
Selenium Se
Flor F
Klor Cl
Brom Br
Iodin I
Boron B
Silikon Si
Antimon/ Stibium Sb
Arsen As
Selenium Se
Logam Biloks Sejenis yang sebaiknya dihafalkan:
Nama Lambang
Litium Li+
Natrium Na+
Kalium K+
Rubidium Rb+
Cesium Cs+
Berilium Be2+
Magnesium Mg2+
Kalsium Ca2+
Stronsium Sr2+
Barium Ba2+
Aluminium Al3+
Zink Zn2+
Nikel Ni2+
Perak Ag+
Logam Biloks Lebih Sejenis yang sebaiknya dihafalkan:
Nama Lambang
Timah (II) Sn2+
Timah (IV) Sn4+
Timbel (II) Pb2+
Timbel (IV) Pb4+
Besi (II) Fe2+
Besi (III) Fe3+
Raksa (I) Hg+
Raksa (II) Hg2+
Stoikiometri | 3
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Tembaga (I) Cu+
Tembaga (II) Cu2+
Emas (I) Au+
Emas (II) Au3+
Platina (IV) Pt4+
Serta ion negatif (anion) yang sering kita gunakan:
Nama Lambang
Hidroksida OH–
Oksida O2–
Fluorida F–
Klorida Cl–
Bromida Br–
Iodida I–
Sianida CN–
Sulfida S2–
Karbida C4–
Sulfat SO4
2–
Karbonat CO3
2–
Fosfat PO4
3–
Oksalat C2O4
2–
Asetat CH3COO–
Nitrat NO3
–
Format HCOO–
a. Tata nama senyawa biner dari atom nonlogam-nonlogam.
Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua atom yang berbeda. Untuk atom-atom
nonlogam pemberian nama dilakukan berdasarkan urutan nonlogam berikut:
B - Si - C - Sb - As - P - N - H - Te - Se - S - I - Br - Cl - O - F;
kemudian ditambah akhiran -ida.
Contoh:
HBr = hidrogen bromida dan H2S = hidrogen sulfida
Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka senyawa-
senyawa tersebut dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani:
1 = mono; 2 = di; 3= tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta; 9 = nona; 10 = deka.
Contoh:
CO = karbon monoksida
CO2 = karbon dioksida
NO = nitrogen monoksida
NO2 = nitrogen dioksida
N2O3 = dinitrogen trioksida
N2O5 = dinitrogen pentaoksida
Catatan: awalan mono tidak berlaku untuk atom yang berada di awal rumus kimia senyawa.
Senyawa-senyawa yang sudah umum dikenal, seperti air (H2O) dan amoniak (NH3) tidak perlu diganti
menjadi dihidrogen monoksida dan nitrogen trihidrida.
b. Tata nama senyawa biner dari atom logam dan nonlogam
Nama atom logam disebut lebih dahulu, diikuti dengan nama atom nonlogam dan ditambah akhiran
-ida.
Contoh:
Stoikiometri | 4
Seri SBMPTN Kimia - 2022
KCI = kalium klorida dan MgO = magnesium oksida
Bila sebuah atom logam dapat membentuk lebih dari satu senyawa (mempunyai bilangan oksidasi
lebih dari satu), maka untuk membedakannya muatan ion logam harus dituliskan.
Contoh:
FeS = besi(II) sulfida
Fe2S3 = besi(III) sulfida
Cul = tembaga(I) iodida
Cul2 = tembaga(II) iodida
c. Tata nama senyawa dari ion logam dan ion poliatom
lon-ion poliatom adalah ion-ion yang tersusun oleh lebih dari satu jenis atom. Beberapa contoh ion
poliatom ditunjukkan pada tabel berikut:
Ion Nama Ion Nama
OH–
Hidroksida HCO3
–
Hidrogen Karbonat
CO3
2–
Karbonat SiO3
2–
Silikat
NO2
–
Nitrit C2O4
2–
Oksalat
NO3
–
Nitrat CH3COO–
Asetat
SO3
2–
Sulfit HCOO–
Format
SO4
2–
Sulfat AsO3
3–
Arsenit
PO3
3–
Fosfit AsO4
3–
Arsenat
PO4
3–
Fosfat SbO3
3–
Antimonit
CN–
Sianida SbO4
3–
Antimonat
ClO–
Hipoklorit MnO4
–
Permanganat
ClO2
–
Klorit MnO4
2–
Manganat
ClO3
–
Klorat CrO4
2–
Kromat
ClO4
–
Perklorat Cr2O7
2–
Dikromat
Rumus senyawa ion merupakan gabungan dari ion positif dan ion negatif. Dengan aturan jumlah
muatan ion positif sama dengan jumlah muatan ion negatif.
Contoh:
K+
+ OH–
→KOH; kalium hidroksida
Ca2+
+ 2CIO–
→ Ca(CIO)2; kalsium hipoklorit
Al3+
+ 3NO3
–
→ AI(NO3)3; aluminium nitrat
2Fe3+
+ 3SO3
–
→ Fe2(SO4)3; besi(III) sulfat
d. Tata nama Oksida
Oksida adalah persenyawaan antara suatu atom dengan oksigen. Berdasarkan jenis atom yang
bersenyawa, maka oksida dibedakan menjadi oksida logam dan oksida nonlogam.
1. Oksida Logam/ Oksida Basa
Oksida logam adalah oksida yang terbentuk dari atom-atom logam.
Untuk logam dengan biloks sejenis:
Nama atom logam + oksida
Untuk logam dengan biloks lebih sejenis:
Nama atom logam + (biloks logam dalam bil. Romawi) + oksida
Contoh:
Na2O = natrium oksida
Al2O3 = aluminium oksida
FeO = besi(ll) oksida
Fe2O3 = besi(lll) oksida
2. Oksida Nonlogam/ Oksida asam
Stoikiometri | 5
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Oksida nonlogam adalah oksida yang terbentuk dari atom-atom nonlogam. Tatanama oksida
nonlogam hampir sama dengan tatanama oksida logam, yaitu dengan menyebutkan nama atom
nonlogam, diikuti dengan bilangan oksidasi atom nonlogam dengan bilangan Romawi, dan diakhiri
dengan akhiran oksida.
Nama atom nonlogam + (biloks nonlogam dalam bil. Romawi) + oksida
Atau
Dengan menggunakan angka indeks dalam bahasa Yunani
Contoh:
NO = nitrogen(l) oksida atau nitrogen monoksida
N2O = nitrogen(ll) oksida atau dinitrogen monoksida
NO2 = nitrogen(IV) oksida atau nitrogen dioksida
N2O5 = nitrogen(V) oksida atau dinitrogen pentaoksida
e. Tata nama Asam dan Basa
1. Asam
Asam adalah senyawa hidrogen yang dapat menghasilkan ion H+
dalam air dan berasa masam.
Senyawa asam umumnya terbentuk dari oksida nonlogam. Oleh karena itu oksida nonlogam disebut
oksida asam. Rumus kimia asam terdiri dari kation H+
dan anion sisa asam.
Contoh:
HCI = asam klorida
H2SO4 = asam sulfat
H3PO4 = asam posfat
2. Basa
Basa adalah senyawa-senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion OH–
. Basa umumnya
terbentuk dari oksida logam. Rumus kimia basa terdiri dari kation logam dan anion OH–
.
Contoh:
KOH = kalium hidroksida
Mg(OH)2 = magnesium hidroksida
AI(OH)3 = aluminium hidroksida
B. Persamaan Reaksi
Persamaam reaksi adalah suatu persamaan yang menggambarkan perubahan kimia dari zat-zatyang
bereaksi (pereaksi) menjadi hasil reaksi (produk). Pada suatu persamaan reaksi pereaksi dituliskan di
ruas kiri sedangkan produk dituliskan di ruas kanan. Contohnya adalah sebagai berikut:
Persamaan sebutan : reaksi antara padatan Natrium + gas klorin menghasilkan padatan NaCI
Persamaan reaksi : Na(s) + Cl2(g) → NaCI(s)
Suatu persamaan reaksi harus disetarakan. Dalam penyetaraan harus rienuhi hukum kekekalan
massa,yaitu:
Jumlah atom-atom sebelum reaksi = jumlah atom-atom setelah reaksi
atau
Jumlah atom-atom ruas kiri = jumlah atom-atom ruas kanan
Persamaan reaksi saat setara: 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCI(s)
Lambang wujud zat: (g) = gas; (l) = cairan/ Liquid; (Aq) = larutan/ Aqueous, (s) = padatan/ Solid
Perhatikan contoh berikut:
aQ + bR → cS + dT
Q, R = Reaktan (zat pereaksi)
S,T = Produk (hasil reaksi)
a, b ,c ,d= koefisien reaksi
a : b : c : d → perbandingan koefisien reaksi
Contoh:
Stoikiometri | 6
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Aluminium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen.
Persamaan reaksi setara pada peristiwa tersebut adalah:
2AI(s) + 3H2SO4(aq) → 3Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Catatan: Jika ada unsur bebas, maka samakan unsur bebas terakhir. Pada reaksi di atas, maka atom
Al dan H disamakan terakhir. Dahulukan atom S dan O’
Hukum Dasar Kimia
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
“Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama."
atau
"massa total reaktan (pereaksi) = massa produk yang dihasilkan."
Contoh:
C(s) + O2(g) → CO2(g)
18 g 48 g 66 g
18 gram karbon (C) bereaksi dengan 48 gram gas oksigen (O2) menghasilkan 66 gram gas CO2.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tetap."
atau
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa = perbandingan massa atom-atom penyusun satu
molekul senyawa."
Contoh:
H O H2O Keterangan
1 gram 8 gram 9 gram -
2 gram 8 gram 9 gram Sisa H = 1 gram
2 gram 17 gram 18 gram Sisa O = 1 gram
4 gram 25 gram 27 gram Sisa H = 1 gram
Sisa O = 1 gram
Hidrogen (H) akan bereaksi dengan oksigen (O) membentuk air (H2O) dengan perbandingan massa
selalu 1 : 8 .
Dari hukum perbandingan tetap diperoleh rumusan untuk senyawa AmBn sebagai berikut:
A : B
Ar. A x m : Ar. B x n
Contoh
H2O
Maka perbandingan massanya = H : O = (1x2) : (16x1) = 2 : 16 = 1 : 8
CO2
Maka perbandingan massanya = C : O = (12x1) : (16x2) = 12 : 32 = 3 : 8
Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
“Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan massa dari salah satu unsur dalam
setiap senyawa jumlahnya tetap, perbandingan massa unsur lainnya akan berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana”.
Contoh:
Stoikiometri | 7
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Senyawa
Jumlah Atom Perbandingan Massa Atom Relatif
N dan O dalam Senyawa
N O
NO 1 1 14 : 16
N2O 2 1 28 : 16
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa perbandingan massa atom N dalam NO dan N2O adalah
14 : 28 = 1 : 2 .
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
“Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gasyang bereaksi dan hasil reaksi
merupakan bilangan bulat dan sederhana"
Berdasarkan hasil percobaan Josep Louis Gay Lussac diperoleh kesimpulan bahwa:
“Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi =
perbandingan koefisien reaksi."
Dirumuskan sebagai berikut:
Contoh:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
Maka perbandingan volum gas = H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
Hipotesis Avogadro
“Jika gas-gas yang berbeda (P, T sama) mempunyai volume yang sama, maka gas-gas tersebut
mengandung jumlah partikel yang sama pula”
Atau dapat dirumuskan:
Dalam reaksi kimia, banyaknya partikel-partikel yang terlibat dalam reaksi dinyatakan dengan
koefisien reaksi. Sehingga dapat disimpulkan:
Massa Atom Relatif & Massa Molekul Relatif
Massa Atom Relatif (Ar )
Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa 1 atom tertentu dengan massa 1 atom standar.
Satuan massa untuk massa atom standar adalah satuan massa atom (sma). Mulai tahun 1960, yang
ditetapkan sebagai standar adalah karbon-12 atau C-12 dengan massa = 12 sma, sehingga:
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐵
=
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵
=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵
=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵
=
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐵
Ar X =
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏 𝒂𝒕𝒐𝒎 𝑿
𝟏
𝟏𝟐
⁄ . 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏 𝒂𝒕𝒐𝒎 𝑪−𝟏𝟐
Stoikiometri | 8
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Di alam, suatu unsur bisa didapatkan dalam 2 jenis atau lebih isotop. Oleh karena itu, kita dapat
menentukan massa atom relatifnya dengan rumus:
Untuk dua jenis isotop:
Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa molekul dengan massa atom standar. Massa
molekul relatif disebut juga bobot molekul suatu senyawa, yaitu massa satu molekul senyawa
tersebut dibagi dengan massa satu atom isotop karbon-12 .
Molekul adalah gabungan dari atom-atom, maka:
Mr = ΣAr dari semua atom penyusun suatu molekul
Contoh:
Mr H2O = (2 x Ar H) x (1 x Ar O)
Mr H2SO4 = (2 x Ar H) x (1 x Ar S) x (4 x Ar O)
Mr Al2(SO4)3 = (2 x Ar Al) x (3 x Ar S) x (12 x Ar O)
Konsep Mol
Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom
yang terdapat dalam 0,012 kg (12 gram) karbon-12 , di mana atom-atom karbon- 12 dalam keadaan
tidak terikat, diam, dan dalam keadaan dasarnya (groundstate). Mol merupakan satuan dasar SI yang
mengukur jumlah zat (atom, molekul, atau ion). Jumlah partikel (atom, molekul, ion) yang terdapat
dalam 0,012 kg (12 gram) karbon-12 dikenal sebagai tetapan Avogadro (the Avogadro constant),
dengan lambang L dan jumlah partikel itu ditentukan secara eksperimen. Harga tetapan Avogadro
yang telah diterima adalah sebesar 6,022 x 1023
partikel mol-1
.
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Jumlah partikel dalam 1 mol adalah 6,02 x 1023
(tetapan Avogadro) dan dinyatakan dengan L.
Catatan: Partikel dapat berupa = atom/ molekul/ ion
Hubungan Mol dengan Massa
Massa molar (mm) menyatakan massa (gram) untuk setiap 1 mol zat, sehingga satuannya adalah
gram mol–1
. Untuk senyawa dengan rumus molekul tertentu, massa molar = massa molekul relatif
dengan satuan gram mol–1
. Untuk unsur monoatomik, massa molar = massa atom relatif dengan
satuan gram mol–1
.
Dengan demikian, diperoleh hubungan sebagai berikut:
Hubungan Mol dengan Volume (gas)
Volum molar gas (Vm) adalah volum 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu.
1 mol = 6,02 x 1023
partikel
Massa molar (mm) = Ar atau Mr
mol (n) =
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 (𝒈𝒓𝒂𝒎)
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒎𝒐𝒍𝒂𝒓 (
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝒎𝒐𝒍
)
atau
mol (n) =
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 (𝒈𝒓𝒂𝒎)
𝑨𝒓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝒓 (
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝒎𝒐𝒍
)
Ar X = (% kelimpahan X1 x Masa X1) + (% kelimpahan X2 x Masa X2)
Stoikiometri | 9
Seri SBMPTN Kimia - 2022
a. Keadaan Standar
Pada kondisi STP (Standard Temperature and Pressure) di mana suhu 0 °C (273 K) dan tekanan 1 atm
(76 cmHg) berlaku:
b. Keadaan Ruang
Pada kondisi RTP (Room Temperature and Pressure) dimana suhu 25 °C (298 K) dan tekanan 1 atm
(76cmHg) berlaku:
c. Keadaan Tidak Standar (tidak 0 °C (273 K) dan tekanan 1 atm)
Berlaku persamaan gas ideal untuk gas dalam setiap keadaan:
Catatan:
P = tekanan gas (atm); 1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg
V = volume gas (dm3
atau liter); 1 liter = 1000 mL
n = mol gas (mol) = gram/ Ar atau gram/ Mr
R = tetapan gas (liter atm/K mol) = 0,08205
T = suhu absolut (K) = °C + 273
d. Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain
Biasanya ada kata:
“Pada keadaan/ pada PT/ pada saat dimana/ diukur saat … sama/ tertentu”
Hubungan mol dengan Molaritas (M) dalam larutan
Dapat dirumuskan:
Atau dapat juga digunakan jembatan mol untuk mempermudah mengkonversi satuan.
Volum (STP) 1 mol gas = 22,4 liter (22,4 dm3
)
Volum (RTP) 1 mol gas = 24 liter (24 dm3
)
PV = n RT
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵
=
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵
mol larutan = M . liter
Stoikiometri | 10
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Perbandingan koefisien
Pada persamaan reaksi yang setara (T, P tertentu untuk gas):
Perbandingan koefisien reaksi menyatakan:
= perbandingan jumlah partikel (atom, ion, atau molekul)
= perbandingan mol
= perbandingan volum
Perhitungan Reaksi Kimia
Reaksi-reaksi yang perlu diketahui:
CxHyOz + O2 → CO2 + H2O (pembakaran senyawa organik)
CxHy + O2 → CO2 + H2O (pembakaran senyawa hidrokarbon)
HaX + L(OH)b → LaXb + H2O (reaksi asam basa)
L(logam) + HaX → LaXb + H2 (reaksi logam dengan asam)
Jika diberikan reaksi, langkah-langkah yang dilakukan untuk mengerjakan perhitungan kimia adalah
sebagai berikut:
1. Ubah satuan zat yang diberikan menjadi MOL
2. Tulis persamaan reaksi dan setarakan
3. Masukkan jumalh mol zat yang diketahui
4. Hitung mol zat yang ditanya:
Atau: untuk persamaan reaksi:
pA + qB → rC + sD
5. Konversi mol menjadi satuan yang ditanyakan:
Mol ditanya =
𝒌𝒐𝒆𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂
𝒌𝒐𝒆𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊
x mol diketahui
𝑴𝒐𝒍 𝑨
𝒑
=
𝑴𝒐𝒍 𝑩
𝒒
=
𝑴𝒐𝒍 𝑪
𝒓
=
𝑴𝒐𝒍 𝑫
𝒔
Mol =
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝑨𝒓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝒓
=
𝑳 (𝑺𝑻𝑷)
𝟐𝟐,𝟒
=
𝒑𝒂𝒓𝒕𝒊𝒌𝒆𝒍
𝟔,𝟎𝟐 𝒙 𝟏𝟎𝟐𝟑
Stoikiometri | 11
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Pereaksi Pembatas
Pereaksi pembatas adalah suatu pereaksi yang habis bereaksi terlebih dahulu. Atau Jika zat-zat yang
diketahui (dapat dicari) jumlah molnya lebih dari satu. Cara menentukan pereaksi pembatas:
1. Setarakan persamaan reaksi.
2. Konversikan semua reaktan ke dalam mol (massa zat dibagi dengan Ar atau Mr).
3. Bagilah jumlah mol masing-masing zat pereaksi dengan koefisiennya.
4. Pereaksi yang hasil pembagiannya paling kecil merupakan pereaksi pembatas.
5. Jika hasil pembagiannya sama, maka pereaksi pembatasnya bebas.
6. Mol yang dipakai adalah mol sebelum dibagi koefisien.
Garam Hidrat
garam . x hidrat → garam + x hidrat
Massa garam . x hidrat = Massa garam + Massa H2O
→ mol garam : mol H2O
→ 1 : x
Penentuan Rumus Kimia
1. Rumus Empiris (RE)
Menyatakan perbandingan sederhana dari unsur-unsur penyusunnya. Atau perbandingan mol-mol
dalam suatu senyawa paling sederhana.
Jika rumus yang ditentukan CxHyOz maka:
Jika diketahui dalam persen (%) maka anggap massa zat adalah 100 gram, sehingga dapat
dirumuskan:
Rumus Molekul (RM)
Menyatakan jumlah atom dari unsur penyusun suatu senyawa
(Mr RE)n = Mr senyawa
Dari Persamaan Reaksi
Rumus kimia dapat juga ditentukan dari suatu reaksi kimia. Dalam hal ini menggunakan konsep,
perbandingan mol = perbandingan koefisien
Contoh:
CxHy + O2 → xCO2 + ½y H2O
Persen(%)
Persen Unsur dalam senyawa:
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵
=
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵
x : y : z = mol C : mol H : mol O =
𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑪
𝑨𝒓 𝑪
=
𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑯
𝑨𝒓 𝑯
=
𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑶
𝑨𝒓 𝑶
x : y : z = mol C : mol H : mol O =
% 𝑪
𝑨𝒓 𝑪
=
% 𝑯
𝑨𝒓 𝑯
=
% 𝑶
𝑨𝒓 𝑶
Stoikiometri | 12
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Massa unsur dalam senyawa:
Persen massa zat dalam campuran:
Persen massa zat dalam reaksi:
Soal Standar
1. SBMPTN-2021
Jika Mr Fe2(SO4)3 = 400 dan Ar Fe = 56, maka kadar (%) Fe dalam senyawa tersebut adalah…
A. 14%.
B. 28%.
C. 56%.
D. 60%.
E. 82%.
2. SBMPTN-2021
Garam Na2CO3 (Mr = 106) sebanyak 10,6 gram direaksikan 0,1 moi HCl sesuai dengan persamaan
berikut: (belum setara)
Na2CO3(S) + HCI(aq) → NaCI(aq) + H2O + CO2(g}
Volume gas CO2 yang terbentuk pada keadaan 4 L gas NH3 (Mr = 17) massanya 8,5 g adalah…
A. 0,2 L.
B. 0,3 L.
C. 0,4 L
D. 0,6 L.
E. 0,8 L.
3. SBMPTN-2021
Suatu senyawa organik yang mengandung atom C, H, dan N dibakar sempurna menghasilkan 4 mol
CO2 , 2 mol H2O dan 2 mol NO2 . Rumus empiris yang dapat dibentuk o!eh senyawa organik tersebut
adalah
A. C2HN.
B. C2H2N.
C. C2H4N.
% unsur =
jumlah atom x Ar atom
Mr Senyawa
x 100%
massa atom =
jumlah atom x Ar atom
Mr Senyawa
x massa senyawa
% zat =
massa zat
massa campuran
x 100%
% pereaksi =
massa zat bereaksi
massa mula
x 100%
% zat hasil =
massa zathasil riil
massa teori
x 100%
Stoikiometri | 13
Seri SBMPTN Kimia - 2022
D. C4H4N2.
E. C5H5N.
4. SBMPTN-2021
Kelimpahan 2 isotop atom X adalah 60% dan 40% dengan massa berturut-turut 65 sma dan 66 sma.
Jika atom X dapat membentuk senyawa X(NO3)2 , maka Mr X(NO3)2 adalah (Ar N = 14; 0 = 16)
A. 65,4.
B. 127,4.
C. 168.
D. 173,4.
E. 189,4.
5. SBMPTN-2021
Kelimpahan 2 isotop atom Y adalah 30% dan 70% dengan massa berturut-turut 18 sma dan 20 sma,
Jika atom Y dapat membentuksenyawa CaY2 (Ar Ca = 40), maka Mr CaY2 adalah
A. 76,0
B. 77,2
C. 78,0
D. 78,8
E. 80,0
6. SBMPTN-2021
Reaksi pembakaran etana terjadi sebagai berikut.
C2H4(g) + 2O2[g) → 2CO2(g) + H2O(l)
Volume gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran 50 mL gas etana dengan 300 mL gas O2 pada suhu
dan tekanan tetap adalah ....
A. 50 mL.
B. 100 mL
C. 150 mL
D. 200 mL
E. 300 mL
7. SBMPTN-2021
Perhatikan rumus molekul berikut:
Senyawa di atas mempunyai rumus empiris…
A. CHO
B. CH2O
C. CH2O2
D. C2H2O
E. C2H4O
8. SBMPTN-2021
Suatu senyawa mengandung 30% massa unsur nitrogen dan sisanya 70% unsur oksigen, rumus
empiris senyawa tersebut adalah… (Ar. N = 14, O = 16)
Stoikiometri | 14
Seri SBMPTN Kimia - 2022
A. NO2
B. N2O5
C. N2O
D. NO
E. N2O3
9. SBMPTN-2021
Sebanyak 0,15 mol zat P dicampurkan dengan 0,45 mol zat Q sehingga terjadi reaksi dengan
persamaan kimia sebagai berikut:
5P + 9Q → 4R
Maka setelah reaksi selesai, jumlah mol reaktan yang tersisa adalah…
A. 0,18 mol zat Q.
B. 0,18 mol zat P.
C. 0,15 mol zat Q.
D. 0,15 mol zat P.
E. 0,27 mol zat Q.
10. SBMPTN 2019
Perhatikan gambar berikut:
Dua buah tabung dihubungkan seperti gambar di atas. Tekanan total tabung 1 yang berisi gas Ar dan
He mula-mula 98,4 atm. Jika kran penghubung kedua tabung dibuka dan semua gas dianggap
sebagai gas ideal, tekanan total pada kedua tabung (R = 0,082 L.atm.mol-1,K-1) adalah....
A. 52,2 atm
B. 61,5 atm
C. 98,4 atm
D. 123,0 atm
E. 172,2 atm
11. SBMPTN 2019
Pada suatu percobaan dilakukan reaksi berikut :
5C2O4
2⎻ (aq) + 2MnO4
⎻ (aq) + 16H+
(aq) → 10CO2(g) + 8H2O(l) + 2Mn2+
(aq)
Dalam suatu reaksi digunakan 100 mL KMnO4 0,1 M dengan 100 mL Larutan H2C2O4 0,25 M yang
didapat dari pengenceran Larutan H2C2O4 yang lebih pekat.
Jika pada percobaan tersebut Larutan H2C2O4 bereaksi volum gas CO2 yang dihasilkan dalam keadaan
standar adalah ...
A. 2,24 L
B. 1,12 L
C. 22,4 L
D. 11,2 L
E. 6,75 L
12. SBMPTN 2019
Stoikiometri | 15
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Pengukuran tekanan (P) suatu gas ideal sebagai fungsi suhu (T) pada volum tetap (v) dilakukan pada
berbagai volum yang berbeda yaitu V1, V2 dan V3. Berdasarkan grafik berikut dapat disimpulkan
bahwa....
A. V3 > V2
B. V1 > V2
C. V2 > V3
D. V1 > V3
E. V1 > V2 > V3
13. SBMPTN 2019
Sebanyak 20 ml larutan KMnO4 0,2 M tepat bereaksi dengan 80 mL larutan H2C2O4 sesuai persamaan
kimia : 2MnO4
–
+ 5C2O4
2–
+ 16H+
→ Mn2+
+ 10CO2 + 8H2O
Volume gas CO2 yang dihasilkan diukur pada 0°C dan 76 cm Hg adalah
A. 0,112 L
B. 0,224 L
C. 0,336 L.
D. 0,448 L.
E. 0,560 L.
14. SBMPTN/2018/452
Persentase massa atom Ti (Ar = 48) dalam suatu mineral anorganik adalah 36%. Jika tetapan
Avogadro = 6 ,0 x 1023
, jumlah atom Ti yang terdapat dalam 4,0 g mineral tersebut adalah…
A. 6.0 x 1021
B. 1,2 x 1022
C. 1,8 x 1022
D. 2,4 x 1022
E. 3,0 x 1022
15. SBMPTN/2018/452
Pada suhu tinggi, reaksi antara Al (Ar = 27) dan Fe2O3(Mr = 160) berlangsung menurut reaksi berikut.
2Al(s) + Fe2O3 (s) → Al2O3(s) + 2Fe(s)
Jika 54 g Al direaksikan dengan 320 g Fe2O3. Massa Fe (Ar = 56) yang akan diperoleh adalah ....
A. 5,6 g
B. 11,2 g
C. 5 6 g
D. 112 g
E. 124 g
16. SBMPTN/2018/451
Perak oksida (Mr = 232) terurai menurut reaksi berikut.
2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)
Stoikiometri | 16
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Pada V dan T yang sama, 11 g gas X memberikan tekanan yang sama dengan tekanan gas O2 hasil
penguraian 116 g Ag2O. Massa molekul relatif gas X adalah ....
A. 16
B. 22
C. 28
D. 32
E. 44
17. SBMPTN 2017-171
Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas H2 (Ar H = 1) memiliki tekanan 12 atm pada
temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas Ne (Ar Ne = 20), sehingga
tekanannya menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur. Massa gas total di dalam tabung tersebut
adalah ....
A. 26 g
B. 56 g
C. 140 g
D. 146 g
E. 286 g
18. SBMPTN 2017-171
Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut!
L2O3(s) + HCl(aq) → LCl2(aq) + Cl2(g) + H2O(l)
Jika reaksi sempurna 15 mL HCl 0,2 M menghasilkan 0,126 g LCl2(Ar Cl = 35,5). Ar L
adalah ....
A. 39
B. 48
C. 55
D. 65
E. 72
19. SBMPTN 2017-171
Sebanyak 6 mmol Ca(OH)2 direaksikan dengan 100 mL HNO3 0,2 M menurut reaksi
(belum setara) berikut.
Ca(OH)2(s) + HNO3(aq) → Ca(NO3)2(aq) + H2O(l)
Konsentrasi HNO3 setelah reaksi adalah ....
A. 0,01 M
B. 0,02 M
C. 0,04 M
D. 0,08 M
E. 0,16 M
20. SBMPTN 2016
Alumina, Al2O(Mr =102) dapat dibuat melalui reaksi berikut:
CaO + AlF → CaF2 + Al2O3 (belum setara)
Jika 16,8 g CaO (Mr =56) direaksikan dengan 8,4 g AlF3 (Mr =84), maka massa Al2O3 yang dihasilkan
adalah ....
A. 2,5 g
B. 5,1 g
C. 10,2 g
D. 15,3 g
E. 30,6 g
Stoikiometri | 17
Seri SBMPTN Kimia - 2022
21. SBMPTN 2016
Satu mol senyawa ionik mengandung 108 g Al (Ar = 27) dan 36 g C (Ar = 12). Bila tetapan Avogadro L
= 6,02 x 1023
maka jumlah ion Al yang terdapat dalam 72 g senyawa adalah ....
A. 2 x 1023
B. 4 x 1023
C. 12 x 1023
D. 18 x 1023
E. 21 x 1023
22. SBMPTN 2016
Gas X yang merupakan oksida belerang dapat diperoleh dari reaksi berikut :
2H2S(g) + 3O2 (g) → 2H2O(g) + 2X(g)
Pada kondisi tertentu, reaksi antara 1,5 L gas dengan gas berlebih menghasilkan 4,8 g gas X. Pada
kondisi ini 2,8 g gas N2 (Ar=14) memiliki volume 2 L. Berdasarkan data di atas, maka massa
molekul relatif…
A. 32
B. 34
C. 44
D. 64
E. 128
23. SBMPTN 2015
Silikon karbida atau karborundum dapat diperoleh dengan mereaksikan SiO2(Ar Si = 28, O = 16)
dengan karbon (Ar C = 12) pada temperatur tinggi menurut reaksi:
2C(s) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2(g)
Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum,
maka persentase hasil reaksi tersebut
adalah ...
A. 20%
B. 38%
C. 60%
D. 75%
E. 90%
24. SBMPTN 2015
Sebanyak 54,8 g batuan yang mengandung barium dilarutkan dalam HCl pekat berlebih. Semua ion
Ba2+
(Ar Ba = 137) dalam larutan ini diendapkan sebagai barium sulfat (Ar S = 32, O = 16) dengan
penambahan Na2SO4. Bila diperoleh 2,33 g endapan, maka kadar barium dalam batuan tersebut
adalah ...
A. 17,5%
B. 12,5%
C. 10,0%
D. 5,0%
E. 2,5%
25. SBMPTN 2015
Gas etana C2H6(Mr = 30) sebanyak 60 gram direaksikan dengan gas bromin (Br2) sehingga gas etana
habis dan ternyata hanya menghasilkan 282 gram C2H4Br2 (Mr = 188), dan x gram C2H2Br4 (Mr = 346).
Massa C2H2Br4 yang dihasilkan adalah ...
A. 34,6 gram
B. 79,2 gram
C. 173 gram
Stoikiometri | 18
Seri SBMPTN Kimia - 2022
D. 188 gram
E. 346 gram
26. UMPTN-1998-Rayon B
Jumlah molekul dalam 2,8 gram CO (Mr = 28) sama dengan jumlah molekul dalam ....
(1) 2,0 gram H2(M, = 2)
(2) 3,2 gram O2(M=32)
(3) 1,4 gram N2(M. = 28)
(4) 4,4 gram CO2 (Mr = 44)
27. SPMB-2005-Regional I, II, III
Senyawa berikut yang mengandung jumlah atom O sama dengan jumlah atom O dalam 2 mol H2SO4
adalah
(1) 1 mol Ca3(PO4)2
(2) 2 mol Na2C2O4
(3) 2 mol KMnO4
(4) 1 mol Fe(NO3)2
28. UMPTN-1998-Rayon C
Suatu senyawa dengan rumus C12H22O11 mengandung 72 gram karbon, dan oksigen sebanyak ... (Ar H
= 1, C= 12, 0 = 16)
A. 11 gram
B. 12 gram
C. 66 gram
D. 72 gram
E. 88 gram
29. SPMB-2007-Kode 151
Kina merupakan senyawa organik dengan rumus melekul C20H25N2O2 (Ar H = 1, C = 12, N = 14;
O = 16). Kadar unsur karbon dalam kina adalah….
A. 87,7%
B. 73,8%
C. 58,3%
D. 35,8%
E. 3,7%
30. UMPTN-1996-Rayon B
Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% berat besi, maka jumlah atom
Fe (A,. = 56) dalam molekul hemoglobin adalah…
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
31. UMPTN/1995/Rayon C
Secara teoritis, banyak cuplikan belerang dengan kadar 80%, yang dapat menghasilkan 8 gram SO3
adalah ... (O = 16, S = 32)
A. 3g
B. 4g
C. 5g
D. 6g
Stoikiometri | 19
Seri SBMPTN Kimia - 2022
E. 8g
32. UMPTN-1993-Rayon B
Sebanyak 10 cm3
hidrokarbon tepat bereaksi dengan 40 cm3
oksigen menghasilkan 30 cm3
karbon dioksida. Jika volum semua gas diukur pada suhu dan tekanan sama, maka rumus
hidrokarbon tersebut adalah….
A. CH4
B. C2H6
C. C3H4
D. C3H6
E. C3H8
33. UMPTN-1990-Rayon C
Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebihan menghasilkan 220 mg CO2
(Mr = 44) dan 45 mg H2O (Mr = 18). Jika Ar C = 12 dan H = 1 maka rumus empiris senyawa tersebut
adalah ....
A. C2H
B. CH2
C. CH3
D. C2H5
E. CH
34. SNMPTN-2011-559
Sebanyak 8,6 g mineral yang tersusun dari kalsium sulfat hidrat, CaSO4 . xH2O. Jika dipanaskan
menghasilkan 6,8 kalsium sulfat, CaSO4 (A, Ca = 40; S = 32; O = 18; H = 1), rumus molekul mineral
tersebut adalah ....
A. CaSO4. H2O
B. CaSO4. 2H2O
C. CaSO4. 5H2O
D. CaSO4. 6H2O
E. CaSO4. 7H2O
Bank Soal
1. SKALU/1977
Hukum Proust yang disebut ketetapan perbandingan menyatakan, bahwa …
A. jumlah massa sebelum dan sesuadah reaksi kimia adalah tetap (sama)
B. setiap senyawa terbentuk oleh unsur-unsur yang bergabung dengan perbandingan berat yang
tetap
C. setiap senyawa terbentuk oleh unsur yang bergabung dengan perbandingan volume yang tetap
D. setiap atom setiap unsur adalah tetap
E. jumlah atom sebelum dan sesudah suatu reaksi kimia adalah tetap
Jawab:
2. SKALU/1977
Kalau K = 39, Cl = 35,5 dan O = 16. Jumlah gram O2 yang dibebaskan dari pemanasan 12,25 gram
kalium klorat ialah …
A. 2,4
B. 3,5
C. 4,8
D. 6,0
Stoikiometri | 20
Seri SBMPTN Kimia - 2022
E. 7,2
Jawab:
3. SKALU/1977
Volume dari 1 grl N2 dan H2 pada tekanan dan suhu yang sama ialah …
A. berbanding lurus dengan berat atomnya
B. berbanding terbalik dengan berat atomnya
C. sama besar
D. berbanding lurus dengan berat jenisnya
E. tidak ada yang benar
Jawab:
4. SKALU/1977
Misalkan bijih besi mengandung 90 % Fe2O3. Untuk memperoleh besi murni, oksida direduksi dengan
CO. Untuk mendapatkan 1 ton besi murni maka berat bijih besi yang dibutuhkan adalah…
A. 1,59 ton
B. 2,54 ton
C. 1,43 ton
D. 2,86 ton
E. 3,65 ton
Jawab:
5. SKALU/1977
Jika diketahui berat atom Ca = 40 dan berat atom Na = 23 maka …
(1) 10 gram Ca mempunyai jumlah atom yang sama dengan 23 gram Na
(2) berat 10 atom Ca lebih besar daripada berat 10 atom Na
(3) 1 mol Ca lebih berat dari 1 mol Na
(4) dalam 1 gram Ca terdapat jumlah atom yang lebih besar dari pada dalam 1 gram Na
Jawab:
6. SKALU/1977
Minyak bumi mencemari perairan seluas 1000 km2
membentuk lapisan setebal 0,2 mm. Berat
molekul rata-rata minyak bumi tersebut adalah 100. Rapat massanya 0,8 gr/cm3
. Dengan
menganggap bilangan Avogadro = 6 × 1023
jumlah minyak bumi yang mencemari perairan adalah…
(1) 2 × 105
m3
(2) 2 × 105
ton
(3) 1,6 × 109
mol
(4) 1,2 × 1033
molekul
Jawab:
7. SKALU/1978
Suatu tabung yang berisi gas metana CH4 (BM=16) ditimbang pada suhu dan tekanan tertentu.
Tabung itu dikosongkan, kemudian diisi dengan gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama.
Berapakah berat gas metana tersebut ?
A. sama dengan berat oksigen
B. dua kali dengan berat oksigen
C. setengah dengan berat oksigen
D. lima kali dengan berat oksigen
E. seperlima dengan berat oksigen
Jawab:
8. SKALU/1978
Stoikiometri | 21
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Pembakaran sempurna 32 gram cuplikan belerang menghasilkan 48 gram belerang trioksida. (S = 32,
O = 16). Kadar belerang dalam cuplikan tersebut adalah …
A. 30 %
B. 45 %
C. 60 %
D. 75 %
E. 100 %
Jawab:
9. SKALU/1978
Pada suatu percobaan diketemukan bahwa satu mol logam L dapat bereaksi dengan satu mol suatu
asam dan menghasilkan 22,4 liter gas hidrogen (t = 0o
C dan p = 1 atm). Rumus molekul garam yang
terbentuk ialah …
A. LSO4
B. LCl
C. L(NO3)2
D. LBr3
E. LPO4
Jawab:
10. SKALU/1978
Volume satu mol gas karbonmonoksida BM = 28 besarnya 7/11 kali volume satu mol gas
karbondioksida BM = 44
SEBAB
Kerapatan gas sebanding dengan berat molekul
Jawab:
11. SKALU/1978
46 gram suatu senyawa karbon, bila dibakar sempurna menghasilkan 88 gram karbon dioksida (BM =
44) dan 54 gram air (BM = 18). Bagaimana rumus empirik senyawa karbon tersebut ?
A. CH2
B. CH3
C. CH3O
D. C2H6O
E. C2H6O3
Jawab:
12. SKALU/1978
Pada suhu dan tekanan yang sama satu mol gas Cl2 sama dengan satu mol gas Br2 dalam hal …
(1) beratnya
(2) volumenya
(3) berat jenisnya
(4) jumlah molekulnya
Jawab:
13. PP I/1979
Jika kristal barium klorida (BM = 208) mengandung 14,75% air kristal (BM air = 18), maka rumus
kristal barium klorida tersebut adalah …
A. BaCl2 . 1 H2O
B. BaCl2 . 2 H2O
C. BaCl2 . 3 H2O
D. BaCl2 . 4 H2O
Stoikiometri | 22
Seri SBMPTN Kimia - 2022
E. BaCl2 . 5 H2O
Jawab:
14. PP I/1979
Gas hidrogen direaksikan dengan gas khlor menurut persamaan reaksi
H2(gas) + Cl2(gas) → HCl(gas)
Jika tekanan dan temperatur tetap, maka reaksi ini menyatakan …
(1) 1 molekul gas hidrogen bereaksi dengan 1 molekul gas khlor menghasilkan 2 molekul gas
hidrogen khlorida
(2) 1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas khlor menghasilkan 2 liter gas hidrogen khlorida
(3) 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 1 gram gas khlor menghasilkan 2 gram gas hidrogen
khlorida
(4) 1 mol hidrogen bereaksi dengan 1 mol gas khlor menghasilkan 2 mol gas hidrogen khlorida
Jawab:
15. PP I/1980
Satu mol logam alumunium direaksikan dengan asam sulfat secukupnya dan gas hidrogen yang
dihasilkan ditampung pada tekanan dan suhu tertentu. Bila 1 mol gas oksigen pada tekanan dan
suhu tersebut bervolume 20 liter, gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut bervolume…
A. 10 liter
B. 35 liter
C. 20 liter
D. 30 liter
E. 40 liter
Jawab:
16. PP I/1980
Suatu senyawa gas diketahui terdiri atas nitrogen (BA = 14) dan oksigen (BA = 16). Jika satu liter dari
senyawa ini beratnya 4,107 gram, pada 0o
C dan 2 atm, maka senyawa tersebut ialah …
A. N2O5
B. N2O4
C. N2O
D. NO
E. NO2
Jawab:
17. PP I/1980
Bila 5,6 gram besi (Fe = 56) dan 6,5 gram belerang (S = 32) dipanaskan bersama-sama, akan
terbentuk 8,8 gram besi (II) sulfida
SEBAB
Kelebihan belerang yang digunakan dalam percobaan tidak ikut dalam reaksi
Jawab:
18. PP I/1980
Atom Cl mempunyai berat atom 35,5 sebab …
(1) satu atom Cl beratnya 35,5 satuan massa atom
(2) khlor merupakan molekul Cl2 yang beratnya 71 satuan massa atom
(3) khlor mempunyai isotop 35
Cl dan 36
Cl dalam jumlah yang sama
(4) khlor mempunyai isotop 35
Cl dan 37
Cl dengan perbandingan 3 : 1
Jawab:
19. PP I/1981
Stoikiometri | 23
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Boron mempunyai dua isotop yang stabil 10
B (19%) dan 11
B (81%). Massa atom boron ialah …
A. 9,8
B. 10,0
C. 10,2
D. 11,0
E. 10,8
Jawab:
20. PP I/1981
Pada reaksi dehidrasi Na sulfat terhidrat : NaSO4 . xH2O → NaSO4 + H2O
Bila 11,6 gram NaSO4 . xH2O dipanaskan akan terbentuk Na2SO4 anhidrat sebanyak 7,1 gram. Jadi
molekul air kristal yang mengandung adalah …
A. 2
B. 3
C. 7
D. 5
E. 10
Jawab:
21. PP I/1981
Reaksi pembakaran pirit :
2 FeS2 + a O2 → 2 FeO + b SO4
merupakan reaksi sempurna bila …
A. a = 3 , b = 2
B. a = 3 , b = 3
C. a = 4 , b = 3
D. a = 4 , b = 5
E. a = 5 , b = 4
Jawab:
22. PP I/1981
Volume hidrogen yang bergabung dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan air ialah …
A. 24 liter
B. 22,4 liter
C. 48 liter
D. 12 liter
E. 44,8 liter
Jawab:
23. PP I/1981
X gram logam Na (berat atom = 23) ditambah pada etanol dalam jumlah yang cukup, akan terbentuk
gas sebanyak 5,6 liter (0o
C, 1 atm), maka X …
A. 5,75 gram
B. 11,50 gram
C. 17,25 gram
D. 23 gram
E. 28,75 gram
Jawab:
24. PP I/1981
Bila 100 kg pupuk urea disebar secara merata pada 1 hektar (10.000 m2
) tanah, maka tiap m2
akan
mendapat tambahan N sebanyak …
Stoikiometri | 24
Seri SBMPTN Kimia - 2022
A. 28 gram
B. 14 gram
C. 10 gram
D. 1,67 gram
E. 2,33 gram
Jawab:
25. PP I/1981
Bila diketahui bahwa sejumlah gas O2 dan CO2 mempunyai berat yang sama, maka …
(1) keduanya mempunyai jumlah molekul yang sama
(2) pada suhu dan volume yang sama keduanya mempunyai tekanan yang sama
(3) pada suhu dan volume yang sama keduanya mempunyai jumlah mol yang sama
(4) banyaknya mol kedua gas itu berbanding terbalik dengan berat molekulnya
Jawab:
26. PP I/1982
Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol N2O3 dan 4 mol NO. Jika campuran ini diuraikan dengan
sempurna menjadi gas-gas nitrogen dan oksigen maka perbandingan volume gas nitrogen dan
oksigen adalah…
A. 2 : 3
B. 3 : 4
C. 4 : 5
D. 5 : 6
E. 6 : 7
Jawab:
27. PP I/1982
Massa 6C12
yang mengandung 1 mol elektron adalah…
A. 12 gram
B. 6 gran
C. 4 gram
D. 2 gram
E. 1 gram
Jawab:
28. PP I/1982
Jika seandainya berat atom karbon diberikan nilai 100 sma dan bukan 12 sma, maka berat molekul
air akan menjadi …
A. 153
B. 150
C. 130
D. 118
E. 106
Jawab:
29. PP I/1983
Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 1 gram gas NO = 1,28 liter. Pada suhu dan tekanan yang
sama, volume gas yang terjadi pada pembakaran sempurna 4 gram belerang (BA 32, O = 16, N = 14)
adalah …
A. 4,8 liter
B. 3,6 liter
C. 5,12 liter
Stoikiometri | 25
Seri SBMPTN Kimia - 2022
D. 10,24 liter
E. 0,36 liter
Jawab:
30. PP I/1983
Volum 8,0 gram gas O2 dan 8,0 gram COCl2 pada 0o
C dan 1 atm adalah sama
SEBAB
Semua gas yang jumlah molekulnya sama, diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan
mempunyai volum yang sama
Jawab:
31. SIPENMARU/1984
Massa atom relatif (berat atom) dari belerang 32 dan dari oksigen 16. Kalau a gram belerang dibakar
dan seluruhnya membentuk senyawa SO2, maka berat senyawa belerang itu adalah …
A. 3,5 a gram
B. 2 a gram
C. 3 a gram
D. 1,5 a gram
E. 2,5 a gram
Jawab:
32. SIPENMARU/1985
Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan O2. Pemanasan 245 gram KClO3 (massa molekul
relatif = 122,5) akan menghasilkan gas oksigen sebanyak …
A. 32 gram
B. 48 gram
C. 64 gram
D. 80 gram
E. 96 gram
Jawab:
33. SIPENMARU/1985
Bila diketahui massa atom relatif (berat atom) H = 1 dan S = 32 dan tetapan Avogadro = 6,02 × 1023
maka dalam 0,40 mol H2S terdapat …
(1) 13,6 gram H2S
(2) 12,8 gram S
(3) 2,4 × 1023
molekul H2S
(4) 4,8 × 1023
atom H
Jawab:
34. SIPENMARU/1986
Reduksi suatu oksida logam MO, sebanyak 2 gram menghasilkan 16 gram logam murni. Jika
diketahui O =16, maka logam M itu mempunyai massa atom relatif (berat atom) …
A. 16
B. 32
C. 40
D. 64
E. 72
Jawab:
Stoikiometri | 26
Seri SBMPTN Kimia - 2022
35. SIPENMARU/1986
Agar dapat menghasilkan 9 gram air, maka 7 gram hidrogen harus dibakar dengan oksigen
sebanyak… (H = 1, O = 16)
A. 2 gram
B. 4 gram
C. 6 gram
D. 8 gram
E. 10 gram
Jawab:
36. SIPENMARU/1987
Suatu senyawa hidrokarbon dibakar dengan sempurna dengan oksigen. Bila jumlah mol CO2 dan H2O
yang dihasilkan sama banyaknya maka senyawa hidrokarbon itu adalah …
A. CH4
B. C2H2
C. C2H4
D. C2H6
E. C3H4
Jawab:
37. SIPENMARU/1988
Perhatikan reaksi,
2Fe2S3 + 3O2 + 6H2O ⟶ 4Fe(OH)3 + 6S
Jika 2 mol Fe2S3, 2 mol O2 dan 3 mol H2O bereaksi dengan sempurna, akan dihasilkan …
A. 3 mol Fe(OH)3
B. 2 mol Fe(OH)3
C. 6 mol S
D. 8 mol S
E. 4 mol Fe(OH)3
Jawab:
38. SIPENMARU/1988
Berdasarkan hasil penelitian ternyata di dalam kopi terdapat senyawa kafein. Hasil analisa
menunjukkan bahwa kafein (Mr = 194) mengandung 28,9 % nitrogen. Jumlah atom nitrogen yang
ada dalam satu molekul kafein adalah ( N = 14 ) …
A. 1
B. 2
C. 4
D. 6
E. 7
Jawab:
39. UMPTN/1989/Rayon C
Sebanyak 40 mL gas hidrokarbon CnH2n memerlukan 600 mL udara (mengandung 20% oksigen) untuk
pembakaran sempurna. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus hidrokarbon
tersebut adalah
A. CH2
B. C2H4
C. C3H6
D. C4H8
Stoikiometri | 27
Seri SBMPTN Kimia - 2022
E. C5H10
Jawab : B
40. UMPTN/1990/Rayon C
Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebihan menghasilkan 220 mg CO2 (Mr =
44) dan 45 mg H2O (Mr = 18). Jika Ar C = 12 dan H = 1 maka rumus empiris senyawa tersebut adalah
A. C2H
B. CH2
C. CH3
D. C2H5
E. CH
Jawab : E
41. UMPTN/1991/Rayon A
Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 22 gram gas CO2 (Ar C = 12, O = 16).
Unsur karbon dalam senyawa tersebut adalah sebesar…
A. 23%
B. 27%
C. 50%
D. 53%
E. 77%
Jawab : C
42. UMPTN/1991/Rayon C
Bila 60 gram logam A yang bervalensi 2 direaksikan dengan asam klorida, akan dihasilkan 56,0 liter
gas hidrogen (1 mol gas = 22,4 L). Massa atom relatif A adalah…
A. 65
B. 40
C. 39
D. 24
E. 23
Jawab : D
43. UMPTN/1991/Rayon B
Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang terdiri atas 60% metana (CH4) dan 40% etana (C2H6),
dibutuhkan O2 murni sebanyak
A. 2,4 liter
B. 2,6 liter
C. 2,8 liter
D. 3,0 liter
E. 3,2 liter
Jawab : B
44. UMPTN/1991/Rayon C
Jika 100 cm3
dari setiap gas di bawah ini dipanaskan dalam oksigen yang berlebihan, maka gas yang
menghasilkan gas CO2 terbanyak (diukur pada suhu dan tekanan yang sama) adalah
A. CO
B. C2H6
C. C2H2
D. CH4
E. C3H8
Jawab : E
Stoikiometri | 28
Seri SBMPTN Kimia - 2022
45. UMPTN/1991/Rayon A
Jika 100 cm3
suatu oksida nitrogen terurai dan menghasilkan 100 cm3
nitrogen(III) oksida dan 50 cm3
oksigen (semua volum gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama), maka oksida nitrogen tersebut
adalah…
A. NO
B. NO2
C. N2O
D. N2O4
E. N2O5
Jawab : D
46. UMPTN/1992/Rayon A
Pada pemanasan, HgO akan terurai menurut reaksi
2HgO(s) → 2Hg(l) + O2(g).
Pada pemanasan 108 gram HgO akan terbentuk 4,8 gram O2, maka HgO yang terurai sebanyak (Ar Hg
= 200, 0=16)
(A) 40%
(B) 50%
(C) 60%
(D) 75%
(E) 80%
Jawab : C
47. UMPTN/1992/Semua Rayon
Pupuk urea, CO(NH2)2, mengandung nitrogen 42%. Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 14, maka kemurnian
pupuk urea adalah…
A. 45%
B. 60%
C. 75%
D. 90%
E. 98%
Jawab : D
48. UMPTN/1993/Rayon A
Jika pada STP, volum dari 4,25 gram gas sebesar 2,8 liter, maka massa molekul relatif gas tersebut
adalah…
A. 26
B. 28
C. 30
D. 32
E. 34
Jawab : E
49. UMPTN/1993/Rayon B
Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 gram gas X2 mempunyai volum 1 liter. Jika pada suhu dan
tekanan yang sama 7,5 gram gas C2H6 (Mr = 30) mempunyai volume 10 liter, maka massa atom relatif
X adalah…
A. 20
B. 25
C. 40
D. 60
E. 80
Stoikiometri | 29
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab : C
50. UMPTN/1993/Rayon B
Sebanyak 10 cm3
hidrokarbon tepat bereaksi dengan 40 cm3
oksigen menghasilkan 30 cm3
karbon
dioksida. Jika volum semua gas diukur pada suhu dan tekanan sama, maka rumus hidrokarbon
tersebut adalah
A. CH4
B. C2H6
C. C3H4
D. C3H6
E. C3H8
Jawab : C
51. UMPTN/1994/Rayon A
Untuk pembakaran sempurna 5 mol gas propana (C3H8), maka banyaknya mol gas oksigen yang
diperlukan adalah....
A. 1
B. 3
C. 5
D. 15
E. 25
Jawab:
52. UMPTN/1994/Rayon B
Suatu cuplikan senyawa PbCO3 . xPb(OH)2 yang direaksikan dengan asam sulfat berlebih
menghasilkan PbSO4(s), H2O(l) dan CO2(g). Jika gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO4, maka
nilai X itu adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab:
53. UMPTN/1994/Rayon C
Jika suatu oksida nitrogen mengandung oksigen sebanyak 36,37% berat, maka rumus molekul
senyawa itu adalah... (N = 14, O = 16)
A. NO
B. NO2
C. N2O
D. N2O3
E. N2O5
Jawab:
54. UMPTN/1995/Rayon C
Satu mol logam L bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan 33,6 liter gas hidrogen (STP). Rumus
garam yang terbentuk adalah
A. LSO4
B. L(SO4)3
C. L2(SO4)5
D. L2(SO4)3
E. L(SO4)5
Stoikiometri | 30
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab : C
55. UMPTN/1995/Rayon C
Secara teoritis, banyak cuplikan belerang dengan kadar 80%, yang dapat menghasilkan 8 gram SO3
adalah (Ar O = 16, S = 32)
A. 3g
B. 4g
C. 5g
D. 6g
E. 8g
Jawab : B
56. UMPTN/1996/Rayon B
Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% berat besi, maka jumlah atom Fe (A, =
56) dalam molekul hemoglobin adalah…
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
Jawab : B
57. UMPTN/1997/Rayon A
Gas X sebanyak 0,20 gram menempati volum 440 mL. Jika 0,1 gram gas CO2, pada T dan P yang sama,
menempati volum 320 mL, maka gas X tersebut adalah… (Ar C = 12; N = 14; O = 16; S = 32)
A. O2
B. SO2
C. SO3
D. NO2
E. NO
Jawab : B
58. UMPTN/1998/Rayon B
Jumlah molekul dalam 2,8 gram CO (Mr = 28) sama dengan jumlah molekul dalam
(1) 2,0 gram H2 (Mr = 2)
(2) 3,2 gram O2(Mr = 32)
(3) 1,4 gram N2(Mr = 28)
(4) 4,4 gram CO2 (Mr = 44)
Jawab : C
59. UMPTN/1998/Rayon C
Suatu senyawa dengan rumus C12H22O11 mengandung 72 gram karbon, dan oksigen sebanyak (Ar H =
1, C= 12,0= 16)
A. 11 gram
B. 12 gram
C. 66 gram
D. 72 gram
E. 88 gram
Jawab : E
60. UMPTN/1999/Rayon A
Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Stoikiometri | 31
Seri SBMPTN Kimia - 2022
FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S
Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolum 20
liter maka nilai x adalah…
A. 8,8
B. 17,6
C. 26,4
D. 35,2
E. 44,0
Jawab : D
61. UMPTN/1999/Rayon C
Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai
dengan persamaan: Fe + S → FeS . Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah
A. 2 gram belerang
B. 4 gram belerang
C. 7 gram belerang
D. 8 gram belerang
E. 14 gram belerang
Jawab : B
62. UMPTN/2000/Rayon A
Gas X sebanyak 0,20 g menenpati volume 440 ml. Jika 0,10 g gas CO2, pada T dan P yang sama,
menempati volume 320 ml, maka gas X tersebut adalah (Ar C = 12, N = 14, O = 16, S = 32)
A. O2
B. SO2
C. SO3
D. NO2
E. NO
Jawab:
63. UMPTN/2000/Rayon A
Pernyataan yang benar untuk reaksi antara larutan besi (III) klorida dengan larutan natrium
hidroksida adalah
(1) reaksi dapat berjalan spontan
(2) untuk besi (III) klorida (Mr = 162,5) sebanyak 16,25 g diperlukan 12 g natrium hidroksida (Mr =
40)
(3) garam natrium klorida (Mr = 58,5) yang terbentuk sebanyak 17,55 g
(4) terbentuk endapan coklat
Jawab:
64. UMPTN/2000/Rayon B
Suatu senyawa oksida dari nitrogen mengandung 63,16% nitrogen (Ar = 14) dan 36,84 % oksigen (Ar
= 16). Senyawa tersebut adalah:
A. NO
B. N2O
C. NO2
D. N2O3
E. N2O5
Jawab:
65. UMPTN/2001/Rayon A
Stoikiometri | 32
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar sempurna dengan O2 murni. Gas CO2 yang terbentuk
dialirkan ke dalam larutan air kapur, Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3 (Mr = 100). Berat
endapan yang terbentuk
A. 7,5 gram
B. 10 gram
C. 12,5 gram
D. 15 gram
E. 20 gram
Jawab : C
66. UMPTN/2001/Rayon C
Jika unsur A dan B dengan berat yang sama dicampur, dan terjadi reaksi kimia membentuk AB2 (Ar A
= 40; B = 80). Unsur A yang tidak bereaksi adalah
A. 25%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 75%
Jawab : E
67. SPMB/2002/Regional II
Reaksi antara cream of tartar dan soda kue dalam air panas adalah:
NaHC03 + KHC4H4O6 → NaKC4H4O6 + 2H2O + CO2
Volum gas CO2 (STP) yang dihasilkan dari 12,6 gram NaHCO3 (Mr = 84) adalah
A. 22,40 L
B. 12,60 L
C. 3,36 L
D. 6,72 L
E. 2,24 L
Jawab : C
68. SPMB/2002/Regional III
Sebuah paduan (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan untuk
menghasilkan gas H2 dengan cara mereaksikan dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter
gas H2, pada temperatur dan tekanan standar, maka dibutuhkan paduan sebanyak
A. 5,4 gram
B. 6,0 gram
C. 6,6 gram
D. 7,6 gram
E. 8,0 gram
Jawab : E
69. SPMB/2003/Regional I
Logam aluminium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi :
2Al (s) + 2 KOH (aq) + 6H2O → 2K[Al(OH)4] (aq) + 3H2 (g)
Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan 2,7 g aluminium (Al = 27) ialah ..
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 3,36 liter
D. 4,48 liter
E. 5,60 liter
Jawab:
Stoikiometri | 33
Seri SBMPTN Kimia - 2022
70. SPMB/2003/Regional I
Logam Zn (Ar = 65) seberat 6,5 gram dilarutkan dalam HCl 0,5 M. Pernyataan yang benar adalah…
(1) Zn dioksidasi menjadi Zn2+
(2) volume HCl yang diperlukan 400 ml
(3) pada kondisi STP dihasilkan 2,24 L gas
(4) gas yang dihasilkan adalah Cl2
Jawab:
71. SPMB/2004/Regional I
Pupuk yang paling banyak mengandung nitrogen (Ar . N= 14) adalah
A. (NH4)2SO4(Mr=142)
B. (NH4)3PO4(Mr= 150)
C. (NH2)2CO (Mr = 60)
D. NH4NO3 (Mr = 80)
E. NaNO3(Mr=85)
Jawab : B
72. SPMB/2004/Regional II
Sebanyak 75 gram zat dengan rumus empiris (CH2O)n (Ar H = 1, C = 12, O = 16) yang terlarut dalam
500 gram air, mendidih pada suhu 100,52°C (Kb air = 0,52°C/m). Zat tersebut termasuk
A. triosa
B. tetrosa
C. pentosa
D. heksosa
E. heptosa
Jawab : C
73. SPMB/2005/Regional I, II, III
Senyawa berikut yang mengandung jumlah atom O sama dengan jumlah atom O dalam 2 mol H2SO4
adalah
(1) 1 mol Ca3(PO)4)2
(2) 2 mol Na2C2O4
(3) 2 mol KMnO4
(4) 1 mol Fe(NO3)2
Jawab : A
74. SPMB/2005/Regional III
Untuk menetralkan 20 mL asam sulfat diperlukan 20 mL NaOH 0,1 M. Molaritas asam sulfat adalah
A. 1,00 M
B. 0,50 M
C. 0,20 M
D. 0,15 M
E. 0,05 M
Jawab : E
75. SPMB/2005/Regional I
Berdasarkan persamaan reaksi:
Na2CO3 + 2HCl → 2NaCl +H2O + CO2
Jumlah gas CO2 (STP) yang dapat diperoleh dari 5,3 gram Na2CO3 (Mr= 106) adalah
A. 1,12 L
B. 2,24 L
C. 3,36 L
Stoikiometri | 34
Seri SBMPTN Kimia - 2022
D. 4,48 L
E. 5,30 L
Jawab : A
76. SPMB/2005/Regional I
Sebanyak 3,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki
suhu 27°C dan tekanan 1 atm, maka volum gas H2 yang terbentuk adalah (Diketahui R = 0,082 L atm
mol-1
K-1
, Ar K = 39)
A. 0,492 L
B. 1,83 L
C. 1,23 L
D. 4,92 L
E. 12,3 L
Jawab : C
77. SPMB/2006/Regional I
Massa satu atom fluor (Ar .19) dalam gram adalah..
A. 0,05 x 10-23
B. 0,32 x 10-23
C. 1,66 x 10-23
D. 3,16 x 10-23
E. 6,02 x 10-23
Jawab : D
78. SPMB/2006/Regional I
Jika massa 1 atom Ne = 3,32 atom relatif Ne adalah
A. 20
B. 15
C. 10
D. 5
E. 3
Jawab : A
79. SPMB/2006/Regional II
Pada kondisi yang sama, volume 1 gram gas nitrogen sama dengan volume 1 gram karbon
monoksida (ArC= 12, N= 14,0= 16).
SEBAB
Pada massa yang sama, jumlah mol gas nitrogen sama dengan jumlah mol karbon monoksida.
Jawab : E
80. SPMB/2006/Regional II
Pembakaran sempurna 1 gram asam askorbat (C6H6O6) akan menghasilkan gas CO2 sejumlah (ArH =
1; C = 12; O = 16)
A. 6,00 gram
B. 3,50 gram
C. 1,51 gram
D. 0,44 gram
E. 0,25 gram
Jawab : C
81. SPMB/2006/Regional III
Stoikiometri | 35
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Untuk membentuk tembaga sulfida (CuS) dari 2,00 gram tembaga (Ar Cu = 63,5) diperlukan belerang
(Ar S = 32) sejumlah
A. 0,20 gram
B. 0,40 gram
C. 0,60 gram
D. 0,80 gram
E. 1,00 gram
Jawab : E
82. SPMB/2006/Regional III
Logam Al bereaksi dengan HCl menghasilkan AlCl3 dan H2. Massa Al yang dibutuhkan untuk
memperoleh 30 g H2 (Ar A1 = 27, H = 1, Cl = 35,5) adalah
A. 270 g
B. 135 g
C. 81 g
D. 54 g
E. 27 g
Jawab : A
83. SPMB /2007/Kode 151
Kina merupakan senyawa organik dengan rumus melekul C20H25N2O2 (Ar H = 1, C = 12, N = 14; O =16).
Kadar unsur karbon dalam kina adalah
A. 87,7%
B. 73,8%
C. 58,3%
D. 35,8%
E. 3,7%
Jawab : B
84. SPMB/2007/Kode 350
Pupuk ZA mengandung 264 g amonium sulfat (Mr = 132). Jika Ar = 14 maka massa N dalam gram dari
senyawa tersebut adalah…
A. 56,0
B. 28,0
C. 14,0
D. 5,6
E. 2,8
Jawab : A
85. SPMB/2007/Kode 451
Kandungan nitrogen (Ar = 14) dalam senyawa amonium nitrat (Mr = 80) adalah
A. 10%
B. 15%
C. 20%
D. 35%
E. 50%
Jawab : D
86. SPMB/2007/Kode 551
Persen massa nitrogen dalam pupuk urea dengan rumus molekul NH2CONH2 (Ar N = 14, C = 12; O =
16; H = 1) adalah sekitar…
(A) 10
Stoikiometri | 36
Seri SBMPTN Kimia - 2022
(B) 28
(C) 32
(D) 47
(E) 64
Jawab : D
87. SPMB/2007/Kode 650
Persen massa kalium (Ar = 39) dalam kalium dikromat (Mr = 294) adalah
A. 13,3
B. 20,1
C. 26,5
D. 35,4
E. 40,2
Jawab : C
88. SPMB/2007/Kode750
Jika Ar N = 14 maka kadar N dalam amonium sulfat (Mr= 132) adalah
A. 19,2%
B. 20,2%
C. 21,2%
D. 22,2%
E. 23,2%
Jawab : C
89. SPMB/2007/R-III/151
Suatu senyawa karbon tersusun dari 40%C; 6,6% H dan sisanya O. Jika 9 g senyawa ini dilarutkan
dalam 25 g air (Kf = 1,86) dan membeku pada suhu -3,72°C maka rumus molekulnya adalah…
A. C3H6O2
B. C3H6O3
C. C4H10O2
D. C5H10O5
E. C6H12O6
Jawab : E
90. SNMPTN/2008/Kode 102
Suatu oksida logam bervalensi dua mengandung 80% unsur logam tersebut. Jika Ar O = 16 maka
massa atom relatif logam itu adalah…
A. 80
B. 64
C. 56
D. 40
E. 32
Jawab : B
91. SNMPTN/2008/Kode 212
Dalam 1 mol besi(II) fosfat (Mr = 358) terdapat besi (Ar = 56) sejumlah
A. 17%
B. 24%
C. 31%.
D. 35%
E. 47%
Jawab : E
Stoikiometri | 37
Seri SBMPTN Kimia - 2022
92. SNMPTN/2008/Kode 212
Jika 0,3 mol logam aluminium dioksidasi maka dihasilkan
A. 0,15 mol Al2O
B. 0,15 mol Al2O3
C. 0,30 mol AlO3
D. 3,00 mol Al3O2
E. 3,00 mol Al3O
Jawab : B
93. SNMPTN/2008/Kode 302
Logam aluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut
persamaan reaksi:
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
Volume gas H2 (dalam liter) yang terbentuk pada keadaan standar adalah..
A. 2,24
B. 2,90
C. 4,48
D. 6,72
E. 11,20
Jawab : D
94. SNMPTN/2009/W-I/176
Jika 204 g cuplikan bauksit (Al2O3; Mr = 102) direduksi sempurna, dihasilkan logam Al (Ar = 27)
seberat 54 g. Persentase Al2O3 dalam cuplikan tersebut adalah…
A. 26
B. 40
C. 50
D. 60
E. 70
Jawab : C
95. SNMPTN/2009/W-I & 11/378
Suatu senyawa hidrokarbon CxHy(g) dibakar secara sempurna dengan oksigen berlebih sehingga
menghasilkan 264 g CO2 (Mr = 44) dan 54 g H2O. Rumus molekul yang mungkin bagi hidrokarbon
tersebut adalah
A. C4H10
B. C4H8
C. C5H10
D. C6H6
E. C6H8
Jawab : D
96. SNMPTN/2009/W-I/176
Sejumlah 2,24 liter gas CO2 pada STP dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium hidroksida sehingga
terjadi reaksi sempurna yang menghasilkan endapan CaCO3. Berat endapan CaCO3 yang terbentuk
adalah… (ArCa = 40, C = 12, O = 16 dan H = 1)
A. 100 g
B. 40 g
C. 20 g
D. 10 g
E. 5 g
Stoikiometri | 38
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab : D
97. SNMPTN/2009/W-I & II/378
Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram CaH2 direaksikan dengan air menurut persamaan
reaksi: CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g)
Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T dimana pada keadaan tersebut 16 gram oksigen
memiliki volume 10 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas adalah (Ar H = 1,
O = 16, Ca = 40)
A. 0,6 L
B. 1,2 L
C. 3, 0 L
D. 6,0 L
E. 12,0 L
Jawab : E
98. SNMPTN/2009/W-III &IV/276
Sebanyak 54 gram cuplikan yang mengandung Al (Ar = 27) dimasukkan ke dalam larutan H2SO4
berlebih, menghasilkan 17,1 gram Al2(SO4)3 (Mr = 342) dan sejumlah gas H2. Persentase berat Al di
dalam cuplikan tersebut adalah
A. 5
B. 10
C. 30
D. 40
E. 50
Jawab : A
99. SNMPTN/2009/W-III & IV/276
Ke dalam tabung reaksi seberat 25,08 gram ditambahkan padatan kalsium karbonat, CaCO3 (Mr =
100), sehingga beratnya menjadi 30,08 gram. Tabung tersebut dipanaskan sampai semua senyawa
yang ada di dalamnya mengalami dekomposisi sempurna menjadi kalsium oksida dan gas karbon
dioksida. Jumlah mol gas karbon dioksida yang dihasilkan selama dekomposisi tersebut adalah…
A. 0,05 mol
B. 0,10 mol
C. 0,15 mol
D. 0,20 mol
E. 0,25 mol
Jawab : A
100. SNMPTN/2010/W-I/546
Perhatikan reaksi berikut!
3 TiO2(s) + 4 BrF3(l) → 3 TiF4(s) + 2 Br2(l) + 3 O2(g)
Bila 1,6 gram cuplikan yang mengandung TiO2 (Ar Ti = 48, O = 16) menghasilkan 0,16 g O2, maka
persentase (%) massa TiO2 dalam cuplikan tersebut adalah…
A. 4
B. 8
C. 16
D. 20
E. 25
Jawab : E
101. SNMPTN/2010/W-II/528
Tahapan reaksi dalam analisis kandungan NiS (Mr = 90) dari suatu batuan sebagai berikut:
Stoikiometri | 39
Seri SBMPTN Kimia - 2022
NiS(s) + 4HNO3 (aq) → Ni(NO3)2(aq) + S(s) + 2NO2(g) + 2H2O(1)
Ni(NO3)2(aq) + 2C4H8N2O2(ati) → Ni(C4H7N2O2)2(s) + 2HNO3(aq)
Bila analisis 0,450 gram batuan memberikan 0,144 gram endapan Ni(C4H7N2O2)2 (Mr = 288), maka
persentase (%) NiS dalam batuan tersebut adalah…
A. 10,00
B. 5,00
C. 0,50
D. 0,05
E. 0,04
Jawab : A
102. SNMPTN/2010/W-III/538
Dalam sebuah proses titrasi, untuk menetralkan 100 mL asam sulfat dibutuhkan 100 mL NaOH 0,2
M. Jika asam sulfat tersebut ditambah dengan larutan BaCl2 berlebih akan terbentuk endapan BaSO4
(Ar O = 16, S = 32, Ba = 137) sebanyak…
A. 2,33 g
B. 4,66 g
C. 23,30 g
D. 46,60 g
E. 93,20 g
Jawab : A
103. SNMPTN/2010/W-III/538
Suatu larutan mengandung 0,1 mol NaBr dan 0,2 mol BaBr2. Untuk mengendapkan semua ion Br -
dalam campuran tersebut diperlukan Ag(CH3COO) sebanyak…
A. 0,3 mol
B. 0,4 mol
C. 0,5 mol
D. 1,0 mol
E. 1,5 mol
Jawab : C
104. SNMPTN/2010/W-I/546
Dalam 15,9 gram tembaga(I) sulfida (Ar Cu = 63,5 dan S = 32) terdapat Cu sebanyak…
A. 6,35 g
B. 12,70 g
C. 15,90 g
D. 25,40 g
E. 31,80 g
Jawab : B
105. SNMPTN/2010/W-II/528
Pembakaran sempurna 6,0 gram cuplikan yang mengandung senyawa hidrokarbon menghasilkan 4,4
gram gas karbon dioksida (Ar C = 12, O = 16). Persentase (%) massa karbon dalam cuplikan tersebut
adalah…
A. 10,0
B. 20,0
C. 25,6
D. 50,0
E. 60,6
Jawab : B
Stoikiometri | 40
Seri SBMPTN Kimia - 2022
106. SNMPTN/2010/W-III/538
Analisis 930 gram cuplikan menghasilkan 115 gram natrium (Ar Na = 23), 495 gram technetium (Ar Tc
= 99), dan sisanya adalah oksigen (Ar O = 16). Rumus empiris senyawa dari cuplikan tersebut adalah…
A. NaTcO2
B. NaTcO3
C. NaTcO4
D. NaTc2O2
E. NaTc2O4
Jawab : C
107. SNMPTN/2011/W-I/591
Suatu cuplikan hanya mengandung nitrogen (Ar N = 14) dan oksigen (Ar O = 16). Bila dalam 216 g
cuplikan terdapat 56 g nitrogen, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah…
A. NO
B. NO2
C. N2O
D. N2O3
E. N2O5
Jawab : E
108. SNMPTN/2011/W-I/578
Pembakaran senyawa yang hanya mengandung karbon dan hidrogen menghasilkan 0,220 g CO2 dan
0,108 g H2O. Jika Ar C = 12, O = 16, dan H = 1 maka rumus empiris senyawa tersebut adalah…
A. C3H7
B. C4H7
C. C4H9
D. C5H6
E. C5H12
Jawab : E
109. SNMPTN/2011/W-I/559
Sebanyak 8,6 g mineral yang tersusun dari kalsium sulfat hidrat, CaSO4 . x H2O, Jika dipanaskan
menghasilkan 6,8 kalsium sulfat, CaSO4 (Ar Ca = 40; S = 32; O = 18; H = 1), rumus molekul mineral
tersebut adalah…
A. CaSO4 . H2O
B. CaSO4. 2 H2O
C. CaSO4. 5 H2O
D. CaSO4. 6 H2O
E. CaSO4. 7 H2O
Jawab : B
110. SNMPTN/2011/W-I/591
Logam vanadium dihasilkan dengan cara mereaksikan vanadium pentoksida dengan kalsium pada
suhu tinggi. Reaksi yang terjadi (belum setara) adalah
Ca + V2 + V2O5 → CaO + V
Jika 91 g V2O5 (Mr = 182) bereaksi dengan 120 g Ca (Ar = 40), maka jumlah logam vanadium (Ar = 51)
yang dihasilkan adalah
A. 25,5 g
B. 51,0 g
C. 76,5 g
D. 102,0 g
E. 122,5 g
Stoikiometri | 41
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jawab : B
111. SNMPTN/2011/W-I/659
Logam M bereaksi dengan gas halogen (X2) membentuk senyawa ionik dengan rumus empiris MX2.
Senyawa MBr2 dapat diubah secara sempurna menjadi MCl2 jika direaksikan dengan Cl2 sesuai
persamaan reaksi:
MBr2 + Cl2 → MCl2 + Br2
Jika 2,00 g MBr2 (Ar Br = 80) yang direaksikan dengan Cl2 menghasilkan 1,11 g MCl2 (Ar Cl = 35,5),
maka massa atom relatif logam M adalah…
A. 17,8
B. 20,1
C. 40,0
D. 89,0
E. 137,3
Jawab : C
112. SNMPTN/2011/W-I/659
Pada suhu dan tekanan standar gas CO2 dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium hidroksida
sehingga terjadi reaksi. Jika pada reaksi itu dihasilkan 10 g endapan CaCO3, maka volume gas CO2
yang bereaksi sebanyak (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan H = 1)
A. 2,24 liter
B. 22,4 liter
C. 11,2 liter
D. 1,12 liter
E. 5,6 liter
Jawab : A
113. SNMPTN/2012/333
Suatu senyawa dengan Mr = 80, mengandung 40% massa unsur X (Ar = 32) dan sisanya unsur Y(Ar =
16). Rumus molekul senyawa tersebut adalah
A. XY
B. XY2
C. XY3
D. X2Y
E. X2Y3
Jawab : C
114. SNMPTN/2012/484
Sejumlah 12,7 g Cu (Mr = 63,5) dapat diperoleh dari pemanggangan 100 g bijih CuFeS2 (Mr = 183,5).
Kadar CuFeS2 dalam bijih adalah…
A. 9,2%
B. 18,4%
C. 27,6%
D. 38,7%
E. 73,4%
Jawab : D
115. SNMPTN/2012/333
Semua logam tembaga (Ar = 63,5) yang terkandung dalam 1,27 g cuplikan tepat bereaksi dengan 200
mL AgNO3 0,1 M menghasilkan endapan Ag dan Cu(NO3)2. Kadar Cu dalam cuplikan adalah…
A. 20%
B. 35%
Stoikiometri | 42
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. 50%
D. 80%
E. 100%
Jawab : C
116. SNMTPN/2012/334
Diketahui reaksi:
CaCN2(s) + 3H2O(l) → CaCO3(s) + 2NH3(g)
Massa CaCN2 (Mr = 80) dan H2O (Mr = 18) yang dibutuhkan untuk menghasilkan 448 mL gas amonia
pada STP berturut-turut adalah…
A. 1,60 g dan 0,54 g
B. 1,60 dan 0,27 g
C. 0,80 g dan 1,08 g
D. 0,80 g dan 0,54 g
E. 0,80 g dan 0,27 g
Jawab : D
117. SNMPTN/2012/531
Gas asetilen (Mr = 26) sebagai gas penerangan dapat diperoleh dari reaksi:
CaC2(s) + 2 H2O(l) → Ca(OH)2 (aq) + C2H2(g)
Jika penerangan 1 jam membutuhkan 112 L gas asetilen pada STP, maka CaC2 (Mr = 64) yang
diperlukan untuk penerangan selama 4 jam adalah…
A. 0,32 kg
B. 0,64 kg
C. 0,96 kg
D. 1,28 kg
E. 2,56 kg
Jawab : D
118. SNMPTN/2012/631
Silikon karbida (Mr = 40) dapat dibuat pada suhu tinggi menurut reaksi:
SiO2(s) + 3C(s) → SiC(s) + 2CO(g)
Jika digunakan 2,4 g SiO2 (Mr = 60) dan 2,4 g C (Ar = 12), maka massa silikon karbida yang terbentuk
adalah…
A. 1,6 g
B. 2,7 g
C. 3,2 g
D. 4,8 g
E. 5,4 g
Jawab : A
119. SNMPTN/2012/732
Paduan logam yang terdiri atas 80% Zn (Ar = 65) dan 20% Cu (Ar = 63,5) habis bereaksi dengan HCl
menghasilkan 2,24 L gas H2 pada STP. Massa paduan logam yang bereaksi adalah…
A. 32,50 g
B. 24,37 g
C. 16,25 g
D. 8,13 g
E. 6,47 g
Jawab : D
120. SNMPTN/2012/832
Stoikiometri | 43
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Sebanyak 54 g cuplikan perak (Ar = 108) dilarutkan dalam asam nitrat. Untuk mengendapkan semua
Ag+
dari larutan tersebut diperlukan 200 mL NaCl 0,5 M. Kadar perak dalam cuplikan adalah…
A. 40%
B. 20%
C. 10%
D. 5%
E. 2%
Jawab : B
121. SNMPTN/2012/832
Massa gas NO (Mr = 30) dan O2 (Mr = 32) yang diperlukan untuk menghasilkan 69 g NO2 (Mr = 46)
masing-masing adalah…
A. 15 g dan 8 g
B. 28 g dan 16 g
C. 45 g dan 24 g
D. 58 g dan 32 g
E. 72 g dan 40 g
Jawab : C
122. SBMPTN/2013/433
Sebuah tabung diisi campuran gas CH4 dan O2 sehingga tekanannya mencapai 1,2 atm pada 25°C.
Jika campuran gas tersebut habis bereaksi menghasilkan gas CO dan H2, maka pada suhu yang sama
tekanan di dalam tabung setelah reaksi adalah…
A. 1,2 atm
B. 1,8 atm
C. 2,4 atm
D. 3,0 atm
E. 3,6 atm
Jawab : C
123. SBMPTN/2013/332
Berdasarkan persamaan reaksi berikut:
N2H4 (g) + 3O2(g) → 2NO2(g) + 2H2O(g)
Banyaknya N2H4 yang diperlukan untuk menghasilkan 6 mol campuran gas NO2 dan uap H2O adalah…
A. 4,5 mol
B. 3,0 mol
C. 2,0 mol
D. 1,5 mol
E. 1,0 mol
Jawab : D
124. SBMPTN/2013/130
Diberikan persamaan reaksi sebagai berikut.
3NaBH4 + 4BF3 → 3NaBF4 + 2B2H6
Suatu bahan yang mengandung 60%-massa NaBH4 (Mr = 38) digunakan dalam reaksi ini. Massa
bahan tersebut yang diperlukan untuk menghasilkan 0,20 mol B2H6 adalah…
A. 6,8 g
B. 11,4 g
C. 19,0 g
D. 22,8 g
E. 38,0 g
Jawab : C
Stoikiometri | 44
Seri SBMPTN Kimia - 2022
125. SBMPTN/2013/437
Hidrazin (N2H4) adalah cairan yang rapat massanya sama dengan rapat massa air. Pembakaran
sempurna hidrazin menghasilkan air dan gas nitrogen menurut reaksi berikut.
N2H4(l) + O2(g) → N2(g) + 2H2O(l)
Volume air yang dihasilkan pada pembakaran 64 mL cairan hidrazin adalah…
A. 32 mL
B. 36 mL
C. 64 mL
D. 72 mL
E. 144 mL
Jawab : D
126. SBMPTN/2013/135
Gula pasir adalah sakarosa dengan rumus molekul C12H22O11. Massa gas CO2 yang diperlukan pada
proses fotosintesis untuk menghasilkan 171.000 ton gula, adalah…
A. 12.000 ton
B. 56.000 ton
C. 120.000 ton
D. 180.000 ton
E. 264.000 ton
Jawab : E
127. SBMPTN/2013/134
Ekstraksi emas (Ar = 197) dari bijih dilakukan menurut reaksi:
2Au(CN)2
-
(aq) + Zn(s) → 2Au(s) + Zn(CN)4
2-
(aq)
Bila persen hasil reaksi tersebut adalah 50%, maka jumlah logam Zn (Ar = 65) yang diperlukan untuk
mendapatkan 3,94 g emas adalah…
A. 6,50 g
B. 3,25 g
C. 1,30 g
D. 0,64 g
E. 0,13 g
Jawab : C
128. SBMPTN/2013/337
Sulfur dioksida dapat dioksidasi menjadi sulfur trioksida menurut reaksi:
SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g)
Setiap mol S dan O, masing-masing memiliki massa 32 g dan 16 g. Bila N adalah bilangan Avogadro,
maka massa SO3 (dalam gram) yang dihasilkan untuk setiap molekul SO2 yang bereaksi adalah…
A. 80 N
B. 80
C. 80/N
D. 160
E. 160/N
Jawab : C
129. SBMPTN/2013/931
Diberikan persamaan reaksi sebagai berikut.
4NH3(g) + 7O2(g) → 4NO2(g) + 6H2(g)
Jika efisiensi reaksi 80%, maka untuk menghasilkan 18,4 g NO2 diperlukan NH3 sebanyak..
A. 0,50 mol
Stoikiometri | 45
Seri SBMPTN Kimia - 2022
B. 0,40 mol
C. 0,25 mol
D. 0,10 mol
E. 0,05 mol
Jawab : A
130. SBMPTN 2014/514
Gas nitrogen (N2, Mr = 28) digunakan sebagai bahan dasar pupuk urea (NH2)2CO (Mr = 60). Kalau
pabrik pupuk dapat memproduksi 12 juta ton urea/tahun, maka gas nitrogen/tahun yang digunakan
adalah…
A. 0,28 juta ton
B. 2,8 juta ton
C. 5,6 juta ton
D. 28 juta ton
E. 56 juta ton
Jawab: C
131. SBMPTN 2014/591/586/589
Gas nitrogen (N2, Mr = 28) digunakan sebagai bahan dasar pupuk urea (NH2)2CO (Mr = 60). Kalau
pabrik pupuk dapat memproduksi 3 juta ton urea/tahun, maka gas nitrogen/tahun yang digunakan
adalah…
A. 1,4 juta ton
B. 2,8 juta ton
C. 14 juta ton
D. 28 juta ton
E. 56 juta ton
Jawab: A
132. SBMPTN/2014/532
Gas metana (CH4, Mr = 16) sebanyak 32 gram bereaksi dengan gas Cl2 berlebih, menghasilkan 25,25
gram gas CH3Cl (Mr = 50,5), 42,5 gram gas CH2Cl2 (Mr = 85) dan X gram gas CHCl3 (Mr = 120). Setelah
dihitung dengan cermat dan teliti, massa gas CHCl3 adalah…
A. 6 gram
B. 12 gram
C. 30 gram
D. 60 gram
E. 120 gram
Jawab : E
133. SBMPTN/2014/552
Gas etana C2H5 (Mr = 30) sebanyak 60 gram direaksikan dengan gas bromin (Br2) hingga gas etana
habis dan ternyata hanya menghasilkan 282 gram C2H4Br2 (Mr = 188) dan x gram C2H2Br4 (Mr = 346).
Massa C2H2Br4 yang dihasilkan adalah…
A. 34,6 gram
B. 79,2 gram
C. 173 gram
D. 188 gram
E. 346 gram
Jawab : C
134. SBMPTN/2014/541
Stoikiometri | 46
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Gas metana (CH4, Mr = 16) sebanyak 64 gram dapat bereaksi dengan gas Cl2 berlebih, menghasilkan
50,5 gram gas CH3Cl (Mr = 50,5), 170 gram gas CH2Cl2 (Mr = 85) dan X gram gas CHCl3 (Mr = 120).
Setelah dihitung dengan cermat dan teliti, maka massa gas CHCl3 adalah…
A. 6 gram
B. 12 gram
C. 30 gram
D. 60 gram
E. 120 gram
Jawab : E
135. SBMPTN/2014/523
Gas etana C2H5 (Mr = 30) sebanyak 30 gram direaksikan dengan gas bromin, Br2 hingga gas etana
habis dan temyata hanya menghasilkan 94 gram C2H4Br2 (Mr = 188) dan X gram C2H2Br (Mr = 346).
Setelah dihitung, maka massa C2H2Br4 adalah…
A. 34,6 gram
B. 79,2 gram
C. 173 gram
D. 188 gram
E. 346 gram
Jawab : C
136. SBMPTN/2015/546/533/509/508/513/538
Silikon karbida atau karborundum dapat diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si = 28,
O = 16) dengan karbon (Ar C = 12) pada temperatur tinggi, menurut reaksi:
2C(S) + SiO2(s) → SiC(S) + CO2(g)
Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum, maka persentase
hasil reaksi tersebut adalah…
A. 20%
B. 38%
C. 60%
D. 75%
E. 90%
Jawab : D
137. SBMPTN/2015/546/533
Sebanyak 50,0 g bijih yang mengandung Mn, dilarutkan dalam asam nitrat pekat berlebih. Semua ion
Mn2+
diendapkan sebagai padatan MnS (Ar Mn = 55, S = 32). Bila diperoleh 43,5 g endapan, maka
kadar Mn dalam bijih tersebut adalah…
A. 20%
B. 28%
C. 55%
D. 75%
E. 85%
Jawab: C
138. SBMPTN/2015/509
Sebanyak 0,62 g sampel deterjen yang mengandung fosfat dibakar dan ditambahkan HCl sehingga
terbentuk H3PO4. Semua fosfat diendapkan sebagai MgNH4PO4.6H2O, dan diubah menjadi Mg2P2O7
(Mr = 222) dengan pemanasan. Bila Mg2P2O7 yang terbentuk adalah 0,222 g, maka kadar fosfor (Ar P
= 31) dalam sampel deterjen adalah…
A. 20%
B. 10%
Stoikiometri | 47
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. 5%
D. 2%
E. 1%
Jawab: B
139. SBMPTN/2015/508
Pada suhu dan tekanan tertentu, 80 mL suatu hidrokarbon X bereaksi sempurna dengan 360 mL
oksigen, menghasilkan 240 mL karbondioksida dan 240 mL uap air. Senyawa hidrokarbon X yang
mungkin adalah…
A. etena
B. etana
C. propena
D. propana
E. butena
Jawab: C
140. SBMPTN/2015/508
Sebanyak 2,0 g batuan yang mengandung kalsium, dilarutkan dalam HCl pekat berlebih. Semua Ion
Ca2+
dalam larutan diendapkan sebagai kalsium karbonat (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16). Bila diperoleh
2,0 g endapan, maka kadar kalsium dalam batuan tersebut adalah…
A. 100%
B. 80%
C. 50%
D. 40%
E. 20%
Jawab: D
141. SBMPTN/2015/513
Sebanyak 1,6 g batuan yang mengandung tembaga, dilarutkan ke dalam larutan HCl pekat berlebih.
Semua ion tembaga (Ar Cu = 63,5) dalam larutan ini diendapkan sebagai tembaga sulfida (Ar S = 32).
Bila massa endapan yang diperoleh adalah 0,48 g, maka kadar tembaga dalam batuan tersebut
adalah…
A. 60%
B. 40%
C. 30%
D. 20%
E. 10%
Jawab: D
142. SBMPTN/2015/538
Sebayak 1,20 g batuan yang mengandung magnesium, dilarutkan dalam HCl pekat berlebih.Kadar
magnesium (Ar Mg = 24) dalam larutan ini ditentukan dengan cara mengendapkannya sebagai
magnesium hidroksida (Ar. H = 1 , O = 16 ) .
Bila massa endapan yang diperoleh adalah 0,29 g, maka kadar magnesium dalam batuan tersebut
adalah…
A. 60%
B. 40%
C. 24%
D. 10%
E. 7%
Jawab:
Stoikiometri | 48
Seri SBMPTN Kimia - 2022
143. SBMPTN/2015/533
Pembakaran sempurna 1,3 g hidrokarbon menghasilkan 4,4 g CO2 (Ar C = 12, O = 16) dan 0,9 g H2O
(Ar H = 1). Rumus molekul yang sesuai untuk hidrokarbon tersebut adalah…
A. metana
B. etuna
C. propena
D. siklobutana
E. neopentana
Jawab : B
144. SBMPTN/2016/213
Analisis massa terhadap suatu senyawa menghasilkan 40% Ca, 48% O, dan 12% C. Senyawa tersebut
mempunyai Mr 100. Bila ? Ar Ca = 40. O = 16, dan C = 12, serta tetapan Avogadro 6.0 x 1023
, maka
jumlah atom oksigen yang terdapat dalam 0,05 mol senyawa tersebut adalah..
A. 6,0 x 1023
B. 9,0 x 1023
C. 3,0 x 1022
D. 4,5 x 1022
E. 9,0 x 1022
Jawab: E
145. SBMPTN/2016/213
Sebanyak 2 L gas X dibakar sempurna menghasilkan 4 L gas CO2 (Mr = 44) yang massanya 8,8 g. Jika
massa gas X yang dibakar adalah 2,6 g, maka massa molekul relatif (Mr) 1 gas X adalah
A. 88
B. 52
C. 44
D. 26
E. 24
Jawab: D
146. SBMPTN/2016/215
Gas A dan B dapat dihasilkan melalui reaksi berikut:
2ClF3(g) + 2O2(g) → A(g) + 3B(g)
Reaksi 4 L gas ClF3 dengan gas oksigen berlebih menghasilkan 17,4 g gas A. Bila pada kondisi tersebut
0,5 mol gas argon memiliki volume 10 L, maka massa molekul relatif (Mr) gas A adalah…
A. 78
B. 87
C. 156
D. 174
E. 261
Jawab: D
147. SBMPTN/2016/217
Kafein adalah suatu senyawa organik yang mengandung 49,5% karbon, 28.9% nitrogen, 16,5%
oksigen dan 5% hidrogen. Senyawa tersebut mempunyai massa molekul relatif 194. Diketahui bahwa
Ar C = 12, N = 14, O = 16, H = 1 dan L = 6,02 x 1023
. Jumlah atom N yang terdapat dalam 0,1 mol
senyawa tersebut adalah…
A. 6,0 x 1022
B. 1,2 x 1023
C. 1,8 x 1023
D. 2,4 x 1023
Stoikiometri | 49
Seri SBMPTN Kimia - 2022
E. 3,0 x 1023
Jawab: D
148. SBMPTN/2016/219
Suatu senyawa mengandung 32,00% karbon, 18,67% nitrogen, 2,67% hidrogen dan sisanya klor (Ar C
= 12, N = 14, H = 1, Cl = 35). Senyawa tersebut mempunyai Mr = 75. Jumlah atom klor (L = 6,02 x
1023
) yang terdapat dalam 2 mol senyawa tersebut adalah…
A. 6,02 x 1025
B. 9,03 x 1024
C. 12,04 x 1023
D. 15,05 X 1023
E. 18,6 x 1023
Jawab: C
149. SBMPTN/2016/221
Suatu senyawa basa nitrogen mengandung 55,8% karbon (Ar = 12), 11,6% hidrogen (Ar = 1) dan
32,6% nitrogen (Ar = 14). Senyawa ini memiliki Mr = 86. Jumlah atom karbon (L = 6,02 x 1023
) yang
terkadung dalam 0,1 mol senyawa basa tersebut adalah…
A. 2,4 x 1022
B. 4,8 x 1022
C. 1,2 x 1023
D. 4,8 x 1023
E. 2,4 x 1023
Jawab: D
150. SBMPTN/2016/221
Silikon dioksida bereaksi dengan asam florida membentuk gas X dan uap air menurut reaksi berikut:
SiO2(s) + 4HF(aq) → X(g) + H2O(g)
Pada suatu percobaan, silikon dioksida direaksikan dengan asam fluorida berlebih. Pada kondisi
tersebut 1,4 g gas N2 memiliki volume 1,25 L (ArN = 14). Jika reaksi di atas menghasilkan 1,25 L gas
H2O dan 5,3 g gas X, maka massa molekul relatif Mr gas X adalah…
A. 47
B. 53
C. 85
D. 106
E. 212
Jawab: D
151. SBMPTN/2016/222
Gas X terbentuk dari reaksi antara gas PCl3 (Ar P = 34, Cl = 35,5) dan gas O2 (Ar 0 = 1 6 ). Pada raksi ini
jumlah mol gas X yang terbentuk sama dengan jumlah mol gas PCl3. Reaksi 5 L gas PCl3 dengan gas O2
berlebih menghasilkan 30,7 g gas X. Jika pada kondisi ini 0,1 mol gas N2 memiliki volume 2,5 L, maka
massa molekul relatif (Mr) gas X adalah…
A. 137,5
B. 153,5
C. 169,5
D. 307,0
E. 471,0
Jawab: B
152. SBMPTN/2016/223
Stoikiometri | 50
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Suatu wadah bervolume tetap 5 L mempuyai berat 350 g. Pada suhu tertentu, jika ke dalam wadah
tersebut dimasukkan gas N2 (Ar N = 14) hingga tekanan 2 atm, beratnya menjadi 362 g. Apabila gas
N2 diganti dengan gas X pada suhu yang sama, tekanan 2 atm dicapai pada saat beratnya menjadi
368 g. Massa molekul relatif gas X adalah…
(A) 28
(B) 30
(C) 40
(D) 42
(E) 52
Jawab: D
153. SBMPTN/2016/224
Suatu senyawa organik mengandung 46,7% C, 4,4% H, 31,1% N dan sisanya adalah oksigen.
Senyawaini memiliki Mr = 180. Jumlah atom nitrogen (L =6,02 x 1023
) yang terkandung dalam 0,2 mol
senyawa tersebut adalah…
(A) 2,408 x 1022
(B) 4,816 x 1022
(C) 1,204 x 1023
(D) 2,408 x 1023
(E) 4,816 x 1023
Jawab: E
154. SBMPTN/2016/224
Padatan NH4NO3(Ar N = 14, H = 1, O = 16) jika dipanaskan akan terurai menjadi gas N2 dan uap air
menurut reaksi berikut:
NH4NO3(s) → N2O(g) + 2H2O(g)
Pemanasan 40 g padatan NH4NO3 menghasilkan 10 L gas N2O. Jika pada kondisi yang sama 10 L gas X
memiliki massa 22 g, maka massa molekul relatif (Mr) gas X adalah…
A. 22
B. 44
C. 66
D. 88
E. 110
Jawab: B
155. SBMPTN/2016/226
Gas Y dapat dihasilkan dari reaksi berikut:
NO2(g) + H2O (l) → X (l) + Y(g)
Sebanyak 20 g gas Y dihasilkan dari reaksi antara 16 L gas NO2 dengan air berlebih. Jika pada keadaan
ini 0,8 g gas CH4 (Mr =16) memiliki volume 1,2 L, maka massa molekul relatif (Mr) gas Y adalah…
A. 16
B. 28
C. 30
D. 32
E. 44
Jawab: C
156. SBMPTN/2016/228
Gas oksida nitrogen (NxOy) terbentuk dari reaksi antara gas N2 dan gas O2 (Ar N = 14, O = 16). Pada
kondisi reaksi, 5 L gas N2 memiliki massa 7 g. Jika pada kondisi ini 5 L gas NxOy memiliki massa 19 g,
maka massa molekul relative (Mr) gas tersebut adalah…
Stoikiometri | 51
Seri SBMPTN Kimia - 2022
A. 76
B. 68.
C. 56.
D. 32.
E. 28.
Jawab: A
157. SBMPTN/2016/228
Satu mol senyawa ionik mengandung 108 g Al (Ar = 27) dan 36 g C (Ar = 12). Bila tetapan Avogadro L
= 6,02 x 1023
, maka jumlah ion Al yang terdapat dalam 72 g senyawa tersebut adalah…
A. 2 x 1023
.
B. 4 x 1023
.
C. 12 x 1023
.
D. 18 x 1023
.
E. 21 x 1023
.
Jawab: C
158. SBMPTN/2016/231
Analisis massa suatu senyawa menghasilkan 36% C, 7% H, 48% O, dan 19% F. Senyawa tersebut
mempunya Mr = 100. Bila Ar C = 12, H = 1, O = 16, dan F = 9, serta tetapan Avogadro = 6,0 x 1023
,
maka jumlah atom O dalam 0,1 mol senyawa tersebut adalah…
A. 0,6 x 1023
B. 0,9 x 1023
C. 1,2 x 1023
D. 1,8 x 1023
E. 6,0 x 1023
Jawab: D
159. SBMPTN/2016/231
Gas Y dapat dihasilkan dengan mereaksikan gas SO2 dan gas O2. Reaksi 3 L gas SO2 dengan gas O2
berlebih menghasilkan 10 g gas Y. Jumlah mol S02 yang bereaksi sama dengan jumlah mol gas Y yang
terbentuk. Jika 7 g gas CO pada kondisi ini memiliki volume 6 L (Ar C = 12, O = 16), maka massa
molekul relatif (Mr) gas Y adalah…
A. 24 g
B. 48 g
C. 60 g
D. 72 g
E. 80 g
Jawab: E
160. SBMPTN/2016/234
Suatu senyawa mengandung 54,84% karbon, 8,06% hidrogen, 11,29% nitrogen (Ar. C = 12, H = 1,N =
14) dan sisanya oksigen (Ar = 16). Bila senyawa tersebut memiliki Mr 124, maka jumlah atom N (L =
6,02 x 1023
) yang terdapat dalam 2,5 x 10-3
mol senyawa tersebut adalah…
A. 1,505 x 1021
B. 1,204 x 1022
C. 6,020 x 1023
D. 1,505 x 1026
E. 3,612 x 1026
Jawab: A
161. SBMPTN/2016/235
Stoikiometri | 52
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Gas X dapat dihasilkan dari reaksi antara gas sulfur dioksida dan gas klor menurut reaksi berikut:
2SO2(g) + 2Cl2(g) → 2X(g) + O2(g)
Dalam suatu percobaan, 500 mL gas SO2 direaksikan dengan gas klor berlebih. Pada kondisi tersebut,
6,4 g gas 02 mempunyai volume 4 L (Ar S = 32, O = 16, Cl = 35,5). Jika gas X yang terbentuk dari reaksi
tersebut adalah 2,975 g, maka Mr gas X adalah…
A. 67,5.
B. 103.
C. 119.
D. 138,5.
E. 174.
Jawab: C
162. SBMPTN/2016/236
Senyawa hypo untuk fotografi mengandung 2,3 g natrium (Ar = 23), 3,2 g sulfur (Ar = 32) dan 2,4 g
oksigen (Ar = 16). Senyawa tersebut mempunyai massa molekul relatif 158. Jumlah atom sulfur (L =
6,02 x 1023
) yang terdapat dalam 0,1 mol senyawa hypo tersebut adalah..
A. 6,0 x 1022
B. 1,2 x 1023
C. 1,8 x 1023
D. 6,0 x 1023
E. 1,2 x 1024
Jawab: B
163. SBMPTN/2016/236
Gas oksigen nitrogen (NxOy) terbentuk dari reaksi antara gas N2 dan gas O2 (Ar N = 14, O = 16). Pada
kondisi reaksi, 5 L gas N2 memiliki massa 7 g. Jika pada kondisi ini 5 L gas NxOy memiliki massa 19 g,
maka massa molekul relatif (Mr) gas tersebut adalah
A. 76
B. 68
C. 56
D. 32
E. 28
Jawab: A
164. SBMPTN/2016/249
Padatan NH4NO3 (Ar N = 14, H = 1, O = 16) jika dipanaskan akan terurai menjadi gas N2 dan uap air
menurut reaksi berikut:
NH4NO3(s) → N2O(g) + 2H2O(g)
Pemanasan 40 g padatan NH4NO3 menghasilkan 10 L gas N2O, Jika pada kondisi yang sama 10 L gas X
memiliki massa 22 g, maka massa molekul relatif (Mr) gas X adalah…
A. 22.
B. 44.
C. 66.
D. 88.
E. 110.
Jawab: B
165. SBMPTN/2016/249
Suatu senyawa mengandung 54,84% karbon, 8,06% hidrogen, 11,29% nitrogen (Ar C = 12, H = 1, N =
14) dan sisanya oksigen (Ar = 16). Bila senyawa tersebut memiliki Mr = 124, maka jumlah atom N (L =
6,02 x 1023
) yang terdapat dalam 2,5 x 10-3
mol senyawa tersebut adalah…
A. 1,505 x 1021
Stoikiometri | 53
Seri SBMPTN Kimia - 2022
B. 1,204 x 1022
C. 6,020 x 1023
D. 1,505 x 1026
E. 3,612 x 1026
Jawab: A
166. SBMPTN/2016/252
Suatu senyawa organik dengan Mr = 46,0 mengandung 52% karbon, 13,0% hidrogen, dan 35%
oksigen. Ar C = 12, H = 1 dan O = 16. Jumlah atom hidrogen (L = 6,02 x 1023
) yang terdapat dalam 0,2
mol senyawa tersbut adalah…
A. 0,20 x 1023
B. 1,20 x 1023
C. 6,02 x 1023
D. 7,22 x 1023
E. 1,44 x 1024
Jawab: D
167. SBMPTN/2016/252
Sebanyak 2,24 g gas A terbentuk dari reaksi antara 1 L gas NO2 dan gas O2 berlebih menurut reaksi
berikut:
4NO2(g) + O2(g) → 2A(g)
Jika reaksi tersebut berlangsung pada kondisi 4 g gas Ne (Ar = 20) memiliki volume 5 L, maka massa
molekul relatif (Mr) gas A adalah…
A. 76
B. 108
C. 112
D. 224
E. 316
Jawab: C
168. SBMPTN/2016/215
Satu molekul senyawa organik mengandung satu atom N (Ar = 14), dan beberapa atom C (Ar = 12)
dan atom H (Ar = 1). Pembakaran senyawa tersebut menghasilkan gas CO2 dan H2O dengan
perbandingan volume 2:1. Jika massa satu mol senyawa tersebut adalah 79 g, maka banyaknya atom
hidrogen yang terdapat dalam satu molekul senyawa tersebut adalah…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : C
169. SBMPTN/2016/225
Analisis terhadap suatii senyawa menghasilkan rumus empiris NaCO2 (ArNa = 23, O = 16, dan C = 12).
Jika 1 mol senyawa ini mempunyai massa 134 g dan bilangan Avogadro L = 6,02 x 1023
, maka jumlah
atom karbon dalam 1 mol senyawa ini adalah…
A. 1,2 x 1023
B. 6,02 x 1023
C. 3,01 x 1023
D. 3,01 x 1022
E. 6,02 x 1020
Jawab : A
Stoikiometri | 54
Seri SBMPTN Kimia - 2022
170. SBMPTN/2016/213
Karbon monoksida dapat dihasilkan dari reaksi antara butuna dan oksigen menurut reaksi berikut:
C4H6(g) + O2(g) → CO(g) + H2O(g) (belum setara)
Bila pada reaksi digunakan 0,54 g gas butuna dan 2,24 g gas oksigen, maka massa CO (Ar C = 12, O =
16, H = 1) yang dihasilkan adalah…
A. 0,46 g
B. 0,56 g
C. 1,12 g
D. 1,96 g
E. 2,24 g
Jawab : C
171. SBMPTN/2016/215
Reaksi antara silikon dioksida dengan karbon berlangsung dengan cara pemanasan menurut reaksi
berikut:
SiO2(s) + C(s) → SiC(s) + CO(g) (belum setara)
Jika 15 g SiO2 direaksikan dengan 15 g karbon, maka massa gas CO (Ar Si = 28, C = 12, O = 16) yang
diperoleh adalah…
A. 9,5 g
B. 14 g
C. 38 g
D. 40 g
E. 47,5 g
Jawab : B
172. SBMPTN/2016/217
Garam komplek Na4Fe(CN)6 (Mr = 304) dapat diperoleh melalui reaksi berikut:
FeCl2 + BaCN → Na4Fe(CN)6 + NaCl (belum setara)
jika 12,7 g FeCl2 (Mr = 127) direaksikan dengan 14,7 g NaCN (Mr = 49), maka massa garam kompleks
yang dihasilkan adalah
(A) 5,1 g
(B) 15, 2 g
(C) 30,4 g
(D) 45,6 g
(E) 91,2 g
Jawab : B
173. SBMPTN/2016/219
Reaksi antara amonia dengan karbon dioksida berlangsung sebagai berikut:
NH3(g) + CO2(g) → (NH2)2CO(s) + H2O(l) (belum setara)
Jika 34 g amonia (Mr =17) direaksikan dengan 22 g karbon dioksida (Mr = 44), maka massa (NH2)2CO
(Mr = 60) yang diperoleh adalah…
A. 22 g
B. 30 g
C. 44 g
D. 56 g
E. 60 g
Jawab : B
174. SBMPTN/2016/221
Stoikiometri | 55
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Pembuatan natrium fosfat, Na3PO4 (Mr = 164) dilakukan dengan mereaksikan 568 g tetrafosofr
dekaoksida (Mr = 284) dengan 80 g natrium hidroksida (Mr = 40) menurut reaksi berikut:
P4O10(s)+ NaOH(aq) → Na3PO4(s) + H2O(l) (belum setara)
Massa natrium fosfat yang dihasilkan adalah…
A. 40 g
B. 54,6 g
C. 109,3 g
D. 164 g
E. 328 g
Jawab : C
175. SBMPTN/2016/222
Boron nitrida (BN) merupakan bahan yang sangat keras dan dapat dibuat melalui reaksi:
B2O3(l) + NH3(g) → BN(s) + H2O(g) (belum setara)
Jika 14,0 g B2O3 (Mr = 70) direaksikan dengan 8,5 g NH3 (Mr = 17), maka massa boron nitrida (Mr = 25)
yang dihasilkan adalah…
A. 5 g
B. 7,5 g
C. 10 g
D. 12,5 g
E. 15, g
Jawab : C
176. SBMPTN/2016/223
Asam fluorida (Mr = 20) dapat bereaksi dengan silika (Mr = 60) menghasilkan asam heksafluorosilikat
(Mr = 144) menurut reaksi berikut:
SiO2(s) + HF(aq) → H2SiF6(aq) + H2O(l) (belum setara)
Bila 7,5 g silika direaksikan dengan 30 mL larutan HF 10 M, maka massa asam heksafluorosilikat yang
dihasilkan adalah
A. 7,2 g
B. 18 g
C. 43,2 g
D. 50,4 g
E. 61,2 g
Jawab : A
177. SBMPTN/2016/224
Cis-platin. Pt(NH3)2Cl2 (Mr = 300) merupakan senyawa anti kanker yang diproduksi dari reaksi kalium
tetrakloroplatinat dengan amonia menurut reaksi berikut:
K2[PCl4](s) + NH3(g) → [Pt(NH3)2Cl2](s) + KCl(S) (belum setara).
Jika 8,30 g kalium tetrakloroplatinat (Mr = 415) direaksikan dengan 0,34 g gas amonia (Mr = 17) maka
massa cis-platin yang dihasilkan adalah…
A. 1,50 g
B. 3,00 g
C. 4,15 g
D. 6,00 g
E. 8,30 g
Jawab : B
178. SBMPTN/2016/225/231
Sebanyak 5,6 g B2H6 direaksikan dengan 42,6 g Cl2 sehingga terjadi reaksi berikut:
B2H2(g) + Cl2(g) → BCl3(g) + HCl(g) (belum : setara)
Stoikiometri | 56
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Massa HCl (Ar B = 11, H = 1, Cl = 35,5) yang diperoleh dari reaksi tersebut adalah…
A. 7,3 g
B. 10,95 g
C. 21,9 g
D. 14,6 g
E. 35,6 g
Jawab : C
179. SBMPTN/2016/228
Alumina, Al2O3 (Mr = 102) dapat dibuat melalui reaksi berikut:
CaO + AlF3 → CaF2 + Al2O3 (belum setara)
Jika 16,8 g CaO (Mr = 56) direaksikan dengan 8,4 g AlF3 (Mr = 84), maka massa Al2O3 yang dihasilkan
adalah…
A. 2,5 g.
B. 5,1 g.
C. 10,2 g.
D. 15,3 g.
E. 30,6 g.
Jawab : B
180. SBMPTN/2016/234
Asam arsenat (Mr = 142) dihasilkan dari reaksi antara arsen trioksida (Mr = 198) dan iod (Mr =1 254
menurut reaksi berikut:
As2O3(s)+ H2O(l) + I2(s) → H3AsO4(aq) + HI (aq) (belum setara)
Bila 49,5 g arsen trioksida direaksikan dengan 101,6 g iod dan air berlebih, maka massa asam arsenat
yang dihasilkan adalah…
A. 28,4 g
B. 35,5 g
C. 56,8 g
D. 71,0 g
E. 92,3
Jawab : C
181. SBMPTN/2016/236
Gas H2S dapat dihasilkan melalui reaksi berikut:
FeS (s) + HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2S(g) (belum setara)
Jika 44 g FeS (Mr = 88) ditambahkan ke dalam 100 mL larutan HCl 2 M, maka massa H2S (Mr = 24)
yang dihasilkan adalah…
A. 17 g
B. 8,5 g
C. 6,8 g
D. 3,4 g
E. 1,7 g
Jawab : D
182. SBMPTN/2016/252
Sebanyak 17 g natrium nitrat (Ar Na = 23, N = 14, O = 16) dan 6 g karbon (Ar C = 12) bereaksi menurut
persamaan berikut:
NaNO3(s) + C(g) → NaNO2(s) + CO2(g) (belum setara).
Massa natrium nitrit yang dihasilkan adalah…
A. 6,9 g
B. 8,5 g
Stoikiometri | 57
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. 13,8 g
D. 17,0 g
E. 34,5 g
Jawab : C
183. SBMPTN/2017/171
Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut!
MO2(s) + HNO3(aq) → M(NO3)2(s) + H2O(l) + O2(g)
Sebanyak 2,39 g MO2 direaksikan dengan HNO3 berlebih menghasilkan 112 mL gas O2 (1 mol gas=
22,4 L). Jika diketahui Ar N= 14 dan O= 16, Ar M adalah ….
A. 108
B. 119
C. 197
D. 207
E. 223
Jawab:
184. SBMPTN/2017/171
Sebanyak 50 mL H2CO3 0,1 M direaksikan dengan 50 mL KOH 0,25 M menurut reaksi (belum setara)
berikut.
H2CO3(aq) + KOH(aq)→ K2CO3(aq)+H2O(l)
Konsentrasi KOH setelah reaksi adalah ….
A. 0,010 M
B. 0,050 M
C. 0,250 M
D. 0,125 M
E. 0,025 M
Jawab:
185. SBMPTN/2017/121
Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut!
MCl2(s) + Cs3PO4(aq) → M3(PO4)2(aq) + CsCl(g)
Reaksi sempurna 20 mL Cs3PO4 1 M menghasilkan 3,10 g M3(PO4)2 (Ar P = 31 dan O = 16). Massa
atom relatif M adalah ....
A. 24
B. 40
C. 56
D. 120
E. 310
Jawab:
186. SBMPTN/2017/121
Sebanyak 3,42 g Ba(OH)2 (Mr = 171) dimasukkan ke dalam suatu tabung yang berisi 100 mL HCl 0,2
M menurut reaksi (belum setara) berikut.
Ba(OH)2(aq) + HCl(aq) → BaCl2(aq) + H2O(l)
Konsentrasi Ba(OH)2 setelah reaksi adalah ....
A. 0,025 M
B. 0,050 M
C. 0,075 M
D. 0,100 M
E. 0,125 M
Jawab:
Stoikiometri | 58
Seri SBMPTN Kimia - 2022
187. SBMPTN/2017/121
Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas H2(Ar H = 1) memiliki tekanan 12 atm pada temperatur
tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gasNe (Ar Ne = 20), sehingga tekanannya menjadi
40 atm tanpa mengubah temperatur. Massa gas total didalam tabung tersebut adalah ....
A. 26 g
B. 56 g
C. 140 g
D. 146 g
E. 286 g
Jawab:
188. SBMPTN/2017/124
Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut.
M2O3(s) + CO(g) → MO(s) + CO2(g)
Jika 2,8 g CO bereaksi sempurna menghasilkan 14,4 g MO (Ar O = 16 ; C = 12), Ar M adalah....
A. 14
B. 27
C. 56
D. 74
E. 148
Jawab:
189. SBMPTN/2017/124
Sebanyak 5 mL LiOH 0,1 M direaksikan dengan 5 mL H2SO4 0,1 M menurut reaksi (belum setara)
berikut.
LiOH (aq) + H2SO4(aq) → Li2SO4(aq) + H2O (l)
Konsentrasi H2SO4 setelah reaksi adalah ....
A. 0,025 M
B. 0,075 M
C. 0,100 M
D. 0,125 M
E. 0,250 M
Jawab:
190. SBMPTN/2017/135
Reaksi sempurna 1,04 g M2S3 dengan larutan HCl 0,1 M berlebih menghasilkan 510 mg gas H2S
menurut reaksi (belum setara) berikut.
M2S3 (s) + HCl(aq) → MCl3(s) + H2S(s)
Jika diketahui Ar H = 1, S = 32 dan Cl = 35,5, Ar M adalah....
A. 112
B. 88
C. 72
D. 56
E. 37
Jawab:
191. SBMPTN/2017/135
Sebanyak 5 mL LiOH 0,1 M direaksikan dengan 5 mL HCl 0,15 M menurut reaksi berikut.
LiOH(aq) + HCl(aq) → LiCl(aq) + H2O (l)
Konsentrasi HCl setelah reaksi adalah ....
A. 0,025 M
B. 0,075 M
Stoikiometri | 59
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. 0,100 M
D. 0,125 M
E. 0,250 M
Jawab:
192. SBMPTN/2018/451
Persentase massa atom S (Ar = 32) dalam suatu senyawa adalah 40%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 x
1023
, jumlah atom S yang terdapat dalam 1,6 g senyawa tersebut adalah ....
A. 6,0 X 1021
B. 1,2 X 1022
C. 1,8 X 1022
D. 6,0 X 1022
E. 1,2 X 1023
Jawab:
193. SBMPTN/2018/451
Kalsium karbonat (Mr = 100) dapat diperoleh dengan mereaksikan 160 g CaCN2 (Mr = 80) dengan
180 g H2O (Mr = 18) menurut reaksi berikut.
CaCN2(s) + 3H2O (l) → CaCO3(s) + 2NH3(g)
Massa padatan kalsium karbonat yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah ....
A. 17 g
B. 68 g
C. 100 g
D. 150 g
E. 200 g
Jawab:
194. SBMPTN/2018/451
Perak oksida (Mr = 232) terurai menurut reaksi berikut.
2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)
Pada V dan T yang sama, 11 g gas X memberikan tekanan yang sama dengan tekanan gas O2 hasil
penguraian 116 g Ag2O. Massa molekul relatif gas X adalah...
A. 16
B. 22
C. 28
D. 32
E. 44
Jawab:
195. SBMPTN/2018/452
Persentase massa atom Ti (Ar = 48) dalam suatu mineral anorganik adalah 36%. Jika tetapan
Avogadro = 6 ,0 x 1023
, jumlah atom Ti yang terdapat dalam 4,0 g mineral tersebut adalah…
A. 6.0 x 1021
B. 1,2 x 1022
C. 1,8 x 1022
D. 2,4 x 1022
E. 3,0 x 1022
Jawab:
196. SBMPTN/2018/452
Pada suhu tinggi, reaksi antara Al (Ar = 27) dan Fe2O3(Mr = 160) berlangsung menurut reaksi berikut.
2Al(s) + Fe2O3 (s) → Al2O3(s) + 2Fe(s)
Stoikiometri | 60
Seri SBMPTN Kimia - 2022
Jika 54 g Al direaksikan dengan 320 g Fe2O3. Massa Fe (Ar = 56) yang akan diperoleh adalah....
A. 5,6 g
B. 11,2 g
C. 5 6 g
D. 112 g
E. 124 g
Jawab:
197. SBMPTN/2018/452
Dua buah wadah A dan B memiliki volume yang sama sebesar 5 L. Wadah A diisi 1,6 g gas He (Ar = 4)
dan wadah B diisi 38 g gas X. Pada temperatur yang sama, rasio tekanan gas dalam wadah A
terhadap tekanan gas dalam wadah B adalah 4 : 5. Gas X (Ar N = 14 ,O = 16) adalah....
A. N2
B. NO2
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Jawab:
198. SBMPTN/2018/453
Persentase massa atom Cr (Ar = 52) dalam suatu mineral anorganik adalah 52%. Jika tetapan
Avogadro = 6,0 x 1023
jumlah atom Cr dalam 2 g mineral tersebut adalah…
A. 1,2 x 1021
B. 3,0 x 1021
C. 1,2 x 1022
D. 2,4 X 1022
E. 3,0 x 1022
Jawab:
199. SBMPTN/2018/453
Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan gas O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu menurut reaksi berikut,
2Si2H6(g) + 7O2(g) → 4SiO2(s) + 6H2O(l)
Massa SiO2 (Mr = 60) yang dihasilkan dari reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g O2 adalah ....
A. 8.6 g
B. 32 g
C. 60 g
D. 62 g
E. 90 g
Jawab:
200. SBMPTN/2018/453
Reaksi antara gas metana dan gas klor berlangsung sempurna menurut reaksi berikut.
2CH4(g) + 3Cl2(g) → 2CHCl3(g) + 3H2(g)
Jika volume gas H2 yang dihasilkan dari reaksi tersebut adaJah 300 ml, volume total gas-gas hasil
reaksi adalah ....
A. 300 mL
B. 400 mL
C. 500 mL
D. 600 mL
E. 700 mL
Jawab:
Stoikiometri | 61
Seri SBMPTN Kimia - 2022
201. SBMPTN 2019
Sebanyak 20 ml larutan KMnO4 0,2 M tepat bereaksi dengan 80 mL larutan H2C2O4 sesuai persamaan
kimia :
2MnO4
–
+ 5C2O4
2–
+ 16H+
→ Mn2+
+ 10CO2 + 8H2O
Volume gas CO2 yang dihasilkan diukur pada 0°C dan 76 cm Hg adalah…
A. 0,112 L
B. 0,224 L
C. 0,336 L.
D. 0,448 L.
E. 0,560 L.
Jawab:
202. SBMPTN 2019
Diketahui reaksi:
KBrO3(aq) + 3SO2(g) + 3H2O(l) → 3H2SO4(Aq) + KBr(Aq)
Pada percobaan tersebut digunakan 7,5 mmol gas SO2 dan 50 ml larutan KBrO3 0,1 M yang diperoleh
dari pengenceran larutan KBrO3 yang lebih pekat.
Jika pada percobaan tersebut gas SO2 habis bereaksi, massa KBr (Mr = 120) yang dihasilkan adalah ....
A. 0,1 gram
B. 0,2 gram
C. 0,3 gram
D. 0,6 gram
E. 0,9 gram
Jawab:
203. SBMPTN 2019
Perhatikan gambar berikut:
Dua buah tabung dihubungkan seperti gambar di atas. Tekanan total tabung 1 yang berisi gas Ar dan
He mula-mula 98,4 atm. Jika kran penghubung kedua tabung dibuka dan semua gas dianggap
sebagai gas ideal, tekanan total pada kedua tabung (R = 0,082 L.atm.mol-1,K-1) adalah....
A. 52,2 atm
B. 61,5 atm
C. 98,4 atm
D. 123,0 atm
E. 172,2 atm
Jawab:
204. SBMPTN 2019
Pada suatu percobaan dilakukan reaksi berikut :
5C2O4
2⎻ (aq) + 2MnO4
⎻ (aq) + 16H+
(aq) → 10CO2(g) + 8H2O(l) + 2Mn2+
(aq)
Dalam suatu reaksi digunakan 100 mL KMnO4 0,1 M dengan 100 mL Larutan H2C2O4 0,25 M yang
didapat dari pengenceran Larutan H2C2O4 yang lebih pekat.
Jika pada percobaan tersebut Larutan H2C2O4 bereaksi volum gas CO2 yang dihasilkan dalam keadaan
standar adalah ...
Stoikiometri | 62
Seri SBMPTN Kimia - 2022
A. 2,24 L
B. 1,12 L
C. 22,4 L
D. 11,2 L
E. 6,75 L
Jawab:
205. SBMPTN 2019
Pengukuran tekanan (P) suatu gas ideal sebagai fungsi suhu (T) pada volum tetap (v) dilakukan pada
berbagai volum yang berbeda yaitu V1, V2 dan V3. Berdasarkan grafik berikut dapat disimpulkan
bahwa....
A. V3 > V2
B. V1 > V2
C. V2 > V3
D. V1 > V3
E. V1 > V2 > V3
Jawab:
206. SBMPTN-2021
Jika Mr Fe2(SO4)3 = 400 dan Ar Fe = 56, maka kadar (%) Fe dalam senyawa tersebut adalah…
A. 14%.
B. 28%.
C. 56%.
D. 60%.
E. 82%.
207. SBMPTN-2021
Garam Na2CO3 (Mr = 106) sebanyak 10,6 gram direaksikan 0,1 moi HCl sesuai dengan persamaan
berikut: (belum setara)
Na2CO3(S) + HCI(aq) → NaCI(aq) + H2O + CO2(g}
Volume gas CO2 yang terbentuk pada keadaan 4 L gas NH3 (Mr = 17) massanya 8,5 g adalah…
A. 0,2 L.
B. 0,3 L.
C. 0,4 L
D. 0,6 L.
E. 0,8 L.
208. SBMPTN-2021
Suatu senyawa organik yang mengandung atom C, H, dan N dibakar sempurna menghasilkan 4 mol
CO2 , 2 mol H2O dan 2 mol NO2 . Rumus empiris yang dapat dibentuk o!eh senyawa organik tersebut
adalah
Stoikiometri | 63
Seri SBMPTN Kimia - 2022
A. C2HN.
B. C2H2N.
C. C2H4N.
D. C4H4N2.
E. C5H5N.
209. SBMPTN-2021
Kelimpahan 2 isotop atom X adalah 60% dan 40% dengan massa berturut-turut 65 sma dan 66 sma.
Jika atom X dapat membentuk senyawa X(NO3)2 , maka Mr X(NO3)2 adalah (Ar N = 14; 0 = 16)
A. 65,4.
B. 127,4.
C. 168.
D. 173,4.
E. 189,4.
210. SBMPTN-2021
Kelimpahan 2 isotop atom Y adalah 30% dan 70% dengan massa berturut-turut 18 sma dan 20 sma,
Jika atom Y dapat membentuksenyawa CaY2 (Ar Ca = 40), maka Mr CaY2 adalah..
A. 76,0
B. 77,2
C. 78,0
D. 78,8
E. 80,0
211. SBMPTN-2021
Reaksi pembakaran etana terjadi sebagai berikut.
C2H4(g) + 2O2[g) → 2CO2(g) + H2O(l)
Volume gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran 50 mL gas etana dengan 300 mL gas O2 pada suhu
dan tekanan tetap adalah ....
A. 50 mL.
B. 100 mL
C. 150 mL
D. 200 mL
E. 300 mL
212. SBMPTN-2021
Reaksi pembakaran butana terjadi sebagai berikut. (belum setara)
C4H10(g) + O2[g) → CO2(g) + H2O(l)
Volume gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran 40 mL gas butana dengan 130 mL gas O2 pada
suhu dan tekanan tetap adalah ....
A. 60 mL.
B. 80 mL
C. 160 mL
D. 200 mL
E. 360 mL
213. SBMPTN-2021
Suatu senyawa organik mengandung unsur C, H, dan N. Pembakaran 1 mol senyawa tersebut
menghasilkan 6 mol CO2, 4 mol H2O, dan 2 mol NO2. Rumus empiris senyawa tersebut adalah ....
A. C3H4N
B. C3H5N
Stoikiometri | 64
Seri SBMPTN Kimia - 2022
C. C3H6N
D. C3H9N
E. C6H8N
214. SBMPTN-2021
Perbandingan massa C dan H dalam suatu senyawa hidrokarbon adalah 6 : 1. Jika senyawa karbon
tersebut dibakar sempurna, maka perbandingan mol CO2 dan H2O adalah… (Ar. C = 12; H = 1)
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 3 : 1
E. 3 : 2
215. SBMPTN-2021
Campuran gas He (Ar = 4) dengan gas X pada suhu 300 K memiliki tekanan 2,46 atm dan kerapatan
1,2 g/L. Jika perbandingan mol He dan X dalam campuran adalah 1 : 1 maka Ar gas X adalah…
A. 10 .
B. 15
C. 20 .
D. 40.
E. 60.
216. SBMPTN-2021
Diketahui rumus senyawa M2O3 jika persentase massa oksigen adalah 30%, tentukan massa atom
relatif dari M… (Ar. O = 16)
A. 16
B. 20
C. 36
D. 42
E. 40
217. SBMPTN-2021
Perhatikan rumus molekul berikut:
Senyawa di atas mempunyai rumus empiris…
A. CHO
B. CH2O
C. CH2O2
D. C2H2O
E. C2H4O
218. SBMPTN-2021
Suatu senyawa mengandung 30% massa unsur nitrogen dan sisanya 70% unsur oksigen, rumus
empiris senyawa tersebut adalah… (Ar. N = 14, O = 16)
A. NO2
Stoikiometri | 65
Seri SBMPTN Kimia - 2022
B. N2O5
C. N2O
D. NO
E. N2O3
219. SBMPTN-2021
Suatu senyawa organik disusun oleh 40% karbon; 6,7% hidrogen; dan sisanya adalah oksigen (Ar. C =
12, H = 1, O = 16). Rumus empiris senyawa organik tersebut adalah…
A. CH2O.
B. CH3O.
C. CH2O3.
D. C3H4O.
E. C2H5O
220. SBMPTN-2021
Sebanyak 0,15 mol zat P dicampurkan dengan 0,45 mol zat Q sehingga terjadi reaksi dengan
persamaan kimia sebagai berikut:
5P + 9Q → 4R
Maka setelah reaksi selesai, jumlah mol reaktan yang tersisa adalah…
A. 0,18 mol zat Q.
B. 0,18 mol zat P.
C. 0,15 mol zat Q.
D. 0,15 mol zat P.
E. 0,27 mol zat Q.
221. SBMPTN-2021
Unsur A memiliki 2 buah isotop, yaitu A – 35 dan A – 37 jika kelimpahan isotop A - 35 adalah 75%
maka massa molar garam CaA2 (Ar Ca = 40) adalah…
A. 111.
B. 75,5.
C. 71.
D. 40.
E. 35,5.
222. SBMPTN-2021
Diberikan persamaan kimia berikut:
4NH3 (g) + 5 O2 (g) → 4NO(g) + 6H2O(g)
Jika 80 molekul NH3 direaksikan dengan 100 molekul O2 , maka jumlah molekul total setelah bereaksi
adalah…
A. 100 molekul
B. 180 molekul.
C. 200 molekul.
D. 280 molekul.
E. 300 molekul.
223. SBMPTN-2021
Tekanan gas O2 (Mr = 32) dalam wadah 4 L sama dengan tekanan 2 gram gas neon (Ar = 10). Massa
gas oksigen dalam wadah yang sama adalah
A. 2,0 gram.
B. 3,2 gram.
C. 6,4 gram.
Stoikiometri | 66
Seri SBMPTN Kimia - 2022
D. 32 gram.
E. 64 gram.
224. SBMPTN-2021
Suatu unsur X memiliki dua isotop yaitu 42X dan 44X. Jika massa atom relatif X = 43,7, maka
perbandingan persentase 42X : 44X berturutturut adalah
A. 85% : 15%.
B. 25% : 75%.
C. 15% : 85%.
D. 75% : 25%.
E. 65% : 35%.
225. SBMPTN-2021
Tekanan gas ozon (Mr = 48) dalam wadah 3L sama dengan 2 kali dari tekanan 14 gram gas N2 (Mr =
28). Massa gas ozon (O3) dalam wadah yang sama adalah
A. 1,2 gram
B. 12 gram.
C. 24 gram.
D. 48 gram.
E. 96 gram.
226. SBMPTN-2021
Senyawa Ni(CO)x apabila dibakar akan A terbentuk gas karbondioksida dan endapan nikel. Apabila
dalam 17,1 gram senyawa Ni(CO)x terdapat 5,9 gram Ni, tentukan nilai x! (Ar Ni = 59, C = 12, 0 = 16)
A. 1.
B. 2.
C. 3.
D. 4.
E. 5.
227. SBMPTN-2021
Diberikan persamaan kimia berikut!
A2(g) + B2 (g) → A3B
Jika 900 molekul gas A bereaksi dengan 200 molekul gas B, maka jumlah molekul setelah
bereaksi adalah…
A. 300 molekul.
B. 400 molekul.
C. 500 molekul.
D. 600 molekul.
E. 700 molekul.

More Related Content

What's hot

Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan airnovynur
 
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaPpt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaolanascorepta
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURDZUL FAHMI
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONEno Lidya
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 

What's hot (20)

Bilangan oksidasi
Bilangan oksidasiBilangan oksidasi
Bilangan oksidasi
 
Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan air
 
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaPpt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Reaksi Adisi (Hidrokarbon X)
Reaksi  Adisi (Hidrokarbon X)Reaksi  Adisi (Hidrokarbon X)
Reaksi Adisi (Hidrokarbon X)
 
Bab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimiaBab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimia
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptxREDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Benzena
BenzenaBenzena
Benzena
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 

Similar to 2. stoikiometri

Similar to 2. stoikiometri (20)

Chemical Formula Notes.pptx
Chemical Formula Notes.pptxChemical Formula Notes.pptx
Chemical Formula Notes.pptx
 
Chapter 7 Notes
Chapter 7 NotesChapter 7 Notes
Chapter 7 Notes
 
Chapter 2 handouts-reduced chang
Chapter 2 handouts-reduced changChapter 2 handouts-reduced chang
Chapter 2 handouts-reduced chang
 
Vi nomenclature of inorganic compounds
Vi nomenclature of inorganic compoundsVi nomenclature of inorganic compounds
Vi nomenclature of inorganic compounds
 
Unit 12 Chemical Naming and Formulas
Unit 12 Chemical Naming and FormulasUnit 12 Chemical Naming and Formulas
Unit 12 Chemical Naming and Formulas
 
Unit 12 Power Point
Unit 12 Power PointUnit 12 Power Point
Unit 12 Power Point
 
Chemical nomenclature and formulas
Chemical nomenclature and formulasChemical nomenclature and formulas
Chemical nomenclature and formulas
 
Naming Compounds (2).ppt
Naming Compounds (2).pptNaming Compounds (2).ppt
Naming Compounds (2).ppt
 
L8namingcompoundspart2 130906001607-
L8namingcompoundspart2 130906001607-L8namingcompoundspart2 130906001607-
L8namingcompoundspart2 130906001607-
 
Lecture 9.3 through 9.5- Naming molecules & acids
Lecture 9.3 through 9.5- Naming molecules & acidsLecture 9.3 through 9.5- Naming molecules & acids
Lecture 9.3 through 9.5- Naming molecules & acids
 
Chapter 9
Chapter 9Chapter 9
Chapter 9
 
Nomenclature of inorganic Compounds
Nomenclature of inorganic CompoundsNomenclature of inorganic Compounds
Nomenclature of inorganic Compounds
 
Ionic Naming
Ionic NamingIonic Naming
Ionic Naming
 
Chapter 7.1 : Chemical Names and Formulas
Chapter 7.1 : Chemical Names and FormulasChapter 7.1 : Chemical Names and Formulas
Chapter 7.1 : Chemical Names and Formulas
 
Chem bond
Chem bondChem bond
Chem bond
 
Naming
NamingNaming
Naming
 
Nomenclature
NomenclatureNomenclature
Nomenclature
 
Transition metal chem
Transition metal chem Transition metal chem
Transition metal chem
 
Acid and Ionic Nomenclature
Acid and Ionic NomenclatureAcid and Ionic Nomenclature
Acid and Ionic Nomenclature
 
Funciones quimicas
Funciones quimicasFunciones quimicas
Funciones quimicas
 

Recently uploaded

Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxOrganic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxVS Mahajan Coaching Centre
 
Roles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in PharmacovigilanceRoles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in PharmacovigilanceSamikshaHamane
 
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptxHow to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptxmanuelaromero2013
 
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developerinternship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developerunnathinaik
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxpboyjonauth
 
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdfFraming an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdfUjwalaBharambe
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon AUnboundStockton
 
Proudly South Africa powerpoint Thorisha.pptx
Proudly South Africa powerpoint Thorisha.pptxProudly South Africa powerpoint Thorisha.pptx
Proudly South Africa powerpoint Thorisha.pptxthorishapillay1
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentInMediaRes1
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Celine George
 
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17Celine George
 
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of IndiaPainted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of IndiaVirag Sontakke
 
How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17Celine George
 
Hierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of managementHierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of managementmkooblal
 
Employee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxEmployee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxNirmalaLoungPoorunde1
 

Recently uploaded (20)

TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdfTataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
TataKelola dan KamSiber Kecerdasan Buatan v022.pdf
 
Model Call Girl in Bikash Puri Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Bikash Puri  Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝Model Call Girl in Bikash Puri  Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Bikash Puri Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
 
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxOrganic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
 
Roles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in PharmacovigilanceRoles & Responsibilities in Pharmacovigilance
Roles & Responsibilities in Pharmacovigilance
 
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptxHow to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
How to Make a Pirate ship Primary Education.pptx
 
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developerinternship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
internship ppt on smartinternz platform as salesforce developer
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
 
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdfFraming an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
Framing an Appropriate Research Question 6b9b26d93da94caf993c038d9efcdedb.pdf
 
OS-operating systems- ch04 (Threads) ...
OS-operating systems- ch04 (Threads) ...OS-operating systems- ch04 (Threads) ...
OS-operating systems- ch04 (Threads) ...
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon A
 
Proudly South Africa powerpoint Thorisha.pptx
Proudly South Africa powerpoint Thorisha.pptxProudly South Africa powerpoint Thorisha.pptx
Proudly South Africa powerpoint Thorisha.pptx
 
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini Delhi NCR
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini  Delhi NCR9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini  Delhi NCR
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini Delhi NCR
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media Component
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
 
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
Computed Fields and api Depends in the Odoo 17
 
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of IndiaPainted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
Painted Grey Ware.pptx, PGW Culture of India
 
How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17
 
Hierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of managementHierarchy of management that covers different levels of management
Hierarchy of management that covers different levels of management
 
Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Tilak Nagar Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
 
Employee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxEmployee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptx
 

2. stoikiometri

  • 1. Zainal Abidin Seri SBMPTN - Kimia Stoikiometri 2022
  • 2. Stoikiometri | 1 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Stoikiometri Tata Nama Senyawa Dan Persamaan Reaksi Tata Nama Senyawa Jons Jacob Berzelius (1779 - 1848) adalah orang yang menggagas penulisan rumus kimia unsur secara sistematis. Ketentuan-ketentuan penulisan rumus kimia unsur adalah: a. Lambang atom diambil dari huruf pertama atau dua huruf pertama dari nama unsur yang bersangkutan dalam bahasa latin. b. Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama yang sama, simbolnya dibedakan oleh huruf keduanya. c. Lambang atom ditulis dengan huruf kapital, kecuali bila terdiri dari dua huruf maka huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua dengan huruf kecil. Perhatikan beberapa contoh penulisan lambang unsur berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas. Beberapa contoh penulisan lambang unsur. Nama unsur (Nama Latin) Nama unsur (Nama Indonesia) Lambang atom Aluminium Aluminium Al Barium Barium Ba Carbonium Karbon C Calsium Kalsium Ca Cuprum Tembaga Cu Ferrum Besi Fe Helium Helium He Iodium lodium I Kalium Kalium K Rumus kimia suatu zat dapat berupa: a. Rumus molekul Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang membentuk molekul senyawa. Rumus molekul dibedakan menjadi rumus molekul unsur dan rumus molekul senyawa. 1. Rumus molekul unsur adalah rumus yang menyatakan gabungan atom-atom sama yang membentuk molekul. Contoh: • Molekul diatomik: F2, Cl2, Br2, I2, H2, O2, dan N2 • Molekul poliatomik: O3, P4 dan S8. 2. Rumus molekul senyawa adalah rumus yang menyatakan gabungan atom-atom yang berbeda yang membentuk molekul. Contoh: H2O, CO2, dan NH3. b. Rumus empiris Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan yang paling sederhana dari jumlah atom penyusun suatu molekul. Contoh: 1. Perbandingan jumlah atom H dan O dalam H2O = 2 : 1 . Perbandingan ini sudah merupakan perbandingan yang paling sederhana sehingga untuk senyawa H2O rumus empiris sama dengan rumus molekulnya, yaitu H2O. 2. Perbandingan jumlah atom C dan H dalam C2H4 = 2 : 4 = 1 : 2. Jadi rumus empirisnya adalah CH2. 3. Perbandingan jumlah atom C, H, dan O dalam C6H12O6 = 6 : 12 : 6 = 1 : 2 : 1. Jadi rumus empirisnya adalah CH2O.
  • 3. Stoikiometri | 2 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Tata nama senyawa dapat dikelompokkan sebagai berikut! Sebelum pemberian tatanama, harus dipahami dulu nama non logam, logam Biloks sejenis dan logam biloks lebih sejenis beserta muatannya. Non Logam yang sebaiknya dihafalkan: Nama Lambang Hidrogen H Karbon C Nitrogen N Fosfor P Oksigen O Belerang S Selenium Se Flor F Klor Cl Brom Br Iodin I Boron B Silikon Si Antimon/ Stibium Sb Arsen As Selenium Se Logam Biloks Sejenis yang sebaiknya dihafalkan: Nama Lambang Litium Li+ Natrium Na+ Kalium K+ Rubidium Rb+ Cesium Cs+ Berilium Be2+ Magnesium Mg2+ Kalsium Ca2+ Stronsium Sr2+ Barium Ba2+ Aluminium Al3+ Zink Zn2+ Nikel Ni2+ Perak Ag+ Logam Biloks Lebih Sejenis yang sebaiknya dihafalkan: Nama Lambang Timah (II) Sn2+ Timah (IV) Sn4+ Timbel (II) Pb2+ Timbel (IV) Pb4+ Besi (II) Fe2+ Besi (III) Fe3+ Raksa (I) Hg+ Raksa (II) Hg2+
  • 4. Stoikiometri | 3 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Tembaga (I) Cu+ Tembaga (II) Cu2+ Emas (I) Au+ Emas (II) Au3+ Platina (IV) Pt4+ Serta ion negatif (anion) yang sering kita gunakan: Nama Lambang Hidroksida OH– Oksida O2– Fluorida F– Klorida Cl– Bromida Br– Iodida I– Sianida CN– Sulfida S2– Karbida C4– Sulfat SO4 2– Karbonat CO3 2– Fosfat PO4 3– Oksalat C2O4 2– Asetat CH3COO– Nitrat NO3 – Format HCOO– a. Tata nama senyawa biner dari atom nonlogam-nonlogam. Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua atom yang berbeda. Untuk atom-atom nonlogam pemberian nama dilakukan berdasarkan urutan nonlogam berikut: B - Si - C - Sb - As - P - N - H - Te - Se - S - I - Br - Cl - O - F; kemudian ditambah akhiran -ida. Contoh: HBr = hidrogen bromida dan H2S = hidrogen sulfida Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka senyawa- senyawa tersebut dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani: 1 = mono; 2 = di; 3= tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta; 9 = nona; 10 = deka. Contoh: CO = karbon monoksida CO2 = karbon dioksida NO = nitrogen monoksida NO2 = nitrogen dioksida N2O3 = dinitrogen trioksida N2O5 = dinitrogen pentaoksida Catatan: awalan mono tidak berlaku untuk atom yang berada di awal rumus kimia senyawa. Senyawa-senyawa yang sudah umum dikenal, seperti air (H2O) dan amoniak (NH3) tidak perlu diganti menjadi dihidrogen monoksida dan nitrogen trihidrida. b. Tata nama senyawa biner dari atom logam dan nonlogam Nama atom logam disebut lebih dahulu, diikuti dengan nama atom nonlogam dan ditambah akhiran -ida. Contoh:
  • 5. Stoikiometri | 4 Seri SBMPTN Kimia - 2022 KCI = kalium klorida dan MgO = magnesium oksida Bila sebuah atom logam dapat membentuk lebih dari satu senyawa (mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu), maka untuk membedakannya muatan ion logam harus dituliskan. Contoh: FeS = besi(II) sulfida Fe2S3 = besi(III) sulfida Cul = tembaga(I) iodida Cul2 = tembaga(II) iodida c. Tata nama senyawa dari ion logam dan ion poliatom lon-ion poliatom adalah ion-ion yang tersusun oleh lebih dari satu jenis atom. Beberapa contoh ion poliatom ditunjukkan pada tabel berikut: Ion Nama Ion Nama OH– Hidroksida HCO3 – Hidrogen Karbonat CO3 2– Karbonat SiO3 2– Silikat NO2 – Nitrit C2O4 2– Oksalat NO3 – Nitrat CH3COO– Asetat SO3 2– Sulfit HCOO– Format SO4 2– Sulfat AsO3 3– Arsenit PO3 3– Fosfit AsO4 3– Arsenat PO4 3– Fosfat SbO3 3– Antimonit CN– Sianida SbO4 3– Antimonat ClO– Hipoklorit MnO4 – Permanganat ClO2 – Klorit MnO4 2– Manganat ClO3 – Klorat CrO4 2– Kromat ClO4 – Perklorat Cr2O7 2– Dikromat Rumus senyawa ion merupakan gabungan dari ion positif dan ion negatif. Dengan aturan jumlah muatan ion positif sama dengan jumlah muatan ion negatif. Contoh: K+ + OH– →KOH; kalium hidroksida Ca2+ + 2CIO– → Ca(CIO)2; kalsium hipoklorit Al3+ + 3NO3 – → AI(NO3)3; aluminium nitrat 2Fe3+ + 3SO3 – → Fe2(SO4)3; besi(III) sulfat d. Tata nama Oksida Oksida adalah persenyawaan antara suatu atom dengan oksigen. Berdasarkan jenis atom yang bersenyawa, maka oksida dibedakan menjadi oksida logam dan oksida nonlogam. 1. Oksida Logam/ Oksida Basa Oksida logam adalah oksida yang terbentuk dari atom-atom logam. Untuk logam dengan biloks sejenis: Nama atom logam + oksida Untuk logam dengan biloks lebih sejenis: Nama atom logam + (biloks logam dalam bil. Romawi) + oksida Contoh: Na2O = natrium oksida Al2O3 = aluminium oksida FeO = besi(ll) oksida Fe2O3 = besi(lll) oksida 2. Oksida Nonlogam/ Oksida asam
  • 6. Stoikiometri | 5 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Oksida nonlogam adalah oksida yang terbentuk dari atom-atom nonlogam. Tatanama oksida nonlogam hampir sama dengan tatanama oksida logam, yaitu dengan menyebutkan nama atom nonlogam, diikuti dengan bilangan oksidasi atom nonlogam dengan bilangan Romawi, dan diakhiri dengan akhiran oksida. Nama atom nonlogam + (biloks nonlogam dalam bil. Romawi) + oksida Atau Dengan menggunakan angka indeks dalam bahasa Yunani Contoh: NO = nitrogen(l) oksida atau nitrogen monoksida N2O = nitrogen(ll) oksida atau dinitrogen monoksida NO2 = nitrogen(IV) oksida atau nitrogen dioksida N2O5 = nitrogen(V) oksida atau dinitrogen pentaoksida e. Tata nama Asam dan Basa 1. Asam Asam adalah senyawa hidrogen yang dapat menghasilkan ion H+ dalam air dan berasa masam. Senyawa asam umumnya terbentuk dari oksida nonlogam. Oleh karena itu oksida nonlogam disebut oksida asam. Rumus kimia asam terdiri dari kation H+ dan anion sisa asam. Contoh: HCI = asam klorida H2SO4 = asam sulfat H3PO4 = asam posfat 2. Basa Basa adalah senyawa-senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion OH– . Basa umumnya terbentuk dari oksida logam. Rumus kimia basa terdiri dari kation logam dan anion OH– . Contoh: KOH = kalium hidroksida Mg(OH)2 = magnesium hidroksida AI(OH)3 = aluminium hidroksida B. Persamaan Reaksi Persamaam reaksi adalah suatu persamaan yang menggambarkan perubahan kimia dari zat-zatyang bereaksi (pereaksi) menjadi hasil reaksi (produk). Pada suatu persamaan reaksi pereaksi dituliskan di ruas kiri sedangkan produk dituliskan di ruas kanan. Contohnya adalah sebagai berikut: Persamaan sebutan : reaksi antara padatan Natrium + gas klorin menghasilkan padatan NaCI Persamaan reaksi : Na(s) + Cl2(g) → NaCI(s) Suatu persamaan reaksi harus disetarakan. Dalam penyetaraan harus rienuhi hukum kekekalan massa,yaitu: Jumlah atom-atom sebelum reaksi = jumlah atom-atom setelah reaksi atau Jumlah atom-atom ruas kiri = jumlah atom-atom ruas kanan Persamaan reaksi saat setara: 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCI(s) Lambang wujud zat: (g) = gas; (l) = cairan/ Liquid; (Aq) = larutan/ Aqueous, (s) = padatan/ Solid Perhatikan contoh berikut: aQ + bR → cS + dT Q, R = Reaktan (zat pereaksi) S,T = Produk (hasil reaksi) a, b ,c ,d= koefisien reaksi a : b : c : d → perbandingan koefisien reaksi Contoh:
  • 7. Stoikiometri | 6 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Aluminium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Persamaan reaksi setara pada peristiwa tersebut adalah: 2AI(s) + 3H2SO4(aq) → 3Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) Catatan: Jika ada unsur bebas, maka samakan unsur bebas terakhir. Pada reaksi di atas, maka atom Al dan H disamakan terakhir. Dahulukan atom S dan O’ Hukum Dasar Kimia Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) “Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama." atau "massa total reaktan (pereaksi) = massa produk yang dihasilkan." Contoh: C(s) + O2(g) → CO2(g) 18 g 48 g 66 g 18 gram karbon (C) bereaksi dengan 48 gram gas oksigen (O2) menghasilkan 66 gram gas CO2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) “Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tetap." atau “Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa = perbandingan massa atom-atom penyusun satu molekul senyawa." Contoh: H O H2O Keterangan 1 gram 8 gram 9 gram - 2 gram 8 gram 9 gram Sisa H = 1 gram 2 gram 17 gram 18 gram Sisa O = 1 gram 4 gram 25 gram 27 gram Sisa H = 1 gram Sisa O = 1 gram Hidrogen (H) akan bereaksi dengan oksigen (O) membentuk air (H2O) dengan perbandingan massa selalu 1 : 8 . Dari hukum perbandingan tetap diperoleh rumusan untuk senyawa AmBn sebagai berikut: A : B Ar. A x m : Ar. B x n Contoh H2O Maka perbandingan massanya = H : O = (1x2) : (16x1) = 2 : 16 = 1 : 8 CO2 Maka perbandingan massanya = C : O = (12x1) : (16x2) = 12 : 32 = 3 : 8 Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) “Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan massa dari salah satu unsur dalam setiap senyawa jumlahnya tetap, perbandingan massa unsur lainnya akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”. Contoh:
  • 8. Stoikiometri | 7 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Senyawa Jumlah Atom Perbandingan Massa Atom Relatif N dan O dalam Senyawa N O NO 1 1 14 : 16 N2O 2 1 28 : 16 Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa perbandingan massa atom N dalam NO dan N2O adalah 14 : 28 = 1 : 2 . Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac) “Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gasyang bereaksi dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana" Berdasarkan hasil percobaan Josep Louis Gay Lussac diperoleh kesimpulan bahwa: “Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi = perbandingan koefisien reaksi." Dirumuskan sebagai berikut: Contoh: 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) Maka perbandingan volum gas = H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2 Hipotesis Avogadro “Jika gas-gas yang berbeda (P, T sama) mempunyai volume yang sama, maka gas-gas tersebut mengandung jumlah partikel yang sama pula” Atau dapat dirumuskan: Dalam reaksi kimia, banyaknya partikel-partikel yang terlibat dalam reaksi dinyatakan dengan koefisien reaksi. Sehingga dapat disimpulkan: Massa Atom Relatif & Massa Molekul Relatif Massa Atom Relatif (Ar ) Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa 1 atom tertentu dengan massa 1 atom standar. Satuan massa untuk massa atom standar adalah satuan massa atom (sma). Mulai tahun 1960, yang ditetapkan sebagai standar adalah karbon-12 atau C-12 dengan massa = 12 sma, sehingga: 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐵 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝐵 Ar X = 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏 𝒂𝒕𝒐𝒎 𝑿 𝟏 𝟏𝟐 ⁄ . 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏 𝒂𝒕𝒐𝒎 𝑪−𝟏𝟐
  • 9. Stoikiometri | 8 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Di alam, suatu unsur bisa didapatkan dalam 2 jenis atau lebih isotop. Oleh karena itu, kita dapat menentukan massa atom relatifnya dengan rumus: Untuk dua jenis isotop: Massa Molekul Relatif (Mr) Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa molekul dengan massa atom standar. Massa molekul relatif disebut juga bobot molekul suatu senyawa, yaitu massa satu molekul senyawa tersebut dibagi dengan massa satu atom isotop karbon-12 . Molekul adalah gabungan dari atom-atom, maka: Mr = ΣAr dari semua atom penyusun suatu molekul Contoh: Mr H2O = (2 x Ar H) x (1 x Ar O) Mr H2SO4 = (2 x Ar H) x (1 x Ar S) x (4 x Ar O) Mr Al2(SO4)3 = (2 x Ar Al) x (3 x Ar S) x (12 x Ar O) Konsep Mol Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 0,012 kg (12 gram) karbon-12 , di mana atom-atom karbon- 12 dalam keadaan tidak terikat, diam, dan dalam keadaan dasarnya (groundstate). Mol merupakan satuan dasar SI yang mengukur jumlah zat (atom, molekul, atau ion). Jumlah partikel (atom, molekul, ion) yang terdapat dalam 0,012 kg (12 gram) karbon-12 dikenal sebagai tetapan Avogadro (the Avogadro constant), dengan lambang L dan jumlah partikel itu ditentukan secara eksperimen. Harga tetapan Avogadro yang telah diterima adalah sebesar 6,022 x 1023 partikel mol-1 . Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel Jumlah partikel dalam 1 mol adalah 6,02 x 1023 (tetapan Avogadro) dan dinyatakan dengan L. Catatan: Partikel dapat berupa = atom/ molekul/ ion Hubungan Mol dengan Massa Massa molar (mm) menyatakan massa (gram) untuk setiap 1 mol zat, sehingga satuannya adalah gram mol–1 . Untuk senyawa dengan rumus molekul tertentu, massa molar = massa molekul relatif dengan satuan gram mol–1 . Untuk unsur monoatomik, massa molar = massa atom relatif dengan satuan gram mol–1 . Dengan demikian, diperoleh hubungan sebagai berikut: Hubungan Mol dengan Volume (gas) Volum molar gas (Vm) adalah volum 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu. 1 mol = 6,02 x 1023 partikel Massa molar (mm) = Ar atau Mr mol (n) = 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 (𝒈𝒓𝒂𝒎) 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒎𝒐𝒍𝒂𝒓 ( 𝒈𝒓𝒂𝒎 𝒎𝒐𝒍 ) atau mol (n) = 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 (𝒈𝒓𝒂𝒎) 𝑨𝒓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝒓 ( 𝒈𝒓𝒂𝒎 𝒎𝒐𝒍 ) Ar X = (% kelimpahan X1 x Masa X1) + (% kelimpahan X2 x Masa X2)
  • 10. Stoikiometri | 9 Seri SBMPTN Kimia - 2022 a. Keadaan Standar Pada kondisi STP (Standard Temperature and Pressure) di mana suhu 0 °C (273 K) dan tekanan 1 atm (76 cmHg) berlaku: b. Keadaan Ruang Pada kondisi RTP (Room Temperature and Pressure) dimana suhu 25 °C (298 K) dan tekanan 1 atm (76cmHg) berlaku: c. Keadaan Tidak Standar (tidak 0 °C (273 K) dan tekanan 1 atm) Berlaku persamaan gas ideal untuk gas dalam setiap keadaan: Catatan: P = tekanan gas (atm); 1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg V = volume gas (dm3 atau liter); 1 liter = 1000 mL n = mol gas (mol) = gram/ Ar atau gram/ Mr R = tetapan gas (liter atm/K mol) = 0,08205 T = suhu absolut (K) = °C + 273 d. Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain Biasanya ada kata: “Pada keadaan/ pada PT/ pada saat dimana/ diukur saat … sama/ tertentu” Hubungan mol dengan Molaritas (M) dalam larutan Dapat dirumuskan: Atau dapat juga digunakan jembatan mol untuk mempermudah mengkonversi satuan. Volum (STP) 1 mol gas = 22,4 liter (22,4 dm3 ) Volum (RTP) 1 mol gas = 24 liter (24 dm3 ) PV = n RT 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵 mol larutan = M . liter
  • 11. Stoikiometri | 10 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Perbandingan koefisien Pada persamaan reaksi yang setara (T, P tertentu untuk gas): Perbandingan koefisien reaksi menyatakan: = perbandingan jumlah partikel (atom, ion, atau molekul) = perbandingan mol = perbandingan volum Perhitungan Reaksi Kimia Reaksi-reaksi yang perlu diketahui: CxHyOz + O2 → CO2 + H2O (pembakaran senyawa organik) CxHy + O2 → CO2 + H2O (pembakaran senyawa hidrokarbon) HaX + L(OH)b → LaXb + H2O (reaksi asam basa) L(logam) + HaX → LaXb + H2 (reaksi logam dengan asam) Jika diberikan reaksi, langkah-langkah yang dilakukan untuk mengerjakan perhitungan kimia adalah sebagai berikut: 1. Ubah satuan zat yang diberikan menjadi MOL 2. Tulis persamaan reaksi dan setarakan 3. Masukkan jumalh mol zat yang diketahui 4. Hitung mol zat yang ditanya: Atau: untuk persamaan reaksi: pA + qB → rC + sD 5. Konversi mol menjadi satuan yang ditanyakan: Mol ditanya = 𝒌𝒐𝒆𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒐𝒆𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊 x mol diketahui 𝑴𝒐𝒍 𝑨 𝒑 = 𝑴𝒐𝒍 𝑩 𝒒 = 𝑴𝒐𝒍 𝑪 𝒓 = 𝑴𝒐𝒍 𝑫 𝒔 Mol = 𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑨𝒓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝒓 = 𝑳 (𝑺𝑻𝑷) 𝟐𝟐,𝟒 = 𝒑𝒂𝒓𝒕𝒊𝒌𝒆𝒍 𝟔,𝟎𝟐 𝒙 𝟏𝟎𝟐𝟑
  • 12. Stoikiometri | 11 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Pereaksi Pembatas Pereaksi pembatas adalah suatu pereaksi yang habis bereaksi terlebih dahulu. Atau Jika zat-zat yang diketahui (dapat dicari) jumlah molnya lebih dari satu. Cara menentukan pereaksi pembatas: 1. Setarakan persamaan reaksi. 2. Konversikan semua reaktan ke dalam mol (massa zat dibagi dengan Ar atau Mr). 3. Bagilah jumlah mol masing-masing zat pereaksi dengan koefisiennya. 4. Pereaksi yang hasil pembagiannya paling kecil merupakan pereaksi pembatas. 5. Jika hasil pembagiannya sama, maka pereaksi pembatasnya bebas. 6. Mol yang dipakai adalah mol sebelum dibagi koefisien. Garam Hidrat garam . x hidrat → garam + x hidrat Massa garam . x hidrat = Massa garam + Massa H2O → mol garam : mol H2O → 1 : x Penentuan Rumus Kimia 1. Rumus Empiris (RE) Menyatakan perbandingan sederhana dari unsur-unsur penyusunnya. Atau perbandingan mol-mol dalam suatu senyawa paling sederhana. Jika rumus yang ditentukan CxHyOz maka: Jika diketahui dalam persen (%) maka anggap massa zat adalah 100 gram, sehingga dapat dirumuskan: Rumus Molekul (RM) Menyatakan jumlah atom dari unsur penyusun suatu senyawa (Mr RE)n = Mr senyawa Dari Persamaan Reaksi Rumus kimia dapat juga ditentukan dari suatu reaksi kimia. Dalam hal ini menggunakan konsep, perbandingan mol = perbandingan koefisien Contoh: CxHy + O2 → xCO2 + ½y H2O Persen(%) Persen Unsur dalam senyawa: 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝐵 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐴 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝐵 x : y : z = mol C : mol H : mol O = 𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑪 𝑨𝒓 𝑪 = 𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑯 𝑨𝒓 𝑯 = 𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑶 𝑨𝒓 𝑶 x : y : z = mol C : mol H : mol O = % 𝑪 𝑨𝒓 𝑪 = % 𝑯 𝑨𝒓 𝑯 = % 𝑶 𝑨𝒓 𝑶
  • 13. Stoikiometri | 12 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Massa unsur dalam senyawa: Persen massa zat dalam campuran: Persen massa zat dalam reaksi: Soal Standar 1. SBMPTN-2021 Jika Mr Fe2(SO4)3 = 400 dan Ar Fe = 56, maka kadar (%) Fe dalam senyawa tersebut adalah… A. 14%. B. 28%. C. 56%. D. 60%. E. 82%. 2. SBMPTN-2021 Garam Na2CO3 (Mr = 106) sebanyak 10,6 gram direaksikan 0,1 moi HCl sesuai dengan persamaan berikut: (belum setara) Na2CO3(S) + HCI(aq) → NaCI(aq) + H2O + CO2(g} Volume gas CO2 yang terbentuk pada keadaan 4 L gas NH3 (Mr = 17) massanya 8,5 g adalah… A. 0,2 L. B. 0,3 L. C. 0,4 L D. 0,6 L. E. 0,8 L. 3. SBMPTN-2021 Suatu senyawa organik yang mengandung atom C, H, dan N dibakar sempurna menghasilkan 4 mol CO2 , 2 mol H2O dan 2 mol NO2 . Rumus empiris yang dapat dibentuk o!eh senyawa organik tersebut adalah A. C2HN. B. C2H2N. C. C2H4N. % unsur = jumlah atom x Ar atom Mr Senyawa x 100% massa atom = jumlah atom x Ar atom Mr Senyawa x massa senyawa % zat = massa zat massa campuran x 100% % pereaksi = massa zat bereaksi massa mula x 100% % zat hasil = massa zathasil riil massa teori x 100%
  • 14. Stoikiometri | 13 Seri SBMPTN Kimia - 2022 D. C4H4N2. E. C5H5N. 4. SBMPTN-2021 Kelimpahan 2 isotop atom X adalah 60% dan 40% dengan massa berturut-turut 65 sma dan 66 sma. Jika atom X dapat membentuk senyawa X(NO3)2 , maka Mr X(NO3)2 adalah (Ar N = 14; 0 = 16) A. 65,4. B. 127,4. C. 168. D. 173,4. E. 189,4. 5. SBMPTN-2021 Kelimpahan 2 isotop atom Y adalah 30% dan 70% dengan massa berturut-turut 18 sma dan 20 sma, Jika atom Y dapat membentuksenyawa CaY2 (Ar Ca = 40), maka Mr CaY2 adalah A. 76,0 B. 77,2 C. 78,0 D. 78,8 E. 80,0 6. SBMPTN-2021 Reaksi pembakaran etana terjadi sebagai berikut. C2H4(g) + 2O2[g) → 2CO2(g) + H2O(l) Volume gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran 50 mL gas etana dengan 300 mL gas O2 pada suhu dan tekanan tetap adalah .... A. 50 mL. B. 100 mL C. 150 mL D. 200 mL E. 300 mL 7. SBMPTN-2021 Perhatikan rumus molekul berikut: Senyawa di atas mempunyai rumus empiris… A. CHO B. CH2O C. CH2O2 D. C2H2O E. C2H4O 8. SBMPTN-2021 Suatu senyawa mengandung 30% massa unsur nitrogen dan sisanya 70% unsur oksigen, rumus empiris senyawa tersebut adalah… (Ar. N = 14, O = 16)
  • 15. Stoikiometri | 14 Seri SBMPTN Kimia - 2022 A. NO2 B. N2O5 C. N2O D. NO E. N2O3 9. SBMPTN-2021 Sebanyak 0,15 mol zat P dicampurkan dengan 0,45 mol zat Q sehingga terjadi reaksi dengan persamaan kimia sebagai berikut: 5P + 9Q → 4R Maka setelah reaksi selesai, jumlah mol reaktan yang tersisa adalah… A. 0,18 mol zat Q. B. 0,18 mol zat P. C. 0,15 mol zat Q. D. 0,15 mol zat P. E. 0,27 mol zat Q. 10. SBMPTN 2019 Perhatikan gambar berikut: Dua buah tabung dihubungkan seperti gambar di atas. Tekanan total tabung 1 yang berisi gas Ar dan He mula-mula 98,4 atm. Jika kran penghubung kedua tabung dibuka dan semua gas dianggap sebagai gas ideal, tekanan total pada kedua tabung (R = 0,082 L.atm.mol-1,K-1) adalah.... A. 52,2 atm B. 61,5 atm C. 98,4 atm D. 123,0 atm E. 172,2 atm 11. SBMPTN 2019 Pada suatu percobaan dilakukan reaksi berikut : 5C2O4 2⎻ (aq) + 2MnO4 ⎻ (aq) + 16H+ (aq) → 10CO2(g) + 8H2O(l) + 2Mn2+ (aq) Dalam suatu reaksi digunakan 100 mL KMnO4 0,1 M dengan 100 mL Larutan H2C2O4 0,25 M yang didapat dari pengenceran Larutan H2C2O4 yang lebih pekat. Jika pada percobaan tersebut Larutan H2C2O4 bereaksi volum gas CO2 yang dihasilkan dalam keadaan standar adalah ... A. 2,24 L B. 1,12 L C. 22,4 L D. 11,2 L E. 6,75 L 12. SBMPTN 2019
  • 16. Stoikiometri | 15 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Pengukuran tekanan (P) suatu gas ideal sebagai fungsi suhu (T) pada volum tetap (v) dilakukan pada berbagai volum yang berbeda yaitu V1, V2 dan V3. Berdasarkan grafik berikut dapat disimpulkan bahwa.... A. V3 > V2 B. V1 > V2 C. V2 > V3 D. V1 > V3 E. V1 > V2 > V3 13. SBMPTN 2019 Sebanyak 20 ml larutan KMnO4 0,2 M tepat bereaksi dengan 80 mL larutan H2C2O4 sesuai persamaan kimia : 2MnO4 – + 5C2O4 2– + 16H+ → Mn2+ + 10CO2 + 8H2O Volume gas CO2 yang dihasilkan diukur pada 0°C dan 76 cm Hg adalah A. 0,112 L B. 0,224 L C. 0,336 L. D. 0,448 L. E. 0,560 L. 14. SBMPTN/2018/452 Persentase massa atom Ti (Ar = 48) dalam suatu mineral anorganik adalah 36%. Jika tetapan Avogadro = 6 ,0 x 1023 , jumlah atom Ti yang terdapat dalam 4,0 g mineral tersebut adalah… A. 6.0 x 1021 B. 1,2 x 1022 C. 1,8 x 1022 D. 2,4 x 1022 E. 3,0 x 1022 15. SBMPTN/2018/452 Pada suhu tinggi, reaksi antara Al (Ar = 27) dan Fe2O3(Mr = 160) berlangsung menurut reaksi berikut. 2Al(s) + Fe2O3 (s) → Al2O3(s) + 2Fe(s) Jika 54 g Al direaksikan dengan 320 g Fe2O3. Massa Fe (Ar = 56) yang akan diperoleh adalah .... A. 5,6 g B. 11,2 g C. 5 6 g D. 112 g E. 124 g 16. SBMPTN/2018/451 Perak oksida (Mr = 232) terurai menurut reaksi berikut. 2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)
  • 17. Stoikiometri | 16 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Pada V dan T yang sama, 11 g gas X memberikan tekanan yang sama dengan tekanan gas O2 hasil penguraian 116 g Ag2O. Massa molekul relatif gas X adalah .... A. 16 B. 22 C. 28 D. 32 E. 44 17. SBMPTN 2017-171 Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas H2 (Ar H = 1) memiliki tekanan 12 atm pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas Ne (Ar Ne = 20), sehingga tekanannya menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur. Massa gas total di dalam tabung tersebut adalah .... A. 26 g B. 56 g C. 140 g D. 146 g E. 286 g 18. SBMPTN 2017-171 Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut! L2O3(s) + HCl(aq) → LCl2(aq) + Cl2(g) + H2O(l) Jika reaksi sempurna 15 mL HCl 0,2 M menghasilkan 0,126 g LCl2(Ar Cl = 35,5). Ar L adalah .... A. 39 B. 48 C. 55 D. 65 E. 72 19. SBMPTN 2017-171 Sebanyak 6 mmol Ca(OH)2 direaksikan dengan 100 mL HNO3 0,2 M menurut reaksi (belum setara) berikut. Ca(OH)2(s) + HNO3(aq) → Ca(NO3)2(aq) + H2O(l) Konsentrasi HNO3 setelah reaksi adalah .... A. 0,01 M B. 0,02 M C. 0,04 M D. 0,08 M E. 0,16 M 20. SBMPTN 2016 Alumina, Al2O(Mr =102) dapat dibuat melalui reaksi berikut: CaO + AlF → CaF2 + Al2O3 (belum setara) Jika 16,8 g CaO (Mr =56) direaksikan dengan 8,4 g AlF3 (Mr =84), maka massa Al2O3 yang dihasilkan adalah .... A. 2,5 g B. 5,1 g C. 10,2 g D. 15,3 g E. 30,6 g
  • 18. Stoikiometri | 17 Seri SBMPTN Kimia - 2022 21. SBMPTN 2016 Satu mol senyawa ionik mengandung 108 g Al (Ar = 27) dan 36 g C (Ar = 12). Bila tetapan Avogadro L = 6,02 x 1023 maka jumlah ion Al yang terdapat dalam 72 g senyawa adalah .... A. 2 x 1023 B. 4 x 1023 C. 12 x 1023 D. 18 x 1023 E. 21 x 1023 22. SBMPTN 2016 Gas X yang merupakan oksida belerang dapat diperoleh dari reaksi berikut : 2H2S(g) + 3O2 (g) → 2H2O(g) + 2X(g) Pada kondisi tertentu, reaksi antara 1,5 L gas dengan gas berlebih menghasilkan 4,8 g gas X. Pada kondisi ini 2,8 g gas N2 (Ar=14) memiliki volume 2 L. Berdasarkan data di atas, maka massa molekul relatif… A. 32 B. 34 C. 44 D. 64 E. 128 23. SBMPTN 2015 Silikon karbida atau karborundum dapat diperoleh dengan mereaksikan SiO2(Ar Si = 28, O = 16) dengan karbon (Ar C = 12) pada temperatur tinggi menurut reaksi: 2C(s) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2(g) Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum, maka persentase hasil reaksi tersebut adalah ... A. 20% B. 38% C. 60% D. 75% E. 90% 24. SBMPTN 2015 Sebanyak 54,8 g batuan yang mengandung barium dilarutkan dalam HCl pekat berlebih. Semua ion Ba2+ (Ar Ba = 137) dalam larutan ini diendapkan sebagai barium sulfat (Ar S = 32, O = 16) dengan penambahan Na2SO4. Bila diperoleh 2,33 g endapan, maka kadar barium dalam batuan tersebut adalah ... A. 17,5% B. 12,5% C. 10,0% D. 5,0% E. 2,5% 25. SBMPTN 2015 Gas etana C2H6(Mr = 30) sebanyak 60 gram direaksikan dengan gas bromin (Br2) sehingga gas etana habis dan ternyata hanya menghasilkan 282 gram C2H4Br2 (Mr = 188), dan x gram C2H2Br4 (Mr = 346). Massa C2H2Br4 yang dihasilkan adalah ... A. 34,6 gram B. 79,2 gram C. 173 gram
  • 19. Stoikiometri | 18 Seri SBMPTN Kimia - 2022 D. 188 gram E. 346 gram 26. UMPTN-1998-Rayon B Jumlah molekul dalam 2,8 gram CO (Mr = 28) sama dengan jumlah molekul dalam .... (1) 2,0 gram H2(M, = 2) (2) 3,2 gram O2(M=32) (3) 1,4 gram N2(M. = 28) (4) 4,4 gram CO2 (Mr = 44) 27. SPMB-2005-Regional I, II, III Senyawa berikut yang mengandung jumlah atom O sama dengan jumlah atom O dalam 2 mol H2SO4 adalah (1) 1 mol Ca3(PO4)2 (2) 2 mol Na2C2O4 (3) 2 mol KMnO4 (4) 1 mol Fe(NO3)2 28. UMPTN-1998-Rayon C Suatu senyawa dengan rumus C12H22O11 mengandung 72 gram karbon, dan oksigen sebanyak ... (Ar H = 1, C= 12, 0 = 16) A. 11 gram B. 12 gram C. 66 gram D. 72 gram E. 88 gram 29. SPMB-2007-Kode 151 Kina merupakan senyawa organik dengan rumus melekul C20H25N2O2 (Ar H = 1, C = 12, N = 14; O = 16). Kadar unsur karbon dalam kina adalah…. A. 87,7% B. 73,8% C. 58,3% D. 35,8% E. 3,7% 30. UMPTN-1996-Rayon B Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% berat besi, maka jumlah atom Fe (A,. = 56) dalam molekul hemoglobin adalah… A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 31. UMPTN/1995/Rayon C Secara teoritis, banyak cuplikan belerang dengan kadar 80%, yang dapat menghasilkan 8 gram SO3 adalah ... (O = 16, S = 32) A. 3g B. 4g C. 5g D. 6g
  • 20. Stoikiometri | 19 Seri SBMPTN Kimia - 2022 E. 8g 32. UMPTN-1993-Rayon B Sebanyak 10 cm3 hidrokarbon tepat bereaksi dengan 40 cm3 oksigen menghasilkan 30 cm3 karbon dioksida. Jika volum semua gas diukur pada suhu dan tekanan sama, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah…. A. CH4 B. C2H6 C. C3H4 D. C3H6 E. C3H8 33. UMPTN-1990-Rayon C Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebihan menghasilkan 220 mg CO2 (Mr = 44) dan 45 mg H2O (Mr = 18). Jika Ar C = 12 dan H = 1 maka rumus empiris senyawa tersebut adalah .... A. C2H B. CH2 C. CH3 D. C2H5 E. CH 34. SNMPTN-2011-559 Sebanyak 8,6 g mineral yang tersusun dari kalsium sulfat hidrat, CaSO4 . xH2O. Jika dipanaskan menghasilkan 6,8 kalsium sulfat, CaSO4 (A, Ca = 40; S = 32; O = 18; H = 1), rumus molekul mineral tersebut adalah .... A. CaSO4. H2O B. CaSO4. 2H2O C. CaSO4. 5H2O D. CaSO4. 6H2O E. CaSO4. 7H2O Bank Soal 1. SKALU/1977 Hukum Proust yang disebut ketetapan perbandingan menyatakan, bahwa … A. jumlah massa sebelum dan sesuadah reaksi kimia adalah tetap (sama) B. setiap senyawa terbentuk oleh unsur-unsur yang bergabung dengan perbandingan berat yang tetap C. setiap senyawa terbentuk oleh unsur yang bergabung dengan perbandingan volume yang tetap D. setiap atom setiap unsur adalah tetap E. jumlah atom sebelum dan sesudah suatu reaksi kimia adalah tetap Jawab: 2. SKALU/1977 Kalau K = 39, Cl = 35,5 dan O = 16. Jumlah gram O2 yang dibebaskan dari pemanasan 12,25 gram kalium klorat ialah … A. 2,4 B. 3,5 C. 4,8 D. 6,0
  • 21. Stoikiometri | 20 Seri SBMPTN Kimia - 2022 E. 7,2 Jawab: 3. SKALU/1977 Volume dari 1 grl N2 dan H2 pada tekanan dan suhu yang sama ialah … A. berbanding lurus dengan berat atomnya B. berbanding terbalik dengan berat atomnya C. sama besar D. berbanding lurus dengan berat jenisnya E. tidak ada yang benar Jawab: 4. SKALU/1977 Misalkan bijih besi mengandung 90 % Fe2O3. Untuk memperoleh besi murni, oksida direduksi dengan CO. Untuk mendapatkan 1 ton besi murni maka berat bijih besi yang dibutuhkan adalah… A. 1,59 ton B. 2,54 ton C. 1,43 ton D. 2,86 ton E. 3,65 ton Jawab: 5. SKALU/1977 Jika diketahui berat atom Ca = 40 dan berat atom Na = 23 maka … (1) 10 gram Ca mempunyai jumlah atom yang sama dengan 23 gram Na (2) berat 10 atom Ca lebih besar daripada berat 10 atom Na (3) 1 mol Ca lebih berat dari 1 mol Na (4) dalam 1 gram Ca terdapat jumlah atom yang lebih besar dari pada dalam 1 gram Na Jawab: 6. SKALU/1977 Minyak bumi mencemari perairan seluas 1000 km2 membentuk lapisan setebal 0,2 mm. Berat molekul rata-rata minyak bumi tersebut adalah 100. Rapat massanya 0,8 gr/cm3 . Dengan menganggap bilangan Avogadro = 6 × 1023 jumlah minyak bumi yang mencemari perairan adalah… (1) 2 × 105 m3 (2) 2 × 105 ton (3) 1,6 × 109 mol (4) 1,2 × 1033 molekul Jawab: 7. SKALU/1978 Suatu tabung yang berisi gas metana CH4 (BM=16) ditimbang pada suhu dan tekanan tertentu. Tabung itu dikosongkan, kemudian diisi dengan gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah berat gas metana tersebut ? A. sama dengan berat oksigen B. dua kali dengan berat oksigen C. setengah dengan berat oksigen D. lima kali dengan berat oksigen E. seperlima dengan berat oksigen Jawab: 8. SKALU/1978
  • 22. Stoikiometri | 21 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Pembakaran sempurna 32 gram cuplikan belerang menghasilkan 48 gram belerang trioksida. (S = 32, O = 16). Kadar belerang dalam cuplikan tersebut adalah … A. 30 % B. 45 % C. 60 % D. 75 % E. 100 % Jawab: 9. SKALU/1978 Pada suatu percobaan diketemukan bahwa satu mol logam L dapat bereaksi dengan satu mol suatu asam dan menghasilkan 22,4 liter gas hidrogen (t = 0o C dan p = 1 atm). Rumus molekul garam yang terbentuk ialah … A. LSO4 B. LCl C. L(NO3)2 D. LBr3 E. LPO4 Jawab: 10. SKALU/1978 Volume satu mol gas karbonmonoksida BM = 28 besarnya 7/11 kali volume satu mol gas karbondioksida BM = 44 SEBAB Kerapatan gas sebanding dengan berat molekul Jawab: 11. SKALU/1978 46 gram suatu senyawa karbon, bila dibakar sempurna menghasilkan 88 gram karbon dioksida (BM = 44) dan 54 gram air (BM = 18). Bagaimana rumus empirik senyawa karbon tersebut ? A. CH2 B. CH3 C. CH3O D. C2H6O E. C2H6O3 Jawab: 12. SKALU/1978 Pada suhu dan tekanan yang sama satu mol gas Cl2 sama dengan satu mol gas Br2 dalam hal … (1) beratnya (2) volumenya (3) berat jenisnya (4) jumlah molekulnya Jawab: 13. PP I/1979 Jika kristal barium klorida (BM = 208) mengandung 14,75% air kristal (BM air = 18), maka rumus kristal barium klorida tersebut adalah … A. BaCl2 . 1 H2O B. BaCl2 . 2 H2O C. BaCl2 . 3 H2O D. BaCl2 . 4 H2O
  • 23. Stoikiometri | 22 Seri SBMPTN Kimia - 2022 E. BaCl2 . 5 H2O Jawab: 14. PP I/1979 Gas hidrogen direaksikan dengan gas khlor menurut persamaan reaksi H2(gas) + Cl2(gas) → HCl(gas) Jika tekanan dan temperatur tetap, maka reaksi ini menyatakan … (1) 1 molekul gas hidrogen bereaksi dengan 1 molekul gas khlor menghasilkan 2 molekul gas hidrogen khlorida (2) 1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas khlor menghasilkan 2 liter gas hidrogen khlorida (3) 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 1 gram gas khlor menghasilkan 2 gram gas hidrogen khlorida (4) 1 mol hidrogen bereaksi dengan 1 mol gas khlor menghasilkan 2 mol gas hidrogen khlorida Jawab: 15. PP I/1980 Satu mol logam alumunium direaksikan dengan asam sulfat secukupnya dan gas hidrogen yang dihasilkan ditampung pada tekanan dan suhu tertentu. Bila 1 mol gas oksigen pada tekanan dan suhu tersebut bervolume 20 liter, gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut bervolume… A. 10 liter B. 35 liter C. 20 liter D. 30 liter E. 40 liter Jawab: 16. PP I/1980 Suatu senyawa gas diketahui terdiri atas nitrogen (BA = 14) dan oksigen (BA = 16). Jika satu liter dari senyawa ini beratnya 4,107 gram, pada 0o C dan 2 atm, maka senyawa tersebut ialah … A. N2O5 B. N2O4 C. N2O D. NO E. NO2 Jawab: 17. PP I/1980 Bila 5,6 gram besi (Fe = 56) dan 6,5 gram belerang (S = 32) dipanaskan bersama-sama, akan terbentuk 8,8 gram besi (II) sulfida SEBAB Kelebihan belerang yang digunakan dalam percobaan tidak ikut dalam reaksi Jawab: 18. PP I/1980 Atom Cl mempunyai berat atom 35,5 sebab … (1) satu atom Cl beratnya 35,5 satuan massa atom (2) khlor merupakan molekul Cl2 yang beratnya 71 satuan massa atom (3) khlor mempunyai isotop 35 Cl dan 36 Cl dalam jumlah yang sama (4) khlor mempunyai isotop 35 Cl dan 37 Cl dengan perbandingan 3 : 1 Jawab: 19. PP I/1981
  • 24. Stoikiometri | 23 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Boron mempunyai dua isotop yang stabil 10 B (19%) dan 11 B (81%). Massa atom boron ialah … A. 9,8 B. 10,0 C. 10,2 D. 11,0 E. 10,8 Jawab: 20. PP I/1981 Pada reaksi dehidrasi Na sulfat terhidrat : NaSO4 . xH2O → NaSO4 + H2O Bila 11,6 gram NaSO4 . xH2O dipanaskan akan terbentuk Na2SO4 anhidrat sebanyak 7,1 gram. Jadi molekul air kristal yang mengandung adalah … A. 2 B. 3 C. 7 D. 5 E. 10 Jawab: 21. PP I/1981 Reaksi pembakaran pirit : 2 FeS2 + a O2 → 2 FeO + b SO4 merupakan reaksi sempurna bila … A. a = 3 , b = 2 B. a = 3 , b = 3 C. a = 4 , b = 3 D. a = 4 , b = 5 E. a = 5 , b = 4 Jawab: 22. PP I/1981 Volume hidrogen yang bergabung dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan air ialah … A. 24 liter B. 22,4 liter C. 48 liter D. 12 liter E. 44,8 liter Jawab: 23. PP I/1981 X gram logam Na (berat atom = 23) ditambah pada etanol dalam jumlah yang cukup, akan terbentuk gas sebanyak 5,6 liter (0o C, 1 atm), maka X … A. 5,75 gram B. 11,50 gram C. 17,25 gram D. 23 gram E. 28,75 gram Jawab: 24. PP I/1981 Bila 100 kg pupuk urea disebar secara merata pada 1 hektar (10.000 m2 ) tanah, maka tiap m2 akan mendapat tambahan N sebanyak …
  • 25. Stoikiometri | 24 Seri SBMPTN Kimia - 2022 A. 28 gram B. 14 gram C. 10 gram D. 1,67 gram E. 2,33 gram Jawab: 25. PP I/1981 Bila diketahui bahwa sejumlah gas O2 dan CO2 mempunyai berat yang sama, maka … (1) keduanya mempunyai jumlah molekul yang sama (2) pada suhu dan volume yang sama keduanya mempunyai tekanan yang sama (3) pada suhu dan volume yang sama keduanya mempunyai jumlah mol yang sama (4) banyaknya mol kedua gas itu berbanding terbalik dengan berat molekulnya Jawab: 26. PP I/1982 Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol N2O3 dan 4 mol NO. Jika campuran ini diuraikan dengan sempurna menjadi gas-gas nitrogen dan oksigen maka perbandingan volume gas nitrogen dan oksigen adalah… A. 2 : 3 B. 3 : 4 C. 4 : 5 D. 5 : 6 E. 6 : 7 Jawab: 27. PP I/1982 Massa 6C12 yang mengandung 1 mol elektron adalah… A. 12 gram B. 6 gran C. 4 gram D. 2 gram E. 1 gram Jawab: 28. PP I/1982 Jika seandainya berat atom karbon diberikan nilai 100 sma dan bukan 12 sma, maka berat molekul air akan menjadi … A. 153 B. 150 C. 130 D. 118 E. 106 Jawab: 29. PP I/1983 Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 1 gram gas NO = 1,28 liter. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang terjadi pada pembakaran sempurna 4 gram belerang (BA 32, O = 16, N = 14) adalah … A. 4,8 liter B. 3,6 liter C. 5,12 liter
  • 26. Stoikiometri | 25 Seri SBMPTN Kimia - 2022 D. 10,24 liter E. 0,36 liter Jawab: 30. PP I/1983 Volum 8,0 gram gas O2 dan 8,0 gram COCl2 pada 0o C dan 1 atm adalah sama SEBAB Semua gas yang jumlah molekulnya sama, diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan mempunyai volum yang sama Jawab: 31. SIPENMARU/1984 Massa atom relatif (berat atom) dari belerang 32 dan dari oksigen 16. Kalau a gram belerang dibakar dan seluruhnya membentuk senyawa SO2, maka berat senyawa belerang itu adalah … A. 3,5 a gram B. 2 a gram C. 3 a gram D. 1,5 a gram E. 2,5 a gram Jawab: 32. SIPENMARU/1985 Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan O2. Pemanasan 245 gram KClO3 (massa molekul relatif = 122,5) akan menghasilkan gas oksigen sebanyak … A. 32 gram B. 48 gram C. 64 gram D. 80 gram E. 96 gram Jawab: 33. SIPENMARU/1985 Bila diketahui massa atom relatif (berat atom) H = 1 dan S = 32 dan tetapan Avogadro = 6,02 × 1023 maka dalam 0,40 mol H2S terdapat … (1) 13,6 gram H2S (2) 12,8 gram S (3) 2,4 × 1023 molekul H2S (4) 4,8 × 1023 atom H Jawab: 34. SIPENMARU/1986 Reduksi suatu oksida logam MO, sebanyak 2 gram menghasilkan 16 gram logam murni. Jika diketahui O =16, maka logam M itu mempunyai massa atom relatif (berat atom) … A. 16 B. 32 C. 40 D. 64 E. 72 Jawab:
  • 27. Stoikiometri | 26 Seri SBMPTN Kimia - 2022 35. SIPENMARU/1986 Agar dapat menghasilkan 9 gram air, maka 7 gram hidrogen harus dibakar dengan oksigen sebanyak… (H = 1, O = 16) A. 2 gram B. 4 gram C. 6 gram D. 8 gram E. 10 gram Jawab: 36. SIPENMARU/1987 Suatu senyawa hidrokarbon dibakar dengan sempurna dengan oksigen. Bila jumlah mol CO2 dan H2O yang dihasilkan sama banyaknya maka senyawa hidrokarbon itu adalah … A. CH4 B. C2H2 C. C2H4 D. C2H6 E. C3H4 Jawab: 37. SIPENMARU/1988 Perhatikan reaksi, 2Fe2S3 + 3O2 + 6H2O ⟶ 4Fe(OH)3 + 6S Jika 2 mol Fe2S3, 2 mol O2 dan 3 mol H2O bereaksi dengan sempurna, akan dihasilkan … A. 3 mol Fe(OH)3 B. 2 mol Fe(OH)3 C. 6 mol S D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH)3 Jawab: 38. SIPENMARU/1988 Berdasarkan hasil penelitian ternyata di dalam kopi terdapat senyawa kafein. Hasil analisa menunjukkan bahwa kafein (Mr = 194) mengandung 28,9 % nitrogen. Jumlah atom nitrogen yang ada dalam satu molekul kafein adalah ( N = 14 ) … A. 1 B. 2 C. 4 D. 6 E. 7 Jawab: 39. UMPTN/1989/Rayon C Sebanyak 40 mL gas hidrokarbon CnH2n memerlukan 600 mL udara (mengandung 20% oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus hidrokarbon tersebut adalah A. CH2 B. C2H4 C. C3H6 D. C4H8
  • 28. Stoikiometri | 27 Seri SBMPTN Kimia - 2022 E. C5H10 Jawab : B 40. UMPTN/1990/Rayon C Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebihan menghasilkan 220 mg CO2 (Mr = 44) dan 45 mg H2O (Mr = 18). Jika Ar C = 12 dan H = 1 maka rumus empiris senyawa tersebut adalah A. C2H B. CH2 C. CH3 D. C2H5 E. CH Jawab : E 41. UMPTN/1991/Rayon A Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 22 gram gas CO2 (Ar C = 12, O = 16). Unsur karbon dalam senyawa tersebut adalah sebesar… A. 23% B. 27% C. 50% D. 53% E. 77% Jawab : C 42. UMPTN/1991/Rayon C Bila 60 gram logam A yang bervalensi 2 direaksikan dengan asam klorida, akan dihasilkan 56,0 liter gas hidrogen (1 mol gas = 22,4 L). Massa atom relatif A adalah… A. 65 B. 40 C. 39 D. 24 E. 23 Jawab : D 43. UMPTN/1991/Rayon B Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang terdiri atas 60% metana (CH4) dan 40% etana (C2H6), dibutuhkan O2 murni sebanyak A. 2,4 liter B. 2,6 liter C. 2,8 liter D. 3,0 liter E. 3,2 liter Jawab : B 44. UMPTN/1991/Rayon C Jika 100 cm3 dari setiap gas di bawah ini dipanaskan dalam oksigen yang berlebihan, maka gas yang menghasilkan gas CO2 terbanyak (diukur pada suhu dan tekanan yang sama) adalah A. CO B. C2H6 C. C2H2 D. CH4 E. C3H8 Jawab : E
  • 29. Stoikiometri | 28 Seri SBMPTN Kimia - 2022 45. UMPTN/1991/Rayon A Jika 100 cm3 suatu oksida nitrogen terurai dan menghasilkan 100 cm3 nitrogen(III) oksida dan 50 cm3 oksigen (semua volum gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama), maka oksida nitrogen tersebut adalah… A. NO B. NO2 C. N2O D. N2O4 E. N2O5 Jawab : D 46. UMPTN/1992/Rayon A Pada pemanasan, HgO akan terurai menurut reaksi 2HgO(s) → 2Hg(l) + O2(g). Pada pemanasan 108 gram HgO akan terbentuk 4,8 gram O2, maka HgO yang terurai sebanyak (Ar Hg = 200, 0=16) (A) 40% (B) 50% (C) 60% (D) 75% (E) 80% Jawab : C 47. UMPTN/1992/Semua Rayon Pupuk urea, CO(NH2)2, mengandung nitrogen 42%. Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 14, maka kemurnian pupuk urea adalah… A. 45% B. 60% C. 75% D. 90% E. 98% Jawab : D 48. UMPTN/1993/Rayon A Jika pada STP, volum dari 4,25 gram gas sebesar 2,8 liter, maka massa molekul relatif gas tersebut adalah… A. 26 B. 28 C. 30 D. 32 E. 34 Jawab : E 49. UMPTN/1993/Rayon B Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 gram gas X2 mempunyai volum 1 liter. Jika pada suhu dan tekanan yang sama 7,5 gram gas C2H6 (Mr = 30) mempunyai volume 10 liter, maka massa atom relatif X adalah… A. 20 B. 25 C. 40 D. 60 E. 80
  • 30. Stoikiometri | 29 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab : C 50. UMPTN/1993/Rayon B Sebanyak 10 cm3 hidrokarbon tepat bereaksi dengan 40 cm3 oksigen menghasilkan 30 cm3 karbon dioksida. Jika volum semua gas diukur pada suhu dan tekanan sama, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah A. CH4 B. C2H6 C. C3H4 D. C3H6 E. C3H8 Jawab : C 51. UMPTN/1994/Rayon A Untuk pembakaran sempurna 5 mol gas propana (C3H8), maka banyaknya mol gas oksigen yang diperlukan adalah.... A. 1 B. 3 C. 5 D. 15 E. 25 Jawab: 52. UMPTN/1994/Rayon B Suatu cuplikan senyawa PbCO3 . xPb(OH)2 yang direaksikan dengan asam sulfat berlebih menghasilkan PbSO4(s), H2O(l) dan CO2(g). Jika gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO4, maka nilai X itu adalah.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab: 53. UMPTN/1994/Rayon C Jika suatu oksida nitrogen mengandung oksigen sebanyak 36,37% berat, maka rumus molekul senyawa itu adalah... (N = 14, O = 16) A. NO B. NO2 C. N2O D. N2O3 E. N2O5 Jawab: 54. UMPTN/1995/Rayon C Satu mol logam L bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan 33,6 liter gas hidrogen (STP). Rumus garam yang terbentuk adalah A. LSO4 B. L(SO4)3 C. L2(SO4)5 D. L2(SO4)3 E. L(SO4)5
  • 31. Stoikiometri | 30 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab : C 55. UMPTN/1995/Rayon C Secara teoritis, banyak cuplikan belerang dengan kadar 80%, yang dapat menghasilkan 8 gram SO3 adalah (Ar O = 16, S = 32) A. 3g B. 4g C. 5g D. 6g E. 8g Jawab : B 56. UMPTN/1996/Rayon B Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% berat besi, maka jumlah atom Fe (A, = 56) dalam molekul hemoglobin adalah… A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 Jawab : B 57. UMPTN/1997/Rayon A Gas X sebanyak 0,20 gram menempati volum 440 mL. Jika 0,1 gram gas CO2, pada T dan P yang sama, menempati volum 320 mL, maka gas X tersebut adalah… (Ar C = 12; N = 14; O = 16; S = 32) A. O2 B. SO2 C. SO3 D. NO2 E. NO Jawab : B 58. UMPTN/1998/Rayon B Jumlah molekul dalam 2,8 gram CO (Mr = 28) sama dengan jumlah molekul dalam (1) 2,0 gram H2 (Mr = 2) (2) 3,2 gram O2(Mr = 32) (3) 1,4 gram N2(Mr = 28) (4) 4,4 gram CO2 (Mr = 44) Jawab : C 59. UMPTN/1998/Rayon C Suatu senyawa dengan rumus C12H22O11 mengandung 72 gram karbon, dan oksigen sebanyak (Ar H = 1, C= 12,0= 16) A. 11 gram B. 12 gram C. 66 gram D. 72 gram E. 88 gram Jawab : E 60. UMPTN/1999/Rayon A Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
  • 32. Stoikiometri | 31 Seri SBMPTN Kimia - 2022 FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolum 20 liter maka nilai x adalah… A. 8,8 B. 17,6 C. 26,4 D. 35,2 E. 44,0 Jawab : D 61. UMPTN/1999/Rayon C Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai dengan persamaan: Fe + S → FeS . Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah A. 2 gram belerang B. 4 gram belerang C. 7 gram belerang D. 8 gram belerang E. 14 gram belerang Jawab : B 62. UMPTN/2000/Rayon A Gas X sebanyak 0,20 g menenpati volume 440 ml. Jika 0,10 g gas CO2, pada T dan P yang sama, menempati volume 320 ml, maka gas X tersebut adalah (Ar C = 12, N = 14, O = 16, S = 32) A. O2 B. SO2 C. SO3 D. NO2 E. NO Jawab: 63. UMPTN/2000/Rayon A Pernyataan yang benar untuk reaksi antara larutan besi (III) klorida dengan larutan natrium hidroksida adalah (1) reaksi dapat berjalan spontan (2) untuk besi (III) klorida (Mr = 162,5) sebanyak 16,25 g diperlukan 12 g natrium hidroksida (Mr = 40) (3) garam natrium klorida (Mr = 58,5) yang terbentuk sebanyak 17,55 g (4) terbentuk endapan coklat Jawab: 64. UMPTN/2000/Rayon B Suatu senyawa oksida dari nitrogen mengandung 63,16% nitrogen (Ar = 14) dan 36,84 % oksigen (Ar = 16). Senyawa tersebut adalah: A. NO B. N2O C. NO2 D. N2O3 E. N2O5 Jawab: 65. UMPTN/2001/Rayon A
  • 33. Stoikiometri | 32 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar sempurna dengan O2 murni. Gas CO2 yang terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur, Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3 (Mr = 100). Berat endapan yang terbentuk A. 7,5 gram B. 10 gram C. 12,5 gram D. 15 gram E. 20 gram Jawab : C 66. UMPTN/2001/Rayon C Jika unsur A dan B dengan berat yang sama dicampur, dan terjadi reaksi kimia membentuk AB2 (Ar A = 40; B = 80). Unsur A yang tidak bereaksi adalah A. 25% B. 40% C. 50% D. 60% E. 75% Jawab : E 67. SPMB/2002/Regional II Reaksi antara cream of tartar dan soda kue dalam air panas adalah: NaHC03 + KHC4H4O6 → NaKC4H4O6 + 2H2O + CO2 Volum gas CO2 (STP) yang dihasilkan dari 12,6 gram NaHCO3 (Mr = 84) adalah A. 22,40 L B. 12,60 L C. 3,36 L D. 6,72 L E. 2,24 L Jawab : C 68. SPMB/2002/Regional III Sebuah paduan (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan untuk menghasilkan gas H2 dengan cara mereaksikan dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter gas H2, pada temperatur dan tekanan standar, maka dibutuhkan paduan sebanyak A. 5,4 gram B. 6,0 gram C. 6,6 gram D. 7,6 gram E. 8,0 gram Jawab : E 69. SPMB/2003/Regional I Logam aluminium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi : 2Al (s) + 2 KOH (aq) + 6H2O → 2K[Al(OH)4] (aq) + 3H2 (g) Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan 2,7 g aluminium (Al = 27) ialah .. A. 1,12 liter B. 2,24 liter C. 3,36 liter D. 4,48 liter E. 5,60 liter Jawab:
  • 34. Stoikiometri | 33 Seri SBMPTN Kimia - 2022 70. SPMB/2003/Regional I Logam Zn (Ar = 65) seberat 6,5 gram dilarutkan dalam HCl 0,5 M. Pernyataan yang benar adalah… (1) Zn dioksidasi menjadi Zn2+ (2) volume HCl yang diperlukan 400 ml (3) pada kondisi STP dihasilkan 2,24 L gas (4) gas yang dihasilkan adalah Cl2 Jawab: 71. SPMB/2004/Regional I Pupuk yang paling banyak mengandung nitrogen (Ar . N= 14) adalah A. (NH4)2SO4(Mr=142) B. (NH4)3PO4(Mr= 150) C. (NH2)2CO (Mr = 60) D. NH4NO3 (Mr = 80) E. NaNO3(Mr=85) Jawab : B 72. SPMB/2004/Regional II Sebanyak 75 gram zat dengan rumus empiris (CH2O)n (Ar H = 1, C = 12, O = 16) yang terlarut dalam 500 gram air, mendidih pada suhu 100,52°C (Kb air = 0,52°C/m). Zat tersebut termasuk A. triosa B. tetrosa C. pentosa D. heksosa E. heptosa Jawab : C 73. SPMB/2005/Regional I, II, III Senyawa berikut yang mengandung jumlah atom O sama dengan jumlah atom O dalam 2 mol H2SO4 adalah (1) 1 mol Ca3(PO)4)2 (2) 2 mol Na2C2O4 (3) 2 mol KMnO4 (4) 1 mol Fe(NO3)2 Jawab : A 74. SPMB/2005/Regional III Untuk menetralkan 20 mL asam sulfat diperlukan 20 mL NaOH 0,1 M. Molaritas asam sulfat adalah A. 1,00 M B. 0,50 M C. 0,20 M D. 0,15 M E. 0,05 M Jawab : E 75. SPMB/2005/Regional I Berdasarkan persamaan reaksi: Na2CO3 + 2HCl → 2NaCl +H2O + CO2 Jumlah gas CO2 (STP) yang dapat diperoleh dari 5,3 gram Na2CO3 (Mr= 106) adalah A. 1,12 L B. 2,24 L C. 3,36 L
  • 35. Stoikiometri | 34 Seri SBMPTN Kimia - 2022 D. 4,48 L E. 5,30 L Jawab : A 76. SPMB/2005/Regional I Sebanyak 3,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki suhu 27°C dan tekanan 1 atm, maka volum gas H2 yang terbentuk adalah (Diketahui R = 0,082 L atm mol-1 K-1 , Ar K = 39) A. 0,492 L B. 1,83 L C. 1,23 L D. 4,92 L E. 12,3 L Jawab : C 77. SPMB/2006/Regional I Massa satu atom fluor (Ar .19) dalam gram adalah.. A. 0,05 x 10-23 B. 0,32 x 10-23 C. 1,66 x 10-23 D. 3,16 x 10-23 E. 6,02 x 10-23 Jawab : D 78. SPMB/2006/Regional I Jika massa 1 atom Ne = 3,32 atom relatif Ne adalah A. 20 B. 15 C. 10 D. 5 E. 3 Jawab : A 79. SPMB/2006/Regional II Pada kondisi yang sama, volume 1 gram gas nitrogen sama dengan volume 1 gram karbon monoksida (ArC= 12, N= 14,0= 16). SEBAB Pada massa yang sama, jumlah mol gas nitrogen sama dengan jumlah mol karbon monoksida. Jawab : E 80. SPMB/2006/Regional II Pembakaran sempurna 1 gram asam askorbat (C6H6O6) akan menghasilkan gas CO2 sejumlah (ArH = 1; C = 12; O = 16) A. 6,00 gram B. 3,50 gram C. 1,51 gram D. 0,44 gram E. 0,25 gram Jawab : C 81. SPMB/2006/Regional III
  • 36. Stoikiometri | 35 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Untuk membentuk tembaga sulfida (CuS) dari 2,00 gram tembaga (Ar Cu = 63,5) diperlukan belerang (Ar S = 32) sejumlah A. 0,20 gram B. 0,40 gram C. 0,60 gram D. 0,80 gram E. 1,00 gram Jawab : E 82. SPMB/2006/Regional III Logam Al bereaksi dengan HCl menghasilkan AlCl3 dan H2. Massa Al yang dibutuhkan untuk memperoleh 30 g H2 (Ar A1 = 27, H = 1, Cl = 35,5) adalah A. 270 g B. 135 g C. 81 g D. 54 g E. 27 g Jawab : A 83. SPMB /2007/Kode 151 Kina merupakan senyawa organik dengan rumus melekul C20H25N2O2 (Ar H = 1, C = 12, N = 14; O =16). Kadar unsur karbon dalam kina adalah A. 87,7% B. 73,8% C. 58,3% D. 35,8% E. 3,7% Jawab : B 84. SPMB/2007/Kode 350 Pupuk ZA mengandung 264 g amonium sulfat (Mr = 132). Jika Ar = 14 maka massa N dalam gram dari senyawa tersebut adalah… A. 56,0 B. 28,0 C. 14,0 D. 5,6 E. 2,8 Jawab : A 85. SPMB/2007/Kode 451 Kandungan nitrogen (Ar = 14) dalam senyawa amonium nitrat (Mr = 80) adalah A. 10% B. 15% C. 20% D. 35% E. 50% Jawab : D 86. SPMB/2007/Kode 551 Persen massa nitrogen dalam pupuk urea dengan rumus molekul NH2CONH2 (Ar N = 14, C = 12; O = 16; H = 1) adalah sekitar… (A) 10
  • 37. Stoikiometri | 36 Seri SBMPTN Kimia - 2022 (B) 28 (C) 32 (D) 47 (E) 64 Jawab : D 87. SPMB/2007/Kode 650 Persen massa kalium (Ar = 39) dalam kalium dikromat (Mr = 294) adalah A. 13,3 B. 20,1 C. 26,5 D. 35,4 E. 40,2 Jawab : C 88. SPMB/2007/Kode750 Jika Ar N = 14 maka kadar N dalam amonium sulfat (Mr= 132) adalah A. 19,2% B. 20,2% C. 21,2% D. 22,2% E. 23,2% Jawab : C 89. SPMB/2007/R-III/151 Suatu senyawa karbon tersusun dari 40%C; 6,6% H dan sisanya O. Jika 9 g senyawa ini dilarutkan dalam 25 g air (Kf = 1,86) dan membeku pada suhu -3,72°C maka rumus molekulnya adalah… A. C3H6O2 B. C3H6O3 C. C4H10O2 D. C5H10O5 E. C6H12O6 Jawab : E 90. SNMPTN/2008/Kode 102 Suatu oksida logam bervalensi dua mengandung 80% unsur logam tersebut. Jika Ar O = 16 maka massa atom relatif logam itu adalah… A. 80 B. 64 C. 56 D. 40 E. 32 Jawab : B 91. SNMPTN/2008/Kode 212 Dalam 1 mol besi(II) fosfat (Mr = 358) terdapat besi (Ar = 56) sejumlah A. 17% B. 24% C. 31%. D. 35% E. 47% Jawab : E
  • 38. Stoikiometri | 37 Seri SBMPTN Kimia - 2022 92. SNMPTN/2008/Kode 212 Jika 0,3 mol logam aluminium dioksidasi maka dihasilkan A. 0,15 mol Al2O B. 0,15 mol Al2O3 C. 0,30 mol AlO3 D. 3,00 mol Al3O2 E. 3,00 mol Al3O Jawab : B 93. SNMPTN/2008/Kode 302 Logam aluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi: 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g) Volume gas H2 (dalam liter) yang terbentuk pada keadaan standar adalah.. A. 2,24 B. 2,90 C. 4,48 D. 6,72 E. 11,20 Jawab : D 94. SNMPTN/2009/W-I/176 Jika 204 g cuplikan bauksit (Al2O3; Mr = 102) direduksi sempurna, dihasilkan logam Al (Ar = 27) seberat 54 g. Persentase Al2O3 dalam cuplikan tersebut adalah… A. 26 B. 40 C. 50 D. 60 E. 70 Jawab : C 95. SNMPTN/2009/W-I & 11/378 Suatu senyawa hidrokarbon CxHy(g) dibakar secara sempurna dengan oksigen berlebih sehingga menghasilkan 264 g CO2 (Mr = 44) dan 54 g H2O. Rumus molekul yang mungkin bagi hidrokarbon tersebut adalah A. C4H10 B. C4H8 C. C5H10 D. C6H6 E. C6H8 Jawab : D 96. SNMPTN/2009/W-I/176 Sejumlah 2,24 liter gas CO2 pada STP dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium hidroksida sehingga terjadi reaksi sempurna yang menghasilkan endapan CaCO3. Berat endapan CaCO3 yang terbentuk adalah… (ArCa = 40, C = 12, O = 16 dan H = 1) A. 100 g B. 40 g C. 20 g D. 10 g E. 5 g
  • 39. Stoikiometri | 38 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab : D 97. SNMPTN/2009/W-I & II/378 Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram CaH2 direaksikan dengan air menurut persamaan reaksi: CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g) Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T dimana pada keadaan tersebut 16 gram oksigen memiliki volume 10 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas adalah (Ar H = 1, O = 16, Ca = 40) A. 0,6 L B. 1,2 L C. 3, 0 L D. 6,0 L E. 12,0 L Jawab : E 98. SNMPTN/2009/W-III &IV/276 Sebanyak 54 gram cuplikan yang mengandung Al (Ar = 27) dimasukkan ke dalam larutan H2SO4 berlebih, menghasilkan 17,1 gram Al2(SO4)3 (Mr = 342) dan sejumlah gas H2. Persentase berat Al di dalam cuplikan tersebut adalah A. 5 B. 10 C. 30 D. 40 E. 50 Jawab : A 99. SNMPTN/2009/W-III & IV/276 Ke dalam tabung reaksi seberat 25,08 gram ditambahkan padatan kalsium karbonat, CaCO3 (Mr = 100), sehingga beratnya menjadi 30,08 gram. Tabung tersebut dipanaskan sampai semua senyawa yang ada di dalamnya mengalami dekomposisi sempurna menjadi kalsium oksida dan gas karbon dioksida. Jumlah mol gas karbon dioksida yang dihasilkan selama dekomposisi tersebut adalah… A. 0,05 mol B. 0,10 mol C. 0,15 mol D. 0,20 mol E. 0,25 mol Jawab : A 100. SNMPTN/2010/W-I/546 Perhatikan reaksi berikut! 3 TiO2(s) + 4 BrF3(l) → 3 TiF4(s) + 2 Br2(l) + 3 O2(g) Bila 1,6 gram cuplikan yang mengandung TiO2 (Ar Ti = 48, O = 16) menghasilkan 0,16 g O2, maka persentase (%) massa TiO2 dalam cuplikan tersebut adalah… A. 4 B. 8 C. 16 D. 20 E. 25 Jawab : E 101. SNMPTN/2010/W-II/528 Tahapan reaksi dalam analisis kandungan NiS (Mr = 90) dari suatu batuan sebagai berikut:
  • 40. Stoikiometri | 39 Seri SBMPTN Kimia - 2022 NiS(s) + 4HNO3 (aq) → Ni(NO3)2(aq) + S(s) + 2NO2(g) + 2H2O(1) Ni(NO3)2(aq) + 2C4H8N2O2(ati) → Ni(C4H7N2O2)2(s) + 2HNO3(aq) Bila analisis 0,450 gram batuan memberikan 0,144 gram endapan Ni(C4H7N2O2)2 (Mr = 288), maka persentase (%) NiS dalam batuan tersebut adalah… A. 10,00 B. 5,00 C. 0,50 D. 0,05 E. 0,04 Jawab : A 102. SNMPTN/2010/W-III/538 Dalam sebuah proses titrasi, untuk menetralkan 100 mL asam sulfat dibutuhkan 100 mL NaOH 0,2 M. Jika asam sulfat tersebut ditambah dengan larutan BaCl2 berlebih akan terbentuk endapan BaSO4 (Ar O = 16, S = 32, Ba = 137) sebanyak… A. 2,33 g B. 4,66 g C. 23,30 g D. 46,60 g E. 93,20 g Jawab : A 103. SNMPTN/2010/W-III/538 Suatu larutan mengandung 0,1 mol NaBr dan 0,2 mol BaBr2. Untuk mengendapkan semua ion Br - dalam campuran tersebut diperlukan Ag(CH3COO) sebanyak… A. 0,3 mol B. 0,4 mol C. 0,5 mol D. 1,0 mol E. 1,5 mol Jawab : C 104. SNMPTN/2010/W-I/546 Dalam 15,9 gram tembaga(I) sulfida (Ar Cu = 63,5 dan S = 32) terdapat Cu sebanyak… A. 6,35 g B. 12,70 g C. 15,90 g D. 25,40 g E. 31,80 g Jawab : B 105. SNMPTN/2010/W-II/528 Pembakaran sempurna 6,0 gram cuplikan yang mengandung senyawa hidrokarbon menghasilkan 4,4 gram gas karbon dioksida (Ar C = 12, O = 16). Persentase (%) massa karbon dalam cuplikan tersebut adalah… A. 10,0 B. 20,0 C. 25,6 D. 50,0 E. 60,6 Jawab : B
  • 41. Stoikiometri | 40 Seri SBMPTN Kimia - 2022 106. SNMPTN/2010/W-III/538 Analisis 930 gram cuplikan menghasilkan 115 gram natrium (Ar Na = 23), 495 gram technetium (Ar Tc = 99), dan sisanya adalah oksigen (Ar O = 16). Rumus empiris senyawa dari cuplikan tersebut adalah… A. NaTcO2 B. NaTcO3 C. NaTcO4 D. NaTc2O2 E. NaTc2O4 Jawab : C 107. SNMPTN/2011/W-I/591 Suatu cuplikan hanya mengandung nitrogen (Ar N = 14) dan oksigen (Ar O = 16). Bila dalam 216 g cuplikan terdapat 56 g nitrogen, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah… A. NO B. NO2 C. N2O D. N2O3 E. N2O5 Jawab : E 108. SNMPTN/2011/W-I/578 Pembakaran senyawa yang hanya mengandung karbon dan hidrogen menghasilkan 0,220 g CO2 dan 0,108 g H2O. Jika Ar C = 12, O = 16, dan H = 1 maka rumus empiris senyawa tersebut adalah… A. C3H7 B. C4H7 C. C4H9 D. C5H6 E. C5H12 Jawab : E 109. SNMPTN/2011/W-I/559 Sebanyak 8,6 g mineral yang tersusun dari kalsium sulfat hidrat, CaSO4 . x H2O, Jika dipanaskan menghasilkan 6,8 kalsium sulfat, CaSO4 (Ar Ca = 40; S = 32; O = 18; H = 1), rumus molekul mineral tersebut adalah… A. CaSO4 . H2O B. CaSO4. 2 H2O C. CaSO4. 5 H2O D. CaSO4. 6 H2O E. CaSO4. 7 H2O Jawab : B 110. SNMPTN/2011/W-I/591 Logam vanadium dihasilkan dengan cara mereaksikan vanadium pentoksida dengan kalsium pada suhu tinggi. Reaksi yang terjadi (belum setara) adalah Ca + V2 + V2O5 → CaO + V Jika 91 g V2O5 (Mr = 182) bereaksi dengan 120 g Ca (Ar = 40), maka jumlah logam vanadium (Ar = 51) yang dihasilkan adalah A. 25,5 g B. 51,0 g C. 76,5 g D. 102,0 g E. 122,5 g
  • 42. Stoikiometri | 41 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jawab : B 111. SNMPTN/2011/W-I/659 Logam M bereaksi dengan gas halogen (X2) membentuk senyawa ionik dengan rumus empiris MX2. Senyawa MBr2 dapat diubah secara sempurna menjadi MCl2 jika direaksikan dengan Cl2 sesuai persamaan reaksi: MBr2 + Cl2 → MCl2 + Br2 Jika 2,00 g MBr2 (Ar Br = 80) yang direaksikan dengan Cl2 menghasilkan 1,11 g MCl2 (Ar Cl = 35,5), maka massa atom relatif logam M adalah… A. 17,8 B. 20,1 C. 40,0 D. 89,0 E. 137,3 Jawab : C 112. SNMPTN/2011/W-I/659 Pada suhu dan tekanan standar gas CO2 dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium hidroksida sehingga terjadi reaksi. Jika pada reaksi itu dihasilkan 10 g endapan CaCO3, maka volume gas CO2 yang bereaksi sebanyak (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan H = 1) A. 2,24 liter B. 22,4 liter C. 11,2 liter D. 1,12 liter E. 5,6 liter Jawab : A 113. SNMPTN/2012/333 Suatu senyawa dengan Mr = 80, mengandung 40% massa unsur X (Ar = 32) dan sisanya unsur Y(Ar = 16). Rumus molekul senyawa tersebut adalah A. XY B. XY2 C. XY3 D. X2Y E. X2Y3 Jawab : C 114. SNMPTN/2012/484 Sejumlah 12,7 g Cu (Mr = 63,5) dapat diperoleh dari pemanggangan 100 g bijih CuFeS2 (Mr = 183,5). Kadar CuFeS2 dalam bijih adalah… A. 9,2% B. 18,4% C. 27,6% D. 38,7% E. 73,4% Jawab : D 115. SNMPTN/2012/333 Semua logam tembaga (Ar = 63,5) yang terkandung dalam 1,27 g cuplikan tepat bereaksi dengan 200 mL AgNO3 0,1 M menghasilkan endapan Ag dan Cu(NO3)2. Kadar Cu dalam cuplikan adalah… A. 20% B. 35%
  • 43. Stoikiometri | 42 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. 50% D. 80% E. 100% Jawab : C 116. SNMTPN/2012/334 Diketahui reaksi: CaCN2(s) + 3H2O(l) → CaCO3(s) + 2NH3(g) Massa CaCN2 (Mr = 80) dan H2O (Mr = 18) yang dibutuhkan untuk menghasilkan 448 mL gas amonia pada STP berturut-turut adalah… A. 1,60 g dan 0,54 g B. 1,60 dan 0,27 g C. 0,80 g dan 1,08 g D. 0,80 g dan 0,54 g E. 0,80 g dan 0,27 g Jawab : D 117. SNMPTN/2012/531 Gas asetilen (Mr = 26) sebagai gas penerangan dapat diperoleh dari reaksi: CaC2(s) + 2 H2O(l) → Ca(OH)2 (aq) + C2H2(g) Jika penerangan 1 jam membutuhkan 112 L gas asetilen pada STP, maka CaC2 (Mr = 64) yang diperlukan untuk penerangan selama 4 jam adalah… A. 0,32 kg B. 0,64 kg C. 0,96 kg D. 1,28 kg E. 2,56 kg Jawab : D 118. SNMPTN/2012/631 Silikon karbida (Mr = 40) dapat dibuat pada suhu tinggi menurut reaksi: SiO2(s) + 3C(s) → SiC(s) + 2CO(g) Jika digunakan 2,4 g SiO2 (Mr = 60) dan 2,4 g C (Ar = 12), maka massa silikon karbida yang terbentuk adalah… A. 1,6 g B. 2,7 g C. 3,2 g D. 4,8 g E. 5,4 g Jawab : A 119. SNMPTN/2012/732 Paduan logam yang terdiri atas 80% Zn (Ar = 65) dan 20% Cu (Ar = 63,5) habis bereaksi dengan HCl menghasilkan 2,24 L gas H2 pada STP. Massa paduan logam yang bereaksi adalah… A. 32,50 g B. 24,37 g C. 16,25 g D. 8,13 g E. 6,47 g Jawab : D 120. SNMPTN/2012/832
  • 44. Stoikiometri | 43 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Sebanyak 54 g cuplikan perak (Ar = 108) dilarutkan dalam asam nitrat. Untuk mengendapkan semua Ag+ dari larutan tersebut diperlukan 200 mL NaCl 0,5 M. Kadar perak dalam cuplikan adalah… A. 40% B. 20% C. 10% D. 5% E. 2% Jawab : B 121. SNMPTN/2012/832 Massa gas NO (Mr = 30) dan O2 (Mr = 32) yang diperlukan untuk menghasilkan 69 g NO2 (Mr = 46) masing-masing adalah… A. 15 g dan 8 g B. 28 g dan 16 g C. 45 g dan 24 g D. 58 g dan 32 g E. 72 g dan 40 g Jawab : C 122. SBMPTN/2013/433 Sebuah tabung diisi campuran gas CH4 dan O2 sehingga tekanannya mencapai 1,2 atm pada 25°C. Jika campuran gas tersebut habis bereaksi menghasilkan gas CO dan H2, maka pada suhu yang sama tekanan di dalam tabung setelah reaksi adalah… A. 1,2 atm B. 1,8 atm C. 2,4 atm D. 3,0 atm E. 3,6 atm Jawab : C 123. SBMPTN/2013/332 Berdasarkan persamaan reaksi berikut: N2H4 (g) + 3O2(g) → 2NO2(g) + 2H2O(g) Banyaknya N2H4 yang diperlukan untuk menghasilkan 6 mol campuran gas NO2 dan uap H2O adalah… A. 4,5 mol B. 3,0 mol C. 2,0 mol D. 1,5 mol E. 1,0 mol Jawab : D 124. SBMPTN/2013/130 Diberikan persamaan reaksi sebagai berikut. 3NaBH4 + 4BF3 → 3NaBF4 + 2B2H6 Suatu bahan yang mengandung 60%-massa NaBH4 (Mr = 38) digunakan dalam reaksi ini. Massa bahan tersebut yang diperlukan untuk menghasilkan 0,20 mol B2H6 adalah… A. 6,8 g B. 11,4 g C. 19,0 g D. 22,8 g E. 38,0 g Jawab : C
  • 45. Stoikiometri | 44 Seri SBMPTN Kimia - 2022 125. SBMPTN/2013/437 Hidrazin (N2H4) adalah cairan yang rapat massanya sama dengan rapat massa air. Pembakaran sempurna hidrazin menghasilkan air dan gas nitrogen menurut reaksi berikut. N2H4(l) + O2(g) → N2(g) + 2H2O(l) Volume air yang dihasilkan pada pembakaran 64 mL cairan hidrazin adalah… A. 32 mL B. 36 mL C. 64 mL D. 72 mL E. 144 mL Jawab : D 126. SBMPTN/2013/135 Gula pasir adalah sakarosa dengan rumus molekul C12H22O11. Massa gas CO2 yang diperlukan pada proses fotosintesis untuk menghasilkan 171.000 ton gula, adalah… A. 12.000 ton B. 56.000 ton C. 120.000 ton D. 180.000 ton E. 264.000 ton Jawab : E 127. SBMPTN/2013/134 Ekstraksi emas (Ar = 197) dari bijih dilakukan menurut reaksi: 2Au(CN)2 - (aq) + Zn(s) → 2Au(s) + Zn(CN)4 2- (aq) Bila persen hasil reaksi tersebut adalah 50%, maka jumlah logam Zn (Ar = 65) yang diperlukan untuk mendapatkan 3,94 g emas adalah… A. 6,50 g B. 3,25 g C. 1,30 g D. 0,64 g E. 0,13 g Jawab : C 128. SBMPTN/2013/337 Sulfur dioksida dapat dioksidasi menjadi sulfur trioksida menurut reaksi: SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g) Setiap mol S dan O, masing-masing memiliki massa 32 g dan 16 g. Bila N adalah bilangan Avogadro, maka massa SO3 (dalam gram) yang dihasilkan untuk setiap molekul SO2 yang bereaksi adalah… A. 80 N B. 80 C. 80/N D. 160 E. 160/N Jawab : C 129. SBMPTN/2013/931 Diberikan persamaan reaksi sebagai berikut. 4NH3(g) + 7O2(g) → 4NO2(g) + 6H2(g) Jika efisiensi reaksi 80%, maka untuk menghasilkan 18,4 g NO2 diperlukan NH3 sebanyak.. A. 0,50 mol
  • 46. Stoikiometri | 45 Seri SBMPTN Kimia - 2022 B. 0,40 mol C. 0,25 mol D. 0,10 mol E. 0,05 mol Jawab : A 130. SBMPTN 2014/514 Gas nitrogen (N2, Mr = 28) digunakan sebagai bahan dasar pupuk urea (NH2)2CO (Mr = 60). Kalau pabrik pupuk dapat memproduksi 12 juta ton urea/tahun, maka gas nitrogen/tahun yang digunakan adalah… A. 0,28 juta ton B. 2,8 juta ton C. 5,6 juta ton D. 28 juta ton E. 56 juta ton Jawab: C 131. SBMPTN 2014/591/586/589 Gas nitrogen (N2, Mr = 28) digunakan sebagai bahan dasar pupuk urea (NH2)2CO (Mr = 60). Kalau pabrik pupuk dapat memproduksi 3 juta ton urea/tahun, maka gas nitrogen/tahun yang digunakan adalah… A. 1,4 juta ton B. 2,8 juta ton C. 14 juta ton D. 28 juta ton E. 56 juta ton Jawab: A 132. SBMPTN/2014/532 Gas metana (CH4, Mr = 16) sebanyak 32 gram bereaksi dengan gas Cl2 berlebih, menghasilkan 25,25 gram gas CH3Cl (Mr = 50,5), 42,5 gram gas CH2Cl2 (Mr = 85) dan X gram gas CHCl3 (Mr = 120). Setelah dihitung dengan cermat dan teliti, massa gas CHCl3 adalah… A. 6 gram B. 12 gram C. 30 gram D. 60 gram E. 120 gram Jawab : E 133. SBMPTN/2014/552 Gas etana C2H5 (Mr = 30) sebanyak 60 gram direaksikan dengan gas bromin (Br2) hingga gas etana habis dan ternyata hanya menghasilkan 282 gram C2H4Br2 (Mr = 188) dan x gram C2H2Br4 (Mr = 346). Massa C2H2Br4 yang dihasilkan adalah… A. 34,6 gram B. 79,2 gram C. 173 gram D. 188 gram E. 346 gram Jawab : C 134. SBMPTN/2014/541
  • 47. Stoikiometri | 46 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Gas metana (CH4, Mr = 16) sebanyak 64 gram dapat bereaksi dengan gas Cl2 berlebih, menghasilkan 50,5 gram gas CH3Cl (Mr = 50,5), 170 gram gas CH2Cl2 (Mr = 85) dan X gram gas CHCl3 (Mr = 120). Setelah dihitung dengan cermat dan teliti, maka massa gas CHCl3 adalah… A. 6 gram B. 12 gram C. 30 gram D. 60 gram E. 120 gram Jawab : E 135. SBMPTN/2014/523 Gas etana C2H5 (Mr = 30) sebanyak 30 gram direaksikan dengan gas bromin, Br2 hingga gas etana habis dan temyata hanya menghasilkan 94 gram C2H4Br2 (Mr = 188) dan X gram C2H2Br (Mr = 346). Setelah dihitung, maka massa C2H2Br4 adalah… A. 34,6 gram B. 79,2 gram C. 173 gram D. 188 gram E. 346 gram Jawab : C 136. SBMPTN/2015/546/533/509/508/513/538 Silikon karbida atau karborundum dapat diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si = 28, O = 16) dengan karbon (Ar C = 12) pada temperatur tinggi, menurut reaksi: 2C(S) + SiO2(s) → SiC(S) + CO2(g) Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum, maka persentase hasil reaksi tersebut adalah… A. 20% B. 38% C. 60% D. 75% E. 90% Jawab : D 137. SBMPTN/2015/546/533 Sebanyak 50,0 g bijih yang mengandung Mn, dilarutkan dalam asam nitrat pekat berlebih. Semua ion Mn2+ diendapkan sebagai padatan MnS (Ar Mn = 55, S = 32). Bila diperoleh 43,5 g endapan, maka kadar Mn dalam bijih tersebut adalah… A. 20% B. 28% C. 55% D. 75% E. 85% Jawab: C 138. SBMPTN/2015/509 Sebanyak 0,62 g sampel deterjen yang mengandung fosfat dibakar dan ditambahkan HCl sehingga terbentuk H3PO4. Semua fosfat diendapkan sebagai MgNH4PO4.6H2O, dan diubah menjadi Mg2P2O7 (Mr = 222) dengan pemanasan. Bila Mg2P2O7 yang terbentuk adalah 0,222 g, maka kadar fosfor (Ar P = 31) dalam sampel deterjen adalah… A. 20% B. 10%
  • 48. Stoikiometri | 47 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. 5% D. 2% E. 1% Jawab: B 139. SBMPTN/2015/508 Pada suhu dan tekanan tertentu, 80 mL suatu hidrokarbon X bereaksi sempurna dengan 360 mL oksigen, menghasilkan 240 mL karbondioksida dan 240 mL uap air. Senyawa hidrokarbon X yang mungkin adalah… A. etena B. etana C. propena D. propana E. butena Jawab: C 140. SBMPTN/2015/508 Sebanyak 2,0 g batuan yang mengandung kalsium, dilarutkan dalam HCl pekat berlebih. Semua Ion Ca2+ dalam larutan diendapkan sebagai kalsium karbonat (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16). Bila diperoleh 2,0 g endapan, maka kadar kalsium dalam batuan tersebut adalah… A. 100% B. 80% C. 50% D. 40% E. 20% Jawab: D 141. SBMPTN/2015/513 Sebanyak 1,6 g batuan yang mengandung tembaga, dilarutkan ke dalam larutan HCl pekat berlebih. Semua ion tembaga (Ar Cu = 63,5) dalam larutan ini diendapkan sebagai tembaga sulfida (Ar S = 32). Bila massa endapan yang diperoleh adalah 0,48 g, maka kadar tembaga dalam batuan tersebut adalah… A. 60% B. 40% C. 30% D. 20% E. 10% Jawab: D 142. SBMPTN/2015/538 Sebayak 1,20 g batuan yang mengandung magnesium, dilarutkan dalam HCl pekat berlebih.Kadar magnesium (Ar Mg = 24) dalam larutan ini ditentukan dengan cara mengendapkannya sebagai magnesium hidroksida (Ar. H = 1 , O = 16 ) . Bila massa endapan yang diperoleh adalah 0,29 g, maka kadar magnesium dalam batuan tersebut adalah… A. 60% B. 40% C. 24% D. 10% E. 7% Jawab:
  • 49. Stoikiometri | 48 Seri SBMPTN Kimia - 2022 143. SBMPTN/2015/533 Pembakaran sempurna 1,3 g hidrokarbon menghasilkan 4,4 g CO2 (Ar C = 12, O = 16) dan 0,9 g H2O (Ar H = 1). Rumus molekul yang sesuai untuk hidrokarbon tersebut adalah… A. metana B. etuna C. propena D. siklobutana E. neopentana Jawab : B 144. SBMPTN/2016/213 Analisis massa terhadap suatu senyawa menghasilkan 40% Ca, 48% O, dan 12% C. Senyawa tersebut mempunyai Mr 100. Bila ? Ar Ca = 40. O = 16, dan C = 12, serta tetapan Avogadro 6.0 x 1023 , maka jumlah atom oksigen yang terdapat dalam 0,05 mol senyawa tersebut adalah.. A. 6,0 x 1023 B. 9,0 x 1023 C. 3,0 x 1022 D. 4,5 x 1022 E. 9,0 x 1022 Jawab: E 145. SBMPTN/2016/213 Sebanyak 2 L gas X dibakar sempurna menghasilkan 4 L gas CO2 (Mr = 44) yang massanya 8,8 g. Jika massa gas X yang dibakar adalah 2,6 g, maka massa molekul relatif (Mr) 1 gas X adalah A. 88 B. 52 C. 44 D. 26 E. 24 Jawab: D 146. SBMPTN/2016/215 Gas A dan B dapat dihasilkan melalui reaksi berikut: 2ClF3(g) + 2O2(g) → A(g) + 3B(g) Reaksi 4 L gas ClF3 dengan gas oksigen berlebih menghasilkan 17,4 g gas A. Bila pada kondisi tersebut 0,5 mol gas argon memiliki volume 10 L, maka massa molekul relatif (Mr) gas A adalah… A. 78 B. 87 C. 156 D. 174 E. 261 Jawab: D 147. SBMPTN/2016/217 Kafein adalah suatu senyawa organik yang mengandung 49,5% karbon, 28.9% nitrogen, 16,5% oksigen dan 5% hidrogen. Senyawa tersebut mempunyai massa molekul relatif 194. Diketahui bahwa Ar C = 12, N = 14, O = 16, H = 1 dan L = 6,02 x 1023 . Jumlah atom N yang terdapat dalam 0,1 mol senyawa tersebut adalah… A. 6,0 x 1022 B. 1,2 x 1023 C. 1,8 x 1023 D. 2,4 x 1023
  • 50. Stoikiometri | 49 Seri SBMPTN Kimia - 2022 E. 3,0 x 1023 Jawab: D 148. SBMPTN/2016/219 Suatu senyawa mengandung 32,00% karbon, 18,67% nitrogen, 2,67% hidrogen dan sisanya klor (Ar C = 12, N = 14, H = 1, Cl = 35). Senyawa tersebut mempunyai Mr = 75. Jumlah atom klor (L = 6,02 x 1023 ) yang terdapat dalam 2 mol senyawa tersebut adalah… A. 6,02 x 1025 B. 9,03 x 1024 C. 12,04 x 1023 D. 15,05 X 1023 E. 18,6 x 1023 Jawab: C 149. SBMPTN/2016/221 Suatu senyawa basa nitrogen mengandung 55,8% karbon (Ar = 12), 11,6% hidrogen (Ar = 1) dan 32,6% nitrogen (Ar = 14). Senyawa ini memiliki Mr = 86. Jumlah atom karbon (L = 6,02 x 1023 ) yang terkadung dalam 0,1 mol senyawa basa tersebut adalah… A. 2,4 x 1022 B. 4,8 x 1022 C. 1,2 x 1023 D. 4,8 x 1023 E. 2,4 x 1023 Jawab: D 150. SBMPTN/2016/221 Silikon dioksida bereaksi dengan asam florida membentuk gas X dan uap air menurut reaksi berikut: SiO2(s) + 4HF(aq) → X(g) + H2O(g) Pada suatu percobaan, silikon dioksida direaksikan dengan asam fluorida berlebih. Pada kondisi tersebut 1,4 g gas N2 memiliki volume 1,25 L (ArN = 14). Jika reaksi di atas menghasilkan 1,25 L gas H2O dan 5,3 g gas X, maka massa molekul relatif Mr gas X adalah… A. 47 B. 53 C. 85 D. 106 E. 212 Jawab: D 151. SBMPTN/2016/222 Gas X terbentuk dari reaksi antara gas PCl3 (Ar P = 34, Cl = 35,5) dan gas O2 (Ar 0 = 1 6 ). Pada raksi ini jumlah mol gas X yang terbentuk sama dengan jumlah mol gas PCl3. Reaksi 5 L gas PCl3 dengan gas O2 berlebih menghasilkan 30,7 g gas X. Jika pada kondisi ini 0,1 mol gas N2 memiliki volume 2,5 L, maka massa molekul relatif (Mr) gas X adalah… A. 137,5 B. 153,5 C. 169,5 D. 307,0 E. 471,0 Jawab: B 152. SBMPTN/2016/223
  • 51. Stoikiometri | 50 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Suatu wadah bervolume tetap 5 L mempuyai berat 350 g. Pada suhu tertentu, jika ke dalam wadah tersebut dimasukkan gas N2 (Ar N = 14) hingga tekanan 2 atm, beratnya menjadi 362 g. Apabila gas N2 diganti dengan gas X pada suhu yang sama, tekanan 2 atm dicapai pada saat beratnya menjadi 368 g. Massa molekul relatif gas X adalah… (A) 28 (B) 30 (C) 40 (D) 42 (E) 52 Jawab: D 153. SBMPTN/2016/224 Suatu senyawa organik mengandung 46,7% C, 4,4% H, 31,1% N dan sisanya adalah oksigen. Senyawaini memiliki Mr = 180. Jumlah atom nitrogen (L =6,02 x 1023 ) yang terkandung dalam 0,2 mol senyawa tersebut adalah… (A) 2,408 x 1022 (B) 4,816 x 1022 (C) 1,204 x 1023 (D) 2,408 x 1023 (E) 4,816 x 1023 Jawab: E 154. SBMPTN/2016/224 Padatan NH4NO3(Ar N = 14, H = 1, O = 16) jika dipanaskan akan terurai menjadi gas N2 dan uap air menurut reaksi berikut: NH4NO3(s) → N2O(g) + 2H2O(g) Pemanasan 40 g padatan NH4NO3 menghasilkan 10 L gas N2O. Jika pada kondisi yang sama 10 L gas X memiliki massa 22 g, maka massa molekul relatif (Mr) gas X adalah… A. 22 B. 44 C. 66 D. 88 E. 110 Jawab: B 155. SBMPTN/2016/226 Gas Y dapat dihasilkan dari reaksi berikut: NO2(g) + H2O (l) → X (l) + Y(g) Sebanyak 20 g gas Y dihasilkan dari reaksi antara 16 L gas NO2 dengan air berlebih. Jika pada keadaan ini 0,8 g gas CH4 (Mr =16) memiliki volume 1,2 L, maka massa molekul relatif (Mr) gas Y adalah… A. 16 B. 28 C. 30 D. 32 E. 44 Jawab: C 156. SBMPTN/2016/228 Gas oksida nitrogen (NxOy) terbentuk dari reaksi antara gas N2 dan gas O2 (Ar N = 14, O = 16). Pada kondisi reaksi, 5 L gas N2 memiliki massa 7 g. Jika pada kondisi ini 5 L gas NxOy memiliki massa 19 g, maka massa molekul relative (Mr) gas tersebut adalah…
  • 52. Stoikiometri | 51 Seri SBMPTN Kimia - 2022 A. 76 B. 68. C. 56. D. 32. E. 28. Jawab: A 157. SBMPTN/2016/228 Satu mol senyawa ionik mengandung 108 g Al (Ar = 27) dan 36 g C (Ar = 12). Bila tetapan Avogadro L = 6,02 x 1023 , maka jumlah ion Al yang terdapat dalam 72 g senyawa tersebut adalah… A. 2 x 1023 . B. 4 x 1023 . C. 12 x 1023 . D. 18 x 1023 . E. 21 x 1023 . Jawab: C 158. SBMPTN/2016/231 Analisis massa suatu senyawa menghasilkan 36% C, 7% H, 48% O, dan 19% F. Senyawa tersebut mempunya Mr = 100. Bila Ar C = 12, H = 1, O = 16, dan F = 9, serta tetapan Avogadro = 6,0 x 1023 , maka jumlah atom O dalam 0,1 mol senyawa tersebut adalah… A. 0,6 x 1023 B. 0,9 x 1023 C. 1,2 x 1023 D. 1,8 x 1023 E. 6,0 x 1023 Jawab: D 159. SBMPTN/2016/231 Gas Y dapat dihasilkan dengan mereaksikan gas SO2 dan gas O2. Reaksi 3 L gas SO2 dengan gas O2 berlebih menghasilkan 10 g gas Y. Jumlah mol S02 yang bereaksi sama dengan jumlah mol gas Y yang terbentuk. Jika 7 g gas CO pada kondisi ini memiliki volume 6 L (Ar C = 12, O = 16), maka massa molekul relatif (Mr) gas Y adalah… A. 24 g B. 48 g C. 60 g D. 72 g E. 80 g Jawab: E 160. SBMPTN/2016/234 Suatu senyawa mengandung 54,84% karbon, 8,06% hidrogen, 11,29% nitrogen (Ar. C = 12, H = 1,N = 14) dan sisanya oksigen (Ar = 16). Bila senyawa tersebut memiliki Mr 124, maka jumlah atom N (L = 6,02 x 1023 ) yang terdapat dalam 2,5 x 10-3 mol senyawa tersebut adalah… A. 1,505 x 1021 B. 1,204 x 1022 C. 6,020 x 1023 D. 1,505 x 1026 E. 3,612 x 1026 Jawab: A 161. SBMPTN/2016/235
  • 53. Stoikiometri | 52 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Gas X dapat dihasilkan dari reaksi antara gas sulfur dioksida dan gas klor menurut reaksi berikut: 2SO2(g) + 2Cl2(g) → 2X(g) + O2(g) Dalam suatu percobaan, 500 mL gas SO2 direaksikan dengan gas klor berlebih. Pada kondisi tersebut, 6,4 g gas 02 mempunyai volume 4 L (Ar S = 32, O = 16, Cl = 35,5). Jika gas X yang terbentuk dari reaksi tersebut adalah 2,975 g, maka Mr gas X adalah… A. 67,5. B. 103. C. 119. D. 138,5. E. 174. Jawab: C 162. SBMPTN/2016/236 Senyawa hypo untuk fotografi mengandung 2,3 g natrium (Ar = 23), 3,2 g sulfur (Ar = 32) dan 2,4 g oksigen (Ar = 16). Senyawa tersebut mempunyai massa molekul relatif 158. Jumlah atom sulfur (L = 6,02 x 1023 ) yang terdapat dalam 0,1 mol senyawa hypo tersebut adalah.. A. 6,0 x 1022 B. 1,2 x 1023 C. 1,8 x 1023 D. 6,0 x 1023 E. 1,2 x 1024 Jawab: B 163. SBMPTN/2016/236 Gas oksigen nitrogen (NxOy) terbentuk dari reaksi antara gas N2 dan gas O2 (Ar N = 14, O = 16). Pada kondisi reaksi, 5 L gas N2 memiliki massa 7 g. Jika pada kondisi ini 5 L gas NxOy memiliki massa 19 g, maka massa molekul relatif (Mr) gas tersebut adalah A. 76 B. 68 C. 56 D. 32 E. 28 Jawab: A 164. SBMPTN/2016/249 Padatan NH4NO3 (Ar N = 14, H = 1, O = 16) jika dipanaskan akan terurai menjadi gas N2 dan uap air menurut reaksi berikut: NH4NO3(s) → N2O(g) + 2H2O(g) Pemanasan 40 g padatan NH4NO3 menghasilkan 10 L gas N2O, Jika pada kondisi yang sama 10 L gas X memiliki massa 22 g, maka massa molekul relatif (Mr) gas X adalah… A. 22. B. 44. C. 66. D. 88. E. 110. Jawab: B 165. SBMPTN/2016/249 Suatu senyawa mengandung 54,84% karbon, 8,06% hidrogen, 11,29% nitrogen (Ar C = 12, H = 1, N = 14) dan sisanya oksigen (Ar = 16). Bila senyawa tersebut memiliki Mr = 124, maka jumlah atom N (L = 6,02 x 1023 ) yang terdapat dalam 2,5 x 10-3 mol senyawa tersebut adalah… A. 1,505 x 1021
  • 54. Stoikiometri | 53 Seri SBMPTN Kimia - 2022 B. 1,204 x 1022 C. 6,020 x 1023 D. 1,505 x 1026 E. 3,612 x 1026 Jawab: A 166. SBMPTN/2016/252 Suatu senyawa organik dengan Mr = 46,0 mengandung 52% karbon, 13,0% hidrogen, dan 35% oksigen. Ar C = 12, H = 1 dan O = 16. Jumlah atom hidrogen (L = 6,02 x 1023 ) yang terdapat dalam 0,2 mol senyawa tersbut adalah… A. 0,20 x 1023 B. 1,20 x 1023 C. 6,02 x 1023 D. 7,22 x 1023 E. 1,44 x 1024 Jawab: D 167. SBMPTN/2016/252 Sebanyak 2,24 g gas A terbentuk dari reaksi antara 1 L gas NO2 dan gas O2 berlebih menurut reaksi berikut: 4NO2(g) + O2(g) → 2A(g) Jika reaksi tersebut berlangsung pada kondisi 4 g gas Ne (Ar = 20) memiliki volume 5 L, maka massa molekul relatif (Mr) gas A adalah… A. 76 B. 108 C. 112 D. 224 E. 316 Jawab: C 168. SBMPTN/2016/215 Satu molekul senyawa organik mengandung satu atom N (Ar = 14), dan beberapa atom C (Ar = 12) dan atom H (Ar = 1). Pembakaran senyawa tersebut menghasilkan gas CO2 dan H2O dengan perbandingan volume 2:1. Jika massa satu mol senyawa tersebut adalah 79 g, maka banyaknya atom hidrogen yang terdapat dalam satu molekul senyawa tersebut adalah… A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : C 169. SBMPTN/2016/225 Analisis terhadap suatii senyawa menghasilkan rumus empiris NaCO2 (ArNa = 23, O = 16, dan C = 12). Jika 1 mol senyawa ini mempunyai massa 134 g dan bilangan Avogadro L = 6,02 x 1023 , maka jumlah atom karbon dalam 1 mol senyawa ini adalah… A. 1,2 x 1023 B. 6,02 x 1023 C. 3,01 x 1023 D. 3,01 x 1022 E. 6,02 x 1020 Jawab : A
  • 55. Stoikiometri | 54 Seri SBMPTN Kimia - 2022 170. SBMPTN/2016/213 Karbon monoksida dapat dihasilkan dari reaksi antara butuna dan oksigen menurut reaksi berikut: C4H6(g) + O2(g) → CO(g) + H2O(g) (belum setara) Bila pada reaksi digunakan 0,54 g gas butuna dan 2,24 g gas oksigen, maka massa CO (Ar C = 12, O = 16, H = 1) yang dihasilkan adalah… A. 0,46 g B. 0,56 g C. 1,12 g D. 1,96 g E. 2,24 g Jawab : C 171. SBMPTN/2016/215 Reaksi antara silikon dioksida dengan karbon berlangsung dengan cara pemanasan menurut reaksi berikut: SiO2(s) + C(s) → SiC(s) + CO(g) (belum setara) Jika 15 g SiO2 direaksikan dengan 15 g karbon, maka massa gas CO (Ar Si = 28, C = 12, O = 16) yang diperoleh adalah… A. 9,5 g B. 14 g C. 38 g D. 40 g E. 47,5 g Jawab : B 172. SBMPTN/2016/217 Garam komplek Na4Fe(CN)6 (Mr = 304) dapat diperoleh melalui reaksi berikut: FeCl2 + BaCN → Na4Fe(CN)6 + NaCl (belum setara) jika 12,7 g FeCl2 (Mr = 127) direaksikan dengan 14,7 g NaCN (Mr = 49), maka massa garam kompleks yang dihasilkan adalah (A) 5,1 g (B) 15, 2 g (C) 30,4 g (D) 45,6 g (E) 91,2 g Jawab : B 173. SBMPTN/2016/219 Reaksi antara amonia dengan karbon dioksida berlangsung sebagai berikut: NH3(g) + CO2(g) → (NH2)2CO(s) + H2O(l) (belum setara) Jika 34 g amonia (Mr =17) direaksikan dengan 22 g karbon dioksida (Mr = 44), maka massa (NH2)2CO (Mr = 60) yang diperoleh adalah… A. 22 g B. 30 g C. 44 g D. 56 g E. 60 g Jawab : B 174. SBMPTN/2016/221
  • 56. Stoikiometri | 55 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Pembuatan natrium fosfat, Na3PO4 (Mr = 164) dilakukan dengan mereaksikan 568 g tetrafosofr dekaoksida (Mr = 284) dengan 80 g natrium hidroksida (Mr = 40) menurut reaksi berikut: P4O10(s)+ NaOH(aq) → Na3PO4(s) + H2O(l) (belum setara) Massa natrium fosfat yang dihasilkan adalah… A. 40 g B. 54,6 g C. 109,3 g D. 164 g E. 328 g Jawab : C 175. SBMPTN/2016/222 Boron nitrida (BN) merupakan bahan yang sangat keras dan dapat dibuat melalui reaksi: B2O3(l) + NH3(g) → BN(s) + H2O(g) (belum setara) Jika 14,0 g B2O3 (Mr = 70) direaksikan dengan 8,5 g NH3 (Mr = 17), maka massa boron nitrida (Mr = 25) yang dihasilkan adalah… A. 5 g B. 7,5 g C. 10 g D. 12,5 g E. 15, g Jawab : C 176. SBMPTN/2016/223 Asam fluorida (Mr = 20) dapat bereaksi dengan silika (Mr = 60) menghasilkan asam heksafluorosilikat (Mr = 144) menurut reaksi berikut: SiO2(s) + HF(aq) → H2SiF6(aq) + H2O(l) (belum setara) Bila 7,5 g silika direaksikan dengan 30 mL larutan HF 10 M, maka massa asam heksafluorosilikat yang dihasilkan adalah A. 7,2 g B. 18 g C. 43,2 g D. 50,4 g E. 61,2 g Jawab : A 177. SBMPTN/2016/224 Cis-platin. Pt(NH3)2Cl2 (Mr = 300) merupakan senyawa anti kanker yang diproduksi dari reaksi kalium tetrakloroplatinat dengan amonia menurut reaksi berikut: K2[PCl4](s) + NH3(g) → [Pt(NH3)2Cl2](s) + KCl(S) (belum setara). Jika 8,30 g kalium tetrakloroplatinat (Mr = 415) direaksikan dengan 0,34 g gas amonia (Mr = 17) maka massa cis-platin yang dihasilkan adalah… A. 1,50 g B. 3,00 g C. 4,15 g D. 6,00 g E. 8,30 g Jawab : B 178. SBMPTN/2016/225/231 Sebanyak 5,6 g B2H6 direaksikan dengan 42,6 g Cl2 sehingga terjadi reaksi berikut: B2H2(g) + Cl2(g) → BCl3(g) + HCl(g) (belum : setara)
  • 57. Stoikiometri | 56 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Massa HCl (Ar B = 11, H = 1, Cl = 35,5) yang diperoleh dari reaksi tersebut adalah… A. 7,3 g B. 10,95 g C. 21,9 g D. 14,6 g E. 35,6 g Jawab : C 179. SBMPTN/2016/228 Alumina, Al2O3 (Mr = 102) dapat dibuat melalui reaksi berikut: CaO + AlF3 → CaF2 + Al2O3 (belum setara) Jika 16,8 g CaO (Mr = 56) direaksikan dengan 8,4 g AlF3 (Mr = 84), maka massa Al2O3 yang dihasilkan adalah… A. 2,5 g. B. 5,1 g. C. 10,2 g. D. 15,3 g. E. 30,6 g. Jawab : B 180. SBMPTN/2016/234 Asam arsenat (Mr = 142) dihasilkan dari reaksi antara arsen trioksida (Mr = 198) dan iod (Mr =1 254 menurut reaksi berikut: As2O3(s)+ H2O(l) + I2(s) → H3AsO4(aq) + HI (aq) (belum setara) Bila 49,5 g arsen trioksida direaksikan dengan 101,6 g iod dan air berlebih, maka massa asam arsenat yang dihasilkan adalah… A. 28,4 g B. 35,5 g C. 56,8 g D. 71,0 g E. 92,3 Jawab : C 181. SBMPTN/2016/236 Gas H2S dapat dihasilkan melalui reaksi berikut: FeS (s) + HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2S(g) (belum setara) Jika 44 g FeS (Mr = 88) ditambahkan ke dalam 100 mL larutan HCl 2 M, maka massa H2S (Mr = 24) yang dihasilkan adalah… A. 17 g B. 8,5 g C. 6,8 g D. 3,4 g E. 1,7 g Jawab : D 182. SBMPTN/2016/252 Sebanyak 17 g natrium nitrat (Ar Na = 23, N = 14, O = 16) dan 6 g karbon (Ar C = 12) bereaksi menurut persamaan berikut: NaNO3(s) + C(g) → NaNO2(s) + CO2(g) (belum setara). Massa natrium nitrit yang dihasilkan adalah… A. 6,9 g B. 8,5 g
  • 58. Stoikiometri | 57 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. 13,8 g D. 17,0 g E. 34,5 g Jawab : C 183. SBMPTN/2017/171 Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut! MO2(s) + HNO3(aq) → M(NO3)2(s) + H2O(l) + O2(g) Sebanyak 2,39 g MO2 direaksikan dengan HNO3 berlebih menghasilkan 112 mL gas O2 (1 mol gas= 22,4 L). Jika diketahui Ar N= 14 dan O= 16, Ar M adalah …. A. 108 B. 119 C. 197 D. 207 E. 223 Jawab: 184. SBMPTN/2017/171 Sebanyak 50 mL H2CO3 0,1 M direaksikan dengan 50 mL KOH 0,25 M menurut reaksi (belum setara) berikut. H2CO3(aq) + KOH(aq)→ K2CO3(aq)+H2O(l) Konsentrasi KOH setelah reaksi adalah …. A. 0,010 M B. 0,050 M C. 0,250 M D. 0,125 M E. 0,025 M Jawab: 185. SBMPTN/2017/121 Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut! MCl2(s) + Cs3PO4(aq) → M3(PO4)2(aq) + CsCl(g) Reaksi sempurna 20 mL Cs3PO4 1 M menghasilkan 3,10 g M3(PO4)2 (Ar P = 31 dan O = 16). Massa atom relatif M adalah .... A. 24 B. 40 C. 56 D. 120 E. 310 Jawab: 186. SBMPTN/2017/121 Sebanyak 3,42 g Ba(OH)2 (Mr = 171) dimasukkan ke dalam suatu tabung yang berisi 100 mL HCl 0,2 M menurut reaksi (belum setara) berikut. Ba(OH)2(aq) + HCl(aq) → BaCl2(aq) + H2O(l) Konsentrasi Ba(OH)2 setelah reaksi adalah .... A. 0,025 M B. 0,050 M C. 0,075 M D. 0,100 M E. 0,125 M Jawab:
  • 59. Stoikiometri | 58 Seri SBMPTN Kimia - 2022 187. SBMPTN/2017/121 Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas H2(Ar H = 1) memiliki tekanan 12 atm pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gasNe (Ar Ne = 20), sehingga tekanannya menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur. Massa gas total didalam tabung tersebut adalah .... A. 26 g B. 56 g C. 140 g D. 146 g E. 286 g Jawab: 188. SBMPTN/2017/124 Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut. M2O3(s) + CO(g) → MO(s) + CO2(g) Jika 2,8 g CO bereaksi sempurna menghasilkan 14,4 g MO (Ar O = 16 ; C = 12), Ar M adalah.... A. 14 B. 27 C. 56 D. 74 E. 148 Jawab: 189. SBMPTN/2017/124 Sebanyak 5 mL LiOH 0,1 M direaksikan dengan 5 mL H2SO4 0,1 M menurut reaksi (belum setara) berikut. LiOH (aq) + H2SO4(aq) → Li2SO4(aq) + H2O (l) Konsentrasi H2SO4 setelah reaksi adalah .... A. 0,025 M B. 0,075 M C. 0,100 M D. 0,125 M E. 0,250 M Jawab: 190. SBMPTN/2017/135 Reaksi sempurna 1,04 g M2S3 dengan larutan HCl 0,1 M berlebih menghasilkan 510 mg gas H2S menurut reaksi (belum setara) berikut. M2S3 (s) + HCl(aq) → MCl3(s) + H2S(s) Jika diketahui Ar H = 1, S = 32 dan Cl = 35,5, Ar M adalah.... A. 112 B. 88 C. 72 D. 56 E. 37 Jawab: 191. SBMPTN/2017/135 Sebanyak 5 mL LiOH 0,1 M direaksikan dengan 5 mL HCl 0,15 M menurut reaksi berikut. LiOH(aq) + HCl(aq) → LiCl(aq) + H2O (l) Konsentrasi HCl setelah reaksi adalah .... A. 0,025 M B. 0,075 M
  • 60. Stoikiometri | 59 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. 0,100 M D. 0,125 M E. 0,250 M Jawab: 192. SBMPTN/2018/451 Persentase massa atom S (Ar = 32) dalam suatu senyawa adalah 40%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 x 1023 , jumlah atom S yang terdapat dalam 1,6 g senyawa tersebut adalah .... A. 6,0 X 1021 B. 1,2 X 1022 C. 1,8 X 1022 D. 6,0 X 1022 E. 1,2 X 1023 Jawab: 193. SBMPTN/2018/451 Kalsium karbonat (Mr = 100) dapat diperoleh dengan mereaksikan 160 g CaCN2 (Mr = 80) dengan 180 g H2O (Mr = 18) menurut reaksi berikut. CaCN2(s) + 3H2O (l) → CaCO3(s) + 2NH3(g) Massa padatan kalsium karbonat yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah .... A. 17 g B. 68 g C. 100 g D. 150 g E. 200 g Jawab: 194. SBMPTN/2018/451 Perak oksida (Mr = 232) terurai menurut reaksi berikut. 2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g) Pada V dan T yang sama, 11 g gas X memberikan tekanan yang sama dengan tekanan gas O2 hasil penguraian 116 g Ag2O. Massa molekul relatif gas X adalah... A. 16 B. 22 C. 28 D. 32 E. 44 Jawab: 195. SBMPTN/2018/452 Persentase massa atom Ti (Ar = 48) dalam suatu mineral anorganik adalah 36%. Jika tetapan Avogadro = 6 ,0 x 1023 , jumlah atom Ti yang terdapat dalam 4,0 g mineral tersebut adalah… A. 6.0 x 1021 B. 1,2 x 1022 C. 1,8 x 1022 D. 2,4 x 1022 E. 3,0 x 1022 Jawab: 196. SBMPTN/2018/452 Pada suhu tinggi, reaksi antara Al (Ar = 27) dan Fe2O3(Mr = 160) berlangsung menurut reaksi berikut. 2Al(s) + Fe2O3 (s) → Al2O3(s) + 2Fe(s)
  • 61. Stoikiometri | 60 Seri SBMPTN Kimia - 2022 Jika 54 g Al direaksikan dengan 320 g Fe2O3. Massa Fe (Ar = 56) yang akan diperoleh adalah.... A. 5,6 g B. 11,2 g C. 5 6 g D. 112 g E. 124 g Jawab: 197. SBMPTN/2018/452 Dua buah wadah A dan B memiliki volume yang sama sebesar 5 L. Wadah A diisi 1,6 g gas He (Ar = 4) dan wadah B diisi 38 g gas X. Pada temperatur yang sama, rasio tekanan gas dalam wadah A terhadap tekanan gas dalam wadah B adalah 4 : 5. Gas X (Ar N = 14 ,O = 16) adalah.... A. N2 B. NO2 C. N2O3 D. N2O4 E. N2O5 Jawab: 198. SBMPTN/2018/453 Persentase massa atom Cr (Ar = 52) dalam suatu mineral anorganik adalah 52%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 x 1023 jumlah atom Cr dalam 2 g mineral tersebut adalah… A. 1,2 x 1021 B. 3,0 x 1021 C. 1,2 x 1022 D. 2,4 X 1022 E. 3,0 x 1022 Jawab: 199. SBMPTN/2018/453 Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan gas O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu menurut reaksi berikut, 2Si2H6(g) + 7O2(g) → 4SiO2(s) + 6H2O(l) Massa SiO2 (Mr = 60) yang dihasilkan dari reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g O2 adalah .... A. 8.6 g B. 32 g C. 60 g D. 62 g E. 90 g Jawab: 200. SBMPTN/2018/453 Reaksi antara gas metana dan gas klor berlangsung sempurna menurut reaksi berikut. 2CH4(g) + 3Cl2(g) → 2CHCl3(g) + 3H2(g) Jika volume gas H2 yang dihasilkan dari reaksi tersebut adaJah 300 ml, volume total gas-gas hasil reaksi adalah .... A. 300 mL B. 400 mL C. 500 mL D. 600 mL E. 700 mL Jawab:
  • 62. Stoikiometri | 61 Seri SBMPTN Kimia - 2022 201. SBMPTN 2019 Sebanyak 20 ml larutan KMnO4 0,2 M tepat bereaksi dengan 80 mL larutan H2C2O4 sesuai persamaan kimia : 2MnO4 – + 5C2O4 2– + 16H+ → Mn2+ + 10CO2 + 8H2O Volume gas CO2 yang dihasilkan diukur pada 0°C dan 76 cm Hg adalah… A. 0,112 L B. 0,224 L C. 0,336 L. D. 0,448 L. E. 0,560 L. Jawab: 202. SBMPTN 2019 Diketahui reaksi: KBrO3(aq) + 3SO2(g) + 3H2O(l) → 3H2SO4(Aq) + KBr(Aq) Pada percobaan tersebut digunakan 7,5 mmol gas SO2 dan 50 ml larutan KBrO3 0,1 M yang diperoleh dari pengenceran larutan KBrO3 yang lebih pekat. Jika pada percobaan tersebut gas SO2 habis bereaksi, massa KBr (Mr = 120) yang dihasilkan adalah .... A. 0,1 gram B. 0,2 gram C. 0,3 gram D. 0,6 gram E. 0,9 gram Jawab: 203. SBMPTN 2019 Perhatikan gambar berikut: Dua buah tabung dihubungkan seperti gambar di atas. Tekanan total tabung 1 yang berisi gas Ar dan He mula-mula 98,4 atm. Jika kran penghubung kedua tabung dibuka dan semua gas dianggap sebagai gas ideal, tekanan total pada kedua tabung (R = 0,082 L.atm.mol-1,K-1) adalah.... A. 52,2 atm B. 61,5 atm C. 98,4 atm D. 123,0 atm E. 172,2 atm Jawab: 204. SBMPTN 2019 Pada suatu percobaan dilakukan reaksi berikut : 5C2O4 2⎻ (aq) + 2MnO4 ⎻ (aq) + 16H+ (aq) → 10CO2(g) + 8H2O(l) + 2Mn2+ (aq) Dalam suatu reaksi digunakan 100 mL KMnO4 0,1 M dengan 100 mL Larutan H2C2O4 0,25 M yang didapat dari pengenceran Larutan H2C2O4 yang lebih pekat. Jika pada percobaan tersebut Larutan H2C2O4 bereaksi volum gas CO2 yang dihasilkan dalam keadaan standar adalah ...
  • 63. Stoikiometri | 62 Seri SBMPTN Kimia - 2022 A. 2,24 L B. 1,12 L C. 22,4 L D. 11,2 L E. 6,75 L Jawab: 205. SBMPTN 2019 Pengukuran tekanan (P) suatu gas ideal sebagai fungsi suhu (T) pada volum tetap (v) dilakukan pada berbagai volum yang berbeda yaitu V1, V2 dan V3. Berdasarkan grafik berikut dapat disimpulkan bahwa.... A. V3 > V2 B. V1 > V2 C. V2 > V3 D. V1 > V3 E. V1 > V2 > V3 Jawab: 206. SBMPTN-2021 Jika Mr Fe2(SO4)3 = 400 dan Ar Fe = 56, maka kadar (%) Fe dalam senyawa tersebut adalah… A. 14%. B. 28%. C. 56%. D. 60%. E. 82%. 207. SBMPTN-2021 Garam Na2CO3 (Mr = 106) sebanyak 10,6 gram direaksikan 0,1 moi HCl sesuai dengan persamaan berikut: (belum setara) Na2CO3(S) + HCI(aq) → NaCI(aq) + H2O + CO2(g} Volume gas CO2 yang terbentuk pada keadaan 4 L gas NH3 (Mr = 17) massanya 8,5 g adalah… A. 0,2 L. B. 0,3 L. C. 0,4 L D. 0,6 L. E. 0,8 L. 208. SBMPTN-2021 Suatu senyawa organik yang mengandung atom C, H, dan N dibakar sempurna menghasilkan 4 mol CO2 , 2 mol H2O dan 2 mol NO2 . Rumus empiris yang dapat dibentuk o!eh senyawa organik tersebut adalah
  • 64. Stoikiometri | 63 Seri SBMPTN Kimia - 2022 A. C2HN. B. C2H2N. C. C2H4N. D. C4H4N2. E. C5H5N. 209. SBMPTN-2021 Kelimpahan 2 isotop atom X adalah 60% dan 40% dengan massa berturut-turut 65 sma dan 66 sma. Jika atom X dapat membentuk senyawa X(NO3)2 , maka Mr X(NO3)2 adalah (Ar N = 14; 0 = 16) A. 65,4. B. 127,4. C. 168. D. 173,4. E. 189,4. 210. SBMPTN-2021 Kelimpahan 2 isotop atom Y adalah 30% dan 70% dengan massa berturut-turut 18 sma dan 20 sma, Jika atom Y dapat membentuksenyawa CaY2 (Ar Ca = 40), maka Mr CaY2 adalah.. A. 76,0 B. 77,2 C. 78,0 D. 78,8 E. 80,0 211. SBMPTN-2021 Reaksi pembakaran etana terjadi sebagai berikut. C2H4(g) + 2O2[g) → 2CO2(g) + H2O(l) Volume gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran 50 mL gas etana dengan 300 mL gas O2 pada suhu dan tekanan tetap adalah .... A. 50 mL. B. 100 mL C. 150 mL D. 200 mL E. 300 mL 212. SBMPTN-2021 Reaksi pembakaran butana terjadi sebagai berikut. (belum setara) C4H10(g) + O2[g) → CO2(g) + H2O(l) Volume gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran 40 mL gas butana dengan 130 mL gas O2 pada suhu dan tekanan tetap adalah .... A. 60 mL. B. 80 mL C. 160 mL D. 200 mL E. 360 mL 213. SBMPTN-2021 Suatu senyawa organik mengandung unsur C, H, dan N. Pembakaran 1 mol senyawa tersebut menghasilkan 6 mol CO2, 4 mol H2O, dan 2 mol NO2. Rumus empiris senyawa tersebut adalah .... A. C3H4N B. C3H5N
  • 65. Stoikiometri | 64 Seri SBMPTN Kimia - 2022 C. C3H6N D. C3H9N E. C6H8N 214. SBMPTN-2021 Perbandingan massa C dan H dalam suatu senyawa hidrokarbon adalah 6 : 1. Jika senyawa karbon tersebut dibakar sempurna, maka perbandingan mol CO2 dan H2O adalah… (Ar. C = 12; H = 1) A. 1 : 1 B. 1 : 2 C. 2 : 1 D. 3 : 1 E. 3 : 2 215. SBMPTN-2021 Campuran gas He (Ar = 4) dengan gas X pada suhu 300 K memiliki tekanan 2,46 atm dan kerapatan 1,2 g/L. Jika perbandingan mol He dan X dalam campuran adalah 1 : 1 maka Ar gas X adalah… A. 10 . B. 15 C. 20 . D. 40. E. 60. 216. SBMPTN-2021 Diketahui rumus senyawa M2O3 jika persentase massa oksigen adalah 30%, tentukan massa atom relatif dari M… (Ar. O = 16) A. 16 B. 20 C. 36 D. 42 E. 40 217. SBMPTN-2021 Perhatikan rumus molekul berikut: Senyawa di atas mempunyai rumus empiris… A. CHO B. CH2O C. CH2O2 D. C2H2O E. C2H4O 218. SBMPTN-2021 Suatu senyawa mengandung 30% massa unsur nitrogen dan sisanya 70% unsur oksigen, rumus empiris senyawa tersebut adalah… (Ar. N = 14, O = 16) A. NO2
  • 66. Stoikiometri | 65 Seri SBMPTN Kimia - 2022 B. N2O5 C. N2O D. NO E. N2O3 219. SBMPTN-2021 Suatu senyawa organik disusun oleh 40% karbon; 6,7% hidrogen; dan sisanya adalah oksigen (Ar. C = 12, H = 1, O = 16). Rumus empiris senyawa organik tersebut adalah… A. CH2O. B. CH3O. C. CH2O3. D. C3H4O. E. C2H5O 220. SBMPTN-2021 Sebanyak 0,15 mol zat P dicampurkan dengan 0,45 mol zat Q sehingga terjadi reaksi dengan persamaan kimia sebagai berikut: 5P + 9Q → 4R Maka setelah reaksi selesai, jumlah mol reaktan yang tersisa adalah… A. 0,18 mol zat Q. B. 0,18 mol zat P. C. 0,15 mol zat Q. D. 0,15 mol zat P. E. 0,27 mol zat Q. 221. SBMPTN-2021 Unsur A memiliki 2 buah isotop, yaitu A – 35 dan A – 37 jika kelimpahan isotop A - 35 adalah 75% maka massa molar garam CaA2 (Ar Ca = 40) adalah… A. 111. B. 75,5. C. 71. D. 40. E. 35,5. 222. SBMPTN-2021 Diberikan persamaan kimia berikut: 4NH3 (g) + 5 O2 (g) → 4NO(g) + 6H2O(g) Jika 80 molekul NH3 direaksikan dengan 100 molekul O2 , maka jumlah molekul total setelah bereaksi adalah… A. 100 molekul B. 180 molekul. C. 200 molekul. D. 280 molekul. E. 300 molekul. 223. SBMPTN-2021 Tekanan gas O2 (Mr = 32) dalam wadah 4 L sama dengan tekanan 2 gram gas neon (Ar = 10). Massa gas oksigen dalam wadah yang sama adalah A. 2,0 gram. B. 3,2 gram. C. 6,4 gram.
  • 67. Stoikiometri | 66 Seri SBMPTN Kimia - 2022 D. 32 gram. E. 64 gram. 224. SBMPTN-2021 Suatu unsur X memiliki dua isotop yaitu 42X dan 44X. Jika massa atom relatif X = 43,7, maka perbandingan persentase 42X : 44X berturutturut adalah A. 85% : 15%. B. 25% : 75%. C. 15% : 85%. D. 75% : 25%. E. 65% : 35%. 225. SBMPTN-2021 Tekanan gas ozon (Mr = 48) dalam wadah 3L sama dengan 2 kali dari tekanan 14 gram gas N2 (Mr = 28). Massa gas ozon (O3) dalam wadah yang sama adalah A. 1,2 gram B. 12 gram. C. 24 gram. D. 48 gram. E. 96 gram. 226. SBMPTN-2021 Senyawa Ni(CO)x apabila dibakar akan A terbentuk gas karbondioksida dan endapan nikel. Apabila dalam 17,1 gram senyawa Ni(CO)x terdapat 5,9 gram Ni, tentukan nilai x! (Ar Ni = 59, C = 12, 0 = 16) A. 1. B. 2. C. 3. D. 4. E. 5. 227. SBMPTN-2021 Diberikan persamaan kimia berikut! A2(g) + B2 (g) → A3B Jika 900 molekul gas A bereaksi dengan 200 molekul gas B, maka jumlah molekul setelah bereaksi adalah… A. 300 molekul. B. 400 molekul. C. 500 molekul. D. 600 molekul. E. 700 molekul.