IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
Latar belakang bps
1. Latar Belakang
Situs ini dikembangkan melalui kerja sama antara Badan Pusat Statistik (BPS), The Australian
National University (ANU), dan Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI), yang
didukung oleh Australian Overseas Aid Program (AusAID) dalam program Public Sector
Linkages tahun 2005. Latar Belakang Kegiatan Website ini dirancang untuk membantu para
penentu kebijakan dan perencana program di tingkat lokal untuk memahami konsep dan
indikator demografi yang umum dipakai dalam mengembangkan kebijakan dan merencanakan
program pembangunan dengan didukung oleh data yang akurat. Bahan-bahan yang disajikan
adalah hasil kerjasama antara para staf dari Badan Pusat Statistik Indonesia, dari Demography
Program Australian National University Canberra, Australia dan Lembaga Demografi Fakultas
Enonomi Universitas Indonesia Jakarta. Ketiga organisasi ini mendapatkan dukungan dana tahun
2005 dari Australian Government`s Overseas Aid Program (AusAID) sebagai bagian dari
putaran pertama Public Sector Linkages Program (PSLP). Diharapkan bahwa bahan-bahan
pelatihan dan penelitian yang terkumpul di sini akan berkembang dibawah pengelolaan Badan
Pusat Statistik Indonesia, terutama dengan tambahan informasi baru dari survey dan sensus yang
dilaksanakan oleh BPS dalam waktu-waktu mendatang, dan tambahan informasi yang sangat
dibutuhkan dalam proses perubahan pemerintahan di tingkat lokal.
Tujuan Akhir (Goal)
Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan pengelolaan ekonomi dan akses
pelayanan sosial dasar dalam era transisi yang amat cepat menuju terlaksananya desentralisasi
pemerintahan.
Tujuan Antara (Purpose)
Dalam mencapai tujuan akhir tersebut kegiatan diarahkan pada pengembangan data yang
diperlukan untuk mengidentifikasi, merancang dan mengevaluasi proyek-proyek dan program-
program pembangunan pada pemerintahan di tingkat kabupaten dan propinsi di Indonesia. Untuk
itu telah dikembangkan seperangkat modul pelatihan bagi para staf Badan Pusat Statistik dan
para mahasiswa serta peneliti tentang konsep dan metodologi analisa di tingkat kabupaten dan
kotamadya.
2. Tujuan Khusus (Objective)
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah meningkatnya analisa data yang telah dikumpulkan oleh
BPS terutama Sensus yang tersedia 10 tahun sekali, dan data tahunan dari Survey Sosial
Ekonomi Nasional (SUSENAS), dalam rangka pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintah yang amat
mendasar di era desentralisasi. Terkait dengan hal ini BPS mengerjakan perbaikan data dan
arsip-arsip yang tersedia, melatih staf lokal dan pusat dalam hal teknik dan metodologi analisis
data di tingkat kabupaten. Juga melaksanakan penelitian dan survey-survey yang amat mendesak
dan diperlukan untuk mengembangkan perencanaan di tingkat lokal.
Desentralisasi
Indonesia sedang mengalami transisi pemerintahan dari perencanaan yang diatur oleh pusat
menuju ke desentralisasi di mana tanggung jawab administrasi pemerintahan terletak di tingkat
Kabupaten dan Kotamadya. Kunci kesuksesan dari program desentralisasi ini terletak pada
tersedianya data sosial dan ekonomi yang akurat dan tepat waktu bagi 440 kabupaten dan
kotamadya. Hal ini penting tidak hanya untuk keperluan pembangunan ekonomi, tetapi juga
untuk keperluan politik dan kerukunan sosial dan terutama sekali untuk kepentingan pengentasan
kemiskinan. Dalam merencanakan program-program yang terkait dengan masalah diatas,
pemerintah di tingkat lokal harus mempunyai akses terhadap data empiris yang diperlukan.
Proyek ini menyediakan pengetahuan dasar untuk mendukung penelaahan dan analisa terhadap
masalah tersebut.
Data demografi dan kependudukan
Data Sensus Penduduk yang telah dilaksanakan oleh Indonesia setiap 10 tahun sekali sejak tahun
1961-2000 merupakan sumber data kunci untuk tujuan pengembangan perencanaan dan untuk
menentukan kerangka sample bagi survey-survey yang dilaksanakan sebelum sensus berikutnya.
Sensus tahun 2000 adalah spesial dan penting sebab ini merupakan sensus lengkap, dan bukan
sensus sampel seperti yang telah dilaksanakan di tahun-tahun 1961-1990. Sensus 2000 ini
memberikan gambaran keadaan saat-saat krisis ekonomi mula-mula melanda Indonesia pada
tahun-tahun 1997-1999. Untuk pertama kalinya, sensus penduduk Indonesia menyediakan data
yang dapat dipakai untuk analisa secara detail di tingkat kabupaten, bahkan kecamatan maupun
desa di seluruh Indonesia. Para perencana juga dapat memanfaatkan data Survey Sosial Ekonomi
Nasional (SUSENAS) untuk memonitor perubahan-perubahan demografi dan sosial, tetapi
sampelnya terkadang terlalu kecil untuk dapat dipakai sebagai dasar analisa hal-hal penting di
tingkat kabupaten. Untuk alasan ini BPS telah senantiasa berusaha menambah besaran sampel
SUSENAS, tetapi berdampak pada tuntutan pembiayaan yang lebih dan pengorganisasian
pelaksanaan survey.
Hasil Kegiatan (Project Outputs)
Adapun kegiatan dari proyek ini adalah:
3. • Koleksi yang lengkap dari data Sensus dan Susenas dalam format komputer. Semua data
ini didokumentasikan serta disimpan dalam arsip yang aman oleh ketiga organisasi yang
terkait dalam proyek ini.
• Kumpulan data Susenas yang memungkinkan dilakukannya analisa data kor pada tingkat
kabupaten sampai dengan tahun 2005, untuk tiap wilayah kabupaten dan wilayah cacah
pada saat pengumpulan data.
• Kurikulum pelatihan bagi staf dan mahasiswa/peneliti dari universitas untuk analisa pada
tingkat kabupaten dari data Sensus dan SUSENAS.
• Analisa dan evaluasi yang komperhensif dari data Sensus tahun 2000 dan data SUPAS
2005, serta rekomendasi untuk memperbaiki pengumpulan data di masa yang akan
datang.
• Publikasi Website yang menyediakan petunjuk untuk menganalisa Sensus dan Susenas
pada tingkat kabupaten.
Bagian ini merupakan hasil nomor 3 and 5 , yakni Kurikulum Pelatihan dan Publikasi Website.
Ini merupakan hasil pengembangan kurikulum untuk melatih staf dan mahsasiswa/peneliti di
tingkat kabupaten maupun tingkat pusat, terutama menyediakan dukungan pengetahuan tentang
konsep dan indikator demografi, tren dan perubahannya, dalam rangka peningkatan kemampuan
analisa tentang kependudukan, sosial dan ekonomi di tingkat kabupaten. Distribusi bahan-bahan
pelatihan melalui website ini akan memudahkan akses para perencana dan penentu kebijakan di
tingkat lokal. Tetapi bentuk CD ROM juga tersedia bagi mereka yang mendapat kesulitan dalam
mengakses internet.