Sistem loop tertutup adalah sistem kendali yang menyesuaikan keluarannya dengan masukan acuan untuk mempertahankan keluaran tetap sama meskipun terjadi gangguan. Sistem kontrol terbuka tidak menggunakan umpan balik antara keluaran dan masukan sehingga kurang akurat dan rentan gangguan. Contoh sistem loop tertutup adalah AC yang menyesuaikan suhu ruangan, sementara pemanggang roti merupakan contoh sistem kontrol terbuka
2. SISTEM LOOP TERTUTUP (CLOSED LOOP )
Sistem kendali loop tertutup adalah suatu sistem yang
keluarannya berpengaruh langsung terhadap aksi kendali. Yang
berupaya untuk mempertahankan keluaran sehingga sama bahkan
hampir sama dengan masukan acuan walaupun terdapat
gangguan pada sistem.
3. Ac window adalah. . .
AC yang ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk lainnya, yaitu antara indoor dan
outdoornya memiliki tempat yang sama (menyatu), sehingga tidak memerlukan tambahan pipa antara
indoor dan outdoor AC tersebut.
Didalam pemasangan AC Window ini, kita harus melubangi tembok ruangan yang akan di
pasang tersebut. Letak indoornya berada di dalam ruangan dan letak outdoornya berada di luar ruangan,
tembok pembatas ini sangat di perlukan agar udara panas yang berada di luar ruangan tidak masuk ke
dalam ruangan yang bersuhu rendah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada compressor AC
Window tersebut.
4.
5. Komponen yang ada dalam AC Window. .
Compressor (kompersi)
Yaitu berfungsi untuk memompa gas
freon atau gas Refrigerant ke
seluruh sistem AC panas yang
d i s e r a p d a r i e v a p o r a t o r d a n
dikeluarkan melalui kondensor.
Condensor (penguapan)
Yaitu berfungsi untuk membuang
temperatur panas pada outdoor.
Recervoir
Berfungsi untuk menyimpan gas dari
condensor sebelum dialirkan ke
compressor.
Evaporator
Filter Dryer
Berfungsi untuk menyaring sisa-sisa
kotoran gas dan oli.
Motor Fan dan Blower
Motor berfungsi untuk memutar
kipas fan dan blower.
B l o w e r b e r f u n g s i u n t u k
mensirkulasikan udara yang berada
di sekitar evaporator.
HPS (High Pressure Switch)
Yaitu berfungsi untuk megukur
tekanan tinggi atau kuatnya gas.
LPS (Low Pressure Switch)
Yaitu berfungsi untuk mengukur
tekanan lemah atau rendahnya gas.
8. Diagram Sistem Loop Tertutup
pada AC
Masukan
berupa udara
yang terkait
dengan
temperatur
dalam
ruangan
Evaporator Compresor Kondensor
Controler
variabel
Temperatur
sensor
9. Sistem loop
tertutup
CIRI – CIRI :
- adanya umpan
balik/feedback
(pembandingan input –
output)
Kekuatan :
- Mampu membarikan
koreksi saat gangguan
- Lebih akurat
Kelemahan :
- Kompleks dan mahal
- Lebih sulit mencapai
kestabilan
10. Sistem Kontrol Terbuka
☺ Sistem yang keluarannya tidak mempunyai
pengaruh terhadap aksi kendali
☺ Keluaran sistem tidak dapat digunakan sebagai
perbandingan umpan balik dengan masukan
www.themegallery.com
Masukan Kontroler Proses Keluaran
11. Karakteristik Sistem Kontrol
Terbuka :
☺ Output tidak tidak diukur maupun diumpan balikkan
☺ Bergantung pada kalibrasi
☺ Hubungan antar output dan input dapat diketahui
☺ Tidak ada internal disturbance maupun eksternal
disturbance
☺ Terkait dengan waktu
www.themegallery.com
12. Sistem Kontrol Terbuka
K e l e b i h a n S i s t e m
Kontrol Terbuka :
☺ Konstruksinya sederhana dan
perawatannya mudah
☺ Lebih murah
☺ T i d a k a d a p e r s o a l a n
kestabilan
☺ Cocok untuk keluaran yang
sukar diukur
K e l e m a h a n S i s t e m
Kontrol Terbuka :
☺ Gangguan dan perubahan kalibrasi
☺ Untuk menjaga kualitas yang
diinginkan perlu kalibrasi ulang dari
waktu ke waktu
www.themegallery.com
13. Aplikasi Pemanggang Roti sebagai Sistem
Loop Terbuka
Komponen Pemanggang
Roti :
1. Rumah pelindung
R u m a h p e l i n d u n g d a r i
pemanggang roti tersebut
dari bahan plat yang dilapisi
chrom atau dicat dengan
cat tahan panas agar tidak
mudah korosi/berkarat.
14. 2. Elemen pemanas
Elemen pemanas ini dibuat
dari bahan pemanas yaitu
kawat nikelin bulat atau
pipih yang dililitkan pada
lempengan mika atau asbes.
3. Dudukan Roti
Dudukan roti dibuat
s e d e m i k i a n r u p a ,
sehingga dapat dinaik /
turunkan. Menurun-nya
dilakukan dengan cara
ditekan (secara manual)
15. 4. Pengatur panas dan
timer
B a i k p e n g a t u r a n
pemanggangan dengan
menggunakan pengatur
panas dengan bimetal
ataupun pengatur waktu
(timer) pengaturannya
dilakukan dengan cara
memutar tombol.
16. Cara Kerja Pemanggang Roti
Saklar On/Off
Timbul Panas
pada Elemen
Panas
Mengubah
warna pada
Masukan (Roti)
Dudukan Roti
Otomatis Naik
Sistem Selesai
17. Aplikasi Sistem Kontrol Terbuka
Sistem Kontrol Pemanggang Roti
www.themegallery.com
Bahan yang diinginkan
Dudukan Roti
Pengatur Panas , Timer
Bahan (Roti)
Keluaran
Plant
Kontroler
Masukan