SlideShare a Scribd company logo
1 of 111
Download to read offline
KONSERVASI ENERGI PADA
SISTEM TATA UDARA DAN
SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG
1.
SISTEM
SISTEM AC
2. PRINSIP
KONSERVASI
PADA AC
3
KASUS
Indonesia – iklim tropis
• Indonesia berada pada garis katulistiwa dengan iklim
tropis (panas dan lembab)
• Kondisi udara yang panas dan lembab tidak nyaman
untuk bekerja, sehingga perlu dikondisikan agar
nyaman.
Indonesia
Kondisi Udara Daerah Tropis
Iklim Tropis - Psychromatic Chart
Kenyamanan Termal
• Kenyamanan termal di dalam ruangan ber AC
ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia
(SNI) sebagai berikut :
• Suhu tabung kering : ( 25.5 + 1.5) C
• Kelembaban udara : (60 + 5) %
Transformasi Energi Dari Hulu Hingga ke Pemanfaat Akhir
ENERGI DI BANGUNAN GEDUNG
8
AC adalah Konsumen Energi Terbesar
9
Butir 1 – 3; dan 6 gambar di atas berkaitan langsung dengan sistem tata udara, sedangkan butir 4; 5 dan 7-
11 berhubungan dengan selubung bangunan dan pencahayaan
FAKTOR YG MEMPENGARUHI KONSUMSI ENERGI SISTEM TATAUDARA
TOPIK BAHASAN 1
4/23/2014
10
SISTEM TATA UDARA
 Sistem tata udara atau AC adalah
utilitas bangunan gedung untuk
mengkondisikan udara dalam
ruangan gedung agar nyaman
untuk beraktifitas.
 AC bukan mendinginkan tetapi
membuat ruangan nyaman.
 Jenis AC terdiri atas :
– Split
– Sentral
11
AC Split
AC Sentral
12
KOMPONEN SISTEM AC (REFRIGERASI)
 Kompresor
 Kondensor
 Evaporator (di ruangan).
Evaporator
Kondenser
XV
Kp
ti
ta
M
M
M
Luar ruangan
CARA KERJA SISTEM AC SPLIT
 Evaporator menyerap panas dari
dalam ruangan dengan suhu
tertentu (rendah) dan melalui
kompressor dipindahkan ke
kondensor di luar ruangan
(udara luar) yang suhunya
lebih tinggi.
 Sistem kendali AC mengatur suhu
dan RH udara dalam ruangan
sesuai standar kenyamanan
termal.
Sumber Panas pada Bangunan Gedung
(Beban AC) :
• Radiasi Matahari
• Konduksi malalui dinding, atap
• Penghuni.
• Peralatan listrik, produk dll
• Infiltrasi udara
CARA KERJA AC SPLIT
16
MESIN AC SPLIT
Refrigran
Energi
listrik
digunakan
Energi
panas
dilepas
Energi
panas
diserap
Katup
ekspansi
AC Split
KOMPONEN AC : EVAPORATOR
18
KOMPONEN AC : KONDENSOR AC
19
SIKLUS KERJA AC - SISTEM REFRIGERASI
20
DIAGRAM P-H UNTUK SISTEM REFRIGERASI
21
Mengendalikan Kenyamanan Termal.
 Bila beban AC (panas sensibel ruangan) bervariasi yang
ditandai dengan berubahnya suhu di dalam dan di luar
ruangan, maka sistem responsip dilakukan dengan
mengatur CFM - laju alir udara pendingin.
 Kalau beban AC (panas laten) yang berubah yang tampak
dengan berubahnya kelembaban - RH dari ruangan, maka
sistem AC harus responsip terhadap perubahan tersebut
dengan mengatur temperatur coil.
Sebuah termostat dapat
memberi sinyal pada
modulating damper atau
pengendali putaran fan,
sedangkan humidistat
melakukan hal serupa
untuk pompa dan atau
katup pengatur (valve)
agar menyesuaikan laju
aliran media pendingin.
SISTEM AC SENTRAL - WATER CHILLER
23
1.Mesin Chiller.
2.Pompa air dingin.
3.AHU-Fan coil.
4.Saluran-duct.
5.Pompa air pendingin
6.Ruangan ber AC
7.Cooling tower.
Keterangan gambar :
SISTEM AC SENTRAL
• Sirkuit udara dalam ruangan
• Sirkuit air dingin
• Sirkuit refrigran
• Sirkuit pendingin kondensor
• Sirkuit air pendingin.
24
Pada gambar berikut ditunjukkan siklus kerja dalam skema diagram
sistem AC sentral pada bangunan gedung.
25
KAPASITAS DAN KINERJA AC
Evaporator
Kondenser
XV Kp
Wkp
Qev
ti
Qkd
ta
COP =
Output
Input
Qev
Wkp
=
 Kapasitas AC : Efek pendinginan yang dihasilkan AC : Qev (BTU/Jam).
 Kinerja AC : perbandingan antara efek pendinginan dengan daya
kompressor yang digunakan (COP)
KONSERVASI ENERGI PADA AC
26
PRINSIP KONSERVASI ENERGI - AC
(PENCEGAHAN)
 Jenis & Kapasitas, sesuai kebutuhan
 Efisiensi & Instalasi AC, gunakan yang
terbaik.
 Pengoperasian sistem AC
√ Mendinginkan ruangan bukan tujuan,
tetapi kenyamanan.
√ Setting Suhu indoor sesuai standar
 Perawatan Rutin
 Modifikasi AC
27
28
 MENENTUKAN KAPASITAS SISTEM AC
(BANGUNAN GEDUNG - ACUAN PRAKTEK )
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(PENCEGAHAN)
PERKIRAAN KAPASITAS AC
Luas Ruangan Kapasitas AC Daya Daya Daya/m2
(m2) (BTU/Jam) (PK) (Watt) Watt/m2)
14 - 23 5000 0,60 447,00 19 - 32
19 - 28 6000 0,75 558,75 20 -30
23 - 33 7000 0,80 596,00 18 - 26
28 - 37 8000 0,90 670,50 18 - 24
33 - 42 9000 1,00 745,00 18 - 23
37 - 51 10000 1,20 894,00 17 - 24
46 - 60 12000 1,50 1117,50 18 -24
53 - 74 14000 1,70 1266,50 17 - 24
70 - 93 18000 2,00 1490,00 16 - 21
INDIKATOR EFISIENSI SISTEM AC
 Energy efficiency ratio (EER).
EER : Efek pendinginan (Btu/Jam) / Energi Input (W).
 Coefficient of performance (COP)
COP: Efek pendinginan (kW) / Energi Input (kW).
 MEMILIH JENIS SISTEM AC:
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(PENCEGAHAN)
KINERJA AC SPLIT DI PASARAN.
31
COP 2.0 2.5 – 3.0 3.0 – 4.0 4.0 6.0
EER 6.8 8.5 - 10 11- 14 > 14 20
KRITERIA
EVALUASI
Sangat
Buruk
Buruk Baik Baik Sekali Superior
CATATAN Existing (Indonesia) Market Indonesia Jepang
PERKEMBANGAN KINERJA AC SENTRAL
32
33
KINERJA AC SENTRAL (CHILLER)
KINERJA AC – MENURUT SNI :
34
KODISI NYAMAN
TERMAL
35
Menurut SNI Kondisi nyaman dalam ruang kerja :
 Suhu : 25.5 + 1.5 C
 Kelembaban relatif (RH) : 60 + 5 %.
 MENGOPERASIKAN AC - INDOOR
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(PENCEGAHAN)
PENGOPERASIAN AC
36
Efisien ...??
Suhu
ruangan
16 C.
Suhu
ruangan
33 C.
Fan “on”
AC ; COP = 2
 INDOOR
 SUHU
 RH
 OUTDOR
 SUHU UDARA
PENDINGIN
PARAMETER OPERASI KRITIS AC
PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP
KENYAMANAN TERMAL DAN KONSUMSI ENERGI AC.
• Setiap setting suhu naik 1oC, konsumsi listrik akan naik 6%.
• Setiap kelembaban relatif udara ruangan naik sebesar 5%,
maka untuk mendapatkan kondisi kenyamanan yg sama
suhu udara ruangan harus diturunkan sebesar 1oC - 1.5oC .
• Kenyamanan termal yang sama dapat diperoleh misalnya
dengan suhu 21oC dan RH 75%, atau dengan suhu 25oC dan
RH 55% akan tetapi pemakaian energi listrik berbeda.
• Untuk kondisi suhu 21oC dan RH 75%, konsumsi listrik AC
lebih besar sekitar : 24% (4 x 6%) dibandingkan dengan
kondisi ruangan dengan suhu 25oC dan RH 55%.
39
Setiap 1 C suhu chilled water diturunkan, maka
konsumsi energi AC naik 6 %.
40
Suhu ruangan disetting rendah tidak sesuai standar
kenyamanan termal …????
Setting suhu : Cool atau Rendah
PENGHUNI DINGIN
41
Karena Setting Suhu Rendah, maka :
Saluran udara sejuk/diffuser
di ruang kerja ditutup
Jendela dibuka,.
PENGOPERASIAN AC YANG BENAR ..!!
42
Komponen bangunan dan sistem AC yang dioperasikan harus
memenuhi hal sebagai berikut.
1. Pintu dan jendela ruangan yang dikondisikan harus dijaga
selalu dalam keadaan tertutup, sebaiknya menggunakan
penutup otomatis;
2. Dinding kaca diusahakan tidak meneruskan sinar matahari
langsung ke dalam ruangan, caranya dengan memberi peneduh,
tirai atau kaca film;
3. Ruangan yang dikondisikan harus dijaga agar tidak terjadi
infiltrasi atau kebocoran udara luar, caranya antara lain
dengan butir 1 di atas, dan dengan mamasukkan udara segar
secukupnya.
4. Hindarkan peralatan-peralatan yang menghasilkan panas;
5. Pemanfaatan ruangan sesuai dengan perencanaan.
6. Sistem AC, peralatan utama (Chiller, AHU, Fan Coil dan
Pompa) HARUS efisien.
7. Instalasi AC harus sesuai.
√
KARAKTERISTIK OPERASI AC
 Kinerja (BTU.H/W),
 Kapasitas pendinginan (BTU/jam) dan
 Konsumsi daya (W) sistem AC
43
Sangat dipengaruhi oleh
parameter operasi seperti kondisi
suhu udara indoor maupun suhu
udara outdoornya
SETIAP SUHU AIR PENDINGIN TURUN 1 C,
DAYA KOMPRESSOR TURUN 2.5 %.
44
Dari contoh di muka dengan asumsi suhu air pendingin turun sama dengan
turunnya Tw = 9.4 C, maka penghematan energi dengan meanfaatkan adara
exchaust ruangan akan menghemat energi = 2.5 x 9.4 = 23.5 %
AC SENTRAL
:
EFEKTIFITAS COOLING TOWER DI KONTROL ?
 Monitor CT range dan approach
secara terus menerus .
 Mengatur laju alir air pendingin
berdasarkan suhu dan approach.
 Meningkatkan laju alir/water loads
saat musim panas dimana approach
tinggi.
 Meningkatkan laju alir udara
pendingin saat approach rendah.
 Mengatur putaran fan cooling tower
berdasarkan exit water
temperatures.
45
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(PENCEGAHAN)
PERAWATAN COOLING TOWER
Kondenser
Hilangkan kerak (scale) dan jamur, gunakan water treatment
Bersihkan sirp-sirip koil.
Semakin rendah suhu air, semakin tinggi COP yang
dihasilkan.
Periksa jumlah aliran udara pendingin kondensor.
Periksa range dan approach cooling tower.
46
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(PENCEGAHAN)
UDARA EXCHAUST DARI RUANGAN DIMANFAATKAN
MENDINGINKAN COOLING TOWER?
47
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(INOVASI EFISIENSI)
RETROFIT AC- REFRIGRAN HC
 Refrigerant AC yang banyak digunakan saat ini adalah Freon.
Bahan ini tidak ramah lingkungan, merusak lapisan ozon dan
meningkatkan pemanasan global.
 Sebagai pengganti freon dapat digunakan antara lain
refrigerant Hidrokarbon (HC) – tidak merusak lapisan ozon
dan tidak menimbulkan pemanasan global, dan menghemat
daya listrik pada unit kompresor sampai dengan 20%,
 Dapat secara langsung dipergunakan pada unit mesin AC
serta aman dipakai,
 Sudah ada SOP penggunaan HC, SNI (standar Nasional
Indonesia) bahkan SOP berdasarkan Standar Internasional
(British, Australian , German DLL). 48
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(INOVASI EFISIENSI)
IKLAN RETROFIT - REFRIGRAN HC
CONTOH :
RETROFIT AC SPLIT- KANTOR PUSDIKLAT KEBTKE
Retrofit dilakukan pada dua unit AC
berikut :
• AC split 1,Merek Nasional, 2 PK.
•AC split 2, Merek Nasional, 4 PK
Penghematan energy pada AC adalah :
21- 25 %.
 INSTALASI AC
 PENEMPATAN OUTDOOR & INDOOR AC SPLIT..!!
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(PENCEGAHAN)
 Semakin tinggi suhu udara luar (outdoor AC) semakin
rendah Kinerja AC
52
y = -0,3273x + 20,351
R² = 0,9933
0
2
4
6
8
10
12
14
16
0 10 20 30 40 50
BTU.H/Watt
Suhu Udara Outdoor (C DB)
Kinerja AC RSX 8H vs Suhu Udara Outdoor
(Suhu Udara Indoor 16 C WB)
Series1
Linear (Series1)
KARAKTERISTIK OPERASI SISTEM AC SPLIT
 Semakin rendah suhu indoor AC semakin berkurang
kinerja AC.
53
KARAKTERISTIK OPERASI SISTEM AC SPLIT
PENEMPATAN OUTDOOR AC SPLIT
54
Menghalangi
sirkulasi udara
& pendinginan
Outdoor AC
PENEMPATAN OUTDOOR UNIT AC
(DI TANGGA DARURAT)
55
FAKTA DI LAPANGAN
56
?
Outdoor AC Saling Memanasi
CONTOH KASUS AC
4/23/2014
57
58
Setting & Suhu ruangan pertemuan hotel pagi jam 9
SETTING & SUHU AKTUAL DI SUATU HOTEL
(GORONTALO)
FAKTA DI LAPANGAN
CONTOH LAIN : FAKTA DI LAPANGAN
SETTING SUHU RUANG PERTEMUAN HOTEL (PALU)
59
SETTING SUHU HOTEL (ACEH)
60
CONTOH Lain : FAKTA DI LAPANGAN
61
SETTING SUHU RUANG HOTEL (SERANG)
CONTOH Lain :FAKTA DI LAPANGAN
62
Outdoor unit AC diblokir
Kinerja AC turun
Instalasi Outdoor AC Salah
FAKTA DI LAPANGAN
Instalasi AC - Bangunan Gedung
63
FAKTA DI LAPANGAN
Instalasi AC, Out door AC di dalam ruang tertutup
64
Out door dan Indoor AC dipasang di ruang kerja
65
AC SPLIT ON
EXCHAUST FAN
ON
X
 Instalasi AC
66
Posisi AC di atas Pintu
yang terbuka
Contoh : Penempatan dan instalasi outdoor AC
67
Outdoor unit AC diblokir tembok
68
HOTEL – BALIKPAPAN
FAKTA DI LAPANGAN
PENEMPATAN OUTDOOR AC - SALAH
Instalasi AC : Out door AC diblokir tembok
: Aliran udara pendingin terhalang
FAKTA DI LAPANGAN - BALI
DATA HASIL PENGUKURAN :
• Arus aktual : 8.2 amp; name plate : 7.5 amper.
• Suhu udara ambient : 28.4 C
• Suhu udara pendingin out door AC : 35 C
71
 Aliran udara pendingin Out door AC dihalangi Jemuran
SAMPAH MENGHALANGI ALIRAN UDARA PENDINGIN
OUTDOOR AC
72
FAKTA DI LAPANGAN
PEMELIHARAAN
SIRIP KOIL AC KOTOR
74
FILTER KOTOR
75
PERAWATAN COOLING TOWER
Kondenser
Hilangkan kerak (scale) dan jamur, gunakan water treatment
Bersihkan sirp-sirip koil.
Semakin rendah suhu air, semakin tinggi COP yang
dihasilkan.
Periksa jumlah aliran udara pendingin kondensor.
Periksa range dan approach cooling tower.
76
OUTDOOR AC KOTOR
77
PENGUKURAN AC SANYO (OUTDOOR
KOTOR)
Arus name plate = 4.6 amp
Arus aktual = 5.2 amp
Outdoor kotor
Suhu udara pendingin relatif tinggi
PENGUKURAN AC SANYO (OUTDOOR BERSIH)
 Suhu : 31 C.
 Arus name plate = 4.6 amp
 Arus aktual = 4.3 amp (??) ;
4/23/2014
80
PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC
(PENCEGAHAN)
KONSERVASI ENERGI PADA
SELUBUNG BANGUNAN
SELUBUNG BANGUNAN
 Konsep selubung bangunan efektif diterapkan
untuk gedung yang dikondisikan (ber AC)
 Sebagian besar energi termal berpindah lewat
elemen bangunan tersebut
RADIASI DAN KONDUKSI MATAHARI
 Panas akibat radiasi dan konduksi matahari
sangat besar. Gambar di bawah menunjukkan
radiasi total melalui kaca mencapai 30 kWh/m2.
83
84
RUMAH TURI
85
HANGING GARDEN HOTEL –
UBUT BALI
Sebelum dan sesudah dibangun Hotel
ATAP ALANG-ALANG
KAMAR DENGAN BANYAK BUKAAN
KOLAM RENANG MENYATU DENGAN VILLA
Transportasi
SIMULASI SEBELUM MODIFIKASI
SIMULASI SESUDAH MODIFIKASI
Rumah Atap Alang-alang Rumah Adat Sumbawa
ROOF TOP GARDEN
103
Roof top garden dimaksudkan agar suhu atap bangunan turun sehingga
, mengurangi beban AC
The Interface: gedung apartemen dengan sistim atap hijau
dan passive solar
The Interface dari OMA adalah sebuah gedung apartemen yang rencananya akan di bangun di Singapura.
POND COOLING SYSTEM
PENGARUH VEGETASI TERHADAP SUHU
PENGARUH VEGETASI TERHADAP SUHU
SIMULASI PERUBAHAN SUHU PADA PERMUKAAN BETON
SIMULASI SUHU PERMUKAAN RUMPUT
PENURUNAN SUHU KARENA VEGETASI
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.
CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.
CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.Aditya Yudi Kurniawan
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturArsitek 15
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatVersa Apriana
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiSejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiAlvin Karama
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersihrio aditama
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
 
4. suhu & kelembaban
4. suhu & kelembaban4. suhu & kelembaban
4. suhu & kelembabanRahma Dwi
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanSeptya Kaunang
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanAl Marson
 
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Haidar Bashofi
 

What's hot (20)

Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.
CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.
CULTURAL CENTRE & TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT. LEBAK BULUS, JAKARTA.
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah Arsitektur
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
Arsitektur bauhaus
Arsitektur bauhausArsitektur bauhaus
Arsitektur bauhaus
 
Buku ekologi arsitektur
Buku ekologi arsitekturBuku ekologi arsitektur
Buku ekologi arsitektur
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiSejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
 
4. suhu & kelembaban
4. suhu & kelembaban4. suhu & kelembaban
4. suhu & kelembaban
 
Beban
BebanBeban
Beban
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahan
 
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5RK3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
 
Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
 

Similar to 8. Konservasi Tata Udara.pdf

Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Reandy Risky
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdfBuyungRizqiMaharani
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxChemistryChanel
 
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)Fauzan Syahri
 
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)nanda_auliana
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraPudin Mahari
 
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)suyono fis
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsiWaridin Niam
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsiWaridin Niam
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPudin Mahari
 
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptxVentilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptxKurniawanAsanto1
 
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)Doni Rachman
 
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxPPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxzahrafarras
 
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelDasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelGiffari Muslih
 
Presentation troubleshooting
Presentation troubleshootingPresentation troubleshooting
Presentation troubleshootingDeli Febriadi
 

Similar to 8. Konservasi Tata Udara.pdf (20)

Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
 
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
 
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
 
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
termo
termotermo
termo
 
Refrijeran
RefrijeranRefrijeran
Refrijeran
 
MAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin PendinginMAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin Pendingin
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
 
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptxVentilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
Ventilation_exfiltration_and_infiltratio.pptx
 
Artikel Fungsi AC
Artikel Fungsi ACArtikel Fungsi AC
Artikel Fungsi AC
 
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
 
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptxPPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
PPT Mochammad Irsyad Hawari kolokium.pptx
 
2298 2859-1-sm
2298 2859-1-sm2298 2859-1-sm
2298 2859-1-sm
 
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelDasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
 
Presentation troubleshooting
Presentation troubleshootingPresentation troubleshooting
Presentation troubleshooting
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

8. Konservasi Tata Udara.pdf

  • 1. KONSERVASI ENERGI PADA SISTEM TATA UDARA DAN SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG
  • 3. Indonesia – iklim tropis • Indonesia berada pada garis katulistiwa dengan iklim tropis (panas dan lembab) • Kondisi udara yang panas dan lembab tidak nyaman untuk bekerja, sehingga perlu dikondisikan agar nyaman. Indonesia
  • 5. Iklim Tropis - Psychromatic Chart
  • 6. Kenyamanan Termal • Kenyamanan termal di dalam ruangan ber AC ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai berikut : • Suhu tabung kering : ( 25.5 + 1.5) C • Kelembaban udara : (60 + 5) %
  • 7. Transformasi Energi Dari Hulu Hingga ke Pemanfaat Akhir
  • 8. ENERGI DI BANGUNAN GEDUNG 8 AC adalah Konsumen Energi Terbesar
  • 9. 9 Butir 1 – 3; dan 6 gambar di atas berkaitan langsung dengan sistem tata udara, sedangkan butir 4; 5 dan 7- 11 berhubungan dengan selubung bangunan dan pencahayaan FAKTOR YG MEMPENGARUHI KONSUMSI ENERGI SISTEM TATAUDARA
  • 11. SISTEM TATA UDARA  Sistem tata udara atau AC adalah utilitas bangunan gedung untuk mengkondisikan udara dalam ruangan gedung agar nyaman untuk beraktifitas.  AC bukan mendinginkan tetapi membuat ruangan nyaman.  Jenis AC terdiri atas : – Split – Sentral 11 AC Split AC Sentral
  • 12. 12 KOMPONEN SISTEM AC (REFRIGERASI)  Kompresor  Kondensor  Evaporator (di ruangan). Evaporator Kondenser XV Kp ti ta M M M Luar ruangan
  • 13. CARA KERJA SISTEM AC SPLIT  Evaporator menyerap panas dari dalam ruangan dengan suhu tertentu (rendah) dan melalui kompressor dipindahkan ke kondensor di luar ruangan (udara luar) yang suhunya lebih tinggi.  Sistem kendali AC mengatur suhu dan RH udara dalam ruangan sesuai standar kenyamanan termal.
  • 14. Sumber Panas pada Bangunan Gedung (Beban AC) : • Radiasi Matahari • Konduksi malalui dinding, atap • Penghuni. • Peralatan listrik, produk dll • Infiltrasi udara
  • 15. CARA KERJA AC SPLIT
  • 17.
  • 18. KOMPONEN AC : EVAPORATOR 18
  • 19. KOMPONEN AC : KONDENSOR AC 19
  • 20. SIKLUS KERJA AC - SISTEM REFRIGERASI 20
  • 21. DIAGRAM P-H UNTUK SISTEM REFRIGERASI 21
  • 22. Mengendalikan Kenyamanan Termal.  Bila beban AC (panas sensibel ruangan) bervariasi yang ditandai dengan berubahnya suhu di dalam dan di luar ruangan, maka sistem responsip dilakukan dengan mengatur CFM - laju alir udara pendingin.  Kalau beban AC (panas laten) yang berubah yang tampak dengan berubahnya kelembaban - RH dari ruangan, maka sistem AC harus responsip terhadap perubahan tersebut dengan mengatur temperatur coil. Sebuah termostat dapat memberi sinyal pada modulating damper atau pengendali putaran fan, sedangkan humidistat melakukan hal serupa untuk pompa dan atau katup pengatur (valve) agar menyesuaikan laju aliran media pendingin.
  • 23. SISTEM AC SENTRAL - WATER CHILLER 23 1.Mesin Chiller. 2.Pompa air dingin. 3.AHU-Fan coil. 4.Saluran-duct. 5.Pompa air pendingin 6.Ruangan ber AC 7.Cooling tower. Keterangan gambar :
  • 24. SISTEM AC SENTRAL • Sirkuit udara dalam ruangan • Sirkuit air dingin • Sirkuit refrigran • Sirkuit pendingin kondensor • Sirkuit air pendingin. 24 Pada gambar berikut ditunjukkan siklus kerja dalam skema diagram sistem AC sentral pada bangunan gedung.
  • 25. 25 KAPASITAS DAN KINERJA AC Evaporator Kondenser XV Kp Wkp Qev ti Qkd ta COP = Output Input Qev Wkp =  Kapasitas AC : Efek pendinginan yang dihasilkan AC : Qev (BTU/Jam).  Kinerja AC : perbandingan antara efek pendinginan dengan daya kompressor yang digunakan (COP)
  • 27. PRINSIP KONSERVASI ENERGI - AC (PENCEGAHAN)  Jenis & Kapasitas, sesuai kebutuhan  Efisiensi & Instalasi AC, gunakan yang terbaik.  Pengoperasian sistem AC √ Mendinginkan ruangan bukan tujuan, tetapi kenyamanan. √ Setting Suhu indoor sesuai standar  Perawatan Rutin  Modifikasi AC 27
  • 28. 28  MENENTUKAN KAPASITAS SISTEM AC (BANGUNAN GEDUNG - ACUAN PRAKTEK ) PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (PENCEGAHAN)
  • 29. PERKIRAAN KAPASITAS AC Luas Ruangan Kapasitas AC Daya Daya Daya/m2 (m2) (BTU/Jam) (PK) (Watt) Watt/m2) 14 - 23 5000 0,60 447,00 19 - 32 19 - 28 6000 0,75 558,75 20 -30 23 - 33 7000 0,80 596,00 18 - 26 28 - 37 8000 0,90 670,50 18 - 24 33 - 42 9000 1,00 745,00 18 - 23 37 - 51 10000 1,20 894,00 17 - 24 46 - 60 12000 1,50 1117,50 18 -24 53 - 74 14000 1,70 1266,50 17 - 24 70 - 93 18000 2,00 1490,00 16 - 21
  • 30. INDIKATOR EFISIENSI SISTEM AC  Energy efficiency ratio (EER). EER : Efek pendinginan (Btu/Jam) / Energi Input (W).  Coefficient of performance (COP) COP: Efek pendinginan (kW) / Energi Input (kW).  MEMILIH JENIS SISTEM AC: PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (PENCEGAHAN)
  • 31. KINERJA AC SPLIT DI PASARAN. 31 COP 2.0 2.5 – 3.0 3.0 – 4.0 4.0 6.0 EER 6.8 8.5 - 10 11- 14 > 14 20 KRITERIA EVALUASI Sangat Buruk Buruk Baik Baik Sekali Superior CATATAN Existing (Indonesia) Market Indonesia Jepang
  • 34. KINERJA AC – MENURUT SNI : 34
  • 35. KODISI NYAMAN TERMAL 35 Menurut SNI Kondisi nyaman dalam ruang kerja :  Suhu : 25.5 + 1.5 C  Kelembaban relatif (RH) : 60 + 5 %.  MENGOPERASIKAN AC - INDOOR PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (PENCEGAHAN)
  • 36. PENGOPERASIAN AC 36 Efisien ...?? Suhu ruangan 16 C. Suhu ruangan 33 C. Fan “on” AC ; COP = 2
  • 37.  INDOOR  SUHU  RH  OUTDOR  SUHU UDARA PENDINGIN PARAMETER OPERASI KRITIS AC
  • 38. PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL DAN KONSUMSI ENERGI AC. • Setiap setting suhu naik 1oC, konsumsi listrik akan naik 6%. • Setiap kelembaban relatif udara ruangan naik sebesar 5%, maka untuk mendapatkan kondisi kenyamanan yg sama suhu udara ruangan harus diturunkan sebesar 1oC - 1.5oC . • Kenyamanan termal yang sama dapat diperoleh misalnya dengan suhu 21oC dan RH 75%, atau dengan suhu 25oC dan RH 55% akan tetapi pemakaian energi listrik berbeda. • Untuk kondisi suhu 21oC dan RH 75%, konsumsi listrik AC lebih besar sekitar : 24% (4 x 6%) dibandingkan dengan kondisi ruangan dengan suhu 25oC dan RH 55%.
  • 39. 39 Setiap 1 C suhu chilled water diturunkan, maka konsumsi energi AC naik 6 %.
  • 40. 40 Suhu ruangan disetting rendah tidak sesuai standar kenyamanan termal …???? Setting suhu : Cool atau Rendah
  • 41. PENGHUNI DINGIN 41 Karena Setting Suhu Rendah, maka : Saluran udara sejuk/diffuser di ruang kerja ditutup Jendela dibuka,.
  • 42. PENGOPERASIAN AC YANG BENAR ..!! 42 Komponen bangunan dan sistem AC yang dioperasikan harus memenuhi hal sebagai berikut. 1. Pintu dan jendela ruangan yang dikondisikan harus dijaga selalu dalam keadaan tertutup, sebaiknya menggunakan penutup otomatis; 2. Dinding kaca diusahakan tidak meneruskan sinar matahari langsung ke dalam ruangan, caranya dengan memberi peneduh, tirai atau kaca film; 3. Ruangan yang dikondisikan harus dijaga agar tidak terjadi infiltrasi atau kebocoran udara luar, caranya antara lain dengan butir 1 di atas, dan dengan mamasukkan udara segar secukupnya. 4. Hindarkan peralatan-peralatan yang menghasilkan panas; 5. Pemanfaatan ruangan sesuai dengan perencanaan. 6. Sistem AC, peralatan utama (Chiller, AHU, Fan Coil dan Pompa) HARUS efisien. 7. Instalasi AC harus sesuai. √
  • 43. KARAKTERISTIK OPERASI AC  Kinerja (BTU.H/W),  Kapasitas pendinginan (BTU/jam) dan  Konsumsi daya (W) sistem AC 43 Sangat dipengaruhi oleh parameter operasi seperti kondisi suhu udara indoor maupun suhu udara outdoornya
  • 44. SETIAP SUHU AIR PENDINGIN TURUN 1 C, DAYA KOMPRESSOR TURUN 2.5 %. 44 Dari contoh di muka dengan asumsi suhu air pendingin turun sama dengan turunnya Tw = 9.4 C, maka penghematan energi dengan meanfaatkan adara exchaust ruangan akan menghemat energi = 2.5 x 9.4 = 23.5 % AC SENTRAL :
  • 45. EFEKTIFITAS COOLING TOWER DI KONTROL ?  Monitor CT range dan approach secara terus menerus .  Mengatur laju alir air pendingin berdasarkan suhu dan approach.  Meningkatkan laju alir/water loads saat musim panas dimana approach tinggi.  Meningkatkan laju alir udara pendingin saat approach rendah.  Mengatur putaran fan cooling tower berdasarkan exit water temperatures. 45 PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (PENCEGAHAN)
  • 46. PERAWATAN COOLING TOWER Kondenser Hilangkan kerak (scale) dan jamur, gunakan water treatment Bersihkan sirp-sirip koil. Semakin rendah suhu air, semakin tinggi COP yang dihasilkan. Periksa jumlah aliran udara pendingin kondensor. Periksa range dan approach cooling tower. 46 PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (PENCEGAHAN)
  • 47. UDARA EXCHAUST DARI RUANGAN DIMANFAATKAN MENDINGINKAN COOLING TOWER? 47 PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (INOVASI EFISIENSI)
  • 48. RETROFIT AC- REFRIGRAN HC  Refrigerant AC yang banyak digunakan saat ini adalah Freon. Bahan ini tidak ramah lingkungan, merusak lapisan ozon dan meningkatkan pemanasan global.  Sebagai pengganti freon dapat digunakan antara lain refrigerant Hidrokarbon (HC) – tidak merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan pemanasan global, dan menghemat daya listrik pada unit kompresor sampai dengan 20%,  Dapat secara langsung dipergunakan pada unit mesin AC serta aman dipakai,  Sudah ada SOP penggunaan HC, SNI (standar Nasional Indonesia) bahkan SOP berdasarkan Standar Internasional (British, Australian , German DLL). 48 PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (INOVASI EFISIENSI)
  • 49. IKLAN RETROFIT - REFRIGRAN HC
  • 50. CONTOH : RETROFIT AC SPLIT- KANTOR PUSDIKLAT KEBTKE Retrofit dilakukan pada dua unit AC berikut : • AC split 1,Merek Nasional, 2 PK. •AC split 2, Merek Nasional, 4 PK Penghematan energy pada AC adalah : 21- 25 %.
  • 51.  INSTALASI AC  PENEMPATAN OUTDOOR & INDOOR AC SPLIT..!! PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (PENCEGAHAN)
  • 52.  Semakin tinggi suhu udara luar (outdoor AC) semakin rendah Kinerja AC 52 y = -0,3273x + 20,351 R² = 0,9933 0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 10 20 30 40 50 BTU.H/Watt Suhu Udara Outdoor (C DB) Kinerja AC RSX 8H vs Suhu Udara Outdoor (Suhu Udara Indoor 16 C WB) Series1 Linear (Series1) KARAKTERISTIK OPERASI SISTEM AC SPLIT
  • 53.  Semakin rendah suhu indoor AC semakin berkurang kinerja AC. 53 KARAKTERISTIK OPERASI SISTEM AC SPLIT
  • 54. PENEMPATAN OUTDOOR AC SPLIT 54 Menghalangi sirkulasi udara & pendinginan Outdoor AC
  • 55. PENEMPATAN OUTDOOR UNIT AC (DI TANGGA DARURAT) 55 FAKTA DI LAPANGAN
  • 58. 58 Setting & Suhu ruangan pertemuan hotel pagi jam 9 SETTING & SUHU AKTUAL DI SUATU HOTEL (GORONTALO) FAKTA DI LAPANGAN
  • 59. CONTOH LAIN : FAKTA DI LAPANGAN SETTING SUHU RUANG PERTEMUAN HOTEL (PALU) 59
  • 60. SETTING SUHU HOTEL (ACEH) 60 CONTOH Lain : FAKTA DI LAPANGAN
  • 61. 61 SETTING SUHU RUANG HOTEL (SERANG) CONTOH Lain :FAKTA DI LAPANGAN
  • 62. 62 Outdoor unit AC diblokir Kinerja AC turun Instalasi Outdoor AC Salah FAKTA DI LAPANGAN Instalasi AC - Bangunan Gedung
  • 63. 63 FAKTA DI LAPANGAN Instalasi AC, Out door AC di dalam ruang tertutup
  • 64. 64 Out door dan Indoor AC dipasang di ruang kerja
  • 65. 65 AC SPLIT ON EXCHAUST FAN ON X  Instalasi AC
  • 66. 66 Posisi AC di atas Pintu yang terbuka Contoh : Penempatan dan instalasi outdoor AC
  • 67. 67 Outdoor unit AC diblokir tembok
  • 69. PENEMPATAN OUTDOOR AC - SALAH Instalasi AC : Out door AC diblokir tembok : Aliran udara pendingin terhalang FAKTA DI LAPANGAN - BALI
  • 70. DATA HASIL PENGUKURAN : • Arus aktual : 8.2 amp; name plate : 7.5 amper. • Suhu udara ambient : 28.4 C • Suhu udara pendingin out door AC : 35 C
  • 71. 71  Aliran udara pendingin Out door AC dihalangi Jemuran
  • 72. SAMPAH MENGHALANGI ALIRAN UDARA PENDINGIN OUTDOOR AC 72 FAKTA DI LAPANGAN
  • 74. SIRIP KOIL AC KOTOR 74
  • 76. PERAWATAN COOLING TOWER Kondenser Hilangkan kerak (scale) dan jamur, gunakan water treatment Bersihkan sirp-sirip koil. Semakin rendah suhu air, semakin tinggi COP yang dihasilkan. Periksa jumlah aliran udara pendingin kondensor. Periksa range dan approach cooling tower. 76
  • 78. PENGUKURAN AC SANYO (OUTDOOR KOTOR) Arus name plate = 4.6 amp Arus aktual = 5.2 amp Outdoor kotor Suhu udara pendingin relatif tinggi
  • 79. PENGUKURAN AC SANYO (OUTDOOR BERSIH)  Suhu : 31 C.  Arus name plate = 4.6 amp  Arus aktual = 4.3 amp (??) ;
  • 80. 4/23/2014 80 PRINSIP KONSERVASI ENERGI AC (PENCEGAHAN) KONSERVASI ENERGI PADA SELUBUNG BANGUNAN
  • 81. SELUBUNG BANGUNAN  Konsep selubung bangunan efektif diterapkan untuk gedung yang dikondisikan (ber AC)  Sebagian besar energi termal berpindah lewat elemen bangunan tersebut
  • 82. RADIASI DAN KONDUKSI MATAHARI  Panas akibat radiasi dan konduksi matahari sangat besar. Gambar di bawah menunjukkan radiasi total melalui kaca mencapai 30 kWh/m2.
  • 83. 83
  • 84. 84
  • 86. HANGING GARDEN HOTEL – UBUT BALI
  • 87. Sebelum dan sesudah dibangun Hotel
  • 88.
  • 89.
  • 92. KOLAM RENANG MENYATU DENGAN VILLA
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99.
  • 100.
  • 101.
  • 102. Rumah Atap Alang-alang Rumah Adat Sumbawa
  • 103. ROOF TOP GARDEN 103 Roof top garden dimaksudkan agar suhu atap bangunan turun sehingga , mengurangi beban AC
  • 104. The Interface: gedung apartemen dengan sistim atap hijau dan passive solar The Interface dari OMA adalah sebuah gedung apartemen yang rencananya akan di bangun di Singapura.
  • 108. SIMULASI PERUBAHAN SUHU PADA PERMUKAAN BETON