1. PRAKTIKUM PNEUMATIK
LAPORAN
Memenuhi salah satu tugas yang diampu oleh Bapak Gumono ST MT pada semester ganjil
2015/2016
Oleh:
Mohammad Amy Faizal
2E D-III TM
1331210073
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK
POLITEKNIK NEGERI MALANG
MALANG
2016
2. BAB I
Judul : Rangkaian langsung
Rangkaian :
Rangkaian sebenarnya :
Peralatan : 1. Distributor
2. Push button 3
2⁄ tertutup dalam keadaan normal
3. SAC ( Single Acting Cylinder )
Cara kerja :
1. Kompresor → service unit → saluran P push button 3
2⁄
A
P R
3. 2. Saat push button 3
2⁄ ditekan aliran akan berpindah dari P → A dan SAC akan bergerak
maju
3. Saat push button 3
2⁄ dilepas maka katup akan bergeser yang menyebabkan SAC tidak
terdorong. Karena SAC memiliki pegas sehingga pergerakan silindernya bisa kembali
sendiri dan udara dari dalam SAC terdorong dari A → R
v =0
A
P R
v =1.07
A
P R
v =-0.59
A
P R
4. Judul : Rangakaian tidak langsung
Rangkaian :
Rangakaian sebenarnya :
Peralatan : 1. Distributor
2. Push button 3
2⁄ tertutup dalam keadaan normal
3. Katup 3
2⁄ sebagai control elemen ( pengendali )
4. SAC ( Single Acting Cylinder )
Cara kerja :
1. Kompresor → service unit → saluran P push button 3
2⁄ dan saluran P pengendali 3
2⁄
A
P R
A
P R
Z
5. 2. Saat push button 3
2⁄ ditekan udara akan mengalir → pengendali 3
2⁄ pengendali ini
akan tergeser sehingga udara mengalir → SAC menyebabkan silinder bergerak maju
3. Saat push button 3
2⁄ dilepas menyebabkan pengendali 3
2⁄ kembali ke posisi normal
karena adanya pegas yang mengakibatkan SAC akan bergerak mundur dan udara di
dalam SAC di buang dari A → R
v =0
A
P R
A
P R
Z
v =1.07
A
P R
A
P R
Z
v =-0.59
A
P R
A
P R
Z
6. BAB II
2.1 SAC
1. Piston rod dari SAC bergerak maju bila katup tombol tekan 3/2 beroprasi, dan kembali bergerak
cepat
Rangkaian :
Rangkaian sebenarnya :
Peralatan : 1. Distributor
2. Push button 3
2⁄ tertutup dalam keadaan normal
3. Quick exhaust
4. SAC ( Single Acting Cylinder )
Cara kerja :
1. Kompresor → service unit → saluran P push button 3
2⁄
A
P R
P
A
3
7. 2. Saat push button 3
2⁄ ditekan → quick exhaust → SAC ( silinder bergerak maju )
3. Saat push button 3
2⁄ dilepasmakaakan kembali ke keadaannormal danudara pada silinder
dikeluarkanmelalui quickexhaust dari A → R sehingga piston bergerak mundur lebih cepat
v =0
A
P R
P
A
3
v =1.07
A
P R
P
A
3
v =-0.66
A
P R
P
A
3
8. 2. gerak maju dari SAC dilakukan dengan cara menekankatup tombol tekan 3/2 dari dua arah yang
bergantian, dan kembali bergerak cepat
Rangkaian :
Rangkaian sebenarnya :
Peralatan : 1. Distributor
2. 2 buah push button 3
2⁄ tertutup dalam keadaan normal
3. Shuttle valve
4. Quick exhaust
5. SAC ( Single Acting Cylinder )
Cara kerja :
1. Kompresor → service unit → saluran P pada 2 buah push button 3
2⁄
A
P R
P
A
3
A
P R
X Y
A
9. 2. A. Saat hanya pushbuttonsebelahkiri yangditekanmakaudara dari A → X shuttle valve
( bantalan bola tergeser ke kanan) sehingga udara → SAC ( silinder bergerak maju )
B. Saat hanya push button sebelahkanan yang ditekan maka udara → shuttle valve dan
sama seperti di atas mengeser bantalan bola pada shuttle valve sehingga udara → SAC (
silinder bergerak maju )
3. Saat pushbutton-nyadilepasmakasilinderakanbergerakmundurdanudaraakan keluar
melalui quick exhaust dari A → R
v =0
A
P R
P
A
3
A
P R
X Y
A
v =1.07
A
P R
P
A
3
A
P R
X Y
A
v =1.07
A
P R
P
A
3
A
P R
X Y
A
10. 3. Piston rod dari SAC dapat bergerak maju pelan apabila katup tombol tekan 3/2 beroprasi secara
bersamaan
Rangkaian :
Rangakaiansebenarnya:
Peralatan : 1. Distributor
2. 2 buah push button 3
2⁄ tertutup dalam keadaan normal
3. Two pressure
4. One way flow control
5. SAC ( Single Acting Cylinder )
v =-0.66
A
P R
P
A
3
A
P R
X Y
A
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
11. Cara kerja :
1. Kompresor → service unit → saluran P pada 2 buah push button 3
2⁄
2. Saat kedua push button-nya ditekan maka udara dari A → X dan Y ( two pressure ) → katup
one way → SAC ( silinder bergerak maju perlahan )
3. Saat salahsatu pushbutton-nyadilepasmakasilinderakanbergerakmundurdanudara akan
keluar melalui salah satu dari push button 3
2⁄ dari A → R
v =0
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
v =0.06
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
12. 4. Pistonroddari SACdapatbergerakmajuperlahanbilake 2katuptombol tekan3/2A danB di tekan
bersamaan. Begitu juga jika tombol tekan 3/2 C ditekan piston rod bergerak maju pelan.
Rangkaian :
Rangkaian sebenarnya :
Peralatan : 1. Distributor
2. 3 buah push button 3
2⁄ tertutup dalam keadaan normal
3. Two pressure
4. Shuttle valve
5. One way flow control
v =-0.21
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
X Y
A
A
P R
13. 6. SAC ( Single Acting Cylinder )
Cara kerja :
1. Kompresor → service unit → saluran P pada 3 buah push button 3
2⁄
2. A. Saat pushbuttonpalingkananditekanmakaudara→ shuttle valve→ katupone way→ SAC
( silinder bergerak maju perlahan )
B. Saat 2 buah push button-nya sebelahkiri dari yang di atas di tekan semua maka udara →
two pressure → shuttle valve → katup une way → SAC (silinder bergerak maju perlahan )
v =0
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
X Y
A
A
P R
v =0.06
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
X Y
A
A
P R
v =0.06
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
X Y
A
A
P R
14. 3. Saat salah satu push buttonnya dilepas maka silinder akan bergerak mundur udara → katup
one way → shuttle valve → salah satu dari push button dari A → R
2.2 DAC
4. Bola – bola dari gravitiy feed magazine harus di distribusikan ke lubang I dan lubang II secara
bergatiandengankecepatandistribusi dapatdiatur(pelan-pelan) signaluntukmenggerakanpiston
diberikanolehsalahsatudari 2 push button.Langkah maju/ mundur setelahpistonmenjatuhkan
bola ke lubang 1 dan 2. Gerakan piston dihasilkan selama masih ada bola dalam magazine
Peralatan : 1. Distributor
2. 2 buah Push button 3
2⁄ tertutup dalam keadaan normal
3. DAC ( Double Acting Cylinder )
Rangkaian :
v =-0.21
A
P R
A
P R
X Y
A
50%
P A
X Y
A
A
P R
A B
P R
P Y
A
X Y
A
A
P R
A
P R
A
P R
AO
AO
P Y
A
A
P R
SENSOR
15. Rangkaian sebenarnya :
Cara kerja :
1. Kompresor → service unit → saluran P pada 2 buah push button
2. Saat push button 3
2⁄ sebelah kiri ditekan akan menggerakkan DAC dan udara → A → R
3. Sedangkansaatpushbutton 3
2⁄ sebelahkananditekanmakaDACakanbergerakmundurdan
aliran udaranya dari DAC → A → R
A
P R
A
P R
v =0
A
P R
A
P R
v =1.07