Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kabupaten Banyuwangi bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan dengan melakukan penanganan kumuh seluas 20,63 Ha di 3 kelurahan sasaran.
4. Amanat UUD’45
Pasal 28H Ayat 1
“Setiap orang berhak untuk
hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik
dan sehat, serta berhak
memperoleh pelayanan
kesehatan”
KONDISI :
• Sekitar 8,2% rumah tangga dari 107.369 rumah tangga di kawasan
permukiman kumuh perkotaan Banyuwangi tinggal di dalam kondisi
rumah yang tidak layak huni
• Terdapat 20.63 Ha kawasan permukiman kumuh perkotaan yang
terdiri dari Kelurahan Kampung Mandar, Kepatihan & Lateng
• Diestimasikan 68% penduduk Banyuwangi akan tinggal di kota pada
tahun 2025
RPJMN
2015-2019
LATAR BELAKANG PROGRAM KOTAKU
6. Program Kota Tanpa
Kumuh (KOTAKU)
merupakan upaya
strategis Direktorat
Pengembangan Kawasan
Permukiman, Ditjen Cipta
Karya, dalam rangka
meningkatkan peran
masyarakat dan
memperkuat peran
Pemerintah Daerah dalam
percepatan penanganan
kawasan kumuh dan
mendukung gerakan 100-
0-100 di perkotaan pada
tahun 2016-2020.
Program Kota Tanpa
Kumuh (KOTAKU)
menggunakan sinergi
platform kolaborasi antara
Pemerintah Daerah dan
pemangku kepentingan
lainnya di Kabupaten/Kota
serta Pembangunan
Infrastruktur Berbasis
Masyarakat untuk
mempercepat
penanganan kumuh
perkotaan dan geraan
100-0-100 dalam rangka
mewujudkan permukiman
yang layak huni, produktif
dan berkelanjutan.
Tujuan dari Program
Kotaku (Kotaku)
Meningkatkan akses
terhadap infrastruktur dan
pelayanan dasar di
permukiman kumuh
perkotaan untuk
mendukung terwujudnya
permukiman perkotaan
yang layak huni, produktif
dan berkelanjutan.
PROGRAM KOTA TANPA KUMUH
7. 2016
Pemetaan Swadaya untuk
Profil Kumuh & Perencanaan
Partisipatif Penanganan
Kumuh
2017
Pelaksanaan Kegiatan
ND/PLPBK untuk Investasi
Infrastuktur Penanganan
Kumuh di 2.594 Kel/Desa
2021
Investasi Infrastruktur
Penanganan Kumuh di 100
Kota/Kab
Kegiatan Pengelolaan untuk
mencegah menjadi kumuh
kembaliLOKASI PENANGANAN
KUMUH/PENINGKATAN KUALITAS
2016
Pemetaan Swadaya &
Perencanaan Partisipatif
2021
Pelaksanaan Kegiatan
Kolaborasi Kota di 153
Kota/Kab
Kegiatan Infrastruktur
Pencegahan (Sustainable
Livelihood) di 8.473 Kel/Desa
LOKASI PENCEGAHAN KUMUH
RUANG LINGKUP PROGRAM
8. WILAYAH 1 - IDB
Provinsi : 15
Kabupaten/Kota : 116
Kel/Desa : 4.924
Kawasan Kumuh (Ha) : 11.515
NSUP – KOTAKU
Provinsi : 34
Kabupaten/Kota : 269
Kel/Desa : 11.067
Kawasan Kumuh
(Ha)
: 23.656
PETA SEBARAN LOKASI KUMUH NSUP
TOTAL = 23.656 HEKTAR
WILAYAH 2- WB
Provinsi : 19
Kabupaten/Kota : 153
Kel/Desa : 6.143
Kawasan Kumuh
(Ha)
: 12.141
PETA SEBARAN LOKASI KUMUH
10. 1.604.897 Jiwa
JUMLAH PENDUDUK
798.926 Jiwa 805.971 Jiwa
LUAS WILAYAH
5.782,5 km2
Banyuwangi dalam angka 2018
Banyuwangi dalam angka 2018
KONDISI UMUM
KABUPATEN BANYUWANGI - PROVINSI JAWA TIMUR
11. 1.817,31 Ha
Nomor : 188 / 159 / KEP / 429.011/ 2018
Tanggal 28 Mei 2018
45 Kelurahan
LOKASI SK KUMUH
KABUPATEN BANYUWANGI - PROVINSI JAWA TIMUR
12. JUMLAH KELURAHAN SASARAN
KOTAKU
45 KELURAHAN/DESA
BDI TA. 2017
500 JT (KELURAHAN KEPATIHAN)
500 JT (KELURAHAN KAMPUNG MANDAR)
KELURAHAN KUMUH SASARAN
KOTAKU
45 KELURAHAN/DESA
ALOKASI BDI TA.2019
BDI TA. 2018
500 JT (KELURAHAN KEPATIHAN)
500 JT (KELURAHAN KAMPUNG MANDAR)
500 JT (KELURAHAN LATENG)
???
LOKASI DAN ALOKASI
13. Jumlah
bangunan tidak
memenuhi
persyaratan
teknis (Unit)
28
Panjang jalan
dengan
permukaan
rusak (meter)
1256,4
Panjang saluran
drainase rusak
(meter)
3621,2
Jumlah KK tidak
terakses air
minum
berkualitas/aman
713
Jumlah KK tidak
terakses sistem
air limbah
standar teknis
238
Jumlah KK
dengan sistem
pengolahan
sampah tidak
sesuai standar
teknis
57
BASELINE KABUPATEN BANYUWANGI
16. KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN
• Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0 Ha
• Ketidaktersediaan Drainase 605 Meter = 13,6%
• Ketidakterhubungan dgn Sistem Drainase Kota 160 Meter =3.6%
• Tidak terpeliharanya Drainase 1290.5 Meter = 29,02%
• Kualitas Konstruksi Drainase 820 Meter = 18,44%
KONDISI JALAN LINGKUNGAN
• Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 0 m
• Jalan rusak 1256,4 meter = 19,32%
• Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis 361 KK = 46,01%
• Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 6 KK
• Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan 4 KK
PROTEKSI KEBAKARAN
• Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 0 Unit
• Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 0 Unit
SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH
• Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis 105 KK = 13,41%
• Prasarana & Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dg Persy. Teknis 455 KK = 58,11%
KONDISI BANGUNAN GEDUNG
• Ketidakteraturan Bangunan 417 Unit = 72,80%
• Kepadatan Bangunan 0 Ha
• Ketidaksesuaian dg Persy Teknis Bangunan 28 Unit = 4,33%
PENYEDIAAN AIR MINUM
• Ketersediaan Akses Aman Air Minum 195 Unit = 24,9%
• Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 188 Unit = 24,01%
1 2
3
4
5
6
7
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN6
BASELINE KUMUH KELURAHAN KAMPUNG MANDAR
18. BATAS WILAYAH PERENCANAAN KOTA LAMA ADALAH :
Kelurahan Kampung Mandar merupakan salah satu kelurahan
di Kecamatan Banyuwangi. Kelurahan Kampung Mandar terdiri
dari 2 Lingkungan, yakni Lingkungan Krajan dan Lingkungan
Kerobokan. Lingkungan Krajan memiliki 3 Rukun Warga (RW)
dan 9 Rukun Tetangga (RT), sedangkan Lingkungan
Kerobokan memiliki 3 Rukun Warga (RW) dan 9 Rukun
Tetangga (RT).
Adapun batas administrasi Kelurahan Kampung Mandar
adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara :Kelurahan Lateng Kec. Banyuwangi
Sebelah Timur : Perairan Selat Bali
Sebelah Selatan : Kelurahan Kepatihan Kec. Banyuwangi
Sebelah Barat : Kelurahan Kampung Melayu Kec. Banyuwangi
Luas wilayah kelurahan Kampung Mandar sebesar 25,9
Ha(sekitar 3,05 % dari luas keseluruhan Kecamatan
Banyuwangi). Kelurahan Kampung Mandar terletak di
koordinat latitute -8,122096 dan longitude 114,224453. Luas
Kawasan Permukiman di Kelurahan Kampung Mandar sebesar
15,8 Ha.Tipologi wilayah Kelurahan Kampung Mandar berada
pada kawasan pesisir pantai dengan ketinggian tanah 6 mdpl
(meter diatas permukaan laut).
GAMBARAN UMUM KAWASAN KOTA LAMA
20. Mengembangkan
kawasan hunian
menghadap ke
arah laut
Memanfaatkan
hutan mangrove
sebagai
kawasan wisata
hijau alam
Pembangunan
sentra industri mikro
dengan pengolahan
SDA kawasan
pesisir dan pantai
Strategi Adaptasi
terhadap bencana
banjir rob
WATERFRONT
CITY
KELURAHAN
KAMPUNG
MANDAR
KONSEP
21. Pembangunan jalan setapak
berupa jembatan kayu
Pembangunan Dermaga Pancing
KONDISI
EKSISTING
KAWASAN
Penataan muka bangunan
menghadap laut/perairan
KONSEP
26. APBN (Pusat)
11.134.000.000
APBD I (Provinsi)
413.936.000
APBD II (Kota/Kab)
18.460.000.000
Dana Desa
14.698.000.000
BUMN/BUMD
36.000.000
Perguruan Tinggi
(Kegiatan Pelatihan)
Swasta
20.000.000
Bank
50.000.000
Swadaya
10.500.000
TOTAL
44.822.436.000
KOLABORASI PRORAM KOTAKU KAB. BANYUWANGI
31. MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI
OLEH BKM DAN TIM FASKEL
MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI
OLEH ASKOT MANDIRI DAN DINAS PKP
MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI
OLEH ASKOT MANDIRI DAN DINAS PKP
KUNJUNGAN OLEH TEAM LEADER OSP 4 JATIMSERTIFIKASI KEGIATAN BDI OLEH DINAS PKP
DOKUMENTASI MONITORING KEGIATAN BDI
KELURAHAN KAMPUNG MANDAR TA 2018
32. MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI
OLEH ASKOT MANDIRI DAN DINAS PKP
MONITORING PELAKSANAAN
KONSTRUKSI OLEH BKM DAN TIM FASKEL
MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI OLEH
TIM KORKOT C07 JEMEBER DAN DINAS PKP
SERTIFIKASI KEGIATAN BDI OLEH DINAS PKP
DOKUMENTASI MONITORING KEGIATAN BDI
KELURAHAN LATENG TA 2018
33. MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI OLEH BKM DAN
TIM FASKEL
MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI OLEH ASKOT
MANDIRI DAN DINAS PKP
MONITORING PELAKSANAAN KONSTRUKSI OLEH TIM KORKOT C07
JEMEBER DAN DINAS PKP
KUNJUNGAN OLEH TEAM LEADER OSP 4 JATIM
DOKUMENTASI MONITORING KEGIATAN BDI
KELURAHAN KEPATIHAN TA 2018
34. 0 % 25 % 50 %
75 % 100 % Keterangan
KEGIATAN DRAINASE LINGKUNGAN
Volume 22 m
Lokasi: RT012-LK001
BDI Rp 6.123500,-
Swadaya Rp 887.000,-
Total Rp 7.010.500,-,--
-8,206133
114,379267
PEMBANGUNAN DRAINASE
KELURAHAN KAMPUNG MANDAR – BANYUWANGI
35. 0 % 25 % 50 %
75 % 100 % Keterangan
KEGIATAN DRAINASE LINGKUNGAN
Volume 11,5 m
Lokasi: RT031-LK001
BDI Rp 4.925.000,-
Swadaya Rp 691.000,-
Total Rp 4.986.000,-
-8,206889"
114,379611
PEMBANGUNAN DRAINASE
KELURAHAN LATENG– BANYUWANGI
36. 0 % 25 % 50 %
75 % 100 % Keterangan
KEGIATANDRAINASE LINGKUNGAN
Volume 100 m
Lokasi: RT043-LK001
BDI Rp 54.439.500,-
Swadaya Rp 2.677.000,-
Total Rp 57.116.500,-,--
-8.213630
114.381618
PEMBANGUNAN DRAINASE
KELURAHAN KEPATIHAN – BANYUWANGI
37. 1. Dukungan Pemda Kabupaten Banyuwangi dalam Pencapaian Target 0% Kumuh
• Semua Rencana Aksi kegiatan KOTAKU masuk dalam perencanaan Pemda terutama di
Dinas Perumahan & Kawasan permukiman.
• Pembangunan Jalan & Saluran menuju lokasi Destinasi Pelabuhan Marina atau
kawasan Lokasi Kumuh dari Dinas PU Cipta Karya & Dinas PPK tahun 2018.
• Penuntasan kegiatan Sanitasi di Kawasan Kumuh Perkotaan telah dilaksanakan dalam
APBD 2017 dan 2018 sebesar Rp 1.000.000.000,-
2. Kolaborasi Pemda, Program KOTAKU dan BUMN
Pelaksanaan kegiatan Kawasan Pelabuhan Marina Kelurahan Kampung Mandar
dilaksanakan secara kolaborasi antara Pemda, Pelindo III dan Program Kotaku,
khususnya dalam hal penyiapan masyarakat, Design Teknis Konstruksi dan
pembangunan kawasan permukiman masyarakat.
3. Pengurangan Kumuh Kabupaten Banyuwangi
Pembangunan di Kawasan Kumuh Perkotaan yang melibatkan dana Kolaborasi yaitu
APBD 1, APBD 2, BUMN & Program KOTAKU telah mampu menyelesaikan penanganan
permasalahan kumuh dari sisi penghitungan pengurangan kumuh (R0), dengan luasan
awal 20,63 Ha, di akhir tahun 2018 telah menjadi 0 Ha.
BEST PRACTICE PENANGANAN KUMUH
38. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110
kotaku.pu.go.id kotakunasional kotaku.nasional kotaku nasional kotakunasional