2. PENDAHULUAN
• Pernahkan kamu berada di
sekitar api unggun?pada
saat berada di dekat api
unggun, kamu tentunya
akan merasa hangat. Rasa
hangat yang kamu rasakan
berasal dari kalor yang
dihasilkan nyala api kayu
bakar
3. PENDAHULUAN
• Kayu yang dibakar akan berekasi dengan oksigen
menghasilkan kalor yang dapat menghangatjan
tubuhmu. Pada saat terjadi reakai pembakaran.
Akan terjadi pelepasan energi dari sistem ke
lingkungan. Dalam peristiwa ini akan terjadi
perpindahan energi dari kayu yang dibakar ke
lingkungan sekitar sehingga suhu di lingkungan
menjadi lebih hangat. Ilmu yang mempelajari
tentang perpindahan energi dan besarnya kalor
reaksi disebut termokimia. Untuk memahami lebih
lanjut mengenai termokimia, mari peljari lweih
lanjut
4. KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
• Termokimia adalah cabang ilmu
kimia yang mempelajari panas atau
kalor yang dihasilkan atau
diperlukan oleh sejumlah tertentu
pereaksi dan cara pengukuran
panas reaksi tersebut.
5. Energi dapat mengalami perpindahan dari
sistem ke lingkungan atau sebaliknya
KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
•Sistem adalah zat atau
proses yang sedang dipelajari
(bagian yang menjadi pusat
perhatian).
•Lingkungan adalah segala
sesuatu di luar sistem (daerah
yang membatasi sistem).
6. KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan
entalpi (∆𝐻) reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
Contoh : air kopi dalam gelas
Sistem : air kopi
Lingkungan : gelas
7. Jenis-jenis sistem
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibagi
menjadi 3 :
1. Sistem terbuka adalah suatu sistem yang
memungkinkan adanya pertukaran kalor dan materi antara
sistem dan lingkungan
2. Sistem Tertutup adalah suatu sistem yang
memungkinkan terjadi pertukaran kalor, tetapi tidak
terjadi pertukaran materi. Contoh : batu kapur dan air
dalam labu erlenmeyer yang tertutup
3. Sistem Terisolasi adalah sistem yang tidak
memungkinkan terjadi pertukaran materi dan kalor antara
sistem dan lingkungan, misalnya reaksi yang terjadi dalam
termos yang rapat
9. Perubahan entalpi (∆𝐻)
Keseluruhan energi dalam bentuk
kalor yang terdapat dalam suatu
sistem disebut dengan entalpi (H).
Besarnya entalpi tidak dapat diukur
atau ditentukan, tetapi yang dapat
ditentukan adalah perubahan
entalpinya (∆𝑯).
10. • Besarnya perubahan entalpi merupakan selisih
dari entalpi hasil reaksi (produk) dengan
entalpi pereaksi (reaktan)
• Secara matematis dapat dinyatakan dengan
rumus :
Perubahan entalpi (∆𝐻)
∆𝐻 = ∑H produk - ∑H reaktan
11. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor
yang dibebaskan dan diserap :
1. Reaksi endoterm adalah reaksi yang
membutuhkan/ menyerap kalor dari
lingkungan ke sistem.
Entalpi sistem sesudah reaksi lebih besar
daripada entalpi sistem sebelum reaksi,
sehingga perubahan entalpinya bernilai
positif. Entalpi sistem bertambah (∆𝐻 = +)
12. Macam-macam reaksi kimia berdasarkan kalor
yang dibebaskan dan diserap :
2. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang
melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan.
Entalpi sistem sebelum reaksi lebih besar
daripada entalpi sistem setelah reaksi,
sehingga perubahan entalpinya bernilai
negatif. Entalpi sistem berkurang (∆𝐻 = −)
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm