Istilah ekonomi digital (digital economy) dikenalkan oleh Don Tapscott di tahun 1995 lewat bukunya berjudul The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence. Ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang didasarkan pada teknologi digital internet. Ekonomi digital disebut juga dengan sebutan internet economy, web economy, digital-based economy, new economy knowledge, atau new economy.
Era digital economy atau era new economy muncul sewaktu organisasi mulai mengawinkan produktivitas TI dari sumber daya aktiva dengan knowledge dari sumber daya manusia untuk menjangkau transaksi global lintas batas dalam bentuk connected economy. Di new economy, organisasi memanfaatkan TI sebagai enabler dan strategic weapon. Di era ini pertanyaannya tidak lagi what is your business tetapi lebih ke how is your digital business model.
Erwin Taufik (2107437)
1B Pendidikan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
2. Sektor industri yang berkembang
seiring dengan perkembangan
teknologi tentunya membawa dampak
pada perekonomian suatu negara, dan
membawa masyarakat memasuki era
ekonomi digital.
Pendahuluan
4. Perkembangan Ekonomi
Digital Era
Kemunculan teknologi digital dan internet menandai dimulainya
Revolusi Industri 3.0. Proses revolusi industri ini jika dikaji dari
sudut pandang seorang sosiolog Inggris yang bernama David
Harvey, merupakan sebuah proses pemampatan ruang dan
waktu. Ruang dan waktu semakin terkompresi dan semakin
memuncak pada revolusi tahap 3.0, yakni revolusi digital. Waktu
dan ruang tidak lagi berjarak. Lalu pada revolusi industri
generasi 4.0, manusia telah menemukan pola baru ketika
disruptif teknologi (disruptive technology) dengan hadirnya
Internet of Things, Big Data, Articial Intelligence, Human
Machine Interface, Robotic and Sensor Technology, 3D Printing
Technology.
5. Tapscoot,1997 Zimmerman,2000
Ekonomi Digital Menurut Para Ahli
Ekonomi digital merupakan sebuah
fenomena sosial yang mempengaruhi
sistem ekonomi, dimana fenomena
tersebut mempunyai karakteristik
sebagai sebuah ruang intelijen, meliputi
informasi, berbagai akses terhadap
instrument informasi, kapasitas
informasi dan pemrosesan informasi.
Merupakan sebuah konsep yang sering
digunakan untuk menjelaskan dampak
global terhadap pesatnya perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang berdampak pada kondisi sosial-
ekonomi.
6. Agile Social CRM
Merupakan strategi tentang bagaimana
mengoptimalkan profitabilitas melalui
pengembangan kepuasan pelanggan.
7. Customer Relationship
Management
Menurut Newell, CRM adalah sebuah modifikasi dan
pembelajaran perilaku konsumen setiap waktu dari
setiap interaksi, perlakuan terhadap pelanggan dan
membangun kekuatan antara konsumen dan
perusahaan.
Menurut Kotler dan Keller, CRM atau manajemen
hubungan pelanggan adalah proses mengelola
informasi secara rinci tentang masing-masing
pelanggan. CRM mengelola semua ”titik kontak”
pelanggan untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan.
Digital Economy Era
8. Customer Engagement
Customer Intimacy
Customer Loyalty
Menurut Willems (2011), Customer Engagement
adalah sebuah proses yang diciptakan perusahaan
untuk melakukan interaksi dengan konsumen dan
memberikan pengalaman kepada konsumen agar
mampu mempengaruhi keputusan konsumen
sehingga terjadi transaksi.
Menurut Dian Oktavia, Customer Intimacy
merupakan salah satu strategi popular yang
digunakan oleh perusahaan dalam membangun dan
mempertahankan loyalitas pelanggan.
Menurut Gremler dan Brown (dalam Ali Hasan,
2008:83), Bahwa loyalitas pelanggan adalah
pelanggan yang tidak hanya membeli ulang suatu
barang dan jasa, tetapi juga mempunyai komitmen
dan sikap yang positif terhadap perusahaan.
9. Strategi Pengembangan
Sektor Keuangan di Era
Ekonomi Digital
Melakukan inovasi dan pengembangan kebijakan
dan regulasi yang terkait ekosistem industri
fintech dapat dilakukan berdasarkan prinsip saling
belajar melalui skema 5P (Pendanaan,
Produksi dan Riset, Platform, Pembayaran, dan
Pengantaran/Logistik) yang berbasis
strategi pengembangan bisnis.