SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
BUDI DAYA
KELAPA SAWIT
TAHAP-TAHAP KEGIATAN
 Sebelum suatu lahan dibuka untuk suatu
perkebunan terlebih dahulu dilakukan
studi kesesuaian lahan (tanah dan iklim)
berdasarkan syarat-syarat lingkungan
tumbuh tanaman kelapa sawit (Tabel 1).
 Tingkat kesesuaian atau kelas tanah
menentukan tingkat penerapan teknik
budidaya, biaya produksi dan proyeksi
hasil (Tabel 2 dan 3)
TABEL 1. KESESUAIAN IKLIM UNTUK KELAPA
SAWIT
Uraian Norma Keterangan
Suhu kisaran;
rata-rata
optimum
18 – 32 0 C;
24 – 28 0 C
Tumbuh baik dengan selang
suhu tersebut. Di atas atau di
bawah selang suhu tersebut,
produktivitas akan lebih rendah
karena rendahnya proses
asimilasi, gagalnya
perkembangan bunga dan
pematangan buah
Kelembaban
relatif (RH)
> 75 % Kelembaban udara yang rendah
memperlambat pertumbuhan
dan pembentukan bunga,
sedang pada kelembaban yang
tinggi, tanaman rawan terhadap
serangan penyakit
Uraian Norma Keterangan
Rata-rata
Curah
Hujan
Tahunan
(dengan
penyebaran
merata)
2.000 – 2.500 mm Data curah hujan bulanan dan
jumlah hari hujan sangat
penting karena berhubungan
dengan sifat tanaman yang
berbuah sepanjang tahun.
Fluktuasi curah hujan secara
langsung berkorelasi erat
dengan fluktuasi hasil dari
bulan ke bulan
Intensitas
Cahaya
5 – 7 jam/hari Kawasan dengan curah hujan
yang terlalu tinggi, akan
mengurangi intensitas cahaya,
sehingga produktivitas kelapa
sawit akan rendah.
TABEL 2. KRITERIA LAHAN UNTUK BUDIDAYA KELAPA SAWIT
MENURUT KELASNYA (BERDASARKAN SIFAT FISIK TANAH DAN IKLIM)
Iklim & Sifat
Fisik Tanah
Kriteria Lahan
Baik
(Kelas I)
Sedang
(Kelas II)
Kurang
Baik
(Kelas III)
Tidak Baik
(Kelas IV)
Tinggi (m dpl) 0 – 400 0 – 400 0 – 400 0 – 400
Topografi Datar –
berombak
Bergelom
bang
Berbukit Curam
Lereng (%) 0 –15 16 – 25 25 – 36 > 36
TABEL 3. STANDAR JUMLAH DAN BOBOT TANDAN DXP
PUSAT PENELITIAN MARIHAT MENURUT UMUR DAN KELAS
LAHAN
Umur
(tahun)
Klasifikasi Lahan dan Produksi
I II III IV
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
3 21 3 9 16 3 7 14 3 6 14 2 5
4 20 6 17 20 5 15 20 5 13 19 4 10
5 48 8 21 18 7 19 18 6 16 17 6 14
6 17 10 25 17 9 22 17 8 19 16 7 16
7 16 12 28 16 11 25 16 10 23 15 9 19
8 15 14 30 15 13 27 15 12 25 14 11 22
9 13 16 30 13 15 27 13 13 25 12 13 22
Umur
(tahun)
Klasifikasi Lahan Dan Produksi
I II III IV
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
10 12 18 30 11 17 27 11 16 25 10 15 22
11 10 20 30 10 19 27 10 17 25 9 17 22
12 10 20 30 10 19 27 10 17 25 9 17 22
13 10 20 30 10 19 27 10 17 25 9 17 22
14 8 23 27 8 22 25 8 20 23 8 18 21
15 8 23 27 8 22 25 8 20 23 8 18 21
16 7 26 25 7 24 24 7 22 22 7 20 20
17 7 26 25 7 24 24 7 22 22 7 20 20
18 6 28 24 6 26 22 6 23 20 6 22 19
Umur
(tahun)
Klasifikasi Lahan dan Produksi
I II III IV
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
T R
B
T
T
B
S
18 6 28 24 6 26 22 6 23 20 6 22 19
20 5 30 22 5 29 21 5 27 19 5 25 18
21 5 30 22 5 29 21 5 27 19 5 25 18
22 5 31 20 5 27 19 5 24 17 5 22 16
23 5 31 20 5 27 19 5 24 17 5 22 16
24 4 35 18 4 30 17 4 28 16 4 26 15
25 4 35 18 4 30 17 4 28 16 4 26 15
Rata-
rata
9 20 24 9 18 22 9 16 20 9 15 18
 Keterangan :
T = Jumlah tandan/pokok/tahun
RBT = Rata-rata bobot satu tandan
TBS = Tandan Buah Segar (ton/ha/ tahun)
Sumber: PPKS, Medan (1997).
BAHAN TANAMAN
Kriteria bibit kelapa sawit
Kriteria bibit yang baik meliputi :
 Kualitas : Germinated Seed (GS) atau kecambah
bersertifikat yang dikeluarkan lembaga yang dipilih
pemerintah yaitu Pusat Penelitian Marihat, BPP
Medan dan PT. Socfindo Indonesia karena
menyediakan bibit siap salur yang superior. Hati-
hati terhadap penjualan bibit yang tidak jelas asal-
usulnya atau bersertifikat palsu
 Varietas hibrida : hasil perbanyakan secara
generatif. Dura x Pisifera atau Tenera. Sejak tahun
1990 telah mulai diuji lapangan 16 klon sebagai
varietas hasil perbanyakan secara vegetatif (melalui
kultur jaringan)
ISTILAH-ISTILAH TENTANG BAHAN
TANAMAN
 Biji
adalah organ reproduktif yang dihasilkan oleh tanaman
setelah terjadinya anthesis. Anakan kelapa sawit yang
biasanya tumbuh liar di piringan merupakan produk dari biji
 Benih
adalah biji yang digunakan untuk tujuan penanaman
(komersial), biasanya telah diseleksi dan dijamin kemurnian
genetiknya (legitim), sehingga dapat dikatakan semua benih
adalah biji, tetapi tidak semua biji bisa menjadi benih
 Kecambah
adalah benih yang telah diberi perlakuan sehingga
membentuk plumula (pucuk) dan radikula (akar) serta siap
untuk ditanam di pembibitan
Ramet
adalah kecambah hasil perbanyakan vegetatif
dengan teknik kultur jaringan melalui
embriogenesis kalus primer, sementara ortet
adalah ramet yang telah ditanam di lapangan
Bibit
adalah bahan tanaman yang siap untuk
ditanam di lapangan. Bibit bisa berasal dari
organ reproduktif (benih) dan/atau hasil
perbanyakan vegetatif (ramet)
 Pemilihan bahan tanaman yang tidak tepat akan
membawa resiko yang sangat besar. Perusahaan akan
menderita kerugian dana, waktu, dan tenaga jika bibit
yang ditanam ternyata tidak sesuai dengan hasil yang
diharapkan. Hal ini baru bisa diketahui setelah tanaman
mulai menghasilkan, sekitar 2-4 tahun
 Pembibitan dilakukan dengan memperhatikan faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, antara
lain innate, induce dan enforce
 Faktor innate berhubungan dengan gnetik tanaman,
faktor induce adalah faktor yang mempengaruhi ekspresi
sifat genetik sebagai manifestasi faktor lingkungan yang
terkait dengn keadaan buatan manusia, dan faktor
enforce adalah faktor lingkungan yang bersifat
merangsang dan/atau menghambat pertumbuhan dan
produksi tanaman
Bahan tanaman kelapa sawit yang umum
ditanam di perkebunan komersial yaitu
persilangan dura x pisifera (D x P) yang
disebut tenera
Tanaman induk dura berasal dari 4 pohon
kelapa sawit yang ditanam di Kebun Raya
Bogor (1848) dan dikenal sebagai deli dura
Tanaman induk pisifera berasal dari berbagai
sumber di Afrika dan sejak tahun 1914 telah
digunakan untuk menghasilkan berbagai
persilangan. Tipe pisifera La Me, Nifor,
Yangambi, dan Ekona
 Kelapa sawit mempunyai beberapa jenis atau
varietas yang dikenal sebagai dura (D), pisifera (P)
dan tenera (T)
 Ketiga jenis ini dapat dibedakan dengan cara
memotong buahnya secara melintang/memanjang
 Dura memiliki inti besar dan bijinya tidak
dikelilingi sabut dengan ekstraksi minyak sekitar
17-18%
 Pisifera tidak mempunyai cangkang dan inti kecil
sehingga tidak dikembangkan sebagai tanaman
komersial
 Tenera merupakan hasil persilangan dura dan
pisifera, memiliki cangkang tipis dengan cincin
serat disekeliling biji, serta ekstraksi minyak
sekitar 22-25%
TABEL 4. SUMBER BIBIT DAN POTENSI PRODUKSI
KELAPA SAWIT DALAM NEGERI
No. Nama Sumber
Benih
Alamat Potensi
Produksi/Thn
(butir)
Harga *)
(Rp/butir)
1. Pusat
Penelitian
Kelapa Sawit
(PPKS)Marihat
Jl. Brigjen.
Katamso 51 Kp.
Baru PO. BOX
1103Medan20001
40.000 1.100
2. PT. Socfindo
(Socfin
Indonesia)
Jl. KL. Yos
Sudarso 106
Medan 20115
14.000 1.100
3. PT. London
Sumatera
Jl. A. Yani No. 2
Medan 20111
15.000 1.100
Jml 69.000
• Keterangan : *) Harga bibit pada tahun 1997
• Sumber : MMA – IPB (1997)
 Saat ini terdapat 12 jenis alternatif bibit hasil
pengembangan teknologi pembibitan yang
memiliki potensi untuk dikembangkan secara
komersial (Tabel 2). Pengembangan varietas
unggul baik secara generatif maupun secara
vegetatif telah mulai digunakan teknik
bioteknologi (kultur jaringan).
 Produsen bibit lainnya : Sinar Mas Group, Asian
Agri Group, Sampoerna Group dll.
TABEL 5. DESKRIPSI VARIETAS KELAPA SAWIT
UNGGUL
Varietas Umum Panen
(Bulan)
TBS
(ton/ha/Th)
OER (%) CPO
(ton/ha/Th)
PKO
(ton/ha/Th)
SP 1 30 23 – 25 23 – 26 5,8 – 6,5 0,49
SP 2 30 24 – 27 23 – 25 6,2 – 6,7 0,51
Dolok
Sinumbah
30 23 – 24 23 – 25 5,5 – 6,7 0,56
Bah Jambi 30 22 – 24 23 – 26 5,8 – 6,7
Marihat 30 24 – 25 23 – 2 5 6,2 – 6,4 0,54
RISPA 30 24 – 27 23 – 26 5,3 – 5,5 0,54
La Me 30 27 23 – 26 5,3 – 5,9 0,60
Yangambi 30 25 – 28 23 – 26 5,3 – 5,5 0,62
SOCFIN 24 28,8 28,7 7,8 1,10
Bah Was 26– 30 25 – 30 23 – 26 6,2 – 7,8 -
LONSUM - 27,5 – 27,8 4,1–24,3 6,7 -
AMI 24 27,07 > 25 9,7 -
Keterangan: OER : Oil Extraction Rate
Sumber : PPKS, PT. SOCFIN dan PT. LONSUM (2000)
PEMBIBITAN
 Seleksi Lokasi Pembibitan
Beberapa persyaratan yang sebaiknya dimiliki oleh
calon lahan antara lain :
1. Dekat dengan sumber air dan bebas dari banjir.
2. Datar sampai agak bergelombang.
3. Dekat dengan areal untuk penanaman dan mudah
dijangkau
4. Tanahnya cukup top soil, subur dan gembur.
5. Bebas dari banjir.
6. Letaknya berdekatan dengan sumber tenaga kerja.
7. Perencanaan luas bibitan disesuaikan dengan
rencana penanaman.
8. Saluran air
 Pentingnya pembibitan antara lain,
 Keadaan kecambah kelapa sawit yang
mudah diserang insekta, tikus, dan hama
lain
 Bahan tanaman memerlukan ketegakan
habitusnya sehingga tidak miring atau
roboh
 Pembibitan diperlukan untuk
memperpendek waktu antara persiapan
lapangan dan penanaman pertama
sehingga begitu lahan siap tanam bibit
sudah siap untuk ditanam
 Faktor utama dalam perencanaan dan
pengelolaan pembibitan dilakukan atas dasar
sebagai berikut,
 Pemusatan pembibitan yang permanen di
satu tempat dengan pembibitan yang
tersebar di beberapa tempat
 Pembibitan dilakukan di lapangan (tanah)
dengan pembibitan yang dilakukan dalam
polibag
 Pembibitan sistem polibag satu tahap
(single step nursery) dengan pembibitan
sistem polibag dua tahap (double step
nursery)
 Dalam sistem pembibitan polibag 1 tahap,
kecambah langsung ditanam di dalam polibag
besar yang disusun rapat sampai umur 3-4
bulan. Kemudian bibit-bibit dijarangkan dan
dipelihara sampai umur 10-12 bulan.
 Sistem pembibitan polibag 2 tahap
menyebabkan timbulnya persemaian
(pembibitan pendahuluan/ pre nursery) dan
pembibitan utama (main nursery). Pada
persemaian, kecambah ditanam dalam kantong
plastik kecil selama 3 bulan. Sesudah masa pre
nursery, dilakukan pembibitan utama, bibit
dipindahkan ke polibag besar dan dipelihara
sampai berumur 10-12 bulan. Pembibitan utama
biasanya untuk periode 4-5 tahun.
SELEKSI BIBIT
 Untuk mendapatkan bibit yang baik dan
mengurangi biaya pemeliharaan di pembibitan
utama.
 Bibit yang diafkir (dibuang adalah bibit yang
tumbuh tegak dan kaku, sudut pelepah
dengan batang kecil, pelepah muda lebih
pendek dari pelepah tua, bibit tumbuh lemah,
terserang penyakit dengan intensitas berat,
bentuk anak daun tidak sempurna.
 Seleksi bibit dilakukan pada umur 4 – 8 bulan
dan pada saat dipindahkan ke lapangan.
KARAKTER MENYIMPANG (OFF TYPE) BENIH
 Kelainan pada habitus tanaman
 Bibit tumbuh meninggi dan kaku. Sudut pelepah
dengan sumbu batang lebih tajam (gejala steril). Gejala
ini muncul setelah sekitar 2-3 bulan di pembibitan
 Permukaan tajuk rata. Bentuk bibit memendek karena
pelepah yang muda tidak mau memanjang dan lebih
pendek daripada pelepah yang tua. Hal ini terjadi
setelah sekitar 2-3 bulan di pembibitan
 Bibit tumbuh terkulai, terjadi setelah sekitar 6 bulan di
pembibitan
 Anak daun tidak membelah, sedangkan anak daun pada
bibit lain yang umurnya sama telah mebelah. Hal ini
terjadi setelah sekitar 3-4 bulan di pembibitan
 Kelainan pada bentuk anak daun (leaflet)
 Sudut anak daun dengan tulang daun sangat
tajam (cenderung steril). Hal ini terjadi setelah
sekitar 3 bulan lebih di pembibitan
 Helaian anak daun sempit seperti jarum,
kadang-kadang menggulung dan membentuk
sudut yang tajam dengan tulang daun. Hal ini
terjadi setelah sekitar 3 bulan di pembibitan
 Anak daun pendek-pendek, terjadi setelah
sekitar 5 bulan di pembibitan
 Anak daun tersusun sangat rapat atau
sebaliknya tersusun jarang-jarang. Hal ini
terjadi setelah sekitar 5 bulan di pembibitan
 Kelainan daya pertumbuhan
 Ada bibit yang bentuk dan daunnya normal,
tetapi pertumbuhannya sangat lambat. Bibit
yang demikian (laggard seedling) termasuk
yang dibuang
 Bibit abnormal akibat serangan hama penyakit,
defisiensi unsur hara, dan kesalahan tindakan
kultur teknis (terkena drift herbisida,
pemupukan berlebihan, dll) dapat dipelihara
terus dengan perlakuan khusus. Jika 3-4 bulan
setelah perawatan tidak ada perbaikan, maka
bibit harus disingkirkan
SAWIT NEW 1.ppt
SAWIT NEW 1.ppt

More Related Content

Similar to SAWIT NEW 1.ppt

Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
sujononasa
 
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ReniNilasari2
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
perdos5 cuy
 
Budi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptxBudi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptx
RamphakThat
 
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)
Bondan the Planter of Palm Oil
 

Similar to SAWIT NEW 1.ppt (20)

Kelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunungKelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunung
 
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadi
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadiCindy booklet pengenalan budidaya minapadi
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadi
 
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benihPENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
 
Ubi jalar
Ubi jalarUbi jalar
Ubi jalar
 
Ubi jalar
Ubi jalarUbi jalar
Ubi jalar
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
 
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
 
Persilangan Tomat.ppt
 Persilangan Tomat.ppt Persilangan Tomat.ppt
Persilangan Tomat.ppt
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
Budi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptxBudi_daya_tanam_padi.pptx
Budi_daya_tanam_padi.pptx
 
Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawit
 
Tran.klimat5
Tran.klimat5Tran.klimat5
Tran.klimat5
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknik produksi tanaman (bagian 23)
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
Kedelai
KedelaiKedelai
Kedelai
 

Recently uploaded

IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
b54037163
 
Hub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam RahayuHub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam Rahayu
syafiraw266
 
farmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
farmasi Ngamprah obat penggugur kandunganfarmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
farmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
agusmenyut7
 

Recently uploaded (20)

Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
 
Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel tradingBusiness Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
Business Plan PT. Buana Energy, purpose Nickel trading
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
 
Hub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam RahayuHub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Jasa Catering Acara Keluarga di Batam Rahayu
 
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo Bank
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo BankUNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo Bank
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo Bank
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
 
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DMengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangWA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
 
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
 
farmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
farmasi Ngamprah obat penggugur kandunganfarmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
farmasi Ngamprah obat penggugur kandungan
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Bank BCA Promo Bonus Terbesar
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Bank BCA Promo Bonus TerbesarUNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Bank BCA Promo Bonus Terbesar
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Bank BCA Promo Bonus Terbesar
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
Toko Obat Kuat Viagra Asli Di Surabaya 081227526446 Jual Viagra USA 100mg Di ...
 

SAWIT NEW 1.ppt

  • 2. TAHAP-TAHAP KEGIATAN  Sebelum suatu lahan dibuka untuk suatu perkebunan terlebih dahulu dilakukan studi kesesuaian lahan (tanah dan iklim) berdasarkan syarat-syarat lingkungan tumbuh tanaman kelapa sawit (Tabel 1).  Tingkat kesesuaian atau kelas tanah menentukan tingkat penerapan teknik budidaya, biaya produksi dan proyeksi hasil (Tabel 2 dan 3)
  • 3. TABEL 1. KESESUAIAN IKLIM UNTUK KELAPA SAWIT Uraian Norma Keterangan Suhu kisaran; rata-rata optimum 18 – 32 0 C; 24 – 28 0 C Tumbuh baik dengan selang suhu tersebut. Di atas atau di bawah selang suhu tersebut, produktivitas akan lebih rendah karena rendahnya proses asimilasi, gagalnya perkembangan bunga dan pematangan buah Kelembaban relatif (RH) > 75 % Kelembaban udara yang rendah memperlambat pertumbuhan dan pembentukan bunga, sedang pada kelembaban yang tinggi, tanaman rawan terhadap serangan penyakit
  • 4. Uraian Norma Keterangan Rata-rata Curah Hujan Tahunan (dengan penyebaran merata) 2.000 – 2.500 mm Data curah hujan bulanan dan jumlah hari hujan sangat penting karena berhubungan dengan sifat tanaman yang berbuah sepanjang tahun. Fluktuasi curah hujan secara langsung berkorelasi erat dengan fluktuasi hasil dari bulan ke bulan Intensitas Cahaya 5 – 7 jam/hari Kawasan dengan curah hujan yang terlalu tinggi, akan mengurangi intensitas cahaya, sehingga produktivitas kelapa sawit akan rendah.
  • 5. TABEL 2. KRITERIA LAHAN UNTUK BUDIDAYA KELAPA SAWIT MENURUT KELASNYA (BERDASARKAN SIFAT FISIK TANAH DAN IKLIM) Iklim & Sifat Fisik Tanah Kriteria Lahan Baik (Kelas I) Sedang (Kelas II) Kurang Baik (Kelas III) Tidak Baik (Kelas IV) Tinggi (m dpl) 0 – 400 0 – 400 0 – 400 0 – 400 Topografi Datar – berombak Bergelom bang Berbukit Curam Lereng (%) 0 –15 16 – 25 25 – 36 > 36
  • 6. TABEL 3. STANDAR JUMLAH DAN BOBOT TANDAN DXP PUSAT PENELITIAN MARIHAT MENURUT UMUR DAN KELAS LAHAN Umur (tahun) Klasifikasi Lahan dan Produksi I II III IV T R B T T B S T R B T T B S T R B T T B S T R B T T B S 3 21 3 9 16 3 7 14 3 6 14 2 5 4 20 6 17 20 5 15 20 5 13 19 4 10 5 48 8 21 18 7 19 18 6 16 17 6 14 6 17 10 25 17 9 22 17 8 19 16 7 16 7 16 12 28 16 11 25 16 10 23 15 9 19 8 15 14 30 15 13 27 15 12 25 14 11 22 9 13 16 30 13 15 27 13 13 25 12 13 22
  • 7. Umur (tahun) Klasifikasi Lahan Dan Produksi I II III IV T R B T T B S T R B T T B S T R B T T B S T R B T T B S 10 12 18 30 11 17 27 11 16 25 10 15 22 11 10 20 30 10 19 27 10 17 25 9 17 22 12 10 20 30 10 19 27 10 17 25 9 17 22 13 10 20 30 10 19 27 10 17 25 9 17 22 14 8 23 27 8 22 25 8 20 23 8 18 21 15 8 23 27 8 22 25 8 20 23 8 18 21 16 7 26 25 7 24 24 7 22 22 7 20 20 17 7 26 25 7 24 24 7 22 22 7 20 20 18 6 28 24 6 26 22 6 23 20 6 22 19
  • 8. Umur (tahun) Klasifikasi Lahan dan Produksi I II III IV T R B T T B S T R B T T B S T R B T T B S T R B T T B S 18 6 28 24 6 26 22 6 23 20 6 22 19 20 5 30 22 5 29 21 5 27 19 5 25 18 21 5 30 22 5 29 21 5 27 19 5 25 18 22 5 31 20 5 27 19 5 24 17 5 22 16 23 5 31 20 5 27 19 5 24 17 5 22 16 24 4 35 18 4 30 17 4 28 16 4 26 15 25 4 35 18 4 30 17 4 28 16 4 26 15 Rata- rata 9 20 24 9 18 22 9 16 20 9 15 18
  • 9.  Keterangan : T = Jumlah tandan/pokok/tahun RBT = Rata-rata bobot satu tandan TBS = Tandan Buah Segar (ton/ha/ tahun) Sumber: PPKS, Medan (1997).
  • 10. BAHAN TANAMAN Kriteria bibit kelapa sawit Kriteria bibit yang baik meliputi :  Kualitas : Germinated Seed (GS) atau kecambah bersertifikat yang dikeluarkan lembaga yang dipilih pemerintah yaitu Pusat Penelitian Marihat, BPP Medan dan PT. Socfindo Indonesia karena menyediakan bibit siap salur yang superior. Hati- hati terhadap penjualan bibit yang tidak jelas asal- usulnya atau bersertifikat palsu  Varietas hibrida : hasil perbanyakan secara generatif. Dura x Pisifera atau Tenera. Sejak tahun 1990 telah mulai diuji lapangan 16 klon sebagai varietas hasil perbanyakan secara vegetatif (melalui kultur jaringan)
  • 11. ISTILAH-ISTILAH TENTANG BAHAN TANAMAN  Biji adalah organ reproduktif yang dihasilkan oleh tanaman setelah terjadinya anthesis. Anakan kelapa sawit yang biasanya tumbuh liar di piringan merupakan produk dari biji  Benih adalah biji yang digunakan untuk tujuan penanaman (komersial), biasanya telah diseleksi dan dijamin kemurnian genetiknya (legitim), sehingga dapat dikatakan semua benih adalah biji, tetapi tidak semua biji bisa menjadi benih  Kecambah adalah benih yang telah diberi perlakuan sehingga membentuk plumula (pucuk) dan radikula (akar) serta siap untuk ditanam di pembibitan
  • 12. Ramet adalah kecambah hasil perbanyakan vegetatif dengan teknik kultur jaringan melalui embriogenesis kalus primer, sementara ortet adalah ramet yang telah ditanam di lapangan Bibit adalah bahan tanaman yang siap untuk ditanam di lapangan. Bibit bisa berasal dari organ reproduktif (benih) dan/atau hasil perbanyakan vegetatif (ramet)
  • 13.  Pemilihan bahan tanaman yang tidak tepat akan membawa resiko yang sangat besar. Perusahaan akan menderita kerugian dana, waktu, dan tenaga jika bibit yang ditanam ternyata tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hal ini baru bisa diketahui setelah tanaman mulai menghasilkan, sekitar 2-4 tahun  Pembibitan dilakukan dengan memperhatikan faktor- faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, antara lain innate, induce dan enforce  Faktor innate berhubungan dengan gnetik tanaman, faktor induce adalah faktor yang mempengaruhi ekspresi sifat genetik sebagai manifestasi faktor lingkungan yang terkait dengn keadaan buatan manusia, dan faktor enforce adalah faktor lingkungan yang bersifat merangsang dan/atau menghambat pertumbuhan dan produksi tanaman
  • 14. Bahan tanaman kelapa sawit yang umum ditanam di perkebunan komersial yaitu persilangan dura x pisifera (D x P) yang disebut tenera Tanaman induk dura berasal dari 4 pohon kelapa sawit yang ditanam di Kebun Raya Bogor (1848) dan dikenal sebagai deli dura Tanaman induk pisifera berasal dari berbagai sumber di Afrika dan sejak tahun 1914 telah digunakan untuk menghasilkan berbagai persilangan. Tipe pisifera La Me, Nifor, Yangambi, dan Ekona
  • 15.
  • 16.  Kelapa sawit mempunyai beberapa jenis atau varietas yang dikenal sebagai dura (D), pisifera (P) dan tenera (T)  Ketiga jenis ini dapat dibedakan dengan cara memotong buahnya secara melintang/memanjang  Dura memiliki inti besar dan bijinya tidak dikelilingi sabut dengan ekstraksi minyak sekitar 17-18%  Pisifera tidak mempunyai cangkang dan inti kecil sehingga tidak dikembangkan sebagai tanaman komersial  Tenera merupakan hasil persilangan dura dan pisifera, memiliki cangkang tipis dengan cincin serat disekeliling biji, serta ekstraksi minyak sekitar 22-25%
  • 17. TABEL 4. SUMBER BIBIT DAN POTENSI PRODUKSI KELAPA SAWIT DALAM NEGERI No. Nama Sumber Benih Alamat Potensi Produksi/Thn (butir) Harga *) (Rp/butir) 1. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)Marihat Jl. Brigjen. Katamso 51 Kp. Baru PO. BOX 1103Medan20001 40.000 1.100 2. PT. Socfindo (Socfin Indonesia) Jl. KL. Yos Sudarso 106 Medan 20115 14.000 1.100 3. PT. London Sumatera Jl. A. Yani No. 2 Medan 20111 15.000 1.100 Jml 69.000 • Keterangan : *) Harga bibit pada tahun 1997 • Sumber : MMA – IPB (1997)
  • 18.  Saat ini terdapat 12 jenis alternatif bibit hasil pengembangan teknologi pembibitan yang memiliki potensi untuk dikembangkan secara komersial (Tabel 2). Pengembangan varietas unggul baik secara generatif maupun secara vegetatif telah mulai digunakan teknik bioteknologi (kultur jaringan).  Produsen bibit lainnya : Sinar Mas Group, Asian Agri Group, Sampoerna Group dll.
  • 19. TABEL 5. DESKRIPSI VARIETAS KELAPA SAWIT UNGGUL Varietas Umum Panen (Bulan) TBS (ton/ha/Th) OER (%) CPO (ton/ha/Th) PKO (ton/ha/Th) SP 1 30 23 – 25 23 – 26 5,8 – 6,5 0,49 SP 2 30 24 – 27 23 – 25 6,2 – 6,7 0,51 Dolok Sinumbah 30 23 – 24 23 – 25 5,5 – 6,7 0,56 Bah Jambi 30 22 – 24 23 – 26 5,8 – 6,7 Marihat 30 24 – 25 23 – 2 5 6,2 – 6,4 0,54 RISPA 30 24 – 27 23 – 26 5,3 – 5,5 0,54 La Me 30 27 23 – 26 5,3 – 5,9 0,60 Yangambi 30 25 – 28 23 – 26 5,3 – 5,5 0,62 SOCFIN 24 28,8 28,7 7,8 1,10 Bah Was 26– 30 25 – 30 23 – 26 6,2 – 7,8 - LONSUM - 27,5 – 27,8 4,1–24,3 6,7 - AMI 24 27,07 > 25 9,7 - Keterangan: OER : Oil Extraction Rate Sumber : PPKS, PT. SOCFIN dan PT. LONSUM (2000)
  • 20. PEMBIBITAN  Seleksi Lokasi Pembibitan Beberapa persyaratan yang sebaiknya dimiliki oleh calon lahan antara lain : 1. Dekat dengan sumber air dan bebas dari banjir. 2. Datar sampai agak bergelombang. 3. Dekat dengan areal untuk penanaman dan mudah dijangkau 4. Tanahnya cukup top soil, subur dan gembur. 5. Bebas dari banjir. 6. Letaknya berdekatan dengan sumber tenaga kerja. 7. Perencanaan luas bibitan disesuaikan dengan rencana penanaman. 8. Saluran air
  • 21.  Pentingnya pembibitan antara lain,  Keadaan kecambah kelapa sawit yang mudah diserang insekta, tikus, dan hama lain  Bahan tanaman memerlukan ketegakan habitusnya sehingga tidak miring atau roboh  Pembibitan diperlukan untuk memperpendek waktu antara persiapan lapangan dan penanaman pertama sehingga begitu lahan siap tanam bibit sudah siap untuk ditanam
  • 22.  Faktor utama dalam perencanaan dan pengelolaan pembibitan dilakukan atas dasar sebagai berikut,  Pemusatan pembibitan yang permanen di satu tempat dengan pembibitan yang tersebar di beberapa tempat  Pembibitan dilakukan di lapangan (tanah) dengan pembibitan yang dilakukan dalam polibag  Pembibitan sistem polibag satu tahap (single step nursery) dengan pembibitan sistem polibag dua tahap (double step nursery)
  • 23.  Dalam sistem pembibitan polibag 1 tahap, kecambah langsung ditanam di dalam polibag besar yang disusun rapat sampai umur 3-4 bulan. Kemudian bibit-bibit dijarangkan dan dipelihara sampai umur 10-12 bulan.  Sistem pembibitan polibag 2 tahap menyebabkan timbulnya persemaian (pembibitan pendahuluan/ pre nursery) dan pembibitan utama (main nursery). Pada persemaian, kecambah ditanam dalam kantong plastik kecil selama 3 bulan. Sesudah masa pre nursery, dilakukan pembibitan utama, bibit dipindahkan ke polibag besar dan dipelihara sampai berumur 10-12 bulan. Pembibitan utama biasanya untuk periode 4-5 tahun.
  • 24.
  • 25. SELEKSI BIBIT  Untuk mendapatkan bibit yang baik dan mengurangi biaya pemeliharaan di pembibitan utama.  Bibit yang diafkir (dibuang adalah bibit yang tumbuh tegak dan kaku, sudut pelepah dengan batang kecil, pelepah muda lebih pendek dari pelepah tua, bibit tumbuh lemah, terserang penyakit dengan intensitas berat, bentuk anak daun tidak sempurna.  Seleksi bibit dilakukan pada umur 4 – 8 bulan dan pada saat dipindahkan ke lapangan.
  • 26. KARAKTER MENYIMPANG (OFF TYPE) BENIH  Kelainan pada habitus tanaman  Bibit tumbuh meninggi dan kaku. Sudut pelepah dengan sumbu batang lebih tajam (gejala steril). Gejala ini muncul setelah sekitar 2-3 bulan di pembibitan  Permukaan tajuk rata. Bentuk bibit memendek karena pelepah yang muda tidak mau memanjang dan lebih pendek daripada pelepah yang tua. Hal ini terjadi setelah sekitar 2-3 bulan di pembibitan  Bibit tumbuh terkulai, terjadi setelah sekitar 6 bulan di pembibitan  Anak daun tidak membelah, sedangkan anak daun pada bibit lain yang umurnya sama telah mebelah. Hal ini terjadi setelah sekitar 3-4 bulan di pembibitan
  • 27.  Kelainan pada bentuk anak daun (leaflet)  Sudut anak daun dengan tulang daun sangat tajam (cenderung steril). Hal ini terjadi setelah sekitar 3 bulan lebih di pembibitan  Helaian anak daun sempit seperti jarum, kadang-kadang menggulung dan membentuk sudut yang tajam dengan tulang daun. Hal ini terjadi setelah sekitar 3 bulan di pembibitan  Anak daun pendek-pendek, terjadi setelah sekitar 5 bulan di pembibitan  Anak daun tersusun sangat rapat atau sebaliknya tersusun jarang-jarang. Hal ini terjadi setelah sekitar 5 bulan di pembibitan
  • 28.  Kelainan daya pertumbuhan  Ada bibit yang bentuk dan daunnya normal, tetapi pertumbuhannya sangat lambat. Bibit yang demikian (laggard seedling) termasuk yang dibuang  Bibit abnormal akibat serangan hama penyakit, defisiensi unsur hara, dan kesalahan tindakan kultur teknis (terkena drift herbisida, pemupukan berlebihan, dll) dapat dipelihara terus dengan perlakuan khusus. Jika 3-4 bulan setelah perawatan tidak ada perbaikan, maka bibit harus disingkirkan