SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Matematika
Kelas 4/ Semester Ganjil
PECAHAN
INDAH SUSILAWATI, S.Pd., M.Pd.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pelajaran I Pecahan
Seorang penjahit pakaian akan membuat baju tipe A dan tipe B. Penjahit itu
memerlukan 3/4 meter kain untuk membuat sebuah baju dengan tipe A.
Penjahit itu memerlukan kain sepanjang 5/6 meter untuk membuat baju tipe B.
Penjahit itu akan membuat 24 baju tipe A dan 18 baju tipe B. Dapatkah kamu
pemperkirakan panjang kain yang diperlukan?
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Isi Materi
A. Mengingat Kembali Arti Pecahan
B. Pecahan Senilai
C. Cara Menentukan Pecahan Senilai
D. Bentuk-Bentuk Pecahan
E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan
F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
A. Mengingat Kembali Arti Pecahan
Daerah yang diarsir mewakili 1 dari 4 bagian,
ditulis .
Daerah yang diarsir mewakili 2 dari 4 bagian,
ditulis .
Daerah yang diarsir mewakili 5 dari 8 bagian,
ditulis .
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
• Misalkan ditentukan pecahan .
a dinamakan pembilang.
b dinamakan penyebut.
• Pembilang adalah bilangan yang dibagi, sedangkan
penyebut adalah bilangan pembagi.
• Pecahan dapat diartikan sebagai perbandingan 1 : 2.
• Jika terdapat pecahan , a pembilang dan b penyebut,
sebenarnya dapat diartikan sebagai a : b.
• Makin besar penyebut suatu pecahan, nilainya makin kecil.
(Asal pembilang tidak berubah). Misal,
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Membandingkan Pecahan
Misal kita akan membandingkan pecahan
Mana yang paling kecil? Bagaimana urutannya?
Perhatikan gambar berikut.
Dengan memperhatikan gambar di atas, kita peroleh bahwa:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
B. Pecahan Senilai
Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan gambar.
Pecahan senilai dapat juga ditunjukkan dengan garis bilangan.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
C. Cara Menentukan Pecahan Senilai
Kita dapat menemukan pecahan senilai melalui cara
mengalikan/membagi pembilang dan penyebut pecahan
terhadap bilangan yang sama.
Contoh:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
D. Bentuk-Bentuk Pecahan
• Pecahan Biasa
Suatu pecahan disebut sebagai pecahan biasa jika
bentuknya pembilang dibagi penyebut. Baik pembilang
dan penyebutnya merupakan bilangan bulat.
Misalnya: dan .
• Pecahan Campuran
Dinamakan pecahan campuran karena memuat bagian
bulat dan bagian pecahan. Misanya: dan .
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Bilangan pecahan campuran yang berbentuk dapat diubah
ke pecahan biasa, yaitu
Pecahan Desimal
Misal p adalah bilangan bulat positif antara 0 dan 10. Bentuk
pecahan berikut adalah sama.
Persen
Pecahan ada juga yang dinyatakan dalam persen. Misal 20%
(dibaca dua puluh persen) atau 75% (dibaca tujuh puluh lima
persen). Persen artinya per seratus.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Sebenarnya, apa arti dari persen itu? Ada yang tahu? Arti persen
adalah per seratus. Maksudnya jika tertulis 20%, artinya .
Jika ada pecahan desimal berbentuk a,bcde maka
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan
Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma).
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 1,4 dibulatkan menjadi 1
↓
kurang dari 5
3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5 maka
dibulatkan ke atas (menjadi satuan).
Contoh: 4,8 dibulatkan menjadi 5
↓
lebih dari 5
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pembulatan Bilangan ke Puluhan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada satuan.
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 13 dibulatkan menjadi 10
↓
kurang dari 5
3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5, dibulatkan
ke atas (menjadi puluhan).
Contoh: 48 dibulatkan menjadi 50
↓
lebih dari 5
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pembulatan Bilangan ke Ratusan Terdekat
1) Kita perhatikan angka puluhan.
2) Jika angka tersebut kurang dari 50 maka dibulatkan ke
bawah (dihilangkan). Contoh: 431 dibulatkan menjadi 400
↓
kurang dari 50
3) Jika angka tersebut paling sedikit 50 maka dibulatkan ke atas
(menjadi ratusan). Contoh: 471 dibulatkan menjadi 500
↓
lebih dari 50
Untuk melakukan penaksiran, digunakan konsep pembulatan.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
Pecahan sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ibumu berbelanja, saat kamu harus memberikan sebagian
makanan untuk adikmu, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Kali ini diberikan permasalahan yang terkait diskon dan taksiran.
Contoh
Di suatu swalayan sedang digelar diskon. Andi membeli sepatu
dengan harga tertentu. Andi mendapat diskon 25% dari harga
yang tertera. Bagaimana pecahan biasa yang sesuai dengan
besarnya diskon tersebut?
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Jawab:
Diskon yang diperoleh Andi adalah 25% = .
Bentuk sederhananya adalah
Jadi pecahan biasa yang sesuai dengan 25% adalah .

More Related Content

Similar to 04 Pelajaran 1 Pecahan.pptx

2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1Nur Sabri
 
mini book matematika.pdf
mini book matematika.pdfmini book matematika.pdf
mini book matematika.pdfHifziKhoiriyah3
 
2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1cikgumai
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacaheka noviana
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptxsoimanS
 
Matematika
MatematikaMatematika
MatematikaVen Dot
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxilhamfebri7
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretaditin
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranEdah Rossansen
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Muh Ikmal
 

Similar to 04 Pelajaran 1 Pecahan.pptx (20)

2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1
 
mini book matematika.pdf
mini book matematika.pdfmini book matematika.pdf
mini book matematika.pdf
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Learning continuum
Learning continuumLearning continuum
Learning continuum
 
2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1
 
Learning continuum
Learning continuumLearning continuum
Learning continuum
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Kamis matematika bentuk pecahan
Kamis matematika bentuk pecahanKamis matematika bentuk pecahan
Kamis matematika bentuk pecahan
 
PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)
 
Learning continuum bilangan
Learning continuum bilanganLearning continuum bilangan
Learning continuum bilangan
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
 
Tik riska 2d
Tik riska 2dTik riska 2d
Tik riska 2d
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptx
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
 
Matematika 3
Matematika 3Matematika 3
Matematika 3
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Learning continuum bilangan
Learning continuum bilanganLearning continuum bilangan
Learning continuum bilangan
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

04 Pelajaran 1 Pecahan.pptx

  • 1. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Matematika Kelas 4/ Semester Ganjil PECAHAN INDAH SUSILAWATI, S.Pd., M.Pd.
  • 2. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Pelajaran I Pecahan Seorang penjahit pakaian akan membuat baju tipe A dan tipe B. Penjahit itu memerlukan 3/4 meter kain untuk membuat sebuah baju dengan tipe A. Penjahit itu memerlukan kain sepanjang 5/6 meter untuk membuat baju tipe B. Penjahit itu akan membuat 24 baju tipe A dan 18 baju tipe B. Dapatkah kamu pemperkirakan panjang kain yang diperlukan?
  • 3. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Isi Materi A. Mengingat Kembali Arti Pecahan B. Pecahan Senilai C. Cara Menentukan Pecahan Senilai D. Bentuk-Bentuk Pecahan E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
  • 4. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III A. Mengingat Kembali Arti Pecahan Daerah yang diarsir mewakili 1 dari 4 bagian, ditulis . Daerah yang diarsir mewakili 2 dari 4 bagian, ditulis . Daerah yang diarsir mewakili 5 dari 8 bagian, ditulis .
  • 5. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III • Misalkan ditentukan pecahan . a dinamakan pembilang. b dinamakan penyebut. • Pembilang adalah bilangan yang dibagi, sedangkan penyebut adalah bilangan pembagi. • Pecahan dapat diartikan sebagai perbandingan 1 : 2. • Jika terdapat pecahan , a pembilang dan b penyebut, sebenarnya dapat diartikan sebagai a : b. • Makin besar penyebut suatu pecahan, nilainya makin kecil. (Asal pembilang tidak berubah). Misal,
  • 6. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Membandingkan Pecahan Misal kita akan membandingkan pecahan Mana yang paling kecil? Bagaimana urutannya? Perhatikan gambar berikut. Dengan memperhatikan gambar di atas, kita peroleh bahwa:
  • 7. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III B. Pecahan Senilai Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan gambar. Pecahan senilai dapat juga ditunjukkan dengan garis bilangan.
  • 8. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III C. Cara Menentukan Pecahan Senilai Kita dapat menemukan pecahan senilai melalui cara mengalikan/membagi pembilang dan penyebut pecahan terhadap bilangan yang sama. Contoh:
  • 9. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III D. Bentuk-Bentuk Pecahan • Pecahan Biasa Suatu pecahan disebut sebagai pecahan biasa jika bentuknya pembilang dibagi penyebut. Baik pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat. Misalnya: dan . • Pecahan Campuran Dinamakan pecahan campuran karena memuat bagian bulat dan bagian pecahan. Misanya: dan .
  • 10. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Bilangan pecahan campuran yang berbentuk dapat diubah ke pecahan biasa, yaitu Pecahan Desimal Misal p adalah bilangan bulat positif antara 0 dan 10. Bentuk pecahan berikut adalah sama. Persen Pecahan ada juga yang dinyatakan dalam persen. Misal 20% (dibaca dua puluh persen) atau 75% (dibaca tujuh puluh lima persen). Persen artinya per seratus.
  • 11. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Sebenarnya, apa arti dari persen itu? Ada yang tahu? Arti persen adalah per seratus. Maksudnya jika tertulis 20%, artinya . Jika ada pecahan desimal berbentuk a,bcde maka
  • 12. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat 1) Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma). 2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Contoh: 1,4 dibulatkan menjadi 1 ↓ kurang dari 5 3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas (menjadi satuan). Contoh: 4,8 dibulatkan menjadi 5 ↓ lebih dari 5
  • 13. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Pembulatan Bilangan ke Puluhan Terdekat 1) Kita perhatikan angka pada satuan. 2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Contoh: 13 dibulatkan menjadi 10 ↓ kurang dari 5 3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5, dibulatkan ke atas (menjadi puluhan). Contoh: 48 dibulatkan menjadi 50 ↓ lebih dari 5
  • 14. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Pembulatan Bilangan ke Ratusan Terdekat 1) Kita perhatikan angka puluhan. 2) Jika angka tersebut kurang dari 50 maka dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Contoh: 431 dibulatkan menjadi 400 ↓ kurang dari 50 3) Jika angka tersebut paling sedikit 50 maka dibulatkan ke atas (menjadi ratusan). Contoh: 471 dibulatkan menjadi 500 ↓ lebih dari 50 Untuk melakukan penaksiran, digunakan konsep pembulatan.
  • 15. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan Pecahan sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Saat ibumu berbelanja, saat kamu harus memberikan sebagian makanan untuk adikmu, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Kali ini diberikan permasalahan yang terkait diskon dan taksiran. Contoh Di suatu swalayan sedang digelar diskon. Andi membeli sepatu dengan harga tertentu. Andi mendapat diskon 25% dari harga yang tertera. Bagaimana pecahan biasa yang sesuai dengan besarnya diskon tersebut?
  • 16. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Jawab: Diskon yang diperoleh Andi adalah 25% = . Bentuk sederhananya adalah Jadi pecahan biasa yang sesuai dengan 25% adalah .