Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet dan topologi jaringan internet. Jenis koneksi internet yang dijelaskan meliputi koneksi dial-up, ADSL, leased line, satelit VSAT, melalui handphone, wifi, dan kabel modem. Sedangkan topologi jaringan internet yang diuraikan adalah bus, cincin, bintang, pohon, dan jaringan mesh.
3. Jenis-Jenis Internet
1. Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up,
yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi
dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa
menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-
up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari
ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan
hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan
ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
4. Jenis-Jenis Internet
1. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang
bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama
perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional
(yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi
pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth
maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput
rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
5. Jenis-Jenis Internet
1. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24
jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu
melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan
dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat
menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan
yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data
analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama.
ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data
analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem
ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data
dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
6. Jenis-Jenis Internet
1. Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun
termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk
menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari
2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
7. Jenis-Jenis Internet
1. Handphone
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone.
Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon
juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat
lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G.
Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G.
Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per
kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
8. Jenis-Jenis Internet
1. WIFI / Hotspot
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan
fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita
memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau
colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya
telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
– biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang
digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
– kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
– lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
9. Jenis-Jenis Internet
1. Cable Modem
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah
komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran
CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk
memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable
dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
11. 1. Bus Typology
Jaringan bus (tidak harus bingung dengan bus sistem komputer)
menggunakan tulang punggung umum untuk menghubungkan semua
perangkat. Sebuah kabel tunggal, fungsi tulang punggung sebagai
media komunikasi bersama bahwa perangkat melampirkan atau
memanfaatkan dengan konektor antarmuka. Sebuah perangkat yang
ingin berkomunikasi dengan perangkat lain pada jaringan mengirim
pesan broadcast ke kawat bahwa semua perangkat lain melihat, tetapi
hanya penerima pesan yang dituju benar-benar menerima dan
memproses pesan.
13. 1. Ring Typology
Dalam sebuah jaringan cincin, setiap perangkat memiliki tepat dua
tetangga untuk tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui
cincin dalam arah yang sama (baik "searah jarum jam" atau
"berlawanan"). Kegagalan dalam kabel atau perangkat istirahat loop
dan dapat mengambil seluruh jaringan.
15. 1. Star Typology
Banyak jaringan rumah menggunakan topologi star. Sebuah jaringan
bintang memiliki titik koneksi pusat yang disebut "hub node" yang
mungkin jaringan hub, switch atau router. Perangkat biasanya
terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet.
Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan star biasanya
membutuhkan lebih banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel
jaringan bintang hanya akan mencatat akses jaringan satu komputer
dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal, namun, seluruh jaringan juga
gagal.)
17. 1. Tree Typology
Topologi pohon mengintegrasikan beberapa topologi star bersama-
sama ke bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat
hub terhubung langsung ke bus pohon, dan masing-masing fungsi hub
sebagai akar pohon perangkat. Pendekatan bus / star hibrida ini
mendukung upgrade masa depan jaringan jauh lebih baik daripada bus
(terbatas jumlah perangkat karena lalu lintas broadcast itu
menghasilkan) atau bintang (dibatasi oleh jumlah titik koneksi hub)
saja.
19. 1. Mesh Typology
Topologi Mesh melibatkan konsep rute. Berbeda masing-masing
topologi sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat
mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber
ke tujuan. (Ingat bahwa bahkan di cincin, meskipun dua jalur kabel
yang ada, pesan hanya dalam satu arah.) Beberapa WAN, terutama
internet, mempekerjakan mesh routing.
Sebuah jaringan mesh dimana setiap perangkat terhubung ke setiap
lain disebut mesh penuh. Seperti ditunjukkan dalam ilustrasi di bawah
ini, jaringan mesh parsial juga ada di mana beberapa perangkat
terhubung hanya secara tidak langsung kepada orang lain.