SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
INTERNET
 Internet yaitu berasal dari kata International Networking, yang
maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling
berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga
meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling
berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET
1. Seperangkat Komputer
2. Modem
3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel,
ISDN, Satelit
MODEM DIAL UP
Modem Internal
Modem Internal merupakan modem yang dipasang dalam komputer
terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer.
Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56
Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah:
1. Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
2. Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada
banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut:
1. Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk
memantau status modem
2. Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga
membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam
kotak CPU bertambah panas.
 Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar
CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer
melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah
dengan cara menghubungkan modem ke power dan
menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan
kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
1. Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah
untuk digunakan pada komputer lain
2. Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk
memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:
1. Harga lebih mahal dari pada modem internal
2. Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk
menaruh modem tersebut.
MODEM KABEL
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat
keras yang menyambungkan PC dengan sambungan
TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai
untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih
tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau
modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke
pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan
upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka
pengguna diharuskan untuk melakukan
pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan
ISP (internet Service Provider).
MODEL ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line
adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri
khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu
bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang
berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah
sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara
dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
melakuakn atau meneima panggilan telpon dan
melakukan koneksi internet secara simultan tanpa
saling menggangu.
MODEM WIFI
Modem WI-FI (Wireless Fidelity) adalah modem
secara internal dapat langsung dipakai diruangan
yang telah tersedia hostpot dan biasanya sudah
terpasang pada komputer jenis laptop. Sebagian
besar peralatan Wi-Fi biasanya bekerja pada
frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz.
Pada penggunaan modem ini terdapat istilah
hotspot yaitu jaringan internet berbasis WiFi di
sebuah ruangan. Kecepatan akses internet
menggunakan WiFi cukup cepat dengan kecepatan
minimal 1 Mbps sampai dengan sekitar 54 Mbps.
SALURAN TELEPON
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras
yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet.
Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti
dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita
tidak harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya
dengan menggunakan paket Telkomnet Instant
yang secara langsung dapat melakukan akses
internet.
TV KABEL
Selain saluran telpon, untuk melakukan akses
internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan
TV kabel. Untuk bisa mengakses internet
menggunakan jaringan TV kabel maka modem
yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat
menggunakan modem kabel, computer harus
dilengkapi dengan ethernet (ethernet card).
Layanan akses modem kabel dapat melalui
jaringan TV Kabel dengan ISP di antaranya : cbn,
indosat, linknet, centrin, dan mynet.
ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah
suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara
data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam
suatu jaringan, serta merupakan transmisi system
telepon analog ke system digital.
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa
fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya
untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih
murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut
dengan NSP (Network Service Provider).
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
 Basic Rate Inteface (BRI)
 Primary Rate Interface (PRI)
SATELIT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah
stasiun penerima sinyal dari satelit dengan
antenapenerima berbentuk piringan dengan
diameter kurang dari 3 meter. Fungsi utama dari
VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data
ke satelit.
kelas XI pertemuan 1

More Related Content

What's hot

Perangkat keras untuk mengakses Internet
Perangkat keras untuk mengakses InternetPerangkat keras untuk mengakses Internet
Perangkat keras untuk mengakses Internetjustinkhoo8
 
Tugas tik intanYUDHA
Tugas tik intanYUDHATugas tik intanYUDHA
Tugas tik intanYUDHAyudhatandha
 
Koneksi internet mp@ copy
Koneksi internet mp@   copyKoneksi internet mp@   copy
Koneksi internet mp@ copydian haryanto
 
panser kliwonan amis
panser kliwonan amispanser kliwonan amis
panser kliwonan amisDwi Rendra
 
Koneksi Internet
Koneksi InternetKoneksi Internet
Koneksi Internetlulumanik
 

What's hot (11)

Perangkat keras
Perangkat kerasPerangkat keras
Perangkat keras
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Perangkat keras untuk mengakses Internet
Perangkat keras untuk mengakses InternetPerangkat keras untuk mengakses Internet
Perangkat keras untuk mengakses Internet
 
Powerpoint ririt
Powerpoint riritPowerpoint ririt
Powerpoint ririt
 
Tugas tik intanYUDHA
Tugas tik intanYUDHATugas tik intanYUDHA
Tugas tik intanYUDHA
 
Tik bab 6
Tik bab 6Tik bab 6
Tik bab 6
 
Tugas tik pp
Tugas tik ppTugas tik pp
Tugas tik pp
 
Koneksi internet mp@ copy
Koneksi internet mp@   copyKoneksi internet mp@   copy
Koneksi internet mp@ copy
 
panser kliwonan amis
panser kliwonan amispanser kliwonan amis
panser kliwonan amis
 
Koneksi Internet
Koneksi InternetKoneksi Internet
Koneksi Internet
 
Tugas tik yudha
Tugas tik yudhaTugas tik yudha
Tugas tik yudha
 

Viewers also liked

AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)
AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)
AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)Joe Crowther
 
kelas X pertemuan 2
kelas X pertemuan 2kelas X pertemuan 2
kelas X pertemuan 2lennyermita
 
World religions online
World religions onlineWorld religions online
World religions onlinerbonafede
 
Xơ vữa động mạch - cũng dễ ngừa
Xơ vữa động mạch - cũng dễ ngừaXơ vữa động mạch - cũng dễ ngừa
Xơ vữa động mạch - cũng dễ ngừailuminada632
 
Kelas X pertemuan 1
Kelas X pertemuan 1Kelas X pertemuan 1
Kelas X pertemuan 1lennyermita
 
kelas XI pertemuan 2
kelas XI pertemuan 2kelas XI pertemuan 2
kelas XI pertemuan 2lennyermita
 

Viewers also liked (7)

cvENdigiportfolioDEF
cvENdigiportfolioDEFcvENdigiportfolioDEF
cvENdigiportfolioDEF
 
AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)
AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)
AAISA-Working-Paper_Express-Entry-and-International-Students_November-2016 (1)
 
kelas X pertemuan 2
kelas X pertemuan 2kelas X pertemuan 2
kelas X pertemuan 2
 
World religions online
World religions onlineWorld religions online
World religions online
 
Xơ vữa động mạch - cũng dễ ngừa
Xơ vữa động mạch - cũng dễ ngừaXơ vữa động mạch - cũng dễ ngừa
Xơ vữa động mạch - cũng dễ ngừa
 
Kelas X pertemuan 1
Kelas X pertemuan 1Kelas X pertemuan 1
Kelas X pertemuan 1
 
kelas XI pertemuan 2
kelas XI pertemuan 2kelas XI pertemuan 2
kelas XI pertemuan 2
 

Similar to kelas XI pertemuan 1

Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda PujiTik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda PujiPujiNanda
 
perangkat keras untuk akses internet
perangkat keras untuk akses internetperangkat keras untuk akses internet
perangkat keras untuk akses internetYusuf Hasan
 
Perangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internetPerangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internetpiciz
 
Perangkat untuk mengakses internet.fici
Perangkat untuk mengakses internet.ficiPerangkat untuk mengakses internet.fici
Perangkat untuk mengakses internet.ficipiciz
 
perangkat keras untuk mengakses internet
perangkat keras untuk mengakses internetperangkat keras untuk mengakses internet
perangkat keras untuk mengakses internetRiriet MithaRockers
 

Similar to kelas XI pertemuan 1 (20)

Power Point 1
Power Point 1Power Point 1
Power Point 1
 
Tik bab 5 9e
Tik bab 5 9eTik bab 5 9e
Tik bab 5 9e
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Bab 5 9d
Bab 5 9dBab 5 9d
Bab 5 9d
 
Bab 5 9dtik
Bab 5 9dtikBab 5 9dtik
Bab 5 9dtik
 
Bab 5 9d pp
Bab 5 9d ppBab 5 9d pp
Bab 5 9d pp
 
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda PujiTik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
 
Perangkat keras-internet
Perangkat keras-internetPerangkat keras-internet
Perangkat keras-internet
 
perangkat keras untuk akses internet
perangkat keras untuk akses internetperangkat keras untuk akses internet
perangkat keras untuk akses internet
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5 9d
Bab 5 9dBab 5 9d
Bab 5 9d
 
Perangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internetPerangkat untuk mengakses internet
Perangkat untuk mengakses internet
 
Perangkat untuk mengakses internet.fici
Perangkat untuk mengakses internet.ficiPerangkat untuk mengakses internet.fici
Perangkat untuk mengakses internet.fici
 
perangkat keras untuk mengakses internet
perangkat keras untuk mengakses internetperangkat keras untuk mengakses internet
perangkat keras untuk mengakses internet
 
Powerpoint
Powerpoint Powerpoint
Powerpoint
 
Perangkat keras
Perangkat kerasPerangkat keras
Perangkat keras
 
Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9
 
Tugas tik intan
Tugas tik intanTugas tik intan
Tugas tik intan
 
Perangkat keras
Perangkat kerasPerangkat keras
Perangkat keras
 
TUGAS TIKOM.pptx
TUGAS TIKOM.pptxTUGAS TIKOM.pptx
TUGAS TIKOM.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

kelas XI pertemuan 1

  • 2.  Internet yaitu berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
  • 3. PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET 1. Seperangkat Komputer 2. Modem 3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Satelit
  • 4. MODEM DIAL UP Modem Internal Modem Internal merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah: 1. Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis 2. Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel. Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut: 1. Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem 2. Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
  • 5.  Modem Eksternal Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik. Keuntungan modem eksternal: 1. Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain 2. Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem. Kelemahan dari modem eksternal: 1. Harga lebih mahal dari pada modem internal 2. Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
  • 6. MODEM KABEL Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
  • 7. MODEL ADSL ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.
  • 8. MODEM WIFI Modem WI-FI (Wireless Fidelity) adalah modem secara internal dapat langsung dipakai diruangan yang telah tersedia hostpot dan biasanya sudah terpasang pada komputer jenis laptop. Sebagian besar peralatan Wi-Fi biasanya bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz. Pada penggunaan modem ini terdapat istilah hotspot yaitu jaringan internet berbasis WiFi di sebuah ruangan. Kecepatan akses internet menggunakan WiFi cukup cepat dengan kecepatan minimal 1 Mbps sampai dengan sekitar 54 Mbps.
  • 9. SALURAN TELEPON Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya dengan menggunakan paket Telkomnet Instant yang secara langsung dapat melakukan akses internet.
  • 10. TV KABEL Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat menggunakan modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet (ethernet card). Layanan akses modem kabel dapat melalui jaringan TV Kabel dengan ISP di antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan mynet.
  • 11. ISDN ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta merupakan transmisi system telepon analog ke system digital. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider). Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:  Basic Rate Inteface (BRI)  Primary Rate Interface (PRI)
  • 12. SATELIT VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.