SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
LOCKOUTTAGOUT(LOTO)
Lockout adalah kegiatan mengisolasi
atau mengunci sumber energi
berbahaya menggunakan peralatan
khusus untuk penguncian.
Tagout adalah tag penguncian yang
digunakan sebagai label peringatan
bahaya dan menunjukkan bahwa tidak
ada yang boleh mengutak-atik sakelar
atau peralatan dimana tag itu
terpasang.
Apa itu Lockout Tagout (LOTO)?
LOTO digunakan untuk mengisolasi
energi berbahaya, mengendalikan
atau peralatan serta melindungi
atau tamu dari kemungkinan terjadinya
pelepasan energi berbahaya dari
instalasi listrik, atau peralatan lain yang
sedang diperbaiki dan dalam
Pekerjaan apa saja yang memerlukan
LOTO?
1. Pekerjaan perbaikan dan perawatan mesin, peralatan,
instalasi listrik, atau peralatan yang memiliki potensi
membuat pekerja cedera dan merusak peralatan itu
sendiri.
2. Kegiatan produksi secara normal, misalnya kegiatan
memasang peralatan pengaman.
3. Kegiatan penggantian dan penyetelan perlengkapan
produksi.
4. Operasi hot tap yang melibatkan sistem transmisi dan
distribusi gas, steam, air, atau minyak bertekanan.
.
Mengapa LOTO begitu penting?
Occupational Safety and Health
Administration (OSHA) memperkirakan,
lockout tagout yang dilakukan sesuai
standar bisa mencegah 120 korban jiwa
dan 50.000 cedera pada pekerja setiap
tahun.
Energi berbahaya apa saja yang dapat
dikendalikan LOTO?
Energi digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu
energi kinetik (energi yang membuat benda
bergerak) dan energi potensial (energi yang
tersimpan pada benda yang tidak bergerak).
Kedua energi tersebut dapat berbentuk
macam-macam seperti energi mekanik,
listrik, kimia, gravitasi, panas, dan energi
pneumatik.
Jenis Cedera Karena Energi Berbahaya
 Sengatan Listrik
 Terbakar
 Remuk anggota badan
 Luka terpotong/tersayat
 Amputasi
 Patah Tulang
 DLL
Ketentuan Dasar LOTO sesuai OSHA
 Perusahaan harus mengembangkan/melaksanakan/menegakkan
kebijakan/prosedur tertulis LOTO.
 Training Karyawan.
 Menyediakan peralatan/perangkat LOTO.
 Perusahaan harus melakukan inspeksi/audit internal untuk
memverifikasi kelayakan dan kecukupan program.
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
Proses Lock Out Tag
Out (LOTO) merupakan
persyaratan
yang harus
minimum
diterapkan
pada seluruh fasilitas
Perusahaan, apabila
petugas dan/atau Mitra
Kerja melakukan
pekerjaan pada tempat
dimana pelepasan
energi berbahaya sangat
mungkin terjadi.
C
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
C
1. Authorized Worker/Employee (AW) petugas yang
berwenang untuk mengunci/memblok/memasang
kabel pada equipment untuk melakukan
perbaikan/modifikasi.
2. Affected employee(AE) pekerja yang terdampak
adalah karyawan yang mengoperasikan peralatan
yang akan di LOTO.
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
 Pemasanglabel harus
menandatangani label tersebut
 Peralatan yangdiperlukanuntuk
SistemLockOut T
agOut (LOTO)
adalah :
Gembok
Multiple LockOuts
Rantai
Label
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
 Peralatan LOTOharus tersedia di
seluruh fasilitas penting dan
tersimpan dengan rapi sehingga
memudahkan pengguna saat
akan digunakan
Peralatan Lockout
1. Alat pengunci ganda dan gembok, digunakan untuk
mengunci sebuah kotak elektrik.
2. Batang penahan, digunakan untuk mencegah beban
dari jatuh dan melepaskan energi yang tersimpan.
3. Safetee Donut, digunakan untuk mengunci ball valve
pada steam, pneumatik, air bertekanan, dll. Alat ini
dilengkapi gagang katup untuk mencegah akses dan
diputarnya gagang.
4. Rantai dan gembok, digunakan untuk mengunci
gagang katup yang dipasang bersama safetee donut.
5. Dan alat lainnya yang berfungsi untuk menghindari
mesin atau peralatan memperoleh energi atau
melepaskan energi yang tersimpan.
Safety tag biasanya berisi tulisan "DANGER- Do Not
Operate", nama pekerja yang melakukan LOTO,
keterangan kapan peralatan tersebut dikunci, dan
informasi lain seperti detail kontak. Tag ini harus tahan
lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci
agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi
cuaca. Warna tag juga dibuat berbeda untuk
memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya yang
ada.
www.SafetySign.co.id
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
C
Pemasangan Label (Tag Out) adalah memasang label
pada alat pengisolasian energi dengan ketentuan
bahwa label harus dibuat berwarna standard untuk
menunjukkan siapa yang harus memasang. Pemasang
label harus menandatangani label tersebut.
Klasifikasi warna label :
a. Biru
b. Merah
c. Kuning
d. Putih
: Mekanik
: Instrumen danListrik
: Asset Holder / Operator
: Untuk pekerjaan confinedspace
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
Langkah 1
Identifikasi
Sumber
Energi
Langkah 2
Notifikasi ke
yang lain
Langkah 3
Mematikan
peralatan
Langkah 4
Isolasi Semua
Sumber
Energi
Langkah 5
Pemasangan
Lockout-
Tagout
Langkah 6
Membuang
Energi Tersisa
Langkah 7
Verifikasi
Isolasi
Langkah 8
Perbaikan/Mai
ntenance
Peralatan
Langkah 9
Melepas
LOTO
TAHAPAN LOTO
Langkah 1 : Identifikasi Sumber Energi
 Memahami jenis dan besarnya energi spesifik
yang terkait dengan peralatan yang diservis
 Bahaya energi dikendalikan
 Metode atau sarana untuk mengendalikan energi
 Identifikasi semua sumber energi yang memberi
sumber peralatan termasuk energi potensial
 Identifikasi dan dapatkan perangkat kontrol yang
sesuai
 Klarifikasi identifikasi sumber energi yang
dipertanyakan sebelum melanjutkan
Langkah 1
Identifikasi Sumber Bahaya
Harus tahu sumber energi apa yang terkait dengan peralatan
Electrical
Hydraulic
Pneumatic
Thermal
Mechanical
Chemical
Langkah 2: Notifikasi ke yang lain
 Verbally notify all “affected” and “other”
employees of impending shutdown/Beri
tahu semua karyawan yang “terpengaruh”
dan “lainnya” secara lisan tentang
shutdown yang akan dilakukan
 Remember that not all equipment will have
someone “assigned” to it/Ingatlah bahwa
tidak semua peralatan memiliki seseorang
yang "ditugaskan" kepadanya
Langkah 2
Notifikasi ke yang lain
Langkah 3 Mematikan peralatan
 Gunakan prosedur operasi peralatan standar
untuk mematikan peralatan
 Tekan tombol "Stop"
 Buka sakelar Toggle
 Tutup valve
Langkah 3
Mematikan peralatan
Gunakan prosedur mematikan mesin secara normal
Langkah 4
Isolasi Semua Sumber Energi
 Operasikan semua perangkat pengisolasi energi
sehingga peralatan terisolasi dari sumber energinya
 Pastikan untuk mengisolasi SEMUA sumber energi!
 Suplai Utama
 Sumber energi sekunder apa pun
Langkah 4
Isolasi Semua Sumber Energi
Matikan Mesin
Matikan tekanan Udara dan Hidraulik
Matikan daya pada mesin di panel pemutus arus listrik
Langkah 5
Pemasangan Lockout-Tagout
 Gembok dan label harus diaplikasikan ke setiap peralatan.
 Harus diaplikasikan oleh Karyawan berwenang/Authorized
employee.
 Gembok harus dipasang dengan cara yang akan menahan
perangkat pengisolasi energi dalam posisi "aman" atau ”off”.
 Label harus dipasang dengan cara yang jelas akan menunjukkan
bahwa pemindahan perangkat isolasi energi dilarang.
Langkah 5
Pasang Gembok dan Label
Ingatlah untuk meletakkan kunci di saku
Anda
- jangan pernah biarkan di gembok
 Pastikan semua energi potensial atau sisa dikontrol.
 Tahan atau jepit pegas dan setiap bagian/part yang posisinya
tinggi yang bisa jatuh karena gravitasi.
 Bebaskan tekanan sistem yang tersimpan/terperangkap.
 Buka valve dan pipa untuk mengeluarkan cairan dan gas.
 Buang muatan listrik dari Kapasitor.
 Jika energi yang tersimpan dapat terakumulasi kembali,
pantau untuk memastikannya tetap di bawah tingkat
berbahaya
Langkah 6
Membuang Energi Tersisa
Langkah 6
Verifikasi energi tersimpan dengan shut-down
Pastikan mata gergaji
berhenti dengan sempurna
sebelum melepas
pelindung/guarding
Pastikan kepala
pemotong/cutter heads
tidak dalam bergerak
Langkah 7
Verifikasi Isolasi
 Sebelum pekerjaan dimulai, karyawan yang berwenang (authorized
employee) harus memverifikasi bahwa mesin telah diisolasi dan
dihilangkan energi dengan benar.
 Pastikan semua area berbahaya bebas dari personil lain.
 Pastikan sakelar pemutus utama atau pemutus sirkuit tidak dapat
dipindahkan ke posisi aktif.
 Gunakan prosedur awal yang normal atau verifikasi bahwa sistem
benar-benar mati/hilang energinya.
 Kembalikan kontrol ke posisi "OFF" setelah pengujian.
 Verifikasi adalah langkah yang paling sering dilewati selama evaluasi.
Langkah 7
Verifikasi isolasi peralatan
Coba restart mesin sesuai
dengan prosedur normal
Langkah 8
Perbaikan/Maintenance Peralatan
 Lakukan pekerjaan perbaikan/maintenance yang
diperlukan.
 Hindari melakukan apa pun yang berpotensi
mengaktifkan kembali peralatan.
 Jangan pernah bypass LOTO jika memasang
pipa atau kabel baru
Mesin sekarang aman untuk dilakukan
perbaikan/maintenance
Langkah 9
Melepas LOTO
 Periksa area kerja untuk memastikan bahwa semua alat dan
suku cadang telah dilepas dan bahwa semua komponen
peralatan secara operasional utuh.
 Pasang kembali semua pelindung/guarding mesin.
 Pastikan bahwa semua karyawan telah diposisikan dengan
aman atau telah membersihkan area tersebut.
 Setiap perangkat logout / tagout harus dilepas dari perangkat
yang diisolasi energinya oleh karyawan yang menerapkan
LOTO.
 Beri tahu karyawan “terpengaruh/affected” dan “lainnya”
bahwa perangkat logout / tagout telah dilepas dan peralatan
siap dijalankan.
Langkah 9
Melepas LOTO
Inspeksi Area dan Peralatan
Pasang kembali guarding mesin
Pastikan tools dan parts sudah diambl
Informasi ke personel lain bahwa peralatan siap dijalankan
C
PROSEDUR PELEPASAN LOTO
1. Inspeksi Area Kerja
2. Meyakinkan bahwa peralatan yang akan
dioperasikan sudah bebas dari pekerja yang
sebelumnya bekerja di area tersebut
3. Melepas peralatan LOTO
4. Menghubungkan kembali peralatan
yang akan dioperasikan dengan
sumber energinya
5. Meyakinkan bahwa seluruh pekerja yang
terlibat sudah lengkap dan alat sudah siap
dioperasikan
LOCK OUT TAG OUT (LOTO) AWARENESS
EV
ALUASILOTO
Evaluasi pelaksanaan LOTOdiperlukan
untuk mengukur sejauh mana
efektifitas pelaksanaannya
berdasarkan Program Kerja yang telah
disusun.
Hal ini dilakukan sebagaisalah satu
upaya melaksanakan perbaikan yang
berkelanjutan.
Penerapan proses Lock Out Tag Out
yang baik dan efektif akanmencegah
terjadinya KecelakaanKerja.
C
Jangan gunakan LOTO jika:
1. Pekerjaan yang berhubungan dengan peralatan listrik,
dimana sakelar atau breaker sumber energi langsung
diawasi secara khusus oleh pekerja yang melakukan
perbaikan.
2. Pekerjaan tersebut sudah rutin dilakukan dan
dipastikan sumber energi yang tersimpan dan
berpotensi membahayakan sudah dikendalikan.
3. Pekerjaan hot tap yang menyangkut sistem transmisi
gas, steam, atau produk bahan bakar minyak lainnya,
dimana prosesnya tidak boleh terputus, dan memakai
peralatan khusus yang terbukti dan efektif dapat
melindungi pekerja dan orang di sekitarnya.
Keadaan Khusus Untuk Pelepasan - Pengujian
 Perangkat LOTO dapat dilepas sementara untuk menguji dan /
atau mengubah posisi peralatan dengan mengikuti prosedur
berikut:
 Peralatan harus dibersihkan dari alat dan bahan.
 Karyawan harus dikeluarkan dari area mesin atau peralatan.
 Semua perangkat logout / tagout kemudian dapat dilepas.
 Karyawan yang berwenang kemudian dapat memberi energi
dan menguji atau memposisikan peralatan.
 Setelah pengujian atau penentuan posisi, semua sistem harus
dinonaktifkan energinya dan langkah-langkah pengendalian
energi diterapkan kembali.
Keadaan Khusus Untuk Pelepasan- Pergantian
Shift
 Jika perbaikan berlangsung lebih dari satu shift, pengendalian
dengan LOTO tidak boleh terganggu.
 Mentransfer pengendalian LOTO antara karyawan yang pulang
dan yang akan datang.
 Karyawan yang berangkat tidak boleh melepas LOTO mereka
sampai karyawan yang tiba memasang LOTO mereka.
 LOTO dapat diletakkan di peralatan semalaman atau selama
akhir pekan.
Keadaan Khusus - bagaimana jika karyawan yang berwenang yang
memasang LOTO tidak ada:
 Pelepasan LOTO hanya dilakukan di bawah arahan
Koordinator LOTO/Supervisor/Manager.
 Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO
tidak ada di perusahaan.
 Hubungi karyawan yang memasang LOTO untuk
memberi tahu dia bahwa perangkat LOTO-nya
telah dilepas.
 Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO
tahu bahwa LOTO nya telah dilepas sebelum dia
melanjutkan bekerja, sehingga dia harus
menerapkan terlebih dahulu LOTO sebelum
kembali bekerja.
Keadaan Khusus – Lockout-Tagout Group
 Logout / tagout group harus memberikan perlindungan untuk
setiap karyawan yang setara dengan yang disediakan oleh
perangkat lockout atau tagout pribadi.
 Setiap karyawan yang berwenang harus memasang logout /
tagout pribadi ketika pekerjaan dimulai dan melepasnya ketika
pekerjaan selesai.
 Group harus menunjuk seorang karyawan yang berwenang
untuk menjadi pengawas keseluruhan.
Ringkasan
 LOTO mencegah energi dilepaskan secara tidak sengaja saat mesin atau
peralatan sedang diperbaiki/maintenance.
 Ada 6 jenis energi berbahaya yang umum di sebagian besar lingkungan
kerja - Mekanik, Listrik, Termal/Panas, Kimia, Hidraulik dan Pneumatik.
 Sebagian besar cedera dan kematian adalah akibat dari prosedur kontrol
energi berbahaya yang tidak tepat.
 Jika perangkat pengisolasi energi mampu dikunci, sistem penguncian
HARUS digunakan.
 Prosedur kontrol energi umum mengikuti proses 9 langkah.
 Hanya karyawan yang berwenang yang dapat memasang dan melepas
perangkat LOTO.
 Karyawan yang terkena dampak atau karyawan lainnya TIDAK BOLEH
melepas atau merusak perangkat LOTO.
CONTOH APLIKASI LOTO
0896—9869--6988
4. LOTO.pptx

More Related Content

What's hot

Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-daruratAgus Witono
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiAl Marson
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaAliHafid3
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3Mirza Crizta
 
Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanAl Marson
 
Meeting P2K3 28-03-23.pdf
Meeting P2K3 28-03-23.pdfMeeting P2K3 28-03-23.pdf
Meeting P2K3 28-03-23.pdfSintaMarlina3
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxReniMutiaraSari
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXPENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXTimothyTekniko
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoAl Marson
 
Contoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxContoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxMuhamadSuhaimi5
 

What's hot (20)

Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
 
materi induksi.pptx
materi induksi.pptxmateri induksi.pptx
materi induksi.pptx
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi Kecelakaan
 
Meeting P2K3 28-03-23.pdf
Meeting P2K3 28-03-23.pdfMeeting P2K3 28-03-23.pdf
Meeting P2K3 28-03-23.pdf
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXPENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
 
Contoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxContoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptx
 

Similar to 4. LOTO.pptx

Makalah loto libre
Makalah loto libreMakalah loto libre
Makalah loto libreRizal Fahmi
 
LOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdf
LOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdfLOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdf
LOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdfRandy501436
 
Ost 01 loto training.ppt
Ost 01   loto training.pptOst 01   loto training.ppt
Ost 01 loto training.pptrusihan
 
LOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptxLOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptxthariz1
 
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)fikrajustiarabdillah1
 
31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.pptYafiAli1
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.pptNugrohoDavid
 
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptxLAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptxraficamahera3
 
LOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdf
LOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdfLOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdf
LOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdfanisaraye
 
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptxMEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptxAliceKuhurima1
 
Ete 101 keselamatan industri
Ete 101 keselamatan industriEte 101 keselamatan industri
Ete 101 keselamatan industriChe'gu Jijan
 
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumSenia Firlania
 
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya SILVIANAWANDAFENTIA1
 

Similar to 4. LOTO.pptx (20)

LOTO-Authorized.ppt
LOTO-Authorized.pptLOTO-Authorized.ppt
LOTO-Authorized.ppt
 
LOTO.ppt
LOTO.pptLOTO.ppt
LOTO.ppt
 
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdfLOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
 
Makalah loto libre
Makalah loto libreMakalah loto libre
Makalah loto libre
 
LOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdf
LOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdfLOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdf
LOCK OUT TAG OUT (LOTO).pdf
 
Ost 01 loto training.ppt
Ost 01   loto training.pptOst 01   loto training.ppt
Ost 01 loto training.ppt
 
12 LANGKAH LOTO.pptx
12 LANGKAH LOTO.pptx12 LANGKAH LOTO.pptx
12 LANGKAH LOTO.pptx
 
LOTO.pptx
LOTO.pptxLOTO.pptx
LOTO.pptx
 
LOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptxLOTO Implementation.pptx
LOTO Implementation.pptx
 
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
Lock Out, Tag Out, Try Out Safety (Occupational Health and Safety Department)
 
31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt31. Pelatihan LOTO.ppt
31. Pelatihan LOTO.ppt
 
Loto materi
Loto materiLoto materi
Loto materi
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptxLAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
LAPORAN MAGANG (PT HALEYORA POWER) tepen.pptx
 
LOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdf
LOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdfLOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdf
LOCK_OUT_TAG_OUT_LOTO.pdf
 
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptxMEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
 
Ete 101 keselamatan industri
Ete 101 keselamatan industriEte 101 keselamatan industri
Ete 101 keselamatan industri
 
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
 
norma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.pptnorma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.ppt
 
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
 

4. LOTO.pptx

  • 2. Lockout adalah kegiatan mengisolasi atau mengunci sumber energi berbahaya menggunakan peralatan khusus untuk penguncian. Tagout adalah tag penguncian yang digunakan sebagai label peringatan bahaya dan menunjukkan bahwa tidak ada yang boleh mengutak-atik sakelar atau peralatan dimana tag itu terpasang.
  • 3. Apa itu Lockout Tagout (LOTO)? LOTO digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya, mengendalikan atau peralatan serta melindungi atau tamu dari kemungkinan terjadinya pelepasan energi berbahaya dari instalasi listrik, atau peralatan lain yang sedang diperbaiki dan dalam
  • 4. Pekerjaan apa saja yang memerlukan LOTO? 1. Pekerjaan perbaikan dan perawatan mesin, peralatan, instalasi listrik, atau peralatan yang memiliki potensi membuat pekerja cedera dan merusak peralatan itu sendiri. 2. Kegiatan produksi secara normal, misalnya kegiatan memasang peralatan pengaman. 3. Kegiatan penggantian dan penyetelan perlengkapan produksi. 4. Operasi hot tap yang melibatkan sistem transmisi dan distribusi gas, steam, air, atau minyak bertekanan. .
  • 5. Mengapa LOTO begitu penting? Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperkirakan, lockout tagout yang dilakukan sesuai standar bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000 cedera pada pekerja setiap tahun.
  • 6. Energi berbahaya apa saja yang dapat dikendalikan LOTO? Energi digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu energi kinetik (energi yang membuat benda bergerak) dan energi potensial (energi yang tersimpan pada benda yang tidak bergerak). Kedua energi tersebut dapat berbentuk macam-macam seperti energi mekanik, listrik, kimia, gravitasi, panas, dan energi pneumatik.
  • 7. Jenis Cedera Karena Energi Berbahaya  Sengatan Listrik  Terbakar  Remuk anggota badan  Luka terpotong/tersayat  Amputasi  Patah Tulang  DLL
  • 8. Ketentuan Dasar LOTO sesuai OSHA  Perusahaan harus mengembangkan/melaksanakan/menegakkan kebijakan/prosedur tertulis LOTO.  Training Karyawan.  Menyediakan peralatan/perangkat LOTO.  Perusahaan harus melakukan inspeksi/audit internal untuk memverifikasi kelayakan dan kecukupan program.
  • 9. LOCK OUT TAG OUT (LOTO) Proses Lock Out Tag Out (LOTO) merupakan persyaratan yang harus minimum diterapkan pada seluruh fasilitas Perusahaan, apabila petugas dan/atau Mitra Kerja melakukan pekerjaan pada tempat dimana pelepasan energi berbahaya sangat mungkin terjadi. C
  • 10. LOCK OUT TAG OUT (LOTO) C 1. Authorized Worker/Employee (AW) petugas yang berwenang untuk mengunci/memblok/memasang kabel pada equipment untuk melakukan perbaikan/modifikasi. 2. Affected employee(AE) pekerja yang terdampak adalah karyawan yang mengoperasikan peralatan yang akan di LOTO.
  • 11. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)  Pemasanglabel harus menandatangani label tersebut  Peralatan yangdiperlukanuntuk SistemLockOut T agOut (LOTO) adalah : Gembok Multiple LockOuts Rantai Label
  • 12. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)  Peralatan LOTOharus tersedia di seluruh fasilitas penting dan tersimpan dengan rapi sehingga memudahkan pengguna saat akan digunakan
  • 13. Peralatan Lockout 1. Alat pengunci ganda dan gembok, digunakan untuk mengunci sebuah kotak elektrik. 2. Batang penahan, digunakan untuk mencegah beban dari jatuh dan melepaskan energi yang tersimpan. 3. Safetee Donut, digunakan untuk mengunci ball valve pada steam, pneumatik, air bertekanan, dll. Alat ini dilengkapi gagang katup untuk mencegah akses dan diputarnya gagang. 4. Rantai dan gembok, digunakan untuk mengunci gagang katup yang dipasang bersama safetee donut. 5. Dan alat lainnya yang berfungsi untuk menghindari mesin atau peralatan memperoleh energi atau melepaskan energi yang tersimpan.
  • 14. Safety tag biasanya berisi tulisan "DANGER- Do Not Operate", nama pekerja yang melakukan LOTO, keterangan kapan peralatan tersebut dikunci, dan informasi lain seperti detail kontak. Tag ini harus tahan lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi cuaca. Warna tag juga dibuat berbeda untuk memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya yang ada. www.SafetySign.co.id
  • 15. LOCK OUT TAG OUT (LOTO) C Pemasangan Label (Tag Out) adalah memasang label pada alat pengisolasian energi dengan ketentuan bahwa label harus dibuat berwarna standard untuk menunjukkan siapa yang harus memasang. Pemasang label harus menandatangani label tersebut. Klasifikasi warna label : a. Biru b. Merah c. Kuning d. Putih : Mekanik : Instrumen danListrik : Asset Holder / Operator : Untuk pekerjaan confinedspace
  • 16. LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
  • 17. Langkah 1 Identifikasi Sumber Energi Langkah 2 Notifikasi ke yang lain Langkah 3 Mematikan peralatan Langkah 4 Isolasi Semua Sumber Energi Langkah 5 Pemasangan Lockout- Tagout Langkah 6 Membuang Energi Tersisa Langkah 7 Verifikasi Isolasi Langkah 8 Perbaikan/Mai ntenance Peralatan Langkah 9 Melepas LOTO TAHAPAN LOTO
  • 18. Langkah 1 : Identifikasi Sumber Energi  Memahami jenis dan besarnya energi spesifik yang terkait dengan peralatan yang diservis  Bahaya energi dikendalikan  Metode atau sarana untuk mengendalikan energi  Identifikasi semua sumber energi yang memberi sumber peralatan termasuk energi potensial  Identifikasi dan dapatkan perangkat kontrol yang sesuai  Klarifikasi identifikasi sumber energi yang dipertanyakan sebelum melanjutkan
  • 19. Langkah 1 Identifikasi Sumber Bahaya Harus tahu sumber energi apa yang terkait dengan peralatan Electrical Hydraulic Pneumatic Thermal Mechanical Chemical
  • 20. Langkah 2: Notifikasi ke yang lain  Verbally notify all “affected” and “other” employees of impending shutdown/Beri tahu semua karyawan yang “terpengaruh” dan “lainnya” secara lisan tentang shutdown yang akan dilakukan  Remember that not all equipment will have someone “assigned” to it/Ingatlah bahwa tidak semua peralatan memiliki seseorang yang "ditugaskan" kepadanya
  • 22. Langkah 3 Mematikan peralatan  Gunakan prosedur operasi peralatan standar untuk mematikan peralatan  Tekan tombol "Stop"  Buka sakelar Toggle  Tutup valve
  • 23. Langkah 3 Mematikan peralatan Gunakan prosedur mematikan mesin secara normal
  • 24. Langkah 4 Isolasi Semua Sumber Energi  Operasikan semua perangkat pengisolasi energi sehingga peralatan terisolasi dari sumber energinya  Pastikan untuk mengisolasi SEMUA sumber energi!  Suplai Utama  Sumber energi sekunder apa pun
  • 25. Langkah 4 Isolasi Semua Sumber Energi Matikan Mesin
  • 26. Matikan tekanan Udara dan Hidraulik
  • 27. Matikan daya pada mesin di panel pemutus arus listrik
  • 28. Langkah 5 Pemasangan Lockout-Tagout  Gembok dan label harus diaplikasikan ke setiap peralatan.  Harus diaplikasikan oleh Karyawan berwenang/Authorized employee.  Gembok harus dipasang dengan cara yang akan menahan perangkat pengisolasi energi dalam posisi "aman" atau ”off”.  Label harus dipasang dengan cara yang jelas akan menunjukkan bahwa pemindahan perangkat isolasi energi dilarang.
  • 30. Ingatlah untuk meletakkan kunci di saku Anda - jangan pernah biarkan di gembok
  • 31.  Pastikan semua energi potensial atau sisa dikontrol.  Tahan atau jepit pegas dan setiap bagian/part yang posisinya tinggi yang bisa jatuh karena gravitasi.  Bebaskan tekanan sistem yang tersimpan/terperangkap.  Buka valve dan pipa untuk mengeluarkan cairan dan gas.  Buang muatan listrik dari Kapasitor.  Jika energi yang tersimpan dapat terakumulasi kembali, pantau untuk memastikannya tetap di bawah tingkat berbahaya Langkah 6 Membuang Energi Tersisa
  • 32. Langkah 6 Verifikasi energi tersimpan dengan shut-down Pastikan mata gergaji berhenti dengan sempurna sebelum melepas pelindung/guarding
  • 34. Langkah 7 Verifikasi Isolasi  Sebelum pekerjaan dimulai, karyawan yang berwenang (authorized employee) harus memverifikasi bahwa mesin telah diisolasi dan dihilangkan energi dengan benar.  Pastikan semua area berbahaya bebas dari personil lain.  Pastikan sakelar pemutus utama atau pemutus sirkuit tidak dapat dipindahkan ke posisi aktif.  Gunakan prosedur awal yang normal atau verifikasi bahwa sistem benar-benar mati/hilang energinya.  Kembalikan kontrol ke posisi "OFF" setelah pengujian.  Verifikasi adalah langkah yang paling sering dilewati selama evaluasi.
  • 35. Langkah 7 Verifikasi isolasi peralatan Coba restart mesin sesuai dengan prosedur normal
  • 36. Langkah 8 Perbaikan/Maintenance Peralatan  Lakukan pekerjaan perbaikan/maintenance yang diperlukan.  Hindari melakukan apa pun yang berpotensi mengaktifkan kembali peralatan.  Jangan pernah bypass LOTO jika memasang pipa atau kabel baru
  • 37. Mesin sekarang aman untuk dilakukan perbaikan/maintenance
  • 38. Langkah 9 Melepas LOTO  Periksa area kerja untuk memastikan bahwa semua alat dan suku cadang telah dilepas dan bahwa semua komponen peralatan secara operasional utuh.  Pasang kembali semua pelindung/guarding mesin.  Pastikan bahwa semua karyawan telah diposisikan dengan aman atau telah membersihkan area tersebut.  Setiap perangkat logout / tagout harus dilepas dari perangkat yang diisolasi energinya oleh karyawan yang menerapkan LOTO.  Beri tahu karyawan “terpengaruh/affected” dan “lainnya” bahwa perangkat logout / tagout telah dilepas dan peralatan siap dijalankan.
  • 39. Langkah 9 Melepas LOTO Inspeksi Area dan Peralatan Pasang kembali guarding mesin Pastikan tools dan parts sudah diambl Informasi ke personel lain bahwa peralatan siap dijalankan
  • 40. C PROSEDUR PELEPASAN LOTO 1. Inspeksi Area Kerja 2. Meyakinkan bahwa peralatan yang akan dioperasikan sudah bebas dari pekerja yang sebelumnya bekerja di area tersebut 3. Melepas peralatan LOTO 4. Menghubungkan kembali peralatan yang akan dioperasikan dengan sumber energinya 5. Meyakinkan bahwa seluruh pekerja yang terlibat sudah lengkap dan alat sudah siap dioperasikan
  • 41. LOCK OUT TAG OUT (LOTO) AWARENESS EV ALUASILOTO Evaluasi pelaksanaan LOTOdiperlukan untuk mengukur sejauh mana efektifitas pelaksanaannya berdasarkan Program Kerja yang telah disusun. Hal ini dilakukan sebagaisalah satu upaya melaksanakan perbaikan yang berkelanjutan. Penerapan proses Lock Out Tag Out yang baik dan efektif akanmencegah terjadinya KecelakaanKerja. C
  • 42. Jangan gunakan LOTO jika: 1. Pekerjaan yang berhubungan dengan peralatan listrik, dimana sakelar atau breaker sumber energi langsung diawasi secara khusus oleh pekerja yang melakukan perbaikan. 2. Pekerjaan tersebut sudah rutin dilakukan dan dipastikan sumber energi yang tersimpan dan berpotensi membahayakan sudah dikendalikan. 3. Pekerjaan hot tap yang menyangkut sistem transmisi gas, steam, atau produk bahan bakar minyak lainnya, dimana prosesnya tidak boleh terputus, dan memakai peralatan khusus yang terbukti dan efektif dapat melindungi pekerja dan orang di sekitarnya.
  • 43. Keadaan Khusus Untuk Pelepasan - Pengujian  Perangkat LOTO dapat dilepas sementara untuk menguji dan / atau mengubah posisi peralatan dengan mengikuti prosedur berikut:  Peralatan harus dibersihkan dari alat dan bahan.  Karyawan harus dikeluarkan dari area mesin atau peralatan.  Semua perangkat logout / tagout kemudian dapat dilepas.  Karyawan yang berwenang kemudian dapat memberi energi dan menguji atau memposisikan peralatan.  Setelah pengujian atau penentuan posisi, semua sistem harus dinonaktifkan energinya dan langkah-langkah pengendalian energi diterapkan kembali.
  • 44. Keadaan Khusus Untuk Pelepasan- Pergantian Shift  Jika perbaikan berlangsung lebih dari satu shift, pengendalian dengan LOTO tidak boleh terganggu.  Mentransfer pengendalian LOTO antara karyawan yang pulang dan yang akan datang.  Karyawan yang berangkat tidak boleh melepas LOTO mereka sampai karyawan yang tiba memasang LOTO mereka.  LOTO dapat diletakkan di peralatan semalaman atau selama akhir pekan.
  • 45. Keadaan Khusus - bagaimana jika karyawan yang berwenang yang memasang LOTO tidak ada:  Pelepasan LOTO hanya dilakukan di bawah arahan Koordinator LOTO/Supervisor/Manager.  Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO tidak ada di perusahaan.  Hubungi karyawan yang memasang LOTO untuk memberi tahu dia bahwa perangkat LOTO-nya telah dilepas.  Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO tahu bahwa LOTO nya telah dilepas sebelum dia melanjutkan bekerja, sehingga dia harus menerapkan terlebih dahulu LOTO sebelum kembali bekerja.
  • 46. Keadaan Khusus – Lockout-Tagout Group  Logout / tagout group harus memberikan perlindungan untuk setiap karyawan yang setara dengan yang disediakan oleh perangkat lockout atau tagout pribadi.  Setiap karyawan yang berwenang harus memasang logout / tagout pribadi ketika pekerjaan dimulai dan melepasnya ketika pekerjaan selesai.  Group harus menunjuk seorang karyawan yang berwenang untuk menjadi pengawas keseluruhan.
  • 47. Ringkasan  LOTO mencegah energi dilepaskan secara tidak sengaja saat mesin atau peralatan sedang diperbaiki/maintenance.  Ada 6 jenis energi berbahaya yang umum di sebagian besar lingkungan kerja - Mekanik, Listrik, Termal/Panas, Kimia, Hidraulik dan Pneumatik.  Sebagian besar cedera dan kematian adalah akibat dari prosedur kontrol energi berbahaya yang tidak tepat.  Jika perangkat pengisolasi energi mampu dikunci, sistem penguncian HARUS digunakan.  Prosedur kontrol energi umum mengikuti proses 9 langkah.  Hanya karyawan yang berwenang yang dapat memasang dan melepas perangkat LOTO.  Karyawan yang terkena dampak atau karyawan lainnya TIDAK BOLEH melepas atau merusak perangkat LOTO.
  • 49.