SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
D I P E R S E M B A H K A N O L E H E R W I N F A U Z I
T E K N I K P E M E S I N A N F R A I S
FUNGSI RACK DAN PINION
Gigi rack lurus seringkali berpasangan dengan roda gigi lurus yang disebut
pinion
Gigi rack ini bertujuan untuk merubah gerak pitar roda gigi (pinion) menjadi
gerak lurus.
Pinion pada umumnya mempunyai jumlah gigi dan ukuran yang lebih kecil
dengan gigi lurus ataupun helik.
Beberapa contoh penggunaan rack dan pinion ini adalah: pada penggerak
eretan di mesin bubut, mekanisme kecepatan pada mesin planning, dan
pengatur ketinggian pada mesin bor.
T E K N I K P E M E S I N A N F R A I S
• Penyiapan benda kerja termasuk penentuan
dimensi
• Pemasangan Benda kerja
• Pemilihan, pemasangan dan setting pisau
frais
• Penentuan pitch dan kedalaman
pemotongan
• Pemotongan
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS
PENYIAPAN BENDA KERJA
Kerataan, kelurusan dan ketegaklurusan masing masing
bidang .
Ukuran bahan awal sangat tergantung dari fungsi dan
kegunaannya,.
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS
PENYIAPAN BENDA KERJA
• Pisau frais dengan modul yang sama dengan modul
giginya
• Alat-alat penjepit, klem dan alat-alat pembawa
• Alat-alat ukur, jangka sorong, jangka bengkok, penyiku
dan lainnya
• Blok gores dan semacamnya
PEMASANGAN BENDA KERJA
Pencekaman benda kerja dapat
dilakukan dengan
• Menjepit benda kerja pada
ragum,
• Menggunakan fixture
• Diklem langsung di meja mesin.
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS
PEMILIHAN, PEMASANGAN DAN SETTING PISAU
FRAIS
Pemasangan dan pensetingan pisau pada pengefraisan rack
pada dasarnya sama dengan pemilihan, pemasangan
maupun pensetingan pisau pada pengefraisan roda gigi
lurus.
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS
PENENTUAN PITCH DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN
Sistem modul :
Kedalaman pemotongan = 2,25 x modul, atau 2,166 x
modul
Sistem diametral pitch: Kedalaman Pemotongan = 2.17 /
DP
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS
Prosedur setting titik nol
1) Gerakkan meja hingga benda kerja yang telah dicekam pada tempat yang akan
disayat berada pada posisis tengah di bawah pisau.
2) Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja
3) Hidupkan mesin hingga pisau frais berputar dan siap menyayat
4) Dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga menyentuh kertas tipis.
5) Hentikan mesin dan setinglah ukuran pada angka nol
6) Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan sesuai
kedalaman yang disyaratkan
7) Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan dan jumlah gigi
yang ditentukan
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS Perhitungan gigi rack lurus
Jika ditentukan :
M =3
Panjang Benda Kerja = 80 mm
Tebal Pisau = 8 mm
Maka :
• ha = 1 . M = 3 mm
• hf = 1,157 . M = 1,157 . 3 = 3,471 mm
• h = ha + hf = 3+ 3,3471 = 6,471
• Jarak gigi = pitch = phi . M = 3,14 . 3 = 9,42 mm
• Perhitungan pemakanan awal :
.......
TEKNIK
PEMESINAN
FRAIS 5. Perhitungan pemakanan awal :
Jumlah gigi = panjang benda kerja/pitch = 80 mm : 9,42 mm= 8,492569
Jumlah gigi utuh = 8 buah
Besar pergeseran awal = (panjang BK- (jumlah gigi utuh x pitch)) : 2 + 1/2 tebal
pisau
= (80 - (8 x 9,42)) : 2 + 1/2 x 8
= (80 - 75,36) : 2 + 4
= 4,64 : 2 + 4 = 2,32 + 4 = 6,32
Jadi pergeseran awal : 6,32 mm
Pergeseran selanjutnya : 9,42 mm
menggunakan pisau nomor 8
pembuatan rack lurus.pptx
pembuatan rack lurus.pptx

More Related Content

Similar to pembuatan rack lurus.pptx

roda gigi rack dan pinion.pdf
roda gigi rack dan pinion.pdfroda gigi rack dan pinion.pdf
roda gigi rack dan pinion.pdfozi ramadhan
 
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdfLKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdfDonnyAsmarawanBios1
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cncMahros Darsin
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awalKen Nurul S
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awalEko Supriyadi
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Eko Supriyadi
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Eko Supriyadi
 
Pengasahan dan Pengerjaan Halus
Pengasahan dan Pengerjaan HalusPengasahan dan Pengerjaan Halus
Pengasahan dan Pengerjaan HalusEssyKarundeng
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasNiko Sh
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasAgus Witono
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6mocoz
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikSILVIANAWANDAFENTIA1
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarrandy suwandy
 
Mesin Frais
Mesin FraisMesin Frais
Mesin Frais555
 

Similar to pembuatan rack lurus.pptx (20)

roda gigi rack dan pinion.pdf
roda gigi rack dan pinion.pdfroda gigi rack dan pinion.pdf
roda gigi rack dan pinion.pdf
 
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdfLKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
 
Mesin larik
Mesin larikMesin larik
Mesin larik
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
 
Bubut
BubutBubut
Bubut
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awal
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awal
 
Makalah mesin frais
Makalah mesin fraisMakalah mesin frais
Makalah mesin frais
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
Pengasahan dan Pengerjaan Halus
Pengasahan dan Pengerjaan HalusPengasahan dan Pengerjaan Halus
Pengasahan dan Pengerjaan Halus
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
 
Mesin Frais
Mesin FraisMesin Frais
Mesin Frais
 
Apa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangkuApa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangku
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

pembuatan rack lurus.pptx

  • 1. D I P E R S E M B A H K A N O L E H E R W I N F A U Z I
  • 2. T E K N I K P E M E S I N A N F R A I S FUNGSI RACK DAN PINION Gigi rack lurus seringkali berpasangan dengan roda gigi lurus yang disebut pinion Gigi rack ini bertujuan untuk merubah gerak pitar roda gigi (pinion) menjadi gerak lurus. Pinion pada umumnya mempunyai jumlah gigi dan ukuran yang lebih kecil dengan gigi lurus ataupun helik. Beberapa contoh penggunaan rack dan pinion ini adalah: pada penggerak eretan di mesin bubut, mekanisme kecepatan pada mesin planning, dan pengatur ketinggian pada mesin bor.
  • 3. T E K N I K P E M E S I N A N F R A I S • Penyiapan benda kerja termasuk penentuan dimensi • Pemasangan Benda kerja • Pemilihan, pemasangan dan setting pisau frais • Penentuan pitch dan kedalaman pemotongan • Pemotongan
  • 4. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PENYIAPAN BENDA KERJA Kerataan, kelurusan dan ketegaklurusan masing masing bidang . Ukuran bahan awal sangat tergantung dari fungsi dan kegunaannya,.
  • 5. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PENYIAPAN BENDA KERJA • Pisau frais dengan modul yang sama dengan modul giginya • Alat-alat penjepit, klem dan alat-alat pembawa • Alat-alat ukur, jangka sorong, jangka bengkok, penyiku dan lainnya • Blok gores dan semacamnya
  • 6. PEMASANGAN BENDA KERJA Pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan • Menjepit benda kerja pada ragum, • Menggunakan fixture • Diklem langsung di meja mesin. TEKNIK PEMESINAN FRAIS
  • 7. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PEMILIHAN, PEMASANGAN DAN SETTING PISAU FRAIS Pemasangan dan pensetingan pisau pada pengefraisan rack pada dasarnya sama dengan pemilihan, pemasangan maupun pensetingan pisau pada pengefraisan roda gigi lurus.
  • 8. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PENENTUAN PITCH DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN Sistem modul : Kedalaman pemotongan = 2,25 x modul, atau 2,166 x modul Sistem diametral pitch: Kedalaman Pemotongan = 2.17 / DP
  • 9. TEKNIK PEMESINAN FRAIS Prosedur setting titik nol 1) Gerakkan meja hingga benda kerja yang telah dicekam pada tempat yang akan disayat berada pada posisis tengah di bawah pisau. 2) Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja 3) Hidupkan mesin hingga pisau frais berputar dan siap menyayat 4) Dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga menyentuh kertas tipis. 5) Hentikan mesin dan setinglah ukuran pada angka nol 6) Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan sesuai kedalaman yang disyaratkan 7) Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan dan jumlah gigi yang ditentukan
  • 10. TEKNIK PEMESINAN FRAIS Perhitungan gigi rack lurus Jika ditentukan : M =3 Panjang Benda Kerja = 80 mm Tebal Pisau = 8 mm Maka : • ha = 1 . M = 3 mm • hf = 1,157 . M = 1,157 . 3 = 3,471 mm • h = ha + hf = 3+ 3,3471 = 6,471 • Jarak gigi = pitch = phi . M = 3,14 . 3 = 9,42 mm • Perhitungan pemakanan awal : .......
  • 11. TEKNIK PEMESINAN FRAIS 5. Perhitungan pemakanan awal : Jumlah gigi = panjang benda kerja/pitch = 80 mm : 9,42 mm= 8,492569 Jumlah gigi utuh = 8 buah Besar pergeseran awal = (panjang BK- (jumlah gigi utuh x pitch)) : 2 + 1/2 tebal pisau = (80 - (8 x 9,42)) : 2 + 1/2 x 8 = (80 - 75,36) : 2 + 4 = 4,64 : 2 + 4 = 2,32 + 4 = 6,32 Jadi pergeseran awal : 6,32 mm Pergeseran selanjutnya : 9,42 mm menggunakan pisau nomor 8