SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
TANGGUNG JAWAB KELAS BURUH DALAM REVOLUSI KITA
Che Guevara (18 Juni 1960)
Pidato ini diberikan sebagai bagian dari seri acara televisi programa "Kemajuan-
kemajuan Kuba," di depan buruh-buruh dari Kementerian Komunikasi. Tak lama
setelah pidato ini, pemerintahan revolusioner menjalankan nasionalisasi, antara bulan
Juli dan Oktober 1960, yang menghapuskan pemilikan peribadi perusahaan-
perusahaan Amerika Serikat dan kapitalis-kapitalis Kuba. Pidato ini dipublikasikan pada
tanggal 19 Juni 1960, terbitan dari Revolucion.
Penerjemah: Edi Cahyono
Diambil dari situs indo-marxist.net
Sebuah revolusi seperti yang kita alami, sebuah revolusi oleh rakyat dan
untuk rakyat, tak dapat maju terkecuali pada setiap penaklukan dan setiap
langkahnya dilakukan oleh seluruh massa publik, oleh seluruh massa
rakyat. Dan dalam mengambil langkah-langkah tersebut, secara antusias,
kita musti memahami proses revolusionernya, kita harus mengetahui
mengapa perlu mengambil langkah demikian dan kita melakukannya
dengan senang hati. Dan yang juga penting adalah bahwa dalam setiap
momen pengorbanan, kita tahu mengapa kita harus malakukan
pengorbanan itu, karena jalan menuju industrialisasi-yang pasti adalah
jalan untuk kesejahteraan kolektif dalam era kerajaan ekonomi ini-
bukanlah jalan yang gampang. Sebaliknya, adalah jalan yang sungguh
sulit.
Saya ingin sampaikan sesuatu yang lain kepada kalian. Begitu kontradiksi
dan gerakan rakyat di semua kawasan terbelakang di dunia ini berhasil
mengusir eksponen imperialisme ekonomi yang paling agresif, yakni
Amerika Serikat, segera agresinya akan berbalik bahkan dengan lebih kuat
melawan kawasan yang paling dekat dan paling ketat dikontrolnya, yaitu
kawasan Amerika-dan seluruh kawasan Amerika, mengganggu "kuda
betina" kawasan itu, kawasan Karibia.
Dengan kata lain, kebangkitan luar biasa ini, kebangkitan besar rakyat di
Korea, di Turki, di Jepang -untuk menyebut hanya sebagian dari contoh-
contoh paling eksplosif di kawasan lain di luar benua kita-juga
mengandung sebuah bahaya bagi Kuba.[1]
Selama bulan April dan Mei 1960, mahasiswa Turki yang menuntut hak-
hak demokratik dijawab oleh peluru, dan pemerintahan Perdana Menteri
Menderes mengumumkan undang-undang darurat. Di bawah kondisi tak
stabil ini, sebuah kudeta militer telah menggulingkan pemerintahan.
Pada bulan Juni 1960 puluhan ribu demonstran Jepang memprotes rencana
kujungan Presiden Eisenhower ke negeri itu, yang berakhir dengan
dibatalkannya perjalanan tersebut. Saat ini kita harus
menganggap, tanpa kesopanan semu, bahwa sampai derajat tertentu
kita ikut bertanggung jawab atas kenyataan terjadinya semua peristiwa
tersebut. Jelas telah terjadi sebuah kebangkitan rakyat negeri-negeri
terbelakang, dan sampai tingkat tertentu contoh Kuba telah memberikan
sumbangannya, terutama di bumi Amerika Latin. Jelas bahwa pengaruh
tersebut lebih banyak terasa di Amerika Latin daripada di negeri-negeri
seperti Jepang, dengan jumlah penduduk 90 juta jiwa atau kurang sedikit,
dengan tingkat industri yang luar biasa. Namun apapun kenyataannya,
telah nyata terbukti bahwa kekuatan kolonial tak ada artinya ketika
berhadapan dengan rakyat yang telah bertekad untuk melenyapkan
kolonialisme itu.
Itulah aspek positif dari jalan yang kita pilih, jalan yang akan memberi
inspirasi solidaritas internasional bilamana ada agresi. Dan bila saya
berbicara tentang agresi, saya berbicara tentang agresi yang
sesungguhnya. Saya tidak berbicara tentang agresi kecil-kecilan. Saya
tidak berbicara tentang agresi ekonomi seperti yang baru akan dilancarkan
oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat terhadap gula Kuba.[2]
Dengan kata lain, jalan kita adalah jalan yang sangat sulit, dan kekuatan
kita terletak pada persatuan antara kaum buruh, petani, dan seluruh kelas-
kelas miskin negeri ini, yang perlu melangkah maju ke masa depan.
Sekarang, pembahasan ini ditujukan secara langsung kepada kelas buruh;
bukan kepada petani tetapi kepada buruh, karena dua alasan. Pertama,
karena kaum tani telah menyelesaikan seluruh tahap pertama dari tugas
sejarahnya. Mereka telah berjuang secara gagah berani untuk
memenangkan hak mereka atas tanah, dan mereka telah mulai menerima
buah dari penaklukan itu; mereka sepenuhnya mendukung revolusi. Kelas
pekerja masih harus berupaya meraih buah dari industrialisasi, buah dari
kekuatan gerakan revolusioner. Dan itu belum diterima karena tugas
pertama yang harus dikerjakan terlebih dahulu adalah meletakkan
landasan pokok bagi industrialisasi, dan hal itu telah dikerjakan secara
sempurna dengan perubahan pemilikan tanah. Dengan kata lain, landasan
itu diletakkan melalui reforma agraria.
Kita telah menyusuri bagian tersebut dari jalan ini, dan sekarang kita
sedang melangkah dengan semangat dan aspirasi yang luar biasa di atas
jalan menuju industrialisasi. Pada titik ini, peran kelas pekerja menjadi
faktor yang menentukan. Apakah kelas pekerja akan memahami secara
sempurna seluruh tugas-tugasnya dan pentingnya momen ini, dan kita
akan meraih keberhasilan; atau mereka tidak paham, dan industrialisasi
hanya akan menjadi upaya setengah hati lainnya seperti yang terjadi di
kawasan Amerika Latin untuk menghapuskan penindasan kolonial.
Saya ingin mengatakan secara langsung kepada kalian dan menganalisa
fakta-faktanya secara tepat, karena diantara kaum revolusioner adalah
lebih baik mengetahui semua kesalahan-kesalahan yang mungkin akan
dilakukan oleh masing-masing kita dan berusaha memperbaikinya. Bukan
rahasia lagi bahwa kekuatan gerakan revolusioner terutama terletak di
tangan kaum tani, dan kedua di tangan kelas pekerja. Ada alasan untuk
itu. Alasan pertama, bahwa gerakan pemberontakan kita yang paling kuat
berbasis pada daerah-daerah petani, dan di antara pemimpin yang paling
gigih, Fidel Castro, ada di daerah petani. Namun ada pula alasan ekonomi
dan sosial terpenting untuk hal ini: Kuba, seperti semua negeri terbelakang,
tidak memiliki proletariat yang kuat.
Di kebanyakan negeri industri, khususnya adalah negeri industri baru yang
tercipta karena hubungan dengan rantai modal monopoli, buruh kadang-
kadang menjadi individu yang diistimewakan. Sementara buruh gula harus
berkeringat sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam selama tiga
bulan dalam satu tahun dan kemudian mereka kelaparan untuk sembilan
bulan berikutnya, beberapa jenis buruh lainnya bisa bekerja sepanjang
tahun dan memperoleh upah sebanyak lima atau enam kali lipat dari yang
diterima buruh gula. Hal ini membuat perbedaan besar dan karena itu
menimbulkan gagasan perpecahan diantara mereka. Inilah yang secara
konstan selalu diciptakan dan dipertahankan oleh kekuatan kolonial:
gagasan pemecahbelahan diantara kaum buruh, sehingga buruh yang
diistimewakan akan berusaha mempertahankan hak istimewanya itu, dan
sementara mereka yang berada di bawah akan berusaha untuk merangkak
ke atas, bukan melalui usaha kolektif tetapi dengan cara sendiri-sendiri,
sehingga menghancurkan solidaritas di antara kelas buruh.
Itulah sebabnya mengapa, setelah kemenangan revolusi, kita kadang-
kadang bahkan menghadapi kesulitan dalam pertarungan menentang
wakil-wakil dari Mujalisme, wakil dari seluruh boneka-boneka yang
didudukkan dalam CTC.[3] Dan hal ini juga telah menghambat
perkembangan gerakan buruh. Saat ini kita tidak dapat mengatakan
bahwa pemimpin-pemimpin serikat buruh lama dari masa terdahulu
tersebut sudah dieliminasi secara total, namun mereka sedang berada
dalam perjalanan menjadi sebuah kenangan masa lalu. Mereka yang telah
berbuat kekeliruan sedang dalam proses memperbaikinya, dan mereka
yang telah secara sadar bertindak menentang rakyat sedang disingkirkan
satu per satu.
Di dalam barisan kelas buruh, bagaimanapun juga, masih terdapat
semangat yang membuat buruh memandang hanya satu pembedaan saja:
buruh di satu sisi dan majikan di sisi lain, sebuah sikap simplistik yang
mereduksi semua analisa menjadi satu pembedaan besar tersebut: buruh
melawan majikan.
Dewasa ini, di tengah-tengah proses industrialisasi di mana negara
memainkan peran sangat penting ini, buruh seringkali memandang negara
hanya sebagai majikan yang lain, dan memperlakukannya juga sebagai
majikan. Namun karena negara (Kuba, ed.) ini justru kebalikan dari
negara-majikan, maka kita harus menetapkan sebuah dialog-yang
seringkali panjang dan melelahkan-dengan kaum buruh yang pada
akhirnya bisa diyakinkan, namun selama masa tersebut telah menghambat
langkah maju.
Saya bisa saja menunjukkan beberapa contoh hangat, namun tidak ada
gunanya menunjuk pada kasus-kasus individual atau pada orang-orang
tertentu. Saya yakin bahwa kebanyakan dari contoh-contoh ini sebenarnya
adalah akibat dari mentalitas yang justru harus kita bongkar, bukan akibat
dari sebuah keyakinan buruk atau sebuah niat yang disengaja untuk
menghambat revolusi. Yang harus jelas dipahami oleh setiap orang adalah
apa yang pernah dikatakan Fidel tempo hari. Pemimpin buruh yang paling
baik bukanlah orang yang berusaha memperoleh roti hari ini untuk kawan-
kawannya; pemimpin buruh yang baik adalah orang yang mengusahakan
agar setiap orang memperoleh roti dari hari ke hari, orang yang memahami
secara sempurna proses revolusioner dan, dengan menganalisa dan
memahaminya secara menyeluruh, akan mendukung pemerintah dan
meyakinkan kawan-kawannya, atau menjelaskan pada mereka alasan-
alasan untuk tindakan-tindakan revolusiner yang diambil. [4] Ini tidak
berarti bahwa pemimpin buruh harus menjadi seperti burung beo, sekedar
mengulang apa yang dikatakan pemerintah kepadanya melalui menteri
perburuhan atau melalui departemen-departemen lainnya.
Jelas bahwa kesalahan mungkin juga terjadi pada pihak pemerintah, dan
pemimpin buruh yang akan menunjukkan kesalahan itu dan terus
mengingatkan pemerintah kembali jika kesalahan tersebut terulang
kembali atau belum diperbaiki. Hal itu tidak lebih dari sekedar masalah
prosedur, karena saat ini ada banyak wakil rakyat di pemerintahan, yang
bertekad untuk melayani rakyat dan bersemangat untuk memperbaiki
semua kesalahan yang telah kita lakukan, karena tak seorangpun yang
kebal di sini. Sekelompok orang muda tanpa pengalaman sebelumnya,
yang harus menempatkan diri (dalam sejarah revolusi Kuba, ed.) pada
kemudi akselerasi proses pembangunan bangsa, menentang kekuatan
ekonomi dan militer yang paling kuat di seantero benua dan di seantero
yang disebut Dunia Barat, secara alamiah tentu akan membuat kesalahan.
Di sini letak tugas para pemimpin buruh, untuk menunjukkan kesalahan
dan, bila perlu, meyakinkan para pemimpin pemerintahan untuk
memperbaiki kesalahan, dan terus mendesak sampai ke pemimpin
tertinggi dari pemerintahan revolusioner, hingga kesalahan itu diperbaiki.
Adalah juga tugasnya untuk menunjukkan kepada kawan-kawannya apa
kesalahan tersebut dan menunjukkan bagaimana memeranginya,
bagaimana memperbaikinya, namun harus selalu melalui diskusi.
Sungguh tak dapat dimaklumi dan akan menjadi awal dari kejatuhan kita
bila kaum buruh terpaksa melakukan pemogokan, misalnya, karena
negara-majikan (dan di sini saya membicarakan proses industrialisasi,
yakni, partisipasi yang besar dari negara dalam keseluruhan proses ini)
mengambil posisi yang sangat keras kepala dan sangat absurd sehingga
memaksa buruh melakukan mogok. Hal itu akan menjadi awal dari akhir
pemerintahan rakyat, karena hal itu akan menjadi pengingkaran dari
segala sesuatu yang telah kita perjuangkan.
Memang, kadang-kadang pemerintah akan meminta kepada kaum buruh
di sektor-sektor tertentu untuk berkorban. Karena diminta, buruh-buruh
gula telah dua kali membuat langkah ke depan seperti ini. Mereka telah
membuktikan diri menjadi-dan saya katakan ini dengan sejujurnya-
kelompok pejuang paling gigih, dengan kesadaran kelas paling tinggi,
kesadaran mendalam terhadap tugas-tugas revolusioner mereka. Namun
pada titik tertentu, demi kepentingan seluruh komunitas, kita semua harus
memikul tanggung jawab tersebut dan untuk sementara melupakan
beberapa hak-hak istimewa kita. Di situ letak tugas pemimpin buruh:
menganalisa momen tersebut, menganalisanya dan memastikan
bahwa pengorbanan buruh, seandainya perlu, adalah seminimal mungkin.
Meskipun demikian, pada saat yang sama ia mesti meyakinkan kawan-
kawannya sesama buruh bahwa pengorbanan itu perlu dan menjelaskan
mengapa perlu, sehingga setiap orang menjadi yakin. Karena dalam
sebuah pemerintahan revolusioner, pengorbanan tidak bisa dipaksakan
dari atas; pengorbanan itu harus merupakan hasil dari keinginan dan
keyakinan semua yang melakukannya.
Industrialisasi merupakan kerja pengorbanan. Memasuki proses
percepatan industrialisasi bukanlah sebuah plesiran, dan kita akan
menyaksikannya di masa depan. Kekuatan kaum monopoli telah
menghantam kita, atau paling tidak mereka telah memperlihatkan kuku-
kuku tajam mereka, karena sampai saat ini mereka masih belum
melancarkan pukulan dalam kasus minyak.[5] Masalah minyak adalah
sesuatu yang hampir saja meruntuhkan pemerintahan revolusioner, atau
penyerahan secara total, belum lama ini. Untungnya, saat ini ada negara-
negara yang memiliki minyak dan memiliki kemandirian penuh untuk
menjualnya, dan memiliki kekuatan untuk mengangkutnya ke negara yang
telah membelinya, tak peduli betapa kuatnya permusuhan.
Dengan kata lain, hubungan kekuatan di dunia dewasa ini telah
memungkinkan Kuba untuk menyingkirkan rintangan yang memisahkan
negeri terjajah dari negeri tak terjajah: kontrol terhadap sumber daya
alam dan industri dasarnya.
Tidak ada gunanya kita memiliki lapisan bawah tanah, sebab kita belum
tahu apakah tanah kita mengandung minyak atau tidak, dan minyak harus
dicari, dan biayanya sangat mahal. Sementara industri kita harus tetap
jalan.
Kalian semua tahu bahwa sebuah negeri dewasa ini 90% atau bahkan lebih
tergantung pada listrik untuk tetap bisa beroperasi, dan bahwa listrik di
sebuah negeri seperti Kuba 90% atau lebih tergantung pada minyak.
Dengan kata lain, minyak adalah titik strategis di atas mana sebagian
besar pertentangan kepentingan berlangsung. Kita sadari bahwa cepat
atau lambat pertentangan itu pasti akan berlangsung, namun kita sudah
melakukan cara-cara legal dalam berhadapan dengan perusahaan-
perusahaan asing. Kenyataan selanjutnya, ternyata mereka menampilkan
arogansi monopolistiknya, berusaha saat itu juga menciptakan masalah,
sebagaimana akan mereka lakukan pada kesempatan lain, mencoba
menciptakan masalah yang serius.
Sebagaimana saya katakan sebelumnya, ada satu bangsa yang memiliki
minyak, yang memiliki kapal untuk membawanya kemari, mau
membawanya ke sini, dan punya kekuatan untuk melakukan itu. (Tepuk
tangan) Kalau saja saat itu kita belum mampu memperhitungkan pasokan
minyak itu, dilema kita pada saat ini tentu akan berbeda. Bisa jadi kita
akan dihadapkan pada pilihan menyerah untuk selamanya, atau kembali
ke masa-masa nenek moyang Siboney kita, [6] dengan hanya satu
kemajuan-karena kita telah memiliki kuda dan burror, yang tidak mereka
miliki pada masa itu-namun membuat semua industri kita lumpuh. Tentu
saja situasi tersebut amat sulit. Saya bahkan tidak ingin memikirkannya.
Beruntung sekali situasi kita tidak seperti itu, dan kita harus bergerak maju
terus.
Namun hal itu bukan berarti bahwa bahaya telah berlalu sepenuhnya,
bahwa kemenangan akhir telah diraih, dan bahwa apa yang perlu kita
lakukan sekarang adalah melakukan analisa masalah-masalah
industrialisasi. Ada alasan mengapa kebanyakan dari kita di sini memakai
seragam milisia, dan kewaspadaan serta latihan kalian masih merupakan
faktor yang perlu, mungkin sekarang malah lebih daripada sebelumnya.
Barangkali kebanyakan dari kita akan mengorbankan hidupnya untuk
mempertahankan revolusi ini. Namun yang penting adalah-dan inilah
yang menjadikan seorang revolusioner yang baik-bahwa kita harus
melaksanakan pekerjaan kita sambil menyadari bahwa saat itu akan
datang, dan menyiapkan diri untuk itu; pada saat yang sama, kita juga
musti mengembangkan pekerjaan kita seolah-olah momen itu tak akan
pernah datang, sambil terus memikirkan tentang pembangunan negeri ini
secara damai, karena kita memiliki hak untuk berpikir seperti itu, dan
karena itu adalah solusi yang ideal. Kalau mereka menyerang kita, kita
harus mempertahankan diri; kalau bom-bom musuh merusakkan apa yang
menjadi milik kita, sayang sekali! Tapi setelah kemenangan kita, kita akan
membangunnya kembali. Namun hari ini yang harus kita pikirkan tiada lain
kecuali membangun.
Hal ini selanjutnya mengarahkan kita pada analisis, pada neraca
keseimbangan, mengenai apa yang kita miliki pada saat ini, secara politik
dan ekonomi. Kita dapat mengatakan bahwa kita memiliki pemerintahan
revolusioner-saya pikir tidak banyak keraguan tentang kenyataan ini,
bahwa pemerintahan kita adalah pemerintahan revolusioner, sebuah
pemerintahan rakyat yang bekerja secara fundamental untuk memperbaiki
standard hidup rakyatnya dan menciptakan kondisi bagi kesejahteraannya.
Dan kita memiliki sesuatu yang lain yang sangat penting, sesuatu yang
belum pernah ditekankan: kita telah menghancurkan rejim tentara lama
hingga hancur berantakan. (Tepuk tangan) Dengan kata lain, apa yang
pertama sekali dan paling pokok harus terjadi adalah penempatan para
wakil rakyat di dalam pemerintahan; dengan itu kita memiliki sebuah
pemerintahan rakyat. Namun sebuah pemerintahan harus
mempertahankan dirinya dengan sesuatu dan sesuatu itu adalah, sayang
sekali, tentara. Kalian harus memiliki tentara. Tentara sesungguhnya
adalah sebuah badan parasit-hanya tentara kita saja yang hingga tahap
tertentu bisa menghindarkan sifat parasit ini-namun sesungguhnya
merupakan badan yang harus kalian punyai. Seandainya badan itu adalah
tetap tentara lama, paling banter kita sudah ada di La Cabana. [7] (Suara
tertawa). Itulah yang bisa terjadi. Itulah sebabnya mengapa sangat
penting bagi rakyat dan tentara untuk menjadi satu dan sama.
Pemerintahan revolusioner selanjutnya dapat bergerak maju dengan
didukung oleh Tentara Pemberontak (Rebel Army, nama untuk kekuatan
militer penentang rejim Batista, ed.) oleh angkatan bersenjata
pemberontak, semuanya bersatu sebagai suatu kesatuan.
Lagipula, kita memiliki lokasi geografik dan tanah subur yang
memungkinkan tingkat pembangunan yang luar biasa. Kita masih memiliki
sumber daya mineral yang belum dieksplorasi. Kita, misalnya, adalah
penghasil nikel terbesar kedua di seluruh dunia, paling tidak di dunia Barat,
dan nikel adalah komponen utama dari semua peluru dan roket di dunia
Barat dan juga persenjataan tank-setidaknya hingga saat ini-dan nikel juga
ditemukan dalam logam campuran yang paling sensitif yang digunakan
untuk merakit pesawat tempur. Dengan kata lain, nikel merupakan mineral
strategis, mineral masa depan. Mungkin kita memiliki minyak, namun yang
sudah pasti kita memiliki besi. Agak sulit memang untuk mengolahnya,
tapi kita memilikinya, dan kita memiliki banyak jenis mineral lainnya. Kita
tidak punya beberapa jenis mineral lain seperti batubara, namun kita akan
mencari jalan untuk mendapatkannya. Kita juga memiliki kekayaan luar
biasa sumberdaya tebu, sebuah potensi untuk mengkonversikan tebu
menjadi industri gula kimiawi, yang akan menjadi sumber kekayaan yang
tak habis-habisnya.
Itulah gambaran hal-hal bagus yang kita miliki. Namun kita juga memiliki
beberapa hal buruk. Pertama, kita memiliki kelemahan seperti yang
dimiliki semua negeri terbelakang. Kita adalah negeri dengan satu jenis
hasil produksi yaitu gula. Kita adalah negeri yang seluruh kehidupannya
bertumpu di sekitar produk tersebut, negeri dimana yang berkembang
hanya pabrik pengolahan gula dan importir barang-barang manufaktur,
yang dibeli dengan uang yang dihasilkan dari pabrik gula. Namun
karena kita memiliki pemerintahan (di bawah rejim Batista, ed.) yang
tidak secara gigih menjual gula kita itu selain dari pada menjadi antek
sistem ekonomi yang didominasi oleh kekuatan kolonialis-dalam kasus kita
adalah Amerika Serikat-kita tidak pernah ke luar dan mencari pasar baru
untuk gula kita. Tidak jadi masalah bila bagian besar dari dunia memang
mengkonsumsi lebih sedikit gula dari yang semestinya bisa mereka nikmati.
Dan tidak jadi masalah bila daya beli sebagian besar dari dunia terus
tumbuh dan bersedia membeli gula. Tapi, kita buta terhadap kenyataan
itu. Kita memiliki sistem kuota; sistem kuota yang memungkinkan tuan-
tuan tanah besar memiliki tanah lebih daripada yang mereka butuhkan.
Itu berarti metode pertanian tidak mengalami kemajuan sedikitpun,
karena tuan-tuan tanah besar itu tidak melakukan apa-apa kecuali
membiarkan tebu tumbuh, memelihara sekedarnya, memanen setahun
sekali, dan menanam kembali kira-kira sekali setiap tujuh tahun. Untuk
alasan-alasan tersebut, sebuah negeri dengan kekayaan seperti Kuba,
negeri dengan kesuburan seperti Kuba dan yang mengkhususkan dalam
pertanian tebu, sungguh jauh ketinggalan dalam hal hasil pertaninan.
Teknik pertanian kita berada pada tingkat yang sangat rendah.
Kita juga memiliki-dan setiap orang mengetahuinya-sebuah pangkalan
udara militer, menggunakan istilah sangat halus, hanya sembilan puluh mil
dari teritori kita, dan itu adalah sebuah pangkalan dengan segala macam
penjahat perang, pangkalan potensial bagi operasi segala jenis agresi. Tak
peduli apapun jenisnya, apakah diplomat-diplomat mereka di negeri kita
atau pembunuh-pembunuh bayaran di negeri lain. Situasi agresi terhadap
Kuba sedang mencapai tingkat yang amat tinggi. Kita adalah jantung
strategis dari kawasan Karibia. Kita memiliki pangkalan militer yang bisa
kita klasifikasikan sebagai sebuah pangkalan musuh di daerah teritori kita
yang terus menerus melakukan provokasi, yang mengancam menjadi
Maine di zaman ini. [8]
Dan di atas segalanya, kita memiliki kehormatan sebagai bahaya "contoh
buruk" bagi kawasan Amerika Latin. Kalian tahu, Eisenhower pernah
berkunjung dan harus menangis karena gas air mata (gas air mata itu
sesungguhnya ditujukan kepada para pemrotes kunjungan Eisenhower,
ed.). Pokoknya, situasi presiden sungguh kritis.
Lalu, bila presiden kita yang melakukan kunjungan, seringkali ia
mendapatkan penerimaan resmi yang dingin dari beberapa penguasa yang
takut; namun penerimaan yang ia peroleh dari rakyat negeri itu sungguh
luar biasa. Itulah kebanggaan kita dan kekuatan kita, namun di lain pihak
hal itu juga berbahaya bagi kita. Kekuatan tersebut membangun sebuah
"contoh buruk." Dan kekuasaan kolonial berusaha mengisolir kita-dari
sesama pemerintahan setidaknya; namun, mengisolir kita dari rakyat
adalah jelas tidak mungkin. Kekuasaan kolonial berusaha secara
bertahap mengisolir kita.
Saya kira Fidel telah menyampaikan perihal tindakan yang sedang
dipersiapkan Amerika Serikat, (ed.) yaitu menyapu Republik Dominika
lebih dahulu untuk kemudian Kuba. Pertama mereka akan bertindak
terhadap Republik Dominika, secara bertahap memutuskan hubugan
diplomatik dengan diktator di sana. Selanjutnya mereka akan berkata,
"masih ada diktator lain di Amerika Latin," dan mereka akan mulai
menutup Kuba, dan ketika buah telah masak, mereka akan memetiknya.
Itulah bahaya dari luar yang saya maksud.
Dewasa ini kita harus terus maju apapun bahaya politik yang kita hadapi.
Kita hanya perlu mengukur kekuatan ekonomi kita dan kelemahan-
kelemahannya. Begitu kita telah memperhitungkannya, begitu kita
mengetahui secara tepat kemungkinan-kemungkinan apa yang ada, kita
musti segera mengambil langkah pasti dan tegas untuk secara bertahap
mencapai industrialisasi kita.
Sekarang, yang pertama harus kita lakukan adalah merumuskan sejumlah
tujuan kita, sejumlah batasan bagi ambisi kita, jika bisa dikatakan
demikian. Apa tujuan pokok kita, tujuan besar kita, garis-garis pokok yang
ingin kita rintis? Dari sudut pandang politik, yang pertama kita inginkan
adalah untuk bisa menentukan nasib kita sendiri, menjadi sebuah negeri
yang mandiri, sebuah negeri yang bebas dari campur tangan asing,
yang mencari sistem pembangunannya sendiri tanpa adanya campur
tangan asing, dan yang dapat melakukan perdagangan secara bebas
dengan seluruh dunia. Dan setelah itu, atau mungkin sebelum itu, kita
ingin memperbaiki standar hidup rakyat kita, memperbaiki sebesar dan
seambisius mungkin yang bisa dicapai, sementara pada saat yang sama
mengevaluasi secara akurat apa masalah yang kita hadapi. Di sinilah kita
harus teliti.
Kita mestinya tidak terlalu khawatir tentang masalah politik. Kita memiliki
cukup tekad, cukup dukungan dari rakyat yang membuat kita tidak akan
pernah bertekuk lutut karena masalah politik. Namun kita harus pastikan
bahwa pembangunan ini tidak akan mengorbankan rakyat melampaui
batas pengorbanan yang diperlukan.
Contohnya, saya akan katakan sesuatu untuk menghentikan desas-desus,
karena saya tahu orang sedang membicarakan banyak hal. Ada barang-
barang impor yang tidak kita miliki, yang banyak digunakan orang setiap
hari. Misalnya, beberapa saat lalu seseorang memberikan permen karet
pada saya. Ada banyak barang konsumsi yang, bila kita pikirkan,
sebenarnya telah dicekokan kepada kita oleh kaum penjajah untuk kita
gunakan, seperti halnya buku-buku komik, misalnya, yang datang pada
kita dalam keadaan siap pakai dari Amerika Serikat. Banyak barang yang
diajarkan kaum penjajah untuk kita pakai. Dan sekarang ketika produk-
produk itu tak ada di sekitar kita, rakyat kemudian mengeluh. Dan mereka
mulai bertanya-tanya sungguhkah pemerintah sedang memperbaiki
standar hidup rakyat, ataukah akan menghilangkan barang-barang impor
penting seperti permen karet dan barang-barang semacamnya.
Tentu saja, kita bisa berbuat salah di semua hal ini, karena kadang-kadang
memang sulit memukul paku secara tepat di tengah. Meskipun demikian,
kita musti selalu ingat, bahwa kita bisa tetap hidup tanpa barang-barang
tersebut dan ternyata tidak terjadi apa-apa. Namun kita masih memiliki
300.000 penganggur, laki-laki dan perempuan di Kuba dewasa ini. Dan
tidak bekerja pada umumnya berarti tidak makan atau makan sangat
sedikit, yang berarti menjadi lemah, gampang sakit, atau pendeknya hidup
dalam kemiskinan.
Kita tidak dapat, dan harus saya katakan di sini secara sangat terus terang,
mengunyah semua permen karet yang kita inginkan, makan semua buah
persik yang kita inginkan, meminum semua sari buah peer yang kita
inginkan, yang diimpor dalam kaleng-kaleng kecil yang manis-dan pada
saat yang sama menciptakan lapangan kerja bagi 300.000 orang yang
menganggur dan 300.000 lainnya yang setengah menganggur.
Itu semua merupakan upaya yang berat. Coba pikirkan itu. Dewasa ini,
jumlah tenaga kerja di Kuba mencapai 2,3 juta orang. Dengan kata lain,
jumlah tenaga kerja adalah sepertiga dari jumlah penduduk negeri. Tiga
ratus ribu diantaranya tidak bekerja, yaitu 13 persen-tidak begitu banyak
sebenarnya, tapi masih ada 300.000 lainnya yang setengah pengangguran.
Contoh paling tragis adalah buruh gula. Mereka bekerja, namun mereka
adalah hampir mayoritas dari 300.000 orang setengah pengangguran itu,
karena mereka hanya bekerja beberapa bulan saja dari satu tahun untuk
memperoleh upah yang rendah, terutama buruh gula pertanian, dan
selanjutnya selama beberapa bulan mereka tidak bekerja sama sekali.
Dewasa ini tugas dari pemerintahan revolusioner pada level ekonomi
adalah, sebelum hal lainnya, pertama kali memecahkan problem
pengangguran, dan setelah itu problem setengah pengangguran. Itulah
sebabnya mengapa kita harus berjuang secara gigih menentang kenaikan
upah, karena setiap upah naik itu berarti satu orang (tenaga kerja) upahan
akan tersingkir. Modal negeri ini adalah satu kesatuan. Kita tidak dapat
begitu saja mencetak uang, itu adalah sebuah kebohongan. Makin banyak
kita mencetak uang makin berkurang nilainya. Karena modal kita adalah
satu kesatuan, dan karena dengan modal itulah kita musti membangun
negeri ini, kita harus berpikir keras tentang industri mana yang hendak
kita kembangkan, bidang mana yang akan kita kerjakan, sehingga kita
dapat memilih industri yang memberikan paling banyak pekerjaan. Saya
ulangi: itulah tugas pokok kita, sebelum tugas yang lainnya, guna
memastikan bahwa setiap orang di Kuba bisa makan. Setelah memastikan
bahwa setiap orang di Kuba bisa makan setiap hari, selanjutnya,
memastikan bahwa setiap orang berpakaian dan memiliki tempat tinggal
yang layak di Kuba. Dan terakhir bahwa setiap orang memiliki hak untuk
memperoleh pelayanan kesehatan secara cuma-cuma dan pendidikan
secara cuma-cuma.
Namun soal pertama adalah pengangguran, itulah yang harus dipikirkan
oleh kita semua. Kita musti ingat bahwa pertukaran mata uang asing
bukanlah sebuah permainan, namun sebuah keharusan vital. Setiap sen
dollar yang kita tabung adalah satu sen yang dapat diinvestasikan dalam
sebuah perusahaan yang akan memberikan pekerjaan. Sekarang saya
ingin mengajak bergerak lebih jauh, karena salah satu pertanyaan dasar
lainnya yang perlu diajukan, yang secara alamiah sesungguhnya telah kita
kerjakan lantaran kita harus mengikuti sebuah garis besar, adalah
bagaimana dan dengan cara apakah pembangunan ini dicapai.
Pada dasarnya ada dua cara, masing-masing dengan variasinya, namun
tetap ada dua cara. Salah satunya disebut perdagangan bebas. Istilah ini
pernah digunakan untuk mengacu pada sebuah istilah dalam bahasa
Prancis (laissez-faire) yang berarti "biarkan berlangsung." Biarkan semua
kekuatan ekonomi bekerja secara bebas, secara setara, sehingga dalam
kompetisi masing-masing kekuatan ini akan menghasilkan pembangunan
negeri. Dengan kata lain, fasilitasi saja perdagangan bebas. Itulah yang
sudah ada di Kuba. Dan apa yang terjadi? Saya seringkali menekankan
contoh, karena apa yang terjadi memang dahsyat, dan menunjukkan
betapa sebuah negeri dapat diperbudak secara ekonomi tanpa rakyat
memiliki gagasan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Tentu saja, ada juga sebuah kediktatoran, namun hal ini akan tetap
berlangsung bahkan tanpa ada kediktatoran. Ada contoh yang amat drastis:
ada sebuah perusahaan, sekarang sudah di tangan pemerintah, bernama
Cubanitro. Perusahaan ini bernilai sedikitnya 20 juta peso dan akan terus
dikembangkan dan yang akan memakan biaya lebih banyak lagi; ini adalah
sebuah perusahaan yang akan bermanfaat bagi negeri kita. Perusahaan
bernilai 20 juta peso itu dimiliki oleh sebuah kelompok pemilik saham yang
katakanlah menanamkan saham 400.000 peso di dalamnya. Itu berarti
400.000 peso bisa memperoleh. Puncaknya, 400.000 peso itu dipinjam
dari sebuah bank. Begitulah, seseorang yang hanya memiliki sebuah
gagasan dan inisiatif bisa menjadi pemilik sebuah pabrik senilai 20 juta
peso. Ia bisa menjadi seorang milyuner terbesar di Kuba hanya dalam
waktu satu malam.
Di samping itu, pada umumnya pabrik tersebut dibangun dengan baik. Ada
pabrik-pabrik lain di mana urusannya bukan pabrik itu sendiri, dengan kata
lain, mereka bukanlah usaha industri yang dibangun untuk menghasilkan
suatu barang. Bagaimanapun juga, jika kita berikan uang 20 juta peso
kepada seseorang, ia tinggal mempekerjakan sejumlah buruh dan
mengembangkan sebuah industri untuk negeri ini, itu bukan sesuatu yang
buruk; hal itu memang sangat buruk, namun sebenarnya tidaklah terlalu
buruk. Nah, ada kasus-kasus lain di mana kita memberikan 20 juta peso
namun ternyata uang itu tidak dikembangkan di bidang industri; uang itu
digunakan untuk membeli masin-mesin. Kira-kira 8 hingga 10 juta peso
diinvestasikan dalam barang-barang rongsokan lainnya dan sisanya
langsung masuk ke dalam kantong. Mereka tidak peduli dengan pabrik;
pabrik tersebut memang dibiarkan hancur.
Pemerintahan revolusioner, misalnya, terpaksa harus mengoperasikan
sebuah pabrik kertas Tecnica Cubana. Ini merupakan contoh klasik dari
gejala tersebut. Pabrik itu dibangun hanya dengan tujuan mencuri uang
melalui pinjaman. Ini merupakan contoh-contoh di tingkat negara, karena
uang negara dipinjamkan untuk perdagangan bebas. Walaupun mungkin
tidak semua perusahaan seperti itu, begitu mereka memperoleh kekuatan
mereka mulai membangun persengkokolan dengan penguasa-penguasa
militer saat itu, dengan para politisi saat itu, dalam rangka memperoleh
lebih banyak lagi keuntungan.
Contoh lain dari perusahaan bebas adalah sebuah surat yang pernah
dibacakan oleh Fidel dari wakil Radio Cremata, yang menawarkan
pelayanan stasiun radio tersebut bagi perusahaan listrik sebagai sebuah
perwakilan dari rakyat Kuba. Inilah contoh lain dari perdagangan bebas.
Sebagai tambahan untuk semua itu, tambahan untuk bukti kelicikan dan
keinginan untuk mencuri, ada contoh lain dari perdagangan bebas, yaitu
banyak pabrik yang macet. Mengapa? Ada dua alasan: Pertama, pabrik-
pabrik itu milik usahawan kecil, kapitalis skala kecil Kuba, dan mereka
harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan monopoli raksasa, yang
bisa secara gampang menurunkan harga produknya pada saat mereka
bertindak sebagai pesaing. Karena perusahaan-perusahaan itu beroperasi
pada skala dunia, sehingga ongkos produksinya lebih murah. Namun
sebuah perusahaan kecil akan bangkrut dalam waktu enam bulan. Dan
alasan kedua untuk pabrik-pabrik yang tak jalan adalah adanya anarkhi
yang berlangsung di sini. Sebagaimana di setiap sistem perdagangan
bebas, ketika seseorang membangun sebuah pabrik sekrup dan
menghasilkan uang, tetangga sebelahnya juga berpikir tentang pabrik
sekrup sebagai usaha yang baik dan membangun pabrik yang sama.
Namun pada saat yang sama, dua orang lain lagi memiliki ide dan
melakukan hal yang sama. Hasilnya adalah bahwa pada saat yang sama
empat pabrik sekrup mulai beroperasi untuk sebuah pasar yang hanya
membutuhkan satu pabrik, dan selanjutnya kita tinggal menyaksikan
penutupan pabrik-pabrik.
Ada akibat lain dari perdagangan bebas. Dengan sistem pengangguran
demikian dan sistem yang membiarkan kekuatan-kekuatan ekonomi
bertarung satu sama lain, seorang buruh harus menjual dirinya sebagai
barang yang bekerja, bersaing dengan tetangganya sesama buruh yang
juga lapar dan yang juga harus menjual dirinya. Dan para kapitalis
memandangnya hanya sebagai membeli komoditi yang paling murah.
Selalu ada seseorang yang lebih lapar daripada yang lain, atau lebih lemah
daripada kebanyakan, atau yang mengkhianati kepentingan kelasnya dan
runtuh-pasrah. Itulah orang-orang yang memperoleh pekerjaan, orang
yang memperoleh keistemewaan, dan orang yang menetapkan standar
hidup sangat rendah bagi sesama buruh lainnya yang mengikuti dan yang
akan menerima kondisi tersebut. Itulah akibat lain dari perdagangan bebas.
Terkadang situasi sebaliknya terjadi. Sebuah perusahaan kapitalis, sebuah
perusahaan monopoli asing, menujukkan kepada negara, atau kepada
perusahaan-perusahaan kapitalis negeri itu, betapa efisien dan beruntung
dirinya. Ia membayar upah buruhnya lebih tinggi daripada kebanyakan
perusahaan lain dan menjadikan para buruhnya sebagai orang-orang yang
lebih istimewa. Buruh itu adalah buruh yang memperoleh sebuah
pekerjaan di sebuah perusahaan asing, yang memperoleh upah lebih tingi,
yang semata-mata harus loyal kepada perusahaan yang "baik" tersebut,
yang menggaruk, seperti perusahaan minyak, misalnya, kira-kira 30 juta
peso hasil keuntungan per tahun.
Dengan kata lain, saya hanya mengeluh tentang seorang Kuba yang telah
mengantongi 20 juta peso, namun di lain pihak ia disingkirkan oleh
perusahaan minyak yang mengeduk 34 juta peso per tahun, bukan hanya
20 juta lewat selama hidup mereka. Inilah yang terjadi pada perusahaan
listrik, perusahaan telepon, semua gurita-gurita raksasa internasional itu.
Mereka memiliki sebuah sistem: membayar upah sedikit lebih tinggi.
Itulah alat untuk memecah-belah kelas pekerja. Lebih-lebih lagi, segera
mereka mulai menekankan bahwa pegawai mereka adalah orang-orang
istimewa, memberi mereka klub tersendiri, klub ekslusif. Selain itu, kulit
hitam tidak boleh bekerja di tempat itu karena tempat itu khusus untuk
kaum kulit putih saja-suatu alat lainnya untuk memecah-belah buruh.
Inilah akibat lain dari adanya perdagangan bebas. Tentu saja kita melihat
hal ini, karena itu adalah contoh kongkret yang kita kenal, contoh sebuah
sistem yang berkuasa di Kuba dan yang sekarang sedang mereka jual
kepada kita sebagai satu-satunya jalan yang paling mungkin dan
demokratis bagi sebuah negeri untuk berkembang.
Namun ada sebuah sistem lain. Sebuah sistem yang kita yakini, di mana
kita dapat mengucapkan: "Kita adalah kaum revolusioner, kita adalah
pemerintahan revolusioner yang mewakili rakyat." Karena itu, untuk
siapakah kita membangun industri, dan siapa yang harus diuntungkan
kalau bukan rakyat? Dan kalau rakyat yang harus mengambil keuntungan,
dan kalau kita adalah wakil rakyat, kitalah, pemerintah, yang harus
mengontrol proses industrialisasi dan menanggung beban industrialisasi,
sedemikian rupa sehingga anarkhi tidak muncul. Di mana sebuah pabrik
sekrup dibutuhkan akan didirikan sebuah pabrik sekrup. Di mana sebuah
pabrik baju dibutuhkan maka akan didirikan sebuah pabrik baju, bukan
tiga. Mula-mula kita akan menghemat modal negeri. Lagi pula, bila sebuah
industri dasar besar dibutuhkan, bahkan sekalipun tidak menghasilkan
uang, bahkan seandainya itu bukanlah langkah terbaik dari sudut pandang
usaha, industri dasar itu akan dibangun, karena industri itu yang akan
memberikan dasar bagi keseluruhan jalan menuju industrialisasi.
Di luar itu semua, kita tidak akan pernah harus mematahkan pemogokan,
atau mematahkan sebuah pemogokan buruh dengan tipu daya, dengan
beberapa manuver di bawah tangan, atau dengan beberapa taktik yang
memecah belah. Kita tidak boleh memberi upah kepada seorang buruh
atau profesional lebih tinggi daripada standar yang umum diterima di
dalam industri tersebut, daripada upah yang wajar, untuk memperoleh
keuntungan sosial atau dengan tujuan untuk menghancurkan seseorang,
karena prosedur semacam itu bukan cara revolusioner. Kita akan selalu
mencoba memastikan upah buruh setinggi yang dimungkinkan oleh
industri, selalu ingat bahwa prioritas utama kita adalah menjamin adanya
pekerjaan bagi setiap orang, dan setelah menciptakan pekerjaan bagi
pengangguran total, selanjutnya adalah menciptakan pekerjaan bagi
para setengah pengangguran.
Terlepas dari itu, terdapat perbedaan besar antara kedua jenis
pembangunan itu, antara pembangunan perdagangan bebas dan
pembangunan revolusioner. Dalam pembangunan perdagangan bebas,
kekayaan terpusat di tangan sedikit orang, di tangan teman dekat birokrat
pemerintahan, pada mereka yang pandai dan lihai berusaha. Sementara
dalam pembangunan revolusioner, kekayaan adalah milik rakyat. Negeri
dapat membangun lebih banyak dan pada saat yang sama memastikan
masuk ke dalam keseluruhan gambaran industri, dan menempatkan setiap
perusahaannya untuk melayani pembangunan seluruh bangsa. Juga tidak
akan ada lagi penyerahan sumber daya negeri kita ke tangan monopoli
asing. Sebaliknya, kita akan mulai perlahan-lahan mengambil kembali
kekayaan yang telah direnggut dari kita.
Itulah perbedaan mendasar di antara kedua jalan tersebut: jalan
perusahaan perdagangan bebas dan jalan revolusioner. Kita, bersama
seluruh rakyat Kuba, telah memilih jalan revolusioner. Perusahaan-
perusahaan kita adalah perusahaan-perusahaan yang pernah disebut Fidel
sebagai Perusahaan Rakyat. (Tepuk tangan)
Seandainya kau menganalisis pekerjaan kita hingga saat ini, kau akan
melihat kita telah konsisten memilih jalan pembangunan ini. Kita mulai
pertama dengan jalan yang semestinya kita mulai, dengan hukum-hukum
yang, meski secara hati-hati, menguntungkan rakyat. Tarif dan sewa listrik
diturunkan, pelayanan publik dibersihkan. Lalu datang undang-undang
yang membuat perbedaan besar di jalan kita. Karena sampai saat itu kita
telah menurunkan tarif listrik, tarif telepon, sewa, dan membersihkan
pelayanan publik; kita sedang melakukan apa yang diminta oleh para
pendukung laissez-faire, perdagangan bebas, untuk kita lakukan. Mereka
senang. Memang, mereka yang memiliki bangunan apartemen tidak
senang. Perusahaan listrik tidak senang, dan demikian pula perusahaan
telepon. Namun bahkan perusahan monopoli asing besar merasa senang.
Itulah yang mereka cari: sebuah pemerintahan yang jujur, sebuah
pemerintahan dengan otoritas populer, pemerintahan yang akan sedikit
memperbaiki kondisi hidup rakyatnya dan membuat segala sesuatunya
nampak bersih dan jujur. Pemerintahan seperti ini akan menjadi
pemerintahan yang sempurna. Ia akan sangat mewakili kebesaran
"Demokrasi Barat" daripada pemerintahan Figueres, misalnya, karena
Figueres adalah tuan tanah besar, antara lain, namun itulah yang ideal. [9]
Lalu datang reformasi agraria, dan segalanya mulai menjadi rumit. Mula-
mula ada perusahaan United Fruit Company, yang seperti kalian ketahui
terkait secara langsung dengan Departemen Negara Amerika Serikat, atau
setidaknya pernah terkait. Selain itu, orang bisa menyaksikan tekad
pemerintah untuk sungguh-sungguh memecahkan masalah rakyat dan
bukan hanya bicara, bukan hanya menghasut rakyat saja. Pada saat yang
sama, kekayaan rakyat, harta milik rakyat, tumbuh dan sejalan dengannya
juga ruang gerak bagi manuver pemerintah. Pemerintah memiliki tanah
dan mendistribusikannya diantara petani dan buruh-buruh pertanian, dan
juga baru-baru ini kepada koperasi gula tebu. Dan atas dasar reformasi
agraria kita mulai mengembangkan sistem pabrik kita dan menciptakan
pada level lainnya. Dan pada saat yang sama, hal ini menciptakan kondisi
yang perlu bagi rakyat Kuba untuk masuk, sekali dan selamanya, dalam
proses revolusioner dan maju dengan mantap menuju masa depan.
Beberapa hal kecil lainnya, seperti penyitaan terhadap harta milik penjahat
perang, penyitaan terhadap kekayaan yang telah dicuri dari harta negara,
juga memberikan tambahan kekuatan kepada rakyat.
Lalu datanglah agresi, agresi dengan pesawat terbang, mengebom Havana,
[10] kita menjawab agresi itu dengan undang-undang revolusioner baru.
Undang-undang minyak, undang-undang penambangan. Kita terus maju
sepanjang jalan revolusioner. Mereka mengancam untuk memotong kuota
gula; kita menandatangani sebuah persetujuan dengan Uni Soviet. Mereka
memotong semua kredit bank kita; kita menandatangani persetujuan
dengan beberapa negara komunis, dan dengan lainnya seperti Jepang,
yang merupakan sebuah perjanjian yang amat menguntungkan. Dengan
kata lain, kita telah menganekaragamkan perdagangan luar negeri kita,
mempersiapkan diri untuk menghadapi pukulan. Karena siapapun yang
tahu bagaimana orang-orang ini bertindak, mestinya tahu bahwa pukulan
itu akan datang cepat atau lambat. Pukulan itu ditakdirkan untuk datang,
karena kaum monopoli terkenal tidak adil. Ketika mereka mulai melihat
bahwa kemungkinan mengeduk kekayaan dari sebuah negeri mulai
berakhir, mereka lalu menyerangnya, kadang-kadang secara langsung
seperti dalam masa tongkat besar, atau kadang-kadang secara ekonomi.
Dan itulah sebabnya mengapa kita meramalkan apa yang akan terjadi
dengan kuota gula. Namun Kuba masih dihadapkan dengan dilema yang
sama: apakah kita akan melakukan apa yang memang harus kita lakukan
dan menghadapi agresi, atau kita begitu saja menjadi Figueres yang paling
baik di benua ini. Selama ini kita selalu menghindari menjadi
seperti Figueres, karena itu berarti akan mengingkari aspirasi rakyat. Itu
merupakan tipu muslihat yang paling licik yang pernah ada, mencoba
berlagak seperti seorang demokrat. Bahkan lebih baik menjadi seorang
Somoza, seorang yang dikenal orang apa adanya. Namun jangan berpura-
pura menjadi seorang patriot, seorang revolusioner, seorang kiri, "namun
moderat," sebagaimana mereka menyebut diri, dan mengkhianati
kepentingan rakyat.
Itulah yang tidak bisa kita lakukan. Kita tidak bisa berbicara kepada rakyat
tentang revolusi sementara juga berbicara dengan kaum monopoli di balik
pintu tertutup.
Kita telah memilih jalan yang sulit. Kita menganggap inilah yang paling
adil, dan seluruh rakyat bergabung dengan kita di jalan ini.
Nah, sekarang setelah kita langsung berada di dalam pertempuran, di
dalam pertempuran ganda-pertempuran yang kita hadapi secara fisik
untuk mempertahankan pantai-pantai kita dan pertempuran untuk
membangun industri negeri ini-dan setelah menganalisis semua masalah
yang dihadapi negeri kita, kita lalu bertanya: apa tugas-tugas fundamental
dari kelas pekerja?
Tentu saja, ada banyak tugas. Namun dalam bidang ekonomi ada tiga
tugas besar yang harus dipenuhi, tiga kewajiban yang kadang-kadang
bahkan bisa bertabrakan dengan kepentingan umum yang telah ditempa
oleh kelas pekerja melalui aspirasinya dan pertempurannya menentang
kelas majikan. Karena salah satu dari kewajiban besar kelas pekerja
adalah memproduksi. Sekarang, ketika kita katakan "memproduksi,"
buruh mungkin berkata, "itu yang selalu dikatakan oleh para majikan kami,
dan semakin banyak kita banyak memproduksi semakin banyak uang yang
kita berikan kepada mereka, dan makin banyak buruh yang tidak
diperlukan, dan itu mengarah pada pengangguran dan penumpukan
kekayaan yang semakin besar." Itu benar, dan itu sebabnya mengapa
tampak ada kontradiksi. Namun kenyataannya adalah bahwa produksi
pada saat ini justru harus diarahkan pada produksi kekayaan sehingga
negara bisa menginvestasikan lebih banyak lagi untuk menciptakan
sumber-sumber pekerjaan baru, dan itu harus merupakan jenis produksi
yang tidak menyebabkan satu orang pun tercampak dari kerja. Kita harus
terus menerus melakukan investasi, mengembangkan daya kreatif rakyat,
sehingga sumber daya yang maksimum dapat diinvestasikan dalam
penciptaan sumber pekerjaan baru.
Kalian tentu tahu bahwa ada garis pedoman, kurang lebih, untuk
mengkalkulasi investasi. Ada investasi, misalnya, bagi konsentrasi modal
yang tinggi, lebih dari 10.000 peso untuk setiap buruh yang dipekerjakan;
pada umumnya investasi itu juga akan menghasilkan laba lebih besar. Dan
ada investasi dengan konsentrasi modal kecil, yang dapat berkisar antara
1.000 atau 2.000 peso untuk setiap buruh. Ini memang menghasilkan
sedikit keuntungan, namun merupakan jenis investasi yang paling cocok
untuk kita saat ini, yaitu mengembangkan industri yang membutuhkan
jumlah uang paling sedikit dan mempekerjakan jumlah buruh yang paling
banyak. Kita butuh hal ini lebih dulu, saya tekankan sekali lagi, karena
investasi seperti itu merupakan basis bagi segala sesuatunya, dalam
rangka menghapuskan pengangguran; dan kemudian juga dalam rangka
menciptakan basis teknis yang dibutuhkan untuk mengambil langkah
kedua, yakni industrialisasi total.
Saya ingin mengamankan ini; (ia menunjukkan sebuah dokumen) kawan-
kawan dari (stasiun televisi) CMQ memberikannya kepada saya. Ini adalah
contoh jelas dari apa yang harus dilakukan kelas pekerja. Ini hanya sebuah
usulan agar kita menyelamatkan semua pita mesin ketik di negeri ini-
bukan pitanya, tapi kumparannya, sehingga kita tidak harus
mengimpornya. Sejalan dengan produksi, inilah salah satu tanggung jawab
besar lainnya dari kelas pekerja: menyelamatkan, dan selalu
mengembangkan daya temu sehingga kita tidak pernah membuang satu
sen pun. Uang yang kita buang tidak akan menguntungkan siapa pun, dan
kalau pun menguntungkan seseorang, ia pastilah bukan buruh; ia pasti
menguntungkan seorang pemilik modal, tapi tidak akan pernah buruh. Dan
setiap kali kita menghemat satu sen, kita menempatkannya ke dalam
cadangan pertukaran asing kita, atau ke dalam bendahara nasional,
dengan kata lain, menciptakan kemungkinan mengembangkan sumber
kerja.
Produksi dan tabungan adalah tonggak pembangunan ekonomi.
Maksudnya produksi dan tabungan, ijinkan aku mengulanginya, untuk
keuntungan buruh. Kalian tidak bisa meminta pada siapapun juga untuk
berkorban, memberikan perhatian lebih besar, memanfaatkan waktu
seefisien mungkin, jika semua itu pada akhirnya hanya menghasilkan
kekayaan bagi orang lain. Akan sangat tidak adil bila kita menuntut hal itu.
Kita meminta ini dilakukan semua di semua pabrik yang manajemennya
dipegang langsung oleh pemerintah. Akan lebih banyak lagi pabrik-pabrik
yang dibangun, tentu saja-yang akan menjadi milik negara. Dengan
berjalannya waktu, partisipasi negara akan menjadi lebih besar, dan
tanggung jawab kelas pekerja juga menjadi lebih besar. Namun kita juga
harus menghindarkan pemborosan dalam industri yang masih bertahan di
tangan-tangan pribadi, dan kita harus memelihara mesin, karena hingga
saat ini kita belum berhati-hati dengan mesin.
Dalam banyak kasus kita masih baru mulai belajar, namun kita telah
belajar dengan kurang bertanggung jawab, di semua tingkatan. Kalian
tahu dengan baik, misalnya, bahwa pengemudi dari La Cabana sangat
sembrono. Mereka hanya belajar bagaimana mengemudi mobil yang kita
sita dari semua pejabat-pejabat tinggi dari rejim lama, namun mereka
belajar dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Hasilnya adalah
seperti yang bisa kalian lihat: baru satu atau dua tahun mobil-mobil
Cadillac itu sudah seperti rongsokan, penyot-penyot, dan lecet-lecet. Sama
halnya dengan yang dialami dengan traktor-traktor itu, dan ini lebih serius
lagi, sebab bila sebuah Cadillac rusak, apakah itu penting? Kita tidak akan
membeli Cadillac baru, kita tidak akan menghambur-hamburkan uang lagi.
Bagaimanapun juga itu kurang penting. Tapi menelantarkan traktor adalah
sesuatu yang serius, karena traktor penting bagi produksi. Dan ketika
sebuah mesin rusak karena ketidakperdulian buruh, mesin itu harus
direparasi, karena jika mesin itu tidak direparasi kita tidak bisa berproduksi.
Sehingga dalam hal ini setiap orang harus memberikan perhatian dan
belajar sebanyak mungkin.
Kewajiban penting ketiga bagi kaum buruh, di samping produksi dan
menghemat, adalah berorganisasi. Bukan dalam pengertian lama kelas
menentang kelas, namun berorganisasi untuk menyumbangkan lebih
banyak lagi bagi revolusi, yang berarti menyumbangkan lebih banyak lagi
bagi rakyat, yang berarti menyumbangkan lebih banyak lagi bagi kelas
pekerja. Karena dengan berjalannya waktu, perbedaan antara buruh dan
petani, misalnya, akan berkurang hingga hampir tak ada. Saat ini sudah
ada sebuah kelompok buruh pertanian, 300.000 orang, yang sedang
mengolah tanah dengan menggunakan metoda yang semakin mekanik.
Mereka secara bertahap sedang berubah menjadi buruh-buruh yang secara
teknik semakin maju, dan dengan cara ini setiap orang akan secara
bertahap ditransformasikan menjadi seorang buruh, setiap orang yang
terkait secara langsung dengan produksi. Kita harus terus
mengembangkan hal ini dan memikirkan bangsa secara keseluruhan.
Yakni, kita harus melakukan hal yang sebaliknya dari yang biasa kita
lakukan. Mereka telah membiasakan kita untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan kecil kita-perhimpunan seandainya ada perhimpunan,
selanjutnya dengan tetangga kita, selanjutnya dengan keluarga kita,
selanjutnya dengan individu-diri kita-yang paling penting: ...Kadang-
kadang seseorang berpikir seorang anaklah yang paling penting, namun
pada umumnya, orang berpikir bahwa dirinya lah yang paling penting. Kita
harus berusaha bertindak sebaliknya, berpikir tentang diri kita sebagai
yang kurang penting, yang paling tidak penting di dalam roda gerak kerja,
walaupun dengan tugas membuat bagian dari mesin tersebut-individu-
berfungsi baik. Yang paling penting adalah bangsa, keseluruhan rakyat
Kuba, dan kita selalu harus siap mengorbankan beberapa keuntungan
pribadi untuk keuntungan komunitas secara keseluruhan.
Dan setiap kelompok manusia berikutnya adalah jauh lebih penting
daripada individu. Sebuah sektor buruh yang terorganisasi adalah lebih
penting daripada serikat buruh pada satu pusat kerja, dan seluruh buruh
lebih penting daripada satu orang buruh. Inilah yang musti kita pahami.
Kita musti mengorganisasi diri kita dengan cara yang baru samasekali
untuk mengubah mentalitas lama.
Kita harus mengubah mentalitas pempimpin serikat buruh, yang fungsinya
bukan menjadi seorang yang berteriak paling keras terhadap pimpinan,
seseorang yang kadang-kadang memaksakan aturan-aturan kerja absurd
dalam produksi yang memungkinkan seorang buruh memperoleh uang
padahal tidak mengerjakan apapun. Buruh yang saat ini menerima upah
tanpa mengupayakannya, tanpa melakukankan apapun, pada dasarnya
adalah bersekongkol menentang bangsa dan menentang dirinya sendiri.
(Tepuk tangan)
Demikian, ada tiga tugas mendasar dari kelas pekerja, dalam pandangan
saya. Untuk itu, seseorang harus memiliki pemahaman terhadap masalah,
pemahaman terhadap pembangunan revolusioner, dan setelah itu,
pengetahuan khusus tentang pabrik tempat ia bekerja, bahkan lebih
banyak pengetahuan lagi tentang mesin yang ia kerjakan, dan
pengetahuan tentang keseluruhan sistem produksi. Hal itu harus menjadi
tugas-dan hak-yang dituntut oleh seorang buruh, tugas untuk memahami
dan belajar cara kerja mesin mereka secara sempurna dan mereparasi dan
memperbaikinya bila mungkin; mempelajari mesinnya, bagiannya, dan
keseluruhan proses produksi. Namun selain merupakan sebuah tugas, hal
ini adalah juga merupakan haknya yang harus dituntut dari semua
administratur.
Hubungan yang lebih erat harus dijalin antara buruh dan administraturnya
di pabrik-pabrik yang dijalankan atau dimiliki oleh negara, sehingga
mereka dapat bertukar pengalaman. Mengatur sebuah komplek industri
yang besar dan rumit atau menjalankan sebuah industri tidaklah sama
dengan bekerja di dalam industri tersebut. Masalah yang ada dipandang
dari sudut yang berbeda, sebagaimana saya memandang kalian dari sini,
sementara kalian memandang saya dari sudut yang lain. Seperti itulah
buruh dan administratur, bahkan saat ini dalam pemerintahan yang
revolusioner, memandang problem dari sudut yang berbeda. Kita harus
membawa admisnistratur turun ke bangku-bangku kerja, atau membawa
buruh ke meja administratur dan membuat mereka bertukar pengalaman,
sehingga mereka memandang proses dengan cara yang sama, karena
mereka telah melihat semua sisi-sisinya, dan kemudian membuat mereka
memecahkan masalahnya.
Dan kalian akan lihat bahwa banyak tuntutan buruh yang saat ini masih
diajukan akan hilang. Ada pabrik-pabrik yang sudah menjadi milik negara
di mana, misalnya, seorang buruh menemukan sebuah metode bagaimana
cara menghasilkan lebih banyak pada satu mesin, atau pada satu perkakas
tenun, dan kepala bagian melarangnya. Saya tidak akan mengatakan ini
pengkhianatan, tapi hal ini merupakan interpretasi yang keliru terhadap
fakta, interpretasi keliru terhadap momen revolusioner. Hal yang pokok
yang harus kita camkan saat ini adalah bahwa semua cara berpikir lama
telah tersapu oleh sejarah. Kita harus mulai berpikir dengan cara pikir yang
baru, dan memahami bahwa kepala-kepala kita berada di atas bahu kita
dan kita harus menggunakannya. Kita harus menganalisa setiap masalah
baru dengan kepala yang jernih.
Para pemimpin buruh, dan buruh pada umumnya, sekarang akan
berpartisipasi dalam proses produksi dan akan juga diberi tanggung jawab.
Kita tidak mampu lebih jauh maju karena masih banyak pabrik-pabrik di
mana diskusi seperti ini tidak dapat berlangsung karena serikat buruhnya
bersikap memusuhi, atau karena buruh belum memahami inti
persoalannya. Jika serikat buruh berbicara dengan administrasi, buruh
berpikir serikat buruh, pemimpin serikat buruh, menjual kepemimpinan.
Semua ini harus dihapuskan, karena tugas kita, tugas industrialisasi negeri
ini, tugas pokok yang dihadapi Kuba saat ini, tidak dapat dicapai oleh
kehendak segelintir orang, tidak pula oleh sejumlah kecil kaum jenius,
tidak pula oleh satu orang saja. Tugas kita adalah menemukan jalan yang
paling baik dan menjelaskannya. Namun tugas rakyat adalah membantu
menemukan jalan yang baik tersebut, menyumbangkan dengan seluruh
usahanya sehingga kita bisa maju lebih cepat sepanjang jalan itu, dan
selalu mengkoreksi kesalahan-kesalahan dengan cara yang konstruktif.
Hingga saat ini kita hanya menetapkan beberapa tujuan saja, beberapa di
antaranya agak sederhana, agar kita mampu memenuhinya, karena kita
masih belum pasti seberapa baik buruh secara keseluruhan mampu
memahami pentingnya setiap masalah, seberapa jauh mereka akan
membantu kita. Kita merumuskan tujuan, misalnya, untuk
melipatgandakan pendapatan per kapita setiap warga Kuba per tahun
dalam sepuluh tahun, yakni, uang yang diterima dalam satu tahun.
Dewasa ini setiap warga Kuba, dengan membagi segala sesuatunya yang
ada di Kuba ini berdasarkan jumlah penduduk, memperoleh kira-kira 400
peso per tahun. Kalau jumlah ini kalian bagi lagi dengan dua belas bulan,
kalian akan melihat bahwa betapa kecilnya penghasilan setiap warga Kuba
sepanjang tahun. Tentu saja, banyak perempuan dan anak-anak yang
tidak bekerja, namun tetap saja jumlah tersebut sangat kecil.
Sekarang, dalam waktu sepuluh tahun kita ingin meningkatkan
pendapatan per kapita per tahun di Kuba menjadi kira-kira lebih dari 900
peso. Jumlah ini, dua kali lipat dari yang sekarang, merupakan sebuah
upaya yang sangat besar yang harus bisa kita lakukan. Meskipun pada
kenyataannya kami menyampaikan pada kalian bahwa kita melakukan hal
ini secara sederhana, apa yang kita lakukan ini adalah sesuatu yang belum
pernah dilakukan di manapun di bumi Amerika Latin ini. Di Amerika Latin
hal itu berarti pertumbuhan 7 persen per tahun pada daya beli rakyat, pada
pendapatan rakyat, dan hingga kini di beberapa negeri Amerika Latin
pertumbuhannya hanya kira-kira 1 atau 2 persen dan di tempat lainnya
bahkan menurun. Dengan kata lain, kita akan memiliki sebuah percepatan
pembangunan yang luar biasa. Proses ini akan lebih besar lagi apabila
setiap orang memahami dengan jelas apa tugas mereka sesungguhnya.
Saya tidak bermaksud mengeluh sama sekali. Mencapai hal ini akan berarti
sebuah kemenangan luar biasa. Atau, bahwa kita akan mencapai
pertumbuhan itu, dan ini akan menjadi kemenangan utama. (Tepuk tangan)
Satu tujuan lain yang telah kita tetapkan akan, setidaknya, membutuhkan
perhatian lebih besar: menghapuskan pengangguran kira-kira pada akhir
1962, yakni, dalam dua setengah tahun. (Tepuk tangan) Jangan tepuk
tangan dulu; ini adalah sasaran yang telah kita rumuskan bersama, dan
kita baru bisa bertepuk tangan jika kita telah mencapainya, atau dicemooh
jika kita gagal. Tapi hal ini adalah tugas setiap orang, tugas pemerintah
dan rakyat bersama-sama. Dan untuk kita semua yang telah punya
sesuatu untuk dimakan, adalah tugas mulianya untuk menunjukkan
solidaritas terhadap mereka yang tidak memiliki apa-apa atau hampir tidak
memiliki apa-apa.
Seseorang dari pendengar memotong: "Komandan Guevara, hanya dalam
waktu empat hari setelah negara mulai mengelola hotel-hotel, jumlah
tamu meningkat; terdapat lebih dari 4000 tamu hanya dalam waktu tiga
hari. Itu semua karena revolusi kita, Komandan Guevara." (Tepuk tangan)
Tentu saja, itu adalah salah satu tugas bersama lainnya yang kita hadapi.
Pengelolaan setiap perusahaan oleh buruh dan pemerintah. Misalnya,
hotel-hotel adalah sebuah industri di mana kualitas kelas pekerja dan para
pemimpinnya sedang diuji. Para pemimpin kelas pekerja, yang dipilih
secara demokratis oleh kelas pekerja, dan yang tidak menerima bayaran,
bertugas memecahkan masalah industri perhotelan. Tentu saja,
kemenangan awal ini bukan kemenangan akhir. Hotel merupakan masalah
yang sulit, karena di Kuba hotel dibangun dan distrukturkan dengan
mentalitas kolonial, untuk turis yang datang untuk membelanjakan
dollarnya dalam perjudian atau dalam hiburan-hiburan immoral lainnya.
Dengan kata lain, hotel-hotel itu diperuntukkan bagi para majikan yang
datang ke pemilikan mereka di Karibia untuk meninggalkan sedikit saja
dari yang mereka peroleh sepanjang tahun. Kita hendaknya jangan lupa
hal itu.
Sekarang kita harus sepenuhnya mengubah sistem dan struktur serta
mentalitas bisnis turisme. Turis akan datang. Bila mereka datang dari
Amerika Serikat, mereka akan menjadi turis-turis dengan cukup
pengertian dan keberanian untuk menghadapi semua ancaman, yang
kurang lebih tersembunyi, terhadap mereka. Turis dari Amerika Latin
adalah mereka yang ingin menyaksikan secara langsung proses
revolusioner kita. Dan hotel-hotel kita juga harus diisi dengan warga-
warga kita sendiri, dengan warga Kuba yang datang dari seluruh pelosok
kepulauan dalam perjalanan untuk mengetahui negerinya. Dengan kata
lain, kita perlu memperbarui sistem hotel kita secara total, dan itu bukan
pekerjaan gampang. Dan saya yakin bahwa mereka-mereka yang akan
mengerjakannya dengan baik adalah justru para pemimpin yang telah
dipilih oleh para buruh, bekerjasama dengan pejabat-pejabat dari
pemerintahan revolusioner.
Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah pidato awal, saya telah
menjanjikan, sebagai pimpinan dari departemen perindustrian, sebuah
sistem manajemen campuran dalam pabrik-pabrik. Tentu saja, kita tidak
melupakan hal itu. Sistem tersebut masih di bawah penelitian. Prosesnya
memang berjalan agak lambat karena ternyata prosesnya tidak sederhana,
dan banyak masalah yang harus diantisipasi. Namun semua itu masih
dalam penelitian, dan dalam waktu singkat akan segera dipraktekkan di
semua pabrik negara dan semua pabrik yang dijalankan oleh negara untuk
alasan apapun, yang sekarang ini jumlahnya sangat banyak.
Untuk mengakhiri pidato ini, dan bila kalian ijinkan, aku ulangi: tugas dari
kelas buruh sekarang adalah berproduksi, dan ingat bahwa hal ini berarti
memproduksi tanpa mengarah kepada berhenti; memproduksi lebih
banyak, menciptakan banyak kekayaan yang pada gilirannya akan
menciptakan lebih banyak sumber kerja; berhemat sebanyak-banyaknya,
bukan hanya di tingkat negara, namun di bidang apapun di mana
penghematan berarti penghematan untuk seluruh bangsa; mempertajam
kewaspadaan revolusioner, menemukan-dan ini barangkali yang paling
penting-sumber daya baru dan metoda kerja baru yang akan
menyelamatkan uang negara; bagi kelas pekerja untuk mengorganisasi
diri dalam rangka menyumbangkan usahanya yang paling baik untuk tugas
kolektif industrialisasi.
Dan untuk melakukan itu semua, adalah penting untuk mempelajari dan
memahami proses revolusioner yang akan membimbing kita menuju
persatuan dan tingkat ketegaran yang paling besar. Dan kita harus
mempelajari proses produksi, pada kemampuan kita yang paling baik di
setiap levelnya, dengan teliti sehingga kita dapat menemukan inovasi-
inovasi yang akan memungkinkan kita untuk menghasilkan lebih banyak
dan menghemat lebih banyak. Itu saja pesanku untuk hari ini. (Sambutan
sorak sorai sambil berdiri).
Catatan Editorial:
1) Pada bulan April 1960 protes-protes meluas yang disulut oleh
demonstrasi-demonstrasi mahasiswa telah memaksa jatuhnya diktator
Syngman Rhee di Korea Selatan.
2) Dua minggu setelah pidato ini diberikan, pada tanggal 2 Juli 1960,
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menyetujui sebuah undang-
undang pengurangan kuota gula Kuba. Undang-undang ini ditandatangani
oleh Presiden Eisenhower pada hari berikutnya. Pada tanggal 6 Juli 1960,
Presiden Eisenhower memerintahkan pemotongan kuota gula Kuba
sebesar kira-kira 700.000 ton. Sebagai jawabannya, pemerintahan
revolusioner Kuba memerintahkan nasionalisasi terhadap perusahaan-
perusahaan penting Amerika Serikat di Kuba.
3) Selama satu dekade sebelum revolusi, konfederasi buruh Kuba (CTC)
berada di bawah kontrol pengurus-pengurus pro-Batista yang dipimpin
oleh Eusibio Mujal. Federasi dan kebanyakan afiliasi-afiliasinya kemudian
direorganisasi setelah kemenangan revolusi.
4) Castro menyampaikan pidato ini pada tanggal 5 juni 1960, di dalam
sebuah pertemuan buruh industri makanan.
5) Sepuluh hari setelah pidato Guevara, pada tanggal 28 Juni 1960,
pengilangan minyak AS di Kuba melaksanakan ancaman mereka untuk
tidak mengilang minyak yang telah dibeli oleh Kuba dari Uni Soviet.
Pemerintahan revolusioner membalasnya dengan mengambil alih
manajemen pabrik pengilangan Texaco, Esso, dan Shell. Beberapa minggu
kemudian perusahaan-perusahaan tersebut dinasionalisasikan.
6) Siboney adalah salah satu masyarakat asli di Kuba sebelum pendudukan
Spanyol.
7) Benteng militer La Cabana di Havana adalah salah satu tempat utama
di mana penentang-penentang rejim Batista dipenjarakan dan disiksa.
8) Istilah ini mengacu pada sebuah pangkalan militer Amerika Serikat di
Guantanamo. Pada tahun 1898 kapal Maine milik Amerika Serikat meledak
di Havana secara misterius. Insiden ini digunakan oleh Washington sebagai
dalih untuk menyatakan perang melawan Spanyol, di mana Amerika
Serikat merebut daerah jajahan Spanyol di Kuba, Puerto Rico, Guam, dan
di Filipina.
9) Jose Figueres adalah presiden Costa Rica dari tahun 1953 hingga 1958,
dan kembali pada tahun 1970 hingga 1974.
10) Pada tanggal 21 Oktober 1959, pesawat terbang Amerika Serikat
mengebom dan menembaki kota Havana, menewaskan dua orang dan
mencederai empatpuluh tujuh lainnya.
https://www.marxists.org/indonesia/archive/guevara/index.htm

More Related Content

Similar to Tanggung jawab kelas buruh dalam revolusi kita - Che Guevara

Esensi perang gerilya -Che Guevara
Esensi perang gerilya -Che GuevaraEsensi perang gerilya -Che Guevara
Esensi perang gerilya -Che GuevaraDutaAlMursyid
 
Perubahan strategi penjajahan
Perubahan strategi penjajahanPerubahan strategi penjajahan
Perubahan strategi penjajahanRizky Faisal
 
Paradigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi GlobalisasiParadigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi GlobalisasiPMII
 
Makalah globalisasi
Makalah globalisasiMakalah globalisasi
Makalah globalisasiDewi Zulaeva
 
China Pasca PD2 (2).pptx
China Pasca PD2 (2).pptxChina Pasca PD2 (2).pptx
China Pasca PD2 (2).pptxLailatulLufi
 
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0Mohamad Khaidir
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerikasoffyan43
 
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan IslamSerangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan IslamAnas Wibowo
 
Mengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao Zedong
Mengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao ZedongMengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao Zedong
Mengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao ZedongDutaAlMursyid
 
Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia
Tan Malaka - Menuju Republik IndonesiaTan Malaka - Menuju Republik Indonesia
Tan Malaka - Menuju Republik IndonesiaUtje Gustaaf Patty
 
Manifesto prd 2010-1
Manifesto prd 2010-1Manifesto prd 2010-1
Manifesto prd 2010-1People Power
 
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)Yayu Ferdian
 
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfPPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfMuhammadJuari
 

Similar to Tanggung jawab kelas buruh dalam revolusi kita - Che Guevara (20)

Esensi perang gerilya -Che Guevara
Esensi perang gerilya -Che GuevaraEsensi perang gerilya -Che Guevara
Esensi perang gerilya -Che Guevara
 
Perubahan strategi penjajahan
Perubahan strategi penjajahanPerubahan strategi penjajahan
Perubahan strategi penjajahan
 
Paradigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi GlobalisasiParadigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
 
All Revolution
All RevolutionAll Revolution
All Revolution
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
Kader - Che Guevara
Kader - Che GuevaraKader - Che Guevara
Kader - Che Guevara
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Makalah globalisasi
Makalah globalisasiMakalah globalisasi
Makalah globalisasi
 
China Pasca PD2 (2).pptx
China Pasca PD2 (2).pptxChina Pasca PD2 (2).pptx
China Pasca PD2 (2).pptx
 
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
Pemimpin Di Era Revolusi Teknologi 4.0
 
Kata mutiara-bung-karno
Kata mutiara-bung-karnoKata mutiara-bung-karno
Kata mutiara-bung-karno
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan IslamSerangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
 
Sejarah revolusi prancis
Sejarah revolusi prancisSejarah revolusi prancis
Sejarah revolusi prancis
 
Mengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao Zedong
Mengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao ZedongMengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao Zedong
Mengapa kekuasaan politik merah tiongkok dapat berdiri - Mao Zedong
 
Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia
Tan Malaka - Menuju Republik IndonesiaTan Malaka - Menuju Republik Indonesia
Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia
 
Manifesto prd 2010-1
Manifesto prd 2010-1Manifesto prd 2010-1
Manifesto prd 2010-1
 
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
 
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfPPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdf
 

More from DutaAlMursyid

Tentang praktek - Mao Zedong
Tentang praktek - Mao ZedongTentang praktek - Mao Zedong
Tentang praktek - Mao ZedongDutaAlMursyid
 
Tentang politik - Mao Zedong
Tentang politik - Mao ZedongTentang politik - Mao Zedong
Tentang politik - Mao ZedongDutaAlMursyid
 
Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...
Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...
Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...DutaAlMursyid
 
Mengubah pelajaran kita - Mao Zedong
Mengubah pelajaran kita - Mao ZedongMengubah pelajaran kita - Mao Zedong
Mengubah pelajaran kita - Mao ZedongDutaAlMursyid
 
Memusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao Zedong
Memusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao ZedongMemusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao Zedong
Memusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao ZedongDutaAlMursyid
 
Diktatur demokrasi rakyat - Mao Zedong
Diktatur demokrasi rakyat - Mao ZedongDiktatur demokrasi rakyat - Mao Zedong
Diktatur demokrasi rakyat - Mao ZedongDutaAlMursyid
 
Beberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao Zedong
Beberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao ZedongBeberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao Zedong
Beberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao ZedongDutaAlMursyid
 
Surat selamat tinggal kepada fidel castro - Che Guevara
Surat selamat tinggal kepada fidel castro - Che GuevaraSurat selamat tinggal kepada fidel castro - Che Guevara
Surat selamat tinggal kepada fidel castro - Che GuevaraDutaAlMursyid
 
Surat kepada orang tuanya - Che Guevara
Surat kepada orang tuanya - Che GuevaraSurat kepada orang tuanya - Che Guevara
Surat kepada orang tuanya - Che GuevaraDutaAlMursyid
 
Surat kepada hildita - Che Guevara
Surat kepada hildita - Che GuevaraSurat kepada hildita - Che Guevara
Surat kepada hildita - Che GuevaraDutaAlMursyid
 
Surat kepada anak anaknya - Che Guevara
Surat kepada anak anaknya - Che GuevaraSurat kepada anak anaknya - Che Guevara
Surat kepada anak anaknya - Che GuevaraDutaAlMursyid
 

More from DutaAlMursyid (11)

Tentang praktek - Mao Zedong
Tentang praktek - Mao ZedongTentang praktek - Mao Zedong
Tentang praktek - Mao Zedong
 
Tentang politik - Mao Zedong
Tentang politik - Mao ZedongTentang politik - Mao Zedong
Tentang politik - Mao Zedong
 
Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...
Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...
Tentang pengumuman kembali tiga disiplin besar dan delapan pasal perhatian - ...
 
Mengubah pelajaran kita - Mao Zedong
Mengubah pelajaran kita - Mao ZedongMengubah pelajaran kita - Mao Zedong
Mengubah pelajaran kita - Mao Zedong
 
Memusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao Zedong
Memusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao ZedongMemusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao Zedong
Memusatkan kekuatan unggul untuk memusnahkan musuh satu demi satu - Mao Zedong
 
Diktatur demokrasi rakyat - Mao Zedong
Diktatur demokrasi rakyat - Mao ZedongDiktatur demokrasi rakyat - Mao Zedong
Diktatur demokrasi rakyat - Mao Zedong
 
Beberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao Zedong
Beberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao ZedongBeberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao Zedong
Beberapa masalah mengenai metode memimpin - Mao Zedong
 
Surat selamat tinggal kepada fidel castro - Che Guevara
Surat selamat tinggal kepada fidel castro - Che GuevaraSurat selamat tinggal kepada fidel castro - Che Guevara
Surat selamat tinggal kepada fidel castro - Che Guevara
 
Surat kepada orang tuanya - Che Guevara
Surat kepada orang tuanya - Che GuevaraSurat kepada orang tuanya - Che Guevara
Surat kepada orang tuanya - Che Guevara
 
Surat kepada hildita - Che Guevara
Surat kepada hildita - Che GuevaraSurat kepada hildita - Che Guevara
Surat kepada hildita - Che Guevara
 
Surat kepada anak anaknya - Che Guevara
Surat kepada anak anaknya - Che GuevaraSurat kepada anak anaknya - Che Guevara
Surat kepada anak anaknya - Che Guevara
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Tanggung jawab kelas buruh dalam revolusi kita - Che Guevara

  • 1.
  • 2. TANGGUNG JAWAB KELAS BURUH DALAM REVOLUSI KITA Che Guevara (18 Juni 1960) Pidato ini diberikan sebagai bagian dari seri acara televisi programa "Kemajuan- kemajuan Kuba," di depan buruh-buruh dari Kementerian Komunikasi. Tak lama setelah pidato ini, pemerintahan revolusioner menjalankan nasionalisasi, antara bulan Juli dan Oktober 1960, yang menghapuskan pemilikan peribadi perusahaan- perusahaan Amerika Serikat dan kapitalis-kapitalis Kuba. Pidato ini dipublikasikan pada tanggal 19 Juni 1960, terbitan dari Revolucion. Penerjemah: Edi Cahyono Diambil dari situs indo-marxist.net
  • 3. Sebuah revolusi seperti yang kita alami, sebuah revolusi oleh rakyat dan untuk rakyat, tak dapat maju terkecuali pada setiap penaklukan dan setiap langkahnya dilakukan oleh seluruh massa publik, oleh seluruh massa rakyat. Dan dalam mengambil langkah-langkah tersebut, secara antusias, kita musti memahami proses revolusionernya, kita harus mengetahui mengapa perlu mengambil langkah demikian dan kita melakukannya dengan senang hati. Dan yang juga penting adalah bahwa dalam setiap momen pengorbanan, kita tahu mengapa kita harus malakukan pengorbanan itu, karena jalan menuju industrialisasi-yang pasti adalah jalan untuk kesejahteraan kolektif dalam era kerajaan ekonomi ini- bukanlah jalan yang gampang. Sebaliknya, adalah jalan yang sungguh sulit. Saya ingin sampaikan sesuatu yang lain kepada kalian. Begitu kontradiksi dan gerakan rakyat di semua kawasan terbelakang di dunia ini berhasil mengusir eksponen imperialisme ekonomi yang paling agresif, yakni Amerika Serikat, segera agresinya akan berbalik bahkan dengan lebih kuat melawan kawasan yang paling dekat dan paling ketat dikontrolnya, yaitu kawasan Amerika-dan seluruh kawasan Amerika, mengganggu "kuda betina" kawasan itu, kawasan Karibia. Dengan kata lain, kebangkitan luar biasa ini, kebangkitan besar rakyat di Korea, di Turki, di Jepang -untuk menyebut hanya sebagian dari contoh- contoh paling eksplosif di kawasan lain di luar benua kita-juga mengandung sebuah bahaya bagi Kuba.[1] Selama bulan April dan Mei 1960, mahasiswa Turki yang menuntut hak- hak demokratik dijawab oleh peluru, dan pemerintahan Perdana Menteri
  • 4. Menderes mengumumkan undang-undang darurat. Di bawah kondisi tak stabil ini, sebuah kudeta militer telah menggulingkan pemerintahan. Pada bulan Juni 1960 puluhan ribu demonstran Jepang memprotes rencana kujungan Presiden Eisenhower ke negeri itu, yang berakhir dengan dibatalkannya perjalanan tersebut. Saat ini kita harus menganggap, tanpa kesopanan semu, bahwa sampai derajat tertentu kita ikut bertanggung jawab atas kenyataan terjadinya semua peristiwa tersebut. Jelas telah terjadi sebuah kebangkitan rakyat negeri-negeri terbelakang, dan sampai tingkat tertentu contoh Kuba telah memberikan sumbangannya, terutama di bumi Amerika Latin. Jelas bahwa pengaruh tersebut lebih banyak terasa di Amerika Latin daripada di negeri-negeri seperti Jepang, dengan jumlah penduduk 90 juta jiwa atau kurang sedikit, dengan tingkat industri yang luar biasa. Namun apapun kenyataannya, telah nyata terbukti bahwa kekuatan kolonial tak ada artinya ketika berhadapan dengan rakyat yang telah bertekad untuk melenyapkan kolonialisme itu. Itulah aspek positif dari jalan yang kita pilih, jalan yang akan memberi inspirasi solidaritas internasional bilamana ada agresi. Dan bila saya berbicara tentang agresi, saya berbicara tentang agresi yang sesungguhnya. Saya tidak berbicara tentang agresi kecil-kecilan. Saya tidak berbicara tentang agresi ekonomi seperti yang baru akan dilancarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat terhadap gula Kuba.[2] Dengan kata lain, jalan kita adalah jalan yang sangat sulit, dan kekuatan kita terletak pada persatuan antara kaum buruh, petani, dan seluruh kelas- kelas miskin negeri ini, yang perlu melangkah maju ke masa depan. Sekarang, pembahasan ini ditujukan secara langsung kepada kelas buruh; bukan kepada petani tetapi kepada buruh, karena dua alasan. Pertama,
  • 5. karena kaum tani telah menyelesaikan seluruh tahap pertama dari tugas sejarahnya. Mereka telah berjuang secara gagah berani untuk memenangkan hak mereka atas tanah, dan mereka telah mulai menerima buah dari penaklukan itu; mereka sepenuhnya mendukung revolusi. Kelas pekerja masih harus berupaya meraih buah dari industrialisasi, buah dari kekuatan gerakan revolusioner. Dan itu belum diterima karena tugas pertama yang harus dikerjakan terlebih dahulu adalah meletakkan landasan pokok bagi industrialisasi, dan hal itu telah dikerjakan secara sempurna dengan perubahan pemilikan tanah. Dengan kata lain, landasan itu diletakkan melalui reforma agraria. Kita telah menyusuri bagian tersebut dari jalan ini, dan sekarang kita sedang melangkah dengan semangat dan aspirasi yang luar biasa di atas jalan menuju industrialisasi. Pada titik ini, peran kelas pekerja menjadi faktor yang menentukan. Apakah kelas pekerja akan memahami secara sempurna seluruh tugas-tugasnya dan pentingnya momen ini, dan kita akan meraih keberhasilan; atau mereka tidak paham, dan industrialisasi hanya akan menjadi upaya setengah hati lainnya seperti yang terjadi di kawasan Amerika Latin untuk menghapuskan penindasan kolonial. Saya ingin mengatakan secara langsung kepada kalian dan menganalisa fakta-faktanya secara tepat, karena diantara kaum revolusioner adalah lebih baik mengetahui semua kesalahan-kesalahan yang mungkin akan dilakukan oleh masing-masing kita dan berusaha memperbaikinya. Bukan rahasia lagi bahwa kekuatan gerakan revolusioner terutama terletak di tangan kaum tani, dan kedua di tangan kelas pekerja. Ada alasan untuk itu. Alasan pertama, bahwa gerakan pemberontakan kita yang paling kuat berbasis pada daerah-daerah petani, dan di antara pemimpin yang paling gigih, Fidel Castro, ada di daerah petani. Namun ada pula alasan ekonomi
  • 6. dan sosial terpenting untuk hal ini: Kuba, seperti semua negeri terbelakang, tidak memiliki proletariat yang kuat. Di kebanyakan negeri industri, khususnya adalah negeri industri baru yang tercipta karena hubungan dengan rantai modal monopoli, buruh kadang- kadang menjadi individu yang diistimewakan. Sementara buruh gula harus berkeringat sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam selama tiga bulan dalam satu tahun dan kemudian mereka kelaparan untuk sembilan bulan berikutnya, beberapa jenis buruh lainnya bisa bekerja sepanjang tahun dan memperoleh upah sebanyak lima atau enam kali lipat dari yang diterima buruh gula. Hal ini membuat perbedaan besar dan karena itu menimbulkan gagasan perpecahan diantara mereka. Inilah yang secara konstan selalu diciptakan dan dipertahankan oleh kekuatan kolonial: gagasan pemecahbelahan diantara kaum buruh, sehingga buruh yang diistimewakan akan berusaha mempertahankan hak istimewanya itu, dan sementara mereka yang berada di bawah akan berusaha untuk merangkak ke atas, bukan melalui usaha kolektif tetapi dengan cara sendiri-sendiri, sehingga menghancurkan solidaritas di antara kelas buruh. Itulah sebabnya mengapa, setelah kemenangan revolusi, kita kadang- kadang bahkan menghadapi kesulitan dalam pertarungan menentang wakil-wakil dari Mujalisme, wakil dari seluruh boneka-boneka yang didudukkan dalam CTC.[3] Dan hal ini juga telah menghambat perkembangan gerakan buruh. Saat ini kita tidak dapat mengatakan bahwa pemimpin-pemimpin serikat buruh lama dari masa terdahulu tersebut sudah dieliminasi secara total, namun mereka sedang berada dalam perjalanan menjadi sebuah kenangan masa lalu. Mereka yang telah berbuat kekeliruan sedang dalam proses memperbaikinya, dan mereka yang telah secara sadar bertindak menentang rakyat sedang disingkirkan satu per satu.
  • 7. Di dalam barisan kelas buruh, bagaimanapun juga, masih terdapat semangat yang membuat buruh memandang hanya satu pembedaan saja: buruh di satu sisi dan majikan di sisi lain, sebuah sikap simplistik yang mereduksi semua analisa menjadi satu pembedaan besar tersebut: buruh melawan majikan. Dewasa ini, di tengah-tengah proses industrialisasi di mana negara memainkan peran sangat penting ini, buruh seringkali memandang negara hanya sebagai majikan yang lain, dan memperlakukannya juga sebagai majikan. Namun karena negara (Kuba, ed.) ini justru kebalikan dari negara-majikan, maka kita harus menetapkan sebuah dialog-yang seringkali panjang dan melelahkan-dengan kaum buruh yang pada akhirnya bisa diyakinkan, namun selama masa tersebut telah menghambat langkah maju. Saya bisa saja menunjukkan beberapa contoh hangat, namun tidak ada gunanya menunjuk pada kasus-kasus individual atau pada orang-orang tertentu. Saya yakin bahwa kebanyakan dari contoh-contoh ini sebenarnya adalah akibat dari mentalitas yang justru harus kita bongkar, bukan akibat dari sebuah keyakinan buruk atau sebuah niat yang disengaja untuk menghambat revolusi. Yang harus jelas dipahami oleh setiap orang adalah apa yang pernah dikatakan Fidel tempo hari. Pemimpin buruh yang paling baik bukanlah orang yang berusaha memperoleh roti hari ini untuk kawan- kawannya; pemimpin buruh yang baik adalah orang yang mengusahakan agar setiap orang memperoleh roti dari hari ke hari, orang yang memahami secara sempurna proses revolusioner dan, dengan menganalisa dan memahaminya secara menyeluruh, akan mendukung pemerintah dan meyakinkan kawan-kawannya, atau menjelaskan pada mereka alasan- alasan untuk tindakan-tindakan revolusiner yang diambil. [4] Ini tidak
  • 8. berarti bahwa pemimpin buruh harus menjadi seperti burung beo, sekedar mengulang apa yang dikatakan pemerintah kepadanya melalui menteri perburuhan atau melalui departemen-departemen lainnya. Jelas bahwa kesalahan mungkin juga terjadi pada pihak pemerintah, dan pemimpin buruh yang akan menunjukkan kesalahan itu dan terus mengingatkan pemerintah kembali jika kesalahan tersebut terulang kembali atau belum diperbaiki. Hal itu tidak lebih dari sekedar masalah prosedur, karena saat ini ada banyak wakil rakyat di pemerintahan, yang bertekad untuk melayani rakyat dan bersemangat untuk memperbaiki semua kesalahan yang telah kita lakukan, karena tak seorangpun yang kebal di sini. Sekelompok orang muda tanpa pengalaman sebelumnya, yang harus menempatkan diri (dalam sejarah revolusi Kuba, ed.) pada kemudi akselerasi proses pembangunan bangsa, menentang kekuatan ekonomi dan militer yang paling kuat di seantero benua dan di seantero yang disebut Dunia Barat, secara alamiah tentu akan membuat kesalahan. Di sini letak tugas para pemimpin buruh, untuk menunjukkan kesalahan dan, bila perlu, meyakinkan para pemimpin pemerintahan untuk memperbaiki kesalahan, dan terus mendesak sampai ke pemimpin tertinggi dari pemerintahan revolusioner, hingga kesalahan itu diperbaiki. Adalah juga tugasnya untuk menunjukkan kepada kawan-kawannya apa kesalahan tersebut dan menunjukkan bagaimana memeranginya, bagaimana memperbaikinya, namun harus selalu melalui diskusi. Sungguh tak dapat dimaklumi dan akan menjadi awal dari kejatuhan kita bila kaum buruh terpaksa melakukan pemogokan, misalnya, karena negara-majikan (dan di sini saya membicarakan proses industrialisasi, yakni, partisipasi yang besar dari negara dalam keseluruhan proses ini) mengambil posisi yang sangat keras kepala dan sangat absurd sehingga memaksa buruh melakukan mogok. Hal itu akan menjadi awal dari akhir
  • 9. pemerintahan rakyat, karena hal itu akan menjadi pengingkaran dari segala sesuatu yang telah kita perjuangkan. Memang, kadang-kadang pemerintah akan meminta kepada kaum buruh di sektor-sektor tertentu untuk berkorban. Karena diminta, buruh-buruh gula telah dua kali membuat langkah ke depan seperti ini. Mereka telah membuktikan diri menjadi-dan saya katakan ini dengan sejujurnya- kelompok pejuang paling gigih, dengan kesadaran kelas paling tinggi, kesadaran mendalam terhadap tugas-tugas revolusioner mereka. Namun pada titik tertentu, demi kepentingan seluruh komunitas, kita semua harus memikul tanggung jawab tersebut dan untuk sementara melupakan beberapa hak-hak istimewa kita. Di situ letak tugas pemimpin buruh: menganalisa momen tersebut, menganalisanya dan memastikan bahwa pengorbanan buruh, seandainya perlu, adalah seminimal mungkin. Meskipun demikian, pada saat yang sama ia mesti meyakinkan kawan- kawannya sesama buruh bahwa pengorbanan itu perlu dan menjelaskan mengapa perlu, sehingga setiap orang menjadi yakin. Karena dalam sebuah pemerintahan revolusioner, pengorbanan tidak bisa dipaksakan dari atas; pengorbanan itu harus merupakan hasil dari keinginan dan keyakinan semua yang melakukannya. Industrialisasi merupakan kerja pengorbanan. Memasuki proses percepatan industrialisasi bukanlah sebuah plesiran, dan kita akan menyaksikannya di masa depan. Kekuatan kaum monopoli telah menghantam kita, atau paling tidak mereka telah memperlihatkan kuku- kuku tajam mereka, karena sampai saat ini mereka masih belum melancarkan pukulan dalam kasus minyak.[5] Masalah minyak adalah sesuatu yang hampir saja meruntuhkan pemerintahan revolusioner, atau penyerahan secara total, belum lama ini. Untungnya, saat ini ada negara- negara yang memiliki minyak dan memiliki kemandirian penuh untuk
  • 10. menjualnya, dan memiliki kekuatan untuk mengangkutnya ke negara yang telah membelinya, tak peduli betapa kuatnya permusuhan. Dengan kata lain, hubungan kekuatan di dunia dewasa ini telah memungkinkan Kuba untuk menyingkirkan rintangan yang memisahkan negeri terjajah dari negeri tak terjajah: kontrol terhadap sumber daya alam dan industri dasarnya. Tidak ada gunanya kita memiliki lapisan bawah tanah, sebab kita belum tahu apakah tanah kita mengandung minyak atau tidak, dan minyak harus dicari, dan biayanya sangat mahal. Sementara industri kita harus tetap jalan. Kalian semua tahu bahwa sebuah negeri dewasa ini 90% atau bahkan lebih tergantung pada listrik untuk tetap bisa beroperasi, dan bahwa listrik di sebuah negeri seperti Kuba 90% atau lebih tergantung pada minyak. Dengan kata lain, minyak adalah titik strategis di atas mana sebagian besar pertentangan kepentingan berlangsung. Kita sadari bahwa cepat atau lambat pertentangan itu pasti akan berlangsung, namun kita sudah melakukan cara-cara legal dalam berhadapan dengan perusahaan- perusahaan asing. Kenyataan selanjutnya, ternyata mereka menampilkan arogansi monopolistiknya, berusaha saat itu juga menciptakan masalah, sebagaimana akan mereka lakukan pada kesempatan lain, mencoba menciptakan masalah yang serius. Sebagaimana saya katakan sebelumnya, ada satu bangsa yang memiliki minyak, yang memiliki kapal untuk membawanya kemari, mau membawanya ke sini, dan punya kekuatan untuk melakukan itu. (Tepuk tangan) Kalau saja saat itu kita belum mampu memperhitungkan pasokan minyak itu, dilema kita pada saat ini tentu akan berbeda. Bisa jadi kita
  • 11. akan dihadapkan pada pilihan menyerah untuk selamanya, atau kembali ke masa-masa nenek moyang Siboney kita, [6] dengan hanya satu kemajuan-karena kita telah memiliki kuda dan burror, yang tidak mereka miliki pada masa itu-namun membuat semua industri kita lumpuh. Tentu saja situasi tersebut amat sulit. Saya bahkan tidak ingin memikirkannya. Beruntung sekali situasi kita tidak seperti itu, dan kita harus bergerak maju terus. Namun hal itu bukan berarti bahwa bahaya telah berlalu sepenuhnya, bahwa kemenangan akhir telah diraih, dan bahwa apa yang perlu kita lakukan sekarang adalah melakukan analisa masalah-masalah industrialisasi. Ada alasan mengapa kebanyakan dari kita di sini memakai seragam milisia, dan kewaspadaan serta latihan kalian masih merupakan faktor yang perlu, mungkin sekarang malah lebih daripada sebelumnya. Barangkali kebanyakan dari kita akan mengorbankan hidupnya untuk mempertahankan revolusi ini. Namun yang penting adalah-dan inilah yang menjadikan seorang revolusioner yang baik-bahwa kita harus melaksanakan pekerjaan kita sambil menyadari bahwa saat itu akan datang, dan menyiapkan diri untuk itu; pada saat yang sama, kita juga musti mengembangkan pekerjaan kita seolah-olah momen itu tak akan pernah datang, sambil terus memikirkan tentang pembangunan negeri ini secara damai, karena kita memiliki hak untuk berpikir seperti itu, dan karena itu adalah solusi yang ideal. Kalau mereka menyerang kita, kita harus mempertahankan diri; kalau bom-bom musuh merusakkan apa yang menjadi milik kita, sayang sekali! Tapi setelah kemenangan kita, kita akan membangunnya kembali. Namun hari ini yang harus kita pikirkan tiada lain kecuali membangun. Hal ini selanjutnya mengarahkan kita pada analisis, pada neraca keseimbangan, mengenai apa yang kita miliki pada saat ini, secara politik
  • 12. dan ekonomi. Kita dapat mengatakan bahwa kita memiliki pemerintahan revolusioner-saya pikir tidak banyak keraguan tentang kenyataan ini, bahwa pemerintahan kita adalah pemerintahan revolusioner, sebuah pemerintahan rakyat yang bekerja secara fundamental untuk memperbaiki standard hidup rakyatnya dan menciptakan kondisi bagi kesejahteraannya. Dan kita memiliki sesuatu yang lain yang sangat penting, sesuatu yang belum pernah ditekankan: kita telah menghancurkan rejim tentara lama hingga hancur berantakan. (Tepuk tangan) Dengan kata lain, apa yang pertama sekali dan paling pokok harus terjadi adalah penempatan para wakil rakyat di dalam pemerintahan; dengan itu kita memiliki sebuah pemerintahan rakyat. Namun sebuah pemerintahan harus mempertahankan dirinya dengan sesuatu dan sesuatu itu adalah, sayang sekali, tentara. Kalian harus memiliki tentara. Tentara sesungguhnya adalah sebuah badan parasit-hanya tentara kita saja yang hingga tahap tertentu bisa menghindarkan sifat parasit ini-namun sesungguhnya merupakan badan yang harus kalian punyai. Seandainya badan itu adalah tetap tentara lama, paling banter kita sudah ada di La Cabana. [7] (Suara tertawa). Itulah yang bisa terjadi. Itulah sebabnya mengapa sangat penting bagi rakyat dan tentara untuk menjadi satu dan sama. Pemerintahan revolusioner selanjutnya dapat bergerak maju dengan didukung oleh Tentara Pemberontak (Rebel Army, nama untuk kekuatan militer penentang rejim Batista, ed.) oleh angkatan bersenjata pemberontak, semuanya bersatu sebagai suatu kesatuan. Lagipula, kita memiliki lokasi geografik dan tanah subur yang memungkinkan tingkat pembangunan yang luar biasa. Kita masih memiliki sumber daya mineral yang belum dieksplorasi. Kita, misalnya, adalah penghasil nikel terbesar kedua di seluruh dunia, paling tidak di dunia Barat, dan nikel adalah komponen utama dari semua peluru dan roket di dunia Barat dan juga persenjataan tank-setidaknya hingga saat ini-dan nikel juga
  • 13. ditemukan dalam logam campuran yang paling sensitif yang digunakan untuk merakit pesawat tempur. Dengan kata lain, nikel merupakan mineral strategis, mineral masa depan. Mungkin kita memiliki minyak, namun yang sudah pasti kita memiliki besi. Agak sulit memang untuk mengolahnya, tapi kita memilikinya, dan kita memiliki banyak jenis mineral lainnya. Kita tidak punya beberapa jenis mineral lain seperti batubara, namun kita akan mencari jalan untuk mendapatkannya. Kita juga memiliki kekayaan luar biasa sumberdaya tebu, sebuah potensi untuk mengkonversikan tebu menjadi industri gula kimiawi, yang akan menjadi sumber kekayaan yang tak habis-habisnya. Itulah gambaran hal-hal bagus yang kita miliki. Namun kita juga memiliki beberapa hal buruk. Pertama, kita memiliki kelemahan seperti yang dimiliki semua negeri terbelakang. Kita adalah negeri dengan satu jenis hasil produksi yaitu gula. Kita adalah negeri yang seluruh kehidupannya bertumpu di sekitar produk tersebut, negeri dimana yang berkembang hanya pabrik pengolahan gula dan importir barang-barang manufaktur, yang dibeli dengan uang yang dihasilkan dari pabrik gula. Namun karena kita memiliki pemerintahan (di bawah rejim Batista, ed.) yang tidak secara gigih menjual gula kita itu selain dari pada menjadi antek sistem ekonomi yang didominasi oleh kekuatan kolonialis-dalam kasus kita adalah Amerika Serikat-kita tidak pernah ke luar dan mencari pasar baru untuk gula kita. Tidak jadi masalah bila bagian besar dari dunia memang mengkonsumsi lebih sedikit gula dari yang semestinya bisa mereka nikmati. Dan tidak jadi masalah bila daya beli sebagian besar dari dunia terus tumbuh dan bersedia membeli gula. Tapi, kita buta terhadap kenyataan itu. Kita memiliki sistem kuota; sistem kuota yang memungkinkan tuan- tuan tanah besar memiliki tanah lebih daripada yang mereka butuhkan. Itu berarti metode pertanian tidak mengalami kemajuan sedikitpun, karena tuan-tuan tanah besar itu tidak melakukan apa-apa kecuali
  • 14. membiarkan tebu tumbuh, memelihara sekedarnya, memanen setahun sekali, dan menanam kembali kira-kira sekali setiap tujuh tahun. Untuk alasan-alasan tersebut, sebuah negeri dengan kekayaan seperti Kuba, negeri dengan kesuburan seperti Kuba dan yang mengkhususkan dalam pertanian tebu, sungguh jauh ketinggalan dalam hal hasil pertaninan. Teknik pertanian kita berada pada tingkat yang sangat rendah. Kita juga memiliki-dan setiap orang mengetahuinya-sebuah pangkalan udara militer, menggunakan istilah sangat halus, hanya sembilan puluh mil dari teritori kita, dan itu adalah sebuah pangkalan dengan segala macam penjahat perang, pangkalan potensial bagi operasi segala jenis agresi. Tak peduli apapun jenisnya, apakah diplomat-diplomat mereka di negeri kita atau pembunuh-pembunuh bayaran di negeri lain. Situasi agresi terhadap Kuba sedang mencapai tingkat yang amat tinggi. Kita adalah jantung strategis dari kawasan Karibia. Kita memiliki pangkalan militer yang bisa kita klasifikasikan sebagai sebuah pangkalan musuh di daerah teritori kita yang terus menerus melakukan provokasi, yang mengancam menjadi Maine di zaman ini. [8] Dan di atas segalanya, kita memiliki kehormatan sebagai bahaya "contoh buruk" bagi kawasan Amerika Latin. Kalian tahu, Eisenhower pernah berkunjung dan harus menangis karena gas air mata (gas air mata itu sesungguhnya ditujukan kepada para pemrotes kunjungan Eisenhower, ed.). Pokoknya, situasi presiden sungguh kritis. Lalu, bila presiden kita yang melakukan kunjungan, seringkali ia mendapatkan penerimaan resmi yang dingin dari beberapa penguasa yang takut; namun penerimaan yang ia peroleh dari rakyat negeri itu sungguh luar biasa. Itulah kebanggaan kita dan kekuatan kita, namun di lain pihak hal itu juga berbahaya bagi kita. Kekuatan tersebut membangun sebuah
  • 15. "contoh buruk." Dan kekuasaan kolonial berusaha mengisolir kita-dari sesama pemerintahan setidaknya; namun, mengisolir kita dari rakyat adalah jelas tidak mungkin. Kekuasaan kolonial berusaha secara bertahap mengisolir kita. Saya kira Fidel telah menyampaikan perihal tindakan yang sedang dipersiapkan Amerika Serikat, (ed.) yaitu menyapu Republik Dominika lebih dahulu untuk kemudian Kuba. Pertama mereka akan bertindak terhadap Republik Dominika, secara bertahap memutuskan hubugan diplomatik dengan diktator di sana. Selanjutnya mereka akan berkata, "masih ada diktator lain di Amerika Latin," dan mereka akan mulai menutup Kuba, dan ketika buah telah masak, mereka akan memetiknya. Itulah bahaya dari luar yang saya maksud. Dewasa ini kita harus terus maju apapun bahaya politik yang kita hadapi. Kita hanya perlu mengukur kekuatan ekonomi kita dan kelemahan- kelemahannya. Begitu kita telah memperhitungkannya, begitu kita mengetahui secara tepat kemungkinan-kemungkinan apa yang ada, kita musti segera mengambil langkah pasti dan tegas untuk secara bertahap mencapai industrialisasi kita. Sekarang, yang pertama harus kita lakukan adalah merumuskan sejumlah tujuan kita, sejumlah batasan bagi ambisi kita, jika bisa dikatakan demikian. Apa tujuan pokok kita, tujuan besar kita, garis-garis pokok yang ingin kita rintis? Dari sudut pandang politik, yang pertama kita inginkan adalah untuk bisa menentukan nasib kita sendiri, menjadi sebuah negeri yang mandiri, sebuah negeri yang bebas dari campur tangan asing, yang mencari sistem pembangunannya sendiri tanpa adanya campur tangan asing, dan yang dapat melakukan perdagangan secara bebas dengan seluruh dunia. Dan setelah itu, atau mungkin sebelum itu, kita
  • 16. ingin memperbaiki standar hidup rakyat kita, memperbaiki sebesar dan seambisius mungkin yang bisa dicapai, sementara pada saat yang sama mengevaluasi secara akurat apa masalah yang kita hadapi. Di sinilah kita harus teliti. Kita mestinya tidak terlalu khawatir tentang masalah politik. Kita memiliki cukup tekad, cukup dukungan dari rakyat yang membuat kita tidak akan pernah bertekuk lutut karena masalah politik. Namun kita harus pastikan bahwa pembangunan ini tidak akan mengorbankan rakyat melampaui batas pengorbanan yang diperlukan. Contohnya, saya akan katakan sesuatu untuk menghentikan desas-desus, karena saya tahu orang sedang membicarakan banyak hal. Ada barang- barang impor yang tidak kita miliki, yang banyak digunakan orang setiap hari. Misalnya, beberapa saat lalu seseorang memberikan permen karet pada saya. Ada banyak barang konsumsi yang, bila kita pikirkan, sebenarnya telah dicekokan kepada kita oleh kaum penjajah untuk kita gunakan, seperti halnya buku-buku komik, misalnya, yang datang pada kita dalam keadaan siap pakai dari Amerika Serikat. Banyak barang yang diajarkan kaum penjajah untuk kita pakai. Dan sekarang ketika produk- produk itu tak ada di sekitar kita, rakyat kemudian mengeluh. Dan mereka mulai bertanya-tanya sungguhkah pemerintah sedang memperbaiki standar hidup rakyat, ataukah akan menghilangkan barang-barang impor penting seperti permen karet dan barang-barang semacamnya. Tentu saja, kita bisa berbuat salah di semua hal ini, karena kadang-kadang memang sulit memukul paku secara tepat di tengah. Meskipun demikian, kita musti selalu ingat, bahwa kita bisa tetap hidup tanpa barang-barang tersebut dan ternyata tidak terjadi apa-apa. Namun kita masih memiliki 300.000 penganggur, laki-laki dan perempuan di Kuba dewasa ini. Dan
  • 17. tidak bekerja pada umumnya berarti tidak makan atau makan sangat sedikit, yang berarti menjadi lemah, gampang sakit, atau pendeknya hidup dalam kemiskinan. Kita tidak dapat, dan harus saya katakan di sini secara sangat terus terang, mengunyah semua permen karet yang kita inginkan, makan semua buah persik yang kita inginkan, meminum semua sari buah peer yang kita inginkan, yang diimpor dalam kaleng-kaleng kecil yang manis-dan pada saat yang sama menciptakan lapangan kerja bagi 300.000 orang yang menganggur dan 300.000 lainnya yang setengah menganggur. Itu semua merupakan upaya yang berat. Coba pikirkan itu. Dewasa ini, jumlah tenaga kerja di Kuba mencapai 2,3 juta orang. Dengan kata lain, jumlah tenaga kerja adalah sepertiga dari jumlah penduduk negeri. Tiga ratus ribu diantaranya tidak bekerja, yaitu 13 persen-tidak begitu banyak sebenarnya, tapi masih ada 300.000 lainnya yang setengah pengangguran. Contoh paling tragis adalah buruh gula. Mereka bekerja, namun mereka adalah hampir mayoritas dari 300.000 orang setengah pengangguran itu, karena mereka hanya bekerja beberapa bulan saja dari satu tahun untuk memperoleh upah yang rendah, terutama buruh gula pertanian, dan selanjutnya selama beberapa bulan mereka tidak bekerja sama sekali. Dewasa ini tugas dari pemerintahan revolusioner pada level ekonomi adalah, sebelum hal lainnya, pertama kali memecahkan problem pengangguran, dan setelah itu problem setengah pengangguran. Itulah sebabnya mengapa kita harus berjuang secara gigih menentang kenaikan upah, karena setiap upah naik itu berarti satu orang (tenaga kerja) upahan akan tersingkir. Modal negeri ini adalah satu kesatuan. Kita tidak dapat begitu saja mencetak uang, itu adalah sebuah kebohongan. Makin banyak kita mencetak uang makin berkurang nilainya. Karena modal kita adalah
  • 18. satu kesatuan, dan karena dengan modal itulah kita musti membangun negeri ini, kita harus berpikir keras tentang industri mana yang hendak kita kembangkan, bidang mana yang akan kita kerjakan, sehingga kita dapat memilih industri yang memberikan paling banyak pekerjaan. Saya ulangi: itulah tugas pokok kita, sebelum tugas yang lainnya, guna memastikan bahwa setiap orang di Kuba bisa makan. Setelah memastikan bahwa setiap orang di Kuba bisa makan setiap hari, selanjutnya, memastikan bahwa setiap orang berpakaian dan memiliki tempat tinggal yang layak di Kuba. Dan terakhir bahwa setiap orang memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan secara cuma-cuma dan pendidikan secara cuma-cuma. Namun soal pertama adalah pengangguran, itulah yang harus dipikirkan oleh kita semua. Kita musti ingat bahwa pertukaran mata uang asing bukanlah sebuah permainan, namun sebuah keharusan vital. Setiap sen dollar yang kita tabung adalah satu sen yang dapat diinvestasikan dalam sebuah perusahaan yang akan memberikan pekerjaan. Sekarang saya ingin mengajak bergerak lebih jauh, karena salah satu pertanyaan dasar lainnya yang perlu diajukan, yang secara alamiah sesungguhnya telah kita kerjakan lantaran kita harus mengikuti sebuah garis besar, adalah bagaimana dan dengan cara apakah pembangunan ini dicapai. Pada dasarnya ada dua cara, masing-masing dengan variasinya, namun tetap ada dua cara. Salah satunya disebut perdagangan bebas. Istilah ini pernah digunakan untuk mengacu pada sebuah istilah dalam bahasa Prancis (laissez-faire) yang berarti "biarkan berlangsung." Biarkan semua kekuatan ekonomi bekerja secara bebas, secara setara, sehingga dalam kompetisi masing-masing kekuatan ini akan menghasilkan pembangunan negeri. Dengan kata lain, fasilitasi saja perdagangan bebas. Itulah yang sudah ada di Kuba. Dan apa yang terjadi? Saya seringkali menekankan
  • 19. contoh, karena apa yang terjadi memang dahsyat, dan menunjukkan betapa sebuah negeri dapat diperbudak secara ekonomi tanpa rakyat memiliki gagasan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi. Tentu saja, ada juga sebuah kediktatoran, namun hal ini akan tetap berlangsung bahkan tanpa ada kediktatoran. Ada contoh yang amat drastis: ada sebuah perusahaan, sekarang sudah di tangan pemerintah, bernama Cubanitro. Perusahaan ini bernilai sedikitnya 20 juta peso dan akan terus dikembangkan dan yang akan memakan biaya lebih banyak lagi; ini adalah sebuah perusahaan yang akan bermanfaat bagi negeri kita. Perusahaan bernilai 20 juta peso itu dimiliki oleh sebuah kelompok pemilik saham yang katakanlah menanamkan saham 400.000 peso di dalamnya. Itu berarti 400.000 peso bisa memperoleh. Puncaknya, 400.000 peso itu dipinjam dari sebuah bank. Begitulah, seseorang yang hanya memiliki sebuah gagasan dan inisiatif bisa menjadi pemilik sebuah pabrik senilai 20 juta peso. Ia bisa menjadi seorang milyuner terbesar di Kuba hanya dalam waktu satu malam. Di samping itu, pada umumnya pabrik tersebut dibangun dengan baik. Ada pabrik-pabrik lain di mana urusannya bukan pabrik itu sendiri, dengan kata lain, mereka bukanlah usaha industri yang dibangun untuk menghasilkan suatu barang. Bagaimanapun juga, jika kita berikan uang 20 juta peso kepada seseorang, ia tinggal mempekerjakan sejumlah buruh dan mengembangkan sebuah industri untuk negeri ini, itu bukan sesuatu yang buruk; hal itu memang sangat buruk, namun sebenarnya tidaklah terlalu buruk. Nah, ada kasus-kasus lain di mana kita memberikan 20 juta peso namun ternyata uang itu tidak dikembangkan di bidang industri; uang itu digunakan untuk membeli masin-mesin. Kira-kira 8 hingga 10 juta peso diinvestasikan dalam barang-barang rongsokan lainnya dan sisanya
  • 20. langsung masuk ke dalam kantong. Mereka tidak peduli dengan pabrik; pabrik tersebut memang dibiarkan hancur. Pemerintahan revolusioner, misalnya, terpaksa harus mengoperasikan sebuah pabrik kertas Tecnica Cubana. Ini merupakan contoh klasik dari gejala tersebut. Pabrik itu dibangun hanya dengan tujuan mencuri uang melalui pinjaman. Ini merupakan contoh-contoh di tingkat negara, karena uang negara dipinjamkan untuk perdagangan bebas. Walaupun mungkin tidak semua perusahaan seperti itu, begitu mereka memperoleh kekuatan mereka mulai membangun persengkokolan dengan penguasa-penguasa militer saat itu, dengan para politisi saat itu, dalam rangka memperoleh lebih banyak lagi keuntungan. Contoh lain dari perusahaan bebas adalah sebuah surat yang pernah dibacakan oleh Fidel dari wakil Radio Cremata, yang menawarkan pelayanan stasiun radio tersebut bagi perusahaan listrik sebagai sebuah perwakilan dari rakyat Kuba. Inilah contoh lain dari perdagangan bebas. Sebagai tambahan untuk semua itu, tambahan untuk bukti kelicikan dan keinginan untuk mencuri, ada contoh lain dari perdagangan bebas, yaitu banyak pabrik yang macet. Mengapa? Ada dua alasan: Pertama, pabrik- pabrik itu milik usahawan kecil, kapitalis skala kecil Kuba, dan mereka harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan monopoli raksasa, yang bisa secara gampang menurunkan harga produknya pada saat mereka bertindak sebagai pesaing. Karena perusahaan-perusahaan itu beroperasi pada skala dunia, sehingga ongkos produksinya lebih murah. Namun sebuah perusahaan kecil akan bangkrut dalam waktu enam bulan. Dan alasan kedua untuk pabrik-pabrik yang tak jalan adalah adanya anarkhi yang berlangsung di sini. Sebagaimana di setiap sistem perdagangan bebas, ketika seseorang membangun sebuah pabrik sekrup dan
  • 21. menghasilkan uang, tetangga sebelahnya juga berpikir tentang pabrik sekrup sebagai usaha yang baik dan membangun pabrik yang sama. Namun pada saat yang sama, dua orang lain lagi memiliki ide dan melakukan hal yang sama. Hasilnya adalah bahwa pada saat yang sama empat pabrik sekrup mulai beroperasi untuk sebuah pasar yang hanya membutuhkan satu pabrik, dan selanjutnya kita tinggal menyaksikan penutupan pabrik-pabrik. Ada akibat lain dari perdagangan bebas. Dengan sistem pengangguran demikian dan sistem yang membiarkan kekuatan-kekuatan ekonomi bertarung satu sama lain, seorang buruh harus menjual dirinya sebagai barang yang bekerja, bersaing dengan tetangganya sesama buruh yang juga lapar dan yang juga harus menjual dirinya. Dan para kapitalis memandangnya hanya sebagai membeli komoditi yang paling murah. Selalu ada seseorang yang lebih lapar daripada yang lain, atau lebih lemah daripada kebanyakan, atau yang mengkhianati kepentingan kelasnya dan runtuh-pasrah. Itulah orang-orang yang memperoleh pekerjaan, orang yang memperoleh keistemewaan, dan orang yang menetapkan standar hidup sangat rendah bagi sesama buruh lainnya yang mengikuti dan yang akan menerima kondisi tersebut. Itulah akibat lain dari perdagangan bebas. Terkadang situasi sebaliknya terjadi. Sebuah perusahaan kapitalis, sebuah perusahaan monopoli asing, menujukkan kepada negara, atau kepada perusahaan-perusahaan kapitalis negeri itu, betapa efisien dan beruntung dirinya. Ia membayar upah buruhnya lebih tinggi daripada kebanyakan perusahaan lain dan menjadikan para buruhnya sebagai orang-orang yang lebih istimewa. Buruh itu adalah buruh yang memperoleh sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan asing, yang memperoleh upah lebih tingi, yang semata-mata harus loyal kepada perusahaan yang "baik" tersebut,
  • 22. yang menggaruk, seperti perusahaan minyak, misalnya, kira-kira 30 juta peso hasil keuntungan per tahun. Dengan kata lain, saya hanya mengeluh tentang seorang Kuba yang telah mengantongi 20 juta peso, namun di lain pihak ia disingkirkan oleh perusahaan minyak yang mengeduk 34 juta peso per tahun, bukan hanya 20 juta lewat selama hidup mereka. Inilah yang terjadi pada perusahaan listrik, perusahaan telepon, semua gurita-gurita raksasa internasional itu. Mereka memiliki sebuah sistem: membayar upah sedikit lebih tinggi. Itulah alat untuk memecah-belah kelas pekerja. Lebih-lebih lagi, segera mereka mulai menekankan bahwa pegawai mereka adalah orang-orang istimewa, memberi mereka klub tersendiri, klub ekslusif. Selain itu, kulit hitam tidak boleh bekerja di tempat itu karena tempat itu khusus untuk kaum kulit putih saja-suatu alat lainnya untuk memecah-belah buruh. Inilah akibat lain dari adanya perdagangan bebas. Tentu saja kita melihat hal ini, karena itu adalah contoh kongkret yang kita kenal, contoh sebuah sistem yang berkuasa di Kuba dan yang sekarang sedang mereka jual kepada kita sebagai satu-satunya jalan yang paling mungkin dan demokratis bagi sebuah negeri untuk berkembang. Namun ada sebuah sistem lain. Sebuah sistem yang kita yakini, di mana kita dapat mengucapkan: "Kita adalah kaum revolusioner, kita adalah pemerintahan revolusioner yang mewakili rakyat." Karena itu, untuk siapakah kita membangun industri, dan siapa yang harus diuntungkan kalau bukan rakyat? Dan kalau rakyat yang harus mengambil keuntungan, dan kalau kita adalah wakil rakyat, kitalah, pemerintah, yang harus mengontrol proses industrialisasi dan menanggung beban industrialisasi, sedemikian rupa sehingga anarkhi tidak muncul. Di mana sebuah pabrik sekrup dibutuhkan akan didirikan sebuah pabrik sekrup. Di mana sebuah
  • 23. pabrik baju dibutuhkan maka akan didirikan sebuah pabrik baju, bukan tiga. Mula-mula kita akan menghemat modal negeri. Lagi pula, bila sebuah industri dasar besar dibutuhkan, bahkan sekalipun tidak menghasilkan uang, bahkan seandainya itu bukanlah langkah terbaik dari sudut pandang usaha, industri dasar itu akan dibangun, karena industri itu yang akan memberikan dasar bagi keseluruhan jalan menuju industrialisasi. Di luar itu semua, kita tidak akan pernah harus mematahkan pemogokan, atau mematahkan sebuah pemogokan buruh dengan tipu daya, dengan beberapa manuver di bawah tangan, atau dengan beberapa taktik yang memecah belah. Kita tidak boleh memberi upah kepada seorang buruh atau profesional lebih tinggi daripada standar yang umum diterima di dalam industri tersebut, daripada upah yang wajar, untuk memperoleh keuntungan sosial atau dengan tujuan untuk menghancurkan seseorang, karena prosedur semacam itu bukan cara revolusioner. Kita akan selalu mencoba memastikan upah buruh setinggi yang dimungkinkan oleh industri, selalu ingat bahwa prioritas utama kita adalah menjamin adanya pekerjaan bagi setiap orang, dan setelah menciptakan pekerjaan bagi pengangguran total, selanjutnya adalah menciptakan pekerjaan bagi para setengah pengangguran. Terlepas dari itu, terdapat perbedaan besar antara kedua jenis pembangunan itu, antara pembangunan perdagangan bebas dan pembangunan revolusioner. Dalam pembangunan perdagangan bebas, kekayaan terpusat di tangan sedikit orang, di tangan teman dekat birokrat pemerintahan, pada mereka yang pandai dan lihai berusaha. Sementara dalam pembangunan revolusioner, kekayaan adalah milik rakyat. Negeri dapat membangun lebih banyak dan pada saat yang sama memastikan masuk ke dalam keseluruhan gambaran industri, dan menempatkan setiap perusahaannya untuk melayani pembangunan seluruh bangsa. Juga tidak
  • 24. akan ada lagi penyerahan sumber daya negeri kita ke tangan monopoli asing. Sebaliknya, kita akan mulai perlahan-lahan mengambil kembali kekayaan yang telah direnggut dari kita. Itulah perbedaan mendasar di antara kedua jalan tersebut: jalan perusahaan perdagangan bebas dan jalan revolusioner. Kita, bersama seluruh rakyat Kuba, telah memilih jalan revolusioner. Perusahaan- perusahaan kita adalah perusahaan-perusahaan yang pernah disebut Fidel sebagai Perusahaan Rakyat. (Tepuk tangan) Seandainya kau menganalisis pekerjaan kita hingga saat ini, kau akan melihat kita telah konsisten memilih jalan pembangunan ini. Kita mulai pertama dengan jalan yang semestinya kita mulai, dengan hukum-hukum yang, meski secara hati-hati, menguntungkan rakyat. Tarif dan sewa listrik diturunkan, pelayanan publik dibersihkan. Lalu datang undang-undang yang membuat perbedaan besar di jalan kita. Karena sampai saat itu kita telah menurunkan tarif listrik, tarif telepon, sewa, dan membersihkan pelayanan publik; kita sedang melakukan apa yang diminta oleh para pendukung laissez-faire, perdagangan bebas, untuk kita lakukan. Mereka senang. Memang, mereka yang memiliki bangunan apartemen tidak senang. Perusahaan listrik tidak senang, dan demikian pula perusahaan telepon. Namun bahkan perusahan monopoli asing besar merasa senang. Itulah yang mereka cari: sebuah pemerintahan yang jujur, sebuah pemerintahan dengan otoritas populer, pemerintahan yang akan sedikit memperbaiki kondisi hidup rakyatnya dan membuat segala sesuatunya nampak bersih dan jujur. Pemerintahan seperti ini akan menjadi pemerintahan yang sempurna. Ia akan sangat mewakili kebesaran "Demokrasi Barat" daripada pemerintahan Figueres, misalnya, karena Figueres adalah tuan tanah besar, antara lain, namun itulah yang ideal. [9]
  • 25. Lalu datang reformasi agraria, dan segalanya mulai menjadi rumit. Mula- mula ada perusahaan United Fruit Company, yang seperti kalian ketahui terkait secara langsung dengan Departemen Negara Amerika Serikat, atau setidaknya pernah terkait. Selain itu, orang bisa menyaksikan tekad pemerintah untuk sungguh-sungguh memecahkan masalah rakyat dan bukan hanya bicara, bukan hanya menghasut rakyat saja. Pada saat yang sama, kekayaan rakyat, harta milik rakyat, tumbuh dan sejalan dengannya juga ruang gerak bagi manuver pemerintah. Pemerintah memiliki tanah dan mendistribusikannya diantara petani dan buruh-buruh pertanian, dan juga baru-baru ini kepada koperasi gula tebu. Dan atas dasar reformasi agraria kita mulai mengembangkan sistem pabrik kita dan menciptakan pada level lainnya. Dan pada saat yang sama, hal ini menciptakan kondisi yang perlu bagi rakyat Kuba untuk masuk, sekali dan selamanya, dalam proses revolusioner dan maju dengan mantap menuju masa depan. Beberapa hal kecil lainnya, seperti penyitaan terhadap harta milik penjahat perang, penyitaan terhadap kekayaan yang telah dicuri dari harta negara, juga memberikan tambahan kekuatan kepada rakyat. Lalu datanglah agresi, agresi dengan pesawat terbang, mengebom Havana, [10] kita menjawab agresi itu dengan undang-undang revolusioner baru. Undang-undang minyak, undang-undang penambangan. Kita terus maju sepanjang jalan revolusioner. Mereka mengancam untuk memotong kuota gula; kita menandatangani sebuah persetujuan dengan Uni Soviet. Mereka memotong semua kredit bank kita; kita menandatangani persetujuan dengan beberapa negara komunis, dan dengan lainnya seperti Jepang, yang merupakan sebuah perjanjian yang amat menguntungkan. Dengan kata lain, kita telah menganekaragamkan perdagangan luar negeri kita, mempersiapkan diri untuk menghadapi pukulan. Karena siapapun yang tahu bagaimana orang-orang ini bertindak, mestinya tahu bahwa pukulan itu akan datang cepat atau lambat. Pukulan itu ditakdirkan untuk datang,
  • 26. karena kaum monopoli terkenal tidak adil. Ketika mereka mulai melihat bahwa kemungkinan mengeduk kekayaan dari sebuah negeri mulai berakhir, mereka lalu menyerangnya, kadang-kadang secara langsung seperti dalam masa tongkat besar, atau kadang-kadang secara ekonomi. Dan itulah sebabnya mengapa kita meramalkan apa yang akan terjadi dengan kuota gula. Namun Kuba masih dihadapkan dengan dilema yang sama: apakah kita akan melakukan apa yang memang harus kita lakukan dan menghadapi agresi, atau kita begitu saja menjadi Figueres yang paling baik di benua ini. Selama ini kita selalu menghindari menjadi seperti Figueres, karena itu berarti akan mengingkari aspirasi rakyat. Itu merupakan tipu muslihat yang paling licik yang pernah ada, mencoba berlagak seperti seorang demokrat. Bahkan lebih baik menjadi seorang Somoza, seorang yang dikenal orang apa adanya. Namun jangan berpura- pura menjadi seorang patriot, seorang revolusioner, seorang kiri, "namun moderat," sebagaimana mereka menyebut diri, dan mengkhianati kepentingan rakyat. Itulah yang tidak bisa kita lakukan. Kita tidak bisa berbicara kepada rakyat tentang revolusi sementara juga berbicara dengan kaum monopoli di balik pintu tertutup. Kita telah memilih jalan yang sulit. Kita menganggap inilah yang paling adil, dan seluruh rakyat bergabung dengan kita di jalan ini. Nah, sekarang setelah kita langsung berada di dalam pertempuran, di dalam pertempuran ganda-pertempuran yang kita hadapi secara fisik untuk mempertahankan pantai-pantai kita dan pertempuran untuk membangun industri negeri ini-dan setelah menganalisis semua masalah yang dihadapi negeri kita, kita lalu bertanya: apa tugas-tugas fundamental dari kelas pekerja?
  • 27. Tentu saja, ada banyak tugas. Namun dalam bidang ekonomi ada tiga tugas besar yang harus dipenuhi, tiga kewajiban yang kadang-kadang bahkan bisa bertabrakan dengan kepentingan umum yang telah ditempa oleh kelas pekerja melalui aspirasinya dan pertempurannya menentang kelas majikan. Karena salah satu dari kewajiban besar kelas pekerja adalah memproduksi. Sekarang, ketika kita katakan "memproduksi," buruh mungkin berkata, "itu yang selalu dikatakan oleh para majikan kami, dan semakin banyak kita banyak memproduksi semakin banyak uang yang kita berikan kepada mereka, dan makin banyak buruh yang tidak diperlukan, dan itu mengarah pada pengangguran dan penumpukan kekayaan yang semakin besar." Itu benar, dan itu sebabnya mengapa tampak ada kontradiksi. Namun kenyataannya adalah bahwa produksi pada saat ini justru harus diarahkan pada produksi kekayaan sehingga negara bisa menginvestasikan lebih banyak lagi untuk menciptakan sumber-sumber pekerjaan baru, dan itu harus merupakan jenis produksi yang tidak menyebabkan satu orang pun tercampak dari kerja. Kita harus terus menerus melakukan investasi, mengembangkan daya kreatif rakyat, sehingga sumber daya yang maksimum dapat diinvestasikan dalam penciptaan sumber pekerjaan baru. Kalian tentu tahu bahwa ada garis pedoman, kurang lebih, untuk mengkalkulasi investasi. Ada investasi, misalnya, bagi konsentrasi modal yang tinggi, lebih dari 10.000 peso untuk setiap buruh yang dipekerjakan; pada umumnya investasi itu juga akan menghasilkan laba lebih besar. Dan ada investasi dengan konsentrasi modal kecil, yang dapat berkisar antara 1.000 atau 2.000 peso untuk setiap buruh. Ini memang menghasilkan sedikit keuntungan, namun merupakan jenis investasi yang paling cocok untuk kita saat ini, yaitu mengembangkan industri yang membutuhkan jumlah uang paling sedikit dan mempekerjakan jumlah buruh yang paling banyak. Kita butuh hal ini lebih dulu, saya tekankan sekali lagi, karena
  • 28. investasi seperti itu merupakan basis bagi segala sesuatunya, dalam rangka menghapuskan pengangguran; dan kemudian juga dalam rangka menciptakan basis teknis yang dibutuhkan untuk mengambil langkah kedua, yakni industrialisasi total. Saya ingin mengamankan ini; (ia menunjukkan sebuah dokumen) kawan- kawan dari (stasiun televisi) CMQ memberikannya kepada saya. Ini adalah contoh jelas dari apa yang harus dilakukan kelas pekerja. Ini hanya sebuah usulan agar kita menyelamatkan semua pita mesin ketik di negeri ini- bukan pitanya, tapi kumparannya, sehingga kita tidak harus mengimpornya. Sejalan dengan produksi, inilah salah satu tanggung jawab besar lainnya dari kelas pekerja: menyelamatkan, dan selalu mengembangkan daya temu sehingga kita tidak pernah membuang satu sen pun. Uang yang kita buang tidak akan menguntungkan siapa pun, dan kalau pun menguntungkan seseorang, ia pastilah bukan buruh; ia pasti menguntungkan seorang pemilik modal, tapi tidak akan pernah buruh. Dan setiap kali kita menghemat satu sen, kita menempatkannya ke dalam cadangan pertukaran asing kita, atau ke dalam bendahara nasional, dengan kata lain, menciptakan kemungkinan mengembangkan sumber kerja. Produksi dan tabungan adalah tonggak pembangunan ekonomi. Maksudnya produksi dan tabungan, ijinkan aku mengulanginya, untuk keuntungan buruh. Kalian tidak bisa meminta pada siapapun juga untuk berkorban, memberikan perhatian lebih besar, memanfaatkan waktu seefisien mungkin, jika semua itu pada akhirnya hanya menghasilkan kekayaan bagi orang lain. Akan sangat tidak adil bila kita menuntut hal itu. Kita meminta ini dilakukan semua di semua pabrik yang manajemennya dipegang langsung oleh pemerintah. Akan lebih banyak lagi pabrik-pabrik yang dibangun, tentu saja-yang akan menjadi milik negara. Dengan
  • 29. berjalannya waktu, partisipasi negara akan menjadi lebih besar, dan tanggung jawab kelas pekerja juga menjadi lebih besar. Namun kita juga harus menghindarkan pemborosan dalam industri yang masih bertahan di tangan-tangan pribadi, dan kita harus memelihara mesin, karena hingga saat ini kita belum berhati-hati dengan mesin. Dalam banyak kasus kita masih baru mulai belajar, namun kita telah belajar dengan kurang bertanggung jawab, di semua tingkatan. Kalian tahu dengan baik, misalnya, bahwa pengemudi dari La Cabana sangat sembrono. Mereka hanya belajar bagaimana mengemudi mobil yang kita sita dari semua pejabat-pejabat tinggi dari rejim lama, namun mereka belajar dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Hasilnya adalah seperti yang bisa kalian lihat: baru satu atau dua tahun mobil-mobil Cadillac itu sudah seperti rongsokan, penyot-penyot, dan lecet-lecet. Sama halnya dengan yang dialami dengan traktor-traktor itu, dan ini lebih serius lagi, sebab bila sebuah Cadillac rusak, apakah itu penting? Kita tidak akan membeli Cadillac baru, kita tidak akan menghambur-hamburkan uang lagi. Bagaimanapun juga itu kurang penting. Tapi menelantarkan traktor adalah sesuatu yang serius, karena traktor penting bagi produksi. Dan ketika sebuah mesin rusak karena ketidakperdulian buruh, mesin itu harus direparasi, karena jika mesin itu tidak direparasi kita tidak bisa berproduksi. Sehingga dalam hal ini setiap orang harus memberikan perhatian dan belajar sebanyak mungkin. Kewajiban penting ketiga bagi kaum buruh, di samping produksi dan menghemat, adalah berorganisasi. Bukan dalam pengertian lama kelas menentang kelas, namun berorganisasi untuk menyumbangkan lebih banyak lagi bagi revolusi, yang berarti menyumbangkan lebih banyak lagi bagi rakyat, yang berarti menyumbangkan lebih banyak lagi bagi kelas pekerja. Karena dengan berjalannya waktu, perbedaan antara buruh dan
  • 30. petani, misalnya, akan berkurang hingga hampir tak ada. Saat ini sudah ada sebuah kelompok buruh pertanian, 300.000 orang, yang sedang mengolah tanah dengan menggunakan metoda yang semakin mekanik. Mereka secara bertahap sedang berubah menjadi buruh-buruh yang secara teknik semakin maju, dan dengan cara ini setiap orang akan secara bertahap ditransformasikan menjadi seorang buruh, setiap orang yang terkait secara langsung dengan produksi. Kita harus terus mengembangkan hal ini dan memikirkan bangsa secara keseluruhan. Yakni, kita harus melakukan hal yang sebaliknya dari yang biasa kita lakukan. Mereka telah membiasakan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kecil kita-perhimpunan seandainya ada perhimpunan, selanjutnya dengan tetangga kita, selanjutnya dengan keluarga kita, selanjutnya dengan individu-diri kita-yang paling penting: ...Kadang- kadang seseorang berpikir seorang anaklah yang paling penting, namun pada umumnya, orang berpikir bahwa dirinya lah yang paling penting. Kita harus berusaha bertindak sebaliknya, berpikir tentang diri kita sebagai yang kurang penting, yang paling tidak penting di dalam roda gerak kerja, walaupun dengan tugas membuat bagian dari mesin tersebut-individu- berfungsi baik. Yang paling penting adalah bangsa, keseluruhan rakyat Kuba, dan kita selalu harus siap mengorbankan beberapa keuntungan pribadi untuk keuntungan komunitas secara keseluruhan. Dan setiap kelompok manusia berikutnya adalah jauh lebih penting daripada individu. Sebuah sektor buruh yang terorganisasi adalah lebih penting daripada serikat buruh pada satu pusat kerja, dan seluruh buruh lebih penting daripada satu orang buruh. Inilah yang musti kita pahami. Kita musti mengorganisasi diri kita dengan cara yang baru samasekali untuk mengubah mentalitas lama.
  • 31. Kita harus mengubah mentalitas pempimpin serikat buruh, yang fungsinya bukan menjadi seorang yang berteriak paling keras terhadap pimpinan, seseorang yang kadang-kadang memaksakan aturan-aturan kerja absurd dalam produksi yang memungkinkan seorang buruh memperoleh uang padahal tidak mengerjakan apapun. Buruh yang saat ini menerima upah tanpa mengupayakannya, tanpa melakukankan apapun, pada dasarnya adalah bersekongkol menentang bangsa dan menentang dirinya sendiri. (Tepuk tangan) Demikian, ada tiga tugas mendasar dari kelas pekerja, dalam pandangan saya. Untuk itu, seseorang harus memiliki pemahaman terhadap masalah, pemahaman terhadap pembangunan revolusioner, dan setelah itu, pengetahuan khusus tentang pabrik tempat ia bekerja, bahkan lebih banyak pengetahuan lagi tentang mesin yang ia kerjakan, dan pengetahuan tentang keseluruhan sistem produksi. Hal itu harus menjadi tugas-dan hak-yang dituntut oleh seorang buruh, tugas untuk memahami dan belajar cara kerja mesin mereka secara sempurna dan mereparasi dan memperbaikinya bila mungkin; mempelajari mesinnya, bagiannya, dan keseluruhan proses produksi. Namun selain merupakan sebuah tugas, hal ini adalah juga merupakan haknya yang harus dituntut dari semua administratur. Hubungan yang lebih erat harus dijalin antara buruh dan administraturnya di pabrik-pabrik yang dijalankan atau dimiliki oleh negara, sehingga mereka dapat bertukar pengalaman. Mengatur sebuah komplek industri yang besar dan rumit atau menjalankan sebuah industri tidaklah sama dengan bekerja di dalam industri tersebut. Masalah yang ada dipandang dari sudut yang berbeda, sebagaimana saya memandang kalian dari sini, sementara kalian memandang saya dari sudut yang lain. Seperti itulah buruh dan administratur, bahkan saat ini dalam pemerintahan yang
  • 32. revolusioner, memandang problem dari sudut yang berbeda. Kita harus membawa admisnistratur turun ke bangku-bangku kerja, atau membawa buruh ke meja administratur dan membuat mereka bertukar pengalaman, sehingga mereka memandang proses dengan cara yang sama, karena mereka telah melihat semua sisi-sisinya, dan kemudian membuat mereka memecahkan masalahnya. Dan kalian akan lihat bahwa banyak tuntutan buruh yang saat ini masih diajukan akan hilang. Ada pabrik-pabrik yang sudah menjadi milik negara di mana, misalnya, seorang buruh menemukan sebuah metode bagaimana cara menghasilkan lebih banyak pada satu mesin, atau pada satu perkakas tenun, dan kepala bagian melarangnya. Saya tidak akan mengatakan ini pengkhianatan, tapi hal ini merupakan interpretasi yang keliru terhadap fakta, interpretasi keliru terhadap momen revolusioner. Hal yang pokok yang harus kita camkan saat ini adalah bahwa semua cara berpikir lama telah tersapu oleh sejarah. Kita harus mulai berpikir dengan cara pikir yang baru, dan memahami bahwa kepala-kepala kita berada di atas bahu kita dan kita harus menggunakannya. Kita harus menganalisa setiap masalah baru dengan kepala yang jernih. Para pemimpin buruh, dan buruh pada umumnya, sekarang akan berpartisipasi dalam proses produksi dan akan juga diberi tanggung jawab. Kita tidak mampu lebih jauh maju karena masih banyak pabrik-pabrik di mana diskusi seperti ini tidak dapat berlangsung karena serikat buruhnya bersikap memusuhi, atau karena buruh belum memahami inti persoalannya. Jika serikat buruh berbicara dengan administrasi, buruh berpikir serikat buruh, pemimpin serikat buruh, menjual kepemimpinan. Semua ini harus dihapuskan, karena tugas kita, tugas industrialisasi negeri ini, tugas pokok yang dihadapi Kuba saat ini, tidak dapat dicapai oleh kehendak segelintir orang, tidak pula oleh sejumlah kecil kaum jenius,
  • 33. tidak pula oleh satu orang saja. Tugas kita adalah menemukan jalan yang paling baik dan menjelaskannya. Namun tugas rakyat adalah membantu menemukan jalan yang baik tersebut, menyumbangkan dengan seluruh usahanya sehingga kita bisa maju lebih cepat sepanjang jalan itu, dan selalu mengkoreksi kesalahan-kesalahan dengan cara yang konstruktif. Hingga saat ini kita hanya menetapkan beberapa tujuan saja, beberapa di antaranya agak sederhana, agar kita mampu memenuhinya, karena kita masih belum pasti seberapa baik buruh secara keseluruhan mampu memahami pentingnya setiap masalah, seberapa jauh mereka akan membantu kita. Kita merumuskan tujuan, misalnya, untuk melipatgandakan pendapatan per kapita setiap warga Kuba per tahun dalam sepuluh tahun, yakni, uang yang diterima dalam satu tahun. Dewasa ini setiap warga Kuba, dengan membagi segala sesuatunya yang ada di Kuba ini berdasarkan jumlah penduduk, memperoleh kira-kira 400 peso per tahun. Kalau jumlah ini kalian bagi lagi dengan dua belas bulan, kalian akan melihat bahwa betapa kecilnya penghasilan setiap warga Kuba sepanjang tahun. Tentu saja, banyak perempuan dan anak-anak yang tidak bekerja, namun tetap saja jumlah tersebut sangat kecil. Sekarang, dalam waktu sepuluh tahun kita ingin meningkatkan pendapatan per kapita per tahun di Kuba menjadi kira-kira lebih dari 900 peso. Jumlah ini, dua kali lipat dari yang sekarang, merupakan sebuah upaya yang sangat besar yang harus bisa kita lakukan. Meskipun pada kenyataannya kami menyampaikan pada kalian bahwa kita melakukan hal ini secara sederhana, apa yang kita lakukan ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan di manapun di bumi Amerika Latin ini. Di Amerika Latin hal itu berarti pertumbuhan 7 persen per tahun pada daya beli rakyat, pada pendapatan rakyat, dan hingga kini di beberapa negeri Amerika Latin pertumbuhannya hanya kira-kira 1 atau 2 persen dan di tempat lainnya
  • 34. bahkan menurun. Dengan kata lain, kita akan memiliki sebuah percepatan pembangunan yang luar biasa. Proses ini akan lebih besar lagi apabila setiap orang memahami dengan jelas apa tugas mereka sesungguhnya. Saya tidak bermaksud mengeluh sama sekali. Mencapai hal ini akan berarti sebuah kemenangan luar biasa. Atau, bahwa kita akan mencapai pertumbuhan itu, dan ini akan menjadi kemenangan utama. (Tepuk tangan) Satu tujuan lain yang telah kita tetapkan akan, setidaknya, membutuhkan perhatian lebih besar: menghapuskan pengangguran kira-kira pada akhir 1962, yakni, dalam dua setengah tahun. (Tepuk tangan) Jangan tepuk tangan dulu; ini adalah sasaran yang telah kita rumuskan bersama, dan kita baru bisa bertepuk tangan jika kita telah mencapainya, atau dicemooh jika kita gagal. Tapi hal ini adalah tugas setiap orang, tugas pemerintah dan rakyat bersama-sama. Dan untuk kita semua yang telah punya sesuatu untuk dimakan, adalah tugas mulianya untuk menunjukkan solidaritas terhadap mereka yang tidak memiliki apa-apa atau hampir tidak memiliki apa-apa. Seseorang dari pendengar memotong: "Komandan Guevara, hanya dalam waktu empat hari setelah negara mulai mengelola hotel-hotel, jumlah tamu meningkat; terdapat lebih dari 4000 tamu hanya dalam waktu tiga hari. Itu semua karena revolusi kita, Komandan Guevara." (Tepuk tangan) Tentu saja, itu adalah salah satu tugas bersama lainnya yang kita hadapi. Pengelolaan setiap perusahaan oleh buruh dan pemerintah. Misalnya, hotel-hotel adalah sebuah industri di mana kualitas kelas pekerja dan para pemimpinnya sedang diuji. Para pemimpin kelas pekerja, yang dipilih secara demokratis oleh kelas pekerja, dan yang tidak menerima bayaran, bertugas memecahkan masalah industri perhotelan. Tentu saja, kemenangan awal ini bukan kemenangan akhir. Hotel merupakan masalah
  • 35. yang sulit, karena di Kuba hotel dibangun dan distrukturkan dengan mentalitas kolonial, untuk turis yang datang untuk membelanjakan dollarnya dalam perjudian atau dalam hiburan-hiburan immoral lainnya. Dengan kata lain, hotel-hotel itu diperuntukkan bagi para majikan yang datang ke pemilikan mereka di Karibia untuk meninggalkan sedikit saja dari yang mereka peroleh sepanjang tahun. Kita hendaknya jangan lupa hal itu. Sekarang kita harus sepenuhnya mengubah sistem dan struktur serta mentalitas bisnis turisme. Turis akan datang. Bila mereka datang dari Amerika Serikat, mereka akan menjadi turis-turis dengan cukup pengertian dan keberanian untuk menghadapi semua ancaman, yang kurang lebih tersembunyi, terhadap mereka. Turis dari Amerika Latin adalah mereka yang ingin menyaksikan secara langsung proses revolusioner kita. Dan hotel-hotel kita juga harus diisi dengan warga- warga kita sendiri, dengan warga Kuba yang datang dari seluruh pelosok kepulauan dalam perjalanan untuk mengetahui negerinya. Dengan kata lain, kita perlu memperbarui sistem hotel kita secara total, dan itu bukan pekerjaan gampang. Dan saya yakin bahwa mereka-mereka yang akan mengerjakannya dengan baik adalah justru para pemimpin yang telah dipilih oleh para buruh, bekerjasama dengan pejabat-pejabat dari pemerintahan revolusioner. Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah pidato awal, saya telah menjanjikan, sebagai pimpinan dari departemen perindustrian, sebuah sistem manajemen campuran dalam pabrik-pabrik. Tentu saja, kita tidak melupakan hal itu. Sistem tersebut masih di bawah penelitian. Prosesnya memang berjalan agak lambat karena ternyata prosesnya tidak sederhana, dan banyak masalah yang harus diantisipasi. Namun semua itu masih dalam penelitian, dan dalam waktu singkat akan segera dipraktekkan di
  • 36. semua pabrik negara dan semua pabrik yang dijalankan oleh negara untuk alasan apapun, yang sekarang ini jumlahnya sangat banyak. Untuk mengakhiri pidato ini, dan bila kalian ijinkan, aku ulangi: tugas dari kelas buruh sekarang adalah berproduksi, dan ingat bahwa hal ini berarti memproduksi tanpa mengarah kepada berhenti; memproduksi lebih banyak, menciptakan banyak kekayaan yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak sumber kerja; berhemat sebanyak-banyaknya, bukan hanya di tingkat negara, namun di bidang apapun di mana penghematan berarti penghematan untuk seluruh bangsa; mempertajam kewaspadaan revolusioner, menemukan-dan ini barangkali yang paling penting-sumber daya baru dan metoda kerja baru yang akan menyelamatkan uang negara; bagi kelas pekerja untuk mengorganisasi diri dalam rangka menyumbangkan usahanya yang paling baik untuk tugas kolektif industrialisasi. Dan untuk melakukan itu semua, adalah penting untuk mempelajari dan memahami proses revolusioner yang akan membimbing kita menuju persatuan dan tingkat ketegaran yang paling besar. Dan kita harus mempelajari proses produksi, pada kemampuan kita yang paling baik di setiap levelnya, dengan teliti sehingga kita dapat menemukan inovasi- inovasi yang akan memungkinkan kita untuk menghasilkan lebih banyak dan menghemat lebih banyak. Itu saja pesanku untuk hari ini. (Sambutan sorak sorai sambil berdiri). Catatan Editorial: 1) Pada bulan April 1960 protes-protes meluas yang disulut oleh demonstrasi-demonstrasi mahasiswa telah memaksa jatuhnya diktator Syngman Rhee di Korea Selatan.
  • 37. 2) Dua minggu setelah pidato ini diberikan, pada tanggal 2 Juli 1960, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menyetujui sebuah undang- undang pengurangan kuota gula Kuba. Undang-undang ini ditandatangani oleh Presiden Eisenhower pada hari berikutnya. Pada tanggal 6 Juli 1960, Presiden Eisenhower memerintahkan pemotongan kuota gula Kuba sebesar kira-kira 700.000 ton. Sebagai jawabannya, pemerintahan revolusioner Kuba memerintahkan nasionalisasi terhadap perusahaan- perusahaan penting Amerika Serikat di Kuba. 3) Selama satu dekade sebelum revolusi, konfederasi buruh Kuba (CTC) berada di bawah kontrol pengurus-pengurus pro-Batista yang dipimpin oleh Eusibio Mujal. Federasi dan kebanyakan afiliasi-afiliasinya kemudian direorganisasi setelah kemenangan revolusi. 4) Castro menyampaikan pidato ini pada tanggal 5 juni 1960, di dalam sebuah pertemuan buruh industri makanan. 5) Sepuluh hari setelah pidato Guevara, pada tanggal 28 Juni 1960, pengilangan minyak AS di Kuba melaksanakan ancaman mereka untuk tidak mengilang minyak yang telah dibeli oleh Kuba dari Uni Soviet. Pemerintahan revolusioner membalasnya dengan mengambil alih manajemen pabrik pengilangan Texaco, Esso, dan Shell. Beberapa minggu kemudian perusahaan-perusahaan tersebut dinasionalisasikan. 6) Siboney adalah salah satu masyarakat asli di Kuba sebelum pendudukan Spanyol. 7) Benteng militer La Cabana di Havana adalah salah satu tempat utama di mana penentang-penentang rejim Batista dipenjarakan dan disiksa.
  • 38. 8) Istilah ini mengacu pada sebuah pangkalan militer Amerika Serikat di Guantanamo. Pada tahun 1898 kapal Maine milik Amerika Serikat meledak di Havana secara misterius. Insiden ini digunakan oleh Washington sebagai dalih untuk menyatakan perang melawan Spanyol, di mana Amerika Serikat merebut daerah jajahan Spanyol di Kuba, Puerto Rico, Guam, dan di Filipina. 9) Jose Figueres adalah presiden Costa Rica dari tahun 1953 hingga 1958, dan kembali pada tahun 1970 hingga 1974. 10) Pada tanggal 21 Oktober 1959, pesawat terbang Amerika Serikat mengebom dan menembaki kota Havana, menewaskan dua orang dan mencederai empatpuluh tujuh lainnya. https://www.marxists.org/indonesia/archive/guevara/index.htm